Vol.17-194 Agustus 2021 | www.buset-online.

com

www.buset-online.com

special on pg. 3

1
HAWTHORN
GRAND LAGUNA
772 Glenferrie Road
Hawthorn, VIC 3122

MELBOURNE CITY
LAGUNA EXPRESS
CELEBRATIONS
Shop 1/ 416 Queen Street
(corner queen st and
franklin st), Melbourne VIC
Elizabeth St
Queen St

Franklin St

416 Queen St
YOI Indonesian
Fusion

POINT COOK
Shop 5/ 72-75
Point Cook Road
Seabrook, VIC 30

Preston
5
www.buset-online.com
 buset ngeliput
Ivan Tandyo, CEO Navanti Holdings
membawakan seminar “Interview Skills”
Internship atau program magang merupakan hal
penting yang kerap dibutuhkan oleh para calon
pekerja ketika hendak melamar di suatu perusahaan.
Pasalnya, pengalaman magang merupakan proses
untuk menerapkan keilmuan atau kompetensi yang
didapat selama menjalani masa pendidikan, di dunia
kerja secara langsung. Dan di mata para HR (human
resources), pelamar kerja yang memiliki berbagai
pengalaman magang akan dinilai lebih tinggi daripada
para pelamar yang tidak memiliki pengalaman
kerja apapun. Guna meningkatkan daya saing para
mahasiswa dan mahasiswi di Melbourne saat mereka
hendak berburu pekerjaan nantinya, Navanti Holdings
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
6 Para peserta seminar
bekerjasama dengan organisasi mahasiswa Indonesia,
PPIA Victoria menggelar Internship Fair 2021.
Kesempatan magang
bagi para mahasiswa
Indonesia
Acara yang diadakan pada hari Kamis tanggal 8 Juli
di 11th Space itu terdiri dari berbagai kegiatan yang
bertujuan untuk membekali para mahasiswa sebelum
terjun ke dunia pekerjaan. Seperti one-on-one resume
check (pengecekan resume/CV) dan portfolio review
(penilaian portofolio), seminar mengenai wawancara
kerja dan tips-tips untuk sukses wawancara, serta
perkenalan dengan para perusahaan dan startup
yang membuka lowongan magang tahun ini. Deretan
perusahaan dan industry partners dari Navanti yang
hadir pun beragam dan terdiri dari berbagai sektor
mulai dari properti, marketing, pendidikan, hingga
migrasi. Diantaranya adalah perusahaan real estate
Xynergy Realty, konsultan migrasi YNJ Migration, dan
para industry partners yakni Atonce, Kirana, IGM,
Muv-U Abroad, Corner Stone, dan Sales Crunch. Acara
kemudian ditutup dengan sesi networking.
“PPIA Victoria, alongside 11th Space, created this event
to give a tangible impact on international students in
Melbourne by helping them gain internship and full-
time working experience in Australia. As our vision is to
increase the potential of Indonesian students in Victoria,
we believe that this event can further enhance their
work readiness skills,” komentar Kevin Felixiano selaku
Wakil President External dari PPIA Victoria.
NCubation: Program unik
dan spesial bagi para
calon entrepreneur
Adapun Internship Fair tahun ini tergolong spesial,
pasalnya Navanti Holdings, perusahaan yang
bergerak di bidang investasi, manajemen konsultan,
dan beroperasi sebagai venture capitalist itu menjadi
tuan rumah atas acara tersebut. Selain memberikan
kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman magang di beberapa anak perusahaan
miliknya, Navanti juga membuka lowongan bagi
para calon pengusaha (entrepreneur) yang berniat
untuk memulai usaha mereka sendiri melalui program
NCubation.

“Program NCubation ini adalah program initiatif 11th

Space, business hub dan subsidiari dari Navanti Holdings,
untuk find new talents dan new business partners. Dari
program ini kita mencari perusahaan mana yang
memiliki potensial untuk menjadi partner dan new
venture kita,” ujar Ivan Tandyo, selaku CEO dari Navanti
Holdings.

NCubation yang diadakan 3 kali dalam 1 financial

year itu merupakan program khusus dari 11th Space
dimana bisnis-bisnis yang tergabung didalam program
tersebut menerima pelatihan secara intensif selama 4
bulan. Rangkaian pelatihan yang berfokus dalam kiat-
kiat membangun usaha dari nol itu meliputi topik-topik
seperti bagaimana cara membuat business model,
brainstorming, mengetes model usaha, membuat
rencana bisnis secara detail, marketing dan sales,
pemodalan, dan lain sebagainya. Setelah 4 bulan,
peserta program NCubation kemudian di accelerate
dimana mereka akan dibimbing untuk menjalankan
bisnis yang sudah direncanakan di 4 bulan sebelumnya. 3
bisnis terbaik di setiap program akan dipilih untuk menjadi
partner Navanti di mana mereka akan mendapatkan
akses ke koneksi bisnis dan permodalan dari Navanti.

Tertarik dengan program NCubation? Langsung saja

kontak 11th Space melalui situs: https://11thspace.com/
ncubation/ dan email mereka hello@11thspace.com
Sesi networking di akhir acara
Phoebe

www.buset-online.com

7
8
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
 sarjana buset

Handwriting: is it still a necessary skill to have?

Di jaman canggih begini, dimana teknologi sudah merajalela dan menjadi elemen
hidup kita, apakah masih perlu anak-anak belajar tulis tangan di sekolah? Surat-
suratan menjadi email. Buku masuk versi online. Kartu ucapan digantikan oleh
e-card. Dokter mengetik, bukan menulis resep. Touchscreen menjadi fitur
utama banyak peralatan. Bukankah keterampilan mengetik keyboard
touchscreen dengan secepat-cepatnya lebih berguna daripada belajar
menulis tangan?

Ini adalah pertanyaan yang perlu tetapi tidak banyak dipikirkan

oleh orangtua jaman sekarang. Semakin banyak sekolah yang
menggunakan tablet computers sebagai sarana utama belajar.
Jumlah sekolah yang masih melatih anak-anak menulis dengan
tangan serapi dan secepat mungkin akan menurun. Saya juga sering
ditanya pendapat saya mengenai hal ini. Ketika saya menjawab bahwa
saya percaya latihan menulis dengan tangan itu masih penting bagi anak-
anak kita, desakannya kepada saya adalah untuk menjawab “mengapa?” Banyak
teman yang berpendapat bahwa tulisan tangan itu sudah tidak diperlukan di jaman
quantum computer yang akan datang. “Handwriting will become obsolete,” begitulah
katanya.

Penjelasan saya adalah sebagai berikut. Pertama,

latihan menulis dengan tangan adalah pengembangan
keterampilan yang menggunakan sumber-daya yang sudah
tersedia gratis yaitu tangan dan jari-jari kita. Sudah dari
“sononya”, kata orang Jakarta.

Otak kita sudah memiliki bagian yang siap berkembang

dan perlu dilatih untuk melakukan fine motor skills, atau
kemampuan bergerak dengan teliti. Latihan menulis
halus dan dengan hati-hati untuk bisa membentuk
huruf, frase, kata hingga kalimat adalah aspek penting
perkembangan fisik seorang anak.

Kecepatan komputer memproses informasi tujuh kali lebih cepat

daripada kemampuan alami kita. Makanya kalau anak-anak terbiasa
menggunakan komputer untuk main atau belajar tanpa diimbangi praktek
keterampilan yang alami, mereka akan mengalami kesulitan untuk bisa mengerjakan
sesuatu tanpa mesin itu.
Kedua, keuntungan menulis dengan tangan juga termasuk melatih ketekunan
(perseverance) dan kesabaran (patience) untuk menghasilkan karya yang terbaik
tanpa diburu-buru. Sebenarnya komputer itu didesain untuk bekerja minimal 7 kali
lebih cepat daripada otak kita. Dalam proses belajar di ruang kelas, ketika saya
mengajar dan meminta para siswa mencatat dengan menggunakan kertas dan
pena/pensil, orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan ipad atau laptop
kelihatan gelisah. Mengapa saya meminta mereka off screen ketika saya mengajar?
Karena sebenarnya mencatat dengan tangan, baik dalam bentuk tulisan atau
gambar, melatih kita untuk menyimak (listening) dengan seksama dan memilah
(filter) informasi inti yang memang penting. Bukan hanya menyalin (copying) apa
kata pengajar. Catatan hal-hal penting inilah yang lebih efektif untuk belajar karena
ketika otak kita membuat catatan itu, sudah sekalian menyerap informasi inti.
Manfaat ketiga menulis dengan tangan adalah menciptakan kesempatan refleksi.
Kemampuan untuk berefleksi (reflective practice) ini penting untuk proses belajar
karena melatih kepekaan terhadap diri sendiri, apa yang sedang dikerjakan dan
mengapa kita mengerjakannya. Bukan hanya tergesa-gesa loncat dari satu kegiatan
ke yang lainnya. Justru dengan berefleksi kita bisa maju lebih pesat dan efektif. The
art of slowing down to progress kedengarannya aneh, tetapi nyata manfaatnya.
Lihatlah penelitian mengenai manfaat bermeditasi, berdoa atau berlibur. Anak-anak
kita bisa membangun kebiasaan berefleksi ini melalui latihan menulis menggunakan
tangan mereka sendiri, bukan dengan mengetik di keyboard komputer.

Semoga anak-anak kita bisa mengalami manfaat menulis tangan, sementara

mereka berkembang dalam era teknologi.
www.buset-online.com

Junny Ebenhaezer

9
10
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
11
www.buset-online.com
 BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

PERWAKILAN RI
CANBERRA
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra)
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra
No. telepon : +61 2 6250 8600
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au
Situs : https://kemlu.go.id/canberra
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney)
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035
No. telepon : +61 2 8347 6881
Email : visa.sydney@kemlu.go.id Salam Kemerdekaan…
Situs : https://kemlu.go.id/sydney
NORTHERN TERRITORY (DARWIN) Tidak terasa kita memasuki tahun kedua merayakan Kemerdekaan
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin)
Republik Indonesia dimasa pandemi COVID-19. Walau tidak semarak
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800
seperti tahun sebelum pandemi, namun kemeriahan dan arti
No. telepon : +61 8 8943 0200
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au kemerdekaan bagi kita semua tetap tidak surut.
Situs : https://kemlu.go.id/darwin
VICTORIA DAN TASMANIA Edisi kali ini BUSET menampilkan artikel dan liputan sebut saja suara
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) dari teman-teman mahasiswa Indonesia mengenai penutupan border
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004 selama masa pandemi. Simak juga tentang liputan acara yang
No. telepon : +61 3 9525 2755
Email : info.melbourne@kemlu.go.id diadakan oleh Navanti Holding yang bersama Perhimpunan Pelajar
Situs : https://kemlu.go.id/melbourne/ Indonesia di Australia mengadakan acara intership 2021. Juga tak
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND lupa untuk membaca informasi mengenai daftar keterampilan kritis
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth) yang dibutuhkan oleh Australia dalam rangka pemulihan ekonomi dari
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004 COVID-19 yang di persembahkan oleh YNJ Migration.
No. telepon : +61 8 9221 5858
Email : perth.kjri@kemlu.go.id Tentunya kita mau mengucapkan selamat datang dan selamat
Situs : https://kemlu.go.id/perth
mejalankan tugas kepada bapak Konsul Jenderal Kuncoro Giri Waseso
dan keluarga yang akan memimpin Konsulat Jenderal RI di Victoria
dan Tasmania. BUSET juga menampilkan artikel yang didedikasikan
untuk ibu Spica Tutuhatunewa mantan Konsul Jenderal RI untuk
Victoria dan Tasmania yang di kontribusikan oleh Anton Alimin, salah

EMERGENCY NUMBER satu tokoh masyarakat Indonesia di Melbourne.

Salam Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 “Indonesia Tangguh,

Fire Ambulance & Police - 000 CRIME STOPPERS - 1800 333 000 Indonesia Tumbuh”
POISON Information Centre - 131 126 Telephone Interpreter Service - 131 450
State Emergency Service (SES) - 132 500 BUSET

PUBLISHER ART
Projek 21 Projek 21
Rizwana Rachman
EDITOR in CHIEF Viola Citra
Roy Rotty
DISTRIBUTION COORDINATOR
Assoc. EDITOR Lucky Kalonta
Phoebe Sudargo Roy Rotty
Vini Rotty
CONTRIBUTORS
Alain Warisadi – Xynergy Realty
JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS Group
Amelinda Devina Crime Stoppers Australia
Bintang Zefanya KBRI Canberra
Lucky Kalonta KJRI Melbourne
Follow Mirasstity Akacia Putri
Phoebe Sudargo
PPIA VIC dan ranting
Suhana Lim
Roy Rotty Superstar Education
Vini Rotty Top One Finance
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

Virda Ersan – SEA Accountants

on instagram
ADVERTISING EXECUTIVES Yapit Japoetra – YNJ Migration
Vini Rotty (0438 012 183)
Roy Rotty (0404 546 646)

READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM

SUBSCRIPTION
Kotak Langganan
Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
12
 buset ngeliput

Setahun berlalu sudah sejak pertama kali pemerintah Australia menutup international
bordernya. Alhasil, semakin banyak international students yang tidak bisa kembali
ke Australia untuk melanjutkan studi offlinenya, bahkan beberapa dari mereka tidak
pernah merasakan berkuliah langsung di Negeri Kangguru ini. Bagaimana ya kabar
mereka? Apa suka-duka mereka selama ini, dan apa harapannya untuk pemerintah
Australia?  Yuk, simak cerita teman-teman kita berikut ini.
Akbar Madani, Economics and Geography
student at The University of Melbourne
Dani kembali ke Indonesia sejak April 2020 dan
memutuskan untuk cuti kuliah selama setahun
sebelum melanjutkan studinya lagi secara online
di awal tahun ini. Alasan utamanya kembali
adalah untuk meringankan beban orang tua
secara finansial dan moral karena dampak
pandemi yang cukup besar menimpa mereka.
Laki-laki asal Bandung ini menuturkan bahwa
interaksi yang minim, kesulitan bersosialisasi,
dan kesusahan mengerjakan tugas kelompok
atau tugas lain yang seharusnya dikerjakan
face-to-face merupakan tantangan sehari-hari
yang harus dihadapinya saat melakukan online
learning.
Ia sangat berharap bisa kembali ke Melbourne untuk menuntaskan mimpinya
berwisuda di depan gedung sekolah ataupun mencari pengalaman kerja di sana.
Menurut laki-laki yang pernah meneliti potensi iklim dan geografis di Lembang,
Bandung ini, pemerintah dan universitas di Australia harusnya bisa lebih mengerti
kondisi yang tengah dihadapi international students mereka di berbagai belahan
dunia.
“International students are facing a lot of different situations here back home. I,
myself, request the government to encourage universities to look at these situations.
We don’t need any more pressures (such as pressures on our grades) coming from
universities, we need much more support. Don’t be too harsh, everyone is trying really
hard here. Especially what we as international kids go through. I think it’s also a good
idea for them to invest in international students’ mental health issues. I know that we
have accessible services for international students on campus, but I think if we’re not
on campus we also have a right for it because we are still paying a full fee as well,
there’s no such thing as discount payment or incentives for pandemic financially,”
tutup Dani saat ditanya apa harapannya untuk pemerintah Australia dalam
menangani kasus border ini.
Annisa Hana, Accounting & Finance
student at The University of Melbourne
Hana seharusnya berangkat ke
Melbourne pada pertengahan tahun
kemarin, namun sayangnya border
Australia sudah tidak bisa menerima
studying in UI dan langsung ke Unimelb,” ujar gadis cantik ini saat ditanya apa suka
dukanya belajar online semenjak berkuliah di University of Melbourne. Walaupun
hanya mengambil empat mata kuliah per semester, ia mengaku jadwal kuliahnya
sangat padat, belum lagi waktu yang harus dihabiskan untuk mengerjakan tugas
dan memperisapkan ulangan semester.
“And then, remembering kita online, kita nggak ngedapetin fasilitas-fasilitas yang
biasanya di provide kalau kuliah offline,” tambahnya.
Gadis yang pernah menjadi ketua Economics International Society (EIS) di UI ini
menjelaskan bahwa padatnya jadwal kuliah mengharuskannya untuk pintar-pintar
mencari waktu untuk refreshing. Jika belajar secara offline di Melbourne, menurutnya
perjalanan dari apartemen ke kelas saja sudah termasuk refreshing. Namun, online
study yang lebih banyak dihabiskan di kamar dan di depan laptop membuatnya
kesulitan untuk mencari motivasi yang tepat untuk terus berjalan maju.
Walaupun Hana paham betul bahwa Australia ingin meminimalisir kasus COVID-19
di negaranya sebisa mungkin, ia pun juga berharap pemerintah Australia untuk lebih
mempertimbangkan international students yang ingin melanjutkan studinya di sana.
“My hope is to be able to be there as soon as possible remembering I would graduate
next year. Also, it’s very important for us to be mentally stable and it’s very hard for us
to maintain that while online learning.” Gadis yang gemar hiking ini juga mengatakan
bahwa biaya kuliah yang tidak berubah semenjak diberlakukannya online learning ini
juga menjadi masalah, mengingat ia tidak mendapatkan fasilitas dan pengalaman
yang sama dibanding mereka yang berkuliah langsung disana.
Alsakina Muhammadun, Civil Engineering
student at Swinburne University
Berbeda untuk anak teknik yang satu
ini, ia beruntung universitasnya memberi
kelonggaran biaya kuliah untuk murid-
murid yang harus melakukan studinya full-
online diluar Australia. Namun tetap saja,
menurutnya kuliah online bukanlah opsi
terbaik untuk mereka yang berjurusan teknik
atau biologi, karena banyak kelas-kelas
lab yang akhirnya dibatalkan karena tidak
memungkinkan untuk dijalankan di masa
pandemi ini.
Sudah setahun lebih Alsa kembali ke
Indonesia karena orang tuanya merasa
khawatir saat Melbourne meemberlakukan full-lockdown di awal pandemi lalu. “You
know, being with family always be a better solution kalau situasinya kayak gini,”
ujarnya. Gadis yang sebetulnya sudah terbiasa tinggal jauh dari rumah ini mengira
bahwa lockdown di Melbourne akan berakhir di akhir 2020 dan ia bisa kembali lagi
kesana, “but oh well, the Australian government has another plan for it,” pungkasnya.
Saat ditanya apa harapannya kepada pemerintah Australia dalam menangani
www.buset-online.com

international students untuk masuk ke situasi ini, Alsa berharap Australia bisa seperti negara lain di luar sana yang
negaranya saat itu. memperbolehkan international studentsnya untuk melanjutkan studi di negara
tersebut. “I know it’s not an easy job, but I hope Australia will consider international
Sejak awal studinya, murid double students to be able to come back. I think the idea of getting vaccinated before
degree dari Universitas Indonesia (UI) ini traveling to Australia is the best plan so far,” tutupnya.
belum pernah berkesempatan belajar
langsung di University of Melbourne.
Tity

“It was quite a hard adaptation for

me, considering I was transitioning from

13
 info buset

Tepat pada 17 Agustus ini, kita sebagai warga negara
Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke-76.
Walaupun sedang berada di negara lain, tentunya
kontribusi kita sebagai warga yang baik harus tetap
dipertahankan. Apa sajakah hal yang bisa kita lakukan
untuk mengharumkan Bangsa Indonesia?
budaya yang ada di Indonesia, dan apa yang bisa
dilakukan untuk berpartisipasi.
Ketiga, ajak anak-anak untuk datang ke upacara dan
perayaan 17 Agustus-an yang biasanya diadakan
oleh KJRI Melbourne agar dapat timbul rasa hormat
terhadap perjuangan para pendahulu kita. Mereka
juga dapat ikut serta lomba-lomba menarik yang
sangat khas dengan perayaan 17 Agustus di Tanah Air.
Sedangkan untuk para anak, selain tidak melupakan
Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari,

Keluarga
Sebagai orangtua, pertama, jangan dengan mudah
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

melupakan budaya Indonesia begitu saja. Walaupun

kita berada di luar Indonesia, kita harus terus
mengajarkan dan berbicara dalam Bahasa Indonesia
kepada anak-anak agar mereka tidak lupa dan terus
bangga menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Sesekali juga senandungkan lagu-lagu Indonesia seperti
potong bebek angsa, balonku, atau burung kakaktua,
agar anak mengenal lagu anak-anak selain yang
berbahasa Inggris.

Kedua, ajak anak untuk datang ke acara-acara

yang diadakan oleh berbagai organisasi masyarakat
Indonesia. Kebanyakan acara akan menampilkan
tarian adat, makanan tradisional, dan banyak
dikunjungi oleh para keluarga yang juga membawa
14 anak-anaknya. Ajarkan mereka tentang beragamnya
sesekali dapat meminta ibu, ayah, kakek atau nenek
untuk bercerita tentang kisah perjuangan Bangsa
Indonesia. Siapa tahu ternyata kakekmu adalah mantan
pejuang kemerdekaan, atau perjuangan sang nenek
pada zaman penjajahan dapat membuat dirimu
bangga menjadi orang Indonesia.

Selain itu, jangan malu untuk menjadi orang Indonesia.

Jangan lupa Indonesia adalah negara yang terdiri dari
beragam pulau, memiliki aneka bahasa serta adat
istiadat yang kaya. Ini adalah aset berharga yang jarang
dimiliki bangsa lain.
Begitu juga bagi warga yang berkapasitas sebagai sudah mencoba dan berhasil, maka Anda pun juga bisa

Pelajar pelaku bisnis atau pekerja. Teruslah berjuang meraih

kesuksesan sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi
menjadi warga Indonesia yang sukses mengharumkan
nama bangsa.
penerus yang ingin memulai bisnis atau karir di sini.
Bagi para remaja, atau yang duduk di bangku
Apakah itu restoran, penyedia jasa profesional, ekspor/ Merdeka!
sekolah, jangan segan untuk bergabung dengan PPIA
impor dan lainnya, Anda tidak sendirian. Banyak yang
(Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) yang
tersedia di kebanyakan universitas, sebut saja PPIA RMIT,
PPIA Monash, PPIA Melbourne University, PPIA Swinburne
dan lain sebagainya. Setelah bergabung, kamu bisa
berpartisipasi dan mengenal anggota lainnya, sekaligus
terlibat dengan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan
untuk mengharumkan nama bangsa.

Banyak orang Indonesia yang datang ke Australia untuk

belajar, hingga akhirnya dapat meraih kesuksesan di
dalam bidang yang mereka inginkan. Untuk itu, miliki
lah sebuah tujuan yang jelas dan jangan menyerah
untuk menggapainya. Toh keberhasilan seorang warga
merupakan kebanggaan negaranya.

Ormas
Pengadaan acara-acara yang melibatkan warga
Indonesia di Negeri Kangguru ini dirasa sangat baik untuk
terus memupuk rasa cinta Tanah Air. Selain itu, tentunya
melalui acara tersebut kita juga bisa mempromosian
budaya bangsa kepada bangsa lain.

www.buset-online.com

15
 tips buset

Tanggal 17 Agustus tentunya adalah salah satu hari yang spesial bagi masyarakat Indonesia, dimanapun kita berada. Selain dengan mengikuti upacara bendera,
semangat hari kemerdekaan juga bisa semakin kita rasakan dan resapi dengan mendengar lagu-lagu di bawah ini:

Bendera – Cokelat
Lagu karya Eross Candra yang dibawakan dalam genre rock oleh band
Cokelat ini menjadi populer di pertengahan tahun 2000 di kalangan
masyarakat, dan juga dinobatkan dalam 150 Lagu Indonesia Terbarik
Sepanjang Masa oleh majalah Rolling Stone.

Liriknya menjadikan bendera merah putih menjadi metafor negara

Indonesia yang harus selalu dipejuangkan. ‘Biar saja ku tak seharum bunga
mawar, tapi selalu kucoba tuk mengharumkanmu,’ merupakan sepotong
lirik yang tentunya bisa terus menginspirasi kita untuk selalu berkarya lebih
baik lagi.

ebat
Hidup Yang H Nidji
n
– Iwan Fals da a In do nesia ini mengh
asilkan sebuah
lagu unik
asyarakat di
a musisi te rn am nd isi m
Kolaborasi du te pa t m en gena pada ko ng
pat dengan liri
k yang atu Project,’ ya
bertempo ce sa la h sa tu bagian dari ‘S ne sia
akan -band Indo
tersebut merup
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

Tanah Air. Lagu ng an Iw an Fals dan band

rsama de
dimainkan be
lagu-lagunya
kenal.
yang sudah di
ikiran tertutup
rit ik or an g- or ang yang berp ati,
p Yang Heba
t mengk ka atau kita m
Lirik lagu Hidu ng ah m as ya rakat. “Merde on g
n di te empati, ya om
lam kehidupa basan tanpa
dan negatif da engh or m at i. Ke be n kit a
tanpa saling m mengingatka
percuma saja ntunya akan
a bl a. ” Se po tong lirik ini te n.
kosong bla bl
a bla bl s pada kebaika
im i or an g la in dan berfoku
enghak
untuk tidak m

16
 Air & Api – Na
if
Perumpamaa
n air dan api
dan bermusuh yang saling be
an digunakan rtolak belakang
merupakan ek Naif dalam la
spresi harapa gunya yang
di dalam mas nnya terhadap
yarakat. Lagu perdamaian
sederhana, na yang berlirik pe
mun menyent nd ek dan
10 lagu terbai uh ini merupak
k dari band Na an salah satu da
if. ri

Salah satu lirikn

ya yang palin
penulis lagu ad g menggamba
alah ‘Apakah rkan harapan
cukup berarti mungkin hati
? Ataukah kita yang murni su
belum menco dah
pada logika? ba memberi w
Jangan sepe ak tu
dan api.” rti selama ini,
hidup bagaika
n air

Garuda di Dadaku – Netral

Mungkin ini salah satu lagu yang paling sering kita dengar saat menonton
pertandingan olahraga oleh pemain dari Indonesia. Tidak heran, karena
lagu Garuda Di Dadaku oleh band yang kini berganti nama menjadi NTRL
ini begitu menggebu-gebu, sehingga cocok untuk menyemangati kita.

Liriknya yang sering dinyanyikan ada dalam reff yang berbunyi, ‘Garuda
di dadaku. Garuda Kebanggaanu. Ku yakin hari ini pasti menang.” Lagu
ini sungguh berhasil mengungkapkan kecintaan penulis lagu terhadap
Tanah Air, dan tentunya juga bisa membuat kita makin bangga dengan
Indonesia.

Gom bloh
Kebyar-Kebyar –
dalam
tulangku, bersatu
h darahku, putih
‘Indonesia...Mera se rin gk ali ter dengear di
u,’ lirik ya ng begitu familiar ini ngat
semang atm mbangkitkan sema
-up ac ara be nd era karena bisa me
upacara
lam diri kita.
patriotisme dari da
Kebyar-Kebyar
tahun 1979, lagu
dic ipt ak an aw al mulanya pada nd Indonesia,
Walau oleh musisi dan ba
be rka li-k ali din yanyikan kembali
sudah dan Cokelat.
ranya oleh Anggun
beberapa dianta
www.buset-online.com

17
 buset dah!

Kaki Lotus
Lambang
Kemakmuran
Tradisi foot binding atau pengecilan kaki merupakan
budaya unik Negeri Tirai Bambu yang mulai tersebar
semasa kejayaan Dinasti Song sekitar abad ke-11. Tradisi
ini mengharuskan setiap perempuan untuk mengenakan
sepatu yang sangat ketat untuk menghasilkan kaki yang
kecil. Semakin kecil kakinya maka semakin cantiklah ia di
mata pasangannya. Selain itu, kaki kecil atau yang pada
masanya disebut ‘kaki lotus’ pula dapat menandakan
status sosial yang tinggi bagi sang empunya. Pasalnya,
hanya wanita yang kaya dan tidak perlu bekerja yang
dapat memperhatikan ukuran kakinya.

Panjang kaki yang diinginkan adalah tidak lebih dari

3” atau 7cm. Wanita yang memiliki kaki lotus memiliki
kemungkinan yang lebih tinggi untuk dapat dinikahi pria
kaya sebab kaki lotus disebut-sebut sebagai simbol latar
belakang keluarga yang baik dan berderajad.

Selain itu, para pria jaman itu merasa lebih tertarik dengan
wanita berkaki lotus lantaran gaya jalan mereka yang Sebab dengan kaki yang tertekuk seperti itu, berat badan akan bertumpu pada tumit. Alhasil, para wanita
berlenggak-lenggok dengan langkah-langkah yang kecil. tersebut akan sangat berhati-hati dan menjaga keseimbangan ketika berjalan.

Bertarung Dengan Magpie

Hati-hati kalau berada di tempat terbuka dimana ada burung-burung mereka. Meskipun mengenakan helm, namun
bertengger, terutama burung jenis Magpie. Pasalnya, belakangan ada Magpie dapat menyerang dari samping.
seorang wanita setengah baya yang diserang ketika tengah menunggu
kereta di Stasiun Richmond, Victoria. Tanpa peringatan apa-apa, seekor Karena Magpie kerap menyerang lewat
burung yang diduga berjenis Magpie Lark mendarat di atas bagian belakang atau samping kepala,
kepalanya dengan satu kaki di mata dan satu maka salah satu cara untuk mencegah
lagi di rambutnya. serangan si burung hitam putih itu adalah
dengan mengelabui akan pandangan
Rupanya wanita tersebut mata kita, misalnya dengan mengenakan
merupakan satu dari topi bergambar mata atau meletakkan
sekian banyak korban kaca mata hitam di bagian belakang kepala.
yang juga diserang di Meski terdengar aneh, namun kenyataannya
bagian kepalanya. Magpie lebih jarang menyerang bila merasa
sedang diperhatikan. Bila bersepeda, kenakanlah
Magpie menempuh fase helm bertiang atau pasang tiang panjang pada
berkembang biak dalam sepeda dengan bendera kecil pada ujungnya.
kurun waktu sekitar akhir Agustus
hingga awal Oktober. Dan di masa- Bila diserang, berteriak secara agresif sambil mengusir burung
masa inilah Magpie menjadi sangat dengan tangan merupakan salah satu cara efektif untuk mengusir
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

agresif. Pasalnya, terutama yang jantan, Magpie. Dan yang terpenting, lindungi mata menggunakan tangan. Bila
menganggap pejalan kaki yang melewati ada bagian tubuh yang terluka segera periksakan pada dokter.
sarangnya sebagai ancaman. Maka itu Magpie
menjadi lebih sering menyerang pejalan kaki ketika Magpie memiliki memori yang lumayan jitu. Oleh
sedang mengendapi telur. Serangan tersebut lebih intensif saat karenanya, bila sempat menyerang seseorang,
telurnya mulai menetas menjadi bayi Magpie. Magpie akan terus memperhatikan dan
mengincar manusia lain yang melewati
Serangan Magpie tidak bisa dianggap sepele. Target yang paling sering daerahnya, terlebih lagi jika perawakan
diincar adalah bagian mata. Magpie dapat mengakibatkan infeksi bakteri orang tersebut mirip dengan korban
hingga perusakan pada retina. sebelumnya.

Selain pejalan kaki, pengendara sepeda pun menjadi sasaran empuk. Bila
diserang, orang akan kehilangan keseimbangan sehingga dapat mencelakai

18
Gajah Pun
Bisa Menangis
Raju adalah seekor gajah yang tinggal di Uttar Pradesh, India. Selama 50
tahun hidupnya, gajah malang itu kerap disiksa. Dia digunakan sebagai
objek atraksi bagi turis, meminta uang dengan belalainya dan hanya
berharap makanan dari orang-orang yang berlalu lalang. Bahkan kaki
Raju selalu dirantai dengan besi tajam yang hanya akan membuat kakinya
berdarah jika bergerak.

Untung saja baru-baru ini, tim Wildlife SOS sukses menjalankan misi
penyelamatan Raju. Misi tersebut dilakukan tengah malam dan melibatkan
beberapa orang termasuk aparat kepolisian setempat. Yang menarik,
Raju seakan mengetahui jika dirinya sedang diselamatkan dan ketika
dilepaskan dari belenggu besi, Raju pun meneteskan air mata. Spontan regu
penyelamat yang melihat peristiwa tersebut menjadi terharu. Peristiwa ini
membuktikan jika gajah memang dikenal sebagai hewan yang pintar dan
perasa.

Kini Raju tinggal di Conservation and Care Centre, Mathura dimana dia bisa
bebas berjalan dan diberi makanan yang cukup.

8
www.buset-online.com

ynj_migrationconsultants

19
 buset imigrasi

Pada 22 Juni 2021, Priority Migration Skilled Occupation List (PMSOL) diubah • General Practitioner (253111)
berdasarkan data dari Komisi Keterampilan Nasional dan feedback dari para • Resident Medical Officer (253112)
pemangku kepentingan. 22 pekerjaan telah ditambahkan ke PMSOL. • Psychiatrist (253411)
• Medical Practitioners nec (253999)
Mulai 22 Juni 2021, PMSOL mengidentifikasi 41 pekerjaan yang memenuhi kebutuhan • Midwife (254111)
keterampilan kritis untuk mendukung pemulihan ekonomi Australia dari COVID-19. • Registered Nurse (Aged Care) (254412)
Daftar ini didasarkan pada saran ahli dari Komisi Keterampilan Nasional dan konsultasi • Registered Nurse (Critical Care and Emergency) (254415)
dengan departemen Persemakmuran. • Registered Nurse (Medical) (254418)
• Registered Nurse (Mental Health) (254422)
Nominasi yang disponsori majikan dan aplikasi visa dengan pekerjaan di PMSOL akan • Registered Nurse (Perioperative) (254423)
diberikan prioritas pemrosesan. Semua daftar pekerjaan terampil lainnya akan tetap • Registered Nurses nec (254499)
aktif, tetapi pekerjaan PMSOL akan diprioritaskan. • Multimedia Specialist (261211)*
• Analyst Programmer (261311)*
Daftar ini bersifat sementara dan pekerjaan prioritas dapat berubah saat Australia • Developer Programmer (261312)
pulih dari pandemi. Pemerintah dan Komisi Keterampilan Nasional akan terus • Software Engineer (261313)
memantau dampak COVID-19 pada pasar tenaga kerja Australia dan menilai • Software and Applications Programmers nec (261399)*
kebutuhan keterampilan Australia seiring berkembangnya dan sumber data baru • ICT Security Specialist (262112)*
muncul. • Social Worker (272511)
• Maintenance Planner (312911)
41 pekerjaan dalam PMSOL dengan ANZSCO code adalah • Chef (351311)*
• Chief Executive or Managing Director (111111) * Adalah perkerjaan yang ditambah pada Juni 2021
• Construction Project Manager (133111)
• Accountant (General) (221111)* Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi yang ada di website Imigrasi Australia
• Management Accountant (221112)* (Department of Home Affairs) sampai tanggal 22 Juli 2021 dan bukan sebagai
• Taxation Accountant (221113)* pengganti nasihat keimigrasian. Jika anda membutuhkan informasi yang lebih
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

• External Auditor (221213)* akurat tentang kemungkinan anda mendapatkan PR atau TR Australia, anda bisa
• Internal Auditor (221214)* menghubungi Yapit Japoetra, MARN 0213101 (YNJ Migration Consultants) di 0430 588
• Surveyor (232212)* 899 atau agen-agen imigrasi terdaftar lainnya.
• Cartographer (232213)*
• Other Spatial Scientist (232214)*
• Civil Engineer (233211)*
• Geotechnical Engineer (233212)*
• Structural Engineer (233214)*
• Transport Engineer (233215)*
• Electrical Engineer (233311)*
• Mechanical Engineer (233512) Yapit Japoetra (MARN 0213101)
• Mining Engineer (excluding Petroleum) (233611)* YNJ Migration Consultants
0430 588 899 / email yapit@tpg.com.au.
• Petroleum Engineer (233612)*
• Medical Laboratory Scientist (234611)*
• Veterinarian (234711)
20 • Orthotist or Prosthetist (251912)*
 info buset

“G’day Mate!”
“Cheers!”
“Let’s meet together this arvo!”
“Ozzie! Ozzie! Ozzie!”

Mungkin inilah kata-kata yang pernah kalian dengar dari mulut orang Australia asli, yang kalian kurang yakin maksud sebenarnya dari perkataan orang tersebut. Kata-kata ajaib
yang tidak bisa ditemui di kamus Bahasa Inggris biasa ini adalah kata-kata informal yang merupakan bagian dari dialeg orang-orang Australia, atau biasa disebut juga dengan
Australian slang.

Australian slang word sangatlah banyak jumlahnya dan ternyata tidak semua orang Australia sendiri mengerti arti dari kata-kata tersebut. Oleh karenanya, pemakaian slang lebih
baik hati-hati dan tidak terlalu berlebihan.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh Australian slang words and phrases yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:

A J S
Ace: Excellent Joey: Baby kangaroo Sanger: A sandwich
Ambo: Ambulance / Ambulance Journo: Journalist Scab: To scrounge off a friend, as
driver in scab a feed
Arvo: Afternoon K Servo: Gas/petrol station
Aussie: Australia Kiwi: A New Zealand person Sheila: A woman
Avos: Avocado Knock: To criticize Snag: A sausage
Knock back: Refusal Spunk: A good looking person
B Strides: trousers
Banana Bender: A person from Queensland L Sunnies: Sunglasses
Barbie: Barbeque Liquid Laugh: Vomit Surfies: People who go surfing
Bikie: Biker Lollies: Sweet / Candy
Bloke: Man / Guy T
Boozer: A Pub M Tee-up: To set up (an appointment)
Brekkie: Breakfast Maccas/Mackers: McDonald’s Tinny: Can of beer
Bush: Area outside major cities Mate: Buddy / friends Togs: Swimsuit
and towns Mozzie: Mosquito Top end: Far north of Australia
Tucker: Food
C N
Cheers: Thank you No Worries: No problem U
Chemist: Pharmacy No Drama: No problem Unit: Flat / Apartment
Chewie: Chewing gum Nosebag: Take away from a
Cut Lunch: Sandwiches restaurant V
Veggies: Vegetables
D O Veg out: Relax in front of the TV
Doco: Documentary Ocker: A crude, uncultured Aussie Vejjo/vegan: Vegetarian
Down under: Australia and New Zealand Oldies: Parents
Drongo: An idiot Outback: Interior of Australia W
Dunny: Toilet Oz: Australia Westie: A person from the western
suburbs of Sydney or Melbourne
E P Whinge: Complain
Exy: Expensive Piss: Beer Whoop whoop: The middle of nowhere
www.buset-online.com

Pissed: Drunk Wobbly: Excitable behavior

F Plonk: Cheap wine
Fair dinkum: Genuine Polly: Politician Y
Footy: Australian football Porky: Lie Yabber: Talk a lot
Furphy: False or unreliable rumor Pozzy: Position Yakka: Work (noun)
Frisky: Fresh Prezzy: Present / Gift Yank: An American
Yonks: Commonly used to convey
G R an exaggerated view of time
G’Day: Hello Rage: Party
Greenie: Environmentalist Rapt: Pleased / Delighted Z
Grab a feed: Get something to eat Relo: Relative, as in member of Zack: 5 cents
Grog: Alcoholic drinks the family
Ripper: Great / Fantastic berbagai sumber

H Roo: Kangaroo
Holy – Dolly: An expression of surprise Ropeable: Very angry
21
 info buset

I Stutter. So What?
Tumbuh menjadi seorang yang gagap itu rasanya
campur aduk. Public speaking menjadi ajang yang
paling ditakuti. Bukan hanya karena perasaan nervous
yang biasa dirasakan public speaker handal sekalipun,
namun kemungkinan bahwa aku bisa saja merusak
ajang ini dengan kegagapanku. Terkadang pula,
sulit sekali rasanya menyelesaikan satu kalimat dalam
percakapan santai sampai-sampai membuatku
malu pada pacarku yang saat itu menjadi lawan
bicaraku. Namun, ada kalanya juga aku menjadi
terbiasa dengan semua ini, menerima fakta bahwa
aku memang gagap dan memang beginilah caraku
berkomunikasi.
memang tidak separah itu. Ada kalanya aku berbicara
lancar tanpa sendatan, namu kadang kegagapan itu
datang tiba-tiba tanpa bisa kuprediksi sebelumnya.
Memang, kondisi-kondisi tertentu seperti berbicara
didepan publik, berbicara dibawah tekanan, berbicara
terlalu cepat, ataupun berbicara dengan seseorang
yang kuanggap lebih superior dariku akan memicu dan
memperparah kegagapanku. Faktor-faktor eksternal
ini diperparah dengan pola pikirku yang kurang baik,
seperti kepercayaan bahwa aku akan gagap di situasi
seperti ini, atau aku akan merusak situasi ini, sehingga
pada akhirnya gagap itu tidak bisa dikendalikan dan
terus mengiringi setiap kalimat yang ingin kuselesaikan.
mata yang cepat, tremor pada bibir, atau kegaguan
saat hendak menyelesaikan suatu kalimat. Tiga
hal ini berlaku untukku, namun, sebetulnya banyak
karakteristik lain yang menggambarkan seseorang yang
gagap. Untukku, kata-kata seperti ‘mmmm….’ dan
‘eeee….’ yang panjang sebelum memulai suku kata
baru biasa kulakukan agar kegagapanku tidak terlalu
terlihat jelas. Tidak jarang juga aku mencari sinonim
dari kata yang tidak bisa kusebutkan dengan lancar
karena kegagapanku. Jika ditanya apa melakukan
berbagai strategi ini melelahkan? Jawabannya tentu
iya, terkadang.

Suka duka menjadi

Sebenarnya, apa sih Karakteristik gagap seseorang yang gagap
gagap itu? beragam bagi setiap
Gagap, atau dalam bahasa inggris disebut stuttering
orang Tampil berbeda dengan orang lain, apalagi jika
perbedaan itu menyulitkan keseharian kita, bukanlah
adalah gangguan bicara yang ditandai dengan hal yang menguntungkan ataupun menyenangkan.
Pada umumnya, gangguan
pengulangan suara, suku kata atau kata, Menjadi seorang yang gagap telah menyulitkanku
bicara ini identik dengan
perpanjangan suara, dan interupsi dalam berbagai hal. Keraguan saat hendak berbicara
apa yang dinamakan
dalam berbicara. Seseorang yang didepan umum atau mengutarakan pendapat di
struggle
gagap sebetulnya tahu persis kelas yang besar selalu menyertai diriku, bukan karena
behaviours,
apa yang ingin ia katakan aku tidak ingin atau tidak tahu harus berkata apa,
seperti
tapi mengalami kesulitan namun takut akan dihakimi jika aku gagap dalam
kedipan
menghasilkan aliran bicara menyampaikan kalimat-kalimatku. Membawakan
yang normal. suatu presentasi merupakan hal yang sangat amat
Walaupun sebagian besar menakutkan bagiku, bukan hanya karena nervous,
kasus gagap hilang seiring tapi karena ketakutan akan membawakan presentasi
anak beranjak dewasa, itu dengan gagap. Dan walaupun telah berlatih
sebagian kecil dari mereka beribu-ribu kali, tetap saja aku akan gagap saat
masih membawa kondisi itu membawakannya.
sampai dewasa. Kondisi ini
bahkan bisa bertahan seumur Tentunya, menjadi orang yang berbeda tidak luput
hidup. dari tawaan dan ejekan teman-teman sekitar.

Apakah Namun, terlepas itu semua, aku bersyukur masih

dikelilingi oleh orang-orang yang bisa melihat
orang kualitas lain dari diriku, dan bukan
hanya dari kekurangan
yang gagap yang kumiliki.

akan selalu Aku

bersyukur
gagap pernah
diberi
sepanjang
waktu?
Berdasarkan pengalaman dan
observasiku selama ini, manifestasi
gagap berbeda-beda bagi setiap
orang. Orang yang tidak memiliki
gangguan bicara ini sebetulnya
bisa saja gagap ketika ia
merasa nervous saat sedang
melakukan public speaking
atau terlalu cepat berbicara.
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

Namun, karena pemicunya

hanya didominasi oleh
faktor situasi, kondisinya
akan cepat normal kembali
ketika orang itu berhasil
mengendalikannya.

Namun, bagi mereka yang

mempunyai gangguan bicara
gagap, pemicunya bukan hanya
faktor situasi saja. Faktor genetik
dan psikologis juga mempengaruhi,
sehingga tentu akan lebih sulit untuk
mengendalikannya.

Untukku sendiri, kegagapanku

22
kesempatan untuk menjadi seorang valediktorian di
sekolahku, atau kesempatan-kesempatan lain saat
dipercayakan menjadi tutor di kampus maupun wakil
presiden di salah satu organisasi yang kualani semasa
kuliah.
So, what can you do if you stutter?
“It’s okay if you stutter. … Stuttering is not failing.”
Speech therapy is one, but it’s not the only one
Biasanya, terapi bicara berfokus pada pengendalian
pola bicara dan mendorong kamu untuk memantau
kecepatan bicara, dukungan napas, dan
ketegangan laring saat kamu berbicara. Terapi ini
dapat mengurangi gangguan dalam berbicara dan
meningkatkan harga diri kamu.
Stuttering does not explain your worth, accept it and
move on
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, bukan?
Mungkin kegagapan adalah salah satu kekuranganmu
jika memang kamu melihatnya dari lensa itu. Tentunya,
akan lebih baik jika kamu melihat hal itu sebagai
keunikanmu. Namun, terlepas itu semua, jika kamu
gagap, mulailah dengan menerima hal itu. Jangan
berlama-lama hanyut dalam kekesalan, kekecewaan,
maupun amarah karena kondisi yang kamu miliki.
Dengan menerima kekuranganmu, kamu akan mulai
menghargai setiap pencapaian kecil yang kamu
lakukan, dan itu akan membuatmu lebih menghargai
dirimu sendiri. Oke, memang aku gagap, lantas,
mengapa?
Only accepting your condition without working towards
it will not change anything. But by accepting, it will
make your journey less daunting.
If talking is not your forte, channel it to something else.
You must be good at other things.
Karena aku tau berbicara bukan merupakan keahlian
utamaku, aku lebih menghabiskan banyak waktu
untuk melatih kemampuanku yang lain, seperti dengan
menulis, menyanyi, atau terjun dalam dunia penelitian.
Namun, hal ini tidak menurunkan semangat untuk
melatih kemampuan public speakingku. Walaupun
mungkin aku tidak bisa menjadi seorang public
speaker handal karena keterbatasan ini, paling tidak
aku akan terus mencoba dan berlatih untuk dapat
menyampaikan pandanganku dengan lebih baik lagi
setiap harinya.

Some talking
strategies will do!
• Jangan bicara terburu-buru. It’s okay to
take pauses. Berbicara terlalu cepat malah
akan memperburuk kegagapan. Tarik nafas
panjang dan berbicara dengan lebih lambat.
• Jujur kepada lawan bicaramu bahwa kamu
gagap dapat membantu mencairkan
ketegangan. Mungkin kamu jadi tidak terlalu
gagap saat berbicara dan lawan bicaramu
akan lebih mengerti dan berempati terhadap
kondisimu.

Tips untuk kamu saat sedang mempercepat laju bicara mereka hanya akan Dengan membiarkan mereka menyelesaikan

menghadapi lawan bicara •

yang gagap
• Biarkan ia berbicara dengan caranya
dan temponya sendiri. Mencoba untuk
mempersulit mereka.
Usahakan untuk tidak menyelesaikan kalimat
mereka untuk mereka. Bersabarlah dan
biarkan mereka menyelesaikannya sendiri –
kalimatnya, ini akan berdampak positif pada
well-being mereka secara keseluruhan dan
membantu mereka mengatasi kegagapan
mereka.
www.buset-online.com

Saat menjadi valediktorian

23
di Trinity College Foundation Studies
25
www.buset-online.com
 properti buset
S
ering kali kita mendengar negative gearing
dalam properti. Namun, apakah itu?
Singkatnya, Negative gearing secara potensial
dapat memungkinkan pemilik investasi
properti di Australia mengurangi pembayaran
pajaknya. Meskipun terdengar menarik, belum tentu
ini cocok untuk semua orang sebab tentu saja ada sisi
lebih dan kurangnya. Kita akan membahas lebih lanjut
dan pastikan sudah sesuai dengan profil resiko yang kita
berani ambil. 
Kata “gearing” dalam negative gearing itu sendiri
mengacu kepada meminjam uang untuk membeli aset
yang mana berarti kita meminjam uang ke lembaga
perbankan untuk membeli properti. Gearing sendiri
bisa menjadi positif apabila pendapatan sewa atas
propertinya lebih besar daripada biaya-biaya yang
harus dikeluarkan atas properti tersebut. Namun,
apabila biaya pendapatan sewa lebih kecil dari biaya-
biaya yang harus dikeluarkan, inilah yang di sebut
dengan negative gearing. Dengan kata lain, apabila
pendapatan atas investment properti kita lebih tinggi
dari pengeluaran akan menjadikan positive gearing.
Tetapi apabila kebalikannya, akan menjadi negative
gearing. Untuk kerugian ini, pemerintah memberikan
insentif untuk investor untuk mengurangi pembayaran
pajaknya.
Oleh karena itulah, cukup banyak investor yang tertarik
menggunakan negative gearing dalam instrumen
properti.  cara ini dapat dipakai sebagai salah satu sarana
Sebenarnya, bagaimana cara kerja negative gearing
itu? Untuk investasi properti di Australia, seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, negative gearing
ialah situasi dimana uang sewa atau pendapatan lain
yang diterima oleh pemilik dari investasi propertinya
dalam satu tahun finansial kurang dari biaya biaya
yang mereka keluarkan dari pembayaran suku bunga
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
serta biaya-biaya lainnya seperti biaya renovasi dan
perbaikan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Australian
Taxation Office (ATO), dimana negative gearing
merupakan kebalikan dari positive gearing yang mana
investor mendapatkan keuntungan atas properti yang
dimilikinya.  finansial. Kondisi ini meunginkan kita untuk mengurangi
Untuk lebih spesifiknya, menurut ATO, properti yang kita
gunakan untuk investasi dapat dikatakan “negatively
geared” apabila biaya-biaya yang dapat mengurangi
pajak selama satu tahun finansial tersebut, apabila
dijumlahkan melebihi pendapatan yang dihasilkan
atasnya. Kita dapat melakukan klaim atas biaya biaya
yang timbul apabila properti kita mengalami negative
gearing, hal ini akan berdampak pada berkurangnya
26
pajak yang harus kita bayarkan karena adanya
tambahan pemotongan atas pendapatan kita.
Biaya Apakah yang dapat kita klaim atas aset properti
investasi kita? Hal ini sebenarnya tergantung dari kondisi
setiap properti. ATO mengisyaratkan beberapa biaya
yang dapat kita klaim balik seperti biaya atas suku
bunga pinjaman atas properti kita, biaya pemasangan
iklan untuk mencari tenant, biaya body corporate,
biaya asuransi untuk properti tersebut, biaya dan
komisi untuk agen real estate, biaya perbaikan dan
perawatan yang kita keluarkan dan lain sebagainya.
Namun, untuk dapat melakukan klaim atas biaya-
biayanya, kita perlu untuk menyimpan bukti-bukti asli
atas pembayaran yang kita lakukan.
Tentunya, akan selalu ada pro dan kontra bagi setiap
orang terhadap negative gearing ini. Sebab meskipun
pengurangan pajak, kita tetap harus mahami sisi positif
dan negatifnya terlebih dahulu sebelum memutuskan
untuk menjalankan atau tidaknya. Kita akan membahas
terlebih dahulu keutungan apa yang akan kita
dapatkan apabila kita menjalankan negative gearing.
Hal utama yang menjadi pertimbangan banyak orang
ialah potensi untuk dapat mengurangi pembayaran
pajak. Hal ini karena sebagai seorang investor, kita
mungkin saja dapat menggunakan negative gearing ini
untuk mengubah kerugian yang didapatkan menjadi
positif, dimana kita dapat mengofsetkan kerugian kita
terhadap penghasilan yang kita miliki dalam satu tahun
pembayaran pajak yang harus kita lakukan karena
pemerintah ingin mengurangi kerugian yang kita derita.
ATO juga mengatakan bahwa apabila kerugian yang
timbul atas investasi kita melebihi besaran pendapatan
kita dalam tahun finansial tersebut, ada kemungkian
kita dapat membawa kerugian ini ke tahun finansial
selanjutnya sehingga dapat mengurangi pendapatan
kena pajak kita pada tahun berikutnya. Pastikan
anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan
konsultan pajak anda juga sebelum mengambil
keputusannya.
Keuntungan berikutnya ialah pertumbuhan kapital.
Meskipun dengan negative gearing, investor
nampaknya merugi, namun salah satu daya tarik
yang masih kuat ialah pertumbuhan kapital atas
asset property yang kita miliki. Sebab, selain dapat
mengurangi pembayaran pajak, untuk jangka
panjangnya investor dapat menikmati kenaikan atas
harga jual propertinya. Yang mana akan mengarah
ke keuntungan berikutnya yaitu atas opsi jenis properti
yang dapat dijadikan instrumen investasi. Kita tidak
harus selalu membeli di kota besar tetapi dapat
membeli di regional, terlebih dengan harga properti
yang cenderung terus meningkat sehingga biaya
kepemilikan atasnya juga cenderung meningkat.
Selanjutnya kita akan membahas kekurangan yang
timbul dari negative gearing ini. Hal utama yang
menjadi resiko ialah mengenai cash flow. Dengan
negative gearing ini, kita tentu saja harus mengeluarkan
uang lebih banyak dari penghasilan sewa yang
kita dapatkan. Hal ini secara tidak langsung akan
berdampak terhadap cash flow kita dalam satu tahun
finansial tersebut walaupun kita dapat memitigasinya
dengan pengurangan penghasilan kena pajak kita. Hal
ini akan menjadi lebih sulit apabila kita tidak memiliki
tenant. Selain itu, peningkatan beban bunga yang
harus kita bayarkan juga akan turut mempengaruhi
cash flow yang kita miliki.
Resiko yang mungkin timbul berikutnya ialah resiko
atas pertumbuhan kapital. Hal ini perlu diperhitungkan
sebab untuk mendapatkan pertumbuhan nilai yang
maksimal dari investasi properti kita, diperlukan waktu
yang tidak singkat. Selama jangka waktu tersebut, ada
kemungkinan terjadinya penurunan harga properti
seperti di awal pandemi ini. Sehingga Kita harus selalu
siap apabila ternyata harga yang diperoleh Ketika kita
menjualnya, berada di bawah harga beli kita.
Untuk lebih jelasnya, segera hubungi broker-broker
kami di Top One Finance yang senantiasa memberikan
panduan agar anda dapat melewati proses pengajuan
aplikasi peminjaman dengan tanpa beban, karena
kami memahami bahwa bagi kebanyakan orang,
mengajukan pinjman sering kali terksesan menakutkan
dan memberatkan karena banyaknya persyaratan
yang dimiliki oleh perbankan. Kami memiliki akses ke
berbagai Lembaga peminjaman yang dapat kami
sesuaikan dengan kondisi anda. Oleh karena itu, jangan
ragu untuk menghubungi broker-broker kami dan
buktikan sendiri keunggulan service kami.
 opini buset

‘Harimau mati meninggalkan belang

manusia mati meninggalkan jasa’.
Jabatan Konsul Jendral (Konjen) jabatan ‘satu
tangga’ lagi sebelum menjadi duta besar, tangga
terakhir seorang karir diplomat RI sebelum kemudian
pensiun dan menikmati jerih payah selama meniti
karir di Departemen Luar Negeri di Pejambon. Dan
tentunya tidak semua diplomat berakhir sebagai
dubes karena jabatan ini tentu banyak yang mau
oleh karena itu seperti ‘memanjat pohon berduri
atau pohon berlumut yang tentu licin’ membutuhkan
keuletan dan ketangguhan mental yang teruji.

Jabatan sebagai konjen jabatan yang biasanya

selama tiga tahun di satu tempat, kemudian pulang
ke Indonesia selama beberapa tahun sambil
menunggu untuk ditunjuk sebagai duta besar!

Kepribadian jelas punya peranan penting dalam

meniti kehidupan ini apalagi di Departenen Luar
Negeri. Ada konjen yang meninggalkan kesan
serem, manis, ‘jaga jarak’, tapi untunglah sampai
saat ini konjen yang bertugas di Melbourne
semuanya meninggalkan kesan manis, bagus dan
jelas yang meninggalkan kesan ‘serem’ belum
ada karena mungkin Deplu betul-betul memilih
konjen yang akan ditugaskan di Melbourne bukan
yang serem untuk menyesuaikan diri dengan kota
Melbourne yang pernah dijuluki sebagai kota ‘paling
layak tinggal di dunia!’

Bu Spica merupakan sosok yang unik dan satu-

satunya konjen yang berasal dari Ambon dan
juga sekaligus harus merayakan upacara sakral 17
Agustus 2020 secara virtual. Asumsi yang biasanya
ada dipikiran orang Indonesia tentang orang Ambon
biasanya, jago main gitar, jago nyanyi dan galak.
Atau untuk generasi diatas 50 tahun ke atas teringat
sosok Marsekal Leo Watimena, pilot AURI legendaries
di zaman Bung Karno.
Sosok Bu Spica Tutuhatunewa yang berperawakan
kecil, ramah, dan lincah ini, mengingatkan kita
kepada penyanyi lagendaris Perancis, Edith Piaf.
Dalam salah satu perpisahan makan malam
bersama salah satu komunitas terbesar di
Melbourne yaitu Perwira, salah seorang peserta
mengungkapkan salah satu sifat dari Bu Spica yaitu
‘egaliter’ seperti tidak segan-segan untuk ‘turba –
turun ke bawah’, dalam satu acara beliau langsung
ikut campur mengatur piring di meja! Sesuatu yang
belum pernah dilakukan seorang konsul jendral
sebelumnya! Sikap seperti ini pada umumnya sesuai
dengan karakter orang Australia yang egaliter di
mana beliau ditugaskan!
Tapi juga Bu Spica bisa terus terang seperti biasanya
orang Ambon karena dalam salah satu acara
setelah kejadian di Sate Festival tersebut, kelihatan
‘jelas’ Bu Spica yang egaliter dan terus terang, mulai
kelihatan ‘menikmati’ baca puisi dalam acara-
acara baca puisi’berikutnya! Terima kasih Bu Spica
Tutuhatunewa!
Tapi yang cukup mengejutkan dari gerakan
dan sepak terjang dari Konsul Jendral RI yang
berperawakan seperti Edith Piaf ini adalah waktu
memberikan penghargaan kepada enam sosok
diaspora Indonesia yang dianggap yang sudah
berbuat ‘sesuatu’ kepada tanah air tercinta,
Indonesia. Ke-enam sosok diaspora tersebut adalah;
Sylvia Wantania (VILTA), Marthin Nanere (BAIK), Nika
Suwarsih (Volunteer Champion Awards Winner),
William Harjanto (Tasmania), A. Alimin (JPS) dan PPIA
Tasmania.
Dan yang lebih uniknya lagi adalah tidak semua
atau semua dari mereka tahu bahwa mereka akan
diberikan ‘Sertifikat Penghargaan’ yang berbunyi:
‘ Sertifikat Penghargaan ini diberikan kepada
Bapak/Ibu……………………………atas kontribusi,
dedikasi dan peran aktifnya dalam memajukan citra
Indonesia di Victoria dan Tasmania melalui beragam
menang tapi yang ada hanya sosok yang pergi dan
orang yang ditinggal. Orang atau sosok yang pergi
itu adalah sosok yang sudah meninggalkan ‘belang’
yaitu sifat Égaliter’.
Terima kasih Bu Spica dan semoga nanti ditunjuk
menjadi duta besar di negara yang lebih besar dan
seindah kota Melbourne. Selamat bertugas dan
semoga selalu sukses!
Ambon Manangise (tidak tercantum siapa
penyairnya – Google)
Batu karang manangis
Air masing manangis
Gunung deng tanjong juga manangis
Ambon manangis e
Iyo, dari kota hingga kabupaten iko manangis
Yang manis e hanya tenda pengunsi
Sioo, kasihan ana-anak kacil
Barmaing jadi sadiki tagal traumatik
Kalo ada moyang-moyang yang sadis
Kanapa musti bagini paskali?
Jujur, tragedi bencana harus jadi intropeksi
Sapa yang seng bae diri mari benahi
Bukan par orang Tial atau Lateri
www.buset-online.com

terbesar masyarakat Indonesia di Melbourne yaitu
‘Sate Festival’, penulis meminta beliau membacakan
puisi dengan sengaja memilih puisi yang ditulis
oleh penyair Ambon, sebagai ‘tipu muslihat’ dan
sepertinya akan sulit sekali beliau menolaknya!
Berhasil, tapi sempat beliau berkata ‘sebenarnya
baca puisi ‘ is not my a cup of tea!’
Tapi kelihatannya beliau membatin ‘gimana
nolaknya puisi Ambon?’ Hari itu memang kelihatan
beliau tidak begitu menikmati membaca puisi tapi
aktifitas kemasyarakatan maupun sosial budaya’dan
‘Piagam Gelas’ dalam acara 17 Agustus 2020 kali
ini tapi yang mengharukan adalah acara khidmat
ini harus dilakukan secara virtual karena adanya
‘kuncitara/lockdown’ dan hanya tiga orang yang
hadir di ruangan konsulat jendral Melbourne – Bu
Spica Tutuhatunewa alias Edith Piaf beserta dua staf.
Sejarah yang selalu yang mampu menjadi ‘hakim’
yang adil. Walaupun kata orang sejarah ditulis oleh
si pemenang tapi dalam hal ini tidak ada yang
Tapi par Maluku yang katong sayangi
Ini tabaos dari hati biar seng cakadidi
Ada tampa garam deng tungku api
Mari kas manyala diatas panci
Lalu duduk bacarita bukan irihati
Beta sayang ale paskali
Karna Sagu akan masih putih
camkan dalam diri.
Anton Alimin
Youtube: Good Morning Indonesia with Poetry
29/7/21

27
 bisnis buset
Sebagian besar usaha kecil mengalami masalah arus kas dari waktu ke waktu
dan sangat membutuhkan sistem modal yang efisien. Banyak pemilik bisnis segera
mencari jalur pintas melalui bank atau pinjaman ketika mereka kekurangan uang.
Tetapi ada sumber daya lain yang dapat Anda manfaatkan sebelum Anda
meminta pinjaman yang mahal atau memperpanjang masa pinjaman anda. Uang
yang Anda butuhkan mungkin sudah ada di sana — terkunci dalam inventaris, aset,
atau buku debitor Anda.
Anda sering dapat membebaskan dana dari dalam bisnis Anda dengan memeriksa
kembali sistem bisnis Anda, dan dana ini mungkin cukup untuk kebutuhan mendesak
Anda.
Manajemen yang baik
Sekalipun dana yang Anda totalkan dari keseluruhan bisnis Anda tidak mencukupi,
namun terdapat manfaat lain yakni upaya yang Anda lakukan untuk mencarinya
membantu memastikan bahwa Anda menjalankan bisnis Anda secara efisien.
Untuk membebaskan dana dari dalam bisnis Anda, perhatikan dengan cermat:
• asset
• pelanggan
• pemasok
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
28
Asset
Aset Anda yang termasuk debitur, stok, biaya yang dibayar di muka, kendaraan,
pabrik dan peralatan, perlengkapan dan properti. Masing-masing bisa menjadi
sumber dana yang memungkinkan.
Debitur
Apakah Anda membiarkan beberapa pelanggan menggunakan uang Anda secara
gratis selama berbulan-bulan?
Inilah cara Anda mengatasi masalah:
• Dapatkan faktur dengan segera.
• Kirim faktur dengan barang atau segera setelah layanan selesai.
• Ubah persyaratan untuk beberapa pelanggan Anda, atau untuk pelanggan
baru.
• Tindak lanjuti dengan cepat ketika faktur tidak dibayar berdasarkan tanggal jatuh
tempo.
• Pantau hari pengumpulan debitur Anda dan tetapkan target peningkatan setiap
kuartal
Pertimbangkan anjak piutang. Ini berarti menjual faktur Anda kepada perusahaan
keuangan.
Pertimbangkan untuk menawarkan diskon untuk pembayaran cepat atau dimuka.
Jika Anda akan membayar biaya untuk anjak piutang, mengapa tidak mencoba
menawarkan diskon kepada pelanggan Anda saja?
Inventaris
Apakah Anda memiliki modal berlebihan yang terikat dalam persediaan? Ini dapat
terjadi dalam dua cara:
• Membawa barang tingkat tinggi yang dapat Anda peroleh dari pemasok dalam
waktu singkat
• Memiliki terlalu banyak item atau barang yang bergerak lambat (dan terlalu
sedikit item atau barang yang bergerak cepat).
Penjualan cepat?
Tinjau secara teratur tingkat stok Anda, tingkat perputaran stok Anda dan kebijakan
pembelian Anda. Bisakah Anda membebaskan uang dengan mengurangi stok?
Bagaimana dengan keluar dari jalur yang lebih lambat atau memiliki penjualan
cepat untuk mengumpulkan modal? Mungkin cara ini dapat menghemat waktu
dan tenaga Anda untuk mengurangi beberapa barang dengan jumlah yang cukup
banyak untuk mendapatkan uang dengan cepat.
Biaya dibayar di muka
Ini adalah area lain yang bisa Anda lihat. Biaya pra-bayar ini seringkali terkait dengan
layanan. Misalnya, Anda dapat membayar tagihan asuransi untuk tahun yang sama
dalam satu pukulan, tetapi Anda dapat juga dapat mengatur untuk membayar
jumlah bulanan dengan jumlah yang kecil.

Pelanggan
Jangan lupa pelanggan Anda dapat menjadi sumber dana bisnis.
Jika Anda memulai bisnis baru, pertimbangkan untuk membangunnya hanya
berdasarkan pembayaran dengan tunai untuk menyimpan dana di dalam bisnis
Anda daripada terjebak dalam sistem piutang.

Minta progress pembayaran

Jika Anda memasok barang selama periode waktu tertentu, atau jika Anda dalam
bisnis jasa, tanyakan apakah Anda dapat menagih untuk pembayaran kedepannya.
Ini adalah metode yang cukup umum untuk memastikan Anda mendapatkan
arus kas selama proyek alih-alih menunggu hingga akhir proyek atau periode
pengiriman untuk faktur — dan kemudian masih menunggu setidaknya 30 hari untuk
pembayaran.
Manfaatkan diskon
Pemasok Bayar akun atau pemasok yang memberikan diskon tepat waktu. Ini mudah. Jika ada
pemasok yang menawarkan diskon untuk pembayaran awal, maka ambillah (dan
Akhirnya, pertimbangkan pemasok Anda sebagai sumber dana yang memungkinkan.
tidak ada salahnya meminta diskon).
Mintalah ketentuan pembayaran yang dapat diperpanjang untuk memberikan
Anda kesempatan untuk menjual barang terlebih dahulu sebelum Anda harus The Materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and
membayar. should not be substituted for, or replace, such professional advice.

Audit Password
di Perusahaan
Selama audit password baru-baru ini oleh sebuah perusahaan, ditemukan bahwa seorang
karyawan menggunakan password berikut:

“UnyilUsroUpinIpinMikiMiniDonalGufi”

Ketika ditanya mengapa ia telah menggunakan password yang panjang, dia berkata:

“Kan perintah dari bagian IT, password minimal harus 8 karakter?”

Harga Tablet Paling Murah

Ari yang baru dapat THR berniat membelikan anaknya iPad, inilah
perbincangannya di toko:
www.buset-online.com

Ari: “Berapa harga iPad itu mbak?”

SPG: “5 juta.”

Ari: “Kalau harga iPad 2?”

SPG: “6 juta.”

Ari: “Kalau Galaxy Tab 1 yang itu?”

SPG: “3 juta.”

Ari: “Mmmm ... yang Galaxy 2?”

SPG: “Kalau itu 4 juta.”

Ari: “Waaah mahal-mahal ya? Ada tablet yang murah ngak mbak?”
SPG: “Ada, PARAMEX. Dua ribu dapat 4 tablet.”
29
 info buset

Are you angry or sad? Anger

is often not the primary emotion
Bayangkan sebuah momen saat kamu sedang marah. Apa yang sebetulnya kamu
rasakan pada saat itu? Apakah kamu sedih, kecewa, atau malu? Tahukah kamu,
bahwa ternyata saat marah, seringkali kita sedang menutupi emosi lain yang
sebenarnya kita rasakan.

Menurut Paul Ekman, seorang pakar emosi manusia, amarah merupakan satu
dari enam emosi dasar yang dirasakan manusia pada umumnya. Walaupun
mengekspresikan amarah merupakan hal yang wajar, seringkali perasaan marah
tidak muncul begitu saja – biasanya ada emosi atau perasaan lain yang memicu
kemarahan tersebut.

Apa saja emosi yang memicu amarah? Perasaan-perasaan yang biasanya dianggap
lemah oleh masyarakat pada umumnya, seperti rasa takut, sedih, cemburu, atau
malu, biasanya mengiringi amarah kita. Kita mengekspresikan amarah untuk
melindungi perasaan-perasaan yang lebih rentan itu, umumnya karena pandangan
bahwa mengungkapkan amarah lebih dapat diterima di masyarakat daripada
mengungkapkan kesedihan maupun kekecewaan.

Apa yang bisa kamu lakukan saat dilanda

amarah?
Pause and think. Atur napasmu yang mungkin tidak karuan karena sedang marah.
Tanyakan pada diri sendiri, “apa yang sebetulnya sedang kurasakan saat ini?”
Mungkin jauh dilubuk hatimu, kamu merasa sedih, malu, cemburu, atau takut.

Pikirkan apa yang sebetulnya kamu inginkan dari situasi yang sedang kamu hadapi
dan apa cara terbaik untuk mencapai keinginan tersebut. Tanpa disadari, saat
kamu sedang meluangkan waktu untuk memikirkan semua ini, amarahmu akan reda
dengan sendirinya. Sekarang, kamu bisa lebih fokus menangani perasaan utama
yang kamu rasakan.  

Bagaimana menangani orang yang

sedang marah?

Kita tahu bahwa api tidak akan padam jika dilawan dengan api, lalu bagaimana
caranya menghadapi situasi penuh amarah?

1. Don’t take it personally

Jika seseorang sedang marah kepadamu, biasanya mereka hanya melampiaskan
amarah itu dan tidak benar-benar marah kepadamu. Mereka sedang
menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya.

Daripada membalasnya dengan amarah juga, cobalah dengan bertanya “Ada

apa denganmu? Mengapa kamu bisa semarah ini?” Dengan begini, kita bisa lebih
melihat apa sebetulnya emosi yang sedang disembunyikan dan hal ini justru akan
meredakan situasi dan membuat kalian semakin dekat.

2. Don’t EVER tell your partner to “calm down”

Mengapa menyuruh mereka untuk tenang saat sedang marah malah jadi
kontraproduktif? Karena dengan begitu, lawan bicaramu yang sedang marah malah
akan merasa bahwa perasaannya tidak valid, tidak penting dan tidak bisa diterima.
Padahal, emosi marah ini merupakan satu dari enam emosi universal yang umum
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

dirasakan semua orang di belahan dunia, loh.

Tujuan dari semua ini bukan untuk megubah atau memperbaiki emosi lawan
bicaramu, melainkan untuk duduk bersamanya agar ia bisa memproses amarahnya.
Dengan begitu, amarah mereka akan reda dengan sendirinya dan emosi yang
sebenarnya ia sembunyikan akan naik ke permukaan.

Mencoba memahami amarah sebagai emosi yang wajar dan pelindung emosi-emosi
lain yang lebih rentan merupakan kunci untuk memahami satu sama lain dengan
lebih baik lagi. Siapa sih yang tidak mau memiliki hubungan yang lebih harmonis
dengan orang-orang terdekat kita?

Yuk, mulai kenali apa yang sebetulnya kamu dan orang terdekatmu rasakan dibalik
amarah itu.

Tity

30

RESTORAN / KATERING
AYAM PENYET RIA
248 Clarendon St
South Melbourne VIC 3205
BLOK M EXPRESS
380 Lt. Bourke St
Melbourne, VIC 3000
p: 03 9600 2534
e: blokm_express@hotmail.com
GAIJIN JAPANESE FUSION
135 Commercial Rd
South Yarra, VIC
e: gaijinmelbourne@gmail.com
www.gaijinmelbourne.com
GARAM MERICA
71 Quuens Rd
Melbourne, VIC
p: 03 8529 5246
Ig: @garammericamelbourne
INDOSARI
1165 Glenhuntly Rd
Glenhuntly VIC 3163
p: 03 9563 6718
JOKAMZ MELBOURNE
164 Cardigan St
Carlton, VIC 3053
p: 0403 264 237
e: jokamzmelbourne@gmail.com
www.jokamz.com.au
KAKI LIMA
1 Stewart St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9995 4655
www.kakilima.com.au
KEDAI SATAY
186 King St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9640 0371
MEETBOWL FAST RESTO
95 York St
South Melbourne, VIC 3205
p: 03 9696 4412
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT
City:
265-267 Swansron St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9663 5886
Hawhtorn:
768-770 Glenferrie Rd
Hawthorn VIC 3122
p: 03 9819 3115
NUSANTARA
Caulfield:
19 Derby Rd
Caulfield East
p: 03 9571 5402
OMA AND ME
Unit 24A/102 Overton Rd,
Williams Landing VIC 3027
p: 03 8360 3105
e: eat@omaandme.com.au
www.omaandme.com.au
PEPPER LUNCH
Elizabeth Street
311 Elizabeth St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 6388
PONDOK REMPAH
487 Elizabeth St,
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 3838
www.pondokrempah.com.au
SALERO KITO PADANG RESTAURANT
Tivoli Arcade
Shop 18/235-251 Bourke St
Melbourne VIC
p: 03 9639 7268
e: salerokito@gmail.com
www.salerokito.com.au
WARUNG SAMBAL IJO
316 Clarendon St
South Melbourne VIC
m: 0415 406 658
0406 773 938 [Herni]
YOI INDONESIAN FUSION
1/55 Franklin St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9043 1530
ig: YOI.AU
e: yoi.au@gmail.com
TO ADVERTISE CONTACT:
info@buset-online.com
Vini 0438 0121 83
Roy 0404 546 646
BUSET DIRECTORY
SUPERMARKET ACCOUNTING / BOOKKEPING MESJID GEREJA
GRAND LAGUNA S.E.A ACCOUNTANTS MELBOURNE UNIVERSITY GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
772 Glenferrie Rd 17/31 Queen St 1st floor Frank Tate Builing Sunday 10:00
Hawthorn VIC 3122 Melbourne VIC 3000 off Swanston St Gate 5 Templestowe Baptist Church (TBC)
P: 03 7013 4802 (with appointment only) 103-105 Andersons Creek Rd
p: 03 9689 8895 MONASH CAULFIELD Doncaster East VIC 3109
HARVEST ASIAN GROCERY m: 0434 378 718 (Virda) Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & Sunday 16:30
23 Malcom St e: virdaersan@seaaccountants.com.au Queens Ave, Caulfield Bawlyn Baptist Church
South Yarra VIC 3141 www.seaaccountants.com.au 517 Whitehorse Rd,
P: 03 8579 0321 MONASH CLAYTON Surrey Hills VIC 3127
16 Beddoe Ave, Clayton VIC cp: Edwin 0411 861 989
QV ASIAN GROCERY www.sbimelbourne.org.au
Level 3, 1-11 Jane Bell Lane WESTALL
QV Precinct PENDIDIKAN & KARIR 130 Rosebank Av GKRI SHEKINAH MELBOURNE
Melbourne, VIC 3000 Westall, VIC Chadstone
147 Waverley Rd, Chadstone VIC
TOKO NUSANTARA MASIRATNA STUDY ABROAD PENGAJIAN AIDA Sunday 16:30
5A Leonard Av 602/125 Swanston St 43 Chambers Rd, cp: Dave 0430 507 119
Noble Park, VIC Melbourne VIC 3000 Altona North VIC Hoppers Crossing
Kelana Jaya 0402 850 720 Setiap hari Rabu & Kamis 1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC
e: kelana@masiratna.com t: 6.30pm Sunday 10:00
www.masiratna.com p: 03 9399 2728 cp: David 0416 044 752
PROGRESS STUDY CONSULTANCY GPDI MELBOURNE
Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St Saturday service, 7.30 pm
Melbourne, VIC 3000 6/ 35D-35F Buckley Street,
p: 03 9620 3883 PENGIRIMAN BARANG Noble Park VIC 3174
f: 03 9620 1838
PROPERTY & HOME LOAN e: progress_melbourne@ymail.com
Sunday service, 11 am
www.progress-study.com ALLTRANS INDO CARGO Rainbow room
TOP ONE 19 Cresswell Avenue Multicultural Hub
Melbourne SUPERSTAR EDUCATION Williams Landing, VIC 3027 506 Elizabeth St
Level 3, 257 Collins St, 801 / 365 Lt. Collins St m: 0401 586 721, Melbourne VIC 3000
Melbourne VIC 3000 Melbourne VIC 3000 0408 334 418
Tina 045 200 9999 p: 03 83609848 GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
Box Hill Johan 0433 66 2002 e: info@alltransindocargo.com.au Kebaktian berbahasa Indonesia
Suite 10, Level 1 Jennifer 0450 765 645 Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128 Nadella 0449 261 693 UNIAIR CARGO MELBOURNE Glen Waverley 3150
f: 03 8375 9629 e: melbourne@ super-star.com.au Contact: Inge Sunday 13:00
www.super-star.com.au p: 02 8068 5200 cp: Lucky 0417 352 755
e: admin@toponefinance.com.au m: 0402 689 100
www.toponefinance.com.au e: melbourne@uniaircargo.com.au INDONESIAN CHRISTIAN CHURCH
Scots’ Presbyterian Church
IG FINANCE Kebaktian Minggu
Tasmin Mustopo Ifah MAKANAN 156 Collins St, Melbourne VIC 3000
m: 0451 984 358 Minggu: 10.30 am
e: tasmin@igfinance.com.au Sekolah Minggu: 10.30 am
www.igfinance.com.au INDOFOOD GEREJA
Persekutuan Doa:
International Operations Department
Rabu: 7 pm - 8 pm
iPROPERTY MELBOURNE William HO - Regional Manager
AUSTRALIA FOR CHRIST (ACF) Minggu: 10.15 - 10.30 am
Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne p: 0412 039 394
CHURCH INDONESIA www.icc-melbourne.org
VIC 3000 e: william.ho@icbp.indofood.co.id
@Indonesian Hall, 1070 Stud Road,
m: 0430 888 838 Rowville
p: 03 9639 9280 MUDIKA (Muda Mudi Katolik)
Sunday Service: 10.30am Indonesian MELBOURNE Misa Mudika:
VANTAGE POINT REALTY MEDIA CETAK / TV / RADIO (English translation provided) Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 Kids Church: Baby, Toddler, Kinder to Monastery Hall - St Francis Church
p: 03 9667 0222 Primary Cnr Londale St and Elizabeth St,
f: 03 9640 0870 3ZZZ - RADIO KITA
Melbourne - VIC 3000
e: info@vpre.com.au Gelombang: 92.3FM
Ps. Arman (Ari) Sundjaja www.mudikamelbourne.com
www.vpre.com.au Setiap Jumat
indo.acf@gmail.com p: Antonio Tjakra 0433 660 169
pk. 20.00 - 21.00
www.acfindo.com.au e: publicrelations@mudikamelbourne.com
XYNERGY REALTY GROUP
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 LOVE & HATE - 3WBC
GARAM MINISTRY REPLIQUE MINISTRY
19 Station St, Oakleigh VIC 3166 Gelombang 94.1 FM
33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM INDONESIAN CHURCH
p: 1300 884 168 Setiap Rabu
Saturday, 17:00 Basement, 58 Franklin St
e: info@xynergy.com.au pk. 20.00 - 22.00
m. 040 7755 332 Melbourne - VIC 3000
www.xynergy.com.au Sunday Service & Sunday School:
BUSET
GAB BEST Church 10.30 pagi
P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre
Kathleen Syme Library Indonesian Campus Ministries -
Hawthorn, VIC 3122
251 Faraday St, Carlton 3053 Melbourne Uni
m: 0438 01 21 83
Petrus Usmanij 0433539833/ Sucipto Prakoso 0413 019 374
p: 03 9012 7764
Jason 0435189128 www.repliqueministry.org
www.buset-online.com
Jam 6:00pm info@repliqueministry.org
Komsel setiap Jumat malam UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
jam 7.30pm ST ANDREW’S GARDINER
BUSET
(New Home of MUC-IC)
PENGACARA / JASA MIGRASI GBI ENSAMPLE GEELONG 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong Sunday Services:
KABO LAWYERS & MIGRATION m: 0432 290 722 [Siti] 10am Indonesian (translation provided)
Level 23, 360 Collins St 0433 130 871 [Jetti] 10am English Service at Parish Hall
Melbourne, VIC 3000 Sunday School (toddlers to teens):
GEREJA INDONESIA ANGLICAN
ONLINE
p: 03 9663 3337 10am
f: 03 9663 3334 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
e: info@kabolawyers.com Church Service & Sunday School Saturday Fellowship (Indonesian)
www.kabolawyers.com Minggu jam 11 siang 5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
Setelah kebaktian, beramah tamah 5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
SOLA GRACIA MIGRATION dan makan siang bersama. Rev. Ajub Jahja
Level 3, 257 Collins St, Reverend Kuncoro Rusman enquiry@saguc.org.au
Melbourne VIC 3000 ph: 0408570967 www.saguc.org.au
p: 03 8375 9668 e: kuncoro@rusman.com.au
m: 0423 093 668 WWW.BUSET-ONLINE.COM
e: solagracia@ozemail.com.au GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
www.solagraciamigration.com.au 552 City Road,
South Melbourne - VIC 3205
YNJ MIGRATION CONSULTANTS Kebaktian 1: Indonesian service
Suite 905, Level 9 9.30am(Interpretation provided)
227 Collins St Kebaktian 2: English Service 12.30pm
Melbourne VIC 3000 SEKOLAH MENGEMUDI Sunday School : 9.30am
p: 03 9650 0895 Persekutuan Doa : Rabu 7pm
m: 0430 588 899 Persekutuan Pemuda : Sabtu 11.30am
INDOZ DRIVING SCHOOL Persekutuan Dewasa Muda :
e: yapit@tpg.com.au
Contact: Budy Week 1&3 4.30pm
www.ynjmigration.com.au
m: 0421 164 238 Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
p: 03 9357 2443
www.griimelbourne.org
w: www.indozds.com
EMERGENCY NUMBER PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA
Fire Ambulance & Police 000 Canberra 02 6250 86000
POISON Information Centre 131 126 New South Wales,
State Emergency Service (SES) 132 500 Queensland & South Australia 02 8347 6881
CRIME STOPPERS 1800 333 000
Northern Territory 08 8943 0200
Telephone Interpreter Service 131 450
Victoria & Tasmania 03 9525 2755
Western Australia,
Cocos & Christmas Island 08 9221 5858
 Daniel MURPHY Glenn DALRYMPLE

AGE: 34 years AGE: 47 years

HEIGHT: 188cm BUILD: Solid
BUILD: Medium EYES: Blue
EYES: Brown HAIR: Bald
HAIR: Brown COMPLEXION: Fair
COMPLEXION: Caucasian
Glenn DALRYMPLE is wanted by police for offences
Daniel MURPHY is wanted by police for unlicensed relating to intentionally causing injury, assault with
driving & contravening a Community Corrections a weapon, and failing to answer bail.
Order.
Five warrants have been issued for his arrest.
2 warrants have been issued for his arrest.
DALRYMPLE is known to frequent the Cranbourne and Langwarrin areas.
MURPHY is known to frequent the CARDINIA and CASEY areas.
If you know something, say something.
If you know something, say something. Report information confidentially to Crime Stoppers on 1800 333 000
Report information confidentially to Crime Stoppers on 1800 333 000 or report online at www.crimestoppersvic.com.au.
or report online at www.crimestoppersvic.com.au.
Reference number: WTD1861
Reference number: WTD1898

Paul BRESNAN Van Sang NGUYEN

AGE: 52 years DATE OF BIRTH: 01.11.76
HEIGHT: 175cm HEIGHT: 165cm
BUILD: Medium BUILD: Thin
EYES: Brown EYES: Brown
HAIR: Brown HAIR: Black
COMPLEXION: Fair COMPLEXION: Tanned

Paul BRESNAN is wanted by police for threatening Van Sang NGUYEN also known as Brandon Van LEE
to cause serious injury and threatening to kill. is wanted by police for failure to appear in court.

Two warrants have been issued for his arrest. One warrant has been issued for his arrest.

BRESNAN is known to frequent the Prahran and St NGUYEN is known to frequent the Mernda and Ascot Vale areas.
Albans areas.
If you know something, say something.
If you know something, say something. Report information confidentially to Crime Stoppers on 1800 333 000
Report information confidentially to Crime Stoppers on 1800 333 000 or report online at www.crimestoppersvic.com.au.
or report online at www.crimestoppersvic.com.au.
Reference number: WTD1794
Reference number: WTD

Mencari Istri Untuk Berbagi Warisan

Santos adalah seorang pria lajang yang tinggal di rumah dengan ayahnya dan bekerja dalam
bisnis keluarga. Ketika ia mengetahui bahwa dia akan mewarisi kekayaan apabila ayahnya
yang sedang sakit keras meninggal, ia memutuskan bahwa ia membutuhkan seorang istri untuk
berbagi kekayaannya.

Suatu malam di sebuah seminar investasi Santos melihat wanita paling cantik yang pernah
dilihatnya. Kecantikannya membuat jantungnya berdegup kencang.

“Saya mungkin terlihat seperti orang biasa,” katanya, “tapi dalam beberapa bulan, ayah saya
akan meninggal, dan saya akan mewarisi kekayaannya yang besar.”

Terkesan, wanita itu mengambil kartu nama Santos. Tiga minggu kemudian, ia menjadi ibu tiri
Santos.
 ELDER ABUSE THE FOCUS
IN NEW CRIME STOPPERS
VICTORIA PODCAST
Crime Stoppers Victoria have today released a five-episode podcast series
focusing on the increase in elder abuse within the community.
The podcast series ‘Elder Abuse – Prevention and Protection’ enlists the
expertise of Seniors Rights Victoria, Victoria Police, the Office of the Public
Advocate and Law Institute of Victoria to delve into the issue that often
remains behind closed doors.
Crime Stoppers Victoria Chief Executive Stella Smith says the podcast seeks
to educate the listener on the forms of elder abuse that is taking place
within the community and on how we can all play a role in addressing this
matter with those we know.
“Elder abuse is an issue that may be taking place in households of those
who are close to us. Given the victim may be reluctant to raise these
matters to friends and family due to fear or pride, we need to pay attention
to the elder members in our world and let them know we are there for
them.”
“There are a number of services that both them and we can turn to for
support to ensure they are living their lives in the way they want to and are
not being unfairly influenced by others who are acting in self-interest.”
“We would like to thank Seniors Rights Victoria, Victoria Police, the Office
of the Public Advocate and Law Institute of Victoria for participating in this
important discussion, which we hope will benefit our listeners.”
Episode 1 features Melanie Joosten, Policy Officer at Seniors Rights
Victoria who provides an overview of elder abuse and its impact within the
community.
Melanie mentions the importance of ensuring the older person is a part of
the decision-making process associated to them and for us to be mindful of
ageist behaviour.
‘We should always be checking in to make sure the older person is a willing
participant in whatever is happening.”
“It’s always good for us to each check our internal ageism and perhaps how
we treat the older people in our lives.”
In episodes 2 and 3, Senior Sergeant Alasdair Gall and Detective Senior
Sergeant Matthew Russell of Victoria Police’s Family Violence Command
join the podcast to discuss the issue and in particular, Victoria Police’s
Financial Elder Abuse Trial that is currently being undertaken across parts of
Victoria to address the financial exploitation of elder persons.
The discussion looks at the purpose of the elder abuse trial and outlines
the importance of welfare checks on elder persons to identify and address
suspicious behaviour.
‘A lot of referrals come to us from health care networks…we find agency to
agencies (communication) can resolve a lot of situations and the police can
act as a sounding board.” Senior Sergeant Gall said.
Episode 4 looks at power of attorney and guardianship arrangements, with
Dr John Chesterman, Acting Public Advocate of the Office of the Public
Advocate joining the discussion.
Speaking on the role of the guardian in managing complex family
relationships, Dr Chesterman says “our focus is on the person who is
appointed but that person may want to retain contact with those people
(the children) who are in conflict. So, we have to find a path through there
to help the person maintain contact where they are not in danger.”
In terms of differentiating when to seek advice between Victoria Police, the
Office of the Public Advocate and Seniors Rights Victoria, Dr Chesterman
provides a handy guide:
“Where there is a suspicion of a crime occurring, Victoria Police is the place
to go…When you have a situation where a person who may not have the
capacity to make decisions, that is an area of our speciality… Where the
person themselves may often be able to make their decisions but might
require some assistance with talking through a matter, Seniors Rights
Victoria is probably the right avenue there.”
Episode 5 outlines the legal avenues that can be undertaken in the event of
elder abuse, with Kathy Wilson of Kathy Wilson Legal and the Law Institute
of Victoria.
The discussion also highlights how progress can be made on the matter
before obtaining legal advice.
“A good place to start is to speak to somebody they trust. Whoever they
trust most away from the perpetrator.
Somebody they trust who will listen to their concerns and guide them
through it.”
Where to Listen
The podcast is available at https://play.acast.com/s/crime-stoppers-vic.
It is also available at the Crime Stoppers Victoria website:
https://www.crimestoppersvic.com.au/crime-stoppers-victoria-
podcast-series/
You can also find it on all podcast playing services, including Apple Podcasts
and Spotify.
Media Enquiries
For any media related enquiries on this podcast series, please contact
Srithar Visuasam, Senior Media Coordinator on 0402 919 375 or media@
crimestoppersvic.com.au.
Interview requests with any of the podcast guests are also welcome.
 tips buset

Sering nggak sih kamu menunda-nunda pekerjaan? Terkadang rasa malas muncul tiba-tiba ketika kita akan
melakukan suatu aktivitas atau kegiatan penting yang harusnya kita lakukan dengan segera, apalagi bila
tiba musim dingin. Mungkin karena kita merasa masih banyak waktu untuk melakukan sesuatu sehingga kita
seringkali menganggap nanti pun bisa dikerjakan.

Sebenarnya secara tidak sadar kita justru telah membuang waktu yang kita anggap nanti, nanti dan nanti itu.
Kita lupa bahwa ‘nanti’ yang lainnya bisa kita gunakan untuk hal lain yang lebih berguna. Nah, supaya kita
tidak kepanyakan alasan untuk menunda pekerjaan, cobain tips yang satu ini yuk.

HINDARI
BIKIN PRIORITAS GANGGUAN
Buatlah daftar rentetan pekerjaan yang harus kamu
selesaikan. Setelah itu beri urutan dari yang lebih penting
hingga yang bisa diselesaikan belakangan. Lalu catat
ulang sesuai urutan yang telah kamu buat pada kertas
berwarna cerah agar selalu menarik perhatianmu. Tempel
kertas tersebut di tempat yang paling sering kamu lalui,
misalnya ditempel dengan magnet di pintu kulkas, atau di
kaca tempat kamu bercermin.

Nah ini yang paling penting namun paling sulit dilakukan

MANTAPKAN di jaman sekarang ini. ketika sedang melakukan sesuatu,

sebaiknya jauhi diri dari godaan internet dan sosial media.

TUJUAN
Sebab salah satu dampak buruk dari terlalu banyak
berkutat dengan jejaring sosial dalah menghabiskan waktu
berharga.

MENGURUNG DIRI
Fokus pada apa yang menjadi tujuanmu. Terus ingatkan
diri bila semakin kamu menunda-nunda maka akan
semakin lama dan semakin jauh kamu dari tujuan.

Mengurung diri di sini

jangan diartikan sebagai
kegiatan yang negatif,
melainkan memberikan

SEMUA ADA
ruang pada diri sendiri
untuk konsentrasi dalam
mengerjakan suatu

BENEFITNYA tugas. Matikan telepon

jika diperlukan. Dengan
demikian kamu terhindar
www.buset-online.com

dari segala gangguan.

Tugas kuliah, belajar sebelum ujian, atau Jangan kaget bila
mandi tepat waktu sekalipun merupakan ternyata hal yang biasa
kebutuhan dan kepentingan kita sendiri. dikerjakan berhari-hari
Bila kita sudah menyadari sebagai manusia bisa selesai hanya
dewasa yang bertanggungjawab kita dengan waktu 1 atau 2
memiliki kewajiban-kewajiban yang harus jam saja.
dilakukan, maka tugas-tugas kita tidak
akan lagi menjadi beban. Kadang tujuan yang kita perjuangkan jauh lebih
membahagiakan ketimbang menyia-nyialan waktu untuk
sebuah kepentingan sesaat.

35
 buset life - fengshui

Oleh: Suhana Lim

Kata Pengantar singkat:

Di bawah adalah tulisan sahabat saya,
Suhana Lim, yang kini tenar sebagai seorang
ahli Feng Shui, baik di Australia, maupun
Indonesia. Sudah 7 (tujuh) buku yang ia
terbitkan sebagai salah satu best sellers...
Penyajiannya bersifat scientific, karena
memang Feng Shui bukan sesuatu yang
mukzizat dan khayal, melainkan sebuah
ilmu yang sudah beribu tahun diterapkan di
Tiongkok.

Tulisan di bawah menunjukkan bahwa Suhana

Lim, bukan saja ahli Feng Shui, tetapi juga
seoarng ahli Kung Fu, sekaligus menguasai
ketrampilan mengendalikan kepala Liang
Liong. Dan yang lebih mengagumkan adalah
kesediaannya untuk turut menyumbangkan
tenaga dan pengalamannya mempromosikan Penulis bersama Ko Djin dan Sidney Jones

kebudayaan Tionghoa di Australia.

sahabat serta juga salah seorang yang oke feng shui saya; dari obrolan dengan klien-
Salut Suhana. Teruskan dedikasi dan
dan asik punya. klien, mereka openly bilang bahwa mereka
sumbangan untuk masyarakat di manapun
kurang suka terhadap orang Chinese Kota
Anda berada.
Despite historical background Ko Djin (Jakarta) karena kurang berbudaya kurang
yang penuh warna penuh cerita, Ko Djin pendidikan dan kasar. In which langsung
Selamat bekerja dan berdedikasi,
adalah tetap seorang pribadi yang humoris, saya ceplosin bilang bahwa mereka sedang
Siauw Tiong Djin
mischievous, warm and affectionate. In term dealing dengan Chinese Kota. Some of them
28 June 2021
of his wealth of knowledge sudah tak perlu jadi kaget karena tidak menyangka bahwa
diragukan lagi! Kalau dalam kisah-kisah cersil, saya adalah salah seorang Pachinko. Tetapi
Setiap jaman memiliki generasinya sendiri-
Ko Djin adalah seorang ⽼前辈; lǎoqianbei menurut mereka saya tidak sama dengan
sendiri; yang adalah produk dari era
(Hokkian: locianpwee) sekaligus 泰⼭; Tai Shān. orang-orang (Chinese) Kota yang ada
yang berlangsung saat itu, dan secara spesifik
Pada kesempatan yang baik dan berbahagia dibayangan mereka.
dipengaruhi pula oleh sikon dinamika sosial
via tulisan ini, perkenankanlah 弟 ⼦; dizǐ
politik yang berlangsung di wilayah dimana
(Hokkian: tecu) untuk menghaturkan 敬礼; jinglǐ Mendengar jawaban dan komentar mereka
mereka menetap, dan secara general
(soja hormat) untuk Locianpwee Siauw Tiong tersebut saya terima dan iyain saja. Tak mau
dipengaruhi oleh sikon yang berlangsung
Djin. Terima kasih banyak atas segala nasehat, pusing dan wonder, apakah jawaban mereka
secara global (geopolitik, peperangan, konflik,
pengajaran dan bimbingan yang telah itu sekedar lips service untuk menetralisir
dan sebagainya).
diberikan kepada tecu selama bertahun- obrolan, untuk menutupi kekagetan diri
tahun. Ban-ban kamsiah (万万)! Semoga Ko mereka karena tak menyangka saya adalah
Tulisan singkat dan sederhana berikut
Djin dan Ci Leoni selalu sehat bahagia dan Pachinko. Atau memang omongan yang tulus
adalah penulis siapkan dalam rangka
sejahtera. dari dalam diri. Bagi saya, ketidak sreg an
permintaan pada medio Juni 2021 dari Ko
orang lain terhadap Pachinko adalah urusan
Djin (Siauw Tiong Djin) kepada saya; untuk
Penulis adalah seorang yang bergenre Asnawi mereka; terpenting bagi saya ialah saya
konteks pembentukan Pertiwi di Melbourne.
(Asli Chinese Betawi) dan lebih tetap meng guide mereka (siapa saja) yang
Main purpose dari tulisan nya ialah untuk
spesifiknya Pachinko (Pasukan Chinese Kota). membutuhkan ilmu dan pengalaman feng
menginformasikan mengenai sekelumit
Saya mahfum bahwa mungkin bagi sebagian shui saya terlepas bagaimana preferensi nya
kisah hidup seorang diaspora Tionghoa asal
pihak, kalau mendengar kata ‘Pachinko’ terhadap orang Chinese (Jakarta) Kota!
Indonesia yang bermukim di Melbourne; dan
maka yang terlintas dalam benak ialah
kiprah nya di bidang feng shui dan aktivitas
orang yang kurang pendidikan, gaya bicara Sebagai bagian dari angkatan yang
lain yang berkait dengan aspek identitas ke
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

dan tingkah laku nya blak-blakan menjurus dilahirkan di era nya Orde Baru, maka
Tionghoan nya.
ke kasar. Itulah fenomena yang umum sebuah perjalanan hidup yang tidak mudah
terjadi, dimana kita saling melabel dan men terutama in term of cultural identity. Terlebih
Semoga sharingan humble berikut ini
stereotyping pihak lain yang berbeda (etnis, lagi mengingat latar belakang ayah saya
berkenan bagi teman-teman pembaca.
suku, daerah asal, dan sebagainya). Tetapi tak yang adalah masih ‘asli import’ dari Tiongkok.
Crossed-path saya dengan Ko Djin (saya
apa, IMHO (In My Humble Opinion), silahkan Leluhur dari pihak ayah berasal dari 湖南
terbiasa menyapa beliau) sudah berlangsung
saja kalau mungkin ada pembaca yang mau (Hunan) yang kemudian pindah menetap di
sejak paruh pertama tahun 2000 an. Waktu
melabel dan men stereotyping mengenai 福建 (Fujian), at least dari kakek saya sudah
itu diawali dalam kapasitas sebagai interaksi
Pachinko, mengenai Asnawi. menetap di 南安; Nan’ān (Hokkian: Lam-oaⁿ)
antara klien - praktisi. Tetapi kemudian
yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa
berlanjut menjadi sebuah hubungan yang
Bagi saya, tetap adalah sebuah ‘badge’ Inggris berarti: ‘Southern peace.’ Kalau
lebih bersifat kekerabatan dan pertemanan.
yang dengan penuh kebanggaan saya pakai. mama adalah sudah kelahiran di Indonesia.
Di mata saya, sosok Ko Djin adalah sebagai
Dan sesuatu (identity) yang tidak pernah Kedua orang tua mama adalah masih ‘asli’
seorang ⼤哥; dagē (dalam bahasa
saya tutup-tutupi kepada siapapun. In fact Tiongkok dari distrik 梅县; Meixian (Hakka:
‘Perancisnya’: koko gede / kode), 师⽗; shīfu,
dalam beberapa kesempatan during kiprah Moiyen), (东) Guangdong Province. ‘Meixian’
36
kalau diterjemahkan kedalam bahasa Inggris
bermakna ‘Plum County.’

Dengan background kedua orang tua, yang

masih kuat dan ‘dekat’ dengan ke Tionghoan
mereka, maka sejak kecil saya pun dididik
dengan aroma ke Tionghoan yang sangat
kental dan intens. Bahkan sejak sebelum
mengecap bangku sekolah, dirumah sudah
disiapkan laoshi (guru) untuk mengajar kan
bahasa Mandarin (国语) kepada saya dan adik
saya; dan ini berlangsung hingga bangku SMA.
Semasa dibangku SD, pernah pula tinggal di 泉
州 (Quanzhou), Fujian. Jadi personally pernah
merasakan hingar-bingarnya atmosphere
Cultural Revolution yang berlangsung saat itu.

Semua faktor disebutkan diatas pula

mengapa pada tahun 2009, saat buku
perdana saya mau terbit, pihak Gramedia
menyarankan agar di titel saya selain sebagai
praktisi feng shui, juga ditambahi ‘pengamat
budaya Tionghoa.’ In which saya tidak setujui,
karena IMHO diri saya sejak lahir ya adalah Kita tidak dapat memilih mau terlahir sebagai etnis apa, di negara mana, di keluarga
sudah pelaku langsung serta representasi yang sikon sosial ekonomi nya bagaimana, dan kapan. Semua ini adalah faktor
Langit (天 ). Terpenting kita bisa mengisi hidup dan berkiprah menjadi manusia yang
budaya Tionghoa. Mengapa pula saya harus berguna (dalam arti positif) untuk diri sendiri, keluarga dan orang banyak!

menjadi hanya sekedar ‘pengamat’ saja!

Indonesia. Ini mengapa nama lahir penulis sekolah untuk merayakan 新正 (Sin-Chia) alias
Papa saya berlatar belakang perwira militer, yang adalah 林云耀 (Lin Yun Yao) pun hari raya Imlek sementara di sekolahan lagi
lulusan 中华民国陆军军官学校; bertransformasi menjadi Suhana RusLIM! diselenggarakan ulangan (test)!
Zhōnghua minguo xuexiao jūnguān xuexiao Saya yakin, para pembaca yang segenerasi
(Republic of China Army Officer School) dan atau yang mengerti ‘kisah kelam’ Nah, kelakuan-kelakuan dan perlakuan rasis
a.k.a 陸軍官校; Bānji guān xiao (Army Officer kebijaksanaan Orba yang rasis (terhadap seperti diatas malah membuat di dalam
School); yang lebih pouler disebut sebagai 黄 orang Tionghoa) masih ingat akan sikon jaman diri penulis makin kuat untuk terus mencari
埔军校; Huangbu jūnxiao (Whampoa Military ‘jahiliah’ yang saya sampaikan ini. dan mem preserve identitas budaya leluhur.
Academy). Bagaimana cara nya? At that time, penulis
Nah perbedaan sikon sosio kultural antara lagi getol-getolnya membaca aneka cerita
Mama saya adalah dari keluarga pedagang. dilingkungan rumah dan diluar rumah silat bersambung; yang banyak menceritakan
Hence, dari papa saya mewarisi kejujuran, membuat saya mengalami semacam aneka hal terkait Chinese culture and history.
loyalitas, disiplin, ketegasan, keteraturan serta ‘kebingungan’ internally and emotionally. Dimana dikisahkan sosok ideal ialah orang
presisi, termasuk strict dan mengapresiasi Disatu sisi, dididik dan digembleng dengan yang punya ⽂学; wen xue (ilmu sastra) dan 武
waktu dengan sebaik-baiknya dalam hidup. semua hal yang berbau dan bernuansa 术; wǔshu (ilmu bela diri dan atau kemiliteran).
Sementara dari mama diturunkan aspek Tionghoa, termasuk berbahasa Mandarin. Jadi, kalau memakai istilah di cersil-cersil,
kebersihan dan kerapihan, keluwesan Tapi saat sudah keluar pintu rumah, harus adalah orang yang menguasai ⽂武; wen wǔ
berinteraksi, berkomunikasi serta bersosialisasi ‘meninggalkan’ identitas budaya dan tradisi. (Hokkian: bun bu.)
dengan orang lain; serta kepekaan untuk Bahkan penulis ingat ada insiden yang cukup
enjoy the carefree lifestyle and appreciate the membekas dalam diri yakni saat melihat ada Maka hal diatas pun menjadi inspirasi dan
finer things in life! seorang pria Tionghoa yang ditempeleng oleh pendorong bagi saya untuk mengembrace
tentara hanya karena yang bersangkutan ilmu bela diri kungfu (功夫) sejak dari di
Lain dilingkungan rumah, beda pula sikon berbahasa Mandarin di public place! Belum bangku SD. Kemudian berlanjut kepada mulai
exsternaly. Waktu itu pemerintah Orba lagi, ulah oknum guru dan pihak sekolah mendigest ilmu 风⽔ (feng shui) sejak di level
lagi sangat menekan segala sesuatu yang yang setiap kali hari raya Imlek (Konyan) SMP.
berkaitan dengan identitas budaya Tionghoa. malah sengaja mengadakan ulangan.
Maka bahkan nama-nama Tionghoa Sebuah ulah yang amat tidak lucu dan jauh Dengan menguasai dua ilmu ini, penulis pun
(istilahnya: ‘tiga nama’) saja secara terang- dari manusiawi. Jadi adalah tidak mungkin bisa tetap menjaga identitas budaya leluhur
terangan diwajibkan buat ditukar ke nama kalau saya dan teman-teman tidak masuk agar tidak luntur dari dalam diri; sekaligus at
the same time bisa menjadi sosok 学者; xue
zhě (Hokkian: suicai) yang menguasai ⽂武;
wen wǔ (bun bu) atau bahasa ‘londo’nya:
a scholar who equipped with martial arts skill
and prowess in literature! ⽂武学者 (Hokkian:
Bun Bu Suicai)!

To date, via kung fu dan feng shui membuka

banyak sekali ‘pintu’ yang membuat saya jadi
berkenalan dengan banyak individu-individu
yang menarik in their own ways. Mulai dari
yang paling ‘putih’ sampai ‘hitam,’ yang
paling lugu dan baik sampai yang paling licik
dan kejam, yang paling tajir melintir sampai
yang paling kismin melarat, yang paling
berbudaya hingga yang paling urakan, yang
paling pintar hingga yang paling sempit
www.buset-online.com

wawasan, dari captain of industry hingga

yang pengangguran, dari tauke tersohor
hingga office boy, dari professional tersohor
hingga yang masih baru mulai meniti karirnya,
dan aneka genre manusia-manusia lainnya.

Via kung fu dan feng shui pula membuat

penulis menjadi selalu bertambah kaya
wawasan dan pengalaman. Setiap kali
berinteraksi dengan siapa saja, maka bagi
Foto 林国年; Lín Guó Nián (Lim Kok Lian) & 廖靖英; Liào Jìng Yīng (Liauw Tjin Moy) yang diabadikan pada circa Desember 1955.

>>bersambung ke halaman 38-41 37

 buset life - fengshui
saya adalah peluang untuk mendapatkan
tambahan ilmu dan pengalaman. “三⼈⾏,
必有我师; sān renxing, bi yǒu wǒ shī (there is
always something to learn from everyone.)” -
孔夫 ⼦(Kǒng Fūzǐ).
Saya juga percaya bahwa kita adalah 学⽣;
xue shēng (murid) dan ⽼师; lǎo shī
(pembimbing) pada saat yang bersamaan.
Ada kalanya kita hanya seorang murid yang
perlu menyerap pengajaran dan bimbingan
dari orang lain. Ada pula waktunya kita
kudu di posisi seorang laoshi (guru) yang
membagikan ilmu dan pengalaman ke
orang lain. Bahkan saat kita di posisi sebagai
mentor sekalipun, kita tetap adalah lagi
belajar (sebagai murid) untuk bagaimana bisa
the best and maximum dalam interkasinya!
Filosofi dan attitude ini telah saya lakukan
sejak sejauh memori saya bisa ingat (kalau
tidak salah ingat, telah sejak dibangku kuliah).
Sudah sejak akhir tahun 90 an saya secara
profesional menjalankan kiprah sebagai
praktisi feng shui.
Nah setiap kali memberikan service ke klien-
klien; at the same time saya juga
Berpose bersama Dai Loong’s head.
menyerap banyak ilmu dari kisah kehidupan
mereka. Hence, saya mempraktekan pula
teknik Thi-Ki-I-Beng (Menyerap Tenaga Dalam
Dari Orang Lain) nya Cia Sin Liong dari cersil
serial Pedang Kayu Harum!
Dari pengalaman selama ini; feng shui
dalam posisinya sebagai sebuah keilmuan,
yang diaplikasikan secara objektif, berlogika
dan proporsional adalah bersifat universal.
Penulis termasuk beruntung karena platform
saya di Melbourne, kota dengan multi etnis,
maka memiliki banyak klien dengan aneka
latar belakang SARA yang mainly tersebar
di berbagai kota di Australia dan di seluruh
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
penjuru kota di banyak provinsi di seluruh
Indonesia. Apapun latar belakang suku, etnis,
kepercayaan nya mostly sudah pernah ada
yang menjadi klien, termasuk yang tidak
menganut agama pun ada! Klien berbayar
pertama saya di Melbourne adalah seorang
middle aged female berbackground Portugis,
yang juga adalah seorang devout Catholic,
tinggal di kawasan Endeavour Hills, Victoria
3802.
Pengalaman menarik lain nya ialah saat
diawal tahun 2000 an mulai mendapatkan
klien-klien Chinese dari mainland China. Waktu
38
itu mulai banyak masuk new migrants asal
dari Tiongkok. Rupanya mereka termasuk ‘lost
generation’ karena lahir dan dibesarkan di
era ⽆产阶级⽂化⼤⾰命; wuchǎn jiēji wenhua
dageming (Great Proletarian Cultural
Revolution) atau biasa disebut sebagai ‘⽂化
⼤⾰命’ (Cultural Revolution) yang berlangsung
dari tahun 1966 - 1976. Cultural Revolution (CR)
membuat mereka ‘samar-samar’ dengan
feng shui, karena di era CR, semua yang
berbau tradisionil disingkirkan dan praktisi
nya mengalami presekusi bahkan sampai
kehilangan nyawa! Akibatnya banyak yang
hengkang keluar Tiongkok.
Ini adalah brain drain bagi Tiongkok, tetapi
blessing nya ialah aneka ilmu Tiongkok
(pengobatan, bela diri, feng shui, dan
sebagainya) menjadi tersebar kemana-mana
dan dikenal lebih luas lagi. Dalam konteks
pribadi, efek lain dari CR ialah saya, seorang
Tionghoa kelahiran Indonesia jadi malahan
menjadi konsultan feng shui nya bagi orang-
orang Tionghoa asli dari Tiongkok. Sungguh
sebuah hal yang menarik!
Via kiprah di kung fu dan feng shui membuat
Dai Loong bersama para barongsai sebelum kirab dimulai.
penulis senantiasa mengasah dan menggali
aneka aspek mengenai budaya Tionghoa
bagi diri dan untuk kepentingan sendiri. Ini
lah cara sederhana yang selalu saya lakukan
agar ke Tionghoan nya tidak tergerus; apalagi
di era serba digital dimana segalanya jadi
lebih ‘mencair’ karena pengaruh aneka hal.
Termasuk pula atmosphere kawasan dimana
penulis domisili sejak tahun 90 an. Meski secara
geografis adalah di Asia tetapi secara ‘roh’
dan ‘emosi’ adalah Western world sekali. Jadi
more reason bagi penulis untuk bisa tetap
stay centered and grounded dengan jati diri
(baca: identitas sebagai keturunan Tionghoa).
Harap jangan salah tafsir ya; bukan nya mau
mengirimkan mixed signals ataupun sikap
kontradiksi serta munafik. Disatu sisi bilang nya
mau memertahankan identitas ke Tionghoan;
tapi disisi lain koq malah bermukim di Aussie
(baca: Western world)? Saya percaya bahwa
identitas atau jati diri adalah penting, agar kita
tetap punya pegangan.
Agar menghindari kita menjadi zombie.
Karena sudah kita bisa saksikan dengan jelas
bahwa sebuah masyarakat, sebuah bangsa
yang kehilangan jati diri nya akan lebih rentan
terhadap ancaman destabilitas sosial politik.
Ideologi atau paham asing yang tidak tentu
positif bermanfaat bagi sebuah bangsa akan
mudah masuk kalau masyarakat nya tidak
punya ‘imunitas’ yang kuat. Imunitas nya baru
bisa ada kalau mayoritas penduduknya punya
pegangan kuat dengan tradisi dan budaya
nya sendiri.
Ini mengapa, saya firm believer bahwa
kalau kita bisa melek dan kenal dengan
tradisi budaya leluhur dan menjadikannya
sebagai pegangan, maka kita akan menjadi
orang yang lebih punya pendirian dan sikap.
Tidak mudah terombang-ambing apalagi
dipengaruhi oleh aneka ideologi dan dogma
yang belum tentu baik. Having said that, tentu
Kirab dan ritual Dai Loong selalu diikuti oleh banyak public figures dari kalangan
politik dan bisnis. Foto dari kirab Dai Loong di CNY (Chinese New Year) 2018 lalu.
Dihadiri oleh Malcolm Turnbull (Perdana Menteri Australia waktu itu) dan Daniel
Andrews (Premier of Victoria’s state).
With Miss Tow-Eng Lim Justice of Peace and the
President of Melbourne Dai Loong Association
Inc and Mr. Kevin of Hung Ga kung fu and
dragon dance school.
tidak berarti kita akan atau harus menjadi
orang yang chauvinistic, xenophobia serta
fanatik!
Ini pula mengapa saya adalah orang yang
sejak dulu selalu memprioritaskan tradisi
budaya ketimbang agama. IMHO, agama
apapun kita mau anut maka silahkan saja; tak
masalah. Sepanjang dan dengan catatan
bahwa jangan karena kepercayaan yang kita
anut membuat kita harus menjauhi, memusuhi,
meninggalkan aspek tradisi dan budaya
leluhur kita! Por moi ini adalah ‘pamali, aib dan
dosa’ terbesar! Bagi saya, kalau diharuskan
memilih antara kepercayaan atau tradisi,
maka tanpa ragu sedetikpun saya akan pilih
tradisi ketimbang kepercayaan! Agama
kita sepanjang hidup bisa saja berganti-
ganti. Identitas kultural kita sejak lahir sampai
meninggal akan selalu sama. “To forget one’s
ancestors is to be a brook without a source, a
tree without roots.” - Chinese Proverb.
Kegiatan lain yang saya pakai buat often
‘keep in touch’ dengan tradisi leluhur ialah
melalui aktivitas membantu di kegiatan
kirab ⼤龙 (Cantonese: Dai Loong) alias ‘Big
Dragon,’ yang dilakukan setiap Chinese
New Year (CNY). Harap tidak keliru dan bisa
membedakan; kirab Dai Loong ini bukanlah
aktivitas untuk mencari uang alias dapatkan
saweran (angpao) seperti yang dilakukan
oleh aneka grup barongsai. Kirab ⼤龙 (Dai
Loong), yang sehari-hari bersemayam di dalam
Chinese Museum di pusat kota Melbourne,
adalah sebuah aktivitas yang mirip seperti ritual
gotong Toapekong yang sering dilakukan di
berbagai kota di Indonesia. Hence, sang ⼤龙
(Dai Loong) alias naga besar ini hanya keluar
With Mr. Daniel Andrews Member of Parliament,
Premier of Victoria celebrating Chinese New Year 2017.
meninggalkan ‘sarangnya’ pada CNY dan di
Moomba festival. Dai Loong di gotong dan
diarak untuk mengelilingi (biasanya) kawasan
唐⼈街; tangrenjiē (Chinatown).
墨尔本 ⼤龙會; Mo’ěrběn da long hui (The
Melbourne Dai Loong Association Inc.)
adalah sebuah organisasi non profit yang
menyelenggarakan Dai Loong mengikuti
kirab. Diurusi oleh individu-individu yang
menyumbangkan waktu tenaga dan pikiran
untuk melestarikan salah satu aspek budaya
Tionghoa, yakni tarian naga.
Keanggotaannya adalah sangat ‘luwes’
dalam artian terbuka bagi siapa saja yang
punya kepedulian. Mayoritas adalah para
‘kaki (leg)’ yang mana setiap ada acara
kirab mendukung. The Melbourne Dai Loong
Association Inc ini berdiri pada Agustus 1978
silam. Organising committee nya dipegang
oleh Chinese, mayoritas adalah Cantonese
yang sudah bergenerasi mukim di Australia.
Ada pula individu-individu pebisnis (migrant)
asal Hong Kong, Malaysia, China. The
Melbourne Dai Loong Association Inc erat
bersinergi dengan Melbourne city council,
asosiasi pengusaha Tionghoa di Chinatown
Melbourne, beberapa perguruan kungfu dan
atau barongsai yang ada di kota Melbourne.
Menarik untuk menyaksikan bahwa para kirab
CNY setiap tahun, mayoritas partisipan (legs)
adalah orang yang sama. Sebagian kecil
adalah orang yang bergantiganti.
Namanya saja adalah sumbangsih waktu
tenaga untuk menjadi ‘kaki’ agar sang Dai
Loong bisa diarak keluar. Mayoritas adalah
ber back-ground Chinese, ada pula yang
adalah sudah berdarah campuran (Chinese &
Westerners), kadang ada satu dua orang India,
orang Arab, orang Afrika, orang Western dan
other nationalities.
Penulis sendiri sudah partisipasi menjadi ‘kaki’
Dai Loong selama puluhan tahun.
Setiap saat kirab, kalau saya lagi ada di
Melbourne, maka pasti menyempatkan untuk
bantu. Dimulai dari menjadi ‘kaki’ dibagian
ekor, kemudian ke bagian badan, ke bagian
leher dan berlanjut ke bagian kepala sang Dai
Loong. Bagian kepalanya sangat berat, butuh
antara 6 - 8 orang dewasa yang physically
able and fit untuk mengangkatnya. On top of
that ada beberapa orang yang selalu stand
by buat menjadi tenaga cadangan guna
menggantikan pengangkat yang letih.
Dai Loong adalah kategori ‘Imperial dragon’
karena jumlah cakar nya ada lima. Hanya
kaisar dan pihak kekaisaran saja yang berhak
memakai emblem naga dengan lima cakar.
Ukuran dan panjang nya puluhan meter. Perlu
sampai lebih dari enam puluh orang untuk
menggotong nya. Hence tidak berlebihan
kalau Dai Loong termasuk naga yang terbesar
dan terpanjang di dunia. Dalam arak-arakan
kirab, ada pula sekelompok wanita dewasa
dan remaja serta anak-anak yang beriringan
jalan di depan sang Dai Loong. Mereka
membawa aneka panji-panji yang menarik
dan semuanya menyimbolkan kebaikan dan
keberuntungan.
Fenomena menarik ialah sesi membangunkan
Dai Loong. Ini selalu dilakukan didalam
Chinese Museum. Dimana dihadiri oleh
www.buset-online.com
39
 buset life - fengshui

para public figures (dari kalangan politik dan pebisnis). Walikota

Melbourne, anggota parlemen dari level state and federal, Premier,
Prime Minister termasuk yang sangat sering muncul dan berpartisipasi.
Semuanya ikutan memasang hio di altar Dewa Guangong / Kwan
Kong. Kemudian banyak barongsay dari berbagai perkumpulan akan
‘membangunkan’ sang Dai Loong. Mereka bersama-sama akan
melakukan tarian dan aneka atraksi di depan Dai Loong. Setelah itu
maka officially sang Dai Loong digotong keluar Chinese Museum dan
memulai kirab.

Fenomena menarik lainnya. Pada saat sebelum, selama dan

bahkan sesudah selesai kirab, para penonton berusaha untuk dapat
kesempatan mengusap-usap kepala dan bagian lain dari sang Dai
Loong. Termasuk juga untuk bisa berjalan dibawah sang Dai Loong.
Mereka meyakini dengan melakukan gesture/s tadi maka akan
Partisipasi saya dalam aktivitas kirab Dai Loong, selama puluhan tahun, dilandasi pada kecintaan saya terhadap tradisi & tanggung
jawab moral kepada budaya leluhur. Ini ialah aspek utama terpenting! And in the process juga jadi kenal dengan beragam invividu,
yang sepaham, adalah ibarat mendapat ‘bonus.’ Masalah lain-lain (misalnya: ego dan ambisi pribadi) adalah less important. Jadi
I do all these for the personal purpose. NOT for other people, and NOT for hidden interest. Ini mengapa selama puluhan tahun saya
bisa enjoy with full of fun dalam melakukannya.

memberikan berkah keberuntungan bagi diri mereka. Nah tingkah laku

seperti tadi, tentu bisa menimbulkan masalah kalau tidak dikontrol dan
diarahkan.

Mulai dari masalah rusak nya fisik Dai Loong, sampai ke bahaya bagi
para ‘kaki’ yang lagi bertugas yang jelas akan terganggu dengan
orang-orang yang mencoba lalu lalang di bawah sang Dai Loong.
Having said that, secara keseluruhan adalah sebuah atmosphere yang
meriah menarik dan full of fun. Pihak penggotong sang Dai Loong
dan masyarakat sama-sama punya pengertian dan toleransi, despite
disana-sini ada sedikit masalah teknis dan keribetan.

Ada pula yang berusaha buat memberikan sang Dai Loong ‘makanan’
berupa jeruk, potongan sayuran, sampai ke angpao. Nah salah satu
dari banyak orang yang bersikap begitu adalah ayah dan anak
dari background Westerner. Mereka berdua adalah pemilik dari
perusahaan pengembang (salah satu yang) terbesar di Australia.

Penulis perhatikan selama bertahun-tahun, kedua nya selalu hadir

di acara kirab bahkan kadang juga bersama sang cucu; ikut di
ritual membangunkan sang Dai Loong. Kemudian ikut pula berjalan
keliling bersama sang Dai Loong. Pada saat arakan berada di area
dimana kantor mereka berada, maka both sang ayah dan anak akan
menyempatkan melemparkan angpao ke dalam mulut sang Dai
Loong! boro bisa memperluas pertemanan, jangan-jangan malah dapat
Later, the past three to four years sebelum pandemik menghantui
dunia, penulis membantu jadi pembawa Pearl of Wisdom (mustika)
yang meng guide Dai Loong dalam kirab. Posisi ini kelihatan mudah
tetapi jauh dari gampang. Pertama, karena masalah berat dari Pearl
of Wisdom (batang dari kayu solid dan bagian mustikanya terbuat
dari metal) yang bisa mencapai puluhan kilogram. Bayangkan harus
membawa nya selama antara 45 - 60 menit dan harus di gerak-
gerakan. Bukan hanya dipegang stand still begitu saja!
Singkatnya, aktivitas dan partisipasi penulis dalam kirab Dai Loong
adalah semacam tanggung jawab pribadi terhadap tradisi leluhur,
juga bagian dari ‘me recharge’ agar ke Tionghoan saya selalu up
to the scratch! Saya tidak pernah pusing akan masalah untuk aktif di
dalam kepengurusan The Melbourne Dai Loong Association Inc. Jadi
saya melihat sumbangsih waktu tenaga dan konsentrasi (sebagai ‘kaki’
Dai Loong) adalah untuk kepentingan diri sendiri saja, tanpa purpose
lainnya. Waktu untuk mengurusi klien-klien dari berbagai kawasan di
dunia sudah sangat menyita waktu; belum lagi masih perlu me time
and of course family time too.
Catatan dan pendapat pribadi: sudah sejak kecil penulis menyaksikan
fenomena yang umum terjadi di dalam banyak entitas, termasuk di
dalam organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan dan keagamaan
sekalipun, adalah masalah yang terkait dengan ego dan ambisi. Dan
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021
Kalau kita tidak hati-hati dan kurang bijak maka alih-alih menciptakan
kebaikan bagi greater good, yang ada ialah
mendatangkan aneka friksi dan keburukan bagi banyak orang! Boro-
mempertinggi resiko terjadinya permusuhan!
Adalah fakta pula, yang harus berani kita jujur akui dan sadari, bahwa
diaspora Tionghoa yang ada di Indonesia (secara sederhana dan
general) adalah terdiri dari ‘tiga kelir.’ Lapisan yang masih kental
nuansa ke Tionghoan nya (totok), golongan yang kiblat nya lebih ke
Belanda (Holland spreken), dan kelompok yang sudah lebih ‘luntur’ ke
Tionghoaan nya.
Nah sejak dulu tiga group ini tidak mudah untuk menyatukan persepsi
dan pendapat mereka. Paling-paling akan lebih bisa bersatu dan
kompak manakala terjadi rusuh sosial, atau saat ada bahaya dan
situasi genting yang mengancam kepentingan bersama. Ini mengapa
ada ungkapan dari era jadoel, yang saya sudah sering dengar,
bahwa masyarakat Tionghoa di Indonesia ibarat kue lapis Surabaya;
terdiri dari tiga lapisan! Kelihatan menyatu tetapi sebenarnya terpisah;
kayaknya terpisah tetapi menjadi satu.
Menyikapi fenomena diatas, pendapat dan pandangan saya ialah kita
tidak perlu terjebak dalam perbedaan-perbedaan yang disebutkan
diatas. Kita semua nya adalah sebagai huaqiao (华侨) atau dalam
dialek Hokkian nya disebut sebagai ‘hoan-kheh.’
For your info, ‘huaqiao’ adalah sebutan bagi semua orang berdarah
Tionghoa yang tinggal diluar Tiongkok. Hal lainnya, kita semua juga

juga dari nasehat para tetua, sejak remaja penulis sudah diwanti-wanti adalah 唐⼈; Tangren. Tangren ini adalah terminologi bagi overseas
bahwa ‘ada sepuluh orang Tionghoa maka sangat mungkin akan ada Chinese yang berdarah etnis Han. Tangren dalam dialek Cantonese
sebelas atau bahkan lebih organisasi. Ini karena adalah dalam psyche disebut ‘tohng yan,’ dalam dialek Hokkian nya ialah ‘tn̂g-lang,’ dan
orang Tionghoa yang selalu ingin menjadi ketua, ingin menjadi boss! ‘tong nyin’ dalam dialek Hakka / Khek.

Makanya tidak usah heran kalau mudah sekali muncul aneka
organisasi ini itu di lingkungan masyarakat Tionghoa dimanapun di
dunia. Pengalaman pribadi sejak remaja aktif di organisasi Yayasan
Marga Lim di Jakarta (dimana ayah saya sebagai salah seorang
founding fathers), and then later in life, di kepengurusan Pengurus Besar
Wushu DKI (dimana penulis menjadi bagian dari generasi yang ikut
membidani terbentuknya PBWI di Jakarta) telah jelas-jelas mengajarkan
dan mempertontonkan betapa bisa kusut dan ribet nya berorganisasi
karena dicetus oleh ego dan ambisi banyak individu dengan beragam
kepentingan masing-masing!
40
Hence, kita selalu ingat dan pakai saja status Tangren dan huaqiao,
yang secara alami sudah melekat pada diri kita. Dengan begitu kita
tidak akan pernah melupakan tradisi dan budaya leluhur kita sendiri.
Dengan begitu kita tidak mudah dibingungkan atau membingungkan
diri sendiri akan apa status budaya / bagaimana posisi identitas
kultural diri. Terkait akan masalah pledge of allegiance kita adalah
soal personal; disesuaikan dengan sikon kita masing-masing saja. Pakai
saja patokan ‘dimana bumi dipijak disitu langit kita junjung.’ Dengan
begitu kita tidak akan dibingungkan dan atau mencampuradukan
akan masalah identitas kultural dengan loyalitas politik dan atau
kiblat kebangsaan. Dengan begitu maka akan lebih bersifat
universal dan neutral bagi diaspora Tionghoa in general dan Ini pula mengapa,
Tionghoa asal Indonesia to be spesific dimanapun mereka sudah disetiap
berdomisili. kesempatan yang
tepat, saya selalu
Last but not least, ada satu poin lain yang tak kalah penting untuk mengingatkan
bisa kita renungi bersama. Aspek kekompakan lah yang IMHO dan menganjurkan
masih belum maksimal dijumpai dikalangan diaspora Indonesian (terutama ke
Chinese. Ada ucapan bernada anekdot, tetapi mengandung kalangan klien-
kebenaran. Dikatakan bahwa jika di sebuah supermarket ada satu klien dari generasi
orang asal subcontinent (India, Paksitan, Bangladesh) bekerja, yang lebih muda)
maka tak lama bisabisa satu supermarket itu diisi pekerja asal agar mereka bisa
subcontinent. Sementara, jika ada orang Indonesian Chinese yang lebih bersatu dan
bekerja di supermarket tersebut; belum tentu akan bisa begitu. Different generations same aspiration toward preserving Chinese culture and tradition. With
Ms. Mabel Wang (née Mabel Wing Dann) of Museum of Chinese Australian History and also
kompak; dan
an elder of Chinese society in Melbourne. 93 years old Ms. Mabel is still gorgeous and fit. Foto
taken in 2017 during CNY.
jangan bersikap
Mengapa? Karena umumnya malah cenderung menyembunyikan sebaliknya!
informasi jika ada lowongan kerja di tempat tersebut! IMHO, Jangan
sebagai sesama perantauan, justru kita harus lebih saling men ‘memelihara’ sikap dan kebiasaan yang kurang positif ke orang lain,
support dan bisa kompak. Bukan malah saling ‘cakar-cakaran!’ Ini apalagi dan terutama kepada sesama Indonesian Chinese. Kita sama-
mengapa pula, saya bisa memaklumi sikap sebagian Indonesian sama di negeri rantau, justru harus lebih kompak dan saling bantu!
Chinese yang prefer tidak usah terlalu dekat dalam interaksi
dengan sesama fellow countrymen daripada banyak reseh dan Demikianlah sekelumit sharingan dan kisah yang dapat 弟⼦ (tecu)
banyak mulut (baca: gosip)! haturkan. Apabila sekiranya terdapat kata kalimat yang kurang
berkenankan maka tecu sampaikan sincere apology.

Semoga para ⽼前辈 (locianpwee), 头家 (thau-ke), 头家娘 (thau-ke nio),

⼤姐 (tōa-chi), ⼤哥 (tōa-ko), ⼩姐 (sio-chia), ⼩弟 (sio-ti), 师兄 (suheng), 师
弟 (sute), 师姐 (sucie), 师妹 (sumei), 叔叔; shūshu (uncle), 阿姨; āyi (auntie),
⽼⼤; lǎoda (big brother), ⼤姐; dajiě (eldest sister) 弟弟妹妹; didi meimei
(adik laki-laki adik perempuan) dan para 好朋 (ho peng) serta 兄弟姐妹
(xiōngdi jiěmei) sekalian dapat menjadi maklum adanya. 作揖 (soja)
untuk Anda semua.

Semoga kita selalu diberkahi kesehatan

fisik dan psikis yang baik, diberkati
dengan kebahagiaan lahir bathin dan
selama nya tidak kekurangan materi.

“四海之內皆兄弟; sihǎi zhī nei jiē xiōngdi

(if you are a gentleman and you are
polite to other people, all the people in
the world are your brothers).” – Chinese
With founder and chairman of prominent local development group
Central Equity, Mr. Eddie Kutner.
Proverb.

Dai Loong adalah simbol dari kekuasaan, keagungan, kehebatan.

Semua ini tanpa dibimbing / dikomandoi oleh kebijaksanaan (Pearl of
Wisdom) akan mendatangkan bencana.
www.buset-online.com

Detik-detik sang Dai Loong akan keluar dari ‘sarang’ untuk mulai kirab!
41
 cinta buset

Punya pasangan yang bisa dibilang nyaris sempurna memang menjadi suatu
kebanggaan tersendiri. Dia punya wajah yang enak dipandang, dipuja banyak
orang, pintar, menarik, baik terhadap sesama dan memiliki penghasilan yang
lumayan. Wah… siapa yang nggak bangga?!
Tapi bagaimana caranya supaya orang di sekitar kita tidak hanya berkata
“beruntung banget lo bisa dapetin dia!” namun juga membuat pasangan kita
merasa beruntung mendapatkan kita? BUSET punya sedikit tips untuk selalu sebanding
dengan doi.
Jangan Terlalu
Men-dewa(i)-kan
Percaya deh, cara berpikir seperti ini bisa membuat kamu posesif berlebihan dan
terlalu memuja si dia. Akibatnya, lama kelamaan kamu akan mengikatnya dengan
cara yang salah. Dengan kata lain, seseorang apabila diikat semakin keras maka ia
akan semakin berusaha untuk melepaskan ikatan tersebut.
Percaya itu Penting
Jangan pernah mengkhianati atau membohongi pasangan. Pada prinsipnya, jika
kamu sudah berbohong, dengan sendirinya kamu akan jadi sering berprasangka
bila dia balik membohongimu. Karma berlaku bukan?! Jadi jangan sia-siakan karunia
yang diberi Tuhan karena belum tentu kamu akan mendapatkan yang lebih baik di
lain kali.
Ketagihan Sama Kamu
Buat si dia addict sama kamu, tetapi tidak dengan cara membatasi semua hal yang
ia inginkan, memonopali waktunya, atau bahkan mensortir teman-temannya. Ini
adalah cara yang salah! Buat dia selalu merasa membutuhkanmu dengan selalu ada
ketika ia membutuhkan kehadiranmu.
Jadikan dirimu sebagai orang yang paling bisa diandalkan, maka secara otomatis
doi akan menjadikan kamu orang yang ia cari untuk menceritkan segala hal yang
terjadi dalam hidupnya.

Posesif boleh, asal jangan terlalu berlebihan. Kalian boleh saja menghabiskan waktu
sesering mungkin, tapi jangan sampai melanggar privasi pribadi. Relakan waktu-
Berbaur dengan Lingkungannya
BUSET VOL.17-194 AUGUST 2021

waktu luang milik si dia untuk dihabiskan bersama orang-orang yang ia sayangi, atau
Patut dipahami, kamu bukanlah satu-satunya orang yang dia sayangi di dunia ini.
melakukan hobinya. Dengan cara memberikan pengertian seperti itu, si pasangan
Masih ada keluarga, sahabat, saudara, atau bahkan binatang peliharaan. Dengan
akan berpikir bahwa kamu adalah orang yang paling mengerti dia.
ikut berinteraksi dengan mereka dan membuat mereka sayang juga kepada kamu,
akan menambah nilai plus untukmu.
Hubungan Bukan Persaingan
Wajar saja apabila orang yang memiliki segala keunggulan cenderung dikagumi
Keep Yourself Sober!
banyak kalangan. Sekarang posisimu adalah orang yang ia pilih sebagai
Terkadang merasa memiliki orang yang perfect membuat kita menjadi buta. Jika si
pasangannya, jadi mengapa harus terganggu dengan penggemar-penggemarnya?
pasangan sudah mulai menunjukkan ketidak-setiannya, buat apa dipertahankan?
Kamu boleh saja memberikan kesempatan kedua, tapi untuk kesempatan-
Selama pasanganmu tidak berlebihan alias selalu tebar pesona pada semua orang,
kesempatan yang berikutnya sepertinya sudah cukup menunjukkan bahwa dia
kamu tidak perlu khawatir kehilangan doi, apalagi sampai uring-uringan karena takut
bukan pasangan yang baik.
fans-nya akan merebut dia darimu.
Lebih baik menyayangi orang yang biasa-biasa saja dengan cinta yang sempurna.
Bersikaplah seramah mungkin dengan orang-orang yang mengaguminya,
lama kelamaan niscaya sang kekasih akan mengapresiasi sikapmu dan para
42 penggemarnya pun segan mengganggu hubungan kalian.
 advertorial

A Heaven Divination consultancy/reading describes your life potential

Like a guiding map

for your ideal life
The sessions are not about re-telling the past, but on capturing opportunities
and solutions for the present moment and future. The outcome you can
ZI WEI DOU SHU
The Wisdom is known as “The Study for Kings”. It is the most advanced form of Chinese
expect is that you will understand how to move through your challenge and
Astrology. It forecasts your life in a level of detail no other methods can.
be empowered to make decisions of a higher calibre and better quality.

Heaven Divination uses QI MEN

these 3 modalities;
BaZi
Also known as the Four Pillars of Destiny in the West. BaZi is the collective
wisdom of the Chinese sages. It is an ancient way of forecasting someone’s
life using the observable laws of nature and the universe.
This is a divination technique that helps you assess the state of things and decide what
is the best course of action.
Some of the challenges or uncertainties that we have been able to solve:
1. Relationship issues (how to increase romance or find an ideal
partner, how to improve a business relationship, how to solve a
disagreement within a family)
2. Career decision - which company to work for? Should you stay in
the current job, or explore other opportunities?
3. What wealth making strategy should you be doing? How to
increase sales. Should you be an employee, or running your own
business?
4. Timing (for all the above) when and where? We can narrow
down the most ideal locations/suburbs.
5. Best way to purchase a house, and how to maximise the chance
to purchase at the best price.
6. Identification of who can help you in business / career etc.

Master Lu has done readings for me on numerous occasions for a range of issues or
questions about my business, prosperity or personal life. Each time he’s been amazingly
accurate. His readings have provided excellent insight into what I should do and when. I
highly recommend him.
David, Bentleigh, VIC

Master Lu’s personal reading is excellent. His remedies are practical which are logical
and not superstitious. He is not calculative and unselfishly attended all the questions
one by one, even though the session took longer than expected. He helped us to find
www.buset-online.com

the right house, and bought it at a very good price with the timing provided at the
consultation.
Lisa, Singapore

No Hocus Pocus stuff, Master Lu provides very down to earth analysis and solutions.
Not just results oriented, he would also take into account business and personal
considerations into the report. Our business sales went up consistently after implementing
Heaven advice during the session

Suzzane, Richmond, VIC

43