Anda di halaman 1dari 174

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDIHOME DALAM

MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN DI KOTA SERANG

JUDUL
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Oleh :
Annisa Pinki Septia
NIM 6662140310

KONSENTRASI MARKETING KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2018

1
2
3
4
MOTTO

“ ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN

SESUAI KESANGGUPANNYA “

- Al – Baqarah : 286

Ku persembahkan skripsi ini teruntuk mamah, ayah, dan adik

ku…

Serang 21 juni 2018

i
ii

ABSTRAK

Annisa Pinki Septia, NIM 6662140310, Skripsi, Strategi Komunikasi


Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota
Serang, PembimbingI : Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom dan Pembimbing II :
Burhanudin, SE., M.Si

Dalam komunikasi pemasaran tidak hanya memasarkan produk,


perlu adanya suatu strategi yang tepat. karena strategi komunikasi
pemasaran menjadi kunci sukses nya perusahaan dalam meningkatkan
jumlah pelanggan. Oleh karena itu, Indihome menerapkan elemen
komunikasi pemasaran sebagai strategi dalam mengkomunikasikan dan
memasarkan produk ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi
komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan
di Kota Serang dan mengetahui factor pendukung dan penghambat strategi
komunikasi pemasaran Indihome. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Dengan mengumpulkan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini
terdapat lima informan. Kelima informan tentu mengetahui mengenai
penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori
Pertukaran Sosial. Hasil penelitian ini adalah elemen komunikasi
pemasaran sebagai strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang. Seperti, Iklan, Promosi
Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan perorangan, Pemasaran
Langsung. Dengan penyelenggaraan event- event, pemberian hadiah
kepada pelanggan, kerjasama dengan radio di kota serang dalam
mengiklankan produk, door to door ke setiap perumahan di kota serang,
dan ikut serta menghadiri acara televisi swasta dalam memasarkan
produknya. Strategi komunikasi pemasaran Indihome menunjukan adanya
keberhasilan yang memuaskan dikarena peningkatan jumlah pelanggan
Indihome di Kota Serang tertinggi dibandingkan dengan kota lain yang
ada di Banten.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran, Indihome,Teori Pertukaran Sosial.


iii

ABSTRACT

Annisa Pinki Septia, NIM 6662140310, Thesis, Indihome Marketing


Communication Strategy in Increasing the Numbers of Customers at Serang
City, Mentor I : Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom and Mentor II : Burhanudin,
SE., M.Si

Marketing communication not only focused on marketing the


products, but there was a need for a good strategy in it because a
marketing communication strategy could become the success factor in
increasing the number of customers. Therefore, Indihome implemented a
marketing communication elements as a strategy in communicating and
marketing their products. This research aimed to know Indihome
marketing communication strategy in increasing the numbers of their
customers in Serang and to know the supporting and inhibiting factors of
their strategy. This research used descriptive qualitative research method,
by collecting data through observation, interviews and documentation.
There are five informants in this research. Those informants certainly
knew about this research. The theory used in this research was Exchange
Social theory. The result of this research was marketing communication
element as marketing communication strategy of Indihome in increasing
the numbers of their customers in Serang, like advertisement, sales
promotion, public relations, individual sales and direct marketing. And
also by doing some events, gift-giving customers, working with local radio
in marketing their products, doing door-to-door activity in every
residential area in Serang and participated in private television show.
Indihome's marketing communication strategy showed satisfactory success
due to the enhancement numbers of Indihome's customers in Serang was
higher than other cities in Banten.

Keywords : Marketing Communication Strategy, Indihome, Exchange Social


Theory.
iv

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyusun skripsi guna memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata (S1) pada program studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Serang. Skripsi ini berjudul “ Strategi Komunikasi Pemasaran

Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang”.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Kira nya tidak ada balasan yang

lebih baik kecuali yang datang dari Allah SWT. Perlu disebutkan pula bahwa

selesai nya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril maupun

materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan

skripsi ini, antara lain kepada :

1. Terimakasih yang sedalam dalamnya kepada kedua Orang tua ku

tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang selama ini.

Terimakasih atas segala doa-doa terbaik dan pengorbanan yang

telah dilakukan demi pendidikan ku. Semoga segala harapan

Ayah dan Mamah dapat aku wujudkan.


v

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa beserta

Wakil Dekan I,II,III.

3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si selaku Ketua Program Studi

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Ibu Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing I

skripsi, yang dengan sabar telah membimbing penulis dalam

penyelesaian skripsi ini. Terimakasih telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,

motivasi, dan arahan-arahannya dalam penyusunan skripsi

hingga selesai.

5. Bapak Burhanudin, SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing II

skripsi, yang selalu memberikan waktu untuk bimbingan.

Terimakasih atas masukan ilmu, waktu, semangat dan

mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga

selesai.

6. Dr. Nina Yuliana, M.I.Kom selaku Penguji 1, yang dengan sabar

menguji dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Terimakasih telah bersedia meluangkan waktunya.

7. Seluruh Dosen dan Staff FISIP , khususnya program studi Ilmu

Komunikasi yang telah memberi Ilmu dan teladan selama ini.


vi

8. Terimakasih kepada pihak PT. Telkom Kota Serang, Khususnya

Indihome yaitu Pak Budi, Mas Aulia, Mas Hanif. Mas Sayid,

Mas Fatwa, Mba Nunung serta seluruh pekerja di Indihome Kota

Serang yang telah memberikan kesempatan observasi bagi

penulis dan membantu memberikan data yang diperlukan penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

9. Terimakasih untuk Adik- Adikku Annida Julia dan Andini Julia

untuk segala kasih sayang, dukungan, dan doa nya selama ini.

10. Terimakasih sebesar-besarnya untuk Kesebelasan tersayang yaitu

Suciati Farhanas, Trina Dhamartika, Meriani, Mega Baasith,

Deta Tri, Raski Andiani, Dialus Andari, M. Ilham, M.

Firmansyah, Ririn .K untuk perhatian, dan bantuan nya selama

masa kuliah ku di kota Serang ini. Kalian rumah ternyaman

kedua bagiku. Terimakasih telah menjadi sahabat yang sangat

baik, yang selalu mendengarkan segala keluh kesah, yang selalu

ada saat dibutuhkan, yang selalu menghibur dan yang selalu

memaafkan segala kesalahan-kesalahanku selama ini.

Terimakasih atas segala canda, tawa, dan lelucon-lelucon yang

tidak akan pernah terlupakan. Love u guys!

11. Terimakasih kepada Lab. Multimedia dan Fotografi Fisip Untirta

yaitu, Diajeng, Tessa, Nabila, Fikri, Mariz, BangIkal, Ban Alip,

Nopumi, Aldo, Riris, Reza, Keken, Arif, Ridwan, Virda, Salwa,


vii

Oka, Firas,Ayu, Ariska, Adit dan mama Dini beserta yang

lainnya, untuk segala supportnya selama mengerjakan skripsi ini.

12. Terimakasih untuk Sahabat-sahabat semasa sekolah dulu,

Enggar, Ayu, Iro, Een, Tiara yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan perhatian selama 4 tahun masa perkuliahan.

13. Terimakasih kepada sahabat yang seperti saudara yaitu Dedel,

Arif, dan Akmal yang mampu membuatku tersenyum, tertawa

riang.

14. Terimakasih kepada teman-teman Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2014 khususnya

Konsentrasi Marketing Komunikasi atas kebersamaan nya

selama perkuliahan ini.

15. Terimakasih kepada semua Pihak yang telah membantu dalam

kelancaran proses penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu per satu. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Serang, Juni 2018

Annisa Pinki Septia


viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS


LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK ........................................................................................................….ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................…viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................….xii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................….xiv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................13
1.3 Identifikasi Masalah .............................................................................13
1.4 Tujuan Penelitian..................................................................................14
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................14
1.5.1 Manfaat Akademis .....................................................................14
1.5.2 Manfaat Praktis ..........................................................................14
BAB II TINJUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Pemasaran ........................................................................15
2.2 Strategi .................................................................................................18
2.2.1 Strategi Komunikasi ...................................................................18
2.2.2 Strategi Pemasaran .....................................................................19
2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran.................................................21
2.3 Elemen Komunikasi Pemasaran ...........................................................22
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Komunikasi Pemasaran
ix

Indihome...............................................................................................27
2.4.1 Faktor Pendukung .................................................................... 27
2.4.2 Faktor Penghambat .....................................................................28
2.5 Konsumen ........................................................................................... 29
2.6 Komunikasi Pemasaran Terpadu ..........................................................30
2.6.1 Ciri-ciri Utama IMC ...................................................................31
2.7 Teori Pertukaran Sosial ........................................................................34
2.8 Kerangka Berfikir .................................................................................36
2.9 Penelitian Terdahulu ............................................................................38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian ............................................................................46
3.2 Pendekatan Penelitian ..........................................................................47
3.3 Metode Penelitian .................................................................................48
3.4 Fokus Penelitian ...................................................................................49
3.5 Teknik Pemilihan Informan .................................................................50
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................53
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................56
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................58
3.9 Jadwal Penelitian ..................................................................................59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek ....................................................................................60
4.1.1 Sejarah singkat Indihome ..........................................................60
4.1.2 Struktur Organisasi Indihome Kota Serang ..............................61
4.1.3 Arti Logo Indihome ...................................................................62
4.2 Hasil Penelitian ....................................................................................63
4.2.1 Periklanan ...................................................................................65
4.2.2 Promosi Penjualan ......................................................................73
4.2.3 Hubungan Masyarakat................................................................80
4.2.4 Penjualan perorangan .................................................................86
x

4.2.5 Pemasaran Langsung ..................................................................89


4.3 Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome Kota Serang .....................93
4.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Indihome.....................................97
4.4.1 Faktor Pendukung ......................................................................97
4.4.2 Faktor Penghambat.....................................................................99

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.........................................................................................102
5.2 Saran ...................................................................................................104

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penyedia Internet ……………………………………… 6

Table 1.2 Data Jumlah Pelanggan………………………………………. 8

Table 1.3 Data Pelanggan Aktif………………………………………… 8

Table 1.4 Data Keluhan Pelanggan…………………………………… 11

Table 2.1 Penelitian Terdahulu………………………………...……… 42

Table 3.1 Tabel Penelitian……………………………………………….. 59


xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Brosur Indihome Paket Imlek…………………………...….. 67

Gambar 4.2 Brosur Indihome Paket Ramadhan ………………………… 67

Gambar 4.3 Brosur Indihome Paket Natal dan Tahun Baru……………… 68

Gambar 4.4 Koran Banten Raya…………………………………………. 70

Gambar 4.5 Event Jalan Santai.……………………………………………. 78

Gambar 4.6 Turnamen Game Online….…………………………………. 78

Gambar 4.7 Pemberian Hadiah…………………………………………… 79

Gambar 4.8 Futsal dengan Pelangan.……………………………………. 79

Gambar 4.9 Indihome Gathering….………..……………………………. 81

Gambar 4.10 Hadiri Stasiun Televisi…………………………………….. 83

Gambar 4.11 Familly Gathering di Taktakan……………………………. 84

Gambar 4.12 Hadiri Radio Jakarta………………………………………… 85

Gambar 4.13 Open Table………………………………………………… 88

Gambar 4.14 Pemasaran Langsung Facebook……………………………. 90

Gambar 4.15 Pemasaran Langsung Website………………………………. 91

Gambar 4.16 Aplikasi My Indihome……………………………………. 92


xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ………………………………………… 106

Lampiran 2 Pedoman Wawancara ………………………………………......107

Lampiran 3 Transkip Wawancara …………………………………………..112

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian …………………………………………..139


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan sadar akan

pentingnya mendapatkan informasi, menarik perhatian masyarakat untuk

menggunakan internet sebagai alternative dalam melakukan aktivitas

komunikasi. Dalam hal ini, masyarakat membutuhkan akses informasi yang

mudah dan handal. Sebagai peluang sekaligus tantangan bagi operator

layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehadiran internet dan

televisi berlangganan secara lengkap menyediakan kebutuhan akan informasi,

berita hiburan, serta ilmu pengetahuan. Kemudahan lainnya yang didapatkan

dari pengguna yaitu akses yang dapat dilakukan dengan media

telekomunikasi lainnya seperti laptop dan telepon genggam. Tidak ada lagi

batasan antara ruang dan waktu dalam berkomunikasi dengan berbagai orang.

Menurut survei Nielsen Consumer Media View yang dilakukan di 11

kota di Indonesia, penetrasi televisi masih memimpin dengan 96% disusul

dengan media luar ruang (53%), internet (44%), radio (37%), koran (7%),

tabloid dan majalah (3%). Saat ini cara yang dilakukan untuk mengakses

konten TV atau film yaitu TV terrestrial dan TV kabel yang masih menjadi

pilihan utama dengan perolehan 77%, namun akses konten video melalui

1
2

platform digital juga cukup tinggi misalnya situs streaming seperti Youtube,

Vimeo dsb (51%), portal TV online (44%), TV internet berlangganan seperti

Netflix, Iflix, Hooq, dsb (28%). Perkembangan jumlah peningkatan Tv kabel

ini disebabkan dengan adanya bisnis Tv kabel yang meningkat begitu pesat. 1

Dengan meningkatnya jumlah pengguna Tv kabel, sehingga membuat

perusahaan akan menyajikan layanan yang terbaik untuk konsumen.

PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi, komunikasi dan jaringan

telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah

Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% dikuasai

oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan

kode “TLKM” dan New York Stock Exchange dengan kode “TLK”.

Dalam menghadapi perubahan ini, PT. Telkom mempersiapkan diri

dengan membangun infrastruktur digital dan ekosistem pendukung secara

menyeluruh dan berkelanjutan. Telkom membangun infrastruktur yang

meliputi tiga komponen yaitu id-Access, id-Ring, dan id-Con atau dikenal

dengan Indonesia Digital Network (“IDN”). Untuk id-Access, yang

merupakan jaringan akses berbasis fiber ke tempat tinggal pelanggan, Telkom

telah memiliki lebih dari 16,4 juta homes-passed. Untuk id-Ring, yang

merupakan broadband highway, Telkom telah membangun 106.000 kilometer

backbone berbasis fiber yang menghubungkan berbagai pulau di seluruh

Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan untuk id-Con, layanan

1
www.Mediaindonesia.com//Nielsen.com.Di akses pada 26/07/17. Pukul 21.00 WIB
3

cloud yang terintegrasi dengan jaringan Telkom Group, telah dibangun lebih

dari 95.000 m2 fasilitas gross untuk data center di berbagai lokasi baik di

dalam maupun di luar negeri.

PT. Telkom memiliki 4 produk yaitu My Phone, My Mobile, My Tv,

My BroadBand. My phone atau Telepon adalah salah satu layanan

telekomunikasi yang disediakan Telkom melalui media berupa kabel tembaga

atau optic. My mobile yaitu Telkomsel menyediakan layanan telepon seluler

berbasis GSM dengan koneksi tercepat dan layanan terluas. My Tv yaitu

USeeTV merupakan inovasi layanan yang menawarkan pengalaman baru

dalam menonton televisi. Kemudian My Broadband yaitu Indihome yang

merupakan layanan Triple Play dari telkom yang terdiri dari telepon rumah,

internet on fiber atau high speed internet dan Tv kabel.

Pada tahun 2015, Telkom melakukan trasformasi dengan

mengeluarkan produk terbaru nya My Broadband yaitu Indihome. IndiHome

merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Internet on

Fiber atau High Speed Internet, Telepon Rumah (Phone), dan IPTV (UseeTV

Cable) dengan tagline 100% Fiber yang mampu menghantar kecepatan

hingga 100Mbps. Dikeluarkannya produk Indihome ini sehubungan dengan

kejadian sebelumnya pada PT.Telkom yang mengeluarkan provider internet

Speedy yakni hanya dapat mengakses internet saja dengan kabel tembaga

yang hanya dapat menghantar kecepatan 5mbps. Oleh karena itu, PT.Telkom

bertransformasi dengan mengubah infrastuktur kabel tembaga menjadi kabel


4

Fiber Optik yaitu jaringan berbasis serat kaca yang merupakan penghantar

data internet tercepat untuk saat ini dalam telekomunikasi.

Salah satu cara yang digunakan produsen dalam kegiatan komunikasi

pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan salah satunya yaitu melalui

kegiatan promosi penjualan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi

adalah salah satu faktor yang di perlukan bagi keberhasilan dan strategi

komunikasi pemasaran yang di terapkan dalam meningkatkan jumlah

pelanggan, terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat.

Maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi suatu produk dalam

meningkatkan jumlah pelanggan.

Oleh karena itu, perkembangan bisnis Internet dan Tv kabel, membuat

konsumen kini menjadi fokus perhatian setiap perusahaan yang ingin tetap

unggul dalam persaingan berskala global. Salah satu bagian terpenting dari

strategi pemasaran adalah adanya komunikasi pemasaran, yaitu kegiatan

komunikasi yang dilakukan antara penjual dan pembeli, yang dapat

membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta dapat

mengarahkan pertukaran kepada semua pihak.2

Menurut Jemy V Confido, Vice President Consumer Marketing dan

sales Telkom menyatakan bahwa: ”Terdapat 5 wilayah permintaan atau

pelanggan terbesar Indihome melalui Call Center 147 yaitu Jakarta, Bandung,

Banten, Surabaya dan Bogor.” Dari 5 wilayah tersebut salah satunya yaitu

Banten.

2
Marius, P. Angipor.Dasar-Dasar Pemasaran.(Jakarta:1999).
5

Pada Dashboard Indihome, terdapat 3 wilayah penggunaan Indihome

yaitu A,B, dan C. Wilayah A yaitu kota-kota besar yang memiliki banyak

pelanggan Indihome. Seperti Makassar, Jakarta Pusat, Semarang, Jakarta

Selatan, Medan, Bandung, Bekasi, Bogor, Jakarta Barat, Tangerang, Jakarta

Utara, Denpasar, Surabaya dan Jakarta Timur. Pada wilayah B yaitu kota-

kota yang lebih dikenal dengan asri dan khas dengan pedesaannya namun

pengguna Indihome nya sangat tinggi. Seperti, Sumatra, Kalimantan Selatan,

Balikpapan, Samarinda, Malang, Kalimantan Barat, Bandung Barat, Banten,

Jogja, Sidoarjo, Solo dan Sumatera Selatan. Sedangkan wilayah C yaitu

kota-kota yang kurang dalam pemakaian Indihome. Seperti, Gorontalo,

Sukabumi, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Tasikmalaya, Cirebon,

Aceh, NTT, Madiun, Kudus dan lain lainnya. Dari uraian diatas, dapat

disimpulkan bahwa Kota Tangerang terpisah dari Banten dalam Penggunaan

produk indihome. Untuk penggunaan di Banten hanya Kota Serang, Cilegon,

Pandeglang kab. Serang dan Lebak.

Dengan pesatnya potensi internet, membuat setiap perusahaan

menyediakan internet dan Tv kabel yang berkecepatan tinggi, mulai dari

harga paket tertinggi dan layanan internet kecepatan tinggi yang ditawarkan.

Hal tersebut terjadi pada kota serang, dan dianggap menjadi competitor dari

Indihome, yaitu Biznet dan Firstmedia. Berikut adalah data competitor dari

Indihome:
6

Tabel 1.1

Data Penyedia Internet dan TV Kabel di Kota Serang

Provider Paket Kecepatan Harga PPN Biaya Sewa Alat Bonus Paket

Perbulan pemasangan Tertinggi

Biznet Combo 1 30 mbps Rp. 400.000 Belum 1 juta Gratis TV Kabel

Combo 2 60mbps Rp.800.000

Combo 2+ 60mbps Rp. 900.000

Combo 3 100 mbps Rp. 1.150.000

First media Fastnet 200mbps 2,9 juta Belum Rp. 200.000 Gratis TV Kabel

(dInfinite

x1 4k)

Indihome Paket 10 Mbps Rp. 460.000 Belum Rp. 75.000 Rp. 50.000- 1000 menit

Deluxe Rp.80.000 telepon

local/interlokal,
Paket
20 Mbps Rp. 630.000
TV Kabel,
Premium
30 Mbps Rp. 820.000 HOOQ, nonton

sepuasnya.
40 Mbps Rp. 995.000

50 Mbps Rp. 1.250.000

100 Mbps Rp. 1.750.000

Sumber : www.Techniasia.com
7

Dari data diatas, bahwa persaingan Indihome dengan produk lain

tidak bisa dibiarkan saja. Kini perusahaan harus memikirkan strategi dan

kegiatan komunikasi pemasaran yang sangat diperlukan dalam perusahaan,

tidak hanya dipakai sebagai sarana atau alat saja, tetapi sebagai bagian yang

menyatu dalam strategi pemasaran perusahaan. Komunikasi pemasaran

adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu

suksesnya pemasaran.3 Oleh karena itu, pengelola pemasar harus menyadari

adanya saling ketergantungan di antara sejumlah kegiatan, misalnya antara

kegiatan penjualan dan promosi, agar dapat tercapai pemasaran yang efektif.

Indihome di Kota Serang memiliki jumlah pelanggan dengan kategori

golongan tinggi setiap tahunnya di Banten, jika dibandingkan dengan

Cilegon, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang. Hal tersebut yang

membuat peneliti ingin mengetahui kenapa di Banten hanya Kota Serang

yang memiliki jumlah pelanggan terbanyak. Berikut adalah Data jumlah

Pelanggan Indihome yang meningkat setiap tahunnya di Banten:

3
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.4
8

Table 1.2
Data Jumlah Pelanggan
Tahun Kota Kab. Cilegon Pandeglang Lebak
Serang Serang

2015 51.816 23.436 34.997 19.923 18.664


pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan

2016 54.803 26.044 38.623 21.796 21.069


pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan

2017 57.248 29.060 41.709 24.046 22.192


pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan

20 Mei 60.498 29.060 44.376 25.046 24.192


2018 pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan

Sumber : Customer Care PT. Telkom Kota Serang Tahun 2018

Berdasarkan data peningkatan jumlah pelanggan Indihome di Banten,

dapat disimpulkan bahwa kota serang yang memiliki jumlah peningkatan

tertinggi dibandingkan dengan kota lain yang berada di Banten. Hal tersebut

dibuktikan dengan adanya pelanggan yang aktif menggunakan Indihome,

yang menyebabkan Indihome di kota serang meningkat .

Table : 1.3

Data Pelanggan Aktif Indihome di Kota Serang

Desember 2015 Desember 2016 Desember 2017 Maret 2018

49.523 pelanggan 54.181 pelanggan 56.301 pelanggan 58.643 pelanggan

Sumber : Customer Care PT. Telkom Kota Serang Tahun 2018

Dari data pelanggan aktif yang menggunakan Indihome di Kota

Serang, mayoritas pengguna Indihome yaitu pelanggan rumahan jika

dibandingkan dengan pelanggan kantoran, Jumlah pelanggan rumahan

sebesar 39.488 sedangkan untuk pelanggan kantoran sebesar 7.210. Dan dari

pelanggan aktif tersebut, pelanggan menggunakan produk Indihome karena


9

fasilitas Internet nya, dengan fasilitas Internet dapat melihat tayangan siaran

ulang televise dan youtube.

Dari data peningkatan jumlah pelanggan Kota Serang terdapat

kejanggalan dari kemudahan pengguna Indihome di Kota Serang. Seperti,

Dari data persaingan atau competitor, bahwa Indihome berbeda dengan

produk lainnya. Dalam menggunakan sewa alat, Indihome dikenakan biaya

Rp.50.000 sedangkan produk lain tidak dikenakan biaya. Biaya sewa alat

tersebut yaitu Set Top Box kegunaan untuk dapat menonton televisi,

kualitas SD Rp50.000 dan kualitas HD Rp.80.000. Sedangkan produk lain

tidak dikenakan biaya sewa alat. Unik nya yaitu dengan biaya alat sewa

yang dikenakan biaya oleh Indihome, tidak membuat pelanggan hilang.

Menurut Team Leader Eksternal Indihome dan Customer Care PT.

Telkom Kota Serang menjelaskan mengenai gangguan kabel fiber optic

Indihome, bahwa kabel fiber optik merupakan kabel tercanggih yang dapat

menghantarkan data sampai lebih dari 100Mbps, tetapi kabel ini terbuat dari

serat kaca yang sangat sensitif terhadap tekukan (lipatan). Untuk

menyambungkannya diperlukan alat khusus yang harganya mencapai 160juta

untuk per tim yang memasang atau memperbaiki gangguan. Maka dari itu

fiber optik tidak dapat dilakukan secara cepat dalam proses penyambungan

layaknya kabel tembaga dikarenakan harga alat-alat oprasional.


10

Hal tersebut yang membuat pelanggan yang sudah bertahun-tahun

memberi keluhan mengenai produk indihome, ada pula pelanggan yang

berhenti berlangganan. Dari 6 pelanggan di kota serang, terdapat 4 pelanggan

yang complain dan 2 pelanggan yang berhenti berlangganan Indihome. Hal

tersebut jika dibiarkan akan berkelanjutan, oleh karena itu Indihome harus

melakukan strategi komunikasi pemasaran agar dapat meningkatkan jumlah

pelanggan yang akan maupun telah dicapai. Berikut adalah para pelanggan di

kota serang yang complain dan berhenti berlangganan:


11

Table 1.4

Data keluhan pelanggan di Kota Serang

Id pelanggan Nama Lokasi Keluhan pelanggan Penggunaan

pelanggan pelanggan pelanggan

122401210115 Adani Cinanggung Terjadi gangguan pada internet nya, sangat fatal karena 2 tahun

dalam waktu 1 bulan tidak dapat mengakses internet.

Sudah menghubungi pihak Telkom namun tidak ada

yang datang dan itu tidak menyenanagkan

122401311298 Nabilla Ciracas Kecewa dengan pelayanan pihak Telkom yang kurang 3 tahun

cepat dan gangguan yang berkelanjutan berhari-hari.

122403256281 Savira Ciracas Tidak pernah yang namanyaa tidak gangguan. Sudah 2 tahun

Andini dipastikan dalam sebulan selalu terjadi gangguan internet

122401211591 Tresna Ciracas Tidak ada koneksi jaringan cukup lama 6 bulan

priandana

Sandi Ciracas Selama pemakaian jaringan nya kadang naik turun. 6 bulan

Desperiyandi Tidak bisa dipastikan jaringan nya secepat apa

Renday Persada Harga paket indihome terlalu mahal, mereka kan BUMN 6bulan

Ciruas tapi tidak mendukung masyarakat yang notabennya

penghasilan dibawah rata-rata dan juga gangguan

berkelanjutan saat hubungi pihak Telkom kurang cepat

atau telat dalam menangani nya, pihak Telkom tidak

memberi tahu apa permasalah atau gangguan nya


12

Oleh karena itu, dalam meningkatkan jumlah pelanggan, maka

perusahaan perlu menerapkan bauran atau elemen kegiatan komunikasi

pemasaran yang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara

perusahaan dan pelanggan, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi

perusahaan dan pelanggan dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa

sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya disamping dengan adanya

keluhan-keluhan dari pelanggan di kota Serang.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dan ingin

mengetahui lebih detail mengenai proses strategi komunikasi pemasaran

Indihome. Berdasarkan data diatas, dapat dinyatakan bahwa kota serang

memiliki jumlah pelanggan dengan keluhan - keluhan atas pelayanan

indihome. Namun, jumlah pelanggan indihome tetap meningkat tinggi jika

dibandingkan dengan kota Cilegon, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten

Serang.

Hal tersebut perlu dipertanyakan, bagaimana proses strategi

komunikasi pemasaran dari Indihome di Kota Serang. Karena, dalam

meningkatkan jumlah pelanggan yang begitu pesat tentu memiliki program

strategi yang dipersiapkan nya. Menurut Hasil pra penelitian yang dilakukan

peneliti dengan mewawancarai Hanif Wijdan Muhammad, S.Kom yang

merupakan Officer Customer Care, bahwa terdapat program komunikasi

pemasaran pada Indihome seperti melalui media cetak dan elektronik,


13

Promosi, cara menjaga Citra perusahaan, open table dan pemasaran secara

langsung.

Maka berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul “

Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah

Pelanggan di Kota Serang” karena strategi komunikasi pemasaran

merupakan suatu konsep yang tepat diterapkan dalam meningkatkan jumlah

pelanggan di Kota Serang.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat fenomena dari latar belakang masalah diatas, maka dapat

dirumuskan permasalah sebagai berikut “Bagaimana Strategi Komunikasi

Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang ?”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat di identifikasikan

masalahnya sebagai berikut:

1.3.1 Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam

meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang?

1.3.2 Bagaimana Faktor pendukung dan penghambat Strategi Komunikasi

Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota

Serang?
14

1.4 Tujuan Penelitian

Dari uraian perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu:

14.1 Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam

meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang.

1.4.2 Untuk mengetahui Faktor pendukung dan penghambat Strategi

Komunikasi Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan

di Kota Serang.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan bagaimana

meningkatkan jumlah pelanggan dengan strategi komunikasi pemasaran

yang dijalankan oleh Indihome.

1.5.2 Manfaat Praktis

Dari penelitian diatas diharapkan mampu memberikan informasi kepada

perusahaan yang sedang menjalankan program seperti hal tersebut.

Sehingga untuk kedepannya dapat meningkatkan jumlah pelanggan

dengan startegi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan Indihome,

dan berjalan sesuai yang diharapkan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi adalah proses atau tindakan menyampaikan pesan

(message) dari pengirim (sender) ke penerima (receiver), melalui suatu

medium (channel) yang biasanya mengalami gangguan (noise). Dalam

definisi tersebut tersimpul tujuan yakni memberi tahu atau mengubah

sikap (attitude), pendapat (opinion), atau perilaku (behavior).4

Komunikasi mempunyai enam unsur: pertama, komunikasi

melibatkan hubungan seseorang dengan orang lain atau hubungan

seseorang dengan lingkungannya. Kedua, proses dimana aktivitas yang

nonstatis, bersifat terus – menerus. Ketia kita bercakap-cakap dengan

seseorang misalnya, kita tentu tidak diam saja. Didalamnya kita membuat

perencanaan mengatur nada dan meciptakan pesan baru. Ketiga, pesan

yaitu tanda atau kombinasi tanda yang berfungsisebagai stimulus bagi

penerima tanda. Keempat, saluran adalah wahana dimana tanda dikirim

bisa bersifat visual (dapat dilihat) atau aural (dapat didengar). Kelima,

gangguan yaitu segala sesuatu yang dapat membuat pesan menyimpang.

Keenam, perubahan yaitu komunikasi menghasilkan perubahan pada

4
Mufid,Muhammad.Komunikasi dan Regulasi Penyiaran.(Jakarta: 2010).Hlm.3.

15
16

pengetahuan, sikap, atau tindakan orang-orang yang terlihat dalam proses

komunikasi.5

Pemasaran adalah suatu proses dari komunikasi yang efektif

dengan berbagai kegiatan seperti pembujukan, promosi, publikasi yang

menciptakan suatu kegiatan pemasaran. Pengelola pemasaran harus

menyadari adanya ketergantungan diantara sejumlah kegiatan, misalnya

kegiatan penjualan dan promosi, agar dapat tercapai pemasaran yang

efektif.

Pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu konsep yang

menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing

dalam melakukan sesuatu yang tidak selalu menjual benda tetapi juga

menjual gagasan-gagasan, karier, tempat (pariwisata, rumah, lokasi

industry), undang-undang, jasa (pengangkutan, penerbangan,

pertandingan), dan kegiatan - kegiatan nirlaba seperti yayasan- yayasan

social dan keagamaan.6

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua

unsur yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana

pemikiran dan pemahaman disampaikan antarindividu, atau antara

organisasi dengaan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan

5
Ibid.Hlm. 3.
6
Morissan, M.A.Peiklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu(Jakarta: 2010) hlm.2
17

dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai

pertukaran antara mereka dan pelanggannya. 7

Berdasarkan definisi tersebut, komunikasi pemasaran adalah istilah

yang digunakan untuk menerangkan arus informasi tentang suatu produk

dari pemasar sampai kepada konsumen. Pemasar menggunakan iklan,

pemasaran lanngsung, publisitas, promosi penjualan, dan penjualan

langsung, untuk memberikan informasi yang mereka harapkan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.

Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi

tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya pada pasar

sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran kounikasi dalam

memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan

prospektif. Katakanlah misalnya, ada calon pembeli yang punya kebutuhan

tertentu yang mendesak, seentara perusahaan memiliki penawaran yang

dapat memenuhi kebutuhan tersebut, namun apabila taka da komunikasi

antara keduanya maka tak akan pernah terjadi pertukaran atau komunikasi

pemasaran.8

Dengan adanya komunikasi dalam proses pemasaran, konsumen

dapat dengan mudah mengetahui produk apa yang ditawarkan oleh

perusahaan. Sama hal nya dengan komunikasi yang dilakukan produk

Indihome dapat dengan mudah ditawarkan pada pelanggan.

7
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.4
8
Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta,2005).Hlm.
25
18

2.2 Strategi

2.2.1 Strategi Komunikasi

Strategi adalah perencanaan (planning) dan manajemen

untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasionalnya. 9 Komunikasi adalah suatu proses

interaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang melakukan

proses penyampaian pesan atau informasi.

Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa strategi

komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi

untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan

tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana

taktis yang harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisa

berbeda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi dan kondisi.

Terdapat fungsi ganda dari strategi komunikasi, baik secara

makro maupun secara mikro yaitu menyebarluaskan pesan

komunikasi yang bersifat informative, persuasive dan instruktif

secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang

optimal. Kemudian menjabatani kesenjangan budaya akibat

kemudahan diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya

9
Onong Uchjana Effendy, M.A. Dinamika Komunikasi(Bandung2004).Hlm. 28
19

media massa yang begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak

nilai-nilai budaya. 10

Dengan begitu, apabila menggunakan strategi yang tepat,

Indihome dapat memasarkan dan mengkomunikasikan produknya

kemasyarakat luas dan setiap tahun dapat terus meningkat

pelanggan nya Berdasarkan definisi tersebut strategi komunikasi

ialah mempertahankan image perusahaan dan prosesnya

mengarahkan ada tujuan agar terjaga hubungan yang telah dibina

dengan relasi.

2.2.2 Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran adalah proses yang mengidentifikasikan

dan menyeleksi pasar sasaran. Rencana pemasaran dikembangkan

untuk setiap segmen pasar yang dipilih, sehingga kebutuhn

konsumen dalam setiap kelmpok sasaran dapat dipenuhi. Proses

pemasaran yang berhasil terdiri dari serangkaian langkah yang

berkesinambungan.11

Setiap organisasi atau perusahaan yang ingin berhasil

dalam pemasaran terlebih dahulu harus memiliki suatu strategic

marketing plan yang berfungsi sebagai panduan. Strategi

pemasaran ditentukan berdasarkan analisis situasi, yaitu suatu studi

tererinci mengenai kondisi pasar yang dihadapi perusahaan beserta

kondisi produk dan merek yang dimiliki. Berdasarkan analisis

10
Ibid,hlm.29
11
Mahmud Machfoedz. Komunikasi Pemasaran Modern(Yogyakarta:2010). Hlm. 122.
20

situasi, perusahaan mencoba memahami pasar yang mecakup


12
segmentasi konsumen dan tingkat persaingan didalamnya.

Pertama, Analisis peluang adalah analisis yang cermat

terhadap pasar akan memberikan peluang bagi setiap produk untuk

masuk ke pasar. Peluang pasar adalah wilayah di mana terdapat

kecenderungan permintaan yang menguntungkan, di mana

perusahaan percaya kebutuhan konsumen belum terpuaskan dan di

mana perusahaan dapat bersaing secara efektif.

Kedua, Analisis kompetitif dimana suatu persaingan terdiri

atas persaingan langsung (termasuk persaingan di antara sejumlah

merek yag dimiliki sendiri) dan persaingan tidak langsung

(munculnya produk substitusi). Misalnya, suatu perusahaan

pembuat makanan ringan memperkenalkan produk baru berua

kentang goring rendah kolestrol. Namun sebelumnya perusahaan

bersangkutan sudah terlebih dahulu memasarkan produk kentang

goring biasa yang tidak rendah kolestrol. Produk lama kehilangan

pelanggan akibat perusahaan tidak hati-hati memperhitungkan

factor persaingan di antara merek-merek yang dimiliknya sendiri.

12
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta:2010).Hlm. 51.
21

2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran

Strategi komunikasi pemasaran adalah proses penyusunan

pesan yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai

produk atau jasa.13 Dan suatu konsep yang diterapkan oleh

perusahaan, terutama saat ini ketika era informasi berkembang

pesat dan salah satu cara yang dilakukan oleh bidang pemasaran

dalam memperkenalkan produk sehingga khalayak membeli produk

tersebut.

Dalam strategi komunikasi pemasaran terdapat beberapa

alat komunikasi pemasaran yang terdiri dari periklanan, publisitas,

penjualan tatap muka, dan penjualan langsung. Aspek – aspek

tersebut sangat penting dalam memperkenalkan produk nya kepada

konsumen. Strategi komunikasi pemasaran juga sebagai upaya

untuk memahami karakteristik dan perilaku pelanggan.

Strategi untuk komunikasi pemasaran yang efektif yaitu

pemasar menggunakan dua strategi. Strategi pesan dan strategi

media, Strategi pesan menerangkan inti komunikasi yang artinya

informasi oleh pemasar diharapkan mendapat respon dari

konsumen, serta srtategi kreatif berupa bentuk pesan yang

diperlukan. Jika strategi media menerangkan subyek media yang

digunakan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Pertama,

media yang merupakan saluran yang digunakan untuk

13
Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran: Strategi& Taktik, 2006. Hlm. 9.
22

menyampaikan pesan. Kedua, celah konsumen yang berupa waktu

dan tempat untuk menyampaikan pesan agar mencapai jangkauan

maksimum.

2.3 Elemen Komunikasi Pemasaran

Untuk menyampaikan sesuatu kepada konsumen dan pihak-pihak

terkait, pemasar kini bisa memilih aktivitas komunikasi, sering disebut

dengan elemen atau alat komunikasi. Ada bebarapa alat-alat atau elemen-

elemen komunikasi pemasaran yang dipergunakan dan biasanya disebut

dengan bauran komunikasi pemasaran.14

a. Periklanan (Advertising)

Iklan dapat dipakai utuk membangun citra jangka panjang sebuah

produk atau seketika bisa mendorong terjadi nya penjualan. Secara

efesien, iklan mampu menjangkau calon pembeli walau letaknya

berjauhan. iklan produk bisa berdampak pada penjualannya, hanya

semata-mata karena produknya diiklankan. Sebagian konsumen

percaya bahwa merek yang di iklankan secara besar-besaran sudah

pasti menawarkan “ good value” .

Tiga media iklan yang relative baru pantas diberi catatan khusus.

Advertorial adalah iklan cetak yang memuat teks editorial dan

mungkin sedikit susah dibedakan dari isi koran atau majalah lainnya.

Sama halnya dengan Indihome yang sudah diiklankan dengan media

14
Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta: 2005).
Hlm. 24.
23

cetak yaitu koran, majalah dan tabloid. Informesial adalah iklan

televise yang di tayangkan selama 30 menit sama seperti acara televise

lainnya dan mengupas serta mendemostrasikan sebuah produk.

Informesial pada Indihome disebut dengan media elektronik yaitu

melalui iklan Radio.

b. Promosi Penjualan

Promosi penjualan atau sales promotion yaitu kegiatan pemasaran

yang memberikan nilai tambah atau intensif kepada tenaga penjualan,

distributor, atau konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan

penjualan.

Dengan alat promosi penjualan seperti kupon, kontes, dan lain –

lain sangat berbeda, dalam semua jenis promosi ini sama-sama

menawarkan tiga benefit unik yaitu pertama, komunikasi ialah promosi

biasanya mengundang minat dan umumnya menyajikan informasi agar

konsumen terdorong membeli. Promosi yang Indihome lakukan

biasanya mengundang minat dengan cara menetap disuatu tempat yang

ramai atau perumahan dan memberikan informasi mengenai produk

Indihome. Kedua, Intensif yaitu mereka menawarkan konsesi,

rangsangan atau konstribusi yang bagi konsumen bisa merupakan

value tersendiri.

Pada produk Indihome, intensif yang dimaksud ialah menawarkan

konsesi atau rangsangan dengan menyebarkan brosur indihome pada


24

masyarakat. Ketiga, Undangan adalah promosi yang sifatnya

mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi. Seperti halnya,

Indihome dalam promosi penjualan melalui undangan yaitu dengan

mengadakan pemberian hadiah untuk pelanggan tetap yang

diselenggarakan di plasa Telkom di kota serang, dan mengadakan

turnamen game mobile legend salah satunya di persada kota serang.

Perusahaan biasanya memanfaatkan promosi penjualan agar dapat

merangsang respon lebih cepat dan kuat dari konsumen .

c. Hubungan Masyarakat dan Publikasi

Daya Tarik hubungan masyarakat dan publikasi banyak bertumpu

pada keunggulan unik. Kredibilitas tinggi, berita dan fitur lebih otentik

dan kredibel di mata pembaca ketimbang iklan. Mampu menjaring

pembeli dalam keadaan sedang lengah, humas mampu menjangkau

prospek yang suka menghindari wiraniaga dan iklan. Dramatisasi yang

dimaksud ialah humas mampu mendramatisasi perusahaan atau

produk. Dengan publikasi, upaya seseorang atau organisasi

kegiatannya akan diberitakan media massa.

Yang dilakukan oleh humas Indihome yaitu mengevaluasi sikap

calon konsumen dan konsumen serta membangun hubungan baik

dengan berbagai konsumen supaya tetap memilih produk indihome.

Dengan cara memperhatikan apa yang kurang selama pemakaian

produk Indihome.
25

d. Penjualan Personal

Penjualan personal merupakan alat yang paling efektif pada

tahapan lanjut proses pembelian, khususnya untuk membangun

preferensi, keyakinan, dan mendorong aksi konsumen. Memiliki tiga

kelebihan unik yaitu perjumpaan personal, hubungan tak berjarak atau

interatif antara dua orang atau lebih. Serta terdapat Kultivasi yang

berarti Memungkinkan berkembangnya segaja jenis hubungan, dari

sekedar jual-beli hingga persahabatan. Dan respon, mampu memaksa

pembeli merasa wajib mendengarkannya.

Penjualan personal menekankan aspek penjualan, salah satu yang

dilakukan Indihome dalam kelebihan unik nya yaitu dengan cara

hubungan tak berjarak dan interaktif yaitu Manager akan melakukan

melihat kedepan, bagaimana perkembangan ekonomi, teknologi, pasar,

atau bahkan politik yang astinya akan berpengaruh pada penjualan

terutama didaerah serang sendiri yang menjadi sasaran di banten yang

sudah meningkat pesat. Manager akan memetakan bagaimana

persebaran pelanggan Indihome pada suatu daerah, supaya tidak terjadi

pelanggan yang eksisting ditawari kembali produk Indihome, karena

hal tersebut menjadi boomerang bagi perusahaan.


26

e. Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung adalah suatu sistem interaktif yang

menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk menghasilkan

suatu respon yang dapat diukur atau dapat bertransaksi di segala

lokasi.15Pemasaran langsung dapat menggunakan sejumlah saluran

untuk menjangkau calon pelanggan dan pelanggan perorangan, seperti

surat langsung, pemasaran katalog, telemarketing, TV interaktif, kios,

situs Web, dan peralatan pergerak (mobile).16

Dalam pemasaran langsung terdapat berbagai bentuk direct

marketing, seperti direct mail, telemarketing, internet marketing,

namun kesemuanya sama-sama memiliki empat ciri unik yaitu,

Nonpublik berisi pesan biasanya dialamatkan pada orang tertentu.

Customized, pesan bisa khusus dibuatkan agar dapat membujuk

individu tertentu. Up to date, pesan dapat disiapkan dengan sangat

cepat. Interktif, pesan dapat diubah-ubah tergantung respon yang

diterima.

Jadi program direct marketing yang dilakukan Indihome yaitu

dengan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan berbagai

media komunikasi untuk meningkatkan respon langsung yang spesifik

15
Terence A, Shimp Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu
(Jakarta, 2003) hlm. 558
16
Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen pemasaran ( Jakarta, 2009) hlm. 240
27

dengan direct mail, direct call, pemasaran elektronik, telepon, TV

kabel, dan internet

2.3 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor pendukung adalah suatu hal yang mempengaruhi sesuaatu

menjadi meningkat, memajukan dan berkembang dari sebelumnya.

Faktor penghambat adalah suatu hal yang berpengaruh dapat

menghentikan sesuatu perusahaan atau produk menjadi lebih dari

sebelumnya. Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang terdapaat factor

pendukung dan penghambat.

2.4.1 Faktor Pendukung

2.4.1.1 Market Leader

Market leader ialah sebuah perusahaan yang menguasai

pangsa pasar terbesar dalam skala area tertentu dan

mengalahkan pesaing kita dalam hal mendapatkan

pelanggan. Indihome menjadi market leader dalam segmen

internet / telekomunikasi.

2.4.1.2 Top Of Mind

Top of mind adalah merk yang pertama kali muncul

dalam benak calon konsumen dan konsumen ketika ada

pertanyaan mengenai produk internet. Indihome sudah

menjadi top of mind untuk produk Internet dengan


28

teknologi fiber optic, yang mana berbasis dari serat kaca

dengan kecepatan tinggi 100mbps.

2.4.2 Faktor Penghambat

2.4.2.1 Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai

Akibat dari kurang nya sense of belonging pada

beberapa karyawan atau pegawai Indihome, sehingga

strategi komunikasi pemasaran indihome tidak dapat

diterapkan dengan lancar dari hulu hingga hilir.

2.4.2.2 Entropi perusahaan yang dirasa melebihi batas normal

Entropi ialah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak

produktif disebuah lingkungan kerja. Dengan hal seperti

itu, yang tentunya menghambat strategi komunikasi

pemasaran indihome pada pelanggan dan menjadi tidak

efektif.

2.4.2.3 Kurang maksimalnya sinergi Telkom

Perusahaan Telkom Indonesia yang didalamnya

memiliki produk Indihome, namun Telkom dengan anak

perusahaan yang menjadi rantai kooperasi antar anak

perusahaan dengan induknya menjadi lemah, dikarenakan

kurang maksimal sinergi yang dilakukan produk Indihome.


29

2.5 Konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang

tersedia dalam masyarakat baik bagi diri sendiri, keluarga, orang lain

maupun makhluk hidup dan tidak diperdagangkan. Usaha dalam

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, mempertahankan

serta mempertinggi kesejahteraan masyarakat.17

Dengan demikian konsumen merupakan sasaran atau target

pasar dari setiap kegiatan jual beli sebuah produk maupun jasa dalam

mendapatkan keuntungan atau mengembangkan usaha yang

dijalankan. Berdasarkan tujuan pembeliannya, konsumen e-business

dibagi menjadi dua, yaitu:18

Pertama, Konsumen Individual yang merupakan konsumen

melakukan pembelian untuk keperluan konsumsi pribadi atau

keperluan rumah tangga. Kedua, Konsumen Organisasional ialah

konsumen yang melakukan pembelian untuk dijual lagi, disewakan,

diproses lebih lanjut digunakan untuk melayani masyarakat dan tujuan

bisnis/ organisasi lainnya.

17
Mohammad,Suryanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia(Yogyakarta:2007).Hlm.14.
18
Anastasia,Diana. Mengenal E-Business(Yogyakarta:2001).Hlm.94.
30

2.6 Komunikasi Pemasaran Terpadu

Integrated Marketing Communication (IMC) atau Komunikasi

pemasaran terpadu konsep yang berkembang di tahun 1990-an ini

adalah Proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk

program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan calon

pelanggan secara berkelanjutan. Tujuan dari IMC adalah

mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku

khalayak sasaran yang dimiliknya.19

IMC menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan

pelanggan atau calon pelanggan dengaan produk atau jasa dari suatu

merek atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk

menyampaikan pesan dimasa datang. Proses IMC berawal dari

pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada

perusahaan untuk menentukan daan mndefinisikan bentuk dan metode

yang perlu dikembangkan bagi program komunikasi persuasive.20

Asosiasi Biro Iklan Amerika atau yang dikenal dengan nama

(American Association of Advertising Agency) mengatakan bahwa:

“IMC merupakan Suatu konsep perencanaan komunikasi


pemasaran yang mengakui nilai tambah dari suatu rencana
komprehensif yang mengevaluasi peran straategis dari berbagai
disiplin komunikasi misalnya, iklan umum, respons langsung,
promosi penjualan, hubungan masyarakat dan menggabungkan

19
Terence A, Shimp Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu
(Jakarta,2003).Hlm.24
20
Uyung, Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta: 2005).
Hlm. 24.
31

berbagai disiplin tersebut guna memberikan kejelasan, konsistensi,


serta dampak komunikasi yang maksimal.”21
Sedangkan menurut Tom Duncan dan Sandr Moriarty menyatakan

bahwa :

“IMC merupakan pendekatan pemasaran „generasi baru‟ yang


dugunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan upaya mereka
dalam memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan
hubungan perusahaan dengan pelanggan serta pihak-pihak terkait
lainnya.”22

Dengan mempelajari beberapa definisi IMC, maka dapat

disimpulkan bahwa IMC adalah suatu konsep komunikasi yang

tersusun, terintegrasi dan diterapkan dalam berbagai bentuk

komunikasi pemasaran untuk memberikan suatu pemahaman dan

dampak yang maksimal melalui pesan komunikasi kepada pelanggan

ataupun pihak lain yang relevan dengan barang atau jasa yang

dikomunikasikan.

Banyak pakar dan praktisi pemasaran yang merumuskan bahwa

esensi dari IMC adalah adanya integrase keseluruhan upaya

komunikasi pemasaran yang dilakukan sebuah merek. Integrase

tersebut bisa berupa integrase antara above the line dengan below the

line antara online media dengan offline media. Integrasi seluruh

penedekatan komunikasi pemasaran merupakan elemen penting dari

IMC. Namun, melihat ada elemen yang lebih penting dari hal tersebut

yaitu pandangan komunikasi pemasaran yang berfokus kepada


21
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.8
22
Ibid, hlm.10
32

konsumen. Oleh karena itu, bahwa seluruh komunikasi pemasaran

yang dilakukan oleh merek haruslah difokuskan pada apa yang

diharapkan ada dibenak konsumen.23

Terciptanya strategi yang efektif dan baik yaitu dengan

menerapkan elemen komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan

dari komunikasi pemasaran. Elemen komunikasi pemasaran sebagai

suatu instrument yang memainkan peran penting dalam program IMC.

2.6.1 Ciri – ciri Utama Komunikasi Pemasaran Terpadu

Terdapat lima ciri yang melekat pada filosofi dan aplikasi

dari komunikasi pemasaran terpadu. Pertama, mempengaruhi

perilaku merupakan komunikasi pemasaran harus melakukan lebih

dari sekedar mempengruhi kesadaran merek atau memperbaiki

perilaku konsumen terhadap merek. Sebaliknya, kesuksesan IMC

membutuhkan usaha-usaha komunikasi yang diarahkan kepada

peningkatan beberapa bentuk respon dari perilaku konsumen.

Tujuannya yaitu untuk menggerakkan orang bertindak.

Kedua, berawal dari pelanggan dan calon pelanggan hal ini berarti

bahwa prosesnya di awali dari pelanggan dan calon

pelanggankemudian berbalik kepada komunikator merekuntuk

menentukan metode yang paling tepat dan efektif dalam

mengembangkan program komunikasi persuasive.

23
A. Adji Watono dan Maya C.watono. IMC THAT SELLS. (Jakarta: 2011). Hlm. 80
33

Ketiga, menggunakan seluruh bentuk ”kontak”. IMC

menggunakan seluruh bentuk komunikasi dan seluruh “kontak”

yang menghubungkan merek atau perusahaan dengan pelanggan,

sebagai jalur penyampaian pesan yang potensial. Kontak disini

yaitu untuk menerangkan segala jenis media penyampai pesan

dikomunikasikan melalui cara yang mendukung. Keempat,

menciptakan sinergi yang berarti semua elemen komunikasi (iklan,

tempat pembelian, promosi penjualan, event) harus berbicara

dengan satu suara. Kelima yaitu menjalin hubungan yakni

kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran yang sukses

membutuhkan terjalinnya hubungan antara merek dengan

pelanggannya. 24

24
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.25
34

2.7 Teori Pertukaran Sosial

Hubungan yang positif adalah hubungan dimana nilainya

merupakan angka positif, maksudnya penghargaan lebih besar

daripada pengorbanan. Hubungan dimana nilainya adalah angka

negative( pengorbanan melebihin penghargaan) cenderung negative

untuk para partisipannya. Teori pertukaran social bahkan melangkah

lebih jauh dengan memprediksikan bahwa nilai(worth) dari sebuah

hubungan atau mengakhirinya. Hubungan yang positif biasanya dapat

diharapkan untuk bertahan, sedangkan hubungan yang negative

mungkin akan berakhir.25

Sebagaimana yang diamati oleh Ronald Sabtelli dan Constance

Shehan (1993), menyatakan bahwa :

“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan


melalui metafora pasar, dimana setiap orang bertindak
berdasarkan tujuan pribadi untuk mencari keuntungan.”

Teori pertukaran social menyatakan bahwa dorongan utama

dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan

pribadi dua orang yang terlibat. Kepentingan pribadi tidak selalu

dianggap buruk dan dapat digunakan utuk meningkatkan suatu

hubungan. Pertukaran interpersonal dianggap mirip dengan pertukaran

ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima

kembalian yang sesuai untuk pengeluaran mereka.

25
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 217
35

Pertukaran dapat terjadi dalam beberapa bentuk dalam

matriks-matriks ini. Hal ini termasuk pertukaran langsung,

pertukaran teregeneralisasi, pertukaran produktif.

1. Pertukaran Langsung (Direct Exchange), timbal balik

dibatasi pada kedua actor yang terlibat. Pertukaran terjadi

secara langsung, satu actor social memberikan nilai kepada

yang lain dan yang lainnya melakukan timbal balik.

2. Pertukaran Tergeneralisasi (Generalize Exchange),

melibatkan timbal balik yang bersifat tidak langsung.

Seseorang memberikan kepada yang lain, dan penerima

merespon tetapi tidak kepada orang pertama.

3. Pertukaran Produktif (Productive Exchange) keuda orang

mengalami pengorbanan dan mendapatkan penghargaan

secara simultan. Artinya keduanya harus melakukan secara

rata berbagi nilai.

Berdasarkan hal diatas, teori pertukaran social ini relevan

dengan penelitian ini mengenai strategi komunikasi pemasaran

Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang yang

menjelaskan bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang terjamin,

terpercaya hingga calon pelanggan dan pelanggan tetap bertahan dan

tertarik hinggan akhirnya Indihome meningkat setiap tahun jumlah

pelanggannya di Kota Serang.


36

2.8 Kerangka Berfikir

Dalam meningkatnya jumlah pelanggan Indihome di Kota

Serang, perlu dipertanyakan karena, hanya Kota Serang yang

meningkatnya paling tinggi dibandingkan kota lain yang berada di

Banten. Berdasarkan hal tersebut, terdapat factor pendukung dan

factor penghambat dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan

Indihome. Dimana dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran

Inidhome ini harus menerapkan elemen – elemen atau suatu alat

komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, penjualan perorangan dan pemasaran langsung. Elemen

tersebut memiliki peran penting dalam suksesnya strategi yang

dilakukan perusahaan.

Dan dapat diasumsikan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran

yang baik perlu menerapkan elemen atau alat- alat tersebut. Maka

perlu bagi Indihome kota serang untuk menyiapkan sebuah langkah-

langkah komunikasi pemasaran yang bersifat strategis dengan

menerapkan teori pertukaran sosial. dimana teori tersebut relevan

dengan strategi yang dilakukan Indihome. Dengan begitu, peneliti

ingin mengetahui dan meneliti mengnai strategi komunikasi

pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah pelanggan di Kota

Serang.

Data yang akan diperoleh selama pengumpulan data akan

dikelompokkan dan disajikan dengan acuan bagan tersebut. Dengan


37

bagan tersebut diharapkan data akan mampu disajikan secara runtut

dan lengkap.

Peningkatan Jumlah Pelanggan Indihome


di Kota Serang

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Elemen Komunikasi Pemasaran Terpadu

Promosi Pemasaran
Iklan Humas Penjualan Personal
Penjualan Langsung

Teori Pertukaran Sosial

Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam Meningkatkan Jumlah


Pelanggan di Kotas Serang

Sumber : Di olah peneliti, 2018


38

2.8 Penelitian Terdahulu

Terdapat lima penelitian yang dianggap relevan dan ada

keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis serta sebagai

bahan referensi untuk pembahasan skripsi yang akan penulis buat.

Penelitian yang pertama berjudul “ Strategi Komunikasi Pemasaran

coffee toffee dalam meningkatkan jumlah konsumen” Disusun oleh

Deasy Permana Putri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 ini

menjelaskan mengenai bagaimana strategi komunikasi pemasaran

yang efektif dalam meningkatkan jumlah konsumen.

Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tersebut yaitu

strategi pemasaran yang dilakukan oleh owner atau pemilik Coffee

Toffee dengan dibantu oleh Manager of Division PR & Promotion

yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat).

Kemudian P keempat adalah Promotion (promosi). Keempat tersebut

adalah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Coffee Toffee

dalam meningkatkan jumlah konsumennya adalah dengan Promotion

(promosi).

Penelitian kedua berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran

Bugis Waterpark Adventure Dalam Menarik Jumlah Pengunjung”.

Disusun oleh Chairunnisa Rahman Universitas Hasanudin Makasar.

Penelitian yang dibuat pada tahun 2013 ini bertujuan untuk


39

mengetahui apa saja strategi komunikasi pemasaran dalam menarik

jumlah pengunjung.

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi

pemasaran yang diterapkan Bugis Waterpark Adventure; (2) untuk

mengetahui kendala yang dihadapi oleh Bugis Waterpark Adventure

dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Bugis Waterpark Adventure membagi

bagian marketingnya menjadi tiga bagian yaitu marketing

communication, sales promotion ,dan marketing event yang strategi

pemasarannya dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi

pemasaran yang merupakan bagian dari intergred marketing

communication (IMC), yaitu periklanan, promosi penjualan public

relation, personal selling,dan direct marketing,dengan alat komunikasi

pemasaran yang digunakan membawa jumlah pengunjung yang tidak

selamanya meningkat.

Penelitian ketiga berjudul “ Strategi komunikasi pemasaran

dalam bisnis kuliner berbasis mix media”. Disusun oleh Septiana

Maulina Rahayu dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta Tahun

2014. Hasil dari penelitian ketiga ini yaitu, Aktivitas komunikasi

pemasaranyang menggunakan strategi mix media dan aspek interaktif

yang melibatkan peran serta dari target konsumennya.Pesan informasi

selanjutnya dikomunikasikan dengan beberapa program promosi dan

juga media-media.
40

Dimana setiap jenis media yang digunakan tersebut mempunyai

fungsi komunikasi dan target sasaran yang berbeda-beda. Setiap

media promosi yang digunakan oleh FoodFezt dalam menyampaikan

pesan-pesan komunikasi pemasaran mempunyai karakteristik

tersendiri dalam melakukanpendekatan kepada target konsumen.

Penelitian keempat yaitu “Strategi komunikasi pemasaran Buku

dalam meningkatkan penjualan melalui media social Instagram”.

Disusun oleh Akhmad Rifqi Setiawan dari Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta, penelitian ini dilakukan pada tahun 2015.

Hasil dari penelitian ini yaitu, Melakukan analisis SWOT agar dapat

mengetahui, mengolah dan mengevaluasi hal-hal yang dapat membuat

strategi komunikasi pemasarannyasemakin efektif. Juga menerapkan

strategi bauran pemasaran 4P yang meliputi, strategi product (produk),

price (harga), place (tempat dan distribusi), dan promotion (promosi).

Penelitian kelima yaitu berjudul “Strategi komunikasi

pemasaran PT. Mattuju indonesia dalam memasarkan produk kreatif

photography, cinematography dan digital agency di makassar”.

Disusun oleh Ambo Amang pada Tahun 2015, dari Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar. Setelah peneliti melakukan penelitian

pada PT. Mattuju Indonesia, maka peneliti mencoba memaparkan

strategi komunikasi pemasaran PT. Mattuju Indonesia dalam

memasarkan produk kreatif photography, cinematography dan digital

agency di Makassar. Kurang lebih selama tiga bulan mengacu pada


41

beberapa elemen komunikasi pemasaran atau biasa disebut dengan

Intergrated Marketing Communication (IMC) dimana secara garis

besar pemasaran yang dilakukan oleh PT. Mattuju Indonesia terbagi

atas tiga bagian yaitu Marketing Communication, Sales Promotion,

dan Marketing Event. Ketiga element pemasaran tersebut mempunyai

strategi komunikasi pemasarannya masing-masing, diantaranya adalah

periklanan, promosi penjualan, public relation, personal selling, direct

and online marketing, dan event. Setiap strategi pemasaran tersebut

digunakan oleh PT. Mattuju Indonesia untuk menentukan pemilihan

segmentasi, targeting dan positioning yang diharapkan.

Maka dari itu hasil penelitian kelima ini adalah PT. Mattuju

Indonesia melakukan usaha untuk mencapai kesesuaian antara

perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan

masalah memasarkan produk jasa tersebut. Namun sebelum

menjalankan strategi komunikasi pemasaran, PT. Mattuju Indonesia

terlebih dahulu menentukan segmentasi, targeting, dan positioning

dari produk kreatif photography, cinematography dan digital agency.

Kemudian, ketiga hal tersebut menjadi acuan dalam penyusunan

strategi komunikasi pemasaran yang akan dilaksanakan.

Pada penelitian ini menggunakan pertimbangan teori IMC

yang dengan pola penerapan Marketing Commucation, Sales

Promotion, dan Marketing Event serta mempertimbangkan bauran

pemasaran dengan empat P (4P) yaitu product (produk), price (harga),


42

place (tempat), dan promotion (promosi), dengan pengaplikasian

menggunakan sosial media, media cetak, serta pemasaran langsung.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Penelitian Tahun Universitas Hasil Penelitian


. Peneliti

1. Deasy Strategi 2012 Universitas Strategi pemasaran yang


Permana komunikasi Pembangunan dilakukan oleh owner atau
Putri pemasaran Nasional pemilik Coffee Toffee dengan
coffee toffee “Veteran” dibantu oleh Manager of
dalam Jawa Timur Division PR & Promotion yang
Meningkatkan meliputi:
jumlah
Product (produk)
konsumen
Price (harga)

Place (tempat).

Kemudian P keempat adalah


Promotion (promosi).

Bahwa dari keempat strategi


komunikasi pemasaran yang
dilakukan Coffee Toffee dalam
meningkatkan jumlah
konsumennya adalah dengan
Promotion (promosi).

2. Chairunnis Strategi 2013 Universitas Hasil penelitian menemukan


a Rahman komunikasi Hasanuddin bahwa Bugis Waterpark
pemasaran Bugis Makasar Adventure membagi bagian
Waterpark marketingnya menjadi tiga
Adventure dalam bagian yaitu marketing
menarik jumlah communication, sales
pengunjung promotion, dan marketing event
yang strategi pemasarannya
dilakukan dengan
43

menggunakan alat komunikasi


pemasaran yang merupakan
bagian dari intergred marketing
communication (IMC), yaitu :

Periklanan, promosi
penjualan,public relation,
personal selling, dan direct
marketing, dengan alat
komunikasi pemasaran yang
digunakan membawa jumlah
pengunjung yang tidak
selamanya meningkat.

Aktivitas komunikasi
3. Septiana Strategi 2014 Universitas pemasaran yang menggunakan
Maulina Komunikasi Islam Negeri strategi mix media dan aspek
Rahayu Pemasaran Yogyakarta interaktif yang melibatkan
dalam Bisnis peran serta dari target
Kuliner berbasis konsumennya.
Mix Media
Pesan informasi selanjutnya
dikomunikasikan dengan
beberapa program promosi dan
juga media-media dimana
setiap jenis media yang
digunakan tersebut mempunyai
fungsi komunikasi dan target
sasaran yang berbeda-beda.

Setiap media promosi yang


digunakan oleh FoodFezt dalam
menyampaikan pesan-pesan
komunikasi pemasaran
mempunyai karakteristik
tersendiri dalam
melakukanpendekatan kepada
target konsumen.

Melakukan analisis SWOT agar


4. Akhmad Strategi 2015 Universitas dapat mengetahui, mengolah,
Rifqi komunikasi Islam Negeri dan mengevaluasi hal-hal yang
Septiawan pemasaran buku Sunan dapat membuat strategi
dalam Kalijaga komunikasi pemasarannya
meningkatkan semakin efektif.
44

penjualan Yogyakarta
melalui media Juga menerapkan strategi
social Instagram bauran pemasaran 4P yang
meliputi, strategi product
(produk), price (harga), place
(tempat dan distribusi), dan
promotion (promosi).

Pada penelitian ini


5. Ambo Strategi 2015 Universitas
menggunakan pertimbangan
Amang komunikasi Islam Negeri
teori IMC yang dengan pola
pemasaran PT. Alauddin
penerapan Marketing
Mattuju Makassar
Commucation, Sales
indonesia dalam
Promotion, dan Marketing
memasarkan
Event serta mempertimbangkan
produk kreatif
bauran pemasaran dengan
photography,
empat P (4P) yaitu :
cinematography
dan digital
product (produk), price (harga),
agency di
place (tempat), dan promotion
makassar
(promosi), dengan
Lampung.
pengaplikasian menggunakan
sosial media, media cetak, serta
pemasaran langsung.

Maka dari itu hasil penelitian


kelima ini adalah PT. Mattuju
Indonesia melakukan usaha
untuk mencapai kesesuaian
antara perusahaan dengan
lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan masalah
memasarkan produk jasa
tersebut.

Namun sebelum menjalankan


strategi komunikasi pemasaran,
PT. Mattuju Indonesia terlebih
dahulu menentukan segmentasi,
targeting, dan positioning dari
produk kreatif photography,
cinematography dan digital
agency. Kemudian, ketiga hal
tersebut menjadi acuan dalam
45

penyusunan strategi komunikasi


pemasaran yang akan
dilaksanakan.

Dari penelitian terdahulu diatas, peneliti membandingkan dengan penelitian

yang dilakukan saat ini. Penelitian tersebut dapat memberikan gambaran sebagai

perbandingan dengan Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang. Strategi komunikasi pemasaran

yang digunakan antara lain:

1. Iklan/ Advertising: strategi ini dilakukan dengan menggunakan media

cetak seperti brosur dan koran. Serta Media elektronik yaitu seperti televisi

dan radio.

2. Penjualan personal/ Sales promotion: strategi ini dilakukan dengan

melakukan pemberian harga atau hadiah kepada konsumen.

3. Humas/ public relations: strategi ini dilakukan dengan melakukan fungsi

humas yakni publisitas.

4. Promosi penjualan: strategi ini yaitu mengundang minat dan umumnya

menyajikan informasi agar konsumen terdorong membeli.

5. Pemasaran langsung: dengan menggunakan 4 strategi yaitu, Nonpublik

berisi pesan biasanya dialamatkan pada orang tertentu. Customized, pesan

bisa khusus dibuatkan agar dapat membujuk individu tertentu. Up to date,

pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat. Interktif, pesan dapat diubah-

ubah tergantung respon yang diterima.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas

dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan

praktisnya, bersifat normative, menunjukkan kepada praktisinya apa yang

harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan eksistensial atau

epistemology yang panjang.26

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma post positivis.

Paradigma post positivis ialah paradigma yang bertolak belakang dengan

paradigma positivis. Post positivis berbicara bukan hanya, terasa dan

teraba saja tetapi memahami makna dibalik yang ada. Oleh karena itu,

mengetahui keberadaannya tidak dalam bentuk ukuran, akan tetapi dalam

bentuk eksplorasi untuk dapat mendeskripsikannya secara utuh.27

Atas dasar itulah, peneliti menggunakan paradigma ini karena peneliti

ingin mendapat pengembangan pemahaman yang membantu proses

interpretasi suatu peristiwa, serta berusaha mengetahui bagaimana strategi

komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan

di kota serang. Dengan paradigma ini peneliti juga akan mendapatkan

informasi secara lebih mendalam lagi sehingga peneliti dapat

mendeskripsikan objek yang diteliti dengan jelas.

26
Basrowi&Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif.(Jakarta:2008).Hlm.2
27
Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:2010).Hlm.12

46
47

3.2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan Kualitatif dicirikan oleh tujuan penelitian yang

berupaya guna memahami gejala- gejala yang sedemikian rupa tak

memerlukan kuantifikasi, atau karena gejala-gejala tersebut tak

memungkinkan diukur secara tepat. Dalam menguraikan tentang penelitian

melalui pendekatan kualitatif.28

Moleong dengan mengacu kepada pendapat Bogdan dan Taylor (1975),

Guba dan Taylor (1985), Kirk dan Miller (1986) mengemukakan :

1. Bersumber kepada pengamatan kualitatif yang di pertentangkan

dengan pengamatan kuantitatif,

2. Kualitas menunjuk kepada segi alamiah yang dipertentangkan

dengan kuantum

3. Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak

mengadakan perhitungan.

Kualitas atau sifat yang kualitatif itu mengacu kepada segi empiric,

yaitu kehidupan nyata manusia, termasuk segala apa yang berada di

belakang pola sikap dan tindakannya sebagai manuasia bio-sosial,

perhatian pokok dari manusia juga adalah sasaran pendekatan kualitatif.29

28
Ibid, Hlm 38.
29
Ibid, Hlm 39.
48

3.3 Metode Penelitian

Metode Penelitian ialah suatu upaya untuk memperoleh tambahan

pemahaman tentang gejala-gejala dengan, mendefinisikan masalah sebagai

cara membentuk pengetahuan yang ada, memperoleh informasi penting

berkenaan dengan masalah atau gejala tersebut, analisis dan interpretasi

data yang jelas dalam kaitan dengan masalah yang didefinisikan, dan

melakukan komunikasi hasil upaya itu kepada yang lain. 30

Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada

quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa. Hal

terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadian/fenomena/gejala

social adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan

pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Penelitian

kualitatif juga mengembangkan pertanyaan dasar tentang apa dan

bagaimana kejadian itu terjadi, siapa yang terlibat dalaam kejadian

tersebut, kapan terjadinya, dan dimana tempat kejadiannya. 31

Penelitian Kualitatif juga bersifat Deskriptif yaitu langkah kerja

untuk mendeskripsikan suatu objek fenomena, atau setting social dalam

suatu tulisan yang bersifat naratif. Artinya, data dan fakta yang dihimpun

berbentuk kata atau gambar daripada angka-angka.32 Metode penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif

30
Judistira K. Garna. Metoda Penelitian Kualitatif(Bandung2009),Hlm. 21
31
Djam’an Satori & Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif(Bandung,2010).hlm. 22
32
Ibid, Hlm 28.
49

,yang lebih menekankan proses daripada produk. Sehingga dalam hal ini

peneliti lebih banyak mempertanyakan “bagaimana” atau “mengapa” dari

pada “apa” karena proses terjadinya sesuatu itu lebih penting daripada

adanya sesuatu.33 Dalam metode ini menggunakan metode Studi kasus .

studi kasus adalah penelitian mengenai status subyek penelitian yang

berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan

personalitas.34

Penulis menggunakan metode penelitian kulitatif deskriptif ini karena

penulis ingin membuat gambaran fakta mengenai strategi komunikasi

pemasaran Indihome. Penulis mengakumulasi data sehingga membuat

kesimpulan dari keseluruhan data yang diteliti. Pada penelitian ini penulis

membahas dan memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran yang

digunakan oleh Indihome.

3.4 Fokus Penelitian

Secara umum, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana

strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk Indihome.

Secara khusus, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui strategi

komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan

jumlah pelanggan di kota serang dan mengetahui factor pendukung serta

penghambat dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang.

33
Basrowi&Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008). Hlm.187
34
Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia.
Indonesia, Bogor,2002.Hlm.34
50

3.5 Teknik Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau

informasi mengenai masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan

sebagai narasumber selama proses penelitian.35 Menurut Moleong Milles

mengemukakan pada suatu penelitian ada dua maca informan yaitu, Key

informan adalah narasumber inti dalam penelitian. Key informan penting

dalam sebuah penelitian sebab lebih banyak mengetahui informasi dari

penelitian yang akan peneliti lakukan. Kemudian Informan adalah

narasumber pendukung dalam penelitian.36

Penentuan Informan dan Key Informan dilakukan dengan metode

non probability, snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel

berdasarkan wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta

informasi dari sampel pertama untuk mendapatkan sampel berikutnya,

demikian secara terus menerus hingga seluruh kebutuhan sampel

penelitian dapat terpenuhi.37 Dan mencakup orang-orang yang diseleksi

atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan

riset. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan

kriteria tersebut tidak dijadikan sampel.38 Menurut pendapat Spradley,

35
Ardianto,Elvinaro. Metoda Penelitian untuk public relations kuantitatif dan Kualitatif
(Bandung:2010),Hlm. 61
36
Ibid.Hlm. 62
37
Salamadian.com diakses pada 12 febuari 2017, diambil pada 13juli 2018 pukul 18.27 WIB.
38
Kriyantono,Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta:2009).Hlm. 158
51

informan harus memiliki beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan

yaitu:39

1. Subjek yang telah lama dan intensif menyatu dengan suatu

kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian

penelitian dan ini biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan

informasi tentang sesuatu yang ditanyakan. Seperti, Hanif Wijdan

Muhammad,. S.Kom dengan jabatan Customer Care PT. Telkom

yang menangani bagian Indihome sudah 3 Tahun bekerja dan

intensif dalam perusahaan di bidangnya.

2. Subjek masih terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan

kegiatan yang menjadi sasaran atau penelitian. Pada Indihome Kota

Serang, Officer Gangguan Pelayanan terikat secara penuh pada

lingkungan.

3. Subjek mempunyai cukup banyak waktu dan kesempatan unuk

dimintai informasi.

4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah

atau dikemas terlebih dahulu dan mereka relatif masih lugu dalam

memberikan informasi.

Berdasarkan Kriterian diatas, pada penelitian ini yang memenuhi

kriteria tersebut yang menjadi Key Informan adalah Hanif Wijdan

Muhammad,. S.Kom dengan jabatan Customer Care PT. Telkom di

39
Faisal,Sanapiah.Penelitian Kualitatif (dasar-dasar dan aplikasi)( Malang:1990).Hlm.45.
52

Kota Serang yang menerima berbagai keluhan dari pelanggan dan suatu

hal mengenai operation Indihome, Sayid dengan jabatan Officer Witel

Operation Indihome. Kemudian yang menjadi Informan yakni berkaitan

dengan penelitian ini adalah Fatwa sebagai Team Leader Eksternal serta

Adani sebagai Konsumen Indihome yang telah menggunakan Inidhome

selama 3 Tahun dan nunung sebagai Sales Indihome.

Oleh karena itu narasumber yang digunakan pada penelitian ini

yaitu melakukan wawancara dengan orang-orang yang sudah ahli

dibidangnya dan mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan

penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah:

a. Key Informan :

1. Hanif Wijdan Muhammad, S.Kom sebagai Customer Care Kota

Serang.

2. Sayid Hasan, sebagai Officer Witel Operation Center 24/7 di Kota

Serang

b. Informan :

3. Fatwa, sebagai Team Leader Eksternal Indihome

4. Adani Ashar, konsumen Indihome.

5. Nunung sebagai Sales Indihome Kota Serang


53

3.6 Teknik Pengumpulan data

Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam

penelitian, karena metode ini merupakan startegi untuk mendapatkan data

yang diperlukan. Keberhasilan peneitian sebagian besar tergantung pada

teknik-teknik pengumpulan data yang dugunakan. Untuk memperoleh

bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan dan informasi yang dapat

dipercaya.40

Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif meliputi data

pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Selama penelitian

berlangsung, peneliti memposisikan diri sebagai human instrument yang

meluangkan waktu banyak di lapangan.41

3.6.1 Observasi atau Pengamatan

Observasi ialah metode atau cara- cara menganalisisdan

mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku

dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara

langsung. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati

secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh

gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang di teliti.42

Peneliti dalam melakukan pengumpulan data melalui

pengamatan atau observasi terus terang yaitu menyatakan dengan

terus terang kepada sumber data yakni pihak Indihome Kota


40
Basrowi, Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008). Hlm.93
41
Ibid. Hlm.188
42
Basrowi,Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008).Hlm.94
54

Serang mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas

peneliti yang melakukan penelitian kepada pihak Indihome kota

serang. Teknik observasi ini dilakukan penulis untuk

mendapatkan informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran

yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan

di kota serang.

3.6.2 Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi yang di gali dari sumber data langsung

melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara dalam penelitian

kualitatif sifatnya mendalam karena ingin mengeksplorasi

informasi secara holistic dan jelas dari informan.43

Wawancara bertahap adalah wawancara yang mana peneliti

melakukannya dengan sengaja datang berdasarkan jadwal yang

ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan informan

dan peneliti tidak sedang observasi partisipasi, ia bisa tidak terlibat

intenssif dalam kehidupan social informan, tetapi dalam kurun

waktu tertentu, peneliti bisa datang berkali-kali untuk melakukan

wawancara. Sifat wawancara nya tetap mendalam tetapi di pandu

oleh pertayaan-pertanyaan pokok. Istilah lain dari bertahap yaitu

wawancara bebas terpimpin atau terarah.44

43
Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metodologi penelitian kualitatif (Bandung:2010),Hlm.130
44
Ibid.Hlm.131
55

Penelitian yang akan dilakukan melalui wawancara secara

bertahap. Pada saat wawancara dimulai, pewawancara mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang pokok. EsterBerg (2002) menyebutkan tiga

jenis wawancara, yaitu. : wawancara terstruktur, semistruktur, dan tidak

terstruktur. 45

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara semistruktur.

Wawancara semi struktur adalah kombinasi wawancara terpimpin dan

tak terpimpin yang menggunakan beberapa inti pokok pertanyaan yang

akan diajukan, yaitu interviewer membuat garis besar pokok

pembicaraan, namun dalam pelaksanaannya mengajukan pertanyaan

secara bebas.

Pada wawancara semi struktur ini, pewawancara mempunyai

garis besar pokok pembicaraan, namun dalam pelaksanaanya

mengajukan pertanyaan secara bebas dan langsung membahas

mengenai konsep strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang.

Artinya, wawancara ini dilakukan dengan bebas namun terarah

dan tetap pada jalur pokok permasalahan yang akan ditanyakan dan

telah disiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. Sehingga, penelitian

yang dilakukan oleh peneliti hasilnya akan maksimal dan dapat

mengetahui secara baik mengenai sejarah Indihome dan strategi

komunikasi pemasaran Indihome.

45
Ibid.Hlm.133
56

3.6.3 Studi Dokumen

Studi dokumen dalam penelitian kualitatif merupakan

pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.

Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang

diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu di telaah secara

intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan

pembuktian suatu kejadian.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan

pendekataan kualitatif yang menekankan pada peristiwa yang

diamati dan informasi yang diperoleh mengenai strategi

komunikasi pemasaran Indihome. Analisis Data adalah kegiatan

menyusun data yang diperoleh melalui hasil wawancara, catatan

lapangan dan temuan lainnya secara sistematik agar mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik data model Miles

dan Huberman. Dimana analisis data dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga


46
datanya jenuh. Dengan beberapa proses yang peneliti lakukan

yaitu:

46
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D (Bandung:2012).Hlm.219
57

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data ialah proses merangkum, memilih hal-hal yang

pokok yang diperlukan peneliti mengenai pelanggan Indihome di

Kota serang dan focus pada hal-hal yang penting untuk

dikategorisasikan sehingga mempermudah peneliti dalam

menyimpulkan data secara jelas.

2. Data Dsiplay ( Penyajian Data)

Penyajian data dilakukan dengan cara menyusun data-data yang

telah diperoleh ke dalam pola hubungan, sehingga data yang peneliti

dapatkan akan semakin mudah dimengerti. Dalam penelitian ini

penyajian data berupa uraian dari hasil analisa dan pembahasan yang

dilakukan peneliti.

3. Conclusion Drawing/ Verivication

Langkah terakhir dalam proses analisa data ialah penarikan

kesimpulan dan verifikasi terhadap data-data yang telah diperoleh.

Penarikan kesimpulan dengan cara melihat dan mempertanyakan

kembali, mengenai strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan dengan meninjau kembali secara

sepintas pada catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang

lebih cepat.
58

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.7.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Telkom yang

beralamat di Ciruas Kota Serang - Banten. PT. Telkom

merupakan tempat dimana para pelanggan menyampaikan

keluhan secara langsung mengenai produk Indihome dan juga

merupakan salah satu tempat pemasaran produk Indihome.

Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di PT. Telkom karena

di tempat ini merupakan kantor pemasaran Indihome serta

melakukan wawancara dengan pihak yang terlibat dalam proses

pemasaran Indihome.

3.7.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada saat penelitian ini

disetujui untuk dilanjutkan ketahap selanjutnya.


59

3.8 Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian


(sumber: Peneliti)

No. Jenis Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni

Kegiatan 2018
2017 2017 2018 2018 2018 2018 2018

1. Pengajuan
judul dan pra
riset
2. Pengumpulan
sumber data

3. Proses
bimbingan,
revisi dan
ACC Bab 1-3

4. Sidang
Outline

5. Penelitian
kelapangan

6. Revisi Bab

4-5

7. Acc sidang
skripsi
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek

4.1.1 Sejarah Singkat Indihome

Sejak diluncurkannya Indihome pada tahun 2015, Indihome

menjadi salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital

Newtwork 2015. Indihome adalah salah satu produk layanan dari Telkom

Group berupa paket layanan yang terpadu yaitu paket building meliputi

layanan komunikasi, data, Entertainment seperti telepon rumah, internet

(Internet on Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi

interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV).

Layanan Indihome tersebut biasa disebut dengan Triple play (3P)

dikarenakan pelanggan akan mendapatkan 3 layanan tersebut, yaitu

telepon rumah (POTS), High Speed Internet dengan teknologi jaringan

Fiber yang kecepatannya dapat mencapai 100 Mb/s dan IP TV. Indihome

singkatan dari Indonesia Digital Home.

Paket Indihome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan

portal music digital dan Home Automotion. Dalam penyelenggaraannya,

Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi

untuk membangun rumah berkonsep digital.

Pelayanan Indihome diterapkan pada rumah yang diwilayahnya

terdapat tersedia jaringan serat optic dan area yang masih menggunakan

60
61

kabel tembaga. Jika tidak ada, maka pihak Telkom Indihome akan

membangun jaringan baru ditempat tersebut sesuai dengan hasil studi

kelayakan pembangunan jaringan.

4.1.2 Struktur Organisasi Indihome Kota Serang

A. Teguh Budiarto Imam Sutikno Dadang Dasnari

Manager Home Service Mgr. Customer Mgr. Acces Service


Care Indihome Operation

Abdul Syukur Heriyanto Hanif Wijdan Sayid Hasan


Muhammad
Ass Mgr. Home Service Ass Mgr. Home Service Officer Witel
Officer Customer Operational Center 24/7
Care Indihome Indihome

Aulia Muhammad

Officer 2 Sales (All Region Serang)

Aditya Putra

Officer 3 Sales (All Region Serang)

Mitra Sales Telkom Indihome Fatwa

Team Leader Eksternal


62

4.1.3 Arti Logo Indihome

- Warna Merah dan Putih : Melambangkan Nasionalisme bahwa produk

layanan Indihome adalah benar-benar

produk milik dan untuk Indonesia dibawah

naungan PT. Telkom Indonesia (BUMN)

- Warna Abu-Abu : Melambangkan teknologi informasi atau

Information technology, dimana Indihome

adalah produk digital yang sesuai dengan

lifestyle modern saat ini.

- Lambang Garis 3 : Melambangkan terus berjalan kedepan.

Bahwasanya Indihome tetap akan memimpin

pasar broadband di Indonesia dan terus maju

seiring berjalannya waktu.


63

4.2 Hasil Penelitian

Peneliti akan menguraikan hasil penelitian mengenai bagaimana strategi

komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di kota

Serang. Adapun hasil penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data

melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Peneliti menguraikan hasil

penelitian dengan mengacu pada identifikasi masalah yang peneliti buat yaitu

bagaimana strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah

pelanggan di kota Serang, faktor pendukung dan factor penghambat komunikasi

pemasaran di kota Serang.

Dalam peneltiian ini, dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang

sesuai dengan metode penelitian dan diuraikan secara deskriptif. Maka, dari hasil

penelitian yang peneliti lakukan pada Indihome, peneliti mendeskripsikan strategi

komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota

Serang, dan peneliti memaparkan hasil observasi dan wawancara dengan

informan. Berdasarkan kebutuhan informasi penelitian, informan di bagi menjadi

dua, yaitu key informan dan informan pendukung. Key informan pada penelitian

ini adalah Hanif Wijdan sebagai Officer Customer Care Indihome di kota serang

yang mempunyai tugas dan memahami kondisi peningkatan jumlah pelanggan

indihome. Informasi lain yang berkaitan dengan penelitian ini, peneliti juga

memilih Sayid Hasan sebagai Officer Witel Operation Center 25/7 karena,

memahami mengenai operation Indihome Kota Serang. Selain kedua key

informan diatas, peneliti juga melakukan wawancara pada informan pendukung.

Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Fatwa sebagai Team Leader
64

eksternal Indihome yang mengetahui keadaan dilapangan saat pemasangan atau

gangguan terjadi dilapangan. Kemudian, Nunung sebagai sales Indihome Kota

Serang, dan Adani sebagai konsumen Indihome yang sudah 3 tahun berlangganan

di kota Serang. Penulis memilih informan tersebut karena, informan tersebut

memahami mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome

dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang.

Strategi yang tepat akan membuat perusahaan bertahan kedepannya,

karena perusahaan berupaya agar informasi produk yang disampaikan sampai

kepada pelanggan. Sesuai kenyataan yang terjadi dalam penelitian strategi

komunikasi pemasaran Indihome, berikut adalah penjelasan dari Mas Hanif selaku

Officer Customer Care Indihome Kota Serang mengenai kegiatan komunikasi

pemasaran yang digunakan pada strategi Indihome :47

“Kegiatan atau strategi nya melalui media yang digunakan secara fisik dan
digital. Fisik, pertama ada open table ada mobil-mobil yang melaksanakan
dari pihak sales. Dan yg memantau yaitu tim eksternal. Misalkan mobil
kearah mana dan ijinkan kah dengan pihak sana. Melayani yang ingin
pasang atau Tanya Tanya mengenai indihome disitu, free internet. Ada
hambatan opentablenya seperti, cuaca dan waktu. Didekat citra raya
pandean samping lotte, kami harus tau ramai nya waktu kapan. Jika analisa
meleset, kami gunakan analisa b. Untuk digital nya melalui sosmed, web,
My indihome, facebook. Selain diatas, indihome juga menggunakan
Brosur, koran, event, radio. Semua itu masuk dalam periklanan, promosi,
penjualan personal, kegiatan humas dan pemasaran langsung.”
Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dikatakan bahwa strategi

komunikasi pemasaran Indihome yang dilakukan di Kota Serang cukup rinci

dalam meningkatkan Jumlah Pelanggannya. Dikarenakan, Aspek-aspek atau

kegiatan tersebut penting dalam memperkenalkan produknya kepada pelanggan

dan calon pelanggan, serta dapat memahami karakteristik dari pelanggan.


47
Hasil wawancara dengan Hanif Wijdan pada 24 April 2018. Pukul 17.00 WIB.
65

4.2.1 Periklanan

Dalam proses strategi komunikasi pemasaran, Iklan menjadi suatu

bentuk komunikasi yang efektif. Dengan adanya periklanan dapat dengan

mudah menyebarkan dan menyampaikan pesan atau informasi mengenai

produk yang ditawarkan pada calon pelanggan atau pelanggan, dengan

menggunakan media. Terdapat dua media pada periklanan yang dilakukan

dalam pemasaran, yaitu media cetak dan elektronik. Media cetak yaitu

media komunikasi yang menyampaikan informasi kepada masyarakat yang

sifatnya tertulis. Seperti koran, majalah, dan brosur. Sedangkan, media

elektronik adalah media yang dilakukan dengan teknologi dan

digunakannya dengan suatu siaran. Seperti radio. Oleh karena itu, media

tersebut menjadi strategi komunikasi pemasaran dari Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang.

Berikut hasil wawancara dengan Hanif Wijdan S.Kom mengenai

strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah

pelanggan di Kota Serang dengan menggunakan iklan, media cetak dan

media elektronik,

“ Untuk iklan indihome semua sebenernya sudah disusun oleh


pusat ya, tapi Indihome di kota serang punya trik sendiri, karena
kami yang mengetahui perkembangan dan kondisi nya jadi lebih
menguasai kota serang sendiri lah ya. jadi iklan tersebut kami olah
kembali, di sesuaikan dengan situasi di serang, tidak sesuai sama
persis yg dari pusat berikan. Kita olah lagi karena, kita yang tau
keadaan di kota serang. Di Indihome sendiri periklanan dengan
media di kota serang, secara komposisi hampir rata. Dengan Radio
Hutama Orkesta Trendi 88.2 FM dan ada lagi salah satu radio di
serang, sering sih di putarkan iklan indihome. Tapi kalau untuk
66

yang media cetaknya itu lebih banyak, koran, brosur dan pamphlet.
Dan untuk iklannya sih lebih efektif itu lewat media cetak yah.”48

Strategi komunikasi pemasaran Indihome dengan menggunakan

media, yaitu media cetak dan elektronik. Dengan media cetak produk

dapat terjual lebih luas karena adanya brosur, koran dan pamflet. Dan

dengan media elektronik periklanan Indihome menarik perhatian

masyarakat Kota Serang saat berada diperjalanan, karena iklan yang

dilakukan melalui radio mempersuasif calon pelanggan dan pelanggan.

Berdasarka hal tersebut, media yang digunakan dianggap umum dan

digunakan oleh perusahaan dalam mengiklankan produknya. Pelanggan

pun akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang

ingin di beli.

Dalam hal ini, Indihome memiliki kualitas yang tersebar luas di

kota serang dengan strategi periklanan yang dilakukan dalam

meningkatkan jumlah pelanggannya. Dari yang sudah dijelaskan oleh Mas

Hanif diatas, periklanan Indihome menggunakan media cetak dan

elektronik sebagai penyampaian informasi yang Indihome miliki. Media

yang digunakan di Kota Serang diantaranya yaitu Brosur. Brosur sebagai

media penyampaian suatu produk yang ditawarkan kepada calon

pelanggan dan pleanggan.

Brosur yang dibuat oleh Indihome di Kota Serang untuk memenuhi

dan mengetahui informasi yang ada pada Indihome, serta menarik

48
Hasil Wawancara dengan Hanif, Customer Care Indihome Kota Serang pada 24 april
2018.pukul 12.30 WIB.
67

perhatian calon pelanggan dan pelanggan Indihome supaya timbulnya rasa

ingin tau mengenai Indihome di Kota Serang, pelanggan tidak akan

khawatir mengenai kualitas nya dikarenakan rincian harga paket sudah

jelas dan contact person untuk pemesanan di tampilkan dalam brosur yang

dibagikan oleh Indihome di Kota Serang. Strategi komunikasi pemasaran

yang dilakukan oleh Indihome di Kota Serang melalui Iklan media cetak

Brosur bertujuan untuk menciptakan minat pelanggan dan calon pelanggan

Indihome di Kota Serang. Berikut adalah brosur Indihome Kota Serang:

Gambar 4.1

Brosur Iklan Indihome Paket Imlek, Ramadhan, Tahun Baru


68

(Sumber : Arsip Indihome di Kota Serang)

Berdasarkan gambar diatas, terdapat 3 brosur yang berbeda.

Pertama, Brosur Iklan Indihome pada paket Imlek yang menggambarkan

dan menjelaskan bahwa dalam penggunaan Internet Fiber saat Imlek

terdapat 3 paket kecepatan nya yaitu 20mbps,30 mbps, dan 40 mbps

dengan harga yang berbeda disetiap paket kecepatannya. Memiliki syarat

dan ketentuan yang berbeda pada saat Imlek yaitu terdapat paket UseeTV

now entry yang terdiri dari BO channel, masa promo berlaku hingga akhir

bulan, dan untuk biaya pemasangan baru Indihome untuk area jabodetabek

sebesar Rp. 100.000. Selain Brosur iklan pada paket Imlek, terdapat

Brosur iklan Indihome pada paket Ramadhan:

Brosur Iklan pada paket Ramadhan, Indihome 100% fiber

memberikan kemudahan dalam memilih paket saat bulan ramadhan, yaitu

pada Iternet Fiber terdapat 4 paket kecepatannya. Mulai dari 10 mbps,

20mbps, 30mbps, dan 40 mbps. Disetiap paket nya tetap memiliki harga

yang berbeda sesuai dengan kecepatan internetnya. Serta terdapat syarat

dan ketentuan berlaku selama bulan ramadhan salah satunya seperti

pemasangan baru Indihome dapat membayar sebesar Rp. 75.00. Tidak


69

hanya brosur paket Imlek dan Ramadhan saja, tetapi terdapat juga brosur

khusus paket Natal dan Tahun Baru. Dimana, setiap bulan tertentu seperti

Ramadhan, Imlek dan Tahun Baru pada brosur Indihome dalam

mengiklankan selalu ada perbedaan di setiap bulan tersebut, mulai dari

paket kecepatannya, harga nya, dan syarat dan ketentuan berlakunya.

Setiap per 3 bulan brosur Indihome di Kota Serang di perbarui

untuk menarik perhatian pelanggan, seperti saat bulan Ramadhan, Natal,

Tahun Baru dan Imlek brosur Indihome di Kota Serang berbeda paket nya

pada bulan tersebut. Mengenai hal tersebut, Indihome di Kota Serang

jumlah pelanggan nya terus meningkat setiap tahun.

Selain dari brosur Iklan Indihome yang berbeda setiap dibulan

tertentu, Indihome juga mengiklankan produknya melalui Koran,

dikarenakan Koran sebagai media cetak yang memberikan informasi

masyarakat setiap harinya. Di Kota Serang, salah satu koran yang

mengiklankan Indihome yaitu Banten Raya dan Radar Banten yang

bekerjasama dan menjadi media Iklan bagi Indihome di Kota Serang.

Hal tersebut yang dilakukan Indihome di kota Serang dalam

meningkatkan jumlah pelanggannya melalui Koran Banten Raya dengan

judul “Metro Serang dan Banten Sport” dalam koran tersebut terdapat

Iklan Indihome yang menawarkan dengan menampilkan keunggulan dan

kegunaan Indihome teruntuk calon pelanggan dan pelanggan di Kota

Serang. Berikut adalah Koran Banten Raya yang terdapat Iklan Indihome:
70

Gambar 4.4

Koran Banten Raya dengan Judul Metro Serang

(Sumber :Arsip Officer Operational Servic Indihome Kota Serang)

Dalam mengiklankan Indihome melalui media cetak, selain koran

Banten Raya, terdapat juga koran Radar Banten yang mengiklankan

produk Indihome di salah satu halaman korannya. Pada Iklan Indihome

dikoran tersebut, menjelaskan paket-paket Indihome beserta syarat dan

ketentuan untuk pemasangan baru Indihome di Kota Serang.

Maka dari itu, dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran

dengan Koran akan mudah mendapatkan pelanggan, karena masyarakat

yang membaca koran akan mendapatkan informasi dan mengetahui produk

Indihome yang ada di Kota Serang. Dengan adanya iklan Indihome di

koran Banten Raya dan Radar Banten. Secara efesien, dengan adanya

Iklan Indihome yang tidak hanya di satu koran saja, akan mampu

menjangkau calon pelanggan. Berikut adalah Iklan Indihome pada Radar

Banten:
71

Pada Iklan Indihome di Kota Serang tidak hanya melalui media

cetak, tetapi juga melalui media elektronik yaitu Radio. Periklanan yang

dilakukan Indihome dikota serang melalui Radio Hutama Orkesta Trendi

88.2 FM. Pada Radio Hutama Orkesta terdapat didalamnya saat siaran

yaitu menyampaikan informasi mengenai Indihome di Kota Serang.

Mendeskripsikan lebih detail paket-paket yang tersedia di Indihome,

menjelaskan bonus- bonus jika ada saat bulan tertentu. Dengan melakukan

seperti itu, peningkatan jumlah Indihome di Kota Serang meningkat terus

di Banten.

Berdasarkan uraian diatas, periklanan yang dilakukan oleh

Indihome di Kota Serang baik dengan media cetak seperti brosur dan

koran maupun media elektronik seperti Radio sudah efektif. Karena, dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang, strategi komunikasi

pemasaran Indihome yang berjalan dengan efektif unggul pada media

cetak yaitu brosur dan koran. Sedangkan, media elektronik disini menjadi

periklanan yang mendukung iklan media cetak yang sudah efektif untuk

masyarakat Kota Serang yang sering mendengarkan siaran radio.

Dengan beriklan juga dapat dinilai lebih oleh masyarakat

dibanding dengan pesaing lainnya di Kota Serang. Indihome di Kota

Serang juga di nilai lebih bergengsi dan modern oleh masyarakat. Dan

dengan Beriklan dapat memotivasi masyarakat di Kota Serang dalam

memilih produk Internet yang sudah jelas seperti Indihome. Seperti yang
72

dijelaskan oleh teori pertukaran social menurut Ronald Sabtelli dan

Constance shehan(1993), menyatakan bahwa :

“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan melalui


metafora pasar, dimana setiap orang bertindak berdasarkan tujuan
pribadi untuk mencari keuntungan.” 49
Setiap iklan yang akan di lakukan harus mengetahui dimana

iklannya akan di tempatkan. Karena, berhubungan dengan khalayak

sasaran. Dengan melakukan periklanan yang baik, peningkatan jumlah

pelanggan Indihome tidak menurun setiap tahunnya. Berikut adalah

keterangan dari Mas Hanif Wijdan selaku Officer Customer Care

Indihome Kota Serang :

“Sebenrnya secara kompisisi, hampir rata Iklan yang dilakukan.


Dengan media elektronik yaitu radio Hutama Orkesta Trendi 88.2
FM, ada juga sih ga hanya itu aja kok. Cetak nya yaitu Radar
Banten , pamphlet, brosur, koran Banten Raya. Tapi masyarakat
serang secara luas masih suka secara fisik atau media cetak gitu.
Masih ingin melihat langsung megang kertas dari pada visual
gitu.”50

Hasil wawancara diatas, menggambarkan informasi yang di

berikan pada masyarakat Kota Serang menunjukan bahwa iklan yang

dilakukan Indihome di Kota Serang dapat di mengerti oleh semua umur.

Karena, iklan dengan media cetak di Kota Serang terbilang Efektif di

tambah dengan media elektronik seperti Radio. Penyampaian informasi

Indihome disampaikan dengan mudah di mengerti dan di pahami sehingga

dapat menarik minat calon pelanggan dan pelanggan untuk menggunakan

nya.
49
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014)Hl.217.
50
Hasil wawancara dengan Mas Hanif Wijdan selaku Officer Customer Care Indihome di Kota
Serang pada tanggal 24 april 2018.
73

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal

dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya

jangkauannya luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat

penting, terutama bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa

yang ditujukan kepada masyarakat luas. Belanja dengan iklan di Indonesia

pada 2005 tercatat sekitar Rp. 23 triliun rupiah.51

Keuntungan lain dari iklan melalui media massa yaitu cetak dan

elektronik adalah kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama

produk yang iklannya popular atau sangat dikenal masyarakat. Hal ini

tentu saja pada akhir nya akan meningkatkan penjualan.52 Iklan sangat

berperan penting dalam strategi komunikasi pemasaran Indihome di Kota

Serang sehingga dalam proses membuat iklan harus baik dan benar

supaya menarik perhatian konsumen, dengan pesan atau informasi yang

disampaikan melalui brosur, koran dan radio.

4.2.2 Promosi Penjualan

Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome melalui

promosi penjualan yaitu mencakup pemberian hadiah kepada pelanggan

yang datang lebih awal dalam menambah layanan, bertahun- tahun

menggunakan tanpa biaya menunggak, diadakannya tournament game

online mobile legend di Kota Serang, membuka Bazar atau Stand

Indihome di acara Jalan Sehat yang diadakan oleh BUMN di Alun- alun

51
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.18
52
Ibid. Hlm.19
74

Kota Serang, dan pertandingan Futsal antara karyawan Indihome dengan

pelanggan.

Promosi penjualan ini dapat juga dikaitkan dengan teknik

pemasaran tanggapan langsung. Berbagai macam permainan dan hadiah

bisa disertkan dalam pengiriman surat penawaran produk kepada calon

pelanggan dan pelanggan.

Seperti halnya, dalam komunikasi pemasaran terpadu bahwa

Promosi penjualan menjadi strategi komunikasi pemasaran yang tak

tertanding dikarenakan, dalam pelaksanaan promosi penjualan, pihak

perusahaan dituntut untuk saling membantu sehingga hubungan kerja

diantara keduanya cenderung menjadi lebih akrab.53 Sama halnya dengan

yang dijelaskan oleh Mas Hanif selaku Officer Customer Care Indihome,

“ Istilahnya dalam strategi komunikasi pemasaran meningkatkan jumlah


pelanggan dengan promosi penjualan. Dengan promosi penjualan
yang Indihome lakuin yah mengadakan Turnamen Game Online
Mobile Legend mba. Itu didaeraah persada dan pandean gitu. Terus
pas 15 agustus 2017 ada event jalan sehat di alun2 yang di sponsori
Telkom dan krakatau steel. Nah, Indihome sendiri membuka stand
atau bazar gitu diacara itu. Secara general, dalam bulan agustus itu
bener bener meningkat. Karena dengan tidak adanya event ya
normal aja gitu. Jadi kami dapat menyimpulkan dengan adanya
event dapat meningkat terus. Sebenrnya, ga terpatok 1 bulan sekali. Tp
sudah merencanakan program sebulan misalnya 8 kali gitu, kami adakan
turnamen Game Mobile Legend di Kota Serang.” 54

Dari penjelasan diatas dengan mengadakan tournament atau

kontes, futsal, bazar dan pemberian hadiah kepada pelanggan dianggap

cara yang paling cepat dalam menyampaikan pesan dan informasi promosi

53
Frank Jefkins. Periklanan ( Jakarta,1997).Hlm.152.
54
Hasil Wawancara dengan Hanif sebagai Officer Customer Care. Tanggal 24April2018. Pukul
16.30 WIB.
75

ke pelanggan, karena tidak perlu khawatir lagi dalam memilih Indihome.

Karena, dengan mengadakan kegiatan tersebut, calon pelanggan dan

pelanggan dapat merasakan langsung penggunaan Indihome di Bazar

dengan Free dan menanyakan berbagai hal yang ingin ditanyakan. Dan

juga untuk tournament game online seperti game mobile legend akan

tertarik dan fokus dalam memainkan game nya tanpa ada hambatan

jaringan dan memikirkan kuota nya. Karena, Indihome yang menyediakan

dan kualitas nya tidak perlu diragukan untuk bermain game.

Indihome selalu memberikan informasi yang sekiranya bisa

dijangkau oleh masyarakat di Kota Serang dengan melakukan kegiatan

komunikasi pemasaran yaitu promosi penjualan. Berikut adalah

wawancara dengan Mas Sayid selaku Officer Witel Operational Center

24/7, yang menyatakan bahwa :

“ Dengan adanya Event Jalan Santai di Alun – alun kota Serang,


Indihome membuka stand atau bazar, tersedia produk-produk yang
bisa di coba secara langsung di stand Indihome. Calon pelanggan
bisa Tanya Tanya dulu atau sekedar mencoba layanansebelum
memutuskan berlangganan. Sudah disediakan pula tenaga sales
yang siap membantu dan menjalskan tentang produk Indihome. Di
stand ini juga ada beberapa hadiah langsung yang diterima oleh
calon pelanggan yang registrasi om the spot di stand. Dengan
adanya seluruh layanan yang bisa dicoba calon pelanggan akan
memudahkan dalam memilih layanan yang sesuai dengan
keinginannya.”55

Maka dari itu, dengan adanya strategi komunikasi pemasaran

dalam mempromosikan yang dijualnya, diharapkan dapat memberikan

pengetahuan bagi masyarakat di Kota Serang yang belum mengetahui

55
Hasil wawancara dengan Mas Sayid selaku Officer Witel Operation 24/7 Indihome di Kota
Serang pada tanggal 30 april 2018. Pukul 18.20 WIB.
76

Indihome, serta menjadi tahu produk Indihome dengan detail. Sehingga

terdapat manfaat yang didapatkan dalam strategi komunikasi pemasaran

yang dilakukan yaitu mengadakan bazar atau stand di suatu event besar

untuk memajukan pemasaran Indihome di Kota Serang. Selain buka stand

atau bazar dan turnamen Game Online, Indihome juga melakukan strategi

komunikasi pemasaran melalui promosi penjualan dengan memberikan

hadiah kepada pelanggan yang pertama datang ke Plasa Kota Serang

tepatnya di daerah pandean. Hadiah tersebut diberikan kepada pelanggan

pertama yang datang dan menambah layanan Indihome, serta di hari

tersebut adalah Hari Kartini pada Tanggal 21 April 2018.

Dari uraian diatas, masih ada kegiatan promosi penjualan yang di

lakukan Indihome yaitu dengan mengadakan kompetisi Futsal di Gor

Global daerah Ciruas Kota Serang, Pihak Indihome sudah bekerjasama

dengan Gor tersebut. Untuk semua masyarakat di Serang yang sering

melakukan aktifitas Olahraga Futsal di Kota Serang, khususnya daerah

Gor Global Ciruas dapat bertanding dan bergabung dengan beberapa

karyawan Indihome Kota Serang. Kemudian, akan diberikan hadiah jika

memenangkan pertandingan tersebut. Salah satu masyarakat di Kota

Serang memenangkannya dan mendapatkan hadiahnya.

Berdasarkan hal tersebut, Indihome melakukan Strategi

Komunikasi Pemasaran dengan Promosi Penjualan cukup membuat

masyarakat tertarik, dikarenakan berbaur dengan masyarakat Kota Serang.

Sehingga, masyarakat atau calon pelanggan akan tertarik dan bertanya


77

mengenai Indihome di Kota Serang mengenai penggunaan nya. Terutama

untuk pelanggan yang sudah berlangganan dengan Indihome, akan terus

berlangganan karena strategi yang dilakukan oleh Indihome menarik

perhatian pelanggan dengan cara berolahraga. Dimana, seperti hobi nya

pelanggan yang diwujudkan oleh Indihome, pemberian hadiah kepada

pelanggan yang terus menambah layanan dan tidak pernah berganti selama

bertahun-tahun, mengadakan kompetisi game mobile legend yang sedang

trend saat ini untuk kaum muda, membuka stand atau bazar dalam rangka

jalan sehat yang dilihat dan di gunakan intenernya oleh masyarakat serang

yang muda maupun tua secara free.

Oleh karena itu, Perusahaan memilih menggunakan promosi

penjualan dibandingkan jenis promosi lainnya karena ada dua alasan

utama, yaitu : pertama, jika konsumen tidak memiliki loyalitas pada suatu

produk tertentu dan onsumen lebih peka kepada intensif yang ditawarkan

suatu merek. Kedua, terdapat kecenderungan pedagang memiliki posisi

yang lebih kuat dibandingkan produsen sehingga mereka dapat menuntut

produsen untuk memberikan lebih banyak promosi penjualan dan insentif

lainnya kepada pedagang.56

56
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.26.
78

Gambar 4.5

Event Jalan Santai dan Bazar Indihome di Alun-Alun Kota Serang

( Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)

Gambar 4.6

Turnamen Game Online Mobile Legend dengan Internet Indihome

(Sumber: Officer Customer Care Indihome Kota Serang pada Tanggal 09

Desemeber 2017)
79

Gambar 4.7

Pemberian Hadiah Kepada Pelanggan Pertama dan Menambah Layanan di Hari Kartini

(Sumber : Arsip Officer Customer Care Indihome Kota Serang)

Gambar 4.8

Promosi Penjualan dengan Pertandingan Futsal di Gor Global bersama Masyarakat Kota Serang

( Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)

Dengan melakukan kegiatan seperti, Bazar dan Stand yang berada

di Alun- Alun Kota Serang menjadi strategi yang efektif dalam promosi

penjualan, maka produk Indihome akan lebih dikenal dan tersebar luas di

Kota Serang. Kemudian, dalam mengadakan tournament menjadi sangat

lebih efektif. Karena, tournament sebagai tempat berkompetisi yang

tersusun dan akan menarik perhatian masyarakat untuk mendapatkan yang


80

terbaik dalam tournament nya. Seperti tournament Game Mobile Legend

yang dilakukan di perumahan Kota Serang, masyarakat saling berkumpul

dan mengeluarkan kemampuannya dalam bermain dengan menggunakan

Internet Fiber 100% Indihome. Hal tersebut yang membuat Indihome

meningkat dan menjadi sasaran masyarakat dalam menggunakan

smartphone nya untuk bermain online.

4.2.3 Hubungan Masyarakat

Dalam menjaga citra Indihome dan terjalinnya hubungan baik

antara pelanggan dan karyawan Indihome, diperlukan strategi dari

hubungan masyarakat. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan humas yaitu dengan memahami situasi dan kebutuhan dari calon

pelanggan dan pelanggan Indihome di Kota Serang, jika melakukan hal

tersebut, masyarakat di Kota Serang akan tertarik pada Indihome. Maksud

dari penjelasan tersebut yaitu, humas di Kota Serang harus berupaya

melakukan hal baik pada calon pelanggan dan pelanggan, sehingga

tercipatnya di benak pelanggan yaitu kepercayaan pada Indihome.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah publisitas

yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi, atau

perusahaan di media massa. Arti dari uraian tersebut yaitu, upaya orang

atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media massa. Publisitas lebih

menekankan pada proses komunikasi satu arah sedangkan humas adalah

komunikasi dua arah. Publisitas, salah satu alat dalam kegiatan humas. 57

57
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.28.
81

Seperti yang dijelaskan oleh Mas Fatwa selaku Team Leader Eksternal

Indihome Kota Serang dalam menjaga pelanggan di lapangan saat terjadi

sesuatu atau hambatan :

“ Paling penting kordinasi setiap problem yg terjadi pada


pelanggan, kordinasi dengan tim dan pelanggan. Jarang terjadi
miss komunikasi karena kordinasi terlebih dahulu. Paling lambat
menangani gangguan kantor 3jam . kalau perumahan, 1x24jam.
Pernah menangani berhari-hari seperti ganggua massal.”58

Berdasarkan uraian diatas, Humas sangat dibutuhkan `bagi suatu

perusahaan. Namun, pada Indihome Kota Serang yang bertugas dalam

strategi komunikasi pemasaran seperti, memahami situasi masyarakat,

menjalin hubungan baik dengan pelanggan saat dilapangan yaitu

dinamakan dengan Team Leader Eksternal. Maka dari itu, strategi

komunikasi pemasaran Indihome dengan memahami dan menjalin

hubungan baik antara karyawan Indihome dengan pelanggan, diadakannya

gathering yang berlokasi di Hotel Aston Anyer, dikhususkan untuk

pelanggan di Serang yang sudah bertahun-tahun yang setia tidak pernah

lalai atau terlambat membayar dan mengerti jika ada gangguan, dilakukan

dengan di undi oleh karyawan Inidhome Kota Serang. Hal tersebut,

membuat pelanggan tetap menggunakan Indihome dan meningkatkan

jumlah pelanggan Indihome di Kota Serang Seperti yang dijelaskan oleh

Mas Hanif selaku Officer Customer Care Indihome Kota Serang:

“Ada dua sisi, pelanggan yg mengeluh belum tentu akan pergi.


Orang yg ngeluh bisa jadi marketer kita yang setia. Sama seperti
hal kejadian sebelumnya ibu-ibu marah marah, dan kami
menanagani dengan baik dan sabar. Ibu nya tertarik pada strategi

58
Hasil Wawancara oleh Fatwa. Pada tanggal 27 April 2018. Pukul 10.15 WIB.
82

yang dilakukan Indihome karena terbukti ibu tersebut anaknya


menambahkan channel baru direkaman yang Indihome buktikan.
Pelanggan tersebut pun semakin percaya ahwa tidak hanya opini
jadi selalu ada bukti dan fakta. Pelanggan tersebut sudah
menggunaka indihome lama hingga produk sebelumya. Selalu
bayar tepat dan aktif datang ke kantor Indihome. Pelanggan seperti
itu yang kami pertahankan juga, karena menajdikan kami
perubahan lebih baik jika ada kesalahan. Mempertahankan dengan
cara gathering bersama pelanggan yang sama seperti itu.”59

Dari hasil wawancara diatas, strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan Indihome melalui kegiatan Humas diterapkan dengan baik dan

pelanggan semakin percaya dengan Indihome. Karena, dapat mengetahui

yang dibutuhkan oleh pelanggan serta memahami stuasi dimana pelanggan

mengikuti gathering bersama karyawan Indihome Kota Serang. Berikut

adalah dokumentasi Gathering Indihome bersama pelanggan di Kota

Serang:

Gambar 4.9

Indihome Gathering Customer & Community

(Sumber: Arsip Officer Customer Care Indihome Kota Serang)

59
Hasil wawancara oleh Hanif Wijdan. Pada tanggal 24 April 2018. Pukul 17.00 WIB.
83

Selain diadakannya Gatherinng, Humas Indihome juga harus

memiliki relasi dengan stasiun televisi. Oleh karena itu, Indihome juga di

undang dalam menghadiri suatu acara serta dapat menjalin hubungan baik

dengan pelanggan di Kota Serang. Supaya Indihome juga di lihat oleh

masyarakat luas terutama di Kota Serang . Indihome di Kota Serang pun

mewakili atas nama Banten dalam menghadiri salah satu stasiun televisi

yaitu Trans. Beberapa karyawan Indihome di Banten menghadiri salah

satunya yaitu ada Kota Serang yang ikut serta.

Walau hanya menghadiri saja tidak berperan sebagai narsumber

diacara tersebut, tapi akan terlihat bahwa Indihome di Banten khususnya di

Kota Serang aktif dalam menghadiri acara dan menjalin hubungan baik

dengan media serta pelanggan supaya tetap terjaga dan terciptanya rasa

percaya pada Indihome itu sendiri. Pelanggan akan melihat strategi

komunikasi pemasaran Indihome di Kota Serang tidak hanya sekedar

disitu- situ saja, melainkan dimana mana melakukan strategi nya dan hal

itu menjadi meningkat jumlah pelanggan setiap tahunnya di Kota Serang.

Berikut adalah dokumentasi saat menghadiri di Trans:

Gambar 4.10

Menghadiri sutu Acara Undian Grand Prize di Trans Tv bersama seluruh karyawan terutama terdapat

beebrapa perwakilah Banten yang didalamnya ada Kota Serang


84

( Sumber : diambil oleh peneliti 22 Februari 2018)

Dalam melakukan pekerjaan nya sebagai seorang Humas dalam

strategi komunikasi pemasaran Indihome di Kota Serang. Menurut

Dominick, Humas mencakup salah satunya yaitu sebagai berikut :

“ Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi, praktisi humas


bertanggung jawab menjelaskan tindakan perusahaan kepada
khalayak yang berkepentingan dengan organisasi atau
perusahaan. Khalayak yang berkepentingan akan selalu tertarik
dengan apa saja yang dilakukan perusahaan. Praktisi humas harus
memberikan perhatian terhadap pikiran dan peasaan khalayak
terhadap organisasi. Humas harus menjadi saluran arus bolak-
balik antara organisasi dan khalayaknya. Organisasi pada
dasarnya berhubungan dengan berbagai macam khalayak. Secara
umum, khalayak terbagi mejadi dua, yaitu internal seperti
karyawan. Khalayak eksternal seperti, instansi oemerintah,
pemasok, masyarakat, media massa, pemegang saham.”60

Dari uraian diatas, jika diperhatikan dan dipahami dengan baik.

Strategi Komunkasi Indihome di Kota Serang sudah melakukannya

dengan baik melalui kegiatan Humas. Karena, selain melakukan kegiatan

Gathering di Hotel Aston Anyar dan hadi dalam Acara Grand Trans Tv.

Berikut penjelasan menurut Mas hanif Officer Customer Care Idihome

Kota Serang:

“Indihome Kota Serang dalam meningkatkan Jumlah pelanggannya


melakukan kegiatan Familly Gathering bersama karyawan internal
dan eksternal serta pelanggan yang terpilih di Serang, ada
pertimbangan tersendiri dalam memilih pelanggan mengikuti
family gathering, berdasarkan loyalitas dan kontribusi revenue
pelanggan. Acara ini lokasi nya di daerah Taktakan yaitu Serang
Barat.”

60
Ibid.Hlm.28.
85

Gambar 4.11

Familly Gathering Indihome Kota Serang di Taktakan Serang Barat

(Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)

Berdasarkan hal tersebut, Strategi Komunikasi Pemasaran

Indihome di Kota Serang dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan, melalui

kegiatan Humas yaitu dengan menerapkan seperti yang sudah diuraikan

diatas. Dan yang terakhir peneliti dapatkan dalam penelitian ini dalam

kegiatan humas, Indihome Kota Serang yang kedatangan salah satu Radio

di Jakarta yaitu Radio Bravos pada suatu Event dalam rangka membahas

Produk Indihome dan kegiatan nya untuk di Kota Serang- Banten.

Gambar 4.12

Menghadiri Undangan salah satu Radio di Jakarta


86

( Sumber : Arsip Officer PT. Telkom Kota Serang)

Dengan menjalin hubungan baik kepada calon pelanggan,

pelanggan dan media di Kota Serang maupun di luar Kota Serang. Akan

menciptakan Image baik bagi Indihome sendiri. Sehingga, yang sudah

berlangganan dan yang belum berlanggan Inidhome akan percaya dan

terus tertarik pada Indihome.

4.2.4 Penjualan Perorangan

Penjualan perorangan yang berarti proses penjualan yang dilakukan

secara langsung atau beratatap muka antara seseorang penjual dan

pelanggan nya. Dikarenakan, calon pelanggan akan langsung memberikan

jawabannya dan penjual akan menerima tanggapannya.

Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk

calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Tidak seperti

iklan, penjualan personal melibatkan kota langsung antara penjual dan


87

pembeli, baik secara tatap muka ataupun melalui alat telekomunikasi

seperti telepon.61

Dalam penjualan personal yang dilakukan Indihome Kota Serang

yaitu dengan strategi Open Table. Strategi ini digunakan karena,Open

Table dalam pemasaran Indihome merupakan suatu tempat yang

dikunjungi oleh calon pelanggan dan pelanggan Kota Serang, maupun

orang- orang yang hanya sekedar bertanya tentang Indihome di area

tersebut.

Indihome Kota Serang memiliki sales untuk menjalankan

penjualan personal. Peran sales disini cukup penting karena harus

memiliki keahlian dalam membujuk dan menarik perhatian calon

pelanggan dan pelanggan yang datang. Sales disini adalah Nunung yang

termasuk dalam lingkup Team Eksternal yang di pimpin oleh Fatwa

sebagai Team Leader Eksternal. Berikut adalah penjelasan dari Nunung

sebagai Sales Indihome Kota Serang mengenai Strategi Open Table yang

sering dilakukan:

“Sering melakukan kegiatan Open Table di Griya permata Asri,


Bumi Agung Permai, Permata Banjar Asri, Puri Citra Land, Bumi
Indah Permai, Graha Metro Serang, Persada. Kadang tuh sehari
dapet 1-2 pelanggan. Kalau lagi sepi di open table nya, kami door
to door gitu mba. Ditemuin aja calon pelanggannya, diinfokan
kalau berminat kami buka open table didepan perumahannya setiap
jam 08.00 WIB- 12.00 WIB.”62

61
Ibid.Hlm.34.
62
Hasil wawancara dengan Nunung selaku sales pada tanggal 25 Mei 2018. Pukul 15.40 WIB.
88

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat di nyatakan bahwa

penerapan penjualan personal Indihome Kota Serang selain Open Table di

area perumahan yaitu melakukan Door To Door pada calon pelanggan

yang tinggal diperumahan tersebut. Menyampaikan informasi kepada

calon pelanggan dengan membawa brosur dan memberi tahu bahwa

Indihome sedang mengadakan kegiatan Open Table. Penerapan yang tepat

tersebut akan memberikan manfaat dalam memasarkan suatu produk.

Kegiatan dengan menggunakan Door To Door dan Open Table ini

penting dalam strategi komunikasi pemasaran, calon pelanggan dan

pelanggan bisa bertanya langsung kepada sales Indihome dan dapat

mengetahui informasi sejauh mana pelayanan yang dilakukan secara

langsung oleh Inidhome Kota Serang. Serta, memberikan inovasi pada

Indihome, karena dengan kegiatan ini dapat mencari kebutuhan calon

pelanggan dan pelanggan, disisi lain juga mencari masukan- masukan

yang sekiranya kurang memuaskan dan yang tepat untuk pelanggan.

Berikut adalah Open Table yang dilakukan Indihome Kota Serang:

Gambar 4.13

Open Table di Citra Raya Kepandean

(Sumber : diambil oleh peneliti pada 20 Mei2018 pukul 16.10 WIB)


89

4.2.5 Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung memainkan peran penting dalam strategi

komunikasi pemasaran bagi perusahaan atau produk untuk kebutuhan

calon pelanggan dan pelanggannya. Pemasaran langsung adalah upaya

perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan

calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan

atau transaksi penjualan.63

Dalam hal ini, pemasaran langsung yang dilakukan oleh Indihome

Kota Serang adalah dengan cara memasarkan produknya, mengajak

pelanggan, dan menerima keluhan melalui touch point yang merupakan

Aplikasi My Indihome di AppStore atau Playstore, Facebook, 147, Plasa,

Website. Dengan penggunaan Aplikasi tersebut, Indihome Kota Serang

dapat melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan efektif dalam

membagikan informasi pada postingan di My Indihome, Facebook dan

Website. Untuk Informasi lainnya dengan telepon 147 dan mendatangi

kantor Plasa yang berada sekiranya dekat dengan rumah calon pelanggan

dan pelanggan. Seperti yang dijelaskan oleh Mas Hanif Wijdan selaku

Officer Customer Care Indihome :

“web ada, dan juga gak hanya web tapi ada juga aplikasi my
Indihome. Dengan pemasaran seperti itu kan mendapat respon
langsung dari masyarakat yang memegang gadget yah. Cukup
efektif sih, pelanggan juga dapat memberikan complain melalui
aplikasi MyIndihome. Atau memberikan komentar di Facebook.”

63
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.22.
90

Dengan hal tersebut, calon pelanggan dan pelanggan dapat

mengetahui dan memahami mengenai yang disediakan produk Indihome

seperti, promosi-promosi yang ada pada Indihome. Sama hal nya, seperti

pemasaran langsung yang mencakup berbagai aktivitas termasuk

pengelolaan database, penjualan langsung, telemarketing, dan iklan

tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi

seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan dan calon pelanggan

atau melalui internet, media cetak, dan media penyiaran.64

Indihome Kota Serang melakukan kegiatan pemasaran langsung

dengan cara update mengenai informasi Indihome dan calon pelanggan

dapat berkomentar langsung untuk menggunakannya. Berikut salah satu

kegiatan pemasaran langsung Indihome dan langsung mendapatkan

tanggapan.

Gambar 4.14

Pemasaran Langsung melalui Facebook dengan tanggapan dari calon pelanggan

Kota Serang

( Sumber : diambil oleh peneliti pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 10.00 WIB)

64
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.23.
91

Berdasarkan gambar diatas, pemasaran langsung Indihome Kota

Serang melalui Facebook, dimana facebook sebagai strategi pemasaran

langsung yang dapat dilihat oleh masyarakat saat produk Indihome

menyampaikan berita terbaru nya atau masyarakat yang sedang online

dalam menggunakan Internet dapat berkomunikasi melalui facebook

Indihome. Selain facebook, yaitu ada Juga Aplikasi MyIndihome dan

Website Banten dimana didalamnya terdapat informasi mengnai Indihome

Kota Serang, mulai dari definisi Indihome, manfaat nya jika menggunakan

Indihome dan juga Indihome memiliki Internet seperti apa. Berikut adalah

website Indihome :

Gambar 4.15

Pemasaran Langsung melalui Website Indihome Kota Serang

(Sumber : Diambil Oleh Peneliti pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 13.10 WIB)
92

Gambar 4.16

Aplikasi MyIndihome

(Sumber : Diambil peneliti pada 26April2018 pukul 20.12 WIB)

Berdasarkan uraian diatas, Pelaksanaan strategi komunikasi

pemasaran Indihome dalam teori komunikasi pemasaran terpadu

merupakan suatu upaya jangka panjang yang teroganisir dengan baik.

Adapun kegiatannya dengan melakukan program periklanan, promosi

penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran

langsung. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan strategi komunikasi

pemasaran Indihome dapat dilihat dan dimengerti dari kegiatan dan proses

yang dilakukan Indihome. Dalam arti, pelanggan tetap loyal pada kegiatan

yang diadakan oleh Inidhome Kota Serang, dapat diukur dari kepercayaan

dan minat pelanggan pada Inidhome. Sehingga, dapat mempengaruhi

peningkatan jumlah pelanggan Indihome setiap tahunnya.


93

4.3 Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam Meningkatkan

Jumlah Pelanggan Kota Serang

4.3.1 Turnament Game Online Mobile Legend bersama Indihome

Dengan mengadakan kegiatan Turnament Gamen Online tersebut,

calon pelanggan dan pelanggan dapat merasakan langsung penggunaan

Indihome dengan Free dan menanyakan berbagai hal yang ingin

ditanyakan. Dan juga untuk tournament game online seperti game mobile

legend, masyarakat Kota Serang akan tertarik dan fokus dalam memainkan

gamenya tanpa ada hambatan jaringan dan memikirkan kuota nya. Karena,

Indihome sudah menyediakannya dan juga kualitas nya tidak perlu

diragukan untuk bermain Game Online.

Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome ini, Indihome selalu

memberikan informasi yang sekiranya bisa dijangkau oleh masyarakat di

Kota Serang dengan melakukan strategi komunikasi pemasaran yaitu

dengan tournament ini. Berikut adalah wawancara dengan Mas Hanif

Wijdan selaku Officer Customer Care Indihome Kota Serang, yang

menyatakan bahwa:

“ Dengan adanya tournament seperti itu, jumlah pelanggan pun


tidak berkurang dan meningkat sedikit demi sedikit jika terus
mengadakan tournament gitu, tapi ya tidak setiap hari jadi tunggu
ada momen dimana semua orang tertarik dengan sesuatu.”

Dalam hal ini, pelanggan Indihome Kota Serang bernama Adani

Ashar yang sudah menggunakan Indihome kurang lebih 2 Tahun,

memberikan pernyataan seperti berikut :


94

“ ya menurut saya sih, Indihome tuh kalau ada event atau


tournament gitu memang jelas saat di tempat tersebut. Karena, saya
juga rasanya buat apa pake yang lain selain Indihome, sudah nyata
juga merasakan Indihome selama ini. Wajar sih kalau emang
gangguan sering, mungkin produk yang lain juga jaringannya
terganggu gam ulus terus. Gitu ajasih.”

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dinyatakana bahwa

strategi yang dilakukan Inidhome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan

di Kota Serang secara nyata dan langsung yaitu melalui Turnament seperti

hal tersebut. Sama halnya dengan penjelasan dari Teori Pertukaran Sosial

bahwa, Sebagaimana yang diamati oleh Ronald Sabtelli dan Constance

Shehan (1993), menyatakan bahwa :

“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan melalui


metafora pasar, dimana setiap orang bertindak berdasarkan
tujuan pribadi untuk mencari keuntungan.”

Serta dalam pertukaran secara langsung menjelaskan satu actor

social memberikan nilai kepada yang lain dan yang lainnya melakukan

timbal balik.65 Artinya, dalam satu orang yang memberikan nilai Indihome

kepada yang lainnya saat Turnament , kemudian masyarakat atau calon

pelanggan di Kota Serang memberikan nilai pula. Dan juga mencari

keuntungan sendiri bagi pelanggan tersebut dalam menggunakan

Indihome.

65
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 226
95

4.3.2 Open Table Indihome

Strategi ini digunakan karena, Open Table dalam pemasaran

Indihome merupakan suatu tempat yang dikunjungi oleh calon pelanggan

dan pelanggan Kota Serang, maupun orang- orang yang hanya sekedar

bertanya tentang Indihome di area tersebut. Dalam hal ini sama seperti

yang dijelaskan oleh Teori Pertukaran Sosial, nilai dari sebuah hubungan

memengaruhi hasil akhir atau apakah orang itu akan meneruskan suatu

hubungan atau mengakhirinya.66

Berikut adalah penyampaian strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan mba Nunung selaku sales Indihome Kota Serang kepada calon

pelanggan dan juga pelanggan, mengatakan bahwa :

“ Kenali dulu kebutuhan calon pelanggan kami, yah seperti


menanyakan apakah ibu sekeluarga sering menggunakan media
social atau menonton tv tapi serring tertinggal filmnya. Ya kami
tawarkan dengan santai, bahwa Indihome memudahkan
penggunaan Internet untuk sekeluarga dirumah. Kami jelasin
kegunaan internet tu sendiri, jadi ibu dan sekeluarga tidak harus
membeli paket internet masing masing, hanya cukup bayar
perbulan sesuai paket yang kami sediakan. Sudah bisa internetan
sepuasnya dirumah bersama keluarga.” 67

Berdasarkan hasil wawancara diatas, terkait dengan penyampaian

strategi yang dilakukan oleh sales Inidhome, maka calon pelanggan

Indihome pun memberikan pernyataan mengenai strategi Open Table

Indihome. Seperti dibawah ini:

66
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 217.
67
Hasil Wawancara dengan Mba Nunung selaku Sales Indihome pada tanggal 11Juli2018, pukul
13.40 WIB.
96

“ Ya percaya sih saya Indihome cepat jaringannya saat saya


gunakan di open table, diberikan internet gratis selama disitu. Bisa
menanyakan apa saja, dan juga saya mulai tertarik supaya ga beli
kuota yang cepet habis gitu.”

Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi

pemasaran yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan Jumlah

pelanggan di Kota Serang, dengan cara penyampaian dan experience

langsung kepada calon pelanggan dan pelanggan hingga akhirnya tertarik

dan minat menggunakan Indihome. Dengan adanya strategi dari Open

Table, penyampaian Indihome dalam memasarkan dan

mengkomunikasikannya terwujud. Karena, sesuai dengan benak

pelanggan di Kota Serang.

Oleh karena itu, strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam

meningkatkan Jumlah Pelanggannya, sesuai dengan yang dikatakan teori

pertukaran social yaitu, pertukaran interpersonal dianggap mirip dengan

pertukaran ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima

kembalian yang sesuai untuk pengeluaran mereka.68 Berdasarkan hal

tersebut, calon pelanggan dan pelanggan akan puas dan merasakan

langsung mengenai produk Indihome.

68
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 226.
97

4.4 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung adalah suatu hal yang mempengaruhi sesuatu

menjadi meningkat, memajukan dan berkembang dari sebelumnya.

Faktor penghambat adalah suatu hal yang berpengaruh dapat

menghentikan sesuatu perusahaan atau produk menjadi lebih dari

sebelumnya. Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam

meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang terdapaat factor

pendukung dan penghambat.

4.4.1 Faktor Pendukung

4.4.1.1 Menjadi Market Leader dan Top Of Mind dalam Strategi

Komunikasi Pemasaran Indihome

Market leader ialah sebuah perusahaan yang menguasai

pangsa pasar terbesar dalam skala area tertentu dan mengalahkan

pesaing kita dalam hal mendapatkan pelanggan. Indihome menjadi

market leader dalam segmen internet / telekomunikasi.

Top of mind adalah merk yang pertama kali muncul dalam

benak calon konsumen dan konsumen ketika ada pertanyaan

mengenai produk internet. Indihome sudah menjadi top of mind

untuk produk Internet dengan teknologi fiber optic, yang mana

berbasis dari serat kaca dengan kecepatan tinggi 100mbps.

Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan

telekomunikasi terbesar Indonesia, karena sudah terkenal dengan


98

produknya padda jaman dahuluhu, yaitu telefon rumah. Lalu

dianjtkan dengan layanan internet yaitu layanan telkomnet yang

instan 080989999 saat itu sedang booming dijaman nya. Kemudian

saat ini produk barunya yaitu Indihome Fiber . Memanfaatkan

ketenaran produk- produk sukses dari Indihome yaitu produk

layanan telekomunikasi sebelumnya yang telah di jelasan oleh Mas

Hanif selaku Officer Cusotomer Care Indihome :

“Telkom memiliki 4 produk yaitu, my broadband, my


phone, my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut,
My broadband yaitu Layanan Internet Indihome. Maka dari
itu Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind
yang mendukung kegiatan komunikasi pemasaran.”

Berdasarkan penjelasan diatas, sama hal nya yang

dijelaskan melalui teori Pertukaran Sosial mengenai pertahanan,

meningkatkan pelanggan dan menjadinya market leader dan top of

mind, menyatakan bahwa, dorongan utama dalam hubungan

interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan pribadi dua orang

yang terlibat. Kepentingan pribadi tidak selalu dianggap buruk dan

dapat digunakan untuk meningkatkan suatu hubungan. 69 Dengan

hal tersebut yang membuat pelanggan memikirkan karena

kepuasannya pada produk Indihome dan Indihome menjadi top of

mind.

69
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014)Hl.217.
99

Dalam hal ini, tentunya banyak masyarakat yang sudah

berlangganan bahwasanya ketika pelanggan diajukan pertanyaan

mengenai siapa penyedia telepon rumah dan internet. Mayoritas

masyarakat pasti akan menjawab Indihome. Oleh karna itu,

Indihome sangat berpotensi besar utuk menjadi market leader dan

top of mind di kompetisi pasar penyedia layanan internet

broadband.

4.4.2 Faktor Penghambat

4.4.2.1 Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai

Akibat dari kurang nya sense of belonging pada beberapa

karyawan atau pegawai Indihome, sehingga strategi komunikasi

pemasaran indihome tidak dapat diterapkan dengan lancar dari

hulu hingga hilir. Seperti yang dijelaskan oleh Hanif Wijdan

sebagai Officer Customer Care Indihome :

“Jadi pegawai lama yang disini, yang notabene sudah


mendekati masa pensiun, rasa memiliki produk Indihome
sebagai bagian dari pekerjaannya, sedikit berkurang.
Mereka menganggap bahwa tenaga mereka dalam bekerja
mencapai target perusahaan dapat diwakili oleh generasi
yang lebih muda dari mereka.”

Berdasarkan hasil wwancara diatas, kenyataannya

perusahaan masih membutuhkan tenaga yang sudah masuk dalam

masa pensiun, karena tenaga nya akan menghasilkan kontribusi

yang positif pada pencapaian Indihome apabila digunakan secara

maksimal. mengenai hal tersebut, maka teori pertukaran social


100

menjelaskan bahwa, hubungan dimana nilainya adalah angka

negative (pengorbanan melebihin penghargaan) cenderung

negative untuk para partisipannya.70

4.4.2.2 Entropi perusahaan yang dirasa melebihi batas normal

Entropi ialah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak

produktif disebuah lingkungan kerja. Dengan hal seperti itu, yang

tentunya menghambat strategi komunikasi pemasaran indihome

pada pelanggan dan menjadi tidak efektif. Terdapat beberapa

karyawan yang memiliki ide atau pendirian tetapi tidak selaras

dengan target yang telah diterapkan. Ketidakselarasan tersebut

menyebabkan ketidakharomonisan aktifitas yang dilakukan

karyawan terkait dengan perusahaan. Berikut adalah yang

dijelaskan oleh Sayid Hasan selaku Officer Witel Operation

Indihome Kota Serang :

“ Dengan kejadian seperti itu, maka yang terjadi adalah


sifat malas dalam bekerja. Namun, hal tersebut dapa diatasi
dengan adanya WOR (Weekly Operation Report) antara
jajaran karyawan dengan para manajemen atau per divisi.”

4.4.2.3 Kurang maksimalnya sinergi Telkom

Perusahaan Telkom Indonesia yang didalamnya memiliki

produk Indihome, namun Telkom dengan anak perusahaan yang

menjadi rantai kooperasi antar anak perusahaan dengan induknya

70
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014)Hl.217.
101

menjadi lemah, dikarenakan kurang maksimal sinergi yang

dilakukan produk Indihome.

Maka yang terjadi adalah ketidak sinkronan kinerja yang

dilakukan, dalam hal ini seluruh karyawan bersatu padu bersinergi

mencapai tujuan perusahaan yang utuh. Tapi dikarenakan adanya

friksi antara seniregi anak perusahaan dan tujuan dari masing-

masing anak perusahaan. Seolah- olah tiap anak perusahaan saling

berdiri sendiri. Akibatnya, pencapaian kinerja induk perusahaan

tidak maksimal.

Hal tersebut harus menerapkan ciri – ciri utama dari

komunikasi pemasaran terpadu yang keempat, yaitu menciptakan

sinergi yang berarti semua elemen komunikasi (Iklan, tempat

pembelian, promosi penjualan, Event) harus berbicara dengan satu

suara.71 Dalam hal ini, agar tidak berjalan sendiri – sendiri dan

selalu ada komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan anak

perusahaan.

71
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.25
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis mengenai strategi komunikasi

pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang,

maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah

pelanggan di Kota Serang

A. Program Elemen Komunikasi Pemasaran yaitu Periklanan,

Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan perorangan

dan Pemasaran Langsung.

B. Dengan cara mengadakan Turnament atau Kompetisi Game Mobile

Legend yang dilaksanakan di Kota Serang pada calon pelanggan

dan pelanggan Indihome yang termasuk dalam Promosi Penjualan.

C. Strategi Open Table. Strategi ini digunakan karena,Open Table

dalam pemasaran Indihome merupakan suatu tempat yang

dikunjungi oleh calon pelanggan dan pelanggan Kota Serang,

maupun orang- orang yang hanya sekedar bertanya tentang

Indihome di area tersebut seperti di persada. Selain hal itu, sales

Indihome melakukan Door To Door pada calon pelanggan yang

tinggal diperumahan tersebut. Menyampaikan informasi kepada

calon pelanggan dengan membawa brosur dan memberi tahu

102
103

bahwa Indihome sedang mengadakan kegiatan Open Table .

Strategi Open Table terdapat di Personal Selling atau Penjualan

Perorangan dalam komunikasi pemasaran Terpadu.

2. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dari strategi

komunikasi pemasaran Indihome, yang menjadi faktor pendukung

yaitu Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind dalam

Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome, dikarenakan Telkom

memiliki 4 produk yang sudah dikenal yaitu, my broadband, my

phone, my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut, My

broadband yaitu Layanan Internet Indihome.

Faktor penghambat pada strategi komunikasi pemasaran Indihome

yaitu, pertama, Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai

seperti pegawai lama Indihome, yang notabene sudah mendekati masa

pensiun, rasa memiliki produk Indihome sebagai bagian dari

pekerjaannya, sedikit berkurang. Kedua, Entropi perusahaan yang

dirasa melebihi batas normal, atau pendirian tetapi tidak selaras dengan

target yang telah diterapkan. Yang menimbulkan sifat malas dalam

melakukan kegiatan atau bekerja. Ketiga, Kurang maksimalnya sinergi

Telkom.
104

5.2 Saran

Selama melakukan penelitian di Indihome Kota Serang, peneliti mencoba

memberikan saran mengenai pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang

dilakukan Indihome dalam meningkatkan Jumlah pelanggan di Kota Serang:

1. Dalam mengiklankan suatu produk, sebaiknya tidak hanya di satu

radio saja di kota serang. Karena, terdapat beberapa radio di Kota

Serang seperti Xchannel yang saat ini sering didengar masyarakat Kota

Serang. Selain itu, Seharusnya Indihome juga bekerjasama dengan

salah satu stasuiun televise lokal di Banten, seperti Banten Tv agar

warga Banten terutama Kota Serang semakin percaya dan yakin

dengan produk Indihome.

2. Dalam mempromosikan penjualannya, hubungan masyarakat, dan

penjualan perorangannya lebih ditingkatkan lagi dengan pelanggan,

agar terjaga hubungan pelanggannya dan tidak ada kesalahpahaman

dalam menggunakan produknya.


DAFTAR PUSTAKA

Anastasia, Diana. Mengenal E- Business. Yogyakarta : Andi Publisher, 2001.

Ardianto,Elvinaro. Metoda Penelitian untuk public relations kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung, 2010.

Djam’an Satori, Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:


Alfabeta, 2010.

Effendi, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2004.

Frank, Jefknis. Periklanan. Jakarta : Erlangga, 2009.

Judistira K. Garna. Metoda Penelitian Kualitatif. Bandung : Primco Akademika,

2009.

Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller, Manajemen pemasaran. Jakarta : Erlangga,

2009.

Kotler, Phillip. Manajemen Pemasaran. Jld.1. Jakarta : PT Prenhallindo, 2001.

Kriyantono,Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana, 2009.

Machfoedz, Komunikasi Pemasaran Modern, Yogyakarta : PT. Cakra Ilmu, 2010.

Marius, P Angipor. Dasar- Dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada,

1997

Mufid, Muhammad.Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta : Kencana,


2010.

Morissan,M.A. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana


Prenamedia Group,2010.

105
106

Prisgunanto, Ilham. Komunikasi Pemasaran : Strategi dan Taktik. Jakarta :

Ghalia Indonesia, 2006.

Shimp, A. Terence. Periklanan Promosi: Komunikasi Pemasaran Terpadu.


Jld.1.Jakarta : Erlangga,2003.

Sulaksana, Uyung. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta :


Pustaka Pelajar, 2003.

Suwandi, Barowi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

Sanapiah, Faisal. Penelitian Kualitatif (dasar-dasar dan aplikasi). Malang :

Penerbit Usaha Nasional, 1990.

Suryanto, Muhammad. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta:

Andi Publisher, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, 2012.

Watono, A. Adji. Watono, Maya C. IMC THAT SELLS. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2011.

Sumber Online:

www.mediaindonesia.com

www.Telkom.com

www.Techniasia.com
LAMPIRAN

107
108

Pedoman Wawancara

1. Nama :

2. Jabatan :

3. Lokasi :

4. Waktu :

5. Tanggal Wawancara :

Pedoman wawancara
No Informan Fokus pertanyaan Pertanyaan
1 Key Informan:
Hanif Wijdan
S.kom
Officer Customer
Care Indihome Kota
Serang
Komunikasi pemasaran
1. Adakah pesaing Indihome di
kota Serang?
2. Bagaimana strategi dalam
menghadapi pesaing ?
3. Apakah dalam strategi
komunikasi pemasaran sudah
di segmentasikan, targeting
dan positiong dalam
meningkatkan jumlah
pelanggan indihome?
4. Sebagai orang yang
berhubungan langsung dengan
konsumen, apakah langsung
menawarkan produk Indihome
atau mengakrabkan situasi
terlebih dahulu?

Periklanan 1. Apakah dalam memasarkan


produk harus melalui Iklan?
2. Apakah iklan Indihome kota
serang berbeda dengan kota
109

lain?
3. Bagaimana proses iklan
dilakukan Indihome dalam
meningkatkan jumlah
pelanggan dikota serang?
4. Dimana pembuatan Iklan
dilakukan ?
5. Kapan proses pembuatan iklan
dilakukan?
6. Mengapa dalam memasarkan
produk harus melalui Iklan?

Promosi penjualan 1. Bagaimana promosi yang


dilakukan oleh Indihome?
2. Kapan promosi penjualan
dilakukan?
3. Dimana saja promosi
penjualan indihome dilakukan?
4. Apa yang didapatkan setelah
melakukan promosi Indihome?
5. Siapa yang melakukan promosi
penjualan Indihome Kota
Serang?
6. Kenapa harus dilakukan nya
promosi penjualan dalam
strategi Indihome?
Hubungan Masyarakat 1. Apa yang dilakukan oleh
Humas Indihome dalam
komunkasi pemasaran?
2. Bagaimana cara Humas dalam
menajaga nama baik
Indihome?
3. Dimana, saat Humas
melakukan kegiatannya?
4. Mengapa humas harus
memiliki relasi dengan instansi
lain ?
Penjualan perorangan 1. Apa yang dilakukan oleh
penjualan peroraangan atau
personal selling dalam
kegiatan komunikasi
pemasaran?
2. Bagaimana cara personal
selling menawarkan produk
Indihome?
110

3. Kapan waktu yang tepat dalam


memasarkan produk
Indihome?
4. Dimana lokasi nya dalam
memasarkan produk?
5. Siapa saja yang melakukan
kegiatan komunikasi
pemasaran?

Pemasaran langsung 1. Apa yang dimaksud dengan


kegiatan pemasaran langsung
dalam strategi komunikasi
pemasaran?
2. Bagaimana pemasaran
langsung yang dilakukan oleh
Indihome Kota Serang?

Key Informan: Komunikasi pemasaran 1. Apakah ada hambata dalam


2 Sayid Hasan strategi komunikasi pemasaran
Officer Witel Indihome?
Operation 24/7 2. Bagaimana solusi nya jika
Indihome terjadi hambatan dalam
komunikasi pemasaran?
3. Siapa yang menangani saat
terjadinya hambatan?
Periklanan 1. Apa saja gangguan pada
pemasangan Iklan?
2. Dimana saja Iklan yang
dipaasarkan oleh Indihome?
3. Kapan waktu penyebaran iklan
Indihome ?
Promosi penjualan 1. Apakah promosi penting dalam
strategi komunikasi
pemasaran?
2. Kapan promosi penjualan
dilakukan?
3. Dimana saja promosi
penjualan indihome dilakukan?
4. Apa yang didapatkan setelah
melakukan promosi Indihome?
5. Siapa yang melakukan promosi
penjualan Indihome Kota
111

Serang?
6. Apa kendala nya dalam
melakukan promosi?
7. Apakah disediakan fasilitas
dalam melakukan promosi?

Hubungan masyarakat 1. Bagaimana cara humas dalam


menghadapi perusahaan lain
untuk menjaga citra Indihome?
Penjualan perorangan 1. Apa gangguan yang terjadi
saat melakukan penjualan
perorangan?
2. Bagaimana cara mengtasi
gangguan tersebut?

Pemasaran langsung 1. Apa yang membuat pelanggan


tertarik dari pemaaran
langsung?

Fatwa Komunikasi pemasaran 1. Apakah sarana dan prasana


3 Team Leader Indihome sudah cukup
Eksternal Indihome menunjang untuk kegiatan
Kota Serang yang dibutuhkan saat berda di
lokasi?
2. Apakah pelanggan mengetahui
permasalahan kabel fiber saat
sedang terjadi gangguan?
3. Dimana daerah yang sering
terjadi perbaikan masalah
pemasangan kabel fiber?
4. Apakah ada perbedaan dalam
pemasangan atau persiapan di
kota serang dengan kota lain di
Banten?
5. Kapan watu yang tepat dalam
pemasangan dan perbaikan?
6. Bagaimana solusi yang
dilakukanuntuk menghadapi
hambatan saat melakuan
kegiatan?
7. Bagaimana strategi
komunikasi pemasaran dalam
menangani permasalahan
pelanggan di lapangan ?
4 Nunung sebagai Strategi Komunikasi 1. Bagaimana proses nya saat
112

Sales Indihome Pemasaran melalui Penjualan memasarkan Indihome?


Kota Serang Perorangan 2. Dilakkan dengan bersama-
sama atau perorangan saat
berada dilapngan memasarkan
atau menwarkan?
3. Apakah pelanggan langsung
membeli atau tertarik ?
4. Berapa banyak pelanggan yang
minat dalam sehari?
113

HASIL WAWANCARA

PENELITIAN TENTANG :

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDIHOME DALAM

MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN DI KOTA SERANG

Key Informan 1

Nama : Hanif Wijdan S.Kom

Jabatan : Officer Customer Care Indihome Kota Serang

Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.

Hari/ Tanggal : 24 April 2018

Waktu : 16.30 WIB

Peneliti : Mas, Permisi yah. mau nanya dari awal nya gitu biar lebih

detail. Langsung mulai yah mas. Ada ga mas pesaing

Indihome di Kota Serang? Kalau ada Pesaing nya Indihome

tuh diserang apa saja mas?

Mas Hanif : Kalau sekarang, indihome kan punya tiga layanan yah mba.

Untuk Telkom sendiri kayaknya gada persaingan karena

BUMN di serang. Yah kayak aja sama pertamina gitu yah

mba yang menguasai minyak. Tapi kalau internet udah


114

banyak sih di Serang, seperti biznet, firstmedia dan apa sih

yah centra net kalau ga salah baru di kota serang. Untuk tv

kabel Cuma indovision. Tapi yang dianggap pesaing nya

sih biznet dan firstmedia aja.

Peneliti : Oh begitu mas, terus kalau strategi menghadapi pesaing

seperti apa ya mas?

Mas Hanif : Kalau yg Indihome pilih, marketing butttle plan. Strategi

menghadapi pesaing yg diterapkan saat perusahaan diposisi

mana dulu. Kami lihat dulu, analisa dulu. Apakah indihome

sebagai market leader di serang. Karena pendapatan

pertahun terlhat jelas meningkatnya pula. Oleh karena itu,

posisi tersebut nagruh menggunakan strategi bertahan,

diman aindihome sudah menguasai 80% pasar di serang.

Peneliti : Berarti, penting ya mas adanya komunikasi pemasaran

dalam perusahaan?

Mas Hanif : Ya penting mba, dengan kegiatan kegiatan komunikasi

pemasaran kan jadi tidak asal yah dalam melakukan

strategi.

Peneliti : Kalau untuk penggunaan Indihome, daerah mana saja ya

mas yang paling banyak menggunakan Indihome?

Mas Hanif : Penggunaan terbanyak, ciracas, pandean cutra raya dan

daerh kebon kubil atau bhayangkara. Pasti menguasai


115

semua, sebenrnya indihome juga masih bisa melawan

pesaing . walaupun pengeluhan banyak tapi mereka pasti

akan tetp menggunakan , kalau biznet 5% kan mahal dan

masih jarang, firstmedia hanya tv dan centra net masih baru

dan tidak luas.

Peneliti : Kalau selisih peningkatan kota serang dengan kabupaten

dalam meningkatan jumlah pelanggan gimana mas?

Mas Hanif : Ya kalau daerah urban dan kota gitu sih, jelas kota ya mba.

Kota Serang begitu tinggi.

Peneliti : Apakah dalam strategi koomunikasi pemasaran Indihome

sudah di segmentasikan, targetkan dan positioning ya dalam

meingkatkan jumlah pelanggan?

Mas Hanif : Sudah mba, segmentasi atau sasaran pasarnya Indihome

Kota Serang dari segigeografis, yang mana seluruh daerah

yang terjangkau kabel copper/ fiber/ tembaga tidak peduli

desa ataupun kota. Dari segi demografis, Indihome untuk

semua umur dan memiliki pengeluaran, pekerjaan diatas

500rb perbulannya. Sedangkan dari segi psikografis,

Indihome untuk menengah ke atas atau digital lifestyle.

Targeting Indihome di kota Serang untuk semua jenis

kalangan kelas menengah bawah hingga atas dapat

menggunakannya dengan paket yang berbeda. Untuk


116

positioning Indihome di Kota Serang dengan tagline 100%

Fiber yang artinya, dimana Indihome di Kota Serang dapat

melayani seluruh pelanggan yang termasuk dalam area

jangkauan Telkom, dimana kabel fiber optic dapat

menghantar data hingga kecepatan 100Gb/second.

Peneliti : Oh gitu mas, mas sebagai orang yang berhubungan

langsung dengan pelanggan. Apakah langsung menawarkan

produk Indihome atau mengakrabkan situasi dulu mas?

Mas Hanif : Iya mba, ya karena di Kantor bagian pelanggan meningkat

dan keluhan keluhan diserahkan di saya sih, jadi lebih akrab

dulu gitu mau ibu ibu atau bapak- bapak. Ada yang marah

marah juga saya sering kena, tapi tetap saya pertahankan

dia menjadi pelanggan dan dia pun tetap menggunakan

Indihome.

Peneliti : Oh iya mas hehe. Apakah dalam memasarkan Indihome

harus melalui Iklan yah?

Mas hanif : Iya mba, karena kan dengan iklan yang belum tau Indihome

apa saja sih kegunaannya jadi tahu kalau ada di iklan.

Peneliti : Bagaimana mas Iklan yang dilakukan Indihome Kota

Serang?

Mas Hanif : Sebenrnya secara kompisisi, hampir rata Iklan yang

dilakukan. Dengan media elektronik yaitu radio Hutama

Orkesta Trendi 88.2 FM, ada juga sih ga hanya itu aja kok.
117

Cetak nya yaitu Radar Banten , pamphlet, brosur, koran

Banten Rayanah masyarakat serang secara luas masih suka

secara fisik atau media cetak gitu. Masih ingin melihat

langsung megang kertas dari pada visual gtu.

Peneliti : Kalau untuk pembuatan Iklan nya dimana mas? Proses

pembuatannya seperti apa itu mas?

Mas Hanif : Pembuatan Iklan ya dari Pusat Indihome langsung ya dari

Jakarta. Dari pusat yg sudah mengatur untuk wilayah

banten , nah untuk Kota Serang terima jadi tuh kalau sudah

dibuat, tapi di olah kembali loh ya disesuaikan tidak serta

merta, karena yg mengetahui dan memhamai situasi di

serang ya kami kan. Jadi kami yang menyiapkan dan berapa

yang harus diiklankan nya.

Peneliti : Mas, bagaimana promosi penjualan yang dilakukan

Indihome di Kota Serang ini?

Mas Hanif : Dengan promosi penjualan yang Indihome lakuin yah

mengadakan Turnamen Game Online Mobile Legend mba.

Itu didaeraah persada dan pandean gitu. Terus pas 15

agustus 2017 ada event jalan sehat di alun2 yang di

sponsori Telkom dan krakatau steel. Nah, Indihome sendiri

membuka stand atau bazar gitu diacara itu. Secara general,

dalam bulan agustus itu bener bener meningkat. Karena


118

dengan tidak adanya event ya normal aja gitu. Jadi kami

dapat menyimpulkan dengan adanya event dapat meningkat

terus.

Peneliti : Event seperti itu memang diadakan sebulan sekali atau

bagaimana mas?

Mas Hanif : Sebenrnya, ga terpatok 1 bulan sekali. Tapi sudah

merencanakan program sebulan misalnya 8 kali gtu, tp

untuk lokasi nya pasti diplasa yah, ya seperti yang kami

adakan turnamen Mobile Legend untuk menarik

masyarakat Kota Serang pada produk Indihome.

Peneliti : Yang melakukan event seperti itu siapa yang turun mas?

Mas Hanif : Yah kalau yang mengelola event dari orang kantor, yang

berada dilapangan sih terkadang sales nya saja.

Peneliti : Oh begitu ya mas, kalau untuk pelanggan yang tidak bayar

atau menunggak lama gimana mas cara menangani nya?

Mas Hanif : Iya ada Pelanggan pake layanan 3p tapi bayar nya mandet,

bayar pertama nunggak alasan tidak ada dana, di

komunikasikan dengan saya. dan dikasih pilihan mau

dicicil atau dijamak. Mereka masih bisa tuh pake internet

tapi kalau sudah melewati batas setelah diperingati masih

ga bayar juga ya kami cabut.


119

Peneliti : Kalau yang problem tagihan melonjak itu , kenapa ya mas?

Mas Hanif : Biasanya di serang, tidak mengakui kalau dia make,

misalnya berlanggan telfon rumah dan internet. Ada batasan

menit dikit keseama telfon rumah. Dia pake terus telepon

rumah gratis 50 menit, tp telponan lebh dri 50 menit.

Pemakaian free nya sudah aktif tp dipake terus. Kurang

pengetahuan drikonsumen dan miss komunikasi. seperti

saat ini diberikan kemudahan menjadi boomerang, ga perlu

ke plasa atau lapor ke tlkom jika ingin nambah channel

anak, di tiv nya langsunng bisa ke menu setting setuju atau

tidak, jika sudah di klik ok kaan muncull otomatis dan

banyak alasan kepencet atau kepencet anaknya. Tp

menyalahkan pihak indihome.

Paling kami mengmablikan sebagian kpd pelanggan jika

kesalahan Telkom, sepert gangguang massal. Tidak bisa

diganti uang jd solusi nya ketika dia masih berlangganan

bulan berikutnya kami kurangi. Misalkan dia bayar 400 tapi

bulan depan jd 100.Kami tidak mungkin irim secara email

atau sms, kami langsung pastikan dgn telfon untuk datang

ke plasa. Ternyata kesalahan dri anak nya yg menekan

channel tersebut ibu sumiati, tagihan melonjak. Namun

indihome ada rekamannya saat tanggal tersebut channel

tersbut ada yg gunakan. Karena kami pake data tidak opini .


120

ibu itupun mengaki bahwa ada anaknya yg ada jam sgtu

dan sebelumnya tidak ada channel disney lalu ada.

Peneliti : Wah gitu ternyata mas. Kalau Indihome pernah melakukah

kesalahan ga sih mas. Kenapa bisa seperti itu?

Mas Hanif : Ya paling Pembenahan jaringan, jaringan kabel optic tuh

keiket, yang melakukan perbaikan yaitu tim eksternal, jadi

yg dikendalikan banyak . di kotak kotak setiap tiap di

perumahan ada sambungan jaringan untuk pelnggan

didalam kotak tersebut.

Peneliti : Oh gitu ya mas, Hambatannya apa saja mas dari strategi

Komunikasi Pemasaran Indihome?

Mas Hanif : Hambatannya ada dari Fisik tuh, menawarkan door to door

(sales) dan orang- orang masih belum paham tentang open

table indihome. Mau nya hanya internet, padahal dengan

internet bisa menggunakan tv. Sering terjadi

kesalahpahamamn. Banyak yg mau internet saja tidak butuh

tv. padahal pelayanan sudah dipaketkan . kemudian, cuacas

juga kadang bisa terhambat deh. Secara Digital nya, secara

demografis, orang serang sudah komplain tidak bisa

menunggu lama ya mungkin karena sedang butuh banget,

beda dengan pusat di jakrta jika complain menunggu dan

mengerti pelayanan itu .


121

Peneliti : Solusi nya seperti apa mas?

Mas Hanif : Pertama, fisik yaitu perbanyak sosialisasi atau perjanjian

kerjasama dengan perumahan, kepada komunitas disitu atau

ketua RT. Deket royal kami mengadakan turnamen game

dapat menikmati layanan indihome secara gratis,

diharapkan jika puas dengan internetnya maka

berlangganan. Sosialisasi dulu adakan lomba event atau

bazar. Untuk digital lebih kepda personal, japri aja gtu

dengan medsos.

Peneliti : Oh iya mas, kenapa Indihome bisa meningkat

padahal kan pelanggan juga banyak yang complain?

Mas Hanif : Ada dua sisi, keluhan pelanggan yg mengeluh belum tentu

bakal pergi. Orang yg ngeluh bisa jadi marketer kita yang

setia. Sama seperti hal kejadian sebelumnya yg ibu itu,

marah marah, dan kami menanagani dgn baik dgn sabar.

Ibu nya tertarik dan terbukti. Ibu tersebut mungkin

langsung melakukan word of mouth indihome bagus,

padhal misalkan tetangganya lagi ada gangguan. Tapi ibu

itu tetap bertahan menjadi konsumen indihome.

Peneliti : Humas nya dari Indihome tuh dalam menjaga pelanggan

agar tetap meningkat seperti apa sih mas?


122

Mas Hanif : Indihome di kota serang dalam menigkatkan jumlah

pelanggannya yah melakukan kegiatan Familly Gathering

mba, bersama karyawan Internal dan Eksternal dan juga

yah bersama pelanggan yang sudah terilih. Ada

pertimbangan sendiri dalam memilih pelanggannya,

berdasarkan loyalitas dan kontribusi revenue pelanggan.

Diadakan di taktakan kota serang.

Peneliti : Kalau penjualan perorangan gitu mas biasanya dilakukan

dimana dan seperti apa sih?

Mas Hanif : Di perumahan-perumahan mba yang di kota serang dong

tentunya yah, kadang door to door ke setiap rumah, ara

sales memberi informasi bahwa Inidhome sedang buka

stand di perumahannya.

Peneliti : Strategi nya kalau melalui pemasaran langsung seperti web

atau yang lain ada ga sih mas?

Mas Hanif : web ada, dan juga gak hanya web tapi ada juga aplikasi my

Indihome. Dengan pemasaran seperti itu kan mendapat

respon langsung dari masyarakat yang memegang gadget

yah. Cukup efektif sih, pelanggan juga dapat memberikan

complain melalui aplikasi MyIndihome. Atau memberikan

komentar di Facebook.
123

Peneliti : oh iya ya mas gitu jadi banyak juga yang tertarik. Kalau

Indihome itu kana da didalam Telkom ya mas. Itu masuk

produk yang mana sih mas?

Mas hanif : Telkom memiliki 4 produk yaitu, my broadband, my phone,

my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut, My

broadband yaitu Layanan Internet Indihome. Maka dari itu

Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind yang

mendukung kegiatan komunikasi pemasaran.”

Peneliti : Wah makasih loh ya mas hehe, nanti kalau ada yang mau

ditanyain lagi gappa kan yah.


124

Key Informan 2

Nama : Sayid Hasan

Jabatan : Officer Witel Operation 24/7 Indihome Kota Serang

Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.

Hari/ Tanggal: 30 April 2018

Waktu : 18.20 WIB

Peneliti : Permisi mas hehe, boleh langsung mulai aja ya wawancara

nya?

Mas Sayid : Wah boleh mba silahkan

Peneliti : Oh iya mas itu dari bagian officer gangguan?

Mas Sayid : Jadi penmepatan ga cuma digangguan mba, ada divisi witel

centre di banten , pemasangan baru atau gangguan

(asuarnsi) tergantung siapa aja. Rata rata mencakup atau

digabung.makanya dulu witel oprasional sekarang ini


125

integrated operasional centersemuanya menjadi satu. Sama

sih Cuma yg lama aja kalau panggilannya itu.

Peneliti : Oh gitu hehe, kalau dikota serang sendiri sering terjadi

gangguan apa?

Mas Sayid : Kalau di witel banten meng cover seluruh nya kecuali

tangerang. Kalau diserng gangguan dibagi menjadi 2 yaitu

teknis dan non teknis, non teknis pemabayaran tagiaihan

melonjak teknis yaitu telepon gangguan, kabel putus.

Misalkan yang intregated pasangaa baru udah selesai tapi

gangguan itu keduaanya masuk IOC.Kebanyakan masalah

internet diserang, karena beberapa pelanggan tidak

mempedulikan telepon, sedangkan ada 3play. Internet

biasanya loss atau terputus . itu secara fisik. Rata rata

operasional senter itu menangani teknis kalau non teknis

lebih pada customer care.

Peneliti : Oh iya ya, jadi hampir rata gangguannya. Tapi di Indihome

serang 2 gangguan sering terjadi bisa dijelasin ga gangguan

nya mas?

Mas Sayid : Ada gangguan Fisik yaitu plasa dan marketing. Non fisik :

aplikasi, 147. Jadi input ganggaun disitu nanti difilter

masuk ke gangguan mana, nanti ada tim asurans yang


126

menangani nya . untuk masalah keseluruhan masuk pada

CC.

Peneliti : Rata berarti ya mas gangguan sering terjadinya?

Mas Sayid : Iya sama sama sering tapi paling banyakk sih internet rata

rata gangguan.Sering terjadi karena, akhir tahun banyak

pembangunan pengerukan gorogorong jalan dan

menyebabkan rata rata putus. Nanti ketahuan gangguan di

kota erang berapa berapa nya ada data nya . alamatnya pun

ada.

Peneliti : Kalau yang menangani gangguan langsung atau lewat

customer care?

Mas Sayid : Pertama, kalau untuk gangguan, tergantung masuk dalam

gangguan fisik ataunon fisik. Nanti disesuaikan . seperti

non teknis maka diproses dengan cc . jika teknis maka

harus turun langsung ke lokasi oleh tim .Central operasi

otomatis untuk diserang masing2 udh di pilih teknisi nya

atau ekstenal yang akan mengerjakan . mana yg harus

dikerjakan ada anllisa dari officer seperti pelanggan yg

marah marah. Dan konfirmasi setiap ingin ke lokasi atau

perbaikan.

Peneliti : Ada solusi dari gangguan pleayanan?


127

Mas Sayid : Kalau di Telkom ada jaringan tembaga dan fiber. Yang

sering gangguan yaitutembaga karena tergantung cuaca dan

sudah dari jaman dulu. Maka di alihkan ke fiber, sudah

didesain kuat tp kalau ditekk 360 derajat akan rusak.

Peneliti : Kalau untuk perumahan kebanyakan menggunakan paket

apa?

Mas Sayid : Kebanyakan 2play jadi internet dan tv saja, telepon jarang

dipakai. Harga nya pun seakin sedikit layanan semakin

murah. Untuk problem yang melonjak itu karena, 147

outbond call menawarkan paket2 baru khusus pelanggan

tertentu. ketika menelepon pelanggan biasanya yg

mengangkat anaknya. Yang nerima telepon tidaka

konfirmasi ke yang punya rumah atau bayar nya jadi

kadang terjadi miss komunikasi. dan itu semua ada

rekaman atau bukti nya. Pelanggan yang marah marah

menjadi prioritas, karena yang diem saja mungkin sudah

mengerti dan tetap di layani dengan baik kedua nya.

Peneliti : Oh iya kalau dulu murah kalau skrng berapa kena nya ?

Mas Sayid : Tergantung paket nya , diserang lebih tertarik membeli

karena word of mouth.

Peneliti : Kalau Service level garantion itu gimana mas?


128

Mas Sayid : Indihome akan membenarkan 24jam. Untuk channel lain

beda lagi, jika tim merasa udah cukup prioritaskan yang

pelanggan memilih pelayanan yg tertinggi. Karena dri

mahalnya paket. Serang mnejadi cerminan banten dalam

penggunaan indihome.

Peneliti : Oh seperti itu ya mas, oh iya kalau Iklan Indihome di

Serang apa aja sih mas?

Mas Sayid : Iklan yah mba? Kalau iklan diserang dari media cetak ada

dan media elektronik juga ada mba. Lengkap sih jadi

Alhamdulillah yah.

Peneliti : Wah Alhamdulillah ya mas, kalau boleh tau itu media cetak

dan elektronik nya apa saja mas?

Mas Sayid : Ya koran radar banten, banten raya, radio HOT serang . apa

tu ya kepanjangannya. Efektif sih iklan iklan itu diserang.

Peneliti : penting ga sih mas adanya promosi?

Mas Sayid : penting mba, kan jadi banyak yang tertarik.

Peneliti : Untuk promosi penjualan nya seperti mas di kota serang?

Mas Sayid : Banyak mba, pembagian hadiah kepada pelanggan random

sih kadang, kadang ditentuin juga dari kantor. Futsal bareng

pelanggan dan calon pelanggan mba, jadi mereka tetap

tertarik gitu yah dan percaya sama Inidhome. Turnamen


129

Game Online juga yang lagi jaman itu Mobile Legend

diplasa dan persada.

Peneliti : Strategi dengan promosi penjualan dapat meningkat itu

karena apa saja mas?

Mas Sayid : Dengan adanya Event Jalan Santai di Alun – alun kota

Serang, Indihome membuka stand atau bazar, tersedia

produk-produk yang bisa di coba secara langsung di stand

Indihome. Calon pelanggan bisa Tanya Tanya dulu atau

sekedar mencoba layanansebelum memutuskan

berlangganan. Sudah disediakan pula tenaga sales yang siap

membantu dan menjalskan tentang produk Indihome. Di

stand ini juga ada beberapa hadiah langsung yang diterima

oleh calon pelanggan yang registrasi om the spot di stand.

Dengan adanya seluruh layanan yang bisa dicoba calon

pelanggan akan memudahkan dalam memilih layanan yang

sesuai dengan keinginannya.”

Peneliti : Kalau personal selling nya mas, seperti sales sales gitu

gimana kerja nya diIndihome?

Mas Sayid : Sangat berjalan juga,karena pelanggan di serang bukan tipe

saya butuh initenret berapapun saya bayar, tapi saya butuh

hanya internet saja kena berapa saat ini. Sperti itu yang

ditanyakan pada sales-sales. Jadi personal seling nya itu


130

yah membuka open table mba disetiap perumahan di serang

hampir ada tuh open table Indihome.

Peneliti : Cara nya gimana mas kalau hubungan masyarakat dalam

menjaga nama baik Inidhome sendiri?

Mas Sayid : ya yang penting sih selalu konfirmasi jika ada masalah atau

kabar ke masyarakat ya, jadi tidak ada salah paham dan

Indihome juga baik dimata masyarakat.

Peneliti : kalau untuk hambatan saat melakukan penjualan

perorangan apa saja mas?

Mas Sayid : cuaca sih nomor satu karena kan tiba tiba saa hujan, saat

mulai door to door atau open table.

Peneliti : dimana saja sih mas biasanya melakukan open table atau

door to door?

Mas Sayid : perumahan di kota serang mba, salah satunya persada.

Peneliti : Apa yang membuat pelanggan tertarik dari Aplikasi


MyIndihome dan Web?
Mas Sayid : engga usah susah gitu keluar kalau mau tau produk
Indihome jadi bisa liat di Aplikasi My Indihome, bisa juga
browsing melalui web nya kan. Jadi lebih mudah.
131

Informan Pendukung

Nama : Fatwa

Jabatan : Team Leader Eksternal Indihome Kota Serang

Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.

Hari/ Tanggal: 27 April 2018

Waktu : 10.15 WIB

Peneliti : Mas, maaf nih langsung nanya aja gapapa ya. Mas sebagai

tim leader eksternal komunikasi pemasaran . apakah ada

sarana dan prasana yang mendukung saat dilapangan?

Mas Fatwa : Adasih, bener bener kami bagiin yaitu dari segi marketing.

Teme temen yang dilapangan sudah ada bahan . trasnportasi

per satu tim dikasih satu, kalaupun tida ada mobil ya ada

motor, kecuali makan tidak dapet tuh mba.


132

Peneliti : Kalau dikota serang diberi berapa motor?

Mas Fatwa : All banten 20 berarti diserang hanya beberapa untuk per tim

nya mba.

Peneliti : menurut mas sendiri nih, gimana perkembangan indihome

di kota serang?

Mas Fatwa : Alhamdulillah meningkat lewati target all banten target 5jt .

di kota serang, meningkat drastis satu tim minimal 3

pemasangan, cukup efetif tuh karena lancar.

Peneliti : Kalau daerah mana saja perbaikan atau gangguan paling

banyak saat dilapangan?

Mas Fatwa : Paling banyak di daerah cinangung gitu , karena ada

pelebaran jalan jadi kabel-kabel distribusi pada kena mba.

Peneliti : Oh gitu ya mas ternyata, tapi kalau untuk pemasangan

kabel tuh memang dibawah ya mas?

Mas Fatwa : Kalau distribusi memang harus dibawah, jadi ada system

dua pemasangan . ga mesti dibwah .satu lagi feeder

namanya mba bisa disamping. Tapi jarang yah karena ya

biasanya yang distribusi dibawah aja.

Peneliti : Hmm ternyata ada juga seain dibawah toh mas, oh iya

kalau Persiapan yang beda dari tim di kota serang dengan

yang lain apa mas?


133

Mas Fatwa : Sama aja, Cuma kalau untuk daerah selain serang. Menuju

lokasi jauh smpe 1-2jam . di serang aman aman aja kalau

persiapan untuk membenhi. Pemsangan sama tidak

berbeda. Kalau untuk marketing mungkin beda-beda tuh

mba.

Peneliti : Oh iya mas, Apa ada bonus mas saat pemasangan

dilapangan?

Mas Fatwa : Tidak ada bonus anggaran. Semua sudah sesuai paket mba.

Peneliti : Kalau Waktu yang tepat pemasangan kapan mas?

Mas Fatwa : Semua tergantung pelanggan dan ada by call, pelanggan yg

menentukan ingin dipasang kapan nanti kan kami cek

lokasi jd konfirmasi terlebhi dahulu.

Peneliti : kalau alat untuk pemasangan itu gimana system dan berapa

sih mas?

Mas Fatwa : Iya mahal mba menurut kami, dikasih alat fuifur harganya

160jt alat untuk satu tim .lumayan kan tuh itu merek jepang.

Yah kalau merek china 90jt . tetep aja yah mba segitu mah

mahal kan.

Peneliti : Ada ga mas strategi nya saat dilapangan menangani yang

complain?
134

Mas Fatwa : Ada mba jadi, Kami harus udah siap, disebutnya one day

service, kami langsung datang jika dia sudah lapor satu hari

kami perbaiki.

Peneliti : Oh iya, Pernah ada gangguan lama saat perbaiki ga mas?

Mas Fatwa : Ada biasanya gangguan massal, harus mencari titik putus

nya dimana yang menangani untuk gangguan massal seperti

itu. Tidak dikenakan biaya, free kendala dimanapun karena

sudah ada asurans bulanan yg 400rban. Kami selalu meberi

tahu gangguan dan koordinasi dengan pelanggan .

Peneliti : Gimana mas solusi menghadapi hambatan saat dilapangan

berhadapan dengan pelanggan ?

Mas Fatwa : Paling penting kordinasi setiap problem yg terjadi pada

pelanggan, kordinasi dengan tim dan pelanggan. Jarang

terjadi misskomunikasi karena kordinasi terlebih dahulu.

Paling lambat menangani gangguan kantor 3jam . kalau

perumahan, 1x24jam. Pernah menangani berhari-hari

seperti ganggua massal.


135

Informan Pendukung

Nama : Nunung

Jabatan : Sales Indihome Kota Serang

Lokasi : Perumahan Persada Serang- Banten.

Hari/ Tanggal: 25 Mei 2018

Waktu : 15.40 WIB

Peneliti : Mba, sore hehe. Langsung aja wawancara gapapa?

Mba Nunung : Boleh mba sok aja.

Peneliti : Kalau kegiatan open table tuh stay disini aja

perumahan atau door to door gitu mba?

Mba nunung : Engga stay juga mba, tapi door to door di

perumahan nya jadi kita kasih tau ada stand open

table.
136

Peneliti : Oh begitu mba, kira kira dimana aja sih mba?

Mba nunung : Di puri anggrek di grand sutra juga, diperumahan

atau cluster yang diserang banyak sih mba. Disini

juga iya.Sering melakukan kegiatan Open Table di

Griya permata Asri, Bumi Agung Permai, Permata

Banjar Asri, Puri Citra Land, Bumi Indah Permai,

Graha Metro Serang, Persada. Kadang tuh sehari

dapet 1-2 pelanggan. Kalau lagi sepi di open table

nya, kami door to door gitu mba. Ditemuin aja calon

pelanggannya, diinfokan kalau berminat kami buka

open table didepan perumahannya setiap jam 08.00

WIB- 12.00 WIB.

Peneliti : Kalau open table gini di targetin gitu ya mba satu

mobil satu tim apa bagaiamana?

Mba nunung : Engga sih, tergantung mba, misalkan dua grup jadi

satu mobil atau dua mobil siapa aja yang mau ikut

mobil mana gitu. Ada yang naik motor juga kalau

punya motor.

Peneliti : Kalau naik motor open table seperti apa?

Mba nunung : Motor sih lebih ke door to door nya mba.

Peneliti : Kadang ada gangguan nya ga sih mba?


137

Mba nunung : Ada sih, kadang parkir nya susah kan , pungli juga

kita lakukin bayar ke yang nagih.

Peneliti : Kalau open table gini bayar atau gimana mba?

Mba nunung : Iya mba, kita juga bayar kalau disuruh bayar saat

buka open table.

Peneliti : Berapa pengunjung sehari nya?

Mba nunung : Maksimal 6 orang mba kalau lagi rame tp kalau sepi

yaha 1 orang doing mba .

Peneliti : Itu ga semua langsung memasang indihome yah

mba?

Mba nunung : Iya engga semua mba, ada yang nanya nanya aja,

liat liat aja. Kadang sih mereka mikir dulu dirumah

nanti kalau tertarik pasti hubungin atau

datenginkita.
138

Informan Pendukung

Nama : Adani Ashar selaku konsumen Indihome

Lokasi : Cinanggung

Hari/ Tanggal: 01 Mei 2018

Waktu : 14.30 WIB

Peneliti : Apa yang membuat anda tertarik dengan Indihome?

Konsumen : yah karena menurut saya ya, jaringannya Indihome kan

memakai Fiber Optic dan itu dijamin bagus .

Peneliti : sudah berapa lama menggunakan Indihome?

Konsumen : sudah lama banget lah lumayan, dari awal 2015 akhir

sampe sekarang masih pake Indihome.

Peneliti : lama juga yah hehe, kalau orang baru mau memakai

Indihome biasanya kemana dan dimana?

Konsumen : langsung ajasih kalau saya, ke plasa Telkom nya, kadang

juga kan ada stand mobil tuh ya di setiap perumahan. Jadi

lebih gampang.

Peneliti : oh gitu, ada gak sih gangguan nya selama pake Indihome?

Konsumen : ada banget mba.


139

Peneliti : wah apa aja mas gangguan nya kalau boleh tau sih?

Konsumen : gangguan massal sering sih, apalagi lost connection tuh

Peneliti : tau gak kenapa bisa terjadi gangguan itu?

Konsumen : iya kadang dijelasin sama pihak Indihome nya, kayak ada

perbaikan jalan jadi perlu perbaikan kabel nya.

Peneliti : hmm kalau gitu ada keinginan ga mas untuk ganti

Indihome?

Konsumen : keinginan sih ada mba kalau lagi gangguan ya, tapi bingung

apa yang lebih bagus lagi sih .

Peneliti : kenapa masih menggunakan Inidhome mas?

Konsumen : butuh banget internet saya untuk dirumah mba, dan juga

fiber optic didaerah sini kayaknya Indihome doing deh. Jadi

yauda tetap pake Indihome.


140

HASIL DOKUMENTASI FOTO PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN,

HUBUNGAN MASYARAKAT, PENJUALAN PERORANGAN DAN

PEMASARAN LANGSUNG

Berikut adalah beberapa foto kegiatan yang dilakukan oleh Indihome :

1. Dashboard Indihome yang menyatakan Tangerang tidak masuk dalam

Banten dalam penggunaan Indihome.

2. Peningkatan Indihome se Indonesia pada awal 2018


141

3. Periklanan melalui media cetak yaitu Brosur


142
143

4. Periklanan melalui Media Cetak yaitu Koran


144

5. Promosi penjualan melalui Turnament Mobile Legend, Pertandingan

Futsal, dan pembagian Hadiah kepada Pelanggan.


145
146
147

6. Hubungan Masyarakat Indihome dengan mengadakan Gathering,

Kunjungan stasiun televise dan juga kunjungan Radio di Jakarta


148
149
150

7. Penjualan Perorangan dengan Open Table dan Door To Door di setiap


perumahan Kota Serang
151
152
153

8. Pemasaran Langsung Indihome melalui Aplikasi My Indihome, Web


Indihome, dan Facebook Indihome
154
155
BIODATA MAHASISWA

Nama : Annisa Pinki Septia

Tempat, Tanggal Lahir : Cilegon, 10 September 1996

Agama : Islam

Alamat : Perum. Warnasari RT 02 RW 06 Blok Fwa 100 No

06. Kota Cilegon – Banten.

No. HP : 085213898853

Email : annisapinki17@gmail.com

Latar Belakang Pendidikan

SD Negeri Simpang 3 Cilegon 2002-2008

MTS Negeri Ciwandan 2008-2011

SMA Negeri 2 Krakatau Steel Cilegon 2011-2014


Pengalaman Organisasi

Lab. Multimedia dan fotografi FISIP Untirta

Riwayat Kepanitiaan

1. Observer Quick Count Pilkada Banten iNews Research

2. Penanggung Jawab Talkshow Marcomm’s Day 2016

3. Panitia VAC Multimedia dan Fotografi Untirta

4. Tim Penelitian Jurusan Ilmu Komunikasi Untirta

Anda mungkin juga menyukai