LAPORAN
OLEH:
ffi
I
F'AKULTAS PERTANIAN
TAIIUN AJARAN
2020
otr.E[{ :
ffign',,gtlriri1:
Ikls*rl Peurbiruhing Dekan f-akuitas Pertanian
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah dan rahmatNya sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat kami
selesaikan. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi para mahasiswa dari Fakultas
Pertanian Universitas Medan Area. Dikesernpatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang terkait PKL yang telah memberi dukungan moral
dan juga bimbingannya pada kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
l. Bapak Lomo Hutambalian SP M.Si selaku Koordinator BPP
2- Ibu Mitra Musica Lubis SP M.Si sekaku dosen pernbimbing Praktek Kerja
Lapangan
3. Para karyawan staf kantor BPP yang tclah bersedia mclakukan bimbingan
kelapangan selama PKL berlangsung
Susunan Laporan PKL ini penulis buat dengan sebaik-baiknya, namun tentu
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik dan saaran unutk
membangun bagi penulis, dengan senarlg hati penulis terima
Penulis
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......... ..................... i
KATA PENGANTAR............ ........ii
DAFTAR TABEL.... .......,............... i
DAFTAR GAMBAR ....,..........,..,...ii
DAFTAR LAMPIRAN............... ....................iii
r. PENDAHULUAN ....................... l
1.1 Latar Belakang... ........................ I
1.2 Tujuan. ..................... 2
1.3 Manfaat................. .....................2
TT.SEJARAH PERKEBUNAN (PERUSAHAAN)..... ......................4
2.1 Sejarah Balai Penyuluhan Peftanian di Indonesia................ ............ 4
2.2 Sejaruh dan Kondisi Balai Penyuluhan Pertanian di Tanjung Morawa........... l5
rrr.uRAIAN KEGIATAN......... .................... t6
3.1 Kegiatan Tatalaksana Perusahaan............ .................... 16
3.1.1 AspekOrganisasidan ManejemenPerusaan... ....................l6
3.1.2 Aspek Sosial Budaya...... ................. 18
3.1.3 Aspek Lingkungan Balai Penyuluhan Pertanian Tanjung Morawa ...... l8
3.1.4 Aspek Teknis Balai Penyuluhan Pertanian di Tanjung Morawa........... l9
3 . 1 5 Aspek Keuangan Balai Penyuluhan Pertanian Tanjun g Morawa. .........23
.
karena itu Praktek Keqja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang wajib
ditempuh dalam penyelesaian studi pada program Strata (S1) di Fakutas Pertanian
Universitas Medan Area.
Bagi mahasiswa yang telah memiliki kualifikasi tertenfu diwajibkan
rnelakukan kegiatan PKL secara rnandiri dibawah bimbingan dosen pembirnbing
Penyuluhan
UNIVERSITAS peftanian sebagai bagian dari system pernbangunan pertanian
MEDAN AREA
mempllnyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan
peftanian.Penyuluharl pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan sefta Inampu t-tremecalrkan masalahnya sendiri dalam usaha atau
kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat
kehidupannya.Kegiatan penyuluhan pertanian adalah suatu kegiatan
penyampaian informasi kepada orang lai dengan harapan orang tersebut dapat
berubah perilakunya dan mau melaksanakan inlonnasi yang disampaikan.
Seseorang berubah perilakunya dapat disebabkan setelah berinteraksi dengan
orang lain. Bila kita ingin berinteraksi dengan orang lain, maka komunikasi amat
diperlukan sehingga informasi apa yang ingin kita sampaikan dapat diterima oleh
mereka. Berbicara penyuluhan, penyuluhan adalah proses pendidikan nonfonnal
yang intinya ingin mengubah perilaku dari sasaran penyuluhan itu. Perubahan
perilaku terjadi apabila ada interaksi penyuluh yang akan menyampaikan
informasi baru dengan sasaran dengan melakukan komunikasi dengan baik.
1.2 Tujuan
Adapun Tuj uan dari Praktek Ke{ alapan gandapatdi urai kan sebagai beri kut:
kewajiban.
3. Untuk menjembatani kesenjangan antara Teori dan Praktek.
4. Sebagai bekal dan sekaligus pengalaman untuk terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya.
1.3 Manfaat
AdapunMan faatdariP raktekKerj aL apangan ( PKL) adalah s ebagai b eri kut :
l. Mahasiswa dapat mengenal dan beradaptasi dalam dunia kerja pada Instansi /
Perusahaan tempat Praktek Kerja Lapangan.
sejak zaman penjajahan hingga sekarang.Di rnulai dari zaman penjajahan Belanda,
dan tembakau. Selanjutnya Direktur ke III Kebun Raya Bogor, Dr. R.H.C.C.
Scheffer, tahun 1876, rrendirikan Kebun Tanaman Dagang (Cultuurtuin)
seluas 75 ha (bagian Kebun Raya Bogor) di Desa Cikeumeuh, dan
o Tahun 1927 dibuka Kursus Tani Desa (KTD) bagi wargatani di Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian dibentuk kelompok tani, yang
disebut Rukun Tani (Jawa Barat), Kring Tani (Jawa Timur) dan nama
setempat lainnya. Diadakan pula kursus bagi wanita tani dan anak
tani/pemuda tani.
b. Perkembangan Penyuluhan Pertanian pada Zaman Jepang (1942-
I 945)
UNIVERSITAS MEDAN
PadaAREA
periode 1945 1950, pengembangan pertanian dimulai dengan
Rencana Kasimo, yaitu rencana produksi pertanian 3 tahun (1948-
1950).Pada periode 1950-1959, pemerintah memulai usaha pembangunan
murah dan mudah oleh penyalur, kios dan KUD, serta (4) pengolahan dan
pemasaran hasil oleh KUD, Kelompok Tani dan swasta perorangan.
mencapai swasembada beras tahun 1984 yang diakui FAO. Pada Hari
Ulang Tahun FAO ke-40 tanggal 14 Nopember 1985, Presiden Suharto
dan masyarakat pertanian lndonesia secara simbolis menyerahkan
sumbangan 100.150 ton gabah kering giling (senilai Rp.15,6 milyar)
kepada penduduk Afrika yang menderita kelaparan melalui Dirjen
FAO.Atas jasa mencapai swasembada beras, Direktur Jendral FAO
memberi penghargaan medali emas kepada Presiden Suharto, yang
bertuliskan PRESIDEN SUHARTO - INDONESIA dan FROM RICE
IMPORTED TO SELF SUFFICTENCY - FAO-ROME.
Tahun 1986 ditetapkan jabatan fungsional penyuluh. Kualifikasi
tenaga penyuluh ditingkatkan pendidikannya melalui Akademi
Penyuluhan Pertanian (APP) rnulai tahun 1987 dan Pendidikan Tinggi
Pertanian LapanganlPTPl (pendidikan jarak jauh, kerjasama Departemen
Pertanian dengan Universitas Terbuka/UT) rnulai tahun 1991. Penyuluh
Sl, secara bertahap dan terbatas ditingkatkan menjadi 52 atau 53, baik di
dalam
UNIVERSITAS maupun
MEDAN luar rregeri.
AREA
Kernudian penyululi mampu membentuk Pusat Pelatihan Peftaniait
& Pedesaan Swadaya (P4S).Petani Indonesia menerima petani magang
dari Afrika/GNB.
MEDAN300
Sebanyak
UNIVERSITAS kelompok etnis dengan 200 dialek dan tinggal
AREA di 13.667
pulau, menuntut ketangguhan cara kerja penyuluhan. Kemudian titik berat
LAKU diubah dari komoditi ke kornunitas (masyarakat) sebagai pemeran
5. Sampai dengan saat ini Balai Penyuluh Pertanian ( BPP ) Tanjung Morawa
memiliki luas lahan + 2,0 Ha, menjadi Pengelolaan Pemcrintah Daerah
Koordinator
KPP PPL
Penwluh Swadaya
No Nama Kelompok Tani Alamat
I Morlan Sirait Harapan Jaya II Perdamean
2. Lukman Paniaitan Bintang Perdamean
J. Tugiman Sri Wansi Wonosari
4. Sudarlius Lubis Maiu Bersama Dalu X A
5. Amran Effendi Sri Kencana Taniung Morawa B
6. Nuah Barus Sadar Patumbak Kampung
7. Abdul Manan Hasibuan Tunas Baru Nasa Timbul
8. Syamsul Sinaga P4S Kuala Namu Telaga sari
UNIVERSITAS MEDAN AREA
9. Raiuli Efendi P4S Kuala Namu Telaga Sari
10. Sunardi Banten Family Patumbak I
Tabel.3Daftar Nama Penyuluhan Swadaya
3.1.2 Aspek Sosial Budaya
Aspek sosial budaya antar lain mencakup kaitan pasar dan orientasi
ekonomi, jenis teknologi, mutu tenaga kerja, sumber energi yang digunakan,
sumber modal,manajemen, spirit usaha yang menggerakkan, bentuk
keorganisasian usaha,pelayanan usaha dan sebagainya. Dalam perspektif
pembangunan berkelanjutan,sangat penting mengedepankan aspek partisipasi,
keadilan sosial, perneliharaan daya dukung ekosistem setempat (Pranaji dan
Hastuti, 2A0q. Beberapa aspek sosial - budaya yang berpengaruh terhadap
program penyuluhan di lahan marjinal yang dibahas di sini meliputi, pengambilan
Pagar Merbau
Jumlah 0 2s3.46
Tabel.5 JumlahDesadanluas Wilayah BinaanKecamatanPatumbak.
a. Pekarangan :2.357,30Ha
b. LahanSawah
Kecamatan Tanjung Morawan
* Teknis 0,00 Ha
{. f/, Teknis 1927,61Ha
.i. Tdh Huian 475,99 Ha
..?. Jumlah 2.443,63 Ha
Kecamatan Patumbak
* Teknis 0,00 Ha
* % Teknis 0,00 Ha
{. Tadah Hujan 253.00 Ha
* Jumlah 253.00 Ha
c. Tanah Tegalan Darat
{. PerkebunanRakyat
UNIVERSITAS MEDAN AREA 410,00 Ha
* Eks PTP.N-[I 1.500,00 Ha
* Lahan Petemakan 60,90 Ha
* Pembibitan 53,50 Ha
+ Lahan Palawija & Horti 625,00 FIa
* Lain-Lain 191,50 Ha
d. Populasi Tenrak
* Sapi 3.750 ekor
+ Kanrbing 16.417 ckor
* Sayuran : 65.00 Ha
n Semangkarlvielon : 55,00 Ha
* Kelapa Sawit :239.60Ha
* Kakao : 164,00 Ha
* Kelapa : 25,00 Ha
+ Karet : 20,00 Ha
n Tanaman Hias : 30,00 Ha
1. Kelembagaan Petani/Penyuluh
a. Kelompok Tani Kecamatan Tanjung Morawa
* Tanaman Pangan 98 Kelornpok
* Perkebunan 7 Kelompok
* Peternakan l1 Kelompok
* Tanaman Hias 9 Kelompok
* Taruna Tani i Kelompok
* Jumlah 126 Kelompok
{. Utarna ; 2 Keiotrpok
n Gapoktan : l8 Gapoktan
* Posluhtan : 27 Unit
* LKM-A : l3 Unit
2. Data Catur Sarana
d. Koperasi 9 Unit
3. l)ata Sarana dan Prasarana
a. Transportasi, baik 709'o, sedang25Ya, buruk 5%
Data Alsintan
a. Handtraktor 118 Unit
Jumlah 19 Orang
b. Jagung 1.800/Kg
c. Kacang tanah 8.00O/Kg
d. Kelapa Sawit 1.2001Kg
e. Kakao l8.000iKg
f. Karetllateks 7.000/K
g. Ayarn Buras 37.000iKg
h. Ayam ras 28.000/Kg
i. Daging Sapi :110.000/Kg
j. Daging Kambing : 75.000/Kg
k. Telur :900/Kg
l. Cabai :25.000/Kg
-r. 1.5 AspekKeuanganBalaiPenyuluhanPertanian (B.P.P ) TanjungMoravra
Demikian pula untuk penyuluh THL TBpp, dimana ada daerah yang
UNIVERSITAS MEDAN
bahkan tidak AREA tambahan honor 2balan,karena yang disediakan pusat
menyediakan
hanya 10 bulan. Besat BOP untuk penyuluh juga sangat variatif, demikian pula
pembiayaan untuk pembangunan dan operasional kantor Balai Penyuluhal.
Lemahnya anggaran penyuluhan secara nasional disebabkan belum adanya
penyamaan persepsi tentang pemberdayaan dan pendayaguflaan tenaga penyuluh
berjalannya program tersebut, maka ada sejumlah uang yang telah diperhitungkan
Lrntk proses berlangsungnya acara tersebut. Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada
dana keluar dan dana masuk sebagai penghasilan untuk kantor BBP. Para
karyawan kcbanyakan menjalankan program yang tclah dirancang olch
pemerintah pusat, menjadikan PPL yang berada di setiap Wilayah Kerja Penprluh
c. Dokuinentasi
Kegiatan Pengambilan Gambar sesuai dengan kegiatan yang di lakukan
selama kegiata PKL berlangsung .
1'ang dilakukan oleh para peserta PKL adalah wawancara dan bersiskusi oleli
ketua kelompok tani yang didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dalam hal ini, tujuan dari diskusi dan wawancara kepada kelompok tani yaitu
Lrntuk mengetahui kendala dan hambatan yang dialarni oleh para petani yang
berbudidaya tanaman. Petani yang ditcmui dilapaangan pada umumnya
berbudidaya tanamana padi, selaain pada, ada beberapa tempat yang berbudidaya
tanaman hias dan ubi. Namun komoditi unggulan yang ada pada Kecaamatan
Tanjung Morawa yaitu padi. Dari hasil wawancara yang dilakukan, ada banyak
perbedaan dari sistern budidaya tanarnan padi antara desa. Faktor ini disebabkan
ada perdebaan antara suku yang ada didesaa. Perbedaan ini juga menjadi
rnasaalah oleh para PPL nya.
Pada Desa Punden Rejo, para petani padi sangat memperhatikan prinsip
Pengendalian Harna Terpadu (PHT), sehingga biaya produksi petani untuk
berbudidayaa tanaman padi sangat kecil, hal ini berbaanding terbalik pada desa
Perdamaian, dimana para petani padi sangat bergantung pada pengguflaan
Pestisida yang berlebihan dalarn penanggulangan hama, namun tidak
uremperhatikan arnbang batas. Hal ini yang monyebabkan pennasalahan dalam
pertanian, dimana hama kebal terhadap pestisida dan matinya musuh alaami.
Pennasalahan
UNIVERSITAS ini yang
MEDAN AREArnenjadi tanggung jawab para PPL dalarn penanganan
hama serta kebijakan yang dapat menguntungkan para petani.
Harnpir keseluruhan wilayah pertanian padi di Kecamatan Tanjung Morarva
rnengalami permasalahan hama. Namun beberapa wilayah berhasil dalam
rnenjalakan program PHT dalam budidaya tanaman padi. Selain lrama, ada
beberapa Desa yang terkendala kurangnya irigasi perairan untuk persawahan.
Desa yang mengalami pennasalalian ini antara lain, Desa Tanjung Morawaa B,
Lengau Seprang, dan Desa Bangun Sari.
adalah sama, yairu Rp 60.000 per Rantai untuk biaya tenaga kerja pengolahan
tanah. Setelah selesai pengolahan tanah, maka masukla proses penyemaian. Untuk
penggunaan vaarietas bibit ada beberapa rnaacam bibit yaiig digunakan oleh para
para petani, antara lain yaitu desa Wonosari menggunakaan varietas Sherang,
Invari 32, untuk desa Tanjung Morawa A, pada ufiiurnny? kelompok tani
menggunakan varietas gogo, invari 42.
Rantainya. Biaya ini besanya sama untuk semua desa yang ada di Kecamatan
Tanjung Morawa. Untuk tahap selanjutnya yaitu pemupukan. Dalarn sekali
musim tanam, pada umumnya pemupukan dilakukan sebanyak dua kali. Pupuk
.rang digunakan zA, urea, KZL, SP 36. Pupuk ini tidak digunakan semua sekali
dalam satu lahan. Contohnya desa Bangun Sari hanya menggunakan Pupuk Urea,
ZA dan SP 36.
Setelah pemupukan, maka selanjutnya yaitu proses penngendalian hama.
Pada proses inilal"r yang menentukan keberhasilan dalain budidaya tananian padi.
Pada proses ini banyak permasalahan yang timbul dipetani. Salah satu contohnya
r aitu antara desa Pundetr Rejo dan Perdamaian. Dimana pada desa Punden Rejo,
para petani melakukan penyemprotan hama paling banyak 3 kali dalam satu
i-nusit-tr tanam. Sedangkan pada desa Perdanraian, petani melakukan penyemprotan
UNIVERSITAS MEDAN AREA
.ampai dengan 9 kali dalam safu musim tanam. Perbedaan ini terjadi karena pada
desa Punden Rejo melakukan sistem PHT dalam pengendalian hama, dimana para
petani melihat ambang batas populasi hama yang ada pada tanaman. Sehingga
penyemprotan hama dapat di minirnalisir ketika hama melebihi ambang batas
pada padi. Sistem ini juga rnenjada populasi musuh alami yang ada pada padi,
Selain itu pada saat padi sudah keluar, pennasalahan yang sering tirnbul
yaitu ketika musim penghujan, maka padi sering tumbang. Tumbangnya padi akan
rnemberikan biaya tambahan, yaitu biaya pengikatan padi. Jika padi turnbang dan
tidak diikat, maka akan menimbulkan pembusukan pada padi itu sendiri.
Pennasalahan padi tumbang ini juga yang scring nienycbabkan petani merugi,
luasnya lahan yang tumbang menimbulkan biaya yang besar utuk biaya tenaga
kerja. Besarnya biaya tenaga kerja perrgikatan padi pada unlurnnya Rp 100.000
per hari.
Tanjung Morawa, ada dua sistem pemanenan. yaitu menggunakan terser dan
odong-odong (mesin besar). Harga jual dan biaya tenaga kerja berbeda dari kedua
srstem ini. Berikut penjelasan dari sistem panen terser dan odong-odong:
a. Treser
Pada sistem panen treser, biaya yang di keluarkan yaitu Rp 130.000
untuk satu rantai sawah. Harga jual dari sisteiri panen menggunakan
treser yaitu berkisar Rp 4.500ikg
b. Odong-odong
Sistem panen padi menggunakan odong-odong atau mesin besar
rerua kelompok tani yang bernama bapak Tuqiran.Yarrg berusia 68 tahun dan
sudah menjabat selama 13 tahun sampai saat ini.Komoditi yang di budidayakan di
pada saat penyemprotan 100.000/ hari selama 2 sampai 3 hari.Untuk kendala yang
Ji hadapi petani
UNIVERSITAS MEDAN setia yaitu dalam budidaya tanaman ubi ini jamur, tikus. Untuk
AREA
kornoditi ubi serangan haina masih tergolong rendah, dan lahan yang masih jauh
dari pemukiman warga rawan akan di curi orang.
Untuk menunjang produktifitas dari para petani ubi kayu yang ada di desa
oleh para kelompok tani. Dalam hal ini jika permasalahan tidak dapat
diselesaikan, maka akan dilanjutkan pada rapat tingkat Kabupaten. Lapotan PPL
vang disampaikan dalam rapat ini sangat berpengaruh terhadap kemajaun untuk
pertanian. Hal ini dikarenakan jembatar.r petani kepada pernerintah adalah
ditangan PPL. Selain itu pada rapat ini juga menyusun rencana untuk kemajuan
dari petani. Salah satunya yaitu rapat pola tanam untuk budidaya padi agar
serentak dalam melakukan penanaman. Tujuan dari rapai pola tanam yaitu agar
rnudah dalarn pcnangallan harra dan penyakit yang ada pada padi. Selain itu,
dalam rapat ini juga membahas program pemerintah yang akan di sosialisasikan
PPL oleh petani.
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di kanror Bpp Tanjung
\lorawa, kami nrelaksanakan kunjungan kelapangan dengan kelompok tani yang
,ida di setiap desa pada kecamatan Tanjung Morawa. Kecamatan Tanjung Morawa
nrayoritas petani padi sawah. Selain padi sawah, ada juga petani yang ber-burlidaya
-rbi kayu, yaitu pada desa Ujung Serdang. Hal ini dikarenakan lahan yang berbukit
Jan daratan yang tidak memungkinlcan untuk menanam patli.
Dari kesimpulan yang diambil berkaitan dengan penelitian ini, maka kami
-rrc-nlamp?ikan saran yang kiranya dapat dilakukan dan bemranfaat bagi kcmajuan
'.11{. Jahi A, Gani DS. 2012. Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
danDampaknya pada Perilaku Petani Padi di Sulawesi Selatan).
JurnalPenyuh-rhan. 8(2): I 32-l 40.
ir Faperla IPB. Tahun 1963 Perguruan Tinggi Menjawab Tantangan Masalah Pangan.
Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
r *
!h,
4",
T{r..
"t
.."\
:':,tr
",
'Ir
]
c-
UNIVERSITAS
media MEDAN AREAmendukung pertanian organik).
tumbuh untuk
LAil.IPIRAI\ FOTO-FOTO KEGIATAN PKL }IINGCU KE III
Ti.:
ri' .
- i
"-r:4
ffi
; lt+*l
tr;
ra
il
"".t ixfF
i:, r.#-.
L;';;i:g:figg F*
S:l
t, .!.. I
-_a "
jF' I.
, *'.
::ro |T:!ii *:;- rc r=r ffi -{=r: !E! :;: :;I I;: ::*s'*
fh
4' @-
:L, /
Gambar I 1- Kunjungan ke lapangan desa dalu X B.
"
ffil
'' jw",
id"g'
'i{,frt'f,
$,x&
Gambar 13. Kunjungan ke desa lengau seprang.
ffiffiEffi
.L.-..d
M*e*d
r'$
' "+l'fH'rr'
r 'f :;rr
'': . I
.:
ll ,"
r'*' &* f
J
,. *'r'
il,'f:
UNIVERSITAS
GambarMEDAN AREA rapat posko kecamatan dan kunjungan dari polbangtan
15. Mengikuti
-* rl,I*l*
I
t '.--
I
i
t'-
-E
Gambar 20. Mengikuti rapat posko kecamatan yang rnembahas tentang irigasi
pintar pada lahan sawah.
UNIVERSITAS
GambarMEDAN AREAdi kantor BPP tanjung moraw'a.
?l.Fvaluasi
f
r
F
l-'{
Ed
zt_
rrr
HSFE L-l
L-
A
'N
gE=x
OZFH sl
tiZ
sltr
ZrF *inF-rU
2E
Er
P-Fl,ri HF
E,l
ts fr sFh N,F
I]Z
r
E=i=
HzAA3
EIEE= ifigiF = F
rg
ZE
2k
L' 'AI
gt :>31^J
El EF z
X-j
F1
OX
rr'
2E E* 3a
EEE .N
=H
frza {
H
Fl Li
0 C.,l E I'
z,F
c-r P
!r'a l-
ez
zo
Fr lrr
{{{{
€€e6
[,J N)
to
tJ
t'') l.J
b.)
b.)
rt
A
YVUU
ireee
t,(,FJ}J
,AJ
c6AA
{
*l -l
>* Fvr
oa(;r+=
{ t,
IC
I
ts J
NJA l'J - N
2
o<r lO !i. ci
tsi
t.J o
- 19
a
F: F OD
a
+E
.iv-() ^
\ CD
-(}
tl)
z
= ci w5
^i9U9IU
.PEH_J- t!
-"*,----
-li9
9JPW-L
F'(l =o m o
!J
o-
o
s9
rira -'=p i1 ,
!9
x^P-';n6
)J)P74
tw
,
a) ^u
J L: E.
x-
l-t
F) z ni
-w-(!
EDB='
>< /va--.
>E!^r
sl
z all
O)vr+ ,a\
JJ
*
in
> t9
5 !:' n3
19
F
A!lr\
zA a *
e
E(}3.
--- P
2
-7,-.
(|D:-
z
E
F0 55'7
$f!cDi>r 3 ui*
gleg ^Y X 5 /\rD gq j oD -.1 tx {@ -t
= ii +'d o 5 E +e 5ri ^w oo oo
c
erF*=
.-p
Ei uqQ -.r!
=
T;='!2fF9,'l*- = +i -r'F
i A. r L r-f* T9
rl
I.J N) tJ NJ
N) tJ NJ l.J
-Fi
Hf-.^+
=c E X
Y^JJ^i
t, f! Xv..3E +=fE'L----
- -
-
j
= E
CD (i r:- .\
L' (rJ
x tJ |.J
CO +. a
=X,^c
AV)
=
If 3rE P r' 6i c, (? z rg
-.E
*z U^.4 =d 7
E
9rO-
= ri
- (t) ir -.4 p^
:" *5. z
cl- lJ 6
=
a 3 C-
=
@
=
O-= !F!
E {9 ruP r! == C
Z
ri*F!E;fsE+a; g.iii
-aiJ=-naL
ryi*FEBE !_i:
z
*pqg&Egf1=[EE :_-4 B' i i=EFE
'4.., P 5ui.
11i
fg
tu F'
nTt;rF+;8il€;i
3F;4=88+SU5=+
= 3)(<D;r_,=9:x-
C-
E.=$-'lcg
_u^ =.?a
5q:. *! 19
a
-l
EgISEgiai:alr 6 Y r'5E 5 E ==fD 33
-=EE-= (rt
a
7
-.HE=-i - = + EEE
_ - .--l rJa -'
d +Er* rqE
;,;
e>M
3
e lrl
r-i\
tnsraF)$YSi$
z{
E r EE a s f
'< c- E- 7:-E 5 -
;a-?,ei*67Eii,i= N (D to *= ='=
u! v<
-_*
E. J
or o po
J-!-r
Y
I.< i /\ FT
$Tc - a J = ! 3
-
s
5 +# s s
^ -. {,'
3 i=::
= = =.'rt
v"xva
='FD
o)
=
a
$'O:'! s'E
+ c F s a-tt 3.
(a
Fl
r n!9*I;-'===r)^.
=
,.:.i g
9 'J
-'L' )
;J 5 *= ^--) *93.= r.^i:-^;.-!^
Dx
Oq
*d iD
NJE
C\
fJ-
orv
gE EE F
- hi AJ tr5
E E -'ooa
Da E'Y rzl
r> etr
X ^k Li r'
i: wr- E =
iE+B'E
:3<
F3P
Er7:
Z x'c
u=.
T3
U'':
P
-BEH
-e
= a
r3 ?-O< O-7
'.l5,Jrr:i J
U Y ^ U!
19 r
J
-* -
trH 5 q E
s !
^r -H -
dHHIFW
=
E o.<; wYtt: S*
('
q
J
E6 - A
Eid: -
+
rD a i--.|--Y
+
o
l.
E EE E ss r u,?-F 2
=u
r grEeqE;i EE
-o
fg=[rIs!
rI *T$ g3 +g: *i l;;5:
(lQ +
=a= =
gFii.gE;
* aE E E aEsS.i$€ rgr 7;
57f
oc
5X -9 } ;=n-9R t 5,H
*i7 Ei-
c Ee3 5 p.
[ =YJ =
6'.= =-; 0r<
3*5 q93= + 5 ]q,E
= r
lr(i: $
E
: FT'A'C
rY (9 *
E '," B "i 3
UAT',hU ^
-l oc'!
P5a5o) i$ <
L.= a
-9-r.
oaxi<Fl
ii;s€:=
= Co ;i-T'
tsPdrlA
<atv-
=rJq ='!J -'U =.
-5:.=. = -.- O
HFt(<,O-ts
))iP--P
*U^1H.-'
PVi
< H,o 16 "iJ <
O.r-irD)
5 -;5 'l
b
'-9 r' =;J
X'oa
lD
liaEa
-x r! oJ<
;tri!ii
m-l^i!l:-
H^
i.J- '
P
-'
Y-t
J
a
* 6'{
=:J!c
5'6 E
-'H Di
6E a
ir,
E;\
,\- Ei
., O.
Fo o)
:. tJ
+ i- *F*€E
*r+$1g5E iEtEF eaii=
H t
rn ,=51
zF;o"B3i ;;A+
*,8- * B€ 5
n; 5;
EB-E+rEEg6if
EEng. E+
f;
ra
'J\x
eiiE Br.€gi;Ef=i:=;fg
trOa gl' .u I X
e-BFA=-= $E==- ffi=
l
f=EEii€E
UNIVERSITAS MEDAN AREA
tE+E,i
're
(rl
>=
43
tJl! Cf
;-
t'J
C)A-
+H A
$ X -WLJ
P*FU
EgB9
oo H='! (9 oo
,PD^'
5 aE €
}.t LUF A
lD r?r==
Jv-9
< Fd E'clQ
!}vlD\
5
urSuJNlI +
oXx'f39)
E H Poc ;+9.
mtr*71 E !5
Eoa
! o-5
r'oa oa
B
(D
F
o
;rl- q rlr ,rdrr :f:i= l- oa CrL? l- D)
#s d,EE333#=
= =
E;EH13=
?E€3
gE $HE=giiE *+'- x S €r=E
ES;E=E
*A E g-rr n
c, c; €i z
;; g: l) P ='.<
= -i Fr
<odp P
5 --=rlc*<
o.j^-.d i:+P.<
E 11&F * E'IgE *9iE
F5 5-o_5 5Fipo
r?
v'l.p
6=
*{i
,t,e; OJ DJ J'- il !J
*i,
FD 7(
Els."sH€i,
E
[6q
5I.n
r<-^1--fr^lar--^-
f, FFD;lai. tr tD a 5
='P0
z1 ;ts ii€FE^ErlaiA;if ;E sD
5w .Y O- (
BE EF tii*[Ft*iE.:.€gf,iF*
g* 6i=
q
0q
srj
-q 5 iAt 5 =eE tr - !.
00
Yr.'agja='
=+P= = = = =
W ffi
= ==^ =
UNIVERSITAS MEDAN
:-l 9
*?
Da
'lv
P= ba
ui
- =-
t!rJ tJ rrc tgF
C)'\
tJ- N)\ ^=
tJ'-
c){ O;i
(- -
FO
U
o E
t
I
g)
a
t EU
I I t
gJ t0 ::' (!
ii<Tn;
-s!bq-
o-iDQ.
+-'
5 /
l-U ^
X $.7 4D
-+ J $ L-..:.
I I 5t^-
= ^oa
pL!o) x-
9--a c,
c !J +1-
g
J+.,..
o- rrc
l1
|a
P
ft k
FS;# E€ A.E'g=
5 E fr E x E-
=€.V
C)
p) t-'t
U d E+€gq6i*E6Ei;
= = =*
-'-1 :+ 5 -,E'
,+
p
C
P; EH: IB
q)
q7
oa
Ft l0
x v
<'E
fTr
3r*E
caC-3-trr6-3;]
FgC
c)
oc
CJv
t * FF Eq- E =g.it
p oa
d. $-1.foj.Eft
a 5'==
oc
I oa 9gii
or
'i
<,r(*@<=
eirDlicDJ+
.+JA+(9
vLq.r+
rr
ELUz oOQ X
H+!.+H
!J(D@::O
3,-.:P-
I I I
da
qtrPlE' ".
5cE
LS*+6
oatji
!) t0
ffi
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ffii ,,ffi#f
I I
ha#F'".'
FT
+p
NJT
l'v
Ooo-
wo] rr n
-t-
Jm!
oaiJ=
ilut
E
a)
^.i \-, x-
Aoci
-_ .t
lfn w
i.:AE
\J O)
c,
,l)
ax)
(Dh<
NLr'
rD5
H:1
XaD
*ED
!)o-
*
E aF +E *
gEE+ EfiiggsBEg igglg
gBi' gifil3$1'riEglB'
[E [E IEsE r [fi IE*Eg
fig- g-;i1=€
;Eg-H +€ -;*gBEagaEEf If!e {: si i
+s E.uZlE= 3 *':=E=u;ge =[EEgsii =
= C,-- =T 7: r=,--+= EIJE 7 t cr, p e, E 9l iiR :; i'iit -,4 e-Fr- d7. i-,
r
3
[' i72*g;
?f s6 rig
sEEE=Q.?
e.r. =', =7= BFa[5gg*
D EE zrc a;.t*sg
sEE g B€Edd s=
H feF5iE
HE liE {=.
= 1,E 3g
gs=il"-*- g[=1=
Fffi
=
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Vx
oa br
N)E
O\
x.t !
cv
\d5 a o-'a 7
HH.P^:A>
\/O-='O Y;
=
r;:€ p(/--
a,E
P vr --r
u,:^o11=.
J-p--
\,.-!-
u::-.!
q,t':=
)ap=
O-Ea
L.^/^.V C--J ,f r5'o < x'o'
! r, r
c(.DrD!J.D.D
@
e Esi = - ^i
POa<oa(DXl
E )1^-- = J^:HP
o UPt^J
oa :1Lo.o E
H
p:xuk
LV)-- Mi s ." B'O)
vYL:,-r/P
o'6 P Xi;
-
ED
V! +P P
a ^:
@
-Fi = 13JE
!--A);*P+
FT tr683= :i a 3.D c
---Ha.
a(Dtn= HNii^a
P+J! \-.-,
uoi5Fso
ecj'
OC :L.i
/5P
+- $tD
7i= ) U
ts=c=x_v
ec rig* gE€ +[ f$$E $s its
oogE*i6u
E'o Y 2(.0a * x ;+ " v $. i ^ =i E *= Z.:. -_'$ E :s = t-.* 6 -= E-
^TLPFH^r
,ft-:tEm
UP^a
o i
5 o-d =='8i,.:-, a'o q ='e, c =
5*E tiiE iES Y3.=E[
- +Esi;
O)llpgpi)
; 5
'N
7:. gJ'
EgEIEEEEi=
tsg: = .'= = *€ 1s
-gB SJia'4 B
) AREA or"# !: - <0q X ^-=
UNIVERSITAS MEDAN =
L_f-
ti I '9
H(D(D
q. lP
tr
PPF
bj<
0a 6'E-
E'trjFJ
9
>rH 'tl
tir v
(D rf(l
H,^ F
w
H
rl.F-
+!*'-
*ure*
9*--
o6-
5;
(}.-
O-= a
5
o ;I50C oT)
.Egg.EEE8$
=:z
!*^r:J^H,t p u j.Fo,
=.e
Zr * r. F =-v
F F- rD
53H3E36
' Fl
) H
^
= =J..\
oq dl-l o poa 5
e(=-cD F-i+
-
E lEd
,-+ F r'
FiiJEEO)
I E'E
K q..j. ,i
ts + / ; i
rJ
B^' L
s* :rE is +E $a$EEE€€ E 3E tu
+giglglg ggIiE
eEgrgii+tE
[ilEEgI€EEEigBEEE }EEEE iFi
iEl+6€ +. ui rFs'
5$IEE+*lalr*=EFig *r=
o u-. $q sq () -E (o g: s, o-< 'r.
= ^- = =. =' =
E=-tEIiE€!Ess.?iEH=3
*=+iFg$Ef ?1: 3 r
=F=:E =
Ee-aigst*a;Elfg
F re
FO- 3'-*
-.uYiLr
UNIVERSITAS MEDAN AREA
*t\
-.E; rd
{r
;"*
!^ 5 (, l.J
tsra
0co oc E'
ba:J
rra
>= oaE
>X
+iJ 4-
|ip tv (rc l.J
O'\
e TJ
o<- CD tJ ru,
^ -'
tsp
AA
9L
tJ
a t>
[rJ
|l l.J
oN)
IJ tJ t'g r.j
{+-H
,P$
,JVts
l0 /\ t- l- r
d
tJ- t
,ML
OaoiS ai!
-
t'
U
I
a -- 5C
iJ5
^l vx'
iaa
<c,9)
ro t, $
Et -t
I I ! I
I I I I
,f<5H
h^aUV
+H(9
t* ri arE3HEniqrErEag;;$E
E *- ffi fr o Y€ "s
rFi E
* (9 >.t
(t bj ,r3 2 o:
FHiZ
s
iieD!r5
S -
a
rr
I
Fl
4 1*€.: FE E tE ; +
=E
=Ewe515EiH;E1:iriii
H R i.L. JE
6 H,f L -l
7
o^
uw
71 6" 5:
€;
s i se ii; *; aBEE i
*UfHD
=' -:+
p-j o. 0J
=fD EiH'L=Sil
A1 +HJ ll
E EE oc TD
H
tE
<:'*g
^i + ''
, - E.>
!HAtP
9
>
oa
:J a
tD
a
ep 3.= -
!J-=-^l---o)-
:3iil H=
!'6
=.
)-.t>
'O)
,a l\-or 5 0q :t
6 F
!
=@H P
ath1a -
-9rfrg.
L
A
A) E-a -F
6Etrrf
.D F tDtsi-
:< E d I 1
o' q2 o- K:
@ H lD.i
H.Y-A
o- 7f FD C0
UNIVERSITAS MEDAN AREA
I I I ,
w
=-r]
oEE
o-av U
ti- t- O:
(!+
'= a
F-e
-isD
a!-
{
s
./ o
xid
/\5
+to
tD po
o-
EJ
ie iE E=-?i€Ba*FlE a-E*)=T*
e+Efi .i==ii=E + Ea [E iE IEE +
5E$ie
EE e J
i.) co
ssg=
=? = EF*g+ qt g
-
E= [r
$EEg1$Eg"
-'* gfs
=+f
)t
ii "
=g_ ==
! -=p x =F=<
::'62Ai-ios
:p,::sjjS=i-
lCE E E E=-
drD*6r'
+3E
E{E'=i= ?+i
6- r' (: $ i(-
JE=;
=I
G-
*-*
Ftte'# #].i .1r- !
ffiffi
BT
rJr
tJ t.)
Oq
sB-X
oa ii d.
EOA
,o)iJ L
a Srrq
o)\ED
rD.l
cho
FTP
IJ-7f
Aa)-
*3 o
Ooo:
it-a
.L
5'{
$co
,1
s
6-H
5P
PN
Ea'
,^it
etD
ED D.
iJ n6
B. cD
!J cf5
P^JPS
5 a
(DiitD(Db
* 5
', @
d
5 5.;
hr Aw--Y
+5 +;'a* Ei EE IE ;FssriEI3eg
=Ei Ph^r
igi
*
H E.d 5 E
!.V
- ^r
$eE€E
=i-rEa aE FriE-BA::'giE
-=rn 3:=iq J!-^\+
r'tiT, i- E
:g;! A5 !3 sHrF
serg ii *=E' g ;=E l-EEg=
;==€
gE
->
+E
:t
F5"
-.
vv
:f 50-:lJ .) .)='50x-50-=:'!
= crc o-f
e ? + =*i VE i t * I [
=
+ss€E+
s *EE
=i.gig?E=;
€iHE€- = =
'**-- Ti;EE;E
=.$;E.qE IEPFE
giE ==
r=-t EE; <
=
= P P
= 7 5
E
UNIVERSITAS MEDAN AREA
rE 3
5 P'5=
==S
Dr E
P
_ - ._*,,._-:* -,yA;;.-**,ft
ffi
EE}[YEA€ E EH€ r}g,g
ggE 1iE
E g F E 9 E-* 5: i .E E E
g 3 e'g -- '': * s E
a
= y E a i,E ;6- i i B r +5 g q g E E
6 g
Fe *i eAi ;5;€ vE g€ ;iiEqg 3
iitg ie EEt;€ +
E i$EE +;.* +f +
E c-r'
-=: )''! Ed iA'
=
E Fs=I
Vm
SC hD
N.) C
SF
EG
v+!h(9
v^rL!
PE <
? :9: a 6
;-*Xr\-h-
;HHrDg
.:.< n 3.
H E- r-a ^.i
oa r- !J '6
SDE+
!<
A2rEU
=P-
55r(.
o-o F
L' O)
5i+
.D
vtr
(n
=*^E
a q E- BE
3
po
F cw
-,- = = = -
='EE-=3==.d^rHiE=s
EE # E r E i *i' g E,H + €.q
.E=EEai{B3Ag[:*i
3 Sf B #F1= [';d-Ex I
5 5 3 S ff=' +.?
UNIVERSITAS MEDAN AREA
= -;
-'.D = F! i E 3
9lo
>h
at^ )
I-J ;-.
^a
NJ NJ
O{
=o) n
Xor
SP
E
.Do
u
E$P
5-7!-
i,\r)C J
F=o)
E5 or
OiDi$i+
!, :t
9<g
v)
5
FJa<
rf 7
6=
=-
-]q)
E=.
+t0
eD o-
5eo
r; i EE;irE€ E=iltr;Ear;i;FaEaE
E EiiE: ic [H ;a*a#sE$EsIiE54$geEE€
-rE=
u
-- iE * iE +E flg ?i
iF: +i 1g*g i rEg +g +
=Ei
Z5 =rE
-
E r=
==E+;g ?i*..ErsI
E EE q e
+LH=E*+t
=
i gli6f i$iliEE' [g *s + E
;E,c 1*Et,rir €*f;, IFF€E65Tg
Ir
UNIVERSITAS MEDAN AREA
>=
0atr
t-J
;\. r+ SD
tJ N)
c> oo
S94
,!
EE
g-9
C
iPA
-
PP-P
T E ET
Hvp:
X ak.Y
X EEi;
> E +6
C,)v$--
rrSuJN).1
o^rP5
tr !l.hr:5
-tr
-
a
= d t-
ri6 3.
-gHE.A =
3Ta e.504 Oc
-- \o'
(}
A
o
Ege*EE EH'EAEF
; :Ea * i,EE s"r*3i =G
,dAF'-
s-
€? I
L +; €g #+s;+fsr;jEileHF+
=p E!'2i 3#a r!.8-P-ts2-*?
FsE[r
;EBfi
E ;-l
oc g5'J= €g- =€ P H.< p.
f"F $ 5Bg
9L.hrE.
E
LF
aH.
uir EDtr
F-l
=
ii
[ +€ s rgi+€g F€E a+ 5 [+i+BE FEg]
a t€ SF i*i+ +13 +gg.?*€
fr
cs=+e6s E=E#=
r' *B=
=i"'; -Hig;=€=
E =grt' ='= =B #*-
=
ffi
rqp$ €
UNIVERSITAS MEDAN AREA
N) t\) N)
tv :-
Da trq
Da
*oeE' 'J1
--
tJ NJ NJ;
C\ ='
l.J 'J) l\) :>
OCi
O<
IJ T'J
-o c) \o
.i;i7\ -
$.Ia=' ts-t
.;-u^r I
ID
ci \r* a
,A ci, rt
..LlJ-
!)J;
+5"P I I
u(Do)
r-+l
U)
re-<
o)
F=
:H
3o,
-(J= t
i^It
+!]
p, o-
>!)
.a
r-t
s x3qg s r ex
il_ E q
i trX
6 C: +qa
= 6; ds q€
a ,i6;a===gEHs6:*
^ = =+5
il K 6a 3o
*=i:e;n=,X=At=i
o)
;.
i ffi ',- [ F.i: ': t "- c = x e
==
t-
o.
U
F ;5 affi
='#
i E F;
s.i E:r
E # 6 Q---:
-
H cc j;E< i o =-
B s iE E E tE€ rE
rJ Fl
===
==
l" l*tE 7. o
r -= =i - - = ;. = a 1!.= z :.
iI
?
9=
S}
NU
UJ
3c-*; q:H
'cr=rDO*F=.
IaC-1.==6
ol iD: L
E;=ggg g?$: ieE
D:?
cD
il t, F Fx- Eg
O- -I =
!xP! =, cq=*rc
*+=* ;5 Egi
(lq
!=. J'J -.
oa
oo-
3l!
=. G7-..
C X C o .D <tf
* = ='t;
o..=-C7i.
= =
-
- = J= z ; E,E ; Fr :ii z.t.
) 5urP Di
-.O: FD(D
co C o P 3
=' =5 - -'O-6i-=<= Fl
= --'C
=d *\e,a;L+?.J=_7d ED
$ s= r E -F= 3 f
I 0q
+q #PtZE=:
*a
i.6
a
tr
I
*+.
---, B:EF=fi
'5
E 0q
5
UNIVERSITAS MEDAN AREA
IE
:I' I I
tr
c€ i6aE islEii€ eg*g3*$+g+eE +rIia+F
Eilt lis E IB Hrr 5 t; ia s *s rt;e *
E} i?=I i iA
g! ur ig i€ iEi=fE iF$ E iIEf
=s:E FE l$flgi ii
?d 7t _EiBEt
==-oa-
=,
_ -d
=_,
-
+. ? =-;
g
=r-?BfE=er[g;E:
i= i=E sE
Ig= E*E
=:
:*g!a
lJi
ii.
t\)
!r,
3*
xfi
t..J --
o-
:J cr r'\
in.= -
-iuq=
,op
- 3OacD
.(D
c
Fa
a
9REED
<t
c;'*
-s:c ?*/
rF'
,^P-
O.P
U
p+
!J X' z'1
txA
EidE
iJ ol
16*
oLi
x-=i
FDA
F,E
rE + a 5ti grig
i sgE ii g1
=q 5rE $€5
['fr iig1 f 1B[[B€ g
=
ig*?i;EtEEE - *rA I giiiEgus a* ss E EE
F, c.z =_: ij A; H E ;E
EG:ts=+!
I,H "'
i =Fsq a}E; Ai
H
iE'iu ri
t7i+3e
+ 1s =E
=x FETrEE3H5f"=,+rE:
a: ii€
E-P
-g =iEt
QP
f
-.-'=[EE = r'* *c_EH--
o'"3=.
=.9
E B€ E€ EE T5
E=93
;pJEp-J P2:
-)J))-)J
gX ts I
g3=6=trr+f
tsS
=.<
lD o: -= FUi.nr ='g
j r=.
x.= !)
d='- qsr
=
FpP5:iJd
=-c,)6 z.
I =,
!r*_
UNIVERSITAS MEDAN AREA $iihi
*., -'-
v -- -
s€-
.ial
,- ;-..* '
'.t..*'{.*",i1 f
r
B=;,- f
N
I
pD
N9
o<-
tJ t\)
agq
(D
-== -:if rE 7
E.qEtrAgpdS=46-
= ='o
; rHE iE
= ='=g€
==f tESpgpEE
- :.'=
'; +H-*E;
ilt=
;i z -'F -'Sts
5ci5
*>
=.)
p=4 (D
^
9S!
oa
5
(DC'
?15< p-z
!a)PaDOIOJ'r
A H J J J (Y
J
o"6'S ru uq !3 L.;
-
X
HH P
{.x6,gXi:
^i
!ctDFr:ia,Oa
-
!a ^.-
(!9\mp il .! -
5 "- i* oo
=tD
D(9HA_i
i.t+-B)J
xe(lq0)lj*
i'D ^ IJ.-?r (9
J-p+
:^r4
+
(D
,.1
E
F'
I;I ER B'g
if. !t
E ltEti
E
gEEse ra€ aE*E r3s€ +oPE r=6 ESEHE
'ucE=p
s,E E iial:z qE F+giE
sA; E=€ * iirs s r=B faF EE+1
$t; i-";Z Sx:g $ fE t; {
I sUX
,(ee a Oc5
*Ei'="
: s +E.='= ; fiE g$3r
YiIs
*F-- =B)- i'iag.";Fs$3;3
F,l'"
s€E*E
= = gg$ F 2= Ed
o
g
i $
3EEE iE i\i+gl+ $
HE ++.g $s4 3EE€ $
3s Big
3 * s P"j VJ wE),-'J. 5
= =. =
ffi[ffi
G (n = 3!. =
UNIVERSITAS MEDAN AREA =
t\)
(tl
*n
eEl
I\) J
\)n
t..r>:
Cw
X!Jl)
;UL
C,
^: -
- fi--
-^]
Fx-
ia
a
5()rn
.2=F
l',
+-+
:.
J-j^:
'; .. >-
iiJ^--
-<A^:
C'O r)
;- 'a ^l
/
u, 1o. x-<
=!
P--^.JV
:t= gJ - = l-t
E trF I - =.D
E,
=
* -'
gBE
r f€ EB sE* e gg a i+
+
r ) ra
- =
BI i"
E5 E-eE Aa
327+5=kH == =-6 =
; ;'=.:
=.;i;;
3 = ;.^
- rE- Eigsrr€s5€ [;=$a.$c; EEE E€ 3
1E li 5 ! E s: = 'i ryEs a: e g r g a g l
AO:(i-ii'fi,=
!)-N'7:5:)
,- \- (\
--
-.of;-g==E
^i
='==.4 3 =
o-ii "
gE5;as3 I
;i;, = g*="= E3
'E= rgiEFsrsgiEl,
d.q -'= -F
: 5 F or.zrrc
=
s3 5A.Hg rP. -i= -63
-p+
= i:=
E !l'E 3 qU-E-5
.) (/ .D p0
ts =..? =,? +
= =..D - n.!.
-.OJ
i ffi 3 i *E E; 1*E-fEE3?=aFF-au.:
g 3 r $ B + -.* 3
tJ IJTI .
E L f ts E
5
_:.o -i
: D, *
,
Q ri
t,
g
-
P
J a
-U
f
x'=rr:
_:..
=FD = u
^*
=
Ee=3BEE
' c-=
gE-ilF;t
c-
=i
G
N* -.H
Eq = )
P
i
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-'$ aJ
-$- !J- =
{''- ut.
't
1
.'ii
ir i
,,#i I
':.
1 ? i ! ;=
gr]Fa
)-r-*+Pl
=
ffi-.!=.oat
- ggI
3 +geir[E
=:
=
G =..'a-i
T E iTi E5flEE
I vtil +E = E:-
=;'-7
=S*F3E
B e iE p ;E
==E =:;
=
eia; s;
2=; 3H F3; L*.i
i
?;E
+= *:a*iir jE
=EE =E ee
!)-
=.:q:
=-1 *E A
i,,I = BiSg-
p
:/-'.'*O J. =xoc so:
=.=.rm = =+*
2-v
j=.
.-
e
= Y
0
= =*E€s
= -
O- 15 -' !:
='-'
= -= -
=:I
=
-'
F
+H
!J Y |JJL]
- ^
J*YU
r^1' F *
='
tsPL.V
P/-P
oc E'3 oe
PPJ^'
X
t'l
ak.Y
LLJ P -i
7vFE)
!)''gD\
5
UrA(!NJA L
+
r
-r(kPF= O
E H t" !lrro 5
.E
-JH-AtC
ri= = 5.
coq H'04
o-5 ra
-
F .D
^o
f-$ o-rf F v'= crD, Fot- oe d@
=
tr=;r0aE
- a J 7
-
fi
E aD p
,.t E L3 33='-J.fi -ts rDit0Dcr:JH
,WJJ-:.
G - c O-co
6.0a
Li +E03 =
P
rF*',*
rv p o)
qB
,4
E ^E'=F
5 o-uq pJ 6 X'P F'
- =x i 66
-- - P ir- I ='.<5 H-"'
E ifHoc<
-'<
f - <^=
^5_-P
krE XE
a.:.u-il--. .: ++oq iD i:=
.!o fio< * Po 6'fC
rr 5-EUqPH
J h P
-. ^r
^BNU
ri.op)F)iJ
!HrP
-t--OA) E d O-;:.,
F X
i" E'r:
7\' =fi : i3 FOa
e- e. r: 6'2r @^-ssJ'"
0a
-:'o,
;. Frg__
;?
4.<ro
v. :'' Spt
jp*(D
J-.Cgu=- --T
- -
L
h) -= j€
.z -
:.(lq
N 3vU' d5Hq
)aA^:OJUL. $04
,^rp
_P-r
a
o az N) (/]
.Di t.J d
l.J i-.
OP
B-J
(n
xffi
l.J
(,Il
- V)
(D Od (}
955 ri
tr E.5
Xd
.s;J
E. ts.t
>bq3 I
(t)
[Jr
E(}
$)
:'tr
o) =5-!y
Sur,i. F
E 7lag
5le
OIE I I
55J'
9B EL
$)
;: <
-<
=GA
I I
-1.-
-u
(D!rxcLl
++r-H^
+t
p 2i+(D o
=
3E I
rr 'i ^P,i6
,(IUAJ
@ N;; -fro
E F"d 6;
Ft
!- ar ! e'O<
'a=.DO
A
9:
puJ
o =-1:l
3 G 8-trc
? i a O-J.
!)
=s ^
(D
Ft
tD
-F P,T
:J
:J
tto
, I
ft. iffi.
m':r*e
I*# ffillq
I I
b#-
(^)
9
wv.
15 s;
NJT
o<-
lJa
e6
=.13 n
Ia ra ;'
."a';
IQa()
l)
!D if ra
==?EF,e;
.. :i :a! EaE ; s s E i=
= -_< "\ c, :, F E -5 -
z=-q IHsEBllElE EI
=
E tr
=.E " + ?
5E
g;'a
"oi+
aBF-E
;=
c=
p 'i=
':--
,E =.=E.<-'i!:"6
X€3.
,r-
= E- = 9=: =fi;1
ri-Y=
B=i
T_
vPL:t^99
!xi3HtD.0c
'J.f+!-tH
o-FEfiaaa=
Aq9- - 3 d
FD X- gi <i!k^-o-
:rI ^ or n
r^P =i-O C
E J + (U
ffi
]q: vY)
AiP
UNIVERSITAS MEDAN AREA
E
-:' =r;
OED;_
.od*
.- AJ
(D -.'
=<
-o:
.o?
qoH
DJ
:?rD
!o o-
5 *E ari
N^i!,i
oa
ioa
'' H -.!J E-
rrg
'
= !? K rf*
-LE
)^)55=
i
o'fi: PF E
P-.< u* o)
-
ffi
RU
ffi
=.---*-+-5
.]!E- llEHFt T
(,.)
u)fr
(Dii
uo-
NJ5
NJO
C) \O
K.E tnE ?
,=qr,96-
; = -'brra
T E E T5
E:.: ? 3
H
to cri 5:
-tF-Pts
<!5-s)
C;vO)P+
=Q.
:-AP
olg6l
3-i;+
,=c e
o -@
(txi
.gL
7.a<. a->
--a--a)cDDA
+- t6'oa s H
Z =',. E E 3
--)ib(Ia t.A) !D
=
L =='<.=w:4irS*
i-=o-:rE
'p,
+
(}
F.t
, :g ?E?is=s+ s EE r; i€ gE ;--*J p. + d. g
:'='n 6= a='t'9"p
=.8 5,- ?
a fE ilE 1';=,Zi'* c I i i i i=E
==E E rE r =EEEAE=qAff
X: !D i !? *X o E o ^. t 3 a -'f Dr -
=--i.i.
24!.0a!=rDa< g
geizll=zgE =EErgE g'rf = 6Bri=;s3g g
EE
- === == 1=; 1=
r. -oo 9)
{
:JOQ j H,.u tfq
tr C-Dt
T!L= >=
-3 d -.
r--L-
=.=
:>
rJ
c 5
=+=g-= -.,:.; 6 ;. ;'
il.^r-J
:5 = -P^PF igFl-
TJ-CJ
g-t =6 J.
^\
H^i
H t'
F z= { :'= ? E f 3: = = = = ? ='.3 1
5 Y ==
E4Ef! 5E=*I-,f; A *E F? [# E',E r*
PHfi aE tr-5 i 4A 8qe t-tt- =:'=c- + -Y2ra g a G - -.
- =lu =
!?
EtE:-3l=F-z
=tr = -7-i xE*5E- --,
=I -
x'n
-q
I.J -
i: x wlrl
tvd <
^r-lv-: 'r
^t^ivvL
>,r-^-
g
D o)
, , *
jPPg
Y@
PP
.)n
;)
oca 5
5'g w
=aF C
5a--
oE=
3xa
-cj g
==-o T(n7T2 =
5
=.D.DtDrDC(D.Dt 6-!
I_5 6 *&=
i=:1.3 ==.rf
t
- E gii6 3
=.
=
= =.=
='- P JJr^-=^-
f X 5
9r='r-tlF*
j: e-o
-^i-PeU-
i " =. s-+.J
i cnE 7c5
;. v r\ - ;.
E = i -5 *;'
=
VaA)-1
:z
=-
D)
-::o
C-o-= 1s 5u.T 5 ='rfl q o1f, o.'o FE 5.U- F'O eD C !o 5 7
v.'a i = r g ?. 7 * d -"'l' ='
€ElTirEEEEli
ri.5; *;q.:'P E33rri#r#:,H;Els3*
=.x s +_,
i: fi + 3 4Et =i 3;
r o = EI ia 3r =x
rp
' =c:iF
o: f l: !l -J 5 *?.
i T ; o-s 5-^ B =
== = B- 6
ec
r' =
I
P O-
vfo = o (l:;5
-
rD -
ez-=<.,:iTE3=[
= == qs '-PE 3
=
H)
=ui-$ 5 - F)
Co
O-
Ai = E E E .j = € r E F a
aE e
oa
= =
a=-=;.2nl==."XF !H :
= =:O =FerE iiEsE;E?iii
.) Fi
T=.
ps-$flt/
EorS==,
a. ; - X' !o a.
E.+is c€ '*
E
= ZZ
Ia Es:;35s*+*s
tE i*0ts=
F€ q9.B -
U.F=N
)J
*6' =
-=,8.q=!?38 0:
E$3EFi$E?,3 flE* =L*
gF B ]B 5 3= 43
? = ro ^. D) 5 -.=o
=.=
S-'-tJf.J-^r-.
i' E +' o E-E q o-or.. X
? 3 ;'S = = I i -''d
*{==L'id=8.*E Pa9iz=a;
:-'a.dc ; a, =.6 -.
ES =6'PhSrPsF'
5 _ _ eD i H
sD =.
v-
C !D
_E
='E = =
, =.e
:J=
P.
-.rD
x'F
lD
-:
q) crQ'9
SeDa'
YHf
!,u :1 -
P2
8GF
RNP
;- Ei i-l
saE
ts
9?5B'P
pe
I
(n J dx'x'f h5 E
??1i'
'3 i ri;$gr*{}ig5s*+ar=s?qi I fi:
:-E =gl F'p= ;gg1*s ;
=i e- i Ei E
*€ L*Ei=iu
6-E.p+
+ =r
= ==E