Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK FUNDRAISING KOMUNITAS

Tujuan Pembelajaran Topik Pembahasan


Relawan mampu memahami Teknik 1. Fundraising Komunitas
fundraising komunitas 2. Tips melakukan fundraising
komunitas

Pre Test
1. Fundraising adalah proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber
daya lain dengan meminta sumbangan dari individu, perusahaan, yayasan, atau lembaga
pemerintah
a. Benar
b. Salah
2. Dalam menentukan strategi fundraising komunitas, kita tidak perlu memperhatikan kondisi
internal komunitas kita
a. Benar
b. Salah
3. Crowdfunding adalah salah satu strategi fundraising yang dilakukan secara offline
a. Benar
b. Salah
4. Tujuan jangka pendek komunitas dalam melakukan fundraising adalah branding komunitas,
keberlangsungan program
a. Benar
b. Salah
5. Diperlukan transparansi agar pengelolaan fundraising bisa jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan
a. Benar
b. Salah
6. Berikut adalah strategi penggalian dana secara offline kecuali
a. Jual jasa skill karyawan
b. Garage sale
c. Crowdfunding
d. Penggalangan donasi dengan turun ke jalan
7. Yang termasuk strategi penggalian dana secara online adalah
a. Garage sale
b. Penggalangan donasi dengan turun ke jalan
c. Campaign marketing
d. Penjualan merchandise di event car free day
8. Aspek eksternal yang perlu dianalisis oleh komunitas dalam membuat strategi fundraising
adalah
a. Inflasi
b. Kondisi komunitas
c. Tren media sosial
d. Program komunitas
9. Yang bukan termasuk nilai kerelawanan yang bisa diangkat dalam strategi fundraising yaitu
a. Profesional
b. Bersyukur
c. Kesetaraan
d. Tolong-menolong
10. Salah satu kunci penting jika memilih menggunakan strategi fundraising secara online adalah
a. Lokasi penggalangan dana
b. Anggota komunitas yang terlibat
c. Sarana dan prasarana
d. Narasi (copywriting) dan visualisasi

Aktivitas 1
“Refleksi Pengalaman Fundraising”
Pada aktivitas pertama ini, sebelum memasuki materi, peserta akan diajak untuk mengeluarkan
pendapat dan persepsinya terkait fundraising. Peserta akan diminta menuliskan jawaban dari
setiap pertanyaan di sticky notes dan ditempelkan di kertas plano yang sudah disiapkan.
Pertanyaan yang diajukan adalah :
1. Menurut teman-teman, apa tujuan fundraising?
2. Apa saja cara fundraising yang sudah pernah kalian lakukan?
3. Apa pertimbangan utama kalian dalam menentukan cara fundraising untuk suatu
program?
Akan ditunjuk 1-3 orang untuk bercerita bagaimana mereka melakukan fundraising baik
internal Turun Tangan maupun organisasi/komunitas lainnya

Materi 1
Salah satu pilar penting dalam komunitas adalah pendanaan. Semua organisasi pasti memerlukan
penganggaran dan pendanaan untuk menjalankan program-programnya. Sayangnya, belum banyak
komunitas yang mampu merancang penganggaran dan strategi penggalangan dana yang efektif.
Efeknya, komunitas menjadi tidak bisa sustain karena kesulitan dalam mengelola pendanaan. Karena
itu, penting bagi anggota komunitas untuk mempelajari tentang bagaimana merancang penganggaran
dan merancang strategi fundraising yang efektif dan berjangka panjang.

Fundraising Komunitas
Fundraising adalah proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber daya
lain dengan meminta sumbangan dari individu, perusahaan, yayasan atau lembaga pemerintah. Dari
definisi ini kita bisa menangkap bahwa hasil dari fundraising bisa dalam beberapa bentuk :
• Fresh money
• Sponsorship untuk menanggung beberapa hal operasional
• Exposure ke publik sehingga kegiatan/komunitas bisa lebih dikenal
• Barang/material tertentu yang mendukung kegiatan
Tujuan fundraising bagi komunitas bisa dibagi dalam 2 jenis yaitu tujuan jangka pendek
(mendapatkan pendanaan untuk kegiatan atau operasional komunitas) dan tujuan jangka panjang
(branding komunitas, sustainability).
Salah satu tujuan hadirnya komunitas sosial yang hadir ditengah masyarakat kita adalah adanya
kesamaan nilai yang dipahami dan diterapkan oleh anggota komunitas tersebut. Nilai-nilai baik yang
dipegang oleh komunitas juga bisa menjadi nlai dasar untuk membuat suatu penggalangan dana. Nilai
apa yang mau di tonjolkan kepada masyarakat. Bicara mengenai penggalangan dana, terdapat beberapa
nilai yang komunitas bisa angkat dan sebarkan melalui narasi penggalangan dana. Berikut ini nilai-
nilai yang dapat digunakan oleh relawan :
a. Tolong menolong
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dalam menjalankan kehidupan.
Nilai tolong menolong menjaid hal yang sangat penting dimana kita hidup ditengah
masyarakat dengan lapisan strata ekonomi yang berbeda. Namun terlepas dari segi
kemampuan finansial, sebagai manusia kita dianugerahkan mempunyai rasa empati terhadap
sesama. Ketika seseorang sudah memiliki rasa empati ini, seperti apa pun kondisi finansialnya
maka ia akan bersedia untuk menolong orang lain yang membutuhkan.
b. Bersyukur
Rasa syukur sangat erat kaitannya dengan rasa berterima kasih kepada tuhan atau semesta atas
segala hal yang dimiliki. Untuk mengungkapkan rasa syukur bisa dengan membantu orang
lain dalam bentuk apa pun yang kita mampu. Bisa berupa tenaga, dana, waktu, koneksi dan
lainya.
c. Kesetaraan
Kesetaraan sosial adalah tata sosial politik di mana semua orang yang berada dalam suatu
masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Dengan adanya nilai
kesetaraan yang dimiliki seseorang atau komunitas, maka semangat untuk mewujudkan
kesamaan status bagi semua orang bisa tercapai.
d. Kerjasama atau Gotong royong
Sudah dipastikan setiap dari kita adalah anggota dari sebuah tim, baik tim kecil maupun besar.
Kita tentu saja pernah bekerjasama dalam melakukan projek sesuai dengan perannya masing-
masing. Nilai kerjasama ini sangat penting dan wajib dimiliki untuk mencapai satu tujuan
bersama.

Strategi Fundraising Komunitas


Secara umum, strategi fundraising komunitas bisa dikelompokkan dalam 2 jenis yaitu strategi
offline dan strategi online. Masing- masing juga memiliki opsi-opsi strategi yang bisa menjadi referensi
di lapangan untuk komunitas. Namun, bisa ada lebih banyak lagi di luar dari yang dijelaskan pada modul
ini.
1. Strategi fundraising offline
a. Garage sale
Konsep thrift sekarang sedang booming. Thrift adalah menjual kembali baju-baju
bekas layak pakai atau baju kualitas kedua dengan harga yang murah. Di komunitas,
biasanya melakukan ini dengan cara open donasi pakaian layak pakai, lalu pakaian ini
kemudian dijual di ruang-ruang publik seperti Car Free Day (CFD) dengan harga yang
murah sambil mengkampanyekan program mereka.
b. Penggalangan donasi langsung
Penggalangan donasi langsung ini ada beberapa bentuk seperti turun ke jalan/tempat
umum (biasanya digunakan untuk penggalian dana untuk korban bencana), mencari
donatur lewat relasi relawan, mengirimkan proposal pada instansi-instansi
c. Penjualan merchandise khas komunitas atau penerima manfaat
Jika komunitas memiliki kelompok dampingan yang menghasilkan suatu produk
khas, maka ini bisa jadi peluang untuk komunitas membantu kelompok dampingan
sekaligus mendapatkan fundraising dari sana. Komunitas bisa berperan sebagai marketer
atau distributor di situ. Contoh : Komunitas X punya kelompok dampingan anak-anak
pesisir. Komunitas X mengajar mata pelajaran dan pembentukan karakter serta kreatifitas.
Anak-anak pesisir juga bisa membuat cinderamata dari hasil laut seperti kerang dan
mutiara. Cinderamata ini bisa dibantu komunitas untuk menjualkan dan hasilnya dipakai
untuk operasional program pendidikan disana.
d. Jual jasa skill relawan
Kalau relawan punya skill khusus yang bisa dikomersilkan seperti fotografi, desain,
menulis, dsb, maka itu bisa jadi peluang untuk komunitas mencari pendanaan dengan cara
membuat kelas berbayar atau menjual jasa di tempat publik seperti jasa foto di kegiatan
Car Free Day dengan konsep donasi

2. Strategi online
a. Open donasi online
Seiring dengan kemajuan teknologi dan berubahnya tingkah laku masyarakat yang
mendambakan kemudahan dalam melakukan aktivitas maka konsep donasi online pun
semakin mudah diterima. Tersedianya akses yang memudahkan masyarakat Indonesia
untuk melakukan donasi online tidak mengubah aktivitas donasi itu sendiri. Jika
masyarakat mau berdonasi bisa langsung di mentransfer ke nomor rekening penerima
langsung atau lembaga yang menaunginya.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor utama yang mendasari aktivitas berdonasi
masyarakat Indonesia tetap stabil walaupun konsep donasi mulai berubah menjadi online
donation dengan memanfaatkan teknologi informasi. Portal donasi online yang
menyediakan akses melalui website atau aplikasi sudah banyak bermunculan. Sistem
terintegrasi yang langsung terhubung dengan akun bank dan penyedia portal donasi online
tersebut secara langsung memberikan jaminan keamanan dan akuntabilitas yang dapat
langsung dipantau oleh para donatur.
Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat lebih antusias dengan penggunaan kanal
digital yang sudah memiliki ragam platform sebagai pilihan transaksi. Hal tersebut terlihat
dari hasil riset Gopay bersama Kopernik terkait donasi digital, dengan metode berdonasi
secara digital menunjukan lonjakan di semua kategori usia.

b. Crowdfunding
I. Platform Penggalangan Dana
Inovasi donasi online menjadi terobosan bagi semua golongan untuk berdonasi
tanpa harus melalui prosedur yang berbelit-belit. Pada akhirnya konsep donasi online
ini akan menggiring masyarakat untuk berdonasi tanpa mengenal lokasi dan waktu
sehingga sangat efektif dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Beberapa
platform donasi yang ada di Indonesia antara lain :
1) Kitabisa adalah website penggalangan dana dan donasi secara online yang
sudah berdiri sejak tahun 2013. Kitabisa telah menjadi wadah bagi individu,
komunitas, organisasi, maupun perusahaan yang sering disebut sebagai Orang
Baik. Situs yang digunakan melalui www.kitabisa.com. Orang Baik yang
memanfaatkan platform Kitabisa akan dikenakan biaya senilai 5% dari donasi
yang terkumpul. Biaya akan gunakan untuk menutup biaya operasional serta
pengembangan dan layanan untuk kemudahan menggalang dana dan
berdonasi.
2) Indorelawan menjadi salah satu platform donasi online yang terinisiasi dari
sekelompok orang yang memiliki keinginan menjadi bagian dari usaha dalam
membuat Indonesia menjadi lebih baik. Misinya adalah untuk membuat
kolaborasi antara relawan dan komunitas dengan misi sosial menjadi lebih
mudah. Wujud aksi baik nya dilakukan dalam beragam cara, mulai dari
mengajar anak-anak putus sekolah, mengurangi dampak kerusakan lingkungan
hingga kampanye hak asasi manusia. Situs yang digunakan
www.indorelawan.org.
3) Website WeCare.id ini dibangun khusus untuk mengumpulkan dana bagi
pasien-pasien yang memiliki kemampuan finansial yang terbatas, tinggal di
wilayah yang sulit dijangkau, serta belum menjadi peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau yang kepesertaannya sudah tidak
aktif. WeCare.id juga bekerja sama dengan dokter-dokter di rumah sakit untuk
menghubungkan para calon donatur dengan para pasien sehingga mereka dapat
memperoleh pengobatan dan fasilitas pendukung lainnya yang menyeluruh.
Mereka sebagai calon donatur dapat melihat daftar dan informasi para pasien
sehingga dapat memilih pasien yang ingin dibantu. Seluruh transaksi yang
dilakukan akan ditampilkan secara transparan di website www.wecare.id.
4) Change.org adalah platform ini dapat digunakan oleh NGO maupun individu
untuk mobilisasi sekaligus mengedukasi kepada khalayak umum tentang isu
yang diangkat dalam bentuk petisi online untuk perubahan. Konsep utama dari
petisi online ini adalah public shaming, atau memobilisasi masyarakat yang
peduli terhadap isu yang di mana di dalam petisi tersebut dijabarkan kesalahan
dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pelaku, bisa individu atau organisasi
maupun perusahaan. Jika memang petisi yang dibuat tujuannya sekaligus
untuk lead generation, yang perlu diperhatikan adalah pembuat petisi tidak bisa
mendapatkan akses terhadap database signers.
5) Ruangpeduli.org adalah adalah inisiatif Ruangguru sebagai wujud kepedulian
terhadap tantangan pendidikan di Indonesia. Ruangpeduli memfasilitasi
berbagai pihak yang akan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di
Indonesia melalui program bantuan sosial di bidang pendidikan dan platform
yang menghubungkan pemberi bantuan dan pelaku pendidikan yang
membutuhkan bantuan. Ruangpeduli juga bekerja sama dengan mitra
crowdfunding (Kitabisa, BenihBaik dan Wecare) untuk mengumpulkan
dananya. Saat ini juga ruangpeduli dibantu oleh relawan dan komunitas yang
tersebar di seluruh Indonesia.
6) LindungiHutan adalah sebuah website penggalangan dana, donasi online dan
kerjasama untuk konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki
beragam kegiatan, mulai dari jelajah lingkungan untuk melihat akibat
kerusakan lingkungan di sekitar, kemudian mencari komunitas dan petani
hutan di wilayah tersebut untuk bersama-sama melangsungkan agenda
penanaman. Melalui website LindungiHutan.com, pengunjung bisa
berkontribusi untuk hutan dengan berbagai cara, seperti berdonasi online pada
Campaign yang tercantum di website.
7) Pedulisehat merupakan sebuah platform donasi online Indonesia di bidang
kesehatan. Melalui pedulisehat.id, sekarang kita bisa melakukan donasi
kesehatan kapanpun dan dimanapun dengan cepat serta transparan dalam
membantu pasien yang tepat. Pedulisehat.id berfokus pada mereka yang
menderita penyakit kronis, tidak memiliki cukup dana untuk perawatan serta
pengobatan dan dana untuk bertahan hidup.
8) SedekahOnline merupakan Crowdfunding Muslim pertama di Indonesia yang
dioperasikan oleh PPPA Daarul Qur’an Nusantara. Platform ini hadir untuk
memudahkan umat Muslim dalam menggalang dana, sedekah, zakat, wakaf
dan donasi online.
Crowdfunding ini akan lebih fokus pada bantuan kemanusiaan seperti halnya bantuan
bencana alam, beasiswa pendidikan, amal, serta nirlaba. Sehingga, para investor tidak bisa
menuntut pengembalian atau mengharapkan keuntungan atas dana yang sudah diberikan.
Proses penggalangan dana sendiri memiliki esensi untuk membuat seseorang merasa tersentuh
dan terpanggil karena kegiatan atau kondisi yang membuatnya ingin melakukan donasi.
Sementara tujuan dari penggalangan dana sendiri tidak semata-mata mencari materi, tetapi
juga meningkatkan citra suatu lembaga di masyarakat.

II. Bentuk Promosi Penggalangan Dana Secara Online


1) Media Sosial :
Ranah komunikasi jagat maya kini dijadikan platform untuk menginisiasi suatu
gerakan, mulai yang bernuansa provokasi hingga sosial. Salah satu gerakan
sosial yang marak digelar via jejaring maya adalah penggalangan dana untuk
mereka yang membutuhkan. Platform donasi membagikan campaign-
campaign sosial yang dibuat oleh penggalang melalui unggahan foto ke
Instagram, Facebook, Whatsapp dengan tujuan agar dilihat oleh calon-calon
donatur. Yang bisa dilakukan di media sosial adalah bagikan konten-konten
kampanye secara rutin dengan desain menarik, bisa juga melakukan giveaway,
kuis dan games untuk menarik interaksi dan awareness masyarakat akan
kampanye.
2) Event Online
Ada banyak ide kreatif untuk membuat penggalangan dana menjadi lebih
menarik. Salah satunya dengan membuat event yang dikenal dengan kata
webinar, sehingga lebih banyak menarik orang menjadi fundraiser atau
donatur. Event bisa berbayar sehingga sejumlah biaya registrasi bisa
didonasikan, dan juga bisa event gratis dan disisipkan sosialisasi penggalangan
dana.
3) Campaign Marketing
Promosi jenis ini bisa digunakan melalui email blasting, beberapa orang
mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi
mengganggu audiens. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan email
marketing terus meningkat setiap tahunnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh
McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih
efektif untuk menggerakkan audiens dibandingkan melalui konten di sosial
media. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan karena dapat
menjangkau para donatur secara personal.
Selanjutnya juga bisa memanfaatkan iklan berbayar dengan banyak pilihan
paid ads seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads. Pemilihan platform
ini juga disesuaikan dengan target audiens yang diinginkan.

c. Pengajuan grant
Cara lainnya yang bisa dicoba oleh komunitas untuk mengumpulkan dana adalah dengan
mengikuti pengajuan grant atau dana hibah yang biasanya dibuka oleh perusahaan yang punya
misi sosial. Agar bisa mendapatkan dana hibah biasanya komunitas harus bersaing dengan
komunitas lain. Lalu dokumen yang dipersiapkan juga lebih kompleks. Yang utama harus
disiapkan oleh komunitas adalah proposal pengajuan, dokumen legal komunitas dan profil
komunitas. Pastikan komunitas dapat memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh pemberi
dana hibah dan dapat mempertanggung jawabkannya dengan baik.

Materi 2
Tips Melakukan Fundraising Komunitas
Lakukan Analisis SWOT
Sebagai komunitas yang kebanyakan kegiatannya tidak menggunakan dana, dan biasanya dana
yang digunakan berasal dari anggota itu sendiri. Dalam kondisi seperti ini, untuk mengumpulkan dana
dari luar anggota komunitas akan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan analisis
yang mendalam agar terciptanya peluang-peluang untuk fundraising. Saat menganalisis peluang, kita
perlu mengetahui metode analisis yang tepat. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan adalah
SWOT.
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal komunitas. Hal-
hal yang dapat dikontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di komunitas, sumber
daya, lokasi, koneksi, dan lainnya. Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal
yang mempengaruhi inisiatif tersebut atau hal-hal yang terjadi di luar komunitas. Kita dapat
memanfaatkan peluang yang ada dan melindungi atau menghindar dari ancaman, tetapi tidak dapat
dikontrol. Contohnya pesaing, inovasi, tren media sosial, pasar potensial dan lainnya.

Dari setiap kategori diatas dituliskan poin-poinnya dan bisa menggunakan tabel seperti ini :

Kondisi Dahulu Kondisi Sekarang Kondisi yang


Diharapkan

Strength Weakndess
(Kekuatan) (Kelemahan)

Opportunities Threats
(Peluang) (Ancaman)

Aktivitas 2
Analisis SWOT Strategi Fundraising dari Program yang Sudah Dipresentasikan di Sesi
Program Sosial (diskusi 15 menit)
1. Peserta berkelompok sesuai dengan kelompok program sosial
2. Peserta diminta untuk mengerjakan tabel di atas berbasis pada program sosial yang
sudah direncanakannya
3. Peserta akan dibimbing oleh fasilitator dalam diskusi kelompok tentang bagaimana
cara mengisi tabel tersebut

Tentukan Cara-Cara Fundraising Yang Realistis


Penentuan cara fundraising dengan prinsip SMART
Metode yang dapat kita gunakan untuk melihat apakah cara fundraising ini realistis yaitu dengan
metode SMART. SMART merupakan kependekan dari berbagai kata, yaitu Specific, Measurable,
Achievable, Relevant dan Timebound. Penjelasannya sebagai berikut :
Specific Tentukan target spesifik yang diinginkan oleh komunitas kamu.
Tuliskan sedetail mungkin agar jelas arah inisiatif yang akan
dijalankan.
Measureable Setelah menentukan target yang spesifik, komunitas dapat
(terukur) mengukur progress atau perkembangan yang sedang dijalankan,
penting sekali untuk selalu cek progress agar kita bisa melihat
apakah apa yang kita kerjaan memperlihatkan kemajuan
Achievable Pastikan komunitas menentukan target yang doable atau dapat
dikerjakan oleh seluruh tim di komunitas. Bagaimana kita bisa
melihat target tersebut tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit
Relevant Saat menentukan inisiatif ataupun target kita perlu mengenal
nilai-nilai komunitas dan kita perlu menyesuaikan nilai ini
dengan target kita agar tidak terjadi kebingungan di tengah jalan.
Timebound Komunitas bisa membuat linimasa yang menjadi panduan kerja
seluruh tim agar sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Ada rentang waktu yang jelas kapan target bisa dicapai, kapan
strategi harus dijalankan

Pilih strategi fundraising yang paling bisa mencapai target dan bisa dilakukan oleh sumber daya
internal yang ada serta sesuai dengan konteks yang melingkupi. Setelah menentukan cara yang paling
efektif dan realistis, maka coba detailkan teknis penggalian dananya. Berikut gambaran pendetailan
teknisnya secara umum :
Jika menggunakan strategi online Jika menggunakan strategi offline
1. Platform/media yang digunakan → termasuk 1. Program yang dicarikan dananya
perjanjian/kesepakatan dengan 2. Produk yang dijual (jika ada)
media/platform tersebut 3. Mekanisme pembayaran
2. Story telling/narasi 4. Lokasi penggalangan dana
3. Mekanisme donasi (transfer, e-wallet, dsb) 5. Anggota komunitas yang terlibat
4. Benefit yang didapatkan oleh donatur (jika 6. Sarana prasarana yang dibutuhkan
ada) 7. Waktu pelaksanaan penggalangan dana
5. Anggota komunitas yang
mengimplementasikan dan monitoring
6. Kebutuhan publikasi (dokumentasi
foto/gambar/video, copywriting, dsb)
7. Batas waktu penggalangan dana
8. Tagline program/komunitas

Aktivitas 3
Ini merupakan lanjutan dari aktivitas 2, yaitu peserta akan merumuskan strategi fundraising seperti
apa yang akan mereka jalankan untuk program mereka (diskusi dalam 15-20 menit). Instruksinya
yaitu :
1. Tentukan akan menggunakan strategi online, strategi offline atau gabungan
2. Jenis strategi apa yang mereka pilih (berdasarkan wawasan jenis-jenis strategi fundraising
yang sudah dibahas sebelumnya)
3. Gambarkan secara umum strategi tersebut dalam point :
a. Ide narasi yang akan disampaikan
b. Kebutuhan sarpra
c. Perkiraan timeline pelaksanaan
4. Presentasi kelompok masing-masing 3-5 menit
Aktivitas 4 : Refleksi
1. Ceritakan apa insight yang kalian dapat dari sesi ini!
2. Apa yang akan kalian improve ke depannya agar bisa membuat strategi fudnraising
dengan lebih baik lagi?
3. Peserta diminta menuliskan itu pada notes/kertas yang disediakan lalu ada perwakilan
peserta yang ditunjuk untuk menyampaikan insight dan rencana improvenya

Post Test
1. Fundraising adalah proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber
daya lain dengan meminta sumbangan dari individu, perusahaan, yayasan, atau lembaga
pemerintah
a. Benar
b. Salah
2. Dalam menentukan strategi fundraising komunitas, kita tidak perlu memperhatikan kondisi
internal komunitas kita
a. Benar
b. Salah
3. Crowdfunding adalah salah satu strategi fundraising yang dilakukan secara offline
a. Benar
b. Salah
4. Tujuan jangka pendek komunitas dalam melakukan fundraising adalah branding komunitas,
keberlangsungan program
a. Benar
b. Salah
5. Diperlukan transparansi agar pengelolaan fundraising bisa jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan
a. Benar
b. Salah
6. Berikut adalah strategi penggalian dana secara offline kecuali
A. Jual jasa skill karyawan
B. Garage sale
C. Crowdfunding
D. Penggalangan donasi dengan turun ke jalan
7. Yang termasuk strategi penggalian dana secara online adalah
A. Garage sale
B. Penggalangan donasi dengan turun ke jalan
C. Campaign marketing
D. Penjualan merchandise di event car free day
8. Aspek eksternal yang perlu dianalisis oleh komunitas dalam membuat strategi fundraising
adalah
A. Inflasi
B. Kondisi komunitas
C. Tren media sosial
D. Program komunitas
9. Yang bukan termasuk nilai kerelawanan yang bisa diangkat dalam strategi fundraising yaitu
A. Profesional
B. Bersyukur
C. Kesetaraan
D. Tolong-menolong
10. Salah satu kunci penting jika memilih menggunakan strategi fundraising secara online adalah
A. Lokasi penggalangan dana
B. Anggota komunitas yang terlibat
C. Sarana dan prasarana
D. Narasi (copywriting) dan visualisasi

Feedback
Mohon beri penilaian sesuai dengan yang Anda rasakan setelah ikut pembelajaran hari ini
Nilai 1 : SANGAT TIDAK SETUJU
Nilai 2 : TIDAK SETUJU
Nilai 3 : SETUJU
Nilai 4 : SANGAT SETUJU

No Pernyataan 1 2 3 4
1 Materi hari ini menambah wawasan baru kepada saya
2 Narasumber mampu menyampaikan materi dengan jelas
dan mudah dipahami
3 Narasumber mampu menjawab pertanyaan peserta dengan
baik dan jelas
4 Pengetahuan/pengalaman narasumber membantu proses
pembelajaran saya dalam sesi ini

Referensi
1. https://kbbi.web.id/empati
2. http://repositori.kemdikbud.go.id/19460/1/Kelas%20XI_Sosiologi_KD%203.3%20%281%29
.pdf
3. https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/
4. https://republika.co.id/berita/ql185f349/pandemi-covid19-gen-z-minati-donasi-dengan-digital
5. https://www.niagaweb.co.id/blog/fakta-email-marketing/
6. https://lindungihutan.com/blog/website-donasi-online-terpercaya/
7. https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-dan-cara-membuat-rab
8. Anonim. (2017). Crowdfunding: Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya pada Ekonomi Bisnis.
Accurate.
9. Slide Materi Fundraising Komunitas oleh Nurul Khotimah (disampaikan pada Webinar
Capacity Building Leadershub NTT)
10. Slide Materi Fundraising Komunitas oleh M. Ichsan Abda (disampaikan pada Webinar
Community Bootcamp Akademi Relawan TurunTangan)

Anda mungkin juga menyukai