1. Diawali dengan penjelasan singkat tentang diri penulis. Setidaknya sebutkan identitas singkat
kamu.
3. Jika pernah meraih prestasi seperti menang lomba atau punya pengalaman magang dan kerja,
jelaskan setalah menceritakan latar belakang pendidikan.
4. Highlight kompetensi atau skill yang kamu miliki, baik hard maupun soft skill. Jangan
berlebihan, sampaikan saja dengan jujur.
5. Masuk ke bagian inti, sampaikan motivasi terbesar yang membuat kamu mendaftar program
(beasiswa, magang, atau melamar kerja).
6. Khusus untuk motivation letter pendaftaran beasiswa, sampaikan dan jelaskan juga mengenai
bidang keilmuan atau mata kuliah yang paling menarik bagimu.
7. Berikan alasan yang kuat kepada perekrut atau pelaksana program kenapa kamu layak untuk
dipilih.
8. Sebagai penutup, berikan penjelasan mengenai planing kamu di masa mendatang jika berhasil
lolos di program ini.
Kamu bisa tuliskan dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, disesuaikan dengan instansi /
program tempat kamu mendaftar dan persyaratan yang diberikan. Berikut ini contoh
penulisan motivation letter beasiswa yang dapat kamu pelajari:
Since my high school days, I have developed vital interests in Mathematics, and this interest led
me to study Pure Mathematics as an extra subject and then to pursue a degree in economics. I
enrolled myself at the University of Malawi, where I kept excelling in Mathematics for
Economists and quantitative Economics to the extent that my performance in these courses
earned me a Continental Discount House Award as the best student in Economics in my final
year. In 2010, I graduated with a second-upper class with very high grades (3.88 out of 4.00) in
Econometrics and Quantitative Economics courses. My good performance earned me a
scholarship by the African Economic Research Consortium (AERC) to pursue a Master of Arts
(Economics) at the University of Malawi. I graduated in 2013 with first-class and very high
grades in Econometrics and Quantitative Economics, which motivated me to pursue further
studies based on my potential amidst encouragement from my Econometrics lecturers Dr.
Angellica Njuguna (at the Joint Facility for Electives-JFE in Nairobi, Kenya) and Dr. Richard
Mussa. Thus, I would like to apply for a place at the University of Cape Town for a Ph.D. in
Economics and at the same time for a scholarship at the university’s fund. I believe that my
competencies and academic records recommend me for the University’s limited number of
placements.
Being very good at Econometrics, I find myself a suitable candidate for the doctorate in
economics due to my strong passion and desire for modeling. I have spent so much time
searching on the internet for a program that would suit me, based on my love for Econometrics,
and I find that the University of Cape Town (UCT) is the perfect place to be. I must confess that
it will be pleasant and beneficial for me to study at the Number One of the universities in Africa
and rose to 141 in World ranking according to QS World Ranking 2014/15. A Ph.D. in
Economics presents an opportunity for me to enhance my skills in this field of Economics, which
I am keenly rooted in. As a student of UCT, I shall contribute positively to the institution’s
research department and offer my services whenever needed, be it in research or assistant
tutoring.
Furthermore, I shall research with new techniques, which will, in the end, make my research
work publishable and recognized internationally. In the job industry, the Ph.D. will make me
internationally competitive since this is a field that is all-encompassing and applicable in all the
branches of Economics, be it Microeconomics or Macroeconomics. In the end, as researchers
and members of academia trace the roots of a well-known researcher, they shall end their
search at the University of Cape Town.
Sincerely,
(Name)
Saya adalah pemegang gelar MA di bidang Ekonomi (spesialisasi dalam Ekonometrika dan
Ekonomi Moneter) dari University of Malawi. Dengan latar belakang pendidikan dan
pengalaman kerja saya di Ekonometrika, saya sangat yakin bahwa saya adalah kandidat yang
cocok untuk program ini.
Sejak masa sekolah menengah saya, saya telah mengembangkan minat vital dalam Matematika,
dan minat ini membuat saya belajar Matematika Murni sebagai mata pelajaran tambahan dan
kemudian mengejar gelar di bidang ekonomi. Saya mendaftarkan diri di Universitas Malawi, di
mana saya terus unggul dalam Matematika untuk Ekonom dan Ekonomi kuantitatif sejauh
kinerja saya dalam kursus ini memberi saya Penghargaan Rumah Diskon Kontinental sebagai
siswa terbaik di bidang Ekonomi di tahun terakhir saya. Pada tahun 2010, saya lulus dengan
kelas dua atas dengan nilai sangat tinggi (3,88 dari 4,00) dalam mata kuliah Ekonometrika dan
Ekonomi Kuantitatif. Kinerja saya yang baik membuat saya mendapatkan beasiswa dari
Konsorsium Riset Ekonomi Afrika (AERC) untuk mengejar gelar Master of Arts (Ekonomi) di
Universitas Malawi. Saya lulus pada tahun 2013 dengan nilai kelas satu dan sangat tinggi di
bidang Ekonometrika dan Ekonomi Kuantitatif, yang memotivasi saya untuk melanjutkan studi
lebih lanjut berdasarkan potensi saya di tengah dorongan dari dosen Ekonometrika saya Dr.
Angellica Njuguna (di Joint Facility for Electives-JFE di Nairobi , Kenya) dan Dr. Richard
Mussa. Karena itu, saya ingin melamar tempat di University of Cape Town untuk gelar Ph.D. di
bidang Ekonomi dan sekaligus untuk beasiswa di dana universitas. Saya percaya bahwa
kompetensi dan catatan akademik saya merekomendasikan saya untuk jumlah penempatan yang
terbatas di Universitas.
Menjadi sangat ahli dalam Ekonometrika, saya menemukan diri saya kandidat yang cocok untuk
gelar doktor di bidang ekonomi karena hasrat dan keinginan saya yang kuat untuk menjadi
model. Saya telah menghabiskan begitu banyak waktu mencari di internet untuk program yang
cocok untuk saya, berdasarkan kecintaan saya pada Ekonometrika, dan saya menemukan bahwa
University of Cape Town (UCT) adalah tempat yang tepat. Saya harus mengakui bahwa akan
menyenangkan dan bermanfaat bagi saya untuk belajar di Universitas Nomor Satu di Afrika dan
naik ke peringkat 141 Dunia menurut QS World Ranking 2014/15. Ph.D. di bidang Ekonomi
memberikan kesempatan bagi saya untuk meningkatkan keterampilan saya di bidang Ekonomi
ini, yang sangat saya kuasai. Sebagai mahasiswa UCT, saya akan berkontribusi secara positif
kepada departemen penelitian lembaga dan menawarkan layanan saya kapan pun dibutuhkan,
baik itu dalam penelitian atau asisten tutor.
Saya termotivasi untuk mengikuti program ini karena akan memperdalam pemahaman dan
pengetahuan saya tentang Ekonometrika. Setelah menyelesaikan program ini, saya ingin
memberi nilai tambah pada perencanaan kebijakan Malawi sebagai pembuat kebijakan di
Kementerian Birokrasi. Dengan keterampilan analitis baru dan lanjutan yang akan saya peroleh
melalui program ini, saya akan berperan penting dalam melakukan berbagai penelitian di negara
kita yang akan sangat relevan dalam menginformasikan kebijakan. Saya akan menyumbangkan
teknik baru yang akan menganalisis data untuk menawarkan dimensi baru yang belum
dieksplorasi. Ini akan menambah nilai penelitian di Malawi dan memberikan kredibilitas pada
temuan.
Selanjutnya, saya akan meneliti dengan teknik-teknik baru, yang pada akhirnya akan membuat
karya penelitian saya dapat dipublikasikan dan diakui secara internasional. Dalam industri
pekerjaan, Ph.D. akan membuat saya kompetitif secara internasional karena ini adalah bidang
yang mencakup semua dan berlaku di semua cabang Ekonomi, baik itu Ekonomi Mikro atau
Ekonomi Makro. Pada akhirnya, saat para peneliti dan anggota akademisi melacak akar dari
seorang peneliti terkenal, mereka akan mengakhiri pencarian mereka di Universitas Cape Town.
Oleh karena itu, yang menarik dari motivation letter adalah poin mengenai future plan.
Contoh, biasanya untuk beasiswa LPDP di luar negeri, calon mahasiswa harus
memaparkan apa rencana mereka setelah lulus dan kembali pulang ke Indonesia.
Panjang motivation letter umumnya berkisar antara 500 sampai 1000 kata dengan
jumlah satu sampai dua halaman. Namun, tak ada ketentuan khusus berapa jumlah
maksimal kata dalam motivation letter.
Selain itu, tak jarang beberapa penyelenggara sudah menyediakan format khusus
dalam penulisan motivation letter.
Jika tak ada rules tertentu, maka kamu bisa menulis motivation letter dengan format
standar, yaitu font Times New Roman dengan ukuran 12, layout kertas A4, serta
penulisan dalam 1.5 space.
1. Lakukan Penelitian
Sebelum mulai menulis motivation letter, kamu harus mempelajari segala sesuatu yang
berkaitan dengan program, universitas pilihan, atau organisasi dan perusahaan tujuan.
Kamu bisa menemukan segala informasi yang berkaitan dengan program dan
universitas pilihanmu dalam website universitas. Melakukan hal ini akan membantu
kamu mengetahui siapa universitas pilihanmu secara lebih mendalam.
2. Perhatikan Apa yang Kampus Kamu Harapkan ada Pada Motivation Letter
Setiap universitas memiliki jawaban tertentu yang ingin mereka temukan
dalam motivation letter kamu. Di acara Catatan Najwa, Maudy Ayunda menyatakan
bahwa dua kampus pilihannya menginginkan jawaban yang berbeda dalam motivation
letter.
Oops, spoiler alert! Kata Maudy, Harvard University lebih menginginkan Maudy untuk
menjelaskan mengapa dirinya mau mengambil program pilihannya.
Sementara itu, Stanford University justru mencoba untuk mencari tahu apa yang
menjadi hal terpenting dalam hidup Maudy. Hm, ternyata beda banget ya
pertanyaannya?
3. Promosikan Dirimu
Sebelum menulis outline untuk motivation letter kamu, sisihkan waktu untuk melakukan
refleksi diri, ya. Dengan melakukan refleksi diri, kamu akan menemukan siapa dirimu
yang sesungguhnya. Jangan lupa untuk tetap jujur tentang dirimu sendiri, ya!
4. Buatlah Outline
Tahap selanjutnya adalah membuat outline untuk membantu kamu
menyusun motivation letter yang rapi dan komprehensif.
Pertama, pikirkan pernyataan yang ingin kamu ungkapkan dalam motivation letter.
Kedua, kamu bisa menulisnya pada post it terlebih dahulu dalam bentuk poin-poin.
Ketiga, kamu perlu menyeleksi poin mana yang benar-benar perlu untuk kamu
ungkapan dalam motivation letter dan mengatur penempatannya.
Jangan bertele-tele ya! Semakin panjang motivation letter kamu bukan berarti semakin
baik, loh. Keep it short and meaningful!
Baca Juga: Cara Presentasi Bahasa Inggris yang Keren untuk Curi Perhatian Audiens!
5. Proofread
Outline yang sudah dibuat tentu perlu kamu isi secara rapi dan terstruktur. Jika sudah,
jangan buru-buru untuk submit. Lakukan proofread terlebih dahulu, pastikan tidak
ada typo dan terhindar dari ejaan yang tak sesuai.
Make sure juga kalau setiap kalimat dan paragraf yang ditulis sudah koheren ya!
6. Mintalah Umpan Balik dari Orang Sekitarmu
Setelah rampung menulis surat ini, mintalah feedback dari orang-orang terdekat. Atau,
kamu juga bisa mencari umpan balik dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
As we know, saat ini banyak sekali komunitas atau lembaga yang memiliki
jasa review untuk motivation letter.
Hal yang Harus Dihindari dalam Penulisan Motivation Letter Bahasa Inggris
Ketika menulis motivation letter, ada beberapa poin yang harus kamu hindari. Berikut
daftarnya:
1. Do not lie
Percaya atau tidak, saat kita menulis sesuatu yang tidak sesuai fakta, pembaca dapat
mengetahuinya, lo. Kamu tidak perlu menceritakan kisah palsu hanya untuk
meningkatkan ‘pencapaian’ atau value dirimu. Untuk itu, jangan sampai berbohong ya!
2. Avoid grammar mistakes
Sam halnya seperti surat lamaran kerja, motivation letter adalah surat yang bersifat
formal. Maka dari itu, ia memiliki rules yang lebih strict dalam ejaan atau grammar. Kamu
bisa melakukan pengecekan pada seseorang yang mahir berbahasa Inggris.
Selain itu, pahami aturan dan cara menulis surat formal dalam artikel Contoh Surat
Resmi Bahasa Inggris (Formal Letter) dan Cara Membuatnya
3. Keep it formal (avoid slang words)
Untuk membuat motivation letter, kamu membutuhkan perbendaharaan kosakata
bahasa Inggris yang bersifat formal.
Kata-kata gaul bahasa Inggris seperti yang ada di daftar 180 Slang Bahasa Inggris (Slang
Words) yang Bikin Ngobrol Makin Asik! nggak boleh kamu gunakan dalam
penulisan motivation letter ya!
Sincerely
Devi Lianovanda
Artinya
14 Januari 2023
Devi Lianovanda
Jalan Buahbatu No, 22
(123) 567-890
devi.lia@gmail.com
Dengan sungguh-sungguh,
Devi Lianovanda
2. Contoh Motivation Letter untuk Pendaftaran Beasiswa Master dalam Bahasa Inggris
Fahri Naninu
9876 Santa St.
Kemang, Jayakarta
The Scholarship Committee
123 Learning Rd. Suite 4A
Cijambe, Bandung
To whom it may concern:
My name is Fahri Naninu and I am a third year student at Mulia Raya State University. I am
currently pursuing a five-year Bachelor of Architecture Degree. My plan is to follow up with a
one-year master’s degree after I graduate.
In high school, I worked extensively with my local Habitat for Humanity branch to help build
homes for low income families. I learned about the construction process from the ground up,
and I discovered the importance of function in architectural design. The homes we built during
my four years as a volunteer were never extravagant. They served their purpose and became a
beacon of hope for their owners.
My education has been focused on this mindset: function over form, stability over showmanship.
I have enrolled in several classes that crossover to the Architectural Engineering major. My
goal is to have a comprehensive view of how design meets structure. I have worked on three
extra-credit residential design projects under the supervision of my architecture professors (Dr.
Joe and Dr. Jeffry). This helped speed up my research and education.
My goal is to become an architect to create accessible, affordable housing opportunities in
underprivileged communities. Living in a college town, I have seen countless rental properties
available. Yet there are few homes for sale that are affordable enough for college students and
first-time buyers. This is the case in many towns throughout Indonesia, especially areas with a
low standard of living.
I want to create neighborhoods that include affordable starter homes. This would enable low
and middle-class families to build equity, avoid excessive debt, and create financial stability for
their futures.
This summer, I will intern with LMNOP Architects. Upon completion of my master’s degree, I
hope to continue there as I further develop my skills. After working under acclaimed residential
architects Suzan Craft and Peter Wood, I would like to open my own architectural firm focused
on developing inexpensive, high-quality housing. I also would like to work with Habitat for
Humanity again, this time as an architect instead of a general laborer. I believe firmly in their
mission to build “a world where everyone has a decent place to live.” I appreciate your
consideration. With your help, I can continue my schooling in architecture and design to bring
accessible homes to those in need.
Sincerely,
Fahri Naninu
Artinya
Fahri Naninu
9876 Santa St.
Kemang, Jayakarta
Panitia Beasiswa
123 Belajar Rd. Suite 4A
Cijambe, Bandung
Untuk perhatian:
Nama saya Fahri Naninu dan saya mahasiswa tahun ketiga di Universitas Negeri Mulia
Raya. Saat ini saya sedang mengejar gelar Sarjana Arsitektur lima tahun. Rencana
saya adalah untuk menindaklanjuti dengan gelar master satu tahun setelah saya lulus.
Di sekolah menengah, saya bekerja secara ekstensif dengan cabang Habitat for
Humanity setempat untuk membantu membangun rumah bagi keluarga berpenghasilan
rendah. Saya belajar tentang proses konstruksi dari bawah ke atas, dan saya
menemukan pentingnya fungsi dalam desain arsitektur. Rumah yang kami bangun
selama empat tahun sebagai sukarelawan tidak pernah mewah. Mereka melayani
tujuan mereka dan menjadi mercusuar harapan bagi pemiliknya.
Pendidikan saya telah difokuskan pada pola pikir ini: Fungsi di atas bentuk, stabilitas di
atas kecakapan memainkan pertunjukan. Saya telah mendaftar di beberapa kelas yang
berpindah fokus ke jurusan Teknik Arsitektur. Tujuan saya adalah untuk memiliki
pandangan yang komprehensif tentang bagaimana desain memenuhi struktur. Saya
telah mengerjakan tiga proyek desain perumahan ekstra kredit di bawah pengawasan
profesor arsitektur saya (Dr. Joe dan Dr. Jeffry). Ini membantu mempercepat penelitian
dan pendidikan saya.
Tujuan saya adalah menjadi seorang arsitek untuk menciptakan peluang perumahan
yang terjangkau di komunitas yang kurang mampu. Tinggal di kota perguruan tinggi,
saya telah melihat banyak properti sewaan yang tersedia. Namun ada beberapa rumah
dijual yang cukup terjangkau untuk mahasiswa dan pembeli pertama kali. Ini adalah
kasus di banyak kota di seluruh Indonesia, terutama daerah dengan standar hidup yang
rendah.
Saya ingin menciptakan lingkungan yang mencakup rumah pemula yang terjangkau.
Hal ini akan memungkinkan keluarga kelas bawah dan menengah untuk membangun
ekuitas, menghindari utang yang berlebihan, dan menciptakan stabilitas keuangan
untuk masa depan mereka.
Musim panas ini, saya akan magang dengan LMNOP Architects. Setelah
menyelesaikan gelar master saya, saya berharap untuk melanjutkan di sana karena
saya lebih mengembangkan keterampilan saya. Setelah bekerja di bawah arsitek
perumahan terkenal Suzan Craft dan Peter Wood, saya ingin membuka firma arsitektur
saya sendiri yang berfokus pada pengembangan perumahan murah dan berkualitas
tinggi. Saya juga ingin bekerja dengan Habitat for Humanity lagi, kali ini sebagai arsitek,
bukan sebagai buruh umum. Saya sangat percaya pada misi mereka untuk
membangun “sebuah dunia di mana setiap orang memiliki tempat tinggal yang layak.”
Saya menghargai pertimbangan Anda. Dengan bantuan Anda, saya dapat melanjutkan
sekolah saya di bidang arsitektur dan desain untuk menghadirkan rumah yang dapat
diakses oleh mereka yang membutuhkan.
Dengan sungguh-sungguh,
Fahri Naninu
3. Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa Doktoral dalam Bahasa Inggris
Intan Aulia
intan.aul@gmail.com
416-821-9879
New York, USA
Maria Winter, Ph.D.
maria.winter@harvard.edu
Department of Political Science at Harvard University
Cambridge, MA 02138, USA 10-15-2018
To whom it may concern,
I am writing to express my interest in the doctoral program in the Department of Political
Science at Harvard University, as it has always been my age-long ambition to become a
political advisor to the President of the United States of America.
Thanks to the swift progress of my Bachelors and Masters degrees, it is glaring that studying
and doing research are endeavors would like to engage in even more. While studying for my
BSc in Behavioural Psychology at Yale University, I developed a strong interest in the
interaction between individuals and their environment and I found this very intriguing and
interesting, specifically its influence in World politics today After my Bachelors, I pursued a
Master’s degree in Political Communications also at Yale University, which I completed in
January 2018.
Believe that there is no better place to continue my academic career in Politics as it relates to
Behavioral Psychology than the Political Science department of Harvard University. consider it
a very rich experience to get the opportunity to meet students from all over the world and learn
about their culture and values Hence, courses like Democracy and Citizenship, Public Policy
Analysis and Management of Religious Diversity would give me more insight into how politics is
affected in the world today by many other factors aside Behavioral Psychology Considering the
pedigree as well as the content of the Master’s degree in Political Science at Yale University,
combined with the knowledge have garnered from my previous studies, I am confident that this
Ph.D brings me a step closer to my goal of becoming a political Advisor to the President of the
United States.
Artinya
Intan Aulia
intan.aul@gmail.com
416-821-9879
New York, AS
Maria Winter, Ph.D.
maria.winter@harvard.edu
Departemen Ilmu Politik di Universitas Harvard
Cambridge, MA 02138, AS 15-10-2018
Untuk perhatian,
Saya menulis untuk mengungkapkan minat saya pada program doktoral di Departemen
Ilmu Politik di Universitas Harvard, karena ambisi lama saya adalah menjadi penasihat
politik Presiden Amerika Serikat.
Berkat kemajuan pesat gelar Sarjana dan Magister saya, sangat mencolok bahwa
belajar dan melakukan penelitian adalah upaya yang ingin saya lakukan lebih banyak
lagi. Saat belajar untuk BSc saya dalam Psikologi Perilaku di Universitas Yale, saya
mengembangkan minat yang kuat dalam interaksi antara individu dan lingkungan, dan
saya lihat ini sangatlah menarik, khususnya untuk pengaruh dalam politik dunia saat ini.
Setelah Sarjana saya, saya mengejar gelar Master dalam Komunikasi Politik juga di
Universitas Yale, yang saya selesaikan pada Januari 2018.
Percayalah bahwa tidak ada tempat yang lebih baik untuk melanjutkan karir akademik
saya di bidang Politik yang berkaitan dengan Psikologi Perilaku selain departemen Ilmu
Politik Universitas Harvard. Ini adalah sebuah pengalaman yang sangat kaya untuk
mendapatkan kesempatan untuk bertemu siswa dari seluruh dunia dan belajar tentang
budaya dan nilai-nilai mereka.
Oleh karena itu, kursus seperti Demokrasi dan Kewarganegaraan, Analisis Kebijakan
Publik dan Manajemen Keanekaragaman Agama akan memberi saya lebih banyak
wawasan tentang bagaimana politik di dunia saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor lain
selain Psikologi Perilaku. Mempertimbangkan silsilah serta isi dari gelar Magister Ilmu
Politik di Universitas Yale, dikombinasikan dengan pengetahuan yang telah
dikumpulkan dari studi saya sebelumnya, saya yakin bahwa Ph.D ini membawa saya
selangkah lebih dekat ke tujuan saya menjadi Penasihat politik Presiden Amerika
Serikat.
Saya percaya bahwa saya adalah siswa yang sangat rajin dan bermotivasi tinggi saat
belajar untuk Sarjana dan Magister saya. Saya tidak gagal dalam ujian apa pun atau
gagal menyerahkan tugas karena apa pun, saya pasti akan menyelesaikannya dengan
dedikasi yang selalu saya kerjakan. Untuk mencapai cita-cita saya, menambah
pengetahuan dan wawasan ilmu politik, saya mengembangkan minat yang sangat
mendalam pada politik dengan pengalaman saya bekerja bersama Dr. Harry di
Kementerian Politik sebuah partai politik di Asia Selatan.
Mempelajari Ilmu Politik Universitas Harvard adalah kesempatan yang ingin sekali saya
dedikasikan dengan sepenuh hati dan berharap selama saya tinggal di Boston
Massachusetts, saya dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan cara terbaik yang
dapat dilakukan. Mempertimbangkan prestasi akademis saya selama ini dan keinginan
saya untuk memperkaya pengetahuan surai dan orang lain dalam ilmu politik, saya
yakin bahwa saya akan menjadi orang yang berharga, dan saya berharap diberi
kesempatan ini karena saya yakin bahwa saya dapat bertemu dan bahkan melebihi
harapan Anda.
Terima kasih telah mempertimbangkan aplikasi saya. Saya senang mendapat
kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda secara pribadi mengenai ilmu politik.
Sungguh-sungguh,
Intan Aulia
Referensi:
Giurca, A., 2021. Write a Successful Motivation Letter for Your Master’s. [online] Study
Portals. Available at: https://www.mastersportal.com/articles/406/write-a-successful-
motivation-letter-for-your-masters [Accessed 25 June 2021].
Isjwara, R., 2021. Motivation Letters: All You Need to Know about Writing It. [online]
EHEF Indonesia. Available at: https://ehef.id/post/motivation-letters-all-you-need-know-
about-writing-it/en [Accessed 25 June 2021].
Yousaf, M., 2021. [9+ Pro Tips] Write an Impressive Motivation Letter In 2020/2021.
[online] Scholarship Fellow. Available at: http://scholarshipfellow.com/motivation-letter-
template-scholarship-motivation-letter-template-university [Accessed 25 June 2021].