Anda di halaman 1dari 68

buset ngeliput

Grace Natalie
Ajak Warga Bersuara
Genderang menjelang pemilu semakin terdengar
sejak tahun 2018. Masyarakat sibuk mempersiapkan diri
untuk kembali memilih wakil-wakil Indonesia periode
2019-2024 di bulan April nanti. Dihadapkan pada
pilihan yang begitu banyak bukanlah hal mudah bagi
masyarakat Indonesia. Informasi yang benar dan
rasionalisasi perlu dilakukan oleh semua masyarakat
agar tidak salah dalam memilih wakil rakyat yang
berujung pada penyesalan.

Beberapa saat yang lalu, Kota Melbourne kedatangan


dua politisi yang cerdas dan kritis dalam menghadapi
situasi Tanah Air kita saat ini, Grace Natalie dan M.
Guntur Romli. Diskusi politik kali ini menggarisbawahi
masalah intoleransi, korupsi dan pendidikan yang
menjadi akar masalah yang perlu diatasi bersama.

Intoleransi
Dalam kesempatan kali ini kedua pembicara
memaparkan fakta-fakta terkait intoleransi yang sudah
menjamur di Indonesia, terutama yang terjadi sejak
2013-2018 lalu seperti mempersulit ibadah minoritas
dengan penutupan Gereja di 32 titik. Menurut Setara
Institute, Jakarta masih termasuk dalam indeks tiga

kota paling intoleran yang mana kemudian menjadi


perhatian Grace Natalie dan jajaran. Baginya, toleransi
Pendidikan
Mengingat banyak masyarakat Indonesia dengan
adalah bagian dari UUD 1945 yang sebenarnya adalah
tingkat edukasi yang rendah, sehingga banyak
hak dasar manusia yang dilindungi konstitusi tetapi
dari mereka yang mudah dipengaruhi dengan
sering menjadi hal yang dianggap remeh bahkan
menerima informasi mentah-mentah (hoax). Hal ini
dilanggar oleh pejabat-pejabat daerah.
sering digunakan pihak-pihak tertentu untuk saling
menyerang yang kembali pada permasalahan
Korupsi utama di atas, yaitu intoleransi. Tidak adanya proses
Hal kedua ini bukanlah berita baru bagi semua. rasionalisasi dapat berdampak tentunya negara di
Bahkan perlu diakui banyak masyarakat yang datang lima tahun mendatang sehingga inilah yang perlu kita
merasa gerah dengan korupsi yang sampai sekarang dukung bersama-sama.
dinilai masih menjamur. Baik M. Guntur Romli dan
Grace Natalie merasa bahwa salah satu yang menjadi
kunci dari pengurangan korupsi yang efektif adalah
Jangan Golput!
Dengan adanya acara ini, baik Guntur Romli dan
sistem pemilihan caleg di partai yang bersangkutan.
Grace Natalie berharap bahwa ini menjadi sebuah
Konsep ‘Indonesian idol’ diperkenalkan dan bisa
acara yang informatif sebagai pengingat bahwa kita
diakses melalui YouTube sehingga semua orang bisa
adalah bagian dari Indonesia. Masa depan Tanah air
menyaksikan kualitas caleg yang dikirim untuk menjadi
ada di tangan kita. Oleh karena itu, bagi kita yang
wakil rakyat. Namun, keduanya percaya bahwa tanpa
memiliki hak suara, harus menggunakan hak pilih kita
adanya sistem, korupsi bisa dilakukan dimana saja.
demi Indonesia yang lebih baik.

Devina
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Your pathway
CRICOS Provider 03312D, La Trobe University 00115M

to a university ranked
* 2019 THE Asia-Pacific University Rankings

top 50 in
Asia-Pacific region* latrobecollegeaustralia.edu.au
6
BUSET Vol. 14-166 APRIL 2019

PERWAKILAN RI
CANBERRA
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra) April 2019 merupakan bulan yang penuh
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra dengan penantian. Pesta demokrasi
No. telepon : +61 2 6250 8600 Indonesia akan dilangsungkan pada
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au bulan ini. Dengan berpartisipasi pada
Situs : www.kemlu.go.id/canberra/ Pemilu kali ini, selain menjadi bagian dari
demokrasi kita juga akan menjadi bagian
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA
dari sejarah baru Pemilu Indonesia.
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney)
Indonesia akan melakukan pemilihan
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035
umum serentak yang pertama kalinya
No. telepon : +61 2 8347 6881
dalam sejarah. Pemilu 2019 akan memilih
Email : visa.sydney@kemlu.go.id
tidak hanya Presiden dan Wakil Presiden
Situs : www.kemlu.go.id/sydney/
akan tapi juga akan memiliha anggota
NORTHERN TERRITORY (DARWIN) DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin) Kabupaten/Kota, dimana nantinya
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800 setiap dari kita akan mencoblos 5 kertas Cover: PPLN
No. telepon : +61 8 8943 0200 suara yang berbeda. Apalagi Indonesia Foto: VR
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au merupakan negara demokrasi terbesar
Situs : www.kemlu.go.id/darwin/ ketiga setelah India dan Amerika Serikat.
VICTORIA DAN TASMANIA
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) Edisi kali ini BUSET menampilkan berbagai liputan yang menarik antara
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004 lain; Ngobrol Kuliner sebuah diskusi yang membahas tentang industri
No. telepon : +61 3 9525 2755 makanan yang merupakan salah satu dari 16 sektor ekonomi kreatif
Email : info.melbourne@kemlu.go.id yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Hal yang menarik lainnya
Situs : www.kemlu.go.id/melbourne/ adalah perjuangan seorang Kartini Batik Indonesia, Novita Yunus.
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND Seorang wanita yang berusaha menghidupi keluarganya memulai
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth) dari nol hingga sekarang memili berbagai cabang di Indonesia dan
juga luar negeri. Kiatnya juga mempromosikan Batik Indonesia ke
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004 mancanegara.
No. telepon : +61 8 9221 5858
Email : perth.kjri@kemlu.go.id April juga merupakan bulan Indonesian Film Festival. Acara tahunan
Situs : www.kemlu.go.id/perth - www.kemlu.go.id/perth/ oleh PPIA Melbourne University ini tidak terasa telah memasuki tahun
ke-14. Berbagai mini acara telah dilangsungkan di penghujung

EMERGENCY NUMBER
bulan Maret, hingga tanggal 5 hingga 10 April setiap harinya akan
ditanyangkan 6 film pilihan yang siap memperkenalkan sinema
Indonesia ke Australia dan tentunya semakin menghibur kita yang
kangen akan sinema Indonesia yang semakin berkembang.
Fire Ambulance & Police - 000 CRIME STOPPERS - 1800 333 000
POISON Information Centre - 131 126 Telephone Interpreter Service - 131 450 Warung Indomie yang sedang nge-tren di Tanah Air pun tidak luput
State Emergency Service (SES) - 132 500 menjangkau Melbourne, lihat saja dengan giatnya promosi Indofood
perusahaan yang memproduksi Indomie dengan mengaet salah satu
resto di kota Melbourne untuk menyajikan mi instan asal Tanah Air.

AKAN DATANG-VIC Profil beberapa teman-teman pelajar Indonesia di Western Australia


yang menjadi ketua dari Association of Indonesian Postgraduate
Students and Scholars in Australia (AIPSSA) dan Perhimpunan Pelajar
Indonesia in Australia (PPIA) turut BUSET tampilan di edisi kali ini.
Kamis, 4 April Kamis-Minggu, 25-28 April

4th Wall Mudika Retreat APBN. Ambil Positif Buang Negatif. Mari membaca dan berkontribusi.
14th IFF “Blessed Up”
Journal Student Living The Summit Camp BUSET
18 Leicester St, Carlton 21 Cemetery Road, Trafalgar The most talked about Indonesian Magazine in Australia
Pk. 17 – 21 $160, registration close 18 April
$15 / $25 bundle with Through the Lens Cindy: 0416 740 099
PUBLISHER ART
iffaustralia.com Sally: 0401 937 254
Projek 21 Projek 21
Jumat-Rabu, 5-10 April Sabtu, 27 April Rizwana Rachman
EDITOR in CHIEF
IFF Main Screening The Indonesian Satay Festival
Roy Rotty DISTRIBUTION COORDINATOR
6 Film pilihan yang pantang dilewatkan PERWIRA
ACMI Cinemas Box Hill Town Hall Lucky Kalonta
Federation Square 1022 Whitehorse Rd, Box Hill EDITOR Roy Rotty
Pk. 18:15 / 18:45 Pk. 11 – 17
Isabell Hie
iffaustralia.com Nika: 0452 528 287
Vini Rotty CONTRIBUTORS
Santi: 0412 910 375
Sabtu, 13 April Alain Warisadi – Xynergy Realty
Sabtu, 4 Mei JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS Group
PEMILU 2019 Alvin Hermanto – Relab
Adisa Manalu
KJRI Melbourne Paskah BKS
Amelinda Devina Crime Stoppers Australia
72 Queens Rd, Melbourne “Christ has Redeemed Us”
Pk. 9 – 19 (untuk daftar DPT dan DPTb) GPdI Melbourne Springvale Denis Limanta GRII Melbourne
Pk. 18 – 19 (untuk daftar DPK) 792-806 Heatherton Road Isabell Hie KBRI Canberra
Wajib bawa paspor dan form A5 Springvale KJRI Melbourne
Kevin Ng
https://daftar.ppln.melbourne Mulai pk. 18:00
Lucky Kalonta KJRI Perth
Makan malam tersedia
MUDIKA CUP Natasya Salim PPIA VIC dan ranting
MSAC, 30 Aughtie Drive AKAN DATANG - WA Tjintjin Jones PPIA WA dan ranting
Melbourne PPLN Melbourne
Roy Rotty
Pk: 10:00 – 16:30 Sabtu, 27 April
Suhana Lim
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Gratis Vini Rotty


Melly: 0422 023 428 South Sulawesi Cultural Gala Dinner Superstar Education
Arnold: 0416 822 010 PKSS Australia ADVERTISING EXECUTIVES Virda Ersan – SEA Accountants
Special guest: Hetty Koes Endang & Afifah Yapit Japoetra – YNJ Migration
Vini Rotty (0438 012 183)
Rabu, 17 April Yusuf
Perth Convention & Exhibition Centre Roy Rotty (0404 546 646)
Penghitungan Suara PEMILU 2019 Mulai pk. 18
KJRI Melbourne General $100, Early bird $90, on the spot $125
72 Queens Rd, Melbourne Oya: 0423 342 600 READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM
Mulai pk. 8:00 Ayudia: 0411 149 810
Ppln.melbourne

Sabtu, 20 April SUBSCRIPTION


Alun Alun PPIA VIC Kotak Langganan
KJRI Melbourne Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
72 Queens Rd, Melbourne Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
Pk. 10:00 – 17:00 BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
8 Ppia-vic.org
9
www.buset-online.com
buset ngeliput

Melbourne
Demam Indomie
Siapa yang tidak mengenal Indomie, salah satu
makanan khas anak bangsa yang sangat digemari
semua kalangan, terlebih mahasiswa. Sudah
beberapa bulan belakangan ini, Indofood secara
gencar memasarkan produk mie instan mereka
melalui kolaborasi dengan kafe dan restoran di
Melbourne. William Ho selaku Regional Manager
Indofood di Australia melihat kesempatan yang
terbuka bukan hanya di kalangan komunitas
Indonesia, tetapi juga masyarakat mancanegara.
Dengan alasan itulah Melbourne menjadi target
utama pemasaran Indomie di Australia.

Kebahagiaan seorang Indri Hapsari saat menikmati Indomie

Social Media Officer Seperti yang kita ketahui, Indomie bukan lagi produk
asing di telinga kita dan sebagian warga Australia.
Indomie Angkat Bicara Namun juga, banyak juga kompetitor di luar sana yang
menawarkan produk mie instan walaupun dengan
Media sosial dinilai sangat ampuh bagi merek raksasa rasa berbeda.
yang sudah dikenal banyak orang seperti Indomie
untuk menciptakan suatu komunitas tersendiri dan

Apa Kata Mereka


Konsul Jendral Spica Tutuhatunewa
pelanggan setia Indomie.

Siti Mahdaria, Uni Melb


Regional Manager Indofood William Ho (tiga dari kanan) Australia Award Scholar

Aku sendiri cukup sering


makan Indomie. Pertama
kali sebelum mencoba,
aku berpikir ini tidak ada
bedanya dengan Warung
Upnormal di Indonesia
tetapi ternyata ini lebih
advance lagi. Favoritku mie gokil karena ada
semua favoritku di situ dan nggak pernah mencoba
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

yang seperti ini di Indonesia jadi menurut aku lebih


upgrade lagi dari yang di Indonesia.

Daniel Tjoadri, eDiscovery


at Herbert Smith Freehills

Saya mencoba yang


mie gokil dan memang
paling okay ditambah
dengan fried chickennya.
Tempatnya juga enak
dan sangat rekomen
untuk ‘nongkrong’ bareng
teman-teman, apalagi ini belum permanen jadi
10 lebih baik yuk coba Warung Indomie.
Buset berkesempatan untuk mewawancarai Social Morgan, The Art of Fried Chicken, Drumplings, Mukka.
Media Officer Indomie Emir Prasetyo yang menjelaskan Fitz, Nostimo.co, dan masih banyak lainnya – Indomie
lebih detail tentang pemasaran Indomie. Menurut Emir, bergerak membangun pop-up store seperti St. Kilda
sebenarnya orang sudah mengenal Indomie sehingga Festival, Chadstone Fashion Capital, F1 Grand Prix
fokus Indomie bukan lagi memasarkan produk di dan akhirnya pada pertengahan Maret kemarin,
Australia melainkan menjadikan Brand’s Personality. Indomie mengundang KJRI Melbourne dan teman-
teman media dalam Grand Opening Indomie Pop-
Tidak hanya di Melbourne, William juga mengatakan up Store di HWKR Melbourne. Rencananya, Warung
bahwa ada wacana juga untuk memperluas ‘Demam Indomie ini akan beroperasi hingga pertengahan
Indomie’ ini hingga ke negara bagian lain di Australia tahun nanti.
seperti Sydney. Konten-konten yang dibuat seperti
meme dan ide resep Indomie yang di-share lewat akun Kafe HWKR yang berlokasi di jantung kota Melbourne
Instagram dan Facebook menjadi salah satu daya ini menurut pengamatan William Ho adalah salah
tarik sendiri untuk menarik masyarakat Melbourne agar satu tempat yang tepat untuk Indomie. Banyaknya
tetap memilih Indomie ketika ingin menyantap mie mahasiswa dan anak-anak muda dari berbagai
instant, terutama karena ragam rasa yang disajikan negara serta lokasi yang dekat dengan universitas
oleh Indomie. merupakan faktor pendukung yang tidak dapat
dipungkiri. Kendatipun, tidak menutup kemungkinan

Indomie Takes untuk Warung Indomie berkolaborasi dengan pihak


lain, atau bahkan menjadi permanen.
Over Melbourne Devina

Setelah kerjasama yang sukses dengan beberapa kafe


Konsul Ekonomi Zaenal Arifin
di Melbourne beberapa waktu lalu – sebut saja Bistro

Beberapa menu seru Warung Indomie

www.buset-online.com

11
buset imigrasi

36 PEKERJAAN TAMBAHAN
UNTUK APLIKASI VISA TINGGAL
1. Arts Administrator or Manager (ANZSCO code 23. Biotechnologist (ANZSCO code 234514)
139911) 24. Botanist (ANZSCO code 234515)
2. Dancer or Choreographer (ANZSCO code 25. Marine Biologist (ANZSCO code 234516)
211112) 26. Microbiologist (ANZSCO code 234517)
3. Music Director (ANZSCO code 211212) 27. Zoologist (ANZSCO code 234518)
4. Artistic Director (ANZSCO code 212111) 28. Life Scientists nec (ANZSCO code 234599)
5. Tennis Coach (ANZSCO code 452316) 29. Conservator (ANZSCO code 234911)
6. Footballer (ANZSCO code 452411) 30. Metallurgist (ANZSCO code 234912)
7. Environmental Manager (ANZSCO code 139912) 31. Meteorologist (ANZSCO code 234913)
8. Musician (Instrumental) (ANZSCO code 211213) 32. Natural and Physical Science Professionals nec
9. Statistician (ANZSCO code 224113) (ANZSCO code 234999)
10. Economist (ANZSCO code 224311) 33. University Lecturer (ANZSCO code 242111)
11. Mining Engineer (excluding Petroleum) (ANZSCO 34. Multimedia Specialist (ANZSCO code 261211)
code 233611) 35. Software and Applications Programmers nec
12. Petroleum Engineer (ANZSCO code 233612) (ANZSCO code 261399)
13. Engineering Professionals nec (ANZSCO code 36. Horse Trainer (ANZSCO code 361112)
233999)
14. Chemist (ANZSCO code 234211) Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dari
15. Food Technologist (ANZSCO code 234212) informasi yang ada di situs Department of Home Affairs
16. Environmental Consultant (ANZSCO code sampai tanggal 18 Maret 2019 dan bukan sebagai
234312) pengganti nasihat keimigrasian. Jika Anda membutuhkan
Pada tanggal 11 Maret 2019, ada penambahan sekitar 17. Environmental Research Scientist (ANZSCO code informasi yang lebih akurat tentang kemungkinan Anda
36 pekerjaan ke dalam MLTSSL (Medium and Long- 234313) mendapatkan visa Australia, Anda bisa menghubungi
term Strategic Skills List) untuk aplikasi visa 189 (Skilled- 18. Environmental Scientists nec (ANZSCO code Yapit Japoetra, MARN 0213101 (YNJ Migration
Independent) , 190 (Skilled-Nominated) dan 489 (Skilled- 234399) Consultants) di (03) 9650 0895 atau agen-agen imigrasi
Regional (Provisional)). 19. Geophysicist (ANZSCO code 234412) terdaftar lainnya.
20. Hydrogeologist (ANZSCO code 234413)
Yapit Japoetra (MARN 0213101)
36 pekerjaan tersebut adalah: 21. Life Scientist (General) (ANZSCO code 234511) YNJ Migration Consultants
22. Biochemist (ANZSCO code 234513) (03) 9650 0895 / yapit@tpg.com.au

www.buset-online.com

13
advertorial

Cyber Security: Bidang


yang Menjanjikan di Industri 4.0
Pernahkah kamu mendengar istilah Industri 4.0? Industri
4.0 merupakan revolusi industri ke-empat, dimana
terdapat integrasi dalam penerapan ilmu teknologi,
terutama internet. Jaringan internet yang canggih ini
sudah menggabungkan banyak informasi dan data,
yang dapat diaksses dengan smartphones, komputer,
dan berbagai macam gadget lainnya.

Di tahun 2019, sebagian besar masyarakat sudah


mempunyai akses dan bahkan bergantung banyak
pada internet. Gaya hidup yang baru ini pun
mempunyai pengaruh besar dalam proses kerja dalam
berbisnis dan bahkan di sektor pemerintahan.

Era Industri 4.0 ini sudah membawa pengaruh besar


dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, hampir semua
bisnis sudah berbasis online dikarenakan ketergantungan
masyarakat terhadap internet. Pemerintah Indonesia,
contohnya, juga memanfaatkan perkembangan
teknologi internet ini untuk mempermudah pengolahan
metropolitan. Proyek ini bermaksud untuk menganalisa, dibutuhkan di masyarakat, terutama dalam era revolusi
data masyarakat, seperti pendaftaran eKTP, NPWP, dan
berapa banyak warga masyarakat yang mudah industri yang ke-empat ini. Salah satu pekerjaan yang
BPJS. Pengurusan paspor pun sekarang bisa dilakukan
percaya atau tidak terlalu peduli dengan keamanan sangat menjanjikan untuk lulusan Cyber Security adalah
secara online.
pada fasilitas free wifi. Information Security Analyst. Pekerjaan ini bahkan masuk
dalam daftar pekerjaan terbaik dalam bidang teknologi
Namun, tak ada jalan yang tak berlubang. Karena
Berbeda dengan jurusan Computer Science, jurusan di tahun 2015. Dalam bidang ini, kamu akan bekerja
drasitisnya perubahan dan perkembangan teknologi,
Cyber Security lebih fokus dalam mempelajari cara untuk membuat rencana dan strategi untuk mencegah
banyak juga orang yang berusaha memanfaatkan
melindungi dan mencegah data atau sistem internet serangan cyber, membangun kebijakan atau peraturan
celah untuk menyalahgunakannya. Untuk itu, keamanan
dari virus atau hacks, untuk melindungi data dan untuk melindungi organisasi, dan juga memonitor akses
dalam dunia maya atau cyber security ini harus
informasi pengguna. data dalam organisasi tersebut.
dijagadan ditingkatkan dengan baik.

Ada 5 komponen penting yang harus dipelajari sebagai Lulusan Cyber Security juga bisa menempuh karir
Cybersecurity merupakan aktivitas pengamanan
fungsi dasar cyber security: Identify, Protect, Detect, sebagai Lead Software Security Engineer, yang
sistem, jaringan, dan program dari serangan yang tidak
Respond, and Recover. Untuk mendalami fungsi- menempati posisi “Number #1 highest paying IT security
diinginkan (seperti hack atau virus). Untuk menempuh
fungsi tersebut, ilmu dan keterampilan dalam informasi job” dalam CIO list. Dalam pekerjaan ini, kamu akan
karir dibidang Cyber Security, dibutuhkan banyak
teknologi juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, bekerja sebagai ahli dalam menganalisa dan menilai
pengetahuan di bidang teknologi informasi dan
jurusan Cyber Security juga banyak mencangkup resiko, serta membangun software yang aman untuk
telekomunikasi.
pembelajaran tentang sistem informasi. sebuah organisasi. Kamu juga bisa bekerja sama dengan
ahli-ahli lainnya, untuk memaksimalkan kompetensi dari
Sejumlah universitas di Australia menawarkan program
Dalam jurusan ini pelajar akan mendalami berbagai ilmu software tersebut.
Cyber Security di jenjang S1 dan S2. Program tersebut
mengenai latar belakang dan kendala dalam dunia
tidak hanya memberikan teori, namun juga memiliki
maya. Mereka juga akan diajarkan berbagai cara untuk Selain itu, jurusan Cyber Security juga bisa membawa
sejumlah komponen praktik yang dibimbing oleh law
melindungi data dan informasi di internet, bahkan cara kamu ke karir yang unik: Information Security Crime
enforcement agencies atau para penegak hokum di
untuk melacak orang yang berusaha membobol data Investigator/ Forensics Expert. Di sini kamu akan banyak
Australia.
informasi tersebut. Selain itu, keterampilan pelajar akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberantas
diasah supaya pelajar dapat berpikir secara kritis dalam cyber-attacker yang berkeliaran di belakang komputer
Contohnya, program Cyber Security di Edith Cowan
menanggapi adanya serangan dan mengatasi kendala mereka. Kamu akan banyak melakukan investigasi
University (ECU) memiliki kerja sama yang erat dengan
dalam dunia maya. berbagai kasus kriminal di dunia maya, seperti Sherlock
Western Australia Police. Pelajar di ECU juga sering
Homes modern yang bekerja di Industri 4.0. Dari situ juga
membuat case study yang berhubungan dengan
Setelah berhasil menempuh pendidikan S1 di bidang kamu akan belajar banyak mengenai celah-celah di
keamanan dunia maya. Beberapa tahun yang lalu,
Cyber Security, pintu karir terbuka lebar. Keamanan di dunia maya, yang memberi kesempatan pada kriminal
misalnya, para pelajar membuat proyek mengenai
dunia maya telah menjadi salah satu hal yang banyak untuk melakukan aksi mereka.
penggunaan free wifi di sejumlah titik di Perth area

Ingin tahu lebih banyak mengenai jurusan ini serta pengurusan aplikasi dan Student Visa yang lancar?
Hubungi Superstar Education sekarang juga!
BUSET
BUSET VOL.
VOL. 14-166 APRIL
APRIL
14-166 2019
2019

14
We offer a big variety of other tours.
Please come in and talk to our
Professional Tour Guides, Experienced &
friendly consultants. Fully Qualified Australian Drivers

DATE ADDRESS

3 Tours for the Price of 2 Sydney & Canberra


$ 139 *
pp Fully Guided 4 Day Tour Code: C66

280 *
Stay in Parkroyal Parramatta $280
if Stay in Sydney CBD Rydges
Hotel $310 $ pp

Adelaide Fully Guided 4 Day TourCode: C62 Tasmania Cruise & Flight Fully GuidedCode:
4 Day Tour
C68N

was$1598*
was$980*
$ 479
* Easter Special
pp Discount: $20 per person
Early Bird offer until 26 Mar2019
Departure date: 06 Apr 2019
$ 759
Hobart • Launceston
*
pp
Devonport • Port Arthur
Inclusions
Inclusions One way ferry & One way flight 2 nights accommodation in Tasmania
3 nights accommodation Coach transportation & sightseeing 3 nights accommodation, including: 2 breakfasts*
3 breakfasts* Admission 1 night accommodation on Spirit of Professional tour guide and driver
Professional tour guide and driver Tasmania cruise Luxury coach sightseeing

China, Singapore and


Malaysia Office
Shenzhen
+86 755 2224 9332
Melbourne City Box Hill Glen Waverley Sydney City Eastwood Brisbane Beijing
+86 135 2288 2454
260 Swanston St 5 Market St Shop 2B IKON Shop 3, Shop 47, Shop A, 9 Lewina St +86 10 8460 8802
Melbourne VIC 3000 Boxhill VIC 3128 39 Kingsway 431 Sussex St Eastwood Shopping Ctr Sunnybank Malaysia
Tel: 03 9623 9900 Tel: 03 9899 2788 Glen Waverley Sydney, NSW 2000 160 Rowe St QLD 4109 +60 8824 0305
VIC 3150 Tel: 02 8324 5628 Eastwood NSW 2122 Tel: 07 3105 1450 Singapore
Tel: 03 9561 0311 Tel: 02 8026 7010 +65 6534 0818

extragreenholidays extragreenaustralia extragreen extragreenholidays *Conditions Apply

Free call from Hong Kong: 3500 2143 Free call from China: 9504 038 2643 Outbound Dep: 9623 9911 Domestic Dep: 1300 006 888 E-mail: enquiries@extragreen.com.au Extragreen Holidays
buset ngeliput

Perjuangan
Seorang
Kartini Batik
Pada ajang diskusi Small Talk on Fashion di KJRI
Melbourne, Novita Yunus memperkenalkan brand Batik
Chic yang ia dirikan sekaligus berbagi pengalaman
kepada para hadirin tentang bagaimana ia
membangun usaha tersebut. Wanita yang kerap disapa
Novi ini adalah pendiri serta creative director Batik
Chic yang beredar sejak 2009, sebuah merk yang telah
mempromosikan tak hanya batik, tapi juga berbagai
macam kain tradisional dari Indonesia.

Menekuni karir di industri fesyen awalnya bukan sebuah


dream job bagi seorang Novi. Sebelum mendirikan
Batik Chic, ia terinspirasi dari sang ayah yang berprofesi
sebagai bankir, dan mengikuti jejaknya bekerja di
industri perbankan. Pengalaman kariernya di industri
tersebut selama 13 tahun tentu tidak bisa dipandang
sebelah mata.

Kendati demikian, hidup tidak selalu berjalan mulus.


Cobaan batin pun menerpa dalam rupa perceraian.
Menghidupi 3 anak seorang diri, Novi memilih untuk
keluar dan mencari pekerjaan dimana ia bisa lebih
mengimbangi waktu kerja dan untuk keluarga. Karena
pengaruh dari sosok ibu yang mengajarkannya tentang
tradisi dan kerajinan Indonesia, ia pun mulai membuat
tas batik sebagai hobi dan memperlihatkan hasil
karyanya di sosial media.

Siapa sangka, respon yang ia terima sangat positif.


Bahkan banyak yang bertanya apakah tas-tas tersebut
dapat dibeli. Dukungan tersebut lantas memberikan
semangat pada Novi untuk terus berkarya. Alhasil,
omset yang ia hasilkan melebihi penghasilan di
pekerjaanya di perbankan. Novi akhirnya menjalankan
bisnis tersebut secara full-time dan memberikan nama
Batik Chic. Hingga kini, Batik Chic memiliki cabang di
Jakarta, Surabaya, Bali dan Singapura.

Aktivitas Novi bersama Batik Chic tak hanya terbatas


partisipasi di ajang Jakarta Fashion Week yang sudah
berkali-kali diikuti, tapi juga sampai ke luar negeri.
Beberapa negara yang pernah ia kunjungi antara lain
Jepang, Rusia, Swiss, Perancis, Jerman, Italia, India,
Venezuela, dan lain-lain. Pertengahan Maret kemarin
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Novi pula turut serta dalam ajang Vancouver Fashion


Week 2019.

Marketing lewat Ketika bertemu dengan klien, terkadang ia juga ditanya


“Dia punya rumah besar sekali di PIK (Pantai Indah
Kapuk – Jakarta Utara), tapi tempat kerjanya di Glodok
koneksi nasihat soal pakaian mereka. Spontan Novi jadikan
kesempatan tersebut sebagai bahan pelajaran untuk
panas dan berdebu. Saya tanya dia kenapa mau
kerja capek panas-panasan, kenapa gak bikin tempat
pengalaman padu padan pakaian.
Pengalaman kerja di industri perbankan termasuk bisnisnya lebih bagus. He said he always want to have
menjabat sebagai brand manager di HSBC dan that feeling of hunger. Dari situ I learned of that hunger,
Interaksi dengan klien selalu dianggap sebagai hal
DBS memberikan kesempatan kepada Novi untuk the inconvenience, gak enaknya gak punya duit. So
yang penting. Ibu dari tiga anak tersebut mengaku
berinteraksi dengan berbagai klien dan membangun that’s why I’m always working and working,” kisah Novi.
salah satu yang ia pelajari dari pelanggannya - yang
koneksi dalam berbisnis. Karena kebanyakan klien yang ialah seorang pengusaha sparepart di Glodok - adalah
ia temui berada di kelas ekonomi menengah ke atas, Alumni Hubungan Internasional dari Universitas
tentang keluar dari zona nyaman.
Novi pun menyesuaikan target market Batik Chic untuk Padjajaran tersebut juga menekankan betapa
16 demografi tersebut. pentingnya marketing dan koneksi dalam usaha
fesyen. “Dulu ketika saya memulai this new business,
Bersama-sama berkomitmen
kan mulai dari nol. I thought of how fast I want this untuk melestarikan Batik

business to be well known. I choose the fastest way,


by lots of collaborating with big brands,” tutur wanita
yang pernah menghabiskan masa SMA di Medan.
Dengan kolaborasi tersebut, Novi dapat mengurangi
modal yang diperlukan dan juga memposisikan
brandnya agar semakin dikenal. Koneksi-koneksi untuk
meraih kolaborasi dan pelanggan ia dapat melalui
pekerjaannya di private banking. Beberapa yang
pernah bekerja sama termasuk Garuda Indonesia, dan
kedutaan besar dan konsulat jenderal RI di berbagai
negara. “Business without network is zero. If you’re a
fashion designer and don’t have marketing, look for a
good one,” sarannya.

Di balik harga Batik


Dalam partisipasinya di luar negeri, Novi tidak
takut mengkolaborasikan tenun Indonesia dengan
teknik tenun dari negara lain. Misal, ia pernah
mengkolaborasikan teknik shibori yang berasal dari
Jepang dengan batik Indonesia untuk acara Tokyo
Fashion week. Selain itu, berkolaborasi dengan desainer
dari India menggunakan bahan sutra mereka dan
Persiapan yang Novi lakukan untuk ajang di luar karena banyak yang tidak mau beli. Sama halnya
dengan design padu padan tenun dari Indonesia.
negeri terkadang bisa lama. Untuk ready-to-wear, bisa dengan batik, ketika daya beli menurun, makin banyak
disiapkan lebih cepat ketimbang untuk proyek spesial, yang gak ada. Jadi ini adalah tanggungjawab kita
misal Jakarta dan Vancouver Fashion Week, kadang bersama untuk melestarikan,” pesannya.
bisa memakan waktu 9 bulan hingga 1 tahun.
Semangat untuk melestarikan Batik tersebut juga
Menurut Novi, batik itu sangat spesial, berikut juga Novi tanamkan ke anaknya. Ketika ia kecil, keluarga
dengan cara membuatnya yang bisa memakan sering mengajar budaya Indonesia dan ibunya sering
waktu yang lama. “Batik tulis bisa memakan waktu 1 membawanya ke tempat tempat batik untuk membeli
sampai 3 bulan untuk satu lembar. Dan kalau motifnya batik dan menjualnya kembali. Pengalaman ini sangat
intricate sekali, bisa sampai 1 tahun,” paparnya. berkesan baginya dan sekarang Ia juga mengajarkan
Karena prosesnya, harga batik bisa terbilang mahal, hal serupa kepada tiga anaknya. “Whenever I go
bahkan melebihi satu juta. Maka dari itu, ketika hunting for Batik, I always take them out with me.
ingin meluncurkan produk batik, Novi merasa perlu Whenever I work, I bring them near with me. So they
meyakinkan orang tentang proses dan filosofi dibalik know what’s their mum is working on. Jadi saya
motif Batik tersebut dengan memberikan talkshow. berusaha filosofi-filosofi baik yang sudah diturunkan dari
“Ketika melihat harganya, pasti bertanya kenapa ayah ibuku saya ajarkan kembali ke anak. Sekarang
mahal sekali. Because they didn’t know the process. anak perempuan saya yang dulu berusia 3 tahun ketika
Once they know how the process and philosophy, then saya memulai bisnis ini, gila batik. Anak ku yang cowok
people will appreciate it. Once they appreciate it, they juga sama,” ungkapnya bangga.
will never ask the price. Batik is an investment,” jelasnya.
Novi juga berharap batik Indonesia menjadi tuan rumah
Ketika ditanya jika ada motif batik tertentu yang ia di negeri sendiri. “Saya melihat ada brand, orang bisa
sukai, Novi merasa semua memiliki nilai spesial masing- ngantri untuk beli. Saya ingin batik Indonesia bisa seperti
masing. Namun ia selalu mencoba mulai dengan batik itu. Sekarang yang berbondong-bondong beli batik
yang kurang terkenal dan mengembangkannya agar kebanyakan orang luar, mereka tahu it’s an investment.
diinginkan banyak kalangan. Batik Kedungwuni di Pekalongan, itu dulu murah
banget. Kalau sekarang mau pesan, bisa harus nunggu

Semangat berBatik 3 tahun waiting list. Dulu harga 1 jutaan. Sekarang satu
lembar batik bisa 25 juta,” tutur penggemar desain
padu padan pakaian yang tidak mainstream ini.
Dengan maraknya batik hasil printing, pemahaman nilai
dan kecintaan di kalangan publik Indonesia tentang Bagi Novi, tugasnya adalah menyebarkan virus cinta
batik tradisional sangat perlu ditingkatkan. Batik batik. Kendatipun, melestarikan Batik tetap menjadi
tradisional adalah tradisi yang turun menurun dan bisa tanggung jawab semua rakyat Indonesia. Jika generasi
menghilang jika tidak ada lagi peminat. penerus enggan memakai Batik, bagaimana generasi
kedepannya?
“Dulu saya mendapat penghargaan dari UNESCO
Memperkenalkan selendang berbahan sutra
berkat tenun Ulap doyo. Dari anggrek hutan yang
dipintal, adanya di kalimantan timur. Itu hampir punah Denis

Bersama Konsul Jendral Spica Tutuhatunewa


dan pengurus DWP KJRI Melbourne usai
talkshow batik di KJRI Melbourne
www.buset-online.com

Perpaduan Batik Indonesia


dengan teknik shibori Jepang
17
buset ngeliput

PAMER ‘10 BALI BARU’


LEWAT PARADE MOOMBA

‘Bhinneka Tunggal Ika’ adalah kalimat yang tepat untuk mengungkapkan mata internasional. Ke-sepuluh destinasi yang dimaksud adalah Sumatera Utara,
apa Parade Moomba 2019. Warna-warni budaya yang dipamerkan sangat Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tengara Timur,
mengagumkan, termasuk komunitas Indonesia. Untuk barisan merah putih sendiri, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara dan Ambon. Terutama karena parade ini
terdapat sekitar 60 personil yang terlibat langsung mengusung tema ’10 Destination ditonton jutaan pasang mata.
Beyond Bali’ – yang nota bene sesuai dengan program pemerintah Indonesia.
Parade seperti ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk lebih Walaupun udara semakin panas, namun tidak satupun wajah yang terlihat murung.
memperkenalkan budaya-budaya lain yang memang belum terlalu akrab di Semua peserta parade tersenyum lebar seraya mempromosikan komunitas dan
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

18
budaya masing-masing. Bahkan ada beberapa yang Dan kesemuanya harus diselesaikan dalam waktu Tim Buset juga sempat berbincang dengan dua warga
lain dari biasanya, sebut saja komunitas ilmuwan, yang cukup singkat, yakni 12 hari untuk merancang asing yang termasuk ke dalam Kontingen Indonesia,
teater, dan team adrenalin yang memperkenalkan sepuluh jenis kostum adat untuk 60 peserta parade. yaitu Sunny Singh Tamber dan Rajesh Jha. Keduanya
kegiatan yang menantang keberanian. Usahanya ini tidak sia-sia, banyak sekali penonton adalah aktor asal India di Melbourne yang tertarik
yang mendatangi komunitas Indonesia dan berfoto dengan multikultur Australia.
Barisan Indonesia berada di urutan belakang parade bersama.
yang dimulai sepanjang Birdwood Avenue (dekat Selidik punya selidik, rupanya Sunny dan Rajesh
dengan Shrine of Remembrance) hingga Linlithgow Hari itu, tim Buset berkesempatan untuk bercengkrama adalah rekan kerja penari/aktris Maria Leeds dari
Avenue (dekat Queen Victoria Gardens). dengan para performer. Mereka pun menyatakan Sanggar Sang Penari Indonesia yang turut serta
sangat senang dapat ikut serta pada salah satu ajang dalam Parade Moomba 2019. Meskipun ini adalah kali

Meski Singkat, Hasil yang cukup dinanti-nantikan masyarakat Victoria, pertama mereka terlibat sebagai bagian dari barisan
khususnya Melbourne. Rasa lelah, panas dan haus Indonesia di Moomba, namun ternyata keduanya

Tetap Maksimal terbayar dengan sambutan yang sangat meriah dari


penonton. Kita patut berterima kasih sekaligus bangga
sudah beberapa kali ikut serta mewakili Indonesia di
beberapa acara lainnya.
kepda teman-teman yang berpartisipasi sebagai
Semarak Indonesia pada Parade Moomba tidak akan sukarelawan mewakili Indonesia di Parade Moomba. “Bagi kami, komunitas Indonesia adalah salah satu
terwujud tanpa adanya hasil karya anak bangsa yang
yang terbaik. Karena kami tidak merasa berbeda
sudah tidak asing lagi, Ganda Marpaung. Berbeda
dari tahun sebelumnya, Ganda biasanya hanya Kekuatan Baju Adat walaupun kami bukan dari Indonesia. Bajunya bagus
sekali karena warnanya cerah dan unik. Saya jadi

Memikat Bangsa
membantu pengaturan kostum untuk Nauli Dancer dan
banyak pengetahun mengenai Indonesia melalui baju
Bonapasogit. Tahun ini, ia mendesain semua kostum
adat yang saya pakai,” ujar keduanya.

Asing
performer yang ikut dalam Parade Moomba.
Devina

Indri Hapsari, Staff KJRI Reny, Ibu Rumah Tangga


Melbourne
Saya kebetulan
Ini adalah pertama pendatang ke sini dan
www.buset-online.com

kalinya saya ikut melihat pas datang sebelum


Parade Moomba. Saya Indonesia mulai
datang dari pagi dan melakukan parade. Ini
menunggu cukup lama acara keren sih, mewakili
untuk mulai. Tidak pernah sebagian kecil dari
menyangka Parade Indonesia. Suatu saat,
Moomba ini akan sangat Gary - Alex - Tony, Suami dari para performer jika ada teman-teman
ramai dikunjungi banyak orang. Penampilan di Indonesia yang mau datang, saya pasti akan
Indonesia sangat bagus dan tentunya harapan We love Indonesian performances. Nice costumes, lots of rekomendasikan datang pada saat labour day.
saya tahun depan, kita bisa lebih heboh dengan variations, showing off lots of cultures in Indonesia. Alex Karena teman-teman di sini mewakili Indonesia di
memperkenalkan musik dari Indonesia juga and Tony are planning on joining next year. We love the sebuah acara besar.
sehingga tak kalah dengan komunitas-komunitas sense of community in Indonesian Community. 19
lain.
acara buset

Indonesian Film Festival (IFF) ke-14 akan segera dimulai! Sukses menggelar film festival pada tahun yang lalu, IFF kembali untuk
mengumpulkan para penggemar sinematografi Indonesia di Victoria dan bersama-sama merayakan budaya film Indonesia.

Bertempat di ACMI, Federation Square, Indonesian Film Festival akan mempersembahkan 6 film di acara utama IFF.

Main Screening ini akan ditayangkan pada tanggal 5 sampai 10 April 2019.

Berikut adalah daftar film-film IFF 2019 beserta sinopsis pendek film:

Foxtrot Six
5 April 2019
Film aksi terbaru ini memperlihatkan imbas kerusakan yang dikarenakan perubahan iklim pada tahun
2031. Persediaan sumber daya alam pun menurun drastis hingga minyak dijadikan aset terpenting di
dunia. Indonesia, terkenal memiliki jumlah lahan subur yang banyak, menjadi perebutan pasar dunia.
Hingga suatu hari, pemerintah Indonesia dibajak oleh sebuah partai politik kejam, dinamai PIRANAS.

Angga Saputra, mantan mariner Indonesia yang telah dimanipulasi untuk bergabung dalam PIRANAS,
akhirnya menyadari bahwa dia telah dimanipulasi lalu segera memutuskan untuk mengeluarkan diri.
Dengan bantuan empat rekan mantan mariner lainnya, Angga Saputra harus mencari cara untuk
menyelamatkan Indonesia dan rakyatnya dari serangan PIRANAS hanya dalam jangka waktu tiga hari.

Sutradara: Randy Korompis


Pemeran: Oka Antara, Verdi Solaiman, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Arifin Putra, Mike Lewis, Miller Khan,
Edward Akbar, Julie Estelle

Keluarga Cemara
6 April 2019
Diadaptasi dari serial televisi popular tahun 1990an, Keluarga Cemara menceritakan
kehidupan sederhana satu keluarga yang bertempat di Jakarta. Suatu saat, keluarga ini
termanipulasi oleh salah satu anggota keluarga besar mereka sendiri dan alhasil, properti
mereka disita.

Karena itu, keluarga tersebut harus pindah ke sebuah desa kecil di bogor. Disinilah mereka
harus menyusaikan diri dan mengalami berbagai ketidaknyamanan. Masalah-masalah
mulai muncul dan mencobai keeratan keluarga Abah. Apakah benar harta yang paling
berharga adalah keluarga?

Sutradara: Yandy Laurens


Pemeran: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, Widuri Sasono

Night Bus
7 April 2019
Nyawa para warga sipil dipertaruhkan saat mereka dalam perjalanan menuju Sampar, kota yang
dijaga ketat oleh tentara negara yang sedang dalam perang dengan milisi pemberontak.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Dalam perjalanan mereka tiba-tiba bus dibajak oleh seorang pembawa pesan yang mempunyai
misi untuk menyampaikan hal penting kepada Panglima Perang Samerka di Sampar. Kehadiran
orang tersebut membahayakan bus tersebut karena ia diinginkan oleh kedua pihak. Konflik
memuncak saat bus diberhentikan oleh sebuah kelompok bandit yang siap untuk berperang.
Nyawa setiap penumpang dipertaruhkan dan tidak ada satu pun yang aman.

Sutradara: Emil Heradi


Pemeran: Yayu Unru, Teuku Rifnu Wikana, Hana Prinantina, Edward Akbar, Alex Abbad, Lukman
Sardi, Tio Pakusadewo, Donny Alamsyah

20
Terbang:
Menembus Langit
8 April 2019
Terbang: Menembus Langit adalah sebuah film drama yang mengikuti perjalan hidup pemuda
keturunan Cina, Onggy, yang pindah ke Surabaya, meninggalkan keluarganya di Kalimantan
dan bertekad untuk mengejar mimpinya menjadi pengusaha sukses. Berpegang kepada nilai-nilai
kehidupan yang diajarkan oleh ayahnya, Onggy bekerja keras dan pantang menyerah dalam
membuka bermacam-macam usaha, dari berjualan apel hingga kerupuk. Walaupun menghadapi
berbagai rintangan dalam perjalanannya, Onggy percaya bahwa hidup harus tetap berjalan maka,
dia menolak untuk berhenti dan menyerah. Bahkan setelah dia menikah pun, dia tetap bertekun
untuk meraih mimpinya dengan membuka usaha di Singapura.

Sutradara: Fajar Nugros


Pemeran: Dion Wiyoko, Laura Basuki, Baim Wong

Ave Maryam
9 April 2019
Pada tahun 1998, Maryam, seorang yang terlahir dari keluarga Muslim, mendapat tugas untuk
merawat rumah biarawati di daerah Ambarawa. Maryam melakukan yang terbaik untuk
merawat 7 pensiunan biarawati yang tinggal di rumah tersebut.

Tanggung jawab Maryam mencakup menyiapkan makanan hingga membersihkan gereja.


Tetapi sering kali dia di perlakukan semena-mena, pada malam hari biarawati terkadang
memukulinya dengan sendok untuk mebangunkan Maryam dan meminta bantuan.

Suatu hari, gereja dimana Maryam bekerja mendapatkan pimpinan baru, Pendeta Yosef.
Peretemuan pertama Maryam dengan pendeta tersebut berjalan dengan sangat baik namun
tidak lama kemudian, mereka berdua menjalankan hubungan yang lebih intim.

Hubungan tersebut menyulitkan posisi Maryam sebagai pengurus biarawati. Seringkali,


Maryam pulang telat dan tanggung jawabnya tidak terlaksanakan. Hubungan Maryam dan
Yosef menempatkan Maryam di posisi yang sulit, mempertanyakan komitmen dan loyalitasnya
terhadap tugasnya.

Sutradara: Robby Ertanto Soediskam


Pemeran: Joko Anwar, Chicco Jerikho, Tutie Kirana, Maudy Koesnadi, Olga Lydia

Turah
10 April 2019
Kampung Tirang adalah sebuah desa kecil dengan pusat kota Tegal. Para penduduk kampung
tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses listrik ataupun air bersih.

Dengan ketidaknyamanan yang ada, masalah Kampung Tirang bertambah saat konflik sosial
timbul, Darso, seorang kuragan, , menipu para warga Kampung Tirung dengan alasan bahwa
ia memberikan dia “kehidupan”. Kenyataannya adalah Darso hanya mempebudakkan mereka
dengan memberi upah yang sangat kecil.

Lebih dari itu, keadaan diperburuk dan mentalitas para penduduk kampung diremehkan lagi saat
Pakel, seorang sarjana licik, menggunakan tenaga warga untung keuntungannya sendiri.

Ditengah-tengah konflik-konflik yang terjadi, Turah dan Jadag menunjukkan keberanian untuk
melawan ketidakadilan di Kampung Tirang. Melalui kedua tokoh ini, warga Kampung Tirang
mendapatkan semangatnya kembali dan memberanikan diri untuk melawan balik para penindas.

Sutradara: Wicaksono Wisnu Legowo


Pemeran: Ubaidillah, Slamet Ambari, Yono Daryono, Rudi Iteng, Firman Hadi, Narti Diono, Bontot
Sukandar

Penasaran terhadap apa yang terjadi kepada tokoh-tokoh di film tersebut di atas?
Penjualan tiket telah dibuka, jangan sampai kehabisan!
www.buset-online.com

Untuk mengetahui cara membeli tiket kita serta informasi lebih lanjut
mengenai Indonesian Film Festival, langsung aja follow akun sosial media kita:

Indonesia Film Festival @iffaustralia

@iffaustralia @iffaustralia

@iff_australia www.iffaustralia.com

21
info buset

PPLN MELBOURNE BERSAMA KPPSLN MELBOURNE


SIAP MENYELENGGARAKAN PEMILU SERENTAK 2019

PPLN Melbourne pada hari Minggu, 24 Maret 2019 bertempat di Kampus RMIT, menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan RI”. Pilihan boleh beda, namun
Melbourne telah sukses menyelenggarakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) kepada kita tetap satu, yaitu satu bangsa, Bangsa Indonesia.
seluruh anggota KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar
Negeri) yang telah terpilih. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Isvet Novera dalam pengantarnya
sebelum dibuka secara resmi. Lebih lanjut, diharapkan oleh Ketua PPLN agar
Kegiatan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS -TPS se-wilayah melalui BIMTEK ini, seluruh anggota KPPSLN Melbourne yang berjumlah 140an
Victoria dan Tasmania akan diselenggarakan oleh KPPSLN Melbourne sebagai dapat menyerap dan memahami materi-materi yang disajikan oleh anggota PPLN,
garda terdepan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 nanti. “dalam menyelenggarakan Pemilu, KPPSLN sebagai penyelenggara pemilu harus
melaksanakan Pemilu berdasarkan pada azas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Mereka akan melayani masyarakat pemilih pada hari Sabtu, 13 April 2019 untuk 2, BAB II, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG
kegiatan Pemungutan Suara yang dimulai dari pukul 09 am – 07 pm, dan pada PEMILIHAN UMUM yaitu: Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tutur beliau.
hari Rabu, 17 April 2019 untuk kegiatan Penghitungan Surat Suara yang dimulai
pukul 08 am – selesai. Kedua kegiatan ini bertempat di halaman kantor KJRI Isvet Novera
Melbourne: 72 Queens Road, Melbourne, Vic 3004-Australia.

Untuk melengkapi pengetahuan tentang tatacara pelaksanaan dan Dengan selesainya kegiatan BIMTEK KPPSLN, pihak Penyelenggara Pemilu Serentak
2019; PPLN Melbourne, KPPSLN Melbourne dan didukung oleh KJRI Melbourne, serta
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

penyelenggaraan pemilu yang benar sesuai perundang-undangan dan


peraturan KPU RI (Komisi Pemilhan Umum Republik Indonesia) maka seluruh dukungan, kerjasama, dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia di Melbourne
anggota KPPSLN wajib dibekali dengan BIMTEK teknis pelaksanaan Pemilu maka kami menyatakan SIAP untuk menyelenggarakan pemilu pada tanggal 13
Serentak 2019. Seluruh materi Bimtek tersebut didapat dari KPU RI dan April 2019!
disampaikan kepada seluruh anggota KPPSLN dengan pematerinya adalah
aggota PPLN Melbourne.

Acara BIMTEK didahului dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya


oleh seluruh peserta dan dibuka secara resmi oleh Isvet Novera selaku Ketua
PPLN Melbourne.

BIMTEK yang diadakan sehari penuh tersebut dihadiri oleh Konsul Jendral RI
untuk wilayah Victoria dan Tasmania Spica Tutuhatunewa. Dalam sambutanya,
Spica meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berhak memilih
untuk datang ke TPS-TPS memberikan hak konstitusinya pada pesta demokrasi
22 5 tahunan nanti. Lebih lanjut beliau mengatakan “marilah kita sama-sama
Selandia Baru
buset ngeliput

Mempererat Persaudaraan
Dalam keadaan duka ini, masyarakat dapat melihat
nyatanya kebersamaan. Pada tanggal 17 Maret 2019,
saya menghadiri acara multikultural di pusat kota
Perth. Dari beberapa penjaja makanan Indonesia
saya bertanya pendapat mengenai kejadian di
Selandia Baru. Beberapa dari mereka sibuk berjualan,
tetapi masih dapat berkomentar. Mereka ikut prihatin
seraya menyebarkan cerita-cerita menarik akan
kebersamaan. Saya cukup kagum akan sikap mereka.
Tak kalah menariknya dengan banyaknya mahasiswa
Indonesia yang setiap harinya memberikan informasi
mengenai kegiatan solidaritas.

Ketika artikel ini ditulis, saya sudah mendapatkan


foto-foto pemberian bunga di musholla UWA. Setiap
harinya bunga-bunga itu bertambah banyak. Seketika
saya juga menghampiri musholla dan tersentuh
membaca surat ucapan belasungkawa dan doa
yang terselip diantara karangan bunga tersebut.

Bagaimana pun juga, kita semua ini bersaudara, dan


hidup berdampingan sebagai manusia di dunia ini.
Kita mungkin berbeda bahasa, negara, dan latar
belakang. Tetapi saya rasa kemanusiaan dibentuk
bukan karena kesamaan, melainkan dari perbedaan
Sepertinya semua orang sudah tahu mengenai dan vigil yang akan sangat panjang jika dijelaskan itu sendiri.
tragedi yang menimpa saudara-saudara kita di satu per satu.
Selandia Baru, maka dari itu tulisan ini tidak bermaksud Sedianya kita berdoa bagi mereka yang telah
untuk menceritakan ulang kejadian itu. Saya rasa kita Organisasi pelajar di Perth, seperti AIPSSA dan CIMSA meninggalkan dunia ini dengan tenang, dan
juga bisa mencari tahu sendiri apa yang telah terjadi. juga telah mengeluarkan tanggapan akan tragedi berharap bahwa hari esok adalah hari yang baik.
Maksud dan tujuan tulisan ini ialah memberi tahu yang telah terjadi, begitu pula dengan PPIA. Mereka
kepada orang banyak tentang persatuan atas nama sangat menyesali atas kejadian itu, dan berharap
Kevinng
kemanusiaan. Banyak sekali orang yang mulai sadar kerukunan akan tetap terjalin. Pemerintah Indonesia
akan pentingnya suatu kedamaian di dunia ini. bahkan telah mengeluarkan pernyataan sikap atas
kejadian itu.
Seorang teman saya, yang juga merupakan pelajar
di UWA, memilki pengalaman menarik ketika ia
berbelanja. “Tadi tuh sedang belanja dengan anak-
anak. Seorang bapak lewat. Lalu beliau kembali lagi
menghampiri saya,” tuturnya. Bapak itu sebenarnya
mengatakan sesuatu yang sangat sensitif kepada
teman saya karena ia bertanya, “are you Muslim?”.
Teman saya ini sebenarnya sedikit khawatir akan
pertanyaan itu, tetapi ia tetap mengiyakannya.
Bapak itu langsung berkata, “I am sorry for what
happened in New Zealand.” Teman saya langsung
terharu dengan perjumpaan yang singkat itu.
“Singkat, tapi tersentuh sekali hati saya.”

Banyak kejadian yang sangat menarik perhatian


dalam kebersamaan menghadapi ujian besar ini.
Musholla dan masjid didatangi pemberian bunga
sebagai bentuk solidaritas. Aksi ini bukan hanya
di satu lokasi, tetapi di berbagai tempat. Bahkan
saya mendapatkan kabar kalau di IQRA Center
Cannington, bunga telah diberikan sejak kejadian di
Selandia Baru.

Bentuk solidaritas lainnya datang dari masyarakat


Perth sendiri. Minggu malam, 17 Maret 2019, aksi
penyalaan lilin juga dilakukan. “Malam itu sangat
menyentuh. Kita diingatkan akan prinsip-prinsip
kemanusiaan,” kata salah satu orang Indonesia yang
www.buset-online.com

mengikuti acara tersebut.

Di University of Western Australia, kegiatan solidaritas


juga terjadi pada hari Selasa, 19 Maret 2019.
Mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai macam latar
belakang menyerukan suara “We Stand With Muslims
Againts Islamphobia”. Beberapa pelajar Indonesia
juga turut hadir dalam acara tersebut. Mereka
memberi tanda tangan di kain besar.

Masih banyak aksi solidaritas yang diselenggarakan


sepanjang Maret kemarin, diantaranya berupa diskusi
23
profil buset

Ridwan al-Makassary, Ketua Umum AIPSSA Western Australia

Bertahan Dalam
Hujan Untuk Pelangi
hanya dengan pemahaman sempit. Jadi, lebih
berwawasan global tapi tidak melupakan nilai-nilai
kebangsaan.”

Cita-cita tersebut sejalan dengan misi AIPSSA yang


memiliki kegiatan inti di antaranya pengadaan seminar
akademik, dialog kebangsaan, inspiring lectures hingga
workshops untuk mewujudkan visi organisasi yakni
menyebarluaskan gagasan kebangsaan.

Mahasiswa S3 di University of Western Australia (UWA) ini


juga menekankan pentingnya keseimbangan akademis
dan non-akademis tidak sebatas bagi anggota AIPSSA
tapi juga para pelajar internasional, khususnya dari
Indonesia, di Western Australia. “Di lingkup Western
Australia, teman-teman yang ada di Perth, saya sering
berpesan kita harus menjadi profesional di bidang
kajian kita selagi ada di Australia,” ungkapnya.

“Tidak hanya itu, tapi juga terlibat dalam kegiatan-


kegiatan komunitas, kerelawanan dan juga kegiatan
yang sifatnya non-akademik. Menurut saya itu berguna
saat kembali ke daerah masing-masing di Indonesia.”

Pria kelahiran tahun 1974 ini melihat tokoh dunia seperti


Martin Luther King, Jr. dan Gandhi sebagai tokoh
inspirasi karena memiliki ideologi serupa dengan dirinya–
mendorong aksi tanpa kekerasan.

“Minat saya kan di studi perdamaian. Saya mengagumi


Ridwan al-Makassary menduduki jabatan Ketua Umum mengharapkan saya untuk menahkodai AIPSSA 2019 orang seperti Martin Luther King, Jr. dan Gandhi,
Association of Indonesian Postgraduate Students and jadi saya menerima tongkat kepemimpinan itu sebagai orang-orang yang di dalam hidupnya itu mendorong
Scholars in Australia (AIPSSA) Western Australia karena panggilan sejarah.” anti kekerasan atau gerakan non violence di dalam
dinilai mempunyai banyak koneksi di luar lingkup memperjuangkan cita-cita untuk kemanusiaan.”
universitas dan juga berpengalaman. Kesempatan menginjakkan kaki di Australia, negara
dengan nilai dan kebudayaan yang pada umumnya Ketika ditanya soal moto, Ridwan dengan percaya
Pria yang sempat menempuh pendidikan S2 di University berbeda dengan Tanah Air, harus dapat membangun diri menjawab “Barang siapa hendak melihat pelangi,
of Sydney tersebut memperoleh beasiswa dari Lembaga dan mengubah pola pikir individu yang bersangkutan hendaklah bertahan di dalam hujan.”
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengenyam tanpa melupakan nilai kebangsaan.
S3 di University of Western Australia pada tahun 2017. Usaha demi usaha dalam bidang akademis telah
Demikianlah bagaimana bapak satu anak ini meringkas pria kelahiran Makassar ini lakukan untuk dapat
Sebagai Presiden AIPSSA pusat di usia yang ke-45, misi kepemimpinannya terhadap anggota organisasi menuntut ilmu di luar negeri. Pada akhirnya, ia
pria yang suka mendengarkan musik klasik ini ingin berumur 13 tahun yang ia pimpin hingga Desember berhasil memperoleh beasiswa ke Sydney dan Perth.
meletakkan batu pedoman bagi pimpinan muda 2019 ke depan. Ia berharap agar pembaca mengerti bahwa semua
yang akan menduduki posisinya selanjutnya. “Saya keberhasilan dimulai dengan tantangan.
merasa sudah veteran. Sebenarnya saya mau generasi “Tujuannya adalah agar anggota AIPSSA memiliki
muda yang memimpin tapi karena teman-teman pandangan multikultural, yang tidak picit atau dangkal Nasa

Beberapa buku Ridwan sebagai pegiat perdamaian dan staf


khusus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

24
profil buset

Misi Eko tidak terlepas dari pengalamannya sebagai


seorang mahasiswa yang baru hendak terbang ke
negara tetangga dari Tanah Air.

“Saya tahu AIPSSA UWA bahkan sebelum tiba di Perth


karena organisasi ini sangat membantu memberikan
informasi bagi mahasiswa-mahasiswa baru yang
mau berangkat ke UWA,” ujar mahasiswa yang tokoh
inspirasinya adalah Mohammad Hatta itu.

“Kepengurusan sebelumnya juga berusaha merangkul


mahasiswa-mahasiswa baru seperti saya dalam setiap
kegiatannya. Salah satu kegiatan yang berkesan yang
pernah saya ikuti adalah terlibat sebagai penari Tari
Jaroeh pada kegiatan cultural week event di UWA.”

Pria yang hobi bermain bulu tangkis tersebut juga ingin


agar AIPSSA UWA yang menurutnya berfokus pada
berbagi ilmu dan jejaring di ranah akademis dan karir
dapat menolong para mahasiswa memperoleh ilmu
pengetahuan untuk pembangunan negara.

EKO CIPAKO SINAMO, Ketua AIPSSA UWA 2019


“Diharapkan mahasiswa mampu menikmati dinamika
perkuliahan, memiliki bargaining power ketika pulang

Ciptakan Atmosfer Positif


nanti ke Indonesia untuk memiliki posisi strategis di
pekerjaan dan mampu memberikan sumbangsih bagi
Indonesia.”

Sarjana Gizi Universitas Indonesia ini mengatakan tertarik


pada ilmu Public Health (Kesehatan Masyarakat)
Eko Cipako Sinamo memang sudah gemar yang ia pimpin tersebut dapat memanfaatkan fasilitas
karena menurutnya dapat diimplementasikan langsung
berorganisasi sejak masih duduk di bangku Sekolah tersebut sebaik mungkin.
pada masyarakat. “Ketika kuliah S1 dulu saya lebih
Menengah Atas (SMA). Kini pria berumur 28 tahun ini
tertarik mempelajari gizi komunitas daripada gizi klinis.
menduduki jabatan Ketua Association of Indonesian “Media sosial saat ini sangat efektif dalam seluruh
Selain bisa implementasi upaya-upaya preventif
Postgraduate Students and Scholars in Australia (AIPSSA) kegiatan komunikasi dan juga merupakan medium
langsung ke masyarakat, pembelajaran yang saya
di University of Western Australia (UWA) di tengah yang sangat kuat untuk membangun citra atau
dapat lebih luas.”
keterlibatannya dalam organisasi lain. branding image. Selain itu, media sosial bisa dipakai
untuk menyimpan dokumentasi untuk diteruskan oleh
Keyakinan bahwa ia memiliki passion dalam bidang
AIPSSA adalah organisasi mahasiswa pascasarjana dan kepengurusan selanjutnya.”
tersebut bertambah setelah pengalaman kerjanya
cendikia Indonesia yang sedang menempuh ataupun
di organisasi non profit dalam bidang kesehatan.
sudah selesai menimba ilmu di universitas. Eko yang Untuk mewujudkan, ia dan tim berupaya untuk
“Pengalaman bekerja di bidang kesehatan telah
adalah mahasiswa Master of Public Health di UWA sejak membuat Instagram dan situs untuk AIPSSA UWA.
menambah persepsi mendalam tentang efektivitas
Juni 2018 akan memimpin organisasi tersebut hingga Terobosan lain yang ia harapkan terwujud adalah
ilmu public health dalam menanggulangi dan
Desember 2019. terjalinnya koordinasi dan kemitraan antara AIPSSA
menyelesaikan permasalahan kesehatan di
dengan pihak yang berpotensi menjadi strategic
masyarakat.”
Sebagai Ketua AIPSSA UWA, pria yang lahir dan besar di partners bagi organisasi tersebut.
Medan ini mempunyai misi untuk menciptakan atmosfer
Pria yang juga adalah staf Public Relation di
positif dan menginspirasi di lingkungan mahasiswa. “Banyak komunitas dan organisasi-organisasi akademis
Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Australia dan Komisi
“AIPSSA UWA bermisi untuk menjadi wadah dan role dan non-akademis yang memiliki interest yang sama
Kesehatan di PPI Dunia ini bercita-cita untuk bekerja di
model untuk menularkan karakter, pemikiran dan dengan AIPSSA UWA. Saya harap kita dapat berbagi
World Health Organisation (WHO) di masa mendatang.
prestasi yang positif dan menginspirasi,” ungkapnya. resources dan memperluas kegiatan masing-masing.”
Berkat pengalaman organisasi yang banyak, ia juga
tertarik untuk membuat sebuah Lembaga swadaya
Tentang pengembangan AIPSSA UWA, pria yang
bercita-cita menjadi ahli bidang kesehatan masyarakat
BUKA GERBANG masyarakat (LSM) sendiri.

ini melihat adanya potensi besar dari perkembangan UNTUK SISWA BARU Nasa
media sosial di masa ini. Ia berharap agar organisasi www.buset-online.com

25
profil buset

Tony Lie, Ketua AIPSSA Curtin University 2019

Pergi Merantau
untuk Kembali
Sejak Februari 2017 Tony Lie bertolak ke Perth, Western Australia untuk Tony mengaku, salah satu tantangan bagi organisasi yang ia pimpin tersebut
melanjutkan studinya di tingkat S3 dalam jurusan Computing. Di Tanah Air, adalah kurangnya mahasiswa Indonesia pada tahun ini. “Student postgrad
Tony berkiprah di dunia pendidikan sebagai seorang dosen di Universitas masih sedikit, beasiswa Australia Awards cuma masuk satu orang, sedangkan
Tarumanegara. Penerima Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) ini sadar untuk LPDP (tahun ini) jurusannya dibatasi Science dan Engineering, akibatnya
bahwa masa studinya di Negeri Kangguru ini merupakan tugasnya untuk mahasiswa Indonesia yang mendaftar untuk beasiswa semakin sedikit yang
mengabdi kepada negara, sekaligus terhadap universitas tempat ia mengajar. menuju Curtin sebagai tujuan universitasnya,” jelasnya. Tantangan utamanya
adalah regenerasi bagi keberlangsungan organisasi ini.
Kegiatannya dalam komunitas Indonesia di Perth membawanya kepada titik
dimana ia dinobatkan sebagai Ketua AIPSSA Curtin University 2019. AIPSSA Tak berbeda jauh dengan organisasi pelajar lainnya – sebut saja PPIA
merupakan organisasi mahasiswa Indonesia yang berada dalam jenjang (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) – AIPSSA Curtin memberi jawaban
pascasarjana (S2 dan S3). Kegiatan Tony dalam AIPSSA Curtin dimulai ketika ia terhadap perbedaan usia karena pelajar S2 dan S3 pada umumnya sudah
diminta untuk menjadi Wakil Ketua AIPSSA Curtin pada tahun 2018. Hal tersebut berkeluarga. Tony pun tetap melihat adanya persatuan antar komunitas
kemudian mempersiapkannya untuk memimpin organisasi tersebut mulai tahun tersebut, terutama dalam menyelenggarakan bermacam kegiatan.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

ini.
Sebagai Ketua AIPSSA Curtin 2019, Tony berharap AIPSSA mendapatkan
Sebagai Ketua AIPSSA Curtin, Tony mengemban misi untuk menjadi wadah kelancaran dalam mendukung program studi para anggotanya serta untuk
kebersamaan mahasiswa Indonesia di Curtin. Salah satu pengalamannya semua acara yang diselenggarakan. Tony juga menyampaikan pesan,
yang berkesan selama berorganisasi di AIPSSA adalah saat bekerjasama khususnya penerima beasiswa dari pemerintah Indonesia, “pulanglah, karena
dengan PPIA Murdoch (MUISA) untuk bermain angklung bersama. “Kita hanya kalau beasiswa itu selalu dibilang kalau kita menggunakan pajak rakyat ya
main saja, bukan untuk rutin atau pentas, cuma buat fun saja bersama-sama. kita tanggungjawab balik ke rakyat dengan caranya kita balik pulang dan
Mungkin tahun ini kita akan lanjutkan lagi,” komentarnya. mengabdi kepada negara,” tutupnya.

Selain itu, Tony juga melihat sharing dan diskusi yang diadakan awal tahun
Adisa
sebagai hal yang berkesan baginya. Acara perkenalan sekaligus barbercue
untuk menyambut mahasiswa baru tersebut pula menjadi ajang untuk memberi
kenang-kenangan bagi para mahasiswa yang baru lulus.

26
ALMA PUTRI, Ketua Umum PPIA Western Australia 2019 profil buset

Sukarela Membawa
Dampak Positif
Memulai jabatannya sebagai Ketua Umum PPIA WA pada Desember 2018, Gerak setelah absen pada tahun lalu. Ada juga yang ingin ditingkatkan adalah
Alma Putri yang sekarang dalam tahun ke-3 kuliahnya di University of Western keuntungan yang para pelajar bisa didapat dari PPIA membership card.
Australia dengan Double major di Accounting dan Exercise and Health, melihat
keterlibatannya di PPIA dengan penuh kenangan. Selain kegiatan yang bersifat hiburan, Alma ingin kembali mengadakan acara yang
bersifat edukasional. Misalnya saja program networking dan educational talk yang
Alma pertama kali mengikuti organisasi PPIA ketika hadir di acara Welcoming BBQ pernah diadakan tahun lalu dengan berkolaborasi bersama AIPSSA.
yang diadakan oleh Indoss (panggilan akrab PPIA University of Western Australia).
Setelah berbincang-bincang dengan para anggota dan merasa disambut dengan Ada juga program baru yang ingin direalisasikan, bernama Indonesian Night.
hangat, ia menjadi yakin untuk bergabung bersama Indoss dan mendaftar sebagai Acara dengan format kumpul bersama ini akan mempertemukan mahasiswa PPIA
panitia. dengan para pelajar Australia dan bangsa lainnya yang
mengambil unit Bahasa Indonesia di bangku
Partisipasinya di Serenata 2017 (acara budaya yang diadakan secara anual oleh kuliah. Melalui acara ini, PPIA WA juga siap
PPIA WA) sebagai time keeper menjadi batu loncatan untuk keterlibatannya membantu mempromosikan Bahasa
dengan PPIA WA. Ia kemudian dinominasikan sebagai Project Officer Serenata 2018. Indonesia pada kalangan di Australia.

Denis
Selama dua tahun pertama sebagai mahasiswi, Alma tinggal di asrama kampus.
Di sana kebanyakan orang yang ia temui adalah pelajar Australia dari berbagai
daerah serta murid internasional lainnya, namun tidak banyak yang dari Indonesia.
Barulah ketika aktif di PPIA, ia dapat menjalin pertemanan dengan orang
Indonesia.

Melalui PPIA WA, Alma berharap agar para pelajar Indonesia di Perth dan
sekitarnya dapat saling membantu dan tidak kesepian. “Saya ingin anak-
anak yang baru datang untuk mengalami apa yang saya alami. I had really
welcoming seniors, so I want my team to be as welcoming as they were dan
membuat anak-anak yang baru betah di Perth dan memiliki memori yang
mengesankan,” harapnya.

Fondasi Internal
Menjadi pengurus PPIA memang memerlukan komitmen, terlebih lagi sebagai
Ketua Umum. Walaupun sempat ditanya oleh teman-temanya apakah
ia tidak lelah aktif dalam PPIA tahun ke tahun, Alma justru merasa
senang dapat menjadi bagian dalam PPIA. “Saya lihat masih
ada banyak yang bisa ditingkatkan dari tahun-tahun
sebelumnya, dan saya ingin membuat perubahan itu,”
tutur pelajar yang pernah ikut organisasi mahasiswa
pada masa SMAnya.

Menurut Alma, menyumbangkan tenaga dan


pikiran dalam sebuah organisasi kadang bisa
dilihat sebagai prioritas terakhir bagi para
pelajar, karena waktu yang mereka punya
dapat dipakai untuk hal-hal lain seperti belajar
atau menambah uang saku dengan kerja
sampingan. Namun ia ingin menekankan
kepada semua komite agar dapat mengerti
bahwa semua partisipasi teramat berharga.

Dengan memperkuat internal PPIA sebagai


fondasi, Alma yakin dapat membawa
dampak positif pada program kerja untuk
anggota PPIA seluruhnya. “Rasanya
senang walaupun capai. It’s what I want
try to promote to those who are doing it
www.buset-online.com

for all the students in PPIA, bisa senang


dan mengurangi rasa homesick. So that
the happiness can spread among our
members,” tuturnya.

Program Baru
Selain program Serenata yang akan
tetap dilanjutkan, untuk tahun ini
Alma ingin kembali memberdayakan
program olahraga bernama
27
profil buset

FAISA, Ketua PPIA UWA 2019

Dari Komite Untuk Member

Faisa. Gadis kelahiran Bandung ini memilki semangat yang sangat tinggi dalam berorganisasi. Kendala bahasa tidak melumpuhkan semangatnya untuk berorganisasi.
Mengambil jurusan Medical Sciences di University of Western Australia, dirinya belajar banyak akan ketelitian. Meskipun ia senang mendengarkan musik dalam volume yang
keras, tetapi ia selalu bersedia mendengarkan aspirasi anggotanya.

Pertama-tama, bisa ceritakan Bagaimana Anda


mengenai diri Anda? menghadapai masalah ini?
Tentu saja. Aku besar di Bandung, tetapi pindah ke Australia di usia yang masih Aku pikir kita bisa menunjukkan bahwa kita juga berada di perahu yang sama seperti
sangat muda. Pendidikan saya juga di Australia. Aku sudah berada di Perth sejak mereka. Kita juga sama-sama pelajar. Kita tidak terlalu aktif atau apa pun itu. Aku
berumur 10 tahun. sendiri dahulunya tidak terlalu aktif di komunitas Indonesia ketika pertama kali aku
datang. Apa yang bisa kita lakukan adalah mengundang mereka ke acara sosial kita

Apakah masih fasih berbahasa Indonesia? dan mencari teman baru, bersantai.

Aku pikir untuk Bahasa Indonesia, aku mengerti sedikit. Tetapi kalau ada yang tidak
aku mengerti, di Indoss, aku biasanya tanya teman-teman apa artinya. Menurut Anda, apakah Indoss lebih baik
mengunakkan Bahasa Indonesia atau Inggris?
Apa visi dan misi Anda untuk Indoss? Kita di Australia, akan tetapi aku pikir penting juga untuk berbahasa Indonesia. Dan
Indoss [panggilan untuk mahasiswa Indonesia] itu adalah sebuah klub dari komite kemampuan bahasa Indonesiaku meningkat karena bertemu orang Indonesia di klub.
untuk member. Aku tahu itu kalimat yang sederhana. Dahulunya, yang aku lihat Itu bagus, keduanya sangat penting.
dari klub ini ialah komite untuk komite. Semua yang datang ke acara kita hanya
komite saja. Itu salah satu masalah yang ingin aku selesaikan di tahun ini. Indoss itu
klub yang sangat kecil. Kalau Anda tanya mahasiswa tahun ke-3 di UWA, bahkan
Mengapa Anda tertarik menjadi Ketua Indoss?
Aku melihat banyak klub besar (di UWA) sangat aktif. Mereka bekerja. Banyak yang
banyak dari mereka yang bukan bagian dari Indoss. Aku ingin PPIA menjadi klub
bisa dilakukan di klub kami. Aku hanya ingin menjadi fungsional dan memberikan tugas
yang dikenal di UWA.
kepada anggota kalau mereka punya tanggung jawab sebagai bagian dari Indoss.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Bagaimana caranya? Progam kerja Indoss apa saja?


Salah satu masalah yang kita milki adalah mebuat acara secara garis besar. Atau
Untuk acara PPIA, kita punya Serenata dan banyak kolaborasi lainnya dengan PPIA
kita membuat acara, tetapi sedikit telat di pertengahan tahun. Kalau ada yang
Curtin dan PPIA WA. Dan kita mungkin akan mengadakan acara olahraga dan acara
tertarik di awal, pada akhirnya tidak tertarik lagi karena acaranya di akhir tahun.
–acara kecil menanti. Acara-acara kultural juga menarik.
Cara yang paling jelas, menurut saya, tidak harus membuat acara yang besar. Kita
hanya perlu acara yang dihadiri banyak orang. Kehadiran ditambah kualitas.
Apa yang ingin kamu raih
Apa tanggapan Anda mengenai sebagai Ketua PPIA UWA 2019?
pelajar Indonesia di UWA? Aku tidak meminta sesuatu yang besar. Aku hanya ingin PPIA UWA menjadi klub yang
fungsional. Kita membuat persiapan untuk kedepannya agar PPIA UWA lebih dikenal.
Aku tahu pelajar Indonesia di UWA tidak terlalu banyak. Kebanyakan dari mereka,
sejauh yang aku tahu, memilki kelompoknya masing-masing yang tidak semuanya Kevinng
pelajar Indonesia. Jadi, terkadang sulit untuk menghampiri mereka karena mereka (Jawaban dari narasumber telah diterjemahkan)

tidak terlalu familiar dengan komunitas Indonesia.


28
profil buset

Apakah sebelumnya pernah berorganisasi?


Iya, dari SMA saya sudah ikut OSIS. Mungkin setelah itu saya berpikir untuk rehat
sebentar. Sekitar tiga tahun di Singapura, saya ingin bertemu dengan orang Indonesia.
Dari situ saya bergabung dengan PPIA. Lalu saya masuk ke dalam komite PPIA Curtin.
Kebetulan sekarang saya menjadi Ketua PPIA Curtin.

Sejak kapan tepatnya Anda


bergabung dengan PPIA Curtin?
Sebenarnya dari tahun lalu. Saya di PPIA masih terbilang baru. Ini tahun kedua saya di
universitas. Saya punya beberapa anggota keluarga di Perth, jadi sering ke Perth juga.
Tapi kalau di universitasnya ketika tahun pertama saya seperti orang awam, tidak tahu
apa-apa. Sedangkan kalau di Singapura itu gampang mencari informasi. Kemana-
mana mudah.

Apa perbedaan ketika Anda tidak


mengikuti PPI di Singapura dan
sekarang menjadi bagian PPIA?
Sebenarnya dari pertemanan itu sangat berbeda. Sekarang temannya
jauh lebih banyak. Tapi memang ada keunggulan dan kelemahan.
Kalau kita bergabung dalam suatu komunitas Indonesia yang besar,
maka kita hanya memilki teman-teman dari Indonesia saja. Ketika
saya di Singapura, saya benar-benar jarang bertemu dengan orang
Indonesia. Di sana saya benar-benar belajar kultur dari negara lain.
Kalau sekarang, saya tidak merasa homesick, padahal Perth lebih jauh
daripada Singapura karena saya banyak sekali teman-teman dari
Indonesia. Namun ketika saya di Singapura, teman-temannya yang saya
kenal itu sudah benar-benar sejak dahulu ketika saya masih di Surabaya.
Kalau mereka berkumpul juga dengan teman-teman di universitas
mereka masing-masing. Saya merasa excluded dahulu, namun ini hanya
perasaan saya saja ketika di Singapura. Saya tidak tahu bagaimana
perasaan pelajar lainnya. Namun ketika saya di Perth, rasanya itu lebih
welcome. Tahun 2017-2018 itu PPIA Curtin benar-benar mengajak pelajar
untuk bergabung dengan mereka. Jadi bedanya itu lebih kepada
AQUILLA AJENG MAWARNI pertemanan dan network. Di Singapura itu, kalau tidak ikut PPI juga sudah

Ketua PPIA Curtin 2019


sering ketemu orang Indonesia di jalan.

Pertemanan
Apa visi dan misi PPIA Curtin?
Visi saya itu untuk menjadikan PPIA Curtin sebagai wadah untuk mahasiswa-
mahasiswa Indonesia di Curtin University. Kita bisa buat acara-acara, tidak
hanya menggabungkan kultur, tetapi merangkul pelajar agar tidak merasa
sendiri.

dan Network
Misinya itu selain buat acara-acara, yakni mengenal lebih dekat dengan
komite PPIA Curtin. Dari cerita-cerita yang saya dengar, ada suatu jurang
antara komite dan anggota biasa. Jadi saya rasa hal ini tidak boleh dilakukan.
Komite itu harus merangkul anggota. Walaupun mereka tidak tergabung dalam
kepanitian, tetapi mereka bisa mengerti ada acara apa saja yang dibuat. Jadi
mereka merasa bahwa mereka juga tergabung dalam PPIA Curtin, tidak hanya daftar
menjadi member saja. Kedepannya acara yang kita buat tidak hanya yang fun, tetapi
Sebagai Ketua PPIA Curtin yang baru, perempuan yang sedang menempuh lebih kepada acara yang serius namun tetap fun.
program Master ini memilki antusiasme yang sangat tinggi untuk membuat PPIA
Curtin semakin maju, maka ia pun memberanikan diri untuk menjadi ketua.
Contoh acaranya?
Tanggal 9 Maret ada acara untuk mengumpulkan semua pelajar-pelajar Indonesia di
Bisa ceritakan latar belakang Anda? Perth. Contohnya anak-anak ECU bisa datang ke acara ini. Di ECU kan tidak ada PPIA,
Nama saya Aquilla Ajeng Mawarni, biasa dipanggil Aquilla. Lahirnya di Jakarta, jadi mereka bisa datang untuk ketemu. Tahun lalu kita juga buat acara dengan AIPSSA
besarnya di Jakarta dan Surabaya. SMA setengah jalannya di Surabaya setelah semacam millennial talk. Acaranya itu bagus sekali untuk mengundang pebisnis atau
itu pindah ke Singapura. Di situ saya sekaligus mengambil S-1, setelah itu kembali siapa pun itu yang sedang berjuang menjalani karir agar bisa berbagi cerita. Dulu kita
lagi untuk bekerja di Surabaya. Kemudian mengambil S2 Applied Design and Art juga ada acara di Burger Edge untuk social networking, satu lagi di UWA.
di Perth.

Kenapa tertarik untuk


Universitas mana yang Anda mencalonkan diri sebagai Ketua?
pilih untuk S1 di Singapura ? Saya sebenarnya ingin merubah PPIA Curtin. Sebelumnya acara-acaranya tidak terlalu
www.buset-online.com

Saya dulu di SAE (School of Audio Engineering). Di sini (Perth) juga ada banyak. Kemudian saya tertarik untuk membesarkan PPIA Curtin. Kalau saya merasa
kampusnya. begitu, dan anggota lainnya juga merasa begitu, mengapa saya tidak mencalonkan
diri saja.
Di Singapura sudah tergabung dalam PPI?
Dulu di Singapura ada kendala untuk bergabung dengan PPI. Di SAE tidak Apa harapan Anda untuk PPIA Curtin?
banyak orang Indonesia. Kalau saya mau berkomunikasi dengan orang Kedepannya PPIA Curtin tidak sekedar mengumpulkan pelajar Indonesia, tetapi benar-
Indonesia tidak tahu melalui media mana. Karena itu saya tidak tergabung benar merangkul. Kembali lagi ke visi, kita harus merangkul para anggota. Sekarang
dalam komunitas apa pun. Ada teman-teman di James Cook University dan PPIA Curtin juga sedang membangun relasi dengan AIPSSA dan CUACI. Semoga ketua
Curtin University Singapore ikut PPI Singapura di kampus masing-masing. Tapi saya berikutnya melanjutkan relasi ini.
tidak tahu ada PPI Singapura waktu itu. Jadi saya dulu sedikt anti-sosial (sambil
tertawa). Kevinng
29
profil buset

ADELYN PUTRIVANA NANULAITTAA, Ketua PPIA Murdoch University 2019

Semangat Meski Jauh


Adelyn sudah menjalani masa baktinya di PPIA
Murdoch University atau Muisa (Murdoch University
ketuanya, tetapi menjadi anggota aktif mulai 2017.
Menjadi ketua mulai dari tahun 2018.
Murdoch University
Indonesian Student Association) sejak 2017. Buset pun dan universitas lainnya
berkesempatan untuk mewawancarai perempuan
Sejak kapan Anda mulai di Australia Barat itu
jauh sekali. Apakah
ramah yang gemar memasak ini.
berorganisasi?
Bisa ceritakan Kalau organisasi aku memang aktif dari SMP. Dulu SMP mengalami kesulitan
dalam berkoordinasi atau
sempat jadi ketua OSIS. SMA juga ketua OSIS. Kalau di
tentang diri Anda? Perth baru aktif di Muisa aja.
Namaku Adel. Besar dan tinggal di Jakarta. Di Perth berkolaborasi dengan
dari tahun 2015 dan kuliah di Murdoch University,
mengambil jurusan dokter hewan. Sekarang sudah
Apa visi dan misi Muisa? cabang PPIA lainnya?
Sebenarnya visi dan misi Muisa itu lebih kepada azas Kalau ada rapat dari ranting, sekarang sudah ada
tahun ke-empat.
kekeluargaan kalau menurut aku. Muisa itu dengan media sosial. Untuk komunikasi tidak ada masalah.
event-event lebih fokus ke kegiatan-kegiatan yang Waktu itu sempat juga ada acara Nongkrong di
Dari tahun 2015 sudah kekeluargaan dan lebih fokus ke self-development. Swan, sebelum ditentukan lokasinya dari Muisa sendiri
bergabung dengan Muisa? Memang misinya itu untuk menggabungkan
mahasiswa Indonesia di Murdoch. Namun karena
kita tanya kepada anggota Muisa. Kalau jarak yang
Sebenarnya tahun 2016, aku baru tahu ada cabang jauh, karena kita berazaskan kekeluargaan maka
di Murdoch lebih banyak mahasiswa postgraduate kita biasanya pergi bareng-bareng. Kebetulan pada
PPIA di Murdoch University. Aku diapproach oleh
dan PhD, terkadang misi yang tersusah itu adalah acara itu tidak ada yang bisa hadir. Memang dari
menyatukan undergraduate dan postgraduate. tahun lalu, Muisa tidak terlihat aktif. Itu salah satu
tantangan bagi kami di tahun lalu. Aku lagi berusaha
Kira-kira berapa banyak untuk memperbaiki masalah ini juga, tetapi harus
pelan-pelan.
mahasiswa undergraduate
di Murdoch University? Apakah Muisa mengalami
kesulitan karena
Tidak terlalu banyak sih. Untuk yang aktif di Muisa
pun saat ini hanya sekitar 3-4 orang. Sisanya
postgraduate dan PhD. Untuk data persisnya anggotanya terdiri dari
kurang tahu. Mungkin itu tugas Muisa yang
harus lebih aktif lagi kedepannya untuk
mahasiswa undergraduate,
approach undergraduate juga. Itu yang postgraduate, dan PhD?
menjadi salah satu tantangan bagi kita Sebenarnya tidak. Aku bersyukur kalau ada
untuk mendata sebanyak mungkin undergraduate yang bergabung, tidak pernah ada
dan approach sebanyak mungkin kesulitan untuk membaur. Aku sendiri bergabung
mahasiswa Indonesia di Murdoch dengan Muisa sejak undergraduate, sekarang sudah
University. postgraduate. Selama ini aku tidak mengalami
kesulitan, malah aku banyak belajar banyak dari

Progam kerja mahasiswa postgraduate. Kalau ada anak-anak


undergraduate kayanya buat pelajar postgraduate
Muisa apa saja? lebih ceria.
Yang paling banyak itu acara
gathering. Kita paling makan
bersama dalam bentuk
Bagaimana asal muasal
potluck. Selain itu program Anda
unggulan Muisa adalah
menjadi Ketua Muisa
angklung performance
dan batik workshop. Muisa periode 2018-2019?
memang sudah dikenal di Sebenarnya aku tidak ada kepikiran untuk menjadi
Western Australia, sudah Ketua Muisa. Waktu itu ada AGM Muisa, aku datang
banyak yang minta bantuan ke acara itu juga tidak ada ekspetasi untuk menjadi
untuk tampil di acara, atau Ketua Muisa karena aku bukan kandidat. Aku terpilih
bantuin buat workshop. Selain menjadi kandidat di hari-H. Tetapi setelah aku
itu, agenda kita berhubungan menyampaikan visi dan misi, ada sedikit motivasi dari
dengan pihak Murdoch diriku untuk merubah Muisa. Menurutku Muisa itu bisa
University. Kita sebenarnya lebih aktif di kalangan PPIA. Butuh motivasi saja. Waktu
punya kontrak untuk Murdoch itu juga ada kesulitan untuk mencari penerus. Aku
University yaitu angklung ingin Muisa itu tetap ada.
workshop. Banyak
Apa saran untuk ketua
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

murid yang datang,


juga mempromosikan
international relation
selanjutnya?
Semangat! Jangan cepat putus asa. Kalau sesuatu
office di Murdoch
tidak bisa dijalankan sesuai dengan keinginan
untuk mempromosikan
dan ekspektasi, jangan merasa bahwa kamu itu
Murdoch kepada
tidak sanggup karena itu tidak benar. Di setiap
mahasiswa Indonesia
kepengurusan punya masalahnya masing-masing dan
dengan cara membuat
aku yakin tahun berikutnya itu adalah yang terbaik
testimoni.
untuk Muisa.

Kalau Kevinng

dilihat dari
jarak antara
30
advertorial

“Dubai Stopovers’’
(Bagian Kedua)
Bagian Pertama artikel Transit Wisata terdapat di Buset Edisi Maret 2019 halaman 54
(edisi ini dapat dibaca online di buset-online.com)

Transit Wisata anjang sana ke Dubai merupakan Program Eksklusif maskapai


penerbangan Emirates. Masyarakat Uni-Eropa menikmati fasilitas kunjung visa pulang-
pergi selama 90 (sembilan puluh hari) yang berlaku selama 6 (enam) bulan dari
tanggal kedatangan.

Beberapa nama-nama negara yang terdaftar di bawah ini termasuk yang


mendapatkan ijin tinggal gratis selama 30 (tiga puluh) hari: Andora, Australia, Brunei,
Kanada, Hong Kong, Irlandia, Japan, Kazakhstan, Malaysia, Monaco, RRT, Selandia
Baru, Negara Rusia, San Marino, Sinngapura, Korea Selatan, Ukrain, Inggris, Amerika
Serikat dan Vatikan.

Sedangkan untuk hotel, memiliki waktu check-in standar, sekitar pukul 15:00 dan
check-out pada pukul 12:00 siang, Program Eksklusif ini memiliki akses 24-jam untuk
check-in/out agar dapat mengakomodasi kedatangan dan keberangkatan
pesawat, meet & greet di Dubai International Airport serta dijemput kemudian diantar
kembali ke pesawat setelah menikmati anjang sana Dubai Stopovers.

Acara mampir ke Dubai yang dikemas secara apik memberikan pengalaman unik
bagi para penumpang pesawat Emirates, selain berjalan-jalan dalam waktu singkat,
para pelanggan juga disuguhi keramah-tamahan, tata cara dan kultural salah satu
negara Timur Tengah serta beraneka-ragam paket tur keliling kota.

Sebagai negara Islam, Dubai mengaplikasikan kustom berbulan puasa, dengan


meniadakan servis pelayanan makan dan minum di tempat-tempat terbuka seperti
restoran selama siang hari dari mulai selesai sahur sampai nanti di kala senja setelah
matahari terbenam menjelang berbuka puasa, kecuali untuk anak-anak, ibu-ibu yang Warwick dan The Ritz-Carlton Dubai International Financial Centre. Beberapa selebriti
sedang hamil atau menyusui. Secara serempak, acara iftar juga diselenggarakan di seperti Selena Gomez, Maroon 5 atau Enrique Iglesias, serta atlet-atlet kenamaan
hotel-hotel berbintang menuaikan nuansa keriangan nan istimewa dengan sentuhan internasional kerap mengadakan konser atau turnamen kelas dunia di Sheikh Zayed
religi ketika beranjangsana pada bulan suci Ramadhan. Road, The Dubai World Trade Centre (DWTC). Tak jauh dari DWTC, institusi keuangan
yang dikenal dengan NASDAQ DUBAI berlokasi di bagian selatan Jalan Sheikh Zayed
Fitur Dubai Stopover, segera setelah dijemput, diantar dan check-in ke hotel, para yang dijuluki dengan nama beken The Dubai International Financial Centre (DIFC).
penumpang pesawat Emirates dapat diantar dan dimanjakan oleh surga belanja
bergaya Arab, pusat belanja pasar tradisional Dubai yang selain menjual berbagai Selanjutnya, akomodasi berjarak sekitar 25 sampai 35 menit dari bandara Dubai
rempah, parfum, tekstil, perhiasan emas, perak dan permadani. termasuk Le Royal Meridien Beach Resort & Spa, Mina A’Salam, Madinat Jumeirah,
Burj Al Arab dan Holiday Inn Express (Dubai Internet City). Selain dikenal sebagai
Anjangsana ke Dubai pesisir pantai yang dipadati turis dari berbagai mancanegera, resor Burj Al Arab
dan Madinat Jumeirah merupakan lokasi tata niaga papan atas bermerk dagang
Iklim yang terik, lembab serta berangin bercirikan nuansa padang pasir dengan internasional. Para pebinis maupun ekspatriat gemar pula melancong di Taman
temperatur sekitar 30 sampai lebih dari 40 derajat Celcius ketika musim panas, ada Safa yang sarat dengan kesegaran rumput dan bunga-bunga yang bermekaran
kalanya menyulitkan para pelancong untuk menikmati Dubai dengan berjalan kaki. berwarna-warni. Sarana liburan keluarga yang amat digemari di Dubai bernama
Lebih nyaman disarankan untuk menyewa mobil, terlebih karena transportasi umum Taman Air Wild Wadi.
belum meliputi semua tata-kota Dubai.
Keseruan anjangsana ditambah dengan koleksi hotel-hotel yang berjarak sekitar
Belum lagi sebagian besar penduduknya berbahasa Arab, yang adakalanya belum 35-40 menit dari airport seperti Bonnington Jumeirah Lakes Towers, Grosvenor House,
tentu dapat dipahami para turis yang terbiasa menggunakan Bahasa Inggris ketika dan lain sebagainya. Maskapai penerbangan Emirates mengemas Dubai Stopovers
melancong ke mancanegara. dengan menjalin kolaborasi yang erat dan unik dengan seluruh pusat akomodasi
untuk memajukan pariwisata, menyukseskan anjangsana dengan frequent flyer
Akomodasi yang jaraknya sekitar 5 sampai 15 menit dari Dubai Internasional Airport loyalty program Emirates Skywards.
termasuk di antaranya Grand Hyatt, Hyatt Regency Dubai Creek Heights, Marriott
Hotel Al Jaddaf, Raffles Dubai, Ibis Deira City Centre, Ahmedia Heritage Guest House, Selain dapat untuk mengakses upgrade kelas penerbangan atau jenis akomodasi
City Seasons Hotel, Landmark Grand Hotel, Marco Polo Hotel, Novotel Deira City serta memesan tur kunjung wisata, hanya dengan 5,000 (limaribu) Skyward Mileage,
Centre, Radison Blu, Crowne Plaza Deira, Hilton Dubai Creek, Metropolitan Palace, para pelanggan dapat menentukan travel coordinator untuk liburan keluarga;
Park Hyatt Dubai, Pullman Dubai Creek City Centre Hotel, Sheraton Dubai Creek Hotel apalagi jika sudah memiliki akses dari level Platinum, Emas atau Perak, fasilitas yang
& Towers, Nojoum Hotel Apartments & Crowne Plaza Dubai Festival City. Di sebelah diberikan pun bertambah, termasuk diantaranya menikmati airport lounge dan
utara letak lokasi Dubai Creek tempat pasar tradisional, di sebelah selatan dari Dubai prioritas check-in.
Creek, Bur Dubai merupakan tempat-tempat bersejarah yang penuh hikayat seperti
distrik Al Faidi, pusat kultur tur Sheikh Mohammed dan musium Dubai. Sebagai pamungkas anjangsana, Traditional Dubai City Tour dikemas dengan berfoto
www.buset-online.com

di Burj Al Arab, Jumeirah Mosque, singgah di pemukiman penduduk dan pusat


Sedikit lebih jauh, akomodasi hotel 15-25 menit dari bandara diantaranya Novotel kesenian Al Fahidi, Musim Dubai, berbelanja di pasar tradisional Arab, Spice Souk dan
World Trade Centre, Frasier Suites, Dusit tani, Gloria Hotel, Sheraton Grand Hotel, Gold Souk.

31
buset ngeliput

Salah satu isu yang dianggap membatasi kepopuleran


masakan nusantara di Victoria ialah tampilan masakan
yang ditawarkan. Karena sebagian besar rumah makan
Indonesia menyerupai kedai atau warung kecil, hal ini
dianggap kurang mampu menarik perhatian warga
negara asing. Terlebih jika mereka tidak akrab dengan
makanan khas Indonesia.

Dari segi rasa, menu yang ditawarkan rumah makan


tersebut dianggap asli dan kaya rempah-rempah khas
Indonesia. Meski diminati warga negara Indonesia
yang rindu akan makanan Indonesia, hal ini justru
dianggap sebagai dinding tinggi bagi warga lokal.
Rasa yang medok mungkin tidak sesuai dengan selera
warga lokal, terlebih jika mereka baru mencoba
makanan Indonesia. Makanan Indonesia dianggap
sangat tradisional dan sulit jika diubah. Hal ini mengunci
Indonesia dalam tradisi dan sulit untuk menyesuaikan
dengan lidah warga asing.
Konsul Fungsi Ekonomi, Zaenal Arifin (tengah) memperkenalkan narasumber
Maka dari itu, perlu adanya keberanian untuk berkreasi
dan berinovasi demi menarik perhatian warga lokal.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa era globalisasi dan Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan
Menggabungkan tradisi Indonesia dengan cita rasa
teknologi perlahan merubah proses pertukaran oleh KJRI Melbourne tersebut mengundang empat
barat, contohnya penambahan salad, kentang goreng
informasi, produksi dan konsumsi. Kondisi dunia yang narasumber ahli. Dimoderatori oleh Konsul Fungsi
daripada nasi, dan menu pilihan vegan dianggap
dinamis dan kompleks seperti saat ini mengharuskan Ekonomi, Zaenal Arifin, pengusaha sukses Ivan Tandyo,
sebagai langkah tepat dalam menarik perhatian warga
pelaku ekonomi untuk menjadi lebih kreatif dalam pengacara berdarah Makasar Konfir Kabo, chef dan
lokal.
memasarkan produk dagangannya. Hanya memiliki pemilik restoran fine dining di Ubud Bali, Chris Salans,
modal secara finansial pun dirasa tak cukup bersaing serta manager Indofood di Melbourne, William Ho
dalam dunia usaha. Perlu adanya nilai-nilai kreativitas
sebagai aset penting dalam menggerakkan ekonomi.
berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang
kuliner Indonesia dan usaha kuliner Indonesia di Victoria. Platform Ramah
Tamah Bagi
Lebih dari 80 tamu undangan yang kebanyakan
Dari 16 sektor ekonomi kreatif yang ditentukan berlatar belakang pengusaha kuliner Indonesia tersebut

Pengusaha
pemerintah Indonesia, sektor kuliner menjadi daya tampak antusias ikut berdiskusi bersama keempat
tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat narasumber yang hadir.

Kuliner Indonesia
Indonesia dikenal dengan kebangaan mereka

Rasa Itu Penting


terhadap kekayaan kuliner nusantara. Dari Sabang
sampai Merauke, dari nasi padang hingga bakso, dari

Tapi Penyesuaian
angkringan hingga restoran bintang lima. Kecintaan
KJRI mencatat ada setidaknya 44 restoran Indonesia
masyarakat terhadap kuliner nusantara diharapkan
dan satu katering Indonesia di Victoria dan Tasmania.
mampu membangun semangat pelaku usaha ekonomi

Juga Penting
Banyak dari mereka yang memanfaatkan kegiatan sore
untuk memulai usaha di dunia kuliner.
itu dengan berkenalan satu sama lain. Kegiatan satu
ini dianggap sebagai wadah untuk pengusaha kuliner
Namun, kepopuleran kuliner Indonesia di luar Indonesia
dianggap kurang jika dibanding dengan negara-
negara Asia Tenggara lainnya, contohnya Thailand
dan Vietnam. Hal ini diduga karena kurangnya promosi
masakan Indonesia di luar negeri meski berpotensi
tinggi.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah penting untuk


lembaga perwakilan masyarakat Indonesia yang ada
di luar negeri. Salah satunya bagi Konsulat Jendral
Indonesia di Melbourne yang juga berfungsi untuk
mempromosikan ekonomi Indonesia di negara bagian
Victoria.

Bekerjasama dengan Navanti Holdings, KJRI Melbourne


mengadakan kegiatan berbasis diskusi santai dengan
tema Creative Economy Forum: Ngobrol Kuliner
Indonesia di 11th Space pada Senin, 4 Maret lalu.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

(kiri ke kanan): William Ho, Konfir Kabo, Zaenal Arifin, Spica Tutuhatunewa, Ivan Tandyo, Chris Salans

Suasana kegiatan diskusi

32
APA KATA MEREKA
Spica Tutuhatunewa –
Konsul Jendral KJRI Melbourne

Harapan KJRI Melbourne agar restoran Indonesia


bisa bertahan lama. Tak harus menjadi restoran
besar bintang lima, tapi tempat yang kecil tapi
design dan interior yang menarik dan rapi, serta
tampilan makanan yang lezat menyesuaikan
keinginan warga asing.

Hana Tania – Pemilik Restoran Ayam Penyet Ria

Kegiatan ini sangat bagus karena pemilik usaha


bisa mengenal satu sama lain. Jika sebelumnya,
kami hanya mengetahui nama rumah
makannya, sekarang kami sudah bisa berkenalan
dengan sosok dibalik usaha tersebut. Ini juga
menjadi langkah tepat untuk berbagi pikiran
mengenai permasalahan dan peluang kuliner
Indonesia di Victoria.

Tisya – Chef

Menurut saya, kegiatan ini sangat baik karena


bisa membuka pikiran kita lewat diskusi. Dengan
adanya kegiatan serupa, saya berharap relasi
antar pelaku usaha kuliner dapat menjadi lebih
erat dan dapat bekerjasama mempromosikan
kuliner nusantara.

Indonesia saling berdiskusi, saling berbagi cerita suka dan duka, serta
mencari solusi bersama-sama.

Meski ada persaingan diantara mereka, kegiatan satu ini diharapkan


mampu mempererat tali hubungan dan memulai jaringan kerjasama
untuk memajukan kuliner Indonesia di Victoria. Namun, kesempatan satu
ini diharapkan tak disalahgunakan untuk mengatur harga yang justru
menyalahi aturan dagang.

Menjaga nama baik restoran Indonesia di Victoria menjadi


tanggungjawab bersama. Memperhatikan bahan dasar makanan yang
digunakan, mengikuti aturan-aturan yang berlaku, serta memperhatikan
saran konsumen sangatlah penting demi mempertahankan usaha kuliner
Indonesia di Victoria.

Octa

Kudapan khas Indonesia disediakan


sebelum diskusi berlangsung

www.buset-online.com

Konsul Jendral Spica menyampaikan


kata sambutan diawal acara
33
buset ngeliput

Suara musik gamelan mengiringi gerak-gerik ceria Tidak hanya anggota BRIC, salah satu perkumpulan “Masih banyak orang Indonesia yang hanya melihat
masyarakat Indonesia yang tubuhnya dibalut pakaian masyarakat Indonesia dari Melbourne yaitu Masyarakat organisasi kami dari jauh. Mudah-mudahan dengan
daerah Nusantara di parade tahunan Begonia Festival Hindu Indonesia di Victoria (Mahindra) Bali dan beberapa mereka melihat kita tampil di parade ini, mereka mau
tanggal 11 Maret 2019 bertempat di Ballarat Botanical masyarakat Indonesia lainnya dari Geelong yang harus maju dan mendekatkan diri. Biar komunitas kita bisa
Gardens, Ballarat. menempuh perjalanan satu jam juga turut memberikan kumpul ramai-ramai.”
dukungan mereka hari itu.
Parade tersebut merupakan yang kedua kalinya Linda Craggs dalam wawancara singkat dengan BUSET Rasa optimis berkobar dalam diri Linda melihat
bagi Ballarat Region Indonesian Community (BRIC), berharap agar melalui parade ini masyarakat Indonesia adanya banyak hasil positif dari partisipasi mereka
organisasi Indonesia beranggotakan 18 orang yang yang ada di Ballarat menjadi semakin terbuka dan ingin dalam parade yang sama tahun lalu.
terbentuk dua tahun lalu dan dipimpin oleh Linda membaur dengan saudara satu negara mereka di daerah
Craggs. tersebut. “Parade tahun lalu membuahkan hasil untuk
BRIC. Pertama, ada dua sampai tiga orang yang

APA KATA MEREKA


RATNA AGUNG JENNY SYARIFUDDIN & AUDI MELSOM
Mahasiswi S1 Nursing LEITH KUSUMA Wind turbine technician
di Australian Catholic Anggota Mahindra Bali] Menarik parade tadi,
University The parade was karena mengumpulkan
I heard this event fantastic and the orang-orang Indonesia
through my mom and I Indonesia community di sekitar sini. Dan
thought it was a really was happy and we yang paling spesial
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

good experience. had a good time. It’s dari acara ini adalah
It’s nice to see all the just really wonderful! makanannya. Karena
different cultures come Wonderful community untuk Indonesia itu
together and celebrate exercise! yang paling aku suka
their difference which is Hopefully BRIC will grow. orang-orangnya dan
beautiful. We’ve been involved with the gamelan for 15 years makanannya.
I hope the Indonesian community especially in Ballarat so we’ve seen other communities grow and gather. Harapannya agar BRIC sering berkumpul dan agar
can be more unified while also interact with other We’ve seen communities in Geelong that we used to kebersamaan dalam komunitas Indonesia lebih terasa
communities more and to know one another. help out with the Pako Festival, to provide the music, lewat aktivitas yang diadakan.
to support the community. We’re really happy to help
communities grow and how communities become
proud of where they come from. To go into the regions
is so important. Not just to be city focused, it’s nice to
take it outside of the greater Melbourne.
It’s just a lovely community here and I think it’s
36 growing.
organisasinya langsung setuju meramaikan parade
tersebut ketika diundang oleh Linda.

Ia melihat potensi besar dari organisasi seperti BRIC bagi


pengembangan perkumpulan masyarakat Indonesia di
kawasan-kawasan regional Victoria agar lebih dikenal.

“Bagi Mahindra Bali sendiri, BRIC ini sangat berpotensi


untuk pengembangkan diri karena kalau kita hanya
mengembangkan diri di city saja kita masyarakat tidak
akan tahu tentang kita,” ungkapnya.

Gede melihat perlunya memperkenalkan kebudayaan


Indonesia di daerah lainnya di Victoria dan kini sedang
berusaha mencapai mimpi tersebut.

“Terutama tentang keanekaragaman budaya kita,


Linda Craggs berharap agar BRIC bisa menjadi Presiden Mahindra Bali Gede Marsaja perlu sekali kita terjun ke daerah-daerah seperti yang
wadah bagi masyarakat Indonesia di Ballarat
kita lakukan saat ini. Tidak hanya di Ballarat tapi
mungkin juga Bendigo, Swan Hill dan lain-lain.”

bergabung dengan kita. Kedua, dengan tahun kemarin bisa main gamelan sendiri dengan anggota yang ada.
Ballarat Begonia Festival adalah festival gratis yang
kita tampil, Mahindra diundang untuk tampil di Harmony Dan mereka tidak sabar mau ikut.”
dibuka dari pukul 10 pagi hingga 5 sore dan diadakan
Festival tanggal 17 Maret di Civic Hall, Ballarat.”
tepat saat Hari Buruh. Selain parade, acara tersebut
Gede Marsaja, Presiden Mahindra Bali sejak
juga dimeriahkan oleh beberapa kegiatan untuk anak-
“Juga dengan tahun kemarin kita ada parade, kita 2016, menyatakan pihaknya antusias bisa terlibat
anak, sesi live comedy, bazar makanan dan minuman,
diberikan peralatan gamelan dan dapat funding untuk dalam festival yang sudah berumur 56 tahun tersebut.
pameran bunga, dan lain sebagainya.
memperbaikinya. Jadi sekarang alat tersebut sedang Melihat jumlah anggota BRIC yang masih bisa dihitung
dalam perbaikan dan mungkin tahun depan kita sudah jari, tanpa pikir panjang Gede beserta 50 anggota Nasa

www.buset-online.com

37
buset ngeliput
Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia
Pemilu
2019

PPLN Melbourne

Ngumpul
Victoria & Tasmania

“ Ayo, Gunakan Hak Pilih Anda “


13 April 2019

di Warung Pemilu
cek nama anda di https://daftar.ppln.melbourne

Pemungutan Suara melalui POS


surat suara akan dikirimkan ke alamat pemilih tetap
1 pada bulan Maret 2019
surat suara yang telah dicoblos paling lambat diterima oleh PPLN
tanggal 17 April 2019 Pukul 12 pm

Pemungutan Suara melalui TPS KJRI Melbourne


dilakukan pada hari Sabtu, 13 April 2019
72 Queens Road Melbourne Vic 3004
2 9 am - 7 pm untuk pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb
Tidak terasa April ini sudah tiba saatnya untuk memilih hanya bisa memilih di satu jam terakhir, yaitu pukul 18- 6 pm - 7 pm untuk pemilih yang terdaftar dalam DPK
Pemilih langsung di TPS wajib membawa Paspor dan
pemimpin dan wakil-wakil untuk bangku pemerintahan 19 malam dengan membawa paspor RI yang masih form A5 (bagi pemilih pindahan)

Indonesia. Ini kali, pesta demokrasi disertai dengan berlaku. Sedangkan bagi yang sudah terdaftar sebagai Penghitungan Suara
3 Rabu, 17 April 2019
antusiasme tinggi masyarakat yang terbagi menjadi DPT memiliki waktu yang lebih panjang, yakni dari pukul 8 am - selesai

pendukung untuk dua pasang calon presiden dan 9 pagi. Dalam kesempatan yang sama Konjen Spica
calon wakil presiden RI. Demi menyukseskan saluran juga menyampaikan harapannya agar Pemilu dapat ppln.melbourne info@ppln.melbourne
suara mereka, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya
berinisiatif menyelenggarakan acara bertajuk “Warung anarkis mendukung salah satu pasangan calon.
Pemilu” pada awal Maret kemarin untuk kembali
menganut sistem ‘first come first serve’. Maka dari itu,
mensosialisasikan proses Pemilu yang diadakan pada 13 Penting untuk diingat agar semua warga negara
setiap WNI yang termasuk dalam DPK wajib datang
April 2019. Selain itu, pada kesempatan ini warga diajak Indonesia di Victoria dan Tasmania dapat
sebelum pukul 18 untuk menghindari kemungkinan
untuk bertanya sekaligus menyampaikan masukan menggunakan hak suara pada Pemilu yang
habisnya surat suara.
mereka demi kelancaran Pemilu 2019. dilangsungkan empat hari lebih awal ini. Jika pemilih
sudah terdaftar di Indonesia, namun akan memilih
Panitia Logistik PPLN Melbourne, Lucky Kalonta turut
Sore hari itu, dibuka pula tenda pendaftaran yang dil Melbourne, diharuskan membawa Form A5 dari
angkat bicara menjelaskan tentang keamanan surat
diperuntukkan bagi mereka yang baru saja tiba di Indonesia. Begitupula sebaliknya, bagi yang sudah
suara yang sudah terkumpul tanggal 13 April hingga
Melbourne yang hendak mendaftarkan diri untuk terdaftar di Melbourne, namun akan memilih di
proses perhitungan suara pada 17 April. Semua surat
Pemilu. Antrian panjang meja pendaftaran pun Indonesia, maka harus membawa Form A5 dari
suara disimpan di sebuah ruangan dengan kunci
mulai terbentuk seiring dengan lantunan merdu dari Melbourne.
ganda dimana masing-masing kunci dipegang PPLN
grup musik Bhinneka. Bagi yang ingin bersantai, PPLN
Melbourne dan Panwaslu Pusat. Tanpa kedua kunci
telah mengundang beberapa stall makanan yang Untuk WNI yang belum terdaftar dimana pun dan
tersebut tidak akan mungkin bisa membuka ruangan
menyajikan menu tradisional bangsa. akan berada di Melbourne pada tanggal 13 April,
yang juga telah dilengkapi dengan cctv sehingga surat
maka segera lah mendaftarkan diri lewat situs daftar.
suara dipastikan aman hingga ke proes perhitungan
Sosialisasi Pemilu dibuka dengan sambutan dari Konsul ppln.melbourne sebagai DPK (Daftar Pemilih Khusus).
suara.
Jendral Spica Tutuhatunewa seraya menghimbau bagi Mengenai hal ini, Ketua PPLN Melbourne Isvet Novera
siapapun yang mendaftar hari itu (dan selanjutnya) menegaskan bahwa pelayanan Pemilu bagi DPK Devina

Ketua PPLN Melbourne Isvet Novera (tengah) dan pengurus lainnya, Iman Santosa (Human Resource - kiri) & Asroni (Teknis Buset turut meramaikan dengan membagikan tas serbaguna berwarna stabilo
Pemilihan - kanan) menjawab semua pertanyaan seputar pelaksanaan Pemilu tgl 13 April

Fakta Pemilu 2019 di Melbourne


Jumlah TPS ada 22 ditambah dengan 1 TPS POS
Jumlah DPT Victoria dan Tasmania 13,249 (disahkan secara nasional)
DPT adalah Daftar Pemilih Tetap, surat suara dijamin ada bagi DPT
DPK adalah Daftar Pemilih Khusus, memilih hanya pada jam 6-7 malam dengan membawa Paspor RI

APA KATA MEREKA


BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Delfi, Personal Care Tanty Surin Dita & Indigo, Alumni


Assistant (kanan) Monash University
Acaranya bagus, saya Saya datang Banyak teman kami yang
bertemu dengan banyak terlambat. tidak tahu bagaimana
teman-teman juga. Ketika saya mendaftar untuk pemilu,
Ada stall makanan tapi datang ke banyak yang baru datang
karena acaranya malam meja registrasi, juga. Acara Warung
sekali, jadi kami tidak bisa jadi tidak Pemilu ini saja, kami
menunggu sampai selesai. jelas karena taunya dari teman yang
Untungnya, dengan suara musik mengingatkan kami untuk
bertemu teman-teman, kita bisa saling mengingatkan yang begitu keras. Stall makanan buat saya kurang mendaftar pemilu. Semoga teman-teman yang lain
untuk tidak golput nanti. banyak. Bagi yang datangnya terlambat, tidak bisa tidak lupa ya untuk mendaftar selagi masih bisa.
38 terlalu mengikuti alur cara.
Through the Lens 2019 buset ngeliput

Kupas Tuntas dimana membuang celana dilihat sebagai usaha


menghentikan hujan, berharap tak turun lagi.

Kreasi Sineas Muda Film yang merupakan salah satu tugas kuliah sang
sutradara itu, diakhiri dengan adegan ketika sang
anak memakai sepatu barunya saat matahari
akhirnya bersinar, namun hujan pun turun sehingga
si anak kehilangan kesempatan untuk memakai
sepatu barunya. “Pesan saya dalam film ini adalah,
seseorang harus berupaya dengan serius dan tidak
menyerah ketika menginginkan sesuatu,” tuturnya.
Nilai yang ia tanam dalam Sepatu Baru tidak berhenti
tertanam pada akhir narasi itu, namun nilai tersebut
jelas menghasilkan buah yang manis dalam karier
perfilman seorang Aditya Ahmad. Lima penghargaan
internasional yang ia terima merupakan usaha manis
yang telah mengharumkan nama bangsa di tengah
kancah perfilman.

Bagi Andrew O’Keefe dan Siobhan Jackson, I am


Zal dan Sepatu Baru memiliki pesan utama yang
menggaungkan nilai budaya masing-masing tempat.
Secara penggambaran tokoh utama, kedua film
Diskusi film pendek ‘Sepatu Baru’ yang telah menerima penghargaan internasional
diperankan oleh seorang anak, dengan tingkah laku
lugunya, menyentuh hati dan membawa penonton
Tahun 2019 ini adalah ketiga kalinya Indonesian Film dirasakan oleh tokoh utama, Daniel kecil, seorang yang dalam kenangan masa kecil mereka.
Festival mengadakan acara Through the Lens, yang albino, sangat mengingkan peran untuk menjadi tokoh
mengundang para pengunjungnya untuk menjadi bernama Zal dalam pementasan sekolahnya namun Tak kenal tingkat pendidikan, hobi atau pekerjaan,
penonton pertama dari beberapa film pendek ditolak dari peran tersebut. Through the Lens sekali lagi telah berhasil mengemas
Indonesian Film Festival nominasi ‘Best Film’ dan trailer empat jam untuk mengikutsertakan para
dari dua film ‘Outstanding Achievement’. Peran Daniel kecil mengangkat pertanyaan “bagaimana pengunjungnya dalam proses di belakang layar,
cara membuat film bersama anak kecil?”. “Anak-anak juga menggali langsung bersama nilai-nilai yang
Bukan hanya itu, Through the Lens turut menghadirkan tersebut harus dibiarkan kreatif. Dari I Am Zal, dapat terlihat terpendam pada setiap jalan cerita.
pengalaman yang sangat interaktif dimana penonton kejujuran si anak tersebut, dapat dipastikan bahwa ada
diajak untuk bergabung dalam diskusi terbuka hubungan yang baik antara sutradara dan tokoh anak Adisa

bersama para akademisi serta penggiat yang ini,” balas panelis. Lebih dari sekadar alkisah tentang
berkecimpung di bidang media dan perfilman. Tidak penolakan kepada seorang anak, interpretasi para panelis
ketinggalan, Through the Lens tahun ini untuk kali kepada I am Zal adalah mengenai kisah seorang Albino Apa Kata Mereka
pertamamya menghadirkan langsung sang sutradara menjalani adanya kekerasan, emosi yang mendalam serta
yaitu Aditya Ahmad. pemisahan. Aldo, mahasiswa
Deakin University
Diskusi panel yang dimoderatori oleh Arsisto Ambyo Gelak tawa dari penonton sesekali menghiasi penayangan It’s great, I love watching short
sore itu menghadirkan panelis Siobhan Jackson, Sepatu Baru karya Aditya Ahmad usai I am Zal. Adegan films. This is my first time to the
seorang peneliti, penulis, sutradara; dan Andrew dibuka dengan seorang anak perempuan yang terlihat event, it was great. The films were
O’Keefe - dosen Films and Television dari University of ‘hobi’ mencuri lalu melemparkan celana dalam milik also really good.
Melbourne. penduduk di kampungnya di Makassar. Aksi lawak sang
anak pencuri celana dalam itu mengundang dua respon
I am Zal karya Hooman Naderi sebagai pemenang dari penonton; yang tertawa terbahak-bahak tetapi juga
yang dinobatkan Best Film membuka ulasan para ada yang mempertanyakan kisah dibalik aksi tersebut. Salsa, mahasiswi Media
panelis. Film pendek asal Iran ini mengundang Communications & Screen and
beberapa tema tema umum dalam dialog, Ternyata inspirasi Aditya untuk Sepatu Baru datang Cultural Studies
yaitu tentang budaya yang kental, namun juga dari hal-hal yang sederhana. Pertama, musim hujan, dan Owen, mahasiswa University
mengundang audiens untuk merasakan apa yang kedua, dari mitos yang ia kenal semasa kecilnya , of Melbourne
Through the Lens dari tahun ke
tahun selalu beda, dan tahun
ini konsepnya yang paling
eksperimental, in terms of like, two movies yang
mereka bawain tahun ini. Biasanya ada 3-4 (film)
sama pemenangnya kan. Ini tujuannya kayaknya
untuk memperdalam diskusi dan pertanyaan-
pertanyaannya biar thorough interpretation dan
mendatangkan sutradara, kayaknya pertama kali
sih. Ini keren banget konsep acaranya, kita bawain
sutradara Indonesia, jadi kita bisa langsung lebih
ngerti dapet insight dari bagaimana sebuah film
dibangun dari ide sampai ke filmya, dan bagaimana
dia membagikan pengalaman dia di proses bikin film
itu. Itu kasih insight banget untuk orang-orang, jadi
kalau liat film itu ternyata banyak banget yang terjadi
di belakang 5 menit yang kita saksikan. Jadi raise
www.buset-online.com

awareness kepada orang, bahwasannya itu kerja


Sutradara Aditya Ahmad bersama Buset crew
keras.

39
buset ngeliput

Under the Stars

Membumikan
Film Indonesia
untuk Melbourne Photobooth Karya Artifact Australia Wakil Project Manager IFF 2019
Bella Mustikarini

Dalam tahun yang ke-empat belas, IFF menjadi


acara yang tidak hanya mengundang, tetapi juga
memenangkan hati setiap hadirinnya. Untuk setiap
pengunjung Indonesian Film Festival 2019, pesan Bella
selaku Vice Project Manager “semoga semua dapat
menikmati rangkaian acara dan bisa belajar banyak
banget dari acara-acara IFF. Karena kita berharap
untuk mengedukasi orang-orang, bukan hanya untuk
orang Indonesia, tapi juga untuk orang lokal,”

Adisa

Suasana menonton Filosofi Kopi 2

Sebelum masuk ke Immigration Museum pada sore Sebelum dimulai, acara dibuka dengan penampilan
itu, para tamu disambut dengan para panitia yang dari band Klaudspirits. Lantunan lagu tersebut diikuti
membawa balon warna kuning, dimana mereka semua penonton, termasuk para lokal yang terlihat
akan memandu pengunjung menuju Under the Stars terbawa suasana setiap lagu, baik yang Bahasa Instalasi ‘espresso your ideas’ tema Under the Stars

dilangsungkan. Indonesia maupun Inggris. Tak dapat dipungkiri,


bahwa pembawaan acara dengan menggunakan
Di tahun ke-14 nya, Indonesian Film Festival berupaya
menyajikan berbagai rangkaian acara yang
Bahasa Inggris, serta disediakannya subtitle
merupakan upaya Under the Stars, beserta rangkaian
Apa Kata Mereka
mendukung mahakarya perfilman asal Tanah Air, bagi acara IFF lainnya untuk menjangkau dan menarik
Rachmat Satria
orang-orang yang berdomisili di Melbourne, Australia. perhatian dari masyarakat lokal yang ada.
Ini pertama kali aku ke IFF,
Dengan tema ‘An Enhancement of Authenticity’,
aku mengapresiasi adanya
sang wakil Project Manager, Bella Mustikarini berkata Menjelang dimulainya film, suasana di venue
persatuan mahasiswa
bahwa tujuan IFF setiap tahunnya adalah “untuk terlihat sangat santai, terkesan rumahan, dengan
Indonesia yang masih
meningkatkan kepedulian serta menjembatani antara disediakannya kain alas dan bantal bagi penonton
bisa meningkatkan alasan
budaya Indonesia dan Australia”. Selain itu, Bella yang lesehan. Terlihat beberapa penonton yang
kita untuk peduli kepada
juga menambahkan bahwa melalui perfilman, para membawa makanan sendiri layaknya piknik seraya
perfilman Indonesia dan untuk
penonton dari Australia maupun Indonesia dapat berselonjoran ketika film ditayangkan. Saat matahari
meningkatkan kualitasnya.
berkumpul dan bertemu dengan teman-teman baru mulai terbenam dan lampu dekorasi menyala,
Itu menunjukkan kalau film
melalui serangkaian acara yang telah disiapkan. pengumuman MC yang ditunggu-tunggu datang,
Indonesia itu bagus lho,
“Ini menurutku bukan hanya untuk membangun ‘Filosofi Kopi 2’ pun dimulai! Tawa canda antar
instead of kita selalu nonton film Barat. Semoga ke
hubungan antara orang Indonesia tapi juga antara penonton mewarnai beberapa adegan yang tayang.
depannya bisa sukses lagi dan tujuan utamanya untuk
orang Indonesia dengan orang lokal,” sahutnya. Dengan adanya subtitle, penonton yang bukan asal
memberikan impact yang gain awareness kalau
Indonesia pun juga ikut tertawa serta terbawa emosi
misalnya film Indonesia itu gak kalah keren dari film-film
Under the Stars sendiri merupakan acara pre-event dalam beberapa adegan film, sampai cerita berakhir,
Barat, itu bisa tersalurkan dan bisa tersampaikan lah
gratis yang menjadi pembukaan perdana dari sepuluh ketika semua penonton sontak heboh dan bertepuk
visi dan misinya.
rangkaian acara yang akan diadakan dari tanggal 22 tangan.
Maret 2019 hingga 10 April 2019.
Taufik & Fauziah
“Kita selalu membuat inovasi dari tahun ke tahun.
Tertarik ke
Dari sebelum matahari terbenam, halaman Acara Through the Lens misalnya, kita mengundang
IFF karena
Immigration Museum telah ramai dengan penonton sutradara, dan untuk acara Under the Stars kita selalu
ingin dapat
yang duduk manis dari jam 6 sore, menunggu film meningkatkan kapasitas penonton tiap tahunnya.
pengalaman
diputar. Under the Stars memiliki tema tersendiri, yaitu Dalam Main Screening kita juga berkembang dari
baru karena
‘espresso your ideas’, sesuai dengan tayangan film cara movie line-up atau diskusinya,” papar Bella.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

gak pernah
hari itu yang berjudul ‘Filosofi Kopi 2’.
datang ke
Prestasi rangkaian acara IFF di Melbourne memang
acara-acara
tidak dipungkiri lagi jika berbicara tentang kualitas.
Indonesia. Buat perfilman Indonesia, semoga film
Indonesia makin bisa diterima sama orang-orang luar
di sini.

Julia & John


It was great,
a wonderful
movie! I cried
twice. We
came because
we both know
a little bit of
40
Panitia yang tak kenal lelah Pengunjung kian bertambah menjelang dimulainya film
Indonesian.
buset life

Apakah Memang
Belum Rejeki Saya?
Tanya: emergency). Jadi jelas kita bisa ketahui data mengenai
Mengenai analisa ba zi, boleh diberi pengertian dan lokasi dan gedung nya.
jelaskan alasan logis mengapa kita harus analisa ba zi ?
Ba zi juga ibarat Strengths Weaknesses
Jawab: Opportunities Threats (SWOT) analisis.
Saya kasih beberapa analogi ya mengenai analisa Dimana dari analisanya bisa kita jelas
ba zi: ketahui apa-apa saja kelemahan,
Ba zi ibarat kita mengetahui laporan cuaca, dari mana kekuatan, kesempatan dan
bantu kita bisa mengatur jadwal dan aktivitas kita ancaman bagi diri seseorang.
agar tidak terkejut karena ternyata cuacanya tidak Malahan analisa ba zi cakupannya
bersahabat dengan aktivitas yang kita lakukan. lebih luas karena bisa pula
Ba zi bisa pula kita ibaratkan seperti melihat atau menginformasikan mengenai
membaca menu di suatu restoran. Tentu kalau tidak status kesehatan, status hoki, dan
mengetahui menu, maka kita tidak bisa mengetahui kecocokan bidang studi, usaha,
apa saja yang bisa kita dapatkan dan yang tidak. karir.

Saya masuk ke restoran Padang, dari menu bisa Tentunya dengan kita lebih kenal siapa
paham bahwa saya tidak akan bisa mendapatkan diri kita secara paripurna alias luar dalam
hidangan roast pork. Atau saya masuk ke restoran Italia, akan bantu kita guna bersikap, mengambil
dari menu saya paham bahwa jangan mimpi bisa keputusan-keputusan penting.
memesan karedok, atau rujak bebeg.
Tanya:
Ba zi juga ibarat seperti kita membaca spesifikasi atau Ada kalimat yang sering diucapkan “kalau belum atau
manual mengenai sebuah mesin atau kendaraan atau bukan rejekimu, apapun yang kau kerjakan tidak akan
barang lainnya. Dengan begitu kita bisa mengenali maksimal”, “Ya...hanya sampai segitu rejekimu, jangan ketahui ba zi, kita bisa lebih “tahu diri” misalnya kalau
dengan menyeluruh dan komplit mengenai mesin, dipaksakan.” Apakah kalimat-kalimat tersebut ada kita tidak ada potensi jadi konglomerat maka kita akan
kendaraan atau objeknya. Agar bisa jelas dan hubungannya dengan ba zi kita? tahu diri. Jika kita bukan cut out to be famous and
memaksimalkan pemanfaatan dari objeknya. filthy rich, maka kita tidak akan mimpi jadi tajir melintir
Jawab: bin top markotop. Jika ba zi kita tidak ada “bintang”
Ba zi ibarat cetak biru sebuah gedung, data mana Dengan kita memahami secara jelas dan detail terkenal dan banyak pengikut, maka lebih baik tidak
tentu bermanfaat bagi semua stake holders yang mengenai diri kita (potensi, kekuatan, kelemahan, dan berangan-angan menjadi selebriti top!
memakai gedungnya. Bukan hanya si arsitek, sebagainya) kita bisa lebih mengetahui saat dimana
builders, penghuni tetapi juga petugas rescue and kita harus “nerimo” dan kapan kita perlu lebih agresif Nah dengan begitu tentunya atau bukankah kita akan
emergency kalau sekiranya dibutuhkan (in the event of dalam beraktivitas (studi/karir/bisnis). Dengan sudah bisa lebih memahami makna dari kata/anjuran: “kalau
belum/bukan rejekimu, apapun yang kau kerjakan
tidak akan maksimal”, “ Ya…hanya sampai segitu
rejekimu, jangan di paksakan! “

Kendati demikian, hati-hati pula dalam bermain dan


memakai kalimat-kalimat tadi sebagai dalih dan
justifikasi! Soalnya tak sedikit pula sebenarnya adalah
pribadi yang kurang gigih, kurang rajin, kurang mau
berusaha; maka gemar sekali memakai tameng tadi
untuk menutupi kelemahan serta kekurangan dirinya
dibalik kalimat-kalimat yang tadi.

Justru dengan sudah mengenali ba zi, kita akan


bisa beraktivitas (studi, karir, bisnis) di bidang yang
paling tepat dan cocok. Dengan begitu berarti
sudah memperbesar kemungkinan buat meraih
yang maksimal dalam kesuksesan, ketenaran, meraih
finansial. Justru karena sudah tahu ba zi kita, maka
kita bisa menghindari beraktivitas (studi, karir, bisnis) di
bidang yang salah, yang mana akan memperbesar
kemungkinan kita gagal dan buntut-buntutnya berdalih
dan mengucap: “kalau belum atau bukan rejekimu,
apapun yang kau kerjakan tidak akan maksimal”, “Ya...
hanya sampai segitu rejekimu, jangan di paksakan!”
www.buset-online.com

Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com

41
info buset

Halo dan selamat datang di kolom saya! Nama saya Rick Creamer dan dengan senang hati saya bawakan
Anda acara yang paling menarik dan menyenangkan yang terjadi di Melbourne dan Sydney selama
beberapa bulan ke depan.

Setiap bulan saya akan melihat berbagai acara di setiap kota dan memberi tahu Anda hal-hal yang harus
dilakukan untuk menjadikan waktu Anda di Australia semakin menyenangkan. Bulan ini saya ingin memberikan
Anda beberapa tips orang dalam ke Melbourne dan wilayah menakjubkan di sekitarnya. Jadi mari kita mulai!

Segudang Aktivitas
Melbourne di Bulan April
Ahhhh Melbourne pada bulan April ... adakah tempat yang lebih Anda sukai? Pohon- Selanjutnya pada daftar
pohon sudah mulai berubah warna, cuaca semakin dingin, orang-orang sekarang wajib saya - dan Anda
terbiasa dengan rutinitas mereka, olahraga kembali setiap akhir pekan dan hampir harus menjadi gila jika
semua akhir pekan memiliki beberapa acara luar biasa untuk dikunjungi. April adalah Anda tidak melakukan ini -
waktu yang luar biasa untuk berada di Melbourne karena ada begitu banyak hal sampai ke permainan AFL
untuk dilihat dan dilakukan. (Liga Sepak Bola Australia).
Melbourne adalah rumah
Acara terbesar di Melbourne bagi MCG yang perkasa
untuk bulan April adalah Festival (stadion besar di Sungai
Komedi Internasional. Acara ini Yarra yang menampung
melihat komedian dari seluruh 100.000 orang). Ada
dunia datang dan tampil di kota sepakbola setiap minggu di
besar ini dari 27 Maret hingga 21 Melbourne dengan beberapa pertandingan dimainkan di MCG atau Marvel Stadium
April. Acara komedi ini adalah (Docklands). Representasi sejati budaya Australia dapat ditemukan di pertandingan
salah satu yang terbesar di AFL. Dua tim yang memperebutkan bola berbentuk oval dan mencoba menendang
dunia dan semakin besar setiap di antara 2 kutub selama 2 jam terdengar gila dan area peraturannya pun gila ...
tahun. Tersebar di CBD dengan tapi itu harus dilihat agar bisa dipercaya. Tonton permainan ini sambil menyantap pai
tempat-tempat utama berada daging dengan saus, seember keripik, pilih tim dan menjadi gila. Percayalah, Anda
di sekitar Balai Kota Melbourne akan bersenang-senang - bahkan jika Anda tidak tahu aturannya!
di Swanston St, Anda akan (Tips orang dalam: jika Anda seorang siswa yang belajar di Melbourne, pusat layanan
menemukan komedi setiap siswa di sekolah/kampus Anda mungkin memiliki beberapa tiket gratis untuk Anda.
malam dalam seminggu. Tiket Yang perlu Anda lakukan hanyalah bertanya.)
bervariasi, ada juga tempat
yang menawarkan malam Menjelang akhir April
komedi gratis dimana Anda adalah hari yang sangat
membayar tips setelah pertunjukan. Ini benar-benar malam yang menyenangkan penting di Australia. Hari
dan jika Anda mengunjungi Melbourne akan memungkinkan Anda untuk melihat ANZAC. Hari ANZAC jatuh
kota yang indah ini dengan cara yang berbeda. Tiket dan informasi dapat ditemukan pada tanggal 25 April
di https://www.comedyfestival.com.au. dan merupakan hari libur
umum di seluruh Australia.
Jika itu adalah budaya Ini adalah hari yang kita
Australia yang ingin Anda ingat pahlawan perang
lihat, maka Anda tidak kita dari Perang Dunia I.
dapat melewati Pernikahan Upacara dimulai dari fajar
Muriel yang menakjubkan. di banyak daerah di sekitar
Pertunjukan panggung Melbourne dengan Shrine of Remembrance di St Kilda Rd menjadi layanan fajar
ini merupakan adaptasi paling populer. Rangkaian acara penghormatan dimulai sebelum fajar dan berlanjut
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

dari film klasik Australia ketika matahari terbit. Setelah upacara, akan ada parade menghormati personil
tentang seorang wanita tempur Australia dan akan melihat banyak jalan di sekitar Kebun Raya Melbourne
yang memimpikan hari ditutup. Semua bisnis tutup pada pagi hari tetapi sebagian besar akan dibuka
pernikahannya yang kembali setelah pukul 12:00 siang. Dan pada Hari ANZAC ada pertandingan AFL yang
sempurna. Dia pindah ke sangat besar antara Bombers dan the Magpies di MCG – biasanya sekitar 96.000
Sydney dan mendapatkan orang memadati stadion dan area di sekitar MCG bisa menjadi sangat padat.
apa yang diinginkannya,
tetapi kemudian semuanya Jadi begitulah. April di Melbourne luar biasa karena banyak yang harus dilakukan.
menjadi salah. Pertunjukan Di atas hanya sebagian kecil dari apa yang terjadi di Melbourne. Saya harap Anda
ini akan membuat Anda menikmati April di Melbourne seperti halnya saya. Jika Anda memiliki pertanyaan
tertawa dan menangis serta atau butuh saran, silakan kirim email ke saya contact@rickcreamer.com
menyoroti cara gila sebagian
orang Australia. Pertunjukan diadakan setiap hari kecuali hari Senin di Her Majesty’s Sampai jumpa di kolom berikutnya!
Theatre dan tiket dapat dibeli dari https://premier.ticketek.com.au/shows/show.
Rick
aspx?sh=MURIELSWED - harganya mulai dari $ 60 per orang.
42
“Chinese Indonesians: buset ngeliput

Identities dan termasuk seorang pembicara yang bepengalaman dalam topik tersebut. Jika ada
yang bersedia untuk memberi saran topik untuk roundtable, dapat menyampaikan

and Histories”
topik berikut dengan sekitar 4-6 nama pembicara/moderator dan background mereka.

Topik untuk pengajuan panel dan research paper dapat menyertai berbagai disiplin
termasuk Antropologi, Arsitektur, Diaspora, Ekonomi, Gender, Sejarah, Hak Asasi
Manusia, Bahasa dan literatur, Media, Performing Arts, Politik, Perbandingan Regional,
Agama, Seni Visual.

Dua pembicara utama yang hadir dalam acara tersebut termasuk salah satunya Dr
Karen Strassler, seorang Profesor Antropologi dari Queens College dan CUNY Graduate
Centre, USA. Beliau aktif melakukan riset tentang Indonesia dan pernah menulis buku
yang memenangi beberapa penghargaan berjudul “Refracted Visions”, membahas visi
kebangsaan Indonesia bagi fotografer Tionghoa Indonesia lewat fotografi.

Turut hadir ialah Dr Hilmar Farid, Direktur Jendral Kementerian Pendidikan dan Budaya
yang memiliki latar belakang seorang aktivis dan pernah menulis disertasi tentang
Pramoediya Ananta Toer, seorang sastrawan yang pernah dipenjarakan di Pulau Buru
pada masa orde baru. Dan tentunya masih akan ada pembicara lain yang akan
berpartisipasi dalam berbagai topik diskusi roundtable.

Selain dua bagian yang bersifat formal dan akademis, akan diadakan acara lainnya
bersifat lebih santai, yakni pameran memasak kuliner Peranakan Tionghoa Indonesia,
eksibisi buku, dan masih banyak lagi. Kontribusi untuk eksibisi ini juga terbuka untuk
umum.

Petunjuk lebih lanjut bagi yang ingin berkontribusi, entah itu berupa research paper,
roundtable discussion, ataupun pameran, dapat ditemukan di situs Monash Herb Feith
Indonesian Engagement Centre (https://cvent.me/4951w;).

Selain ingin menjadikan konferensi ini sebagai tempat yang nyaman untuk bertukar
pikiran dan membuahkan pembelajaran berharga, juga ada ekspektasi lainnya
yang diharapkan dari penyelenggara acara. “Secara institusi, kami berharap akan
ada publikasi dari selected papers, Jemma dan saya akan bekerja untuk itu tapi
Di penghujung Maret kemarin Buset mendapat kesempatan untuk menghadiri kami harus melihat actual paper terlebih dahulu. Yang kedua, saya berharap orang
acara pertemuan di 20 Chancellors Walk, Monash University Clayton Campus, akan mempunyai hubungan, persahabatan dan kontak yang baik karena ketemu di
dimana perwakilan beberapa media diundang untuk pengadaan konferensi konferensi ini,” ungkap Prof. Ariel Heryanto.
bertajuk “Chinese Indonesians: Identites and Histories” yang rencananya akan
Denis
dihelat pada tanggal 1-3 Oktober 2019 di Learning and Teaching Building, Monash
University clayton Campus.

Monash Herb Feith Indonesian Engagement Centre selaku pengada acara


pertemuan dan konferensi yang akan datang, berdiri untuk mempererat hubungan
antara Australia dan Indonesia dengan menyediakan platform dimana berbagai
instansi dapat berinteraksi dan meningkatkan pemahaman budaya.

Didukung juga dengan perpustakaan Monash yang memiliki salah satu koleksi
terbesar di Australia tentang studi Indonesia, terutama di bidang kemanusiaan
dan ilmu sosial, serta banyak studi di Melbourne tentang Komunitas Tionghoa
Indonesia yang telah diulas, menjadi landasan untuk pengadaan dan pemilihan
topik konferensi ini. Komunitas Tionghoa di Indonesia sudah lama berada di Tanah
Air, dan serta merta menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia dan perintis
gerakan dekolonisasi.

Menurut Profesor Ariel Heryanto, Direktur Monash Herb Feith Indonesian


Engagement Centre, studi tentang Tionghoa yang dilakukan seringkali terlalu
sederhana. Mendiskripsikan, misal secara positif, dominasi ekonomi, atau hanya
negatif, seperti digambarkan hanya sebagai korban. Ia pula menambahkan
bahwa secara studi akademis, diskusi menyangkut nasionalisme Tionghoa Indonesia
tak jarang berat sebelah, dimana label orang Tionghoa yang baik diberikan
kepada yang nasionalistik, yang memberikan jasa besar kepada negara. Maka
ini mengangkat pertanyaan mengapa untuk menjadi seorang penduduk yang
baik bagi kaum Tionghoa Indonesia susah lepas dari ikatan nasionalisme? Bisakah
dengan cara lain?

Walaupun berkutat seputar sejarah dan identitas Tionghoa Indonesia, konferensi ini
hadir sebagai pintu masuk untuk diskusi topik lain yang juga relevan secara global,
sebut saja kebangsaan, populisme, etnisitas, literatur, kebijakan, kewanitaan, dan
lain-lain. Bersifat inklusif, konferensi ini ingin mempertemukan berbagai kalangan,
akademis dan non-akademis, untuk membuka wawasan.
www.buset-online.com

Dalam acara ini, Prof. Ariel Heryanto dan Dr. Jemma Purdey akan hadir sebagai Co-
conveners. Format yang akan digunakan dibagi menjadi 3 bagian, yakni berupa
paper presentations yang merujuk pada 4 pertanyaan kunci dan petunjuk yang
dapat ditemukan di bagian event situs Monash Herb Feith Indonesian Engagement
Centre. Bagi yang ingin ikut serta secara individual atau kelompok, kesempatan
untuk mengirim hasil riset dibuka dari tanggal 13 Maret hingga 15 Mei, dan yang
terpilih (diumumkan pada Juli 2019) dapat mempresentasikan reserach paper
mereka pada hari konferensi.

Kemudian ada diskusi roundtable dimana para hadirin berkesempatan untuk


berikutserta dalam pembicaraan topik-topik tertentu. Akan ada beberapa panel
43
info buset

Earth Day 2019


Sampah di Laut Indonesia
Tanggungjawab Kita Semua

Pencemaran lingkungan yang terjadi di Indonesia bukan lah permasalahan baru. juga ikut meningkat demi mengatasi permasalahan banjir yang seolah merupakan
Tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-empat di dunia, peristiwa periodik di beberapa kota maupun daerah di Indonesia.
pencemaran lingkungan kerap kali menimbulkan isu-isu sosial dalam masyarakat.

Keterbatasan sistem pengelolaan sampah yang baik, minimnya kebijakan Indonesia Bersih Ramah
Lingkungan
pengelolaan sampah, serta kurangnya kesadaran diri masyarakat menjadi tiga alasan
utama tingginya volume sampah di Indonesia.

Menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menyumbang


Pemerintah dan relawan dalam negeri kini santer meningkatkan partisipasi masyarakat
setidaknya 64 juta ton sampah plastik sepanjang tahun 2018. Meski jumlahnya
untuk merubah gaya hidup dan kebiasaan buang sampah pada tempatnya.
berkurang sekitar satu juta ton dari satu tahun sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai
Lewat Gerakan Indonesia Bersih (GIB), pemerintah fokus pada revolusi mental
penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.
dalam memerangi limbah sampah di Indonesia. Mulai dari mengurangi kebiasaan
menggunakan barang konsumsi sekali pakai, contohnya sedotan plastik, kantong
Tahun lalu, data mencatat bahwa ada setidaknya 3,2 juta ton sampah plastik yang
kresek plastik, dan minuman kemasan sekali pakai.
dibuang di perairan Indonesia. Hal ini tentu berpotensi mengancam ekosistem laut
dan juga kesejahteraan hidup masyarakat, mulai dari nelayan hingga konsumen
Gerakan anti sedotan plastik kini juga mulai gencar di Indonesia. Beberapa gerai
hidangan laut.
makanan dan minuman di Indonesia sudah tidak menyediakan sedotan plastik
sebagai langkah awal untuk menyelamatkan lingkungan. Hal ini juga berdampak
Salah satu pelaku pembuang sampah sembarangan di laut Indonesia ialah kapal
positif bagi konsumen yang mulai menyadari efek samping penggunaan sedotan
asing yang tanpa aturan masuk ke wilayah Indonesia. Selain mencuri ikan dan
plastik yang membutuhkan setidaknya 500 hingga 1000 tahun agar bisa terurai secara
hewan laut lainnya, kapal-kapal ilegal ini pula yang kerap kali membuang limbah
alami.
sembarangan hingga merusak kelestarian lingkungan. Meski Menteri Kelautan dan
Perikanan, Susi Pudjiastuti, telah menetapkan aturan peledakan dan penenggelaman
Kerusakan laut yang terjadi di Indonesia bukanlah tanggungjawab satu atau dua
kapal-kapal asing ilegal, banyak pihak yang mengkritiki metode satu ini. Bahan
pihak saja. Ini merupakan persoalan kita bersama dan baiknya menjadi perhatian tiap
peledak yang digunakan dan bangkai kapal yang tersisa dikhawatirkan justru akan
manusia. Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga bisa memperhatikan
merusak ekosistem bawah laut dan kondisi air itu sendiri.
pilihan pribadi yang tepat dan cerdas. Kebiasaan sehari-hari untuk mendaur ulang,
serta penggunaan peralatan dan perlengkapan ramah lingkungan dapat menjadi

Ekosistem dan aksi nyata pelestarian lingkungan.

Masalah Sosial
Octa

Baru-baru ini, masyarakat juga sempat dikejutkan dengan penemuan sampah Want to play your favourite tunes
plastik seberat 5,9 kilogram di dalam perut seekor paus yang tewas di sekitar perairan
Wakatobi. Banyak pihak yang menyebut bahwa ini bukanlah kasus mengenaskan
pertama yang terjadi pada flora dan fauna di Indonesia. Sampah plastik yang on the piano?
terbelah menjadi puingan-puingan kecil atau disebut microplastics sebesar 0,3 – 5
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

milimeter sangatlah mudah dikonsumsi hewan laut. Kelestarian terumbu karang serta We offer professional piano lessons
tumbuhan laut lainnya juga terjadi akibat kebiasaan masyarakat membuang sampah
for all ages and levels
sembarangan di laut.

Sign up now
Ini juga berdampak pada mata rantai makanan mahluk hidup, dimana manusia
pengkonsumsi hidangan laut ikut terkena resiko keracunan makanan akibat limbah
for a free trial !
plastik. Persoalan satu ini berbanding terbalik dengan manfaat ikan untuk kesehatan
tubuh yang kerap dipromosikan oleh lembaga kesehatan nasional dan dunia. Contact:
Kathy on 0413268764
Di samping itu, sampah yang dibuang pada saluran air, seperti got dan sungai juga (TXT/Whatsapp/Call)
dapat menyebabkan mampet. Akibatnya, saluran air tersebut tak dapat berfungsi
@thepianoplc
dengan baik, hingga dapat menciptakan genangan air kotor dan tercemar. Belum 120 Grassbird Drive,
lagi ketika hujan deras mengguyur, banjir dapat dengan mudah terjadi dan merusak Point Cook, VICTORIA
thepianoplc@gmail.com
lingkungan dan pemukiman warga sekitar. Selain kesehatan dan kesejahteraan
44 masyarakat terganggu, dana yang harus dikeluarkan pemerintan daerah pun
bisnis buset

Kesan Profesional Dalam Bisnis


Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk menciptakan kesan profesional dalam berbisnis.

Secara umum, pemasaran merupakan komitmen berkelanjutan untuk setiap bisnis.


Dan seiring pertumbuhan bisnis, Anda dapat berinvestasi pada strategi baru untuk
mempertahankan kinerja perusahaan agar secara terus menerus menghasilkan
keuntungan.

Namun demikian sebelum memulai strategi pemasaran, ada baiknya Anda


mempersiapkan “tampilan” yang baik untuk bisnis Anda, sehingga akan membantu
dalam mewujudkan kesan awal yang positif dimata para pelanggan, calon investor,
mitra potensial, dan pemberi pinjaman.

Bagi Anda yang baru mulai merintis bisnis, membuat kesan pertama agar terlihat
profesional dan positif merupakan sebuah kunci kesuksesan, dan sekaligus juga web profesional dan entri media sosial yang menarik, adalah elemen penting dan
menjadi awal dari keberhasilan bisnis Anda. merupakan suatu keharusan.

Apabila menggunakan jasa profesional konsultan terlalu membutuhkan biaya besar, Anda akan memberikan kesan bisnis “sementara” dan tidak baik apabila memiliki
Anda masih dapat membantu bisnis Anda menonjol dengan cara terbaik tanpa avatar LinkedIn tanpa wajah - atau hasil selfie yang kurang profesional dan tidak
harus mengeluarkan banyak biaya. fokus. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan jasa fotografer, karena
dengan memiliki foto profesional, akan cukup berpengaruh dalam memberikan kesan
Berikut ini merupakan beberapa cara sederhana yang akan membantu pelanggan yang lebih baik di mata pelanggan. Namun demikian Anda juga bisa melakukannya
untuk mengetahui, menyukai, dan mempercayai bisnis Anda. sendiri jika Anda memilki sedikit anggaran dengan mengikuti tips menghasilkan foto
headshot yang baik dan cepat dari HubSpot.

Membangun kredibilitas dengan


alamat email Anda sendiri
Akun email khusus tidak membutuhkan
biaya yang mahal tapi hasil yang
didapat akan maksimal. Mengirim
email perusahaan dari layanan email
gratis seperti Gmail atau Hotmail akan
menimbulkan pertanyaan tentang
legitimasi bisnis Anda (itupun jika email
yang Anda kirim berhasil melewati filter
spam dari pelanggan Anda).

Jika Anda telah mendaftarkan nama

Membuat merek bisnis Anda domain perusahaan Anda untuk


sebuah situs, maka Anda dapat

dengan logo khusus membuat alamat email khusus. Banyak


layanan web hosting seperti Bluehost
menyertakan akun email khusus gratis
Memiliki logo menarik yang efektif akan mendatangkan memberikan beberapa
dengan paket layanan mereka.
keuntungan seperti:
• menarik pelanggan baru bagi bisnis Anda
Jika Anda belum pernah mendaftarkan nama domain, cobalah untuk mencari nama
• membantu Anda untuk tampil unik dari pesaing
domain di GoDaddy.com atau NameCheap.com. Banyak penyedia layanan hosting
• membangun kepercayaan pada merek
online yang dapat membantu Anda menemukan nama domain yang mudah diingat
• mengilhami loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda
dan sesuai dengan prinsip kata kunci SEO (search engine optimization).

Jika Anda memiliki dana untuk menyewa perancang logo, maka Anda akan Virda Ersan
menghemat waktu dalam proses perancangan logo dan mendapatkan hasil SEA Accountants

profesional yang unik. Tapi sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal sebelum m: 0434 378 718
The materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and
memulai, contohnya dengan mempunyai visi yang jelas mengenai logo yang Anda should not be substituted for, or replace, such professional advice.
inginkan sebelum mulai berkonsultasi.

Perancang profesional nantinya akan mendiskusikan identitas logo perusahaan


dengan Anda agar hasil yang diperoleh menjadi maksimal, karena dengan memiliki
logo yang baik secara estetis tampilan, maka dapat menarik perhatian bagi
pelanggan baru dan juga impresi positif pada pelanggan lama.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Namun jika anggaran biaya menjadi pertimbangan, cobalah salah satu perangkat
desain grafis gratis berikut yang dapat membantu Anda menggabungkan elemen
visual dan membuat logo Anda sendiri dengan cepat:
• Canva
• LogoJoy
• GraphicSprings
• LogoGarden

Membangun kepercayaan
dengan foto profesional
Sebelum orang asing bertransaksi dengan Anda, mereka perlu mengenal Anda.
Foto berkualitas tinggi untuk akun media sosial dan situs Anda, dan juga konten
46
buset ngeliput

Semangat Pela Gandong


Katong Jaga Kerukunan

Foto bersama Pela Gandong Sanggar Lestari membawakan tari tradisional Maluku

Semangat persatuan masyarakat Maluku sangat tahun 2017 untuk acara Celebration of Indonesia, Acara kemudian dilanjutkan dengan Tari Tifa dari
terasa pada musim gugur tahun ini. Diawali dengan mereka mantap mengundang berbagai komunitas Maluku sebagai tarian selamat datang kepada
puji-pujian dan doa, Maluku Basudara memulai di Victoria dan memperkenalkan komunitas mereka tamu di Maluku. Tarian ini juga merupakan simbol
perjalanan mereka untuk tahun 2019 dengan kepada masyarakat. kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan
kebaktian dan kumpul-kumpul anggota di KJRI. gerak. Dalam kesempatan ini, tari Tifa dibawakan
Walaupun Maluku Basudara baru terbentuk di awal Seiring dengan tema yang diusung, “Semangat Pela oleh keempat penari cantik Sanggar Lestari; Deena
Gandong, Katong Jaga kerukunan”, Ina Siwabessy Verawaty, Yana Millane, Seraine Buelow, dan Jess
selaku Koordinator Maluku Basudara menghanturkan Harling.

Apa Kata Mereka terima kasihnya kepada semua komunitas yang


menyempatkan hadir sekaligus menjelaskan
betapa pentingnya kebersamaan bagi rakyat
Tentunya kegiatan Maluku Basudara tidak hanya
sampai di sini, partisipasi mereka dinanti-nantikan di
Maluku. Senada dengannya, Konsul Jendral Spica banyak acara lainnya. Sebut saja Malam Spectacular
Sherley Hadisaputra
Tutuhatunewa pula menyampaikan rasa syukurnya Eastern Indonesia pada penghujung Maret, Halal
Perwakilan BKS
atas aktivitas berbagai komunitas di awal tahun 2019 bi halal (Juni), dan lain sebagainya. Mari kita
Acara seperti ini menurut
ini dalam mengadakan berbagai acara perkumpulan bersama-sama mendukung organisasi baru ini dalam
saya sangat baik selain untuk
dan ibadah guna mempererat persatuan serta memperkenalkan budaya Maluku ke masyarakat luas
mempererat persatuan
menjadi keluarga baru bagi mereka yang baru saja Negeri Kangguru.
diantara Maluku Basudara, juga
menginjakkan kaki di tanah rantauan ini. Sebelumnya
dengan masyarakat Indonesia Devina
komunitas Bonapasogit (Sumatera Utara) dan
yang berada di Victoria. Saya
Kawanua (Minahasa) melangsungkan acara serupa.
melihat banyak perwakilan
ormas diundang dan hadir.
Anggota maupun tamu undangan mengikuti doa dengan khusyuk
Ditambah lagi anggota Maluku Basudara juga adalah
jemaat dari BKS (Badan Kerjasama Umat Kristiani
Indonesia di Victoria).

Ganda Marpaung
Ketua Bonapasogit Victoria & Tasmania
Acaranya simple dan bagus. Walaupun tentunya
akan lebih baik jika acara budayanya ditambah
seperti tari-tarian dan nyanyian lagu-lagu Ambon, jadi
kita lebih tahu dan bisa sing
along. Mengenai kolaborasi,
jika ada event yang cocok
kemungkinan bisa terjadi.

Meitty Tentua Curtain


Anggota Maluku Basudara
www.buset-online.com

Atas dukungan Ibu Spica,


semua ini bisa terlaksana.
Sebelumnya kita hanya kumpul-
kumpul di rumah anggota,
Pela Gandong
saling mempererat tali persaudaraan sebelum Kata ‘pela’ sendiri merupakan istilah suatu sistem hubungan sosial yang ada di Maluku dengan negeri
akhirnya kita berani tebar pesona ke komunitas lain. (kampung/desa) lain dengan agama yang berbeda. Sedangkan ‘gandong’ berarti saling mengangkat
Halangan tentunya ada, tapi hanya seputar waktu saudara.
berkumpul yang kadang kurang pas dengan jadwal
masing-masing. Aku salah satunya karena punya Ina memberikan contoh hubungan persaudaraan antara umat Kristen di Umat islam yang bahu-membahu
tiga anak dan suami yang kebanyakan travel. Jadi membangun rumah doa bagi masing-masing agama. Bahkan jika ada acara seperti Ramadhan, kampung
memang agak susah. Bagusnya acara ini sudah Kristen bisa menyediakan makanan kepada umat Islam dan begitulah sebaliknya. Itulah semangat rakyat
terwujud sebagai startline memperkenalkan budaya Maluku yang mau diperkenalkan dan diharapkan merupakan semangat seluruh rakyat Indonesia.
Maluku di Australia. 47
properti buset

Rekomendasi Royal Commission


Terhadap Peraturan Pinjaman Hipotek

Royal Commission di berbagai negara Commonwealth seperti Australia merupakan jika seorang pemilik rumah menggunakan uang tunai, yang juga berdampak
diskusi antara Gubernur antarkota atau wilayah yang mendiskusikan masalah-masalah pada pasar sewa properti.
kontroversial. Baru-baru ini, pihak Royal Commission membahas mengenai peraturan
pinjaman hipotek (mortgage).
Peningkatan Harga Sewa
Banyak pemilik rumah di Australia yang membeli rumah dengan sistem peminjaman
Bahkan dengan kondisi pasar properti saat ini yang mengalami penurunan harga,
dana dimana mereka hanya membayar bunga saja untuk kurun waktu tertentu
prospek untuk membeli rumah juga akan lebih mengkhawatirkan. Hal ini mungkin
terlebih dahulu (interest only loan). Berdasarkan diskusi dari Royal Commission,
mendorong sepertiga dari penduduk Australia untuk menyewa.
lembaga keuangan di Australia ditekankan untuk memperketat prosedur pinjaman
hipotek guna mengurangi pinjaman yang berisiko tinggi. Pada saat ini, sekitar 200,000
Pada umumnya, interest-only loan dapat dibayar kembali dengan uang sewa
penduduk Australia menggunakan sistem pinjaman interest only.
dari properti yang dijadikan investasi. Namun, dengan proses pembelian yang
diperketat akibat principal and interest repayment, peningkatan harga sewa
Sebelumnya, bank di Australia memperbolehkan konsumen untuk meminjam dengan
merupakan dampak yang dapat diprediksi, karena para pemilik properti
pembayaran interest only dalam kurun waktu tertentu serta dapat diperbaharui
memerlukan pendapatan yang lebih banyak sebagai sarana untuk membayar
kembali. Namun, sejak adanya perubahan peraturan di awal 2019 dari pemerintah
cicilan pinjaman.
Australia yang tidak memperbolehkan perpanjangan pinjaman dengan pembayaran
interest only, konsumen bank harus mulai membayar cicilan hipotek yang mencakup
Dengan harga sewa yang lebih mahal, para penyewa akan mengalami kesulitan
pokok dan bunga (principal and interest repayment).
untuk menabung guna membeli rumah sendiri dan hal ini akan menciptakan
kondisi negatif. Serta ditunjang dengan tingkat gaji atau upah para pekerja
Selain daripada itu, seorang Senator bernama Kenneth Hayne juga mengajukan
Australia yang tidak meningkat dalam situasi ini.
proposisi untuk perubahan di industri broker hipotek, dimana pelanggan yang
membayar jasa profesional broker hipotek dibanding bank. Proposisi ini mampu
Pada sisi terangnya, semua ini merupakan diskusi dari Royal Commission, dan
memberikan dampak negatif terhadap sistim pialang broker hipotek dan memberi
belum terdapat konfirmasi. Ketika administrasi pemerintahan baru di bulan Mei
dampak positif lebih jauh bagi lembaga keuangan karena mereka memiliki kebebasan
mulai bekerja, terdapat kemungkinan adanya perubahan yang akan lebih
untuk mengatur berapa tinggi biaya bunga yang akan dikenakan ke konsumen.
memihak untuk pembeli rumah pertama.

Jika perubahan-perubahan ini telah diregulasi, siapakah yang akan terkena dampak
Rekomendasi Royal Commission saat ini berdampak pada pengetatan
paling besar? Jawabannya adalah mayoritas pelaku industri properti di Australia, dari
peminjaman dana, baik untuk investor atau pembeli rumah pertama. Bukannya
pemilik rumah, yang ingin meminjam dana, dan juga para menyewa.
disebabkan oleh bank yang tidak mau meminjamkan, tapi Royal Commission
mengharuskan mereka untuk memperketat sistem peminjaman dana mereka.
Pemilik Rumah Akan
Membayar Lebih Untuk Hipotek
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Saat ini, kurang lebih terdapat $360 milyar yang terbungkus di interest only mortgages.
Sebelumnya, pembayaran kembali hipotek tergantung pada suku bunga (interest
rate) yang berfluktuasi akibat broker hipotek dan bank yang bersaing dengan harga.
Bruce Oliver,
CEA (REIV), Dipl FMBM, B.Comm.
Tetapi, dengan adanya interest only loan yang berakhir setelah lima tahun, pemilik Property Writer/ Property Consultant
Licensed Estate Agent
rumah memiliki kemungkinan untuk mengalami peningkatan dalam pengeluaran
untuk membayar kembali hipotek kira-kira sebanyak 70%. Sebagai contoh, jika Anda
membayar $3,000 per bulan untuk interest-only loan, sistem principal and interest
repayment akan meningkatkan pembayaran per bulan menjadi $4,700.
Jeffrey Koby,
B.BUS (MKT) M.MKT, CAR
Co-property Writer
Situasi dimana seorang pemilik rumah dibutuhkan untuk membayar principal loan akan Marketing Communications Manager
tergantung pada situasi keuangan serta gaya hidup. Seorang pemilik rumah yang
memiliki properti yang banyak dan menggunakan interest-only loan akan menerima
dampak negatifnya paling besar. Artinya, memiliki banyak properti hanya masuk akal
48
49
www.buset-online.com
buset ngeliput

(foto: F1 Melbourne)

Gemuruh FORMULA 1
Di Langit Melbourne
Kota Melbourne beberapa kali menyabet predikat pada 2006, 2008, 2010 dan 2016. Walaupun tidak Tak bisa dipungkiri, beberapa ajang olahraga
sebagai ibukota olahraga dunia. Gelar SportBusiness memenanginya pada 2018, Melbourne tetap meraih internasional yang diadakan di Melbourne sudah tak
Ultimate Sport City Awards yang diadakan setiap 2 3 penghargaan yaitu Best Major Events strategy, Best asing. Ada kompetisi balap kuda Melbourne Cup,
tahun sejak 2006 sudah 4 kali diraih oleh Melbourne Venues, dan Best Large City For Major Sporting Events. ajang tenis internasional Australia Open, balapan

Selera Nusantara Apa Kata Mereka


Goodie bag Indomie
Denzil dan Shanaz, pasangan suami istri

Shanaz: This is my first time coming to F1, I don’t really follow F1 but we came since it’s
a big event. I came from Cape Town and I have been living in Melbourne for 21 years.
In terms of my favourite flavour of Indomie, it would be the original one.

Denzil: This is my first time coming to F1, and I came


Regional Director Indofood di Australia William Ho
from Cape Town as well. I never had Indomie in Cape
Town, so my first time eating Indomie is in Australia, my
wife introduced it to me and she loves it.
Ajang bergengsi Formula 1 di Melbourne tidak luput dari pandangan
perusahaan raksasa asal Tanah Air, Indofood. Walaupun terlihat banyak
Anita, pendukung Daniel Ricciardo
tenda makanan yang didirikan untuk memenuhi nafsu lapar para
pengunjung, stall Indomie tak kunjung sepi peminat, bahkan antrian dapat
Indomie is the only instant noodle we got at home.
terlihat lumayan panjang. Selain bisa mencicipi Indomie kuah dan Mi
The original ones are the one I like the best. My kids,
Goreng, ada juga permainan Wheels of Fortune, dimana para pengunjung
they make them into a meal and mix them with pork
bisa memutar roda dan memenangkan berbagai macam hadiah seperti
strips, chicken strips, these are the only noodles I buy!
baju, topi, tas berlogo Indomie.
What I love about F1 would be the noise, the
atmosphere, and I love the technical side of it, such as tire strategy, aerodynamics
Ini bukan pertama kalinya Indofood hadir di ajang F1 Australia Grand Prix,
and all.
terakhir kali Indofood juga turut hadir tahun lalu pada bulan Juni (bisa dibaca
di Buset Magazine edisi Juni 2018). Dengan beragamnya kalangan yang
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Ella, estimator
datang ke ajang balap yang diadakan di Melbourne sejak 1996 ini, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa, kesempatan ini digunakan Indomie untuk
I never tried Indomie before. I’ve been to F1
memperluas pasar mereka di Australia.
previously, there is more food stalls this year but
William Ho, Regional Director Indofood di Australia, turut hadir dan
previous years it feels like there is more variety whereas
menjelaskan tujuan kehadiran di ajang F1 Grand Prix, yang tak lepas dari
this year there more about fried foods. When it comes
patrisipasi sebagai sponsor. “F1 ini terutama audiencenya banyak. Kita di
to F1, I like everything, the race are really cool.
sini mau cari new customers. Kalau misalkan kemarin hari Kamis dan Jumat
banyak schoolies kan, mereka sudah familiar dengan Indomie. I think Friday,
Dave, carpenter
Saturday and Sunday itu the best time for us to promote to new customers
karena memang banyak turis dan bahkan ada orang muda yang belum
I’ve tried Indomie before, and I like the original (mie
pernah nyobain atau belum pernah tahu Indomie,” tuturnya.
goreng) flavour.
What I like the most about F1, well you get to watch the race, and nice supporters. As
Dengan tingginya kehadiran penonton F1 tahun ini dan ramainya minat
for Daniel Ricciardo, I hope that he win some races soon.
untuk brand terkenal dari Indonesia tersebut, semoga nama Indomi semakin
50 lebih harum lagi di Australia.
motor Moto GP, dan terutama yang diadakan pada GP, Imola, sebagai pembalap F1 dengan pole position disayangkan karena banyak warga Australia yang
bulan Maret di Albert Park Circuit, F1 Australia Grand terbanyak dalam satu sirkuit. datang untuk mendukungnya.
Prix. Keberadaan F1 Australia Grand Prix sebagai
bagian dari ajang kompetisi mancanegara tersebut Sebelum pertandingan dimulai, para pengunjung Gemuruh mobil-mobil F1 bergema begitu kencang.
mampu menarik animo masyarakat Australia. disuguhkan dengan atraksi udara dari Royal Australian Walaupun mereka melintas seketika dari mata, ada
Airforce, yang terdiri dari pesawat tempur FA-18 juga penonton yang masih merasa bahwa menonton
Diadakan selama 4 hari sejak 14 hingga 17 Maret, dan pesawat angkut C-17 Globemaster. Berbagai langsung memberikan rasa yang berbeda. Has,
F1 Grand Prix juga berisikan berbagai ajang balap manuver yang ditampilkan kedua pesawat tersebut salah satu penduduk Melbourne asal Sri Lanka yang
lain seperti Porsche Carera Cup dan Supercars dan suaranya yang mengguncang mampu menarik sudah menetap selama 10 tahun, turut memberi
Melbourne 400. Terutama Untuk F1nya, babak latihan perhatian para pengunjung yang pada ramai-ramai pendapatnya tentang menonton F1. “I’ve been to
dan kualifikasi diadakan pada hari Jumat dan Sabtu, merekam setiap gerakannya. every of the F1 match for the past 10 years. I love the
sementara balapan utamanya diadakan terakhir pada atmosphere and the noise. It feels brutal to watch
hari Minggu. Pihak penyelenggara F1 mengumumkan Terdapat peraturan baru yang membuat desain mobil because these players, they need to timely precise their
bahwa selama 4 hari tersebut secara total jumlah tahun ini berubah, dimana sayap depan menjadi lebih turning on the Break point, if not they can overshoot. I
pengunjung mencapai sekitar 324,100 orang, yang lebar dan sayap belakang menjadi lebih tinggi, agar support Lewis Hamilton,” paparnya seru.
tertinggi sejak 2005 dengan sekitar 359,000 pengunjung. memudahkan pembalap untuk bermain lebih dekat
dan saling menyalip. Sempat terjadi drama pada Setelah persaingan sengit yang menghabiskan 58 lap
Pembalap di tim Mercedes F1, Lewis Hailton, mencetak awal pertandingan ketika pembalap asal Australia selama sekitar 2 jam, F1 dimenangi oleh Valtteri Botas
sejarah dengan memenangkan pole position (posisi dari tim Renault F1, Daniel Ricciardo, mendapati nasib dari tim Mercedes AMG, disusul oleh rekan setimnya
pertama dalam start balapan) ke delapannya buruk yakni sayap depan mobilnya patah beberapa Lewis Hamilton di posisi 2 dan Max Verstappen dari tim
di Australia Grand Prix pada fase kualifikasi. Ini detik setelah memulai lap pertama. Karena kerusakan Red Bull Racing di posisi 3.
membuatnya menyamai rekor Michael Schumacher di pada sisi kiri mobilnya yang mengefek performanya,
Denis
Suzuka Circuit, Jepang, dan Ayrton Sena di San Marino ia terpaksa mengundurkan diri pada lap 31. Sangat

Layar besar tersedia bagi yang ingin nonton santai Pengunjung memadati trek setelah akhir pertandingan

www.buset-online.com

51
buset refleksi

God’s Greatest Gift


sepanjang jaman. Melalui Injil yang diberitakan oleh
para misionaris, pendeta, hamba-hamba Tuhan,
sepanjang jaman Tuhan bekerja menciptakan terang
di dalam hati manusia yang gelap. Ketika firman
diberitakan, Allah bekerja di dalam hati manusia, dan
mencelikkan hatinya, membawa terang ke dalam
hidup manusia.

Namun setan tidak suka hal itu terjadi. 2 Korintus 4:3


mengatakan: “Jika Injil yang kami beritakan masih
tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang
akan binasa”. Orang yang akan binasa adalah
mereka yang telah dibutakan oleh illah jaman ini,
sehingga mereka tidak melihat cahaya kemuliaan
Kristus yang adalah gambaran Allah. Setan tidak
suka manusia melihat cahaya kemuliaan Kristus
yang ada di dalam Injil-Nya. Maka setan berusaha
dengan segala cara supaya manusia tidak melihat
cahaya kemuliaan Kristus. Setan memenjarakan para
missionaris, dia membunuh hamba-hamba Tuhan,
Meskipun banyak anugerah yang mengalir dari salib pengampunan dosa adalah sesuatu yang indah yang
dia membuat pendeta mengabarkan berita yang
Kristus, ada anugerah Allah yang terbesar, kebaikan harus kita hargai, tetapi untuk tujuan apakah hal-hal
salah. Setan terus menghalangi manusia datang untuk
Allah yang terbesar dan final. Meskipun justification, ini? Mengapa kita ingin diampuni dosanya? Mungkin
melihat cahaya kemuliaan Kristus. Setan terus bekerja
pengampunan, rekonsiliasi yang Tuhan telah kerjakan kita tidak mau dimasukkan ke dalam neraka, mungkin
sampai sekarang. Saya berkata di dalam nama Kristus,
semuanya adalah baik bagi kita, hal itu adalah kita ingin hidup yang kekal. Namun kalau kita tidak
jangan biarkan diri Anda dikuasai setan. Mintalah
anugerah-anugerah yang besar sekali bagi kita, tetapi masuk ke neraka dan hidup selama-lamanya dan di
pertolongan dan belas kasihan Tuhan untuk melihat
ada anugerah yang terbesar, yang paling puncak situ tidak ada Allah, maka seluruh alasan kita menjadi
cahaya kemuliaan Kristus.
dan final yang adalah Kristus sendiri yang diberikan salah.
kepada kita.
Inilah God’s greatest gift: Dia memberikan sendiri
Yang Petrus katakan dalam 1 Petrus 3:18 adalah
di dalam Anak-Nya, dan di dalam Anak-Nya,
Roma 8:32 mengatakan “Ia (Allah) yang tidak tujuan akhir Kristus yaitu Kristus mati untuk membawa
kemuliaan Allah yang dinyatakan kepada kita.
menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang kita kepada Dia. Apa yang kita temukan ketika kita
Manusia yang buta tidak akan mungkin melihat
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah ada di hadapan Allah? Mazmur 16:11 mengatakan
kemuliaan itu, karena itu Allah bekerja mencelikkan
mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu di hadapan Allah ada suka cita berlimpah-limpah,
mata rohani kita yang buta, sehingga kita boleh
kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Di sini di tangan kanan-Nya ada nikmat senantiasa. Ketika
melihat cahaya kemuliaan Allah pada salib Kristus,
Paulus mau mengatakan, anugerah yang terbesar kita datang kepada Allah, memuliakan Dia, kita
yang menggerakkan kita untuk datang dan percaya
adalah Anak Allah, dan dari situ anugerah-anugerah sendiri mendapatkan kesukaan yang berlimpah-
kepada Kristus, menemukan sukacita yang berlimpah-
yang lain boleh mengalir di dalam hidup kita. limpah. Waktu saya memikirkan tentang ayat ini “di
limpah di dalam Kristus. Inilah alasan Kristus datang ke
tangan kanan Allah ada nikmat senantiasa,” maka
dalam dunia. Untuk menyatakan kemuliaan-Nya, dan
Yang menjadi masalah adalah, kita mengutamakan saya sadar akan satu hal, siapa yang ada di tangan
supaya kita boleh datang kepada-Nya, mengalami
anugerah-anugerah yang lain dan tidak kanan Allah? Di dalam Pengakuan Iman Rasuli, kita
kesukaan yang berlimpah-limpah hanya di dalam Dia.
mengutamakan Yesus Kristus itu sendiri. Pertanyaan tahu bahwa yang naik ke surga dan duduk di sebelah
krusial yang mau saya tanyakan adalah “apakah kanan Allah adalah Yesus Kristus. Maka di hadapan
Ketika kita sungguh-sungguh melihat cahaya Injil
Anda ingin ke surga di mana tidak ada sakit, Allah ada suka-cita berlimpah-limpah itu artinya Kristus
kemuliaan Allah itu, kemuliaan Allah dinyatakan
kematian, bertemu dengan seluruh keluarga, teman- itulah suka-cita itu. Kristus adalah kenikmatan kita
kepada kita, maka kita tidak hanya memAndang,
teman, suami/istri yang Anda kasihi; menikmati selamanya.
tetapi kita betul betul menghargai Kristus sebagai
makanan yang paling enak, dan segala aktivitas
sumber suka-cita kita selama-lamanya. Kita bukan
yang Anda senangi, di tengah-tengah pemandangan Namun hal ini tidak akan terjadi, sampai hati kita
saja bersyukur karena Yesus sudah menebus dosa kita,
yang tidak pernah Anda lihat; tidak ada lagi bencana yang gelap diterangi Allah, sehingga kita bisa
membebaskan kita dari hukuman Allah, tetapi terlebih
alam, perang atau hal yang buruk lain? Apakah Anda melihat cahaya kemuliaan Allah di dalam wajah
lagi kita bersyukur karena kita dibawa kepada Dia,
ingin ke surga menikmati segala sesuatu yang baik Kristus. Seperti tertulis di dalam 2 Korintus 4:6 “Sebab
dan dapat memandang kemuliaan-Nya.
itu tetapi tidak ada Kristus di sana?” Saya berharap Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan
Anda menjawab “tidak, saya tidak mau pergi ke terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya
Kita memuliakan Dia dan menikmati Dia bukan
tempat yang demikian.” bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh
sebagai dua tujuan tetapi sebagai satu tujuan. Biarlah
terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah
kita datang dan mengenal Kristus di dalam salib-Nya.
Anda mungkin ragu akan jawaban ini, dan berpikir yang nampak pada wajah Kristus.
Ketika kita menemukan salib-Nya, biarlah kita boleh
segala kenikmatan ini memberi pengaruh yang besar
memandang cahaya kemuliaan Allah pada wajah
ke dalam tujuan Anda ke surga. Tetapi sampai Anda Sebelumnya dari 2 Korintus 4:3-6, Paulus sedang
Kristus. Biarlah hati kita tertarik kepada Kristus dan
menyadari bahwa anugerah yang terbesar adalah berbicara tentang Injil, dan di 2 Korintus 4:6 Paulus
sungguh-sungguh memuliakan Dia.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Kristus itu sendiri, segala anugerah yang lain tidak mensejajarkan Injil itu dengan penciptaan. Di dalam
akan mungkin dimengerti dan dinikmati dengan penciptaan, bumi belum berbentuk dan gelap gulita,
Ketika kita menempatkan Dia di tempat yang paling
benar. Dalam 1 Petrus 3:18, Petrus mengatakan: dan kemudian berfirmanlah Allah (Kejadian 1:3): “Let
utama, kita juga menempatkan Dia sebagai sumber
“Sebab juga Kristus telah mati untuk segala dosa there be light” dan terang itu muncul.
suka cita kita yang paling utama. Kesukaan kita di
kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak
dalam hal-hal yang lain adalah derivatif daripada
benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah.” Di dalam perjanjian baru, Allah melakukan
kesukaan kita di dalam Kristus. Biarlah kita sekali lagi
Kristus adalah the Greatest Gift yang Allah berikan penciptaan yang baru, yaitu Dia bekerja di dalam
bersyukur atas anugerah-Nya, terutama anugerah-
kepada kita. Justification, pembenaran, penebusan, hati manusia yang gelap gulita. Gelap karena dosa,
Nya yang terbesar yaitu Dia memberikan Diri-Nya
rekonsiliasi, penebusan sebenarnya adalah tidak akan karena hatinya dibutakan oleh dosa. Tuhan berkarya
sendiri kepada kita. Biarlah kita menjadi percaya dan
berarti kalau itu tidak membawa kita kepada Allah. di dalam hati manusia, seperti di dalam perjanjian
menikmati Dia selamanya.
Semuanya adalah pancaran yang indah dari berlian, lama, Tuhan berkata “Let there be light”. Maka hati
tetapi kita jangan lupa hadiah yang terbesar itu manusia menjadi terang dan manusia bisa melihat
Selamat Paskah!
adalah berlian itu sendiri. cahaya kemuliaan Allah.
Pdt. Budy Setiawan. M.Div
Tujuan Kristus mati untuk menebus dosa kita, Bagaimana Allah melakukannya? Allah melakukan GRII Melbourne, 30 Maret 2018
52 yaitu membawa kita kepada Allah. Justifikasi, itu melalui Injil kemuliaan Kristus yang diberitakan
www.griimelbourne.org
53
www.buset-online.com
buset ngeliput

Keceriaan bersama saat tiup lilin berangka 16

‘Bangunlah Dirimu
Untuk Naik Lebih Tinggi’
Ulangtahun Brunswick Indonesian Uniting Church ke-16
Sore itu suasana Brunswick Uniting bersatu karena telah dipersatukan oleh anugerah BIUC ini adalah agar BIUC dapat menjadi saksi untuk
Church hangat dengan kehadiran Tuhan, bukan karena kesamaan suku atau budaya masyarakat setempat di Melbourne.
para undangan dan jemaat dari semata.
Brunswick Indonesian Uniting Church Sesi khotbah disambung dengan ucap syukur dari
(BIUC). Tidak hanya dengan orang Kedua, setiap orang harus memiliki tujuan hidup para jemaat yang mempersembahkan puji-pujian.
Indonesia, beberapa tamu juga yang bukan sekadar menikmati hal yang ditawarkan Persembahan pertama datang dari kelompok
adalah warga lokal Melbourne. dunia, melainkan menghidupi pengalaman yang paduan suara BIUC yang membawakan lagu berjudul
Seiring nyanyian dan puji-pujian, HUT sama dengan Kristus. Ia juga berpesan bahwa ‘Let there be peace on earth’ dilanjutkan dengan
Ketua Panitia HUT BIUC
Philips Tumilaar BIUC ke-16 pun dimulai. setiap keputusan yang kita buat akan menunjukkan lagu ‘The Lord bless you and keep you’. Persembahan
kedewasaan iman kita. Dalam hal pelayanan, Pdt. Dr. pujian juga datang dari Bapak Max Kombimbin yang
Acara bertema ‘Bangunlah dirimu Apwee Ting berpesan agar setiap orang bersatu untuk mengangkat pujian berjudul ‘My God is Real’.
untuk naik lebih tinggi’ dipimpin oleh Pdt. Dr. Apwee membangun tubuh Kristus dimana ketika satu orang
Ting. Dalam khotbahnya, ada tiga pesan pokok yang sakit, semuanya juga akan sakit. Maka kesatuan Mengikuti persembahan pujian dari para jemaat,
beliau pesankan, yaitu bersatu untuk menuju kesatuan tersebut harus mengundang tiap jemaat untuk acara puncak dari HUT ke-16 BIUC pun dimulai.
iman, tujuan dan pelayanan. Setiap orang harus berbagian dalam doa. Harapannya bagi tahun ke-16 “Bersyukur atas jemaat, dengan berkat Tuhan

Persembahan pujian Paduan Suara BIUC


BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Anak-anak sekolah minggu


juga turut mengisi panggung
perayaan HUT BIUC
54
Khotbah dibawakan Pdt. Dr. Apwee Ting
dan dukungan, [BIUC] akan bisa tumbuh dalam terus memuliakan nama Tuhan untuk semua orang menggambarkan iman yang nanti menjadi dasar
pelayanan sesuai dengan kehendak Allah,” ujar Indonesia dan Australia. daripada perjalanan seseorang dalam membentuk
Phillips Tumilaar selaku ketua panitia untuk perayaan dirinya, secara pribadi maupun dalam gereja.
ulangtahun BIUC tahun ini. Acara kebaktian diakhiri dengan makan malam Dominannya warna hijau dalam acara ini menjadi
bersama yang menjadi ajang bagi setiap jemaat simbol untuk bertumbuh bagaikan sebuah tumbuhan,
Turut hadir juga Ibu Konjen Spica Tutuhatunewa yang dan tamu undangan untuk saling bercengkerama. “karena untuk bertumbuh perlu sebuah penghijauan,”
mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas Suasana dan kekeluargaan sangat kental dalam ungkapnya.
pemberian umur ke-16 untuk BIUC, dirinya berharap fellowship tersebut. Phillips Tumilaar, Ketua HUT
Adisa
agar BIUC dapat terus melayani bermacam lapisan BIUC ke-16 mengungkapkan bahwa tema
komunitas, baik yang Indonesia maupun lokal dan ‘Bangunlah dirimu untuk lebih tinggi’ dipilih untuk

Apa Kata Mereka


www.buset-online.com

Efrata, karyawan Laura, ibu rumah Meiana Susanti,


Sudah sejak tahun tangga mahasiswi University of
lalu menjadi jemaat di Semoga tetap Melbourne
sini. Aku tinggal deket terus bersama, Saya baru datang ke
sini, jadi kayak ada kebersamaannya itu Melbourne, kebetulan
keluarga gitu di sini. terjalin begitu. saya punya sahabat
kecil, Santi, saya
tinggal sementara
sama dia sebelum ada
penginapan, Santi
yang ajak gereja saya
sini. 55
SAINT JOSE ATAU SAINT HOSE?
Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Saint Jose, Amerika, berkenalan dengan seorang wanita bule
keturunan Latin Amerika. Kebetulan wanita ini sudah pernah tinggal di Indonesia selama dua tahun dan berencana
untuk mengunjungi Indonesia lagi untuk liburan.

Mereka berkenalan di dalam pesawat tujuan ke Jakarta. Si cowok dengan khas Indonesia yang sok kenal sok akrab
menyapa bule yang duduk di sebelahnya.
Anton: Hi... My name is Anthony (dia memperkenalkan diri sebagai Anthony supaya logatnya bisa lebih bule
ketimbang Anton)
Jess: Hai juga....

Anton: ???? (Dengan heran) Oh.... bisa Bahasa Indonesia juga


Jess: Bisa... saya sempat menetap di Indonesia selama dua tahun. Kalau kamu sedang kuliah di Amerika?

Anton: Iya... saya kuliah di Saint Jose (dengan ejaan Bahasa Indonesia)
Jess: (berusaha membenarkan pelafalannya) Oh, maksud kamu Saint Hose (J dibaca H dalam lafal Spanyol)
Anton: (dengan sedikit malu) Oh iya... Saint Hose.....

Tanpa pikir lagi Anton langsung berkesimpulan dalam hati: Oh, berarti kalau “J” musti dibaca “H”

Jess: (berusaha mengalihkan pembicaraan) Jadi kamu sering pulang ke Indonesia?

Anton: Oh sering sekali, biasanya dalam waktu 1 tahun saya bisa 2 kali pulang ke Indonesia dan biasanya saya
pulang di bulan Hanuari, Huni sama Huli.

BAHASA INDONESIA LEBIH BAIK


Jangan meremehkan Bahasa Indonesia karena
kenyataannya memang lebih nyaman dan mudah untuk
diucapkan. Tidak percaya? Coba saja ucapkan kalimat di
bawah ini:
Tiga nenek sihir melihat tiga buah arloji merk Swatch.
Nenek sihir mana yang melihat arloji merk Swatch?

Kalau menggunakan Bahasa Inggris, jadinya seperti ini:


Three witches watch three Swatch watches. Which witch
watch which Swatch watch?

Hati-hati muncrat!
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

SUNDAY SERVICE & CHILDERN CHURCH


www.shekinahmelbourne.org

56
Berpuisi di Siang Hari
buset ngeliput

in verse. Melalui bukunya, beliau ingin mengirimkan pesan Anggota Jembatan Poetry Society

bahwa dampak budaya dari Asia timur juga hinggap


di Australia sejak lama, namun luput dari pelajaran
sejarah yang diajarkan di sekolah di Australia. Ia pun turut
membacakan beberapa puisi yang termasuk di bukunya.

Anton juga membacakan beberapa puisi dalam Bahasa


Indonesia dan Inggris. Bagi pria yang sudah menetap di
Melbourne sejak 1985 tersebut, puisi bermanfaat sebagai
sebuah bentuk pelepasan perasaan yang tidak baik untuk
dipendam. “Puisi itu outlet untuk perasaan. Sebuah terapi.
Jalan keluar yang sehat.” Selain puisi, yang ingin bermain
musik juga dipersilakan karena selalu ada alat gitar akustik
Jembatan Poetry Society, sebuah komunitas yang disediakan.
penggemar puisi yang berdiri sejak 1991, kembali
mengadakan acara baca puisi bersama yang
terbuka, baik yang berpengalaman maupun yang Denis

penasaran dengan puisi. Acara yang diadakan empat

Apa Kata Mereka


kali setahun ini diadakan dengan format santai, dan
siapapun dapat membacakan puisi dalam bahasa
apapun.
Alfons Sroyer Ralf Dudat
Sabtu, 16 Maret di Il Pom Italian Cafe, Federation Wakil Konsul Pensosbud KJRI Supervisor di Michael
Square, terlihat yang hadir di acara ini datang tak Melbourne O”Connor & Son Industries,
hanya dari Indonesia. Pada saat pembacaan puisi Industrial chimney sweep
berbahasa Indonesia atau bahasa lainnya, juga Saya baru pertama kali I found out about
dibacakan terjemahannya dalam Bahasa Inggris agar datang ke acara Jembatan Jembatan Poetry Society
semua yang hadir dapat mengerti. Poetry Society dan diundang from the founder Anton
sebagai perwakilan dari KJRI Alimin, who was the best
Organisasi yang dulu pernah diberi nama Melbourne. Saya suka dengan man at my wedding. And
Ganesha, dimulai sebagai sebuah wadah untuk puisi dan kadang juga menulis I have been a member of
menghubungkan berbagai budaya lewat puisi dan puisi. Bagi saya, terdapat Jembatan Poetry Society
musik. “Dasarnya itu karena sebelum 15 tahun yang ruang kejujuran kejujuran for several years. I love
lalu, penelitian dari University of Melbourne dan dalam puisi yang merangkum sebuah kisah melalui literature and poetry is part
Monash University itu bahwa interaksi mahasiswa lokal aksara dengan sentuhan nurani. Sebagai salah satu of that. From Jembatan Poetry Society I learned
dan asing rendah sekali. Kesimpulannya adalah bukan karya sastra, puisi mengandung makna yang mengajak that literature can build bridges between cultures.
mereka tidak mau bergaul, tapi mereka tidak tahu orang untuk berpikir tentang estetika maupun etika.
caranya. Sekarang dengan adanya AIYA [Australia Saya merasa beruntung dan terkesan hadir dalam
Indonesia Youth Association] itu bagus sekali. Itu lebih pertemuan yang diadakan oleh Jembatan karena saya
formal, kita lebih kecil-kecilan, namun tetap jalan,” dapat bertemu dan bersosialisasi langsung dengan
ujar Anton Alimin, Ketua Jembatan Poetry Society. para sastrawan dari Indonesia dan Australia.
Dengan keberadaan komunitas ini bagi Anton juga
secara tidak langsung menjadi kesempatan untuk
memperkenalkan Bahasa Indonesia.
TOPENG MASKS
Acara berjalan dengan sederhana nan santai di Topeng Masks
tengah suasana tempat yang terbuka. Tak hanya Topeng Masks
Topeng Masks
saling membaca puisi, yang hadir juga sempat
Kita bicara dengan presiden pakai topeng We talk with the President, wearing masks
menyantap makan siang. Dalam sesi pembacaan Kita bicara dengan panglima pakai topeng We talk with the Commander in Chief, wearing a mask
puisi siapapun yang hadir diberikan kesempatan untuk Kita bicara dengan lurah pakai topeng We talk with the village head, wearing masks
membacakan puisi buatan mereka sendiri atau juga Kita bilang ‘selamat pagi’ di kelas pakai topeng We say “good morning’ in class, wearing masks
Kita bicara dengan bayang-bayang sendiri pun pakai We even talk with our own shadows, wearing masks
buatan orang lain.
topeng So when shall we take off the masks?
Kapan ya kita copot tampa topeng? We telephone kings wearing masks
Turut hadir di acara ini juga Konsul Zaenal Arifin dari Kita tilpon raja pakai topeng We write letters to the regent, wearing masks
KJRI, dan ada juga Kevin Hartshorne dengan buku Kita menulis surat ke bupati pakai topeng We seek approval from our future in-laws, wearing masks
Kita melamar ke calon mertua pakai topeng We attack other states wearing masks
kumpulan puisi yang ditulisnya, berjudul Australia History
Kita menyerbu negara lain pakai topeng So when shall we throw away masks?
Kapan ya kita buang topeng? We shake hands wearing masks
Kita jabatan tangan pakai topeng We take leave wearing masks
Anton Alimin membacakan puisi
Kita pamitan pakai topeng And we say good evening wearing masks
Kita bilang selamat malampun pakai topeng We even fall in love wearing masks
Kita bercintapun pakai topeng So when shall we burn masks?
Kapan ya kita bakar topeng? It’s only when we go to the mosque that we don’t wear
Hanya ke mesjid kita gak pakai topeng masks
Hanya ke gereja kita gak pakai topeng Only in church that we don’t wear masks
Hanya ke kuil kita gak pakai topeng Only at the temple, that we don’t wear masks
Hanya ke sinagog kita gak pakai topeng Only when we go to the synagogue that we don’t wear
Hanya ke rumah yatim piatu kita gak pakai topeng masks
Karena Tuhan dan anak-anak yatim piatu gak ada topeng It’s only when we go to the orphanage that we cannot
wear masks
Because God and orphans do not have mask
www.buset-online.com

Anton Alimin

57
info buset

Marvel Kebanjiran

“Easter Egg”
April adalah bulan dimana umat Kristiani merayakan Paskah - peringatan kebangkitan sudah berjalan sejak 2008, dan setiap filmnya memiliki banyak Easter egg yang dapat
Tuhan Yesus. Secara tradisi, perayaan Paskah ini identik dengan telur paskah, atau ditemukan jika Anda memiliki mata yang tajam dan pengetahuan tentang film serta
dalam bahasa Inggrisnya “Easter eggs.” komik Marvel.

Namun apakah Anda tahu bahwa selain untuk Paskah, istilah ini juga dapat April ini akan bertambah seru dengan Avengers Endgame yang akan tayang di
ditemukan dalam sebuah film? Easter egg dalam film adalah sebuah cuplikan yang Australia pada tanggal April 24. Tiga hari setelah hari Paskah.
memiliki pesan, dan seringkali tesembunyi. Easter egg bisa saja mengingatkan kita
tentang sesuatu yang terjadi dalam film sebelumnya, mereferensikan film/medium Berikut adalah beberapa dari sekian banyak Easter eggs yang menarik untuk
lain, inside joke atau bahkan sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa depan. diketahui. Spoiler warning!

Sebagai contoh, film yang memiliki banyak Easter egg tak lain dan tak bukan adalah
Marvel. Franchise film yang dipanggil Marvel Cinematic Universe (MCU) tersebut

Celana Ungu Hulk


(The Incredible Hulk)
Ketika Bruce Banner terlihat dengan celana sweatpants berwarna ungu yang
kebesaran, penonton mungkin akan teringat bahwa di komiknya, karakter
Hulk memang sering memakai celana berwarna ungu yang ikut melebar
dengan ukuran tubuhnya.

Perisai Captain America


(Iron Man 2)
Pada adegan dimana Tony Stark sedang membangun struktur untuk membuat elemen baru
yang akan dipakai di Ark Reactor berukuran kecil (sumber tenaga Iron Man), Phil Coulson
menemukan sebuah benda yang sangat mirip dengan perisai yang dipakai Captain
America: The First Avengers namun setengah jadi. Benda tersebut oleh Tony kemudian
diselipkan di bawah salah satu pipa agar struktur menjadi seimbang.

Cosmo The Space Dog


(The Guardians of The Galaxy 2)
The Collector yang tinggal di Planet Knowhere adalah seorang yang dikenal
sebagai kolektor fauna intergalaktik. Karena koleksinya yang sangat besar,
adegan dimana para karakter utama kita mengunjungi ruangan koleksinya
menjadi sebuah ladang Easter egg. Salah satunya seekor anjing berpakaian
baju astronot soviet. Anjing tersebut mereferensikan Cosmo, yang di dalam
komik memiliki kemampuan telepati dan juga sekutu Guardians of the Galaxy.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Cedera War Machine


(Doctor Strange)
Sebelum terkena kecelakaan mobil karena kehilangan konsentrasi saat berkendara di atas
batas kecepatan, Doctor Strange menerima panggilan telepon membahas beberapa pasien
yang berpotensial untuk ditanganinya. Walaupun dia menolak kebanyakanya, salah satu pasien
yang disebut akan mengingatkan kita pada James Rhodes alias War Machine. Pasien tersebut
diidentifikasi sebagai seorang perajurit angkutan udara berpangkat kolonel yang mengalami
patah tulang punggung bagian bawah dan juga mengenakan pakaian eksperimental berlapis
baja. Jabatan dan cedera yang serupa dengan War Machine di Captain America: Civil War.
58
Adam Warlock
(The Guardians of The Galaxy 2)
Pada adegan post-credit antagonis pada film ini, Ayesha, terlihat sedang
menyiapkan rencana balas dendam kepada tim Guardians of The Galaxy. Lalu
ada sebuah struktur berbentuk kepompong yang disorot, Ayesha menyebutnya
bahwa sosok di dalam kepompong tersebut akan menjadi sangat kuat, dan ia beri
nama “Adam”. Sosok dalam kepompong tersebut merujuk pada Adam Warlock,
sosok yang sangat kuat dalam komik Marvel yang memiliki andil besar dalam
mengalahkan Thanos. Keberadaan Adam dalam adegan ini menjadi pertanda
akan masuknya dia dalam filem kedepannya, dan peran apa yang akan
dimainkannya dalam MCU masih menjadi misteri.

Foto Jim Morita


(Spiderman Homecoming)
Jika diperhatikan, adegan dimana Peter Parker dipanggil kepala sekolah Morita, terdapat sebuah foto
seseorang di belakangnya. Orang pada foto tersebut adalah Jim Morita, seorang perajurit yang ikut
dalam perang dunia ke-2 bersama Captain America di film Captain America: The First Avenger sebagai
bagian dari The Howling Commandos, dan berarti kepala sekolahnya adalah keturunannya. Bahkan
kedua karakter tersebut dimainkan oleh aktor yang sama!

Beta Ray Bill


(kiri atas, Thor Ragnarok)
Di Planet Sakaar ada sebuah gedung dengan beberapa patung muka yang raksasa.
Dari beberapa pantung tersebut, salah satunya adalah sebuah karakter di komik yang
bernama Beta Ray Bill. Dia adalah salah satu karakter yang Thor temui di komik, dan
bahkan bisa memegang palu Mjolnir (Nama palu milik Thor, dan tak sembarang orang bisa
mengangkatnya!). Cerita di komik, dia diberikan senjata baru bernama Stormbreaker, yang
persis secara nama dan desain dengan senjata kapak baru milik Thor di Avengers: Infinity
War.

The White Wolf


(Black Panther)
Setelah kredit film Black Panther kita
melihat adik dari Black Panther, Shuri,
mengunjungi sosok yang sangat
familiar jika Anda mengikuti film
Captain America. Ialah Bucky, teman
baik Captain America yang dikirim
ke Wakanda untuk pemulihan dari
pencucian otak yang dialaminya
di film Captain America: Civil War.
Beberapa anak yang ada di sekitar memanggilnya “White Wolf”. Nama tersebut adalah karakter yang merupakan kakak Black Panther yang diadopsi dan
sama seperti di komik, ia berkulit putih. White Wolf merupakan bagian polisi rahasia Wakanda, namun kemudian menjadi musuh Black Panther.

Sisik Kostum Captain America


(Avengers: Infinity War)
Dari versi kostum yang pernah dipakai Captain America di komik termasuk yang pertama,
tekstur sisik sangat sering mengiringi kebanyakan desainnya. Kostum yang dipakai Steve
Rodgers, alias Captain America, di MCU memang tidak memperlihatkan tekstur tersebut.
Namun bagi yang memiliki mata tajam, jika melihat lubang kecil yang terdapat pada
kostumnya di Infinity War, kalian akan menyadari bahwa terdapat sisik-sisik yang serupa
dengan yang ada di komiknya. Sebuah tribut yang spesial bagi penggemar komiknya.
www.buset-online.com

Stan Lee
(semua film Marvel)
Penampakan sang pendiri Marvel di setiap film sudah menjadi sebuah tradisi. Perannya beragam-ragam, dan hanya muncul sekilas
namun mampu membuat kita tertawa. Ia pernah meminum botol soda yang terkontaminasi darah Hulk di The Incredible Hulk, menjadi
pasien sakit jiwa di Thor: The Dark World, penjaga keamanan museum di Captain America: The Winter Soldier, pelayan bar di Ant-Man,
pemotong rambut di Thor Ragnarok, dan masih banyak lagi. Walaupun Stan Lee telah meninggal dunia pada pada 12 November
tahun lalu di umur 95, peninggalannya untuk budaya pop tak bisa dilupakan.

Denis
59
cerita buset

Awal mula dari segala-galanya datang dari kondisi


yang terjadi saat ini. Tahun 1995, aku dikirim ke
Australia untuk mengambil ilmu dari para pemikir-
pemikir Barat. Ibuku selalu berkata, “jangan buang-
buang waktumu hanya karena kau pandai. “ Kata itu
selalu aku ingat ketika aku pertama kali menginjakkan
kaki di Negeri Kangguru.

Tanpa ditemani oleh siapa pun, aku memberanikan


diri menjadi anak rantau. Pelajar Indonesia di sana
lumayan banyak saat itu, meskipun sebagian dari
mereka belajar untuk jadi kaya. Tidak bisa dipungkiri,
mereka ini datang dari kelas borjuis. Aku? Semua
orang tahu bahwa baju lusuh dan celana murahku
menandakan aku datang dari kelas bawah. Namun
bukan berarti aku tidak lebih pandai daripada anak-
anak tajir itu.

Demonstrasi saat itu lumayan banyak terjadi seiringnya


kondisi politik yang memanas, terutama tahun 1998.
Di Melbourne aku mendengar kabar ada terjadi aksi
di Konsulat Jendral. Aku berpikir untuk apa mereka
semua melakukan itu. Apakah kondisi akan berubah
kalau kita berteriak dan memegang selembaran
poster bertuliskan “Demokrasi!“?

Teman-temanku, yang juga antipati terhadap


keadaan di Indonesia, sering mengadakan diskusi.
Aku tidak terlalu perhatian tentang negeri dimana
aku terlahir. Lagi pula, aku sudah di luar negeri. Suatu
kebodohan bila aku mencari masalah kepada orang-
orang yang tak ku kenal wajahnya. Setidaknya aku
lebih rasional dalam berpikir.

Kadangkala orang-orang itu memanggilku “banci”.


Mereka dengan kasar memakiku. Anehnya, para Indonesia saat itu. “Fokuslah pada pelajaranmu. Aku tunggu surat dari ibu hingga akhir bulan April,
borjuis juga tetap tenang menikmati hari-hari santai Kondisi di Indonesia tidak apa-apa,” tulisnya dalam dan belum tiba juga. Dari situ aku tahu ada yang
mereka. Tidak ada yang mencaci para pelajar sepucuk surat bertanggalkan 7 Januari 1998. Goresan tidak benar terjadi di Indonesia. Aku pergi ke Konsulat
berdompet tebal ini. Sedangkan aku yang tak punya tanganku juga sering membalasnya dengan penuh Jendral, dan ternyata banyak orang yang tengah
banyak harta dihujat. Andaikan aku hidup di kelas harapan. Kami seperti bercerita dalam kertas. berdemonstrasi. Apa gerangan yang terjadi di
atas. Karenanya aku tak punya teman. Indonesia? Para demonstran itu berteriak-teriak,
Di bulan April, aku menulis banyak sekali surat kepada “Reformasi Harga Mati! Reformasi Harga Mati!“ Apa
Surat-surat ibuku selalu berdatangan tiap dua minggu. ibu. Aku bertanya tentang adik juga. Biasanya pos maksud mereka ?
Tulisan-tulisannya memberi warna dalam kehidupanku selalu cepat mengirimkan surat-surat ibu, tapi kali ini
sebagai pelajar—teman setia. Aku merasa ibu selalu sedikit lambat. Mungkin banyak yang mengirim pesan Seorang bapak mendekatiku dan berbisik, “kau tak
ada disampingku. Ia senang bercerita tentang kondisi pada bulan itu, menurut perkiraanku. ikut?” Sejenak mulutku membisu.
“Kau tahu bahwa ini demi masa depan?” matanya
sayu tapi tajam melihat ke arahku.
“Tid…Tidak pak. Aku di sini hanya mau tahu tentang
ibuku.”
“Kau sudah salah alamat. Indonesia sedang tutup.”
“Maksudnya pak?“ pikiranku seakan melayang.
“Kau tak dengar di radio? Rakyat sudah turun ke jalan.
Baju hijau sudah siap siaga!“
“Aku tak mau tahu. Yang penting ibuku menulis surat
saja padaku. “
“Mungkin ibumu tak bisa menulis lagi! Aku lihat
wajahmu menggambarkannya.”
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

Bapak ini tak sopan rasanya. Ia menanggap ibu telah


tiada. Manusia seperti apa yang berbicara seperti
itu? Tapi setelah aku pikir, kondisi ini bukan main-main.
Ketakutan menghampiriku seketika. Aku langsung
berlari ke rumah dan menyusun semua pakaianku.
Tugas-tugas aku tinggalkan semua. Ini lebih penting
menurutku. Tak sempat sekalipun aku berpikir tentang
apa pun kecuali keselamatan ibu dan adikku.

Di jalanan sunyi itu kakiku tak berhenti bergerak


meninggalkan tumpukan surat-surat ibu yang setiap
tulisannya dimulai dengan kalimat “Untuk koko
tercinta”.

Kevinng
60
THEFT – FOOTSCRAY
THEFT OF MOTOR
VEHICLE – GLEN
Police are seeking to identify
WAVERLEY
a man after an alleged theft
in Footscray on Thursday, 15
Police are seeking
November 2018.
to identify two men
At around 1.38pm, a man
after an alleged theft
rode his bike along Irving
of motor vehicle
Street before allegedly
in Glen Waverley
stealing a black 20 litre
on Thursday, 27
‘Patagonia’ backpack
September 2018.
containing a wallet, Samsung
Between 7.30pm and
A7 tablet and headphones.
11.40pm, two men
The man then allegedly
gained access to a Madeline Street residence
emptied the unwanted contents into a bin at Footscray Railway Station and
before allegedly stealing car keys and a blue
boarded a Sunbury bound train.
Toyota Prius. The vehicle was later found dumped
in the carpark of Vermont South Shopping Centre.
Police have released CCTV images of a man whom they believe may be able
to assist in their inquiries. The man is perceived to be Asian in appearance and
Police have released CCTV footage of two
aged in his 60’s. He was wearing blue jeans, white runners, a grey long sleeve
men whom they believe may be able to assist
top, orange high visibility vest and a ‘Thailand’ cowboy hat.
in their inquiries. The first man is perceived to be
(Reference number: CSV 3105) Caucasian in appearance with dark facial hair.
He was wearing a grey hoodie, black pants and a
black motorcycle jacket with red sleeves.

The second man is perceived to be African in


appearance with short curly hair. He was wearing dark coloured clothing.

(Reference number: CSV 3025)

ROBBERY – EPPING

Police are seeking to identify a man after an


alleged robbery in Epping on Monday, 22
October 2018. At around 6pm, a man was
walking along Wedge Street before he allegedly
ROBBERY – PORT MELBOURNE bumped into another man deliberately causing
a physical altercation. After his shirt was ripped,
Police are seeking to identify a man after an alleged robbery in Port the man allegedly proceeded to assault the
Melbourne on Sunday, 25 November 2018. At around 11.20pm, two men other man, steal his bag and make demands for
attended a Graham Street tram stop before allegedly assaulting two victims money.
and stealing two bank cards and a phone.
Police have released a facial composite image of a man whom they believe
Police have released CCTV images of a man whom they believe may be able may be able to assist in their inquiries. The man is perceived to be European
to assist in their inquiries. The man is perceived to be Caucasian in appearance in appearance and aged between 25-30 years old with an olive complexion,
and aged between 20-25 years old with short dark hair. He was wearing a light short dark hair, facial hair, a lip piercing and an eyebrow piercing. He was
coloured T-shirt, black satchel bag and black shoes. wearing a navy ‘Adidas’ t-shirt and dark coloured ‘Adidas’ tracksuit pants.

(Reference number: CSV 3117) (Reference number: CSV 3034)

Zachary GEORGIADIS Maddison LOVLI


DATE OF BIRTH: 30 January 1995
HEIGHT: 190cm DATE OF BIRTH: 8 May 1992
BUILD: Solid HEIGHT: 170cm
EYES: Blue BUILD: Thin
HAIR: Brown EYES: Brown
COMPLEXION: Fair HAIR: Blue
COMPLEXION: Caucasian
Zachary GEORGIADIS is wanted by police for alleged
offences including theft of motor vehicle and reckless conduct endangering a Maddison LOVLI failed to appear at the Heidelberg Magistrates’ Court on Thursday, 27
person. September 2018 for alleged offences including theft, obtaining property by deception,
Two warrants have been issued for the arrest of the 24-year-old. trafficking cannabis, burglary and failure to answer bail.
GEORGIADIS is known to frequent the Doncaster and Donvale areas. Seven warrants have been issued for the arrest of the 26-year-old.
LOVLI is known to frequent the Melbourne and Hume areas.
(Reference number: WTD1602)
(Reference number: WTD1575)
BUSET DIRECTORY
RESTORAN / KATERING SUPERMARKET TRAVEL MESJID GEREJA

AYAM PENYET RIA HARVEST ASIAN GROCERY DREAM TOURS MELBOURNE UNIVERSITY GARAM MINISTRY
248 Clarendon St 23 Malcom St Melbourne: 03 9931 0350 1st floor Frank Tate Builing 33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM
South Melbourne VIC 3205 South Yarra VIC 3141 0414 481 388 off Swanston St Gate 5 Saturday, 17:00
P: 03 8579 0321 Jakarta: +6221 2287 0474 m. 040 7755 332
BLOK M EXPRESS +62 813 5461 9888 MONASH CAULFIELD
380 Lt. Bourke St QV ASIAN GROCERY www.dreamtours.com.au Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & GBI ENSAMPLE GEELONG
Melbourne, VIC 3000 Level 3, 1-11 Jane Bell Lane Queens Ave, Caulfield 82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong
p: 03 9600 2534 QV Precinct EXTRAGREEN HOLIDAYS m: 0432 290 722 [Siti]
e: blokm_express@hotmail.com Melbourne, VIC 3000 City: 260-262 Swanston St MONASH CLAYTON 0433 130 871 [Jetti]
p: 03 9623 9900 16 Beddoe Ave, Clayton VIC
DAPUR INDO Glen Waverley: Shop 3, 53 Kingsway GEREJA INDONESIA ANGLICAN
41 Dunstan St p: 03 9561 0311 WESTALL 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
Clayton, VIC 3168 Box Hill: 537 Station St 130 Rosebank Av Church Service & Sunday School
m: 0423 0760 12 p: 03 9899 2788 Westall, VIC hari Minggu jam 12 siang
p: 03 9562 6225 PROPERTY & HOME LOAN www.extragreen.com.au Setelah kebaktian, beramah tamah
PENGAJIAN AIDA dan makan siang bersama.
FOMO THAI KAINUS TRAVEL 43 Chambers Rd, Reverend Kuncoro Rusman
171 Bourke St AR MULTI FINANCE Sita Ismet 0450902558 Altona North VIC ph: 0408570967
Melbourne, VIC 3000 Suite 10, Level 1 Antomei Kainus 0414473723 Setiap hari Rabu & Kamis e: kuncoro@rusman.com.au
p: 03 9650 7987 17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128 www.kainustravel.com.au t: 6.30pm
e: info@fomothai.com.au f: 03 9890 9899 p: 03 9399 2728 GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
www.fomothai.com.au m: 0450 420 908 NETFARE TRAVEL 552 City Road,
e: info@armultifinance.com.au Shop 28, Tivoli Arcade, South Melbourne-VIC 3205
GAIJIN JAPANESE FUSION www.armultifinance.com.au 235 Bourke St, Sunday Service: 10am
135 Commercial Rd Melbourne VIC, 3000 (Interpretation provided)
South Yarra, VIC ELPIS [EIG Developments] p: 03 9012 3346 PENGIRIMAN BARANG English Service: 4pm
e: gaijinmelbourne@gmail.com 80 Woods Rd, Trunganina VIC 3029 187 Anzac Pde Starts on March
www.gaijinmelbourne.com 1300 158 158 Kensington, NSW 2033
info@elpis.com.au Sydney: 02 8012 5397 Sunday School: 10am
ALLTRANS INDO CARGO
GARAGE CAFE www.elpis.com.au Toll free (within Australia) - 1300 66 99 69 Persekutuan Doa: Rabu 7pm
19 Cresswell Avenue
OPENING SOON www.netfare.com.au Williams Landing, VIC 3027 Persekutuan Pemuda: Sabtu 2pm
e: garage_cafe@hotmail.com IG FINANCE Persekutuan Dewasa Muda: Week1&3
m: 0401 586 721,
Tasmin Mustopo Ifah ONTIME AIRPORT SERVICE 4.30PM
0408 334 418
INDOSARI m: 0451 984 358 m: 0447 148 225 Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
p: 03 83609848
1165 Glenhuntly Rd e: tasmin@igfinance.com.au e: ontimeairportservice@outlook.com www.griimelbourne.org
e: info@alltransindocargo.com.au
Glenhuntly VIC 3163 www.igfinance.com.au
p: 03 9563 6718 UNIAIR CARGO MELBOURNE GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
iPROPERTY MELBOURNE Sunday 10:00
Contact: Inge
JOKAMZ MELBOURNE Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne Templestowe Baptist Church (TBC)
p: 02 8068 5200
164 Cardigan St VIC 3000 103-105 Andersons Creek Rd
m: 0402 689 100
Carlton, VIC 3053 m: 0430 888 838 Doncaster East VIC 3109
e: melbourne@uniaircargo.com.au
p: 0403 264 237 p: 03 9639 9280
e: jokamzmelbourne@gmail.com Sunday 16:30
www.jokamz.com.au MORTGAGE 3000 PENDIDIKAN & KARIR Bawlyn Baptist Church
Sendy Junawan 0423 734 270 517 Whitehorse Rd,
JO’S GRILL mortgage3000@gmail.com
23/573 Burwood Hwy
MASIRATNA STUDY ABROAD ACCOUNTING / BOOKKEPING Surrey Hills VIC 3127
602/125 Swanston St cp: Edwin 0411 861 989
Knoxfield, VIC 3180 VANTAGE POINT REALTY www.sbimelbourne.org.au
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 Melbourne VIC 3000
m: 0433 646 388 THE NUMBER PLAYERS
p: 03 9667 0222 Kelana Jaya 0402 850 720
p: 03 9801 6999 mL 0450 179 971 GKRI SHEKINAH MELBOURNE
f: 03 9640 0870 e: kelana@masiratna.com
www.josgrill.com.au e: callme@thenumberplayers.com.au Chadstone
e: info@vpre.com.au www.masiratna.com
www.thenumberplayers.com.au 147 Waverley Rd, Chadstone VIC
KAKI LIMA www.vpre.com.au Sunday 16:30
PROGRESS STUDY CONSULTANCY
1 Stewart St S.E.A ACCOUNTANTS cp: Rio 0431 185 587
XYNERGY REALTY GROUP Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St
Melbourne VIC 3000 17/31 Queen St
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 Melbourne, VIC 3000
p: 03 9995 4655 Melbourne VIC 3000 Hoppers Crossing
19 Station St, Oakleigh VIC 3166 p: 03 9620 3883
www.kakilima.com.au (with appointment only) 1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC
p: 1300 884 168 f: 03 9620 1838
p: 03 9689 8895 Sunday 10:00
e: info@xynergy.com.au e: progress_melbourne@ymail.com
KEDAI KAMPUNG m: 0434 378 718 (Virda) cp: David 0416 044 752
www.xynergy.com.au www.progress-study.com
Shop 12, 792/806 Heatherton Rd e: virdaersan@seaaccountants.com.au
Springvale South VIC 3172 www.seaaccountants.com.au GPDI MELBOURNE
SUPERSTAR EDUCATION
801 / 365 Lt. Collins St Saturday service, 7.30 pm
KEDAI SATAY Calvary Worship Centre
Melbourne VIC 3000
186 King St Shop 20, 792-806 Heatherton Rd
Tina 045 200 9999
Melbourne VIC 3000 PENGACARA / JASA MIGRASI Johan 0433 66 2002 Springvale South VIC 3172
p: 03 9640 0371
Jennifer 0450 765 645
Nadella 0449 261 693
PARABOLA / SATELITE Sunday service, 11 am
MEETBOWL FAST RESTO KABO LAWYERS & MIGRATION Rainbow room
Level 23, 360 Collins St e: melbourne@ super-star.com.au
95 York St Multicultural Hub
Melbourne, VIC 3000 www.super-star.com.au INDO SATELITE MELBOURNE
South Melbourne, VIC 3205 506 Elizabeth St
p: 03 9696 4412 p: 03 9663 3337 m: 0402 116 749
e: indosatellite@yahoo.com Melbourne VIC 3000
f: 03 9663 3334
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT e: info@kabolawyers.com
City: www.kabolawyers.com GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
MAKANAN

BUSET
265-267 Swansron St Kebaktian berbahasa Indonesia
Melbourne VIC 3000 NEW HORIZON Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
p: 03 9663 5886 Suite 710, Level 7, 365 Collins St Glen Waverley 3150
INDOFOOD
Melbourne, VIC 3000 Sunday 13:00
International Operations Department
Hawhtorn: p: 03 8394 9678 cp: Lucky 0417 352 755
William HO - Regional Manager
768-770 Glenferrie Rd m: 0451 002 428
p: 0412 039 394

ONLINE
Hawthorn VIC 3122 e: education@nhme.com.au MUDIKA (Muda Mudi Katolik)
e: william.ho@icbp.indofood.co.id
p: 03 9819 3115 www.nhme.com.au MELBOURNE Misa Mudika:
Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
NUSANTARA SOLA GRACIA MIGRATION Monastery Hall - St Francis Church
Caulfield: Level 3, 257 Collins St, Cnr Londale St and Elizabeth St,
19 Derby Rd Melbourne VIC 3000 MEDIA CETAK / TV / RADIO Melbourne - VIC 3000
Caulfield East p: 03 8375 9668 www.mudikamelbourne.com
p: 03 9571 5402 m: 0423 093 668 p: Antonio Tjakra 0433 660 169
e: solagracia@ozemail.com.au
3ZZZ - RADIO KITA
Gelombang: 92.3FM
WWW.BUSET-ONLINE.COM e: publicrelations@mudikamelbourne.com
NY.RATNA KITCHEN www.solagraciamigration.com.au
Setiap Jumat
531 Warrigal Rd, Ashwood VIC 3147 REPLIQUE MINISTRY
pk. 20.00 - 21.00
1/133 Chesterville Rd, Highett VIC 3190 YNJ MIGRATION CONSULTANTS INDONESIAN CHURCH
Suite 905, Level 9 SEKOLAH MENGEMUDI Basement, 58 Franklin St
LOVE & HATE - 3WBC
CAFE KEYIF by NY.RATNA KITCHEN 227 Collins St Melbourne - VIC 3000
Gelombang 94.1 FM
1/550 Finders St, Melbourne VIC 3000 Melbourne VIC 3000 Sunday Service & Sunday School:
Setiap Rabu INDOZ DRIVING SCHOOL
m: 0406 52 8585 p: 03 9650 0895 10.30 pagi
pk. 20.00 - 22.00 Contact: Budy
www.nyratnakiitchen.com.au m: 0430 588 899 Indonesian Campus Ministries -
e: yapit@tpg.com.au m: 0421 164 238
PEPPER LUNCH NUSANTARA TV C-31 Melbourne Uni
www.ynjmigration.com.au p: 03 9357 2443
Elizabeth Street Setiap Minggu Sucipto Prakoso 0413 019 374
w: www.indozds.com
311 Elizabeth St pk. 08.00 -09.00 www.repliqueministry.org
Melbourne VIC 3000 info@repliqueministry.org
p: 03 9078 6388 BUSET
P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
Glenferrie Hawthorn, VIC 3122 KURSUS ST ANDREW’S GARDINER
m: 0438 01 21 83 (New Home of MUC-IC)
644 Glenferrie Road HANDPHONE 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
Hawthorn VIC 3122 p: 03 9012 7764
www.buset-online.com THE PIANO PLACE
p: 03 9078 8980 Sunday Services:
FONESTER On QV 120 Grassbird Drive
10am Indonesian (translation provided)
Shop 24 QV Building Point Cook VIC
PONDOK REMPAH 10am English Service at Parish Hall
Red Cape Lane m: Kathy 0413268764
487 Elizabeth St, Sunday School (toddlers to teens):
Melbourne VIC 3000 e: thepianoplc@gmail.com
Melbourne VIC 3000 10am
p: 03 9078 3838 p: 03 9663 9221
f: 03 9663 9225 Saturday Fellowship (Indonesian)
www.pondokrempah.com.au
5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
SALERO KITO PADANG RESTAURANT
Tivoli Arcade Rev. Ajub Jahja
Shop 18/235-251 Bourke St enquiry@saguc.org.au
Melbourne VIC www.saguc.org.au
p: 03 9639 7268
e: salerokito@gmail.com
www.salerokito.com.au

WARUNG SAMBAL IJO


316 Clarendon St
South Melbourne VIC
m: 0415 406 658
0406 773 938 [Herni]
acara buset

Namun sayangnya, kebanyakan masyarakat


Indonesia kurang peka dan berpengetahuan minim
mengenai seni dan budaya Indonesia yang dulu,
sehingga itu pun menjadi sangat mudah untuk
dilupakan dan susah untuk dilesteraikan. Dengan itu,
tema dari “Tempoe Doeloe” sendiri bertujuan untuk
membawa suasana Indonesia pada jaman dahulu ke
jaman sekarang, agar membangkitkan rasa nostalgia
kepada generasi muda atas seni dan budaya
Indonesia saat masa lampau.

Melalui tema “Tempoe Doeloe”, acara ini


diharapkan untuk dapat memberikan hiburan sambil
mengingatkan para rakyat Indonesia di Victoria serta
penduduk setempat untuk lebih mengeksplorasi
Tahun lalu kita bisa menjumpai Sate Taichan
kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh
Indonesia.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIA) di Victoria mempersembahkan: Alun-Alun juga akan menghadirkan budaya Indonesia

“ALUN-ALUN 2019:
yang beragam tetapi bersatu melalui pertunjukan
khusus oleh delapan ranting PPIA, media partner,
para sponsor, berbagai organisasi Indonesia dan
penampilan sukarela. Seperti biasa, acara akan

TEMPOE DOELE”
dimeriahkan dengen bazar makanan Indonesia,
pertunjukan lagu daerah, tarian tradisional Indonesia,
permainan dan masih banyak lagi!

Alun-Alun “Tempo Doeloe” tahun ini menargetkan


pengunjung mulai dari 700 hingga 1000 orang. PPIA
Mungkin tidak asing lagi bagi teman-teman jika Tarian, bahasa, rumah adat, hingga upacara- Victoria percaya bahwa acara ini dapat memperkuat
mendengar kata “Alun-Alun”, karena tidak ada upacara juga telah menjadi ragam kebudayaan ikatan masyarakat Indonesia di Victoria serta menjaga
acara lain yang dapat mengumpulkan para pencinta yang menunjukkan karakter setiap suku yang ada di hubungan yang lebih baik dengan berbagai instansi
makanan dan budaya Indonesia, lebih baik darinya. bumi pertiwi maupun membentuk suatu ensiklopedi yang terlibat dalam Alun-Alun “Tempoe Doeloe” 2019.
Alun-Alun adalah acara tahunan Perhimpunan Pelajar kebudayaan yang sangat besar. Dengan itu,
Indonesia (PPIA) di Victoria yang bertujuan untuk kebudayaan dan seni sudah menjadi darah daging Jadi tunggu apa lagi? Jangan lupa untuk hadiri Alun-
menyambut mahasiwa/i baru, serta mempromosikan bagi identitas bangsa, dimana kebudayaan tidak Alun 2019 “Tempoe Doele” pada 20 April 2019 di
budaya Indonesia kepada masyarakat di Victoria. hanya dilihat dari sisi fisiknya sebagai suatu bentuk Konsulat General Republik Indonesia.
Tahun lalu, Alun-Alun 2018 yang memiliki tema “1 keindahan saja tetapi lebih dari itu adalah nilai-nilai
Nusa 1 Bangsa” atau dalam Bahasa Inggris “One yang terkandung di dalamnya. PPIA Victoria

Native Land, One Nation” berhasil menarik lebih dari


600 pengunjung. Dengan suasana acara yang terdiri
Alun-Alun 2017 padat pengunjung
dari berbagai booth makanan, minuman, games,
live perfromances, Alun-Alun berhasil membuat para
pengunjung merasa bahagia dan memperkenalkan
penduduk setempat akan keindahan budaya
Indonesia.

Tahun ini PPIA Victoria sebagai penyelenggara,


berencana untuk membawa seni dan budaya
Indonesia sebagai latar belakang acara dengan
tema “Tempoe Doeloe”. Indonesia sejak dulu dikenal
sebagai negara yang kaya akan budaya dan seni
yang amat unik. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan
keseharian seperti agama, kebiasaan, tradisi, adat
istiadat dan mata pencaharian yang berbeda
berdasarkan ciri khas sebuah suku.
BUSET VOL. 14-166 APRIL 2019

64
In this year Alun-Alun has chosen the theme of
“Indonesia Tempoe Doloe” or in English means
Indonesia at the old time. The theme itself is to
bring the essence of the old Indonesian era
throughout the years so that the today’s youth of
Indonesia we can feel the vibe of the old Indonesia
as well as the previous generations can
reminiscent.

There are a lot of things that the youth of


Indonesian forgot or didn’t know. In this year of
Alun-Alun we want to bring those memories back
to the audiences.

20 April 2019
1100 aamm -- 55 ppmm
CONSULATE
CONSULATE GENERAL
GENERAL
OF
OF THE
THE REPUBLIC
REPUBLIC OF
OF INDONESIA
INDONESIA
IN
IN MELBOURNE
MELBOURNE

72
72 QUEENS
QUEENS RD
RD
MELBOURNE
MELBOURNE VIC
VIC 3004,
3004, AUSTRALIA
AUSTRALIA

PPIA VICTORIA @PPIAVIC WWW.PPIA-VIC.ORG

Anda mungkin juga menyukai