buset ngeliput

Mewarnai Royal Melbourne Show

dengan Kecerlangan Batik
The Royal Melbourne Show adalah pesta perayaan
tahunan terbesar yang dibawakan kepada orang-
orang di Victoria oleh Royal Agricultural Society of
Victoria. Ajang pameran ini mengemukakan banyak
hasil pertanian dan gerai-gerai berisikan kerajinan
tangan, produk makanan serta karya-karya seni yang
juga dimeriahkan oleh wahana dan permainan. Tradisi
ini tiap tahunnya dihadiri oleh hampir setengah juta
orang setiap bulan September sejak tahun 1848.
mempromosikan Indonesia, namun juga berkontribusi
mewarnai multikulturalisme di Australia khususnya di
Melbourne dan Victoria,” ucap Konjen Spica.
Ciptaan-ciptaan Indonesian Pavilion sangatlah cantik
sampai dapat menarik perhatian Linda Dessau,
Gubernur Victoria. Yuk Sahabat Buset! Mari kunjungi
Indonesian Pavilion dan saksikan karya-karya tangan
bangsa.

Bintang
Untuk festival tahun ini, Indonesia mendapatkan
kesempatan untuk berkontribusi untuk pertama kalinya.
Partisipasi inilah yang menjadi alasan di balik kelahiran Mendapatkan perhatian dari
Gubernur Victoria Linda Dessau
Indonesian Pavilion, sebuah balai yang hadir sebagai
wujud kerjasama KJRI Melbourne dengan Atase
Perdagangan KBRI Canberra, Indonesia Diaspora
Network (IDN) Victoria, Galeri Lestadia dan Patchwork
Club DWP KJRI Melbourne. Sejak Maret, para anggota
Patchwork Club telah dengan antusias dan kerja keras
mempersiakan karya-karya tangan untuk ditampilkan
dan dijual.

Indonesian Pavilion berposisikan di dekat pintu masuk

Pavilion Spotlight Makers di Royal Melbourne Show
menghadirkan beragam karya tangan berbahan
batik dan bertemakan Nusantara Indonesia. Setiap
pouch batik, sarung bantal, tempat tisu, taplak meja,
beserta aksesoris-aksesoris kecil lainnya terpampang
dengan eloknya di atas meja display memperlihatkan
kerja keras dan kelihaian tangan setiap anggota yang
berpartisipasi dalam membentuknya.

Konsul Jendral RI untuk Victoria dan Tasmania, Spica A.

Tutuhatunewa berharap agar partisipasi ini membuka
pintu bagi banyak kesempatan baru lainnya dalam
mempromosikan batik dan kreatifitas diaspora
Indonesia di ajang-ajang pameran masyarakat
Australia lain, khususnya di Victoria.

“Sebagai bangsa yang majemuk dan kaya dengan

beragamnya suku dan budaya, termasuk wastra
Nusantara, kehadiran Indonesian Pavilion tidak saja

Indonesian Pavilion menghadirkan beragam karya tangan

berbahan batik dan bertemakan Nusantara Indonesia

www.buset-online.com

5
6
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
 buset ngeliput

Gagalnya sebuah kebijakan

Associate Professor Deirdre
O’Neill, seorang researcher
dari Universitas Monash
telah memberikan kuliah
bersama bertajuk “Why Do
‘Good’ Policies Fail?” pada
pertengahan September
kemarin di IALF Jakarta. Deirdre
yang merupakan course
director pada Master of Public
Policy di Universitas Monash
Deirdre O’Neill
ini memberikan kuliah selama
kurang lebih satu setengah jam
pada para peserta yang berasal dari berbagai instansi
pemerintah seperti kementrian dan pemerintahan
daerah, lembaga masyarakat serta organisasi
internasional, dan juga calon mahasiswa perguruan
tinggi Australia yang sedang mengikuti pelatihan
sebelum berangkat ke Australia.
Dimulai pada sekitar pukul 13.30 siang, Deirdre
memulai perkuliahan dengan menyampaikan
tujuan awal dari presentasi yang akan diberikannya.
Dia mengungkapkan bahwa perkuliahan ini
untuk berdiskusi mengenai kebijakan publik untuk
kalangan yang berasal dari pemerintahan atau
Non-Governmental Organisation (NGO). Dia
menyampaikan pentingnya memahami kegagalan
sebuah kebijakan agar dapat memahami
kesuksesannya. “In order to understand how polices
succeed then we need to understand why polices
fail. Understanding succeed is understanding failure,”
ujarnya.
Home insulation program yang awalnya dibentuk
untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan
mendukung pekerjaan lower-skilled pada industri
perumahan, konstruksi, dan bisnis kecil, serta
membenahi efisiensi energi di rumah – rumah di
Australia telah dinilai gagal karena beberapa faktor
seperti kematian empat pekerja dalam memasang
perangkat, 200+ kebakaran karena pemasangan
yang salah, kerusakan pada sekitar 30% perangkat
yang dipasang, serta penggunaan anggaran
sejumlah 1 milyar hingga 2.45 milyar dollar Australia.
Deirdre lantas memberikan beberapa alasan kenapa
kebijakan bisa gagal yang dapat dikategorikan
pada tiga kategori, seperti kegagalan kebijakan,
kegagalan pemerintah, serta kegagalan regulasi.
Pada bagian ini dia menjelaskan kegagalan home
insulation program dari sisi kebijakan, pemerintah
dan regulasi. Selanjutnya dia mengemukakan
bahwa kebijakan yang baik akan sukses apabila
permasalahan kebijakan dirumuskan dengan baik
dan diketahui secara menyeluruh; solusi yang
dibuat harus berdasarkan bukti dan secara realistik
dapat diimplementasikan; kebijakan juga harus baik
di sepanjang tahap perencanaan, pembuatan
keputusan dan implementasi; advokasi kebijakan
harus dipersiapkan dengan baik dan siap untuk
menghadapi krisis; dan kebijakan tersebut harus
memiliki daya tarik yang luas dan dapat bertahan
dalam perubahan pemerintahan.
Beberapa pertanyaan menarik mengenai kebijakan
di Indonesia datang dari peserta dalam sesi
tanya jawab, seperti pendapat Deirdre mengenai
persoalan di Indonesia yang memiliki ribuan
regulasi dan bagaimana mengatasi regulasi yang
terlalu banyak. Di sisi lain peserta juga bertanya
bagaimana merespon kebijakan dalam waktu
singkat karena tekanan politik; juga peran universitas
/ think tank dalam kebijakan pemerintah, serta
menjaga kebijakan yang baik ketika ada perubahan
kepemimpinan. Peserta juga antusias bertanya
mengenai kebijakan publik di Australia pada saat ini,
seperti terkait kebijakan terhadap pengungsi.
Sebelum acara ditutup, Deirdre memberikan apresiasi
dan memuji kemampuan bahasa inggris peserta
yang sangat bagus terutama pada para penerima
beasiswa Australian Award yang akan segera terbang
ke Australia.
Niar

Di awal presentasinya tersebut, Deirdre mengajukan

pertanyaan kepada para peserta untuk memberikan
contoh kebijakan publik yang sukses. Peserta pun
berusaha memberikan contoh yang terbaik, seperti
menjelaskan tentang kemampuan dalam membaca
(melek huruf) di Indonesia yang meningkat hingga 30
persen, hingga contoh kebijakan pemerintah untuk
keluarga untuk memiliki dua anak.

Deirdre menjelaskan bahwa ada banyak faktor

mengapa kebijakan gagal. Diapun mengungkapkan
bahwa kebijakan yang baik tidak selalu sukses.
Dengan memberikan contoh adanya kebijakan
Australia di tahun 2009 mengenai home insulation
program, dia memberikan sebuah contoh kebijakan
yang sangat buruk di Australia dan bagaimana
sebuah kegagalan bisa terjadi.

Apa Kata Mereka

Ricky Fernandes, Guru Bahasa Inggris Monica Ella, Dosen Ifa Narifa, Pegawai Dinas
(Calon Mahasiswa Master of Education di Universitas Sanata Peternakan Sulawesi Selatan
Adelaide University) Dharma (Calon (Calon Mahasiswi Doktor di
Walaupun background saya education, Mahasiswi Doktor di Universitas New England)
saya ingin belajar, bagaimana sistem Universitas Western Seru sih jadi aku pernah bekerja
Australia)
www.buset-online.com

untuk pembuatan public policy, efeknya di public policy sebelum pindah

buat masyarakat / komunitas bagaimana,
advantagesnya sama disadvantagesnya
bagaimana, jadi lebih ke pembelajaran
basic concept dari public policy seperti apa.
Menurut saya menarik banget ya hari ini karena saya tahu new
things karena saya sebelumnya kan nggak tahu, hanya dealing
with education, and so on. Di sini saya belajar bagaimana public
policy itu sendiri berasal dan bagaimana konsensusnya pada
masyarakat bagaimana, dampak, dan baik buruknya. Bahkan
saya belajar bahwa satu regulation itu banyak pertimbangan
– pertimbangan dari stake holder, itu pembelajaran yang saya
dapat hari ini.
Cukup menarik, ini
adalah kesempatan
yang jarang
didapatkan orang lain, feeling grateful
karena diberi kesempatan mengikuti
lecture yang mungkin bukan area saya
tapi ada yang bisa saya dapatkan dari
lecture ini. Nanti ketika pulang ke Indonesia
mungkin diberi role sebagai policy maker
atau sebagai salah satu yang memimpin
satu unit lecture ini akan relevan.
ke Dinas Peternakan. Waktu
itu aku bekerja di inspektorat
selama 8 tahun, lama juga kan
waktu itu berkaitan dengan public policy. Kuliah
hari ini recall banyak sih tentang kerjaan waktu
itu. Tapi yang menarik adalah ini jadi point of view
somebody from Australia gitu kan. Jadi ada beberapa
persamaan dengan kondisi di Indonesia sekarang
dan juga beberapa perbedaan. Tapi itu at least bisa
memberikan kita gambaran tentang situasi negara –
negara maju seperti Australia dan juga kita compare
dengan yang ada di Indonesia. 7
 BUSET Vol. 15-172 October 2019

Selamat datang musim semi!! Melbourne

PERWAKILAN RI semakin cantik di musim semi, musim

dimana berbagai macam tumbuhan mulai
mengeluarkan bunga dan dedaunan
CANBERRA
sehingga semakin memanjakan mata kita.
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra)
Musim semi adalah musim yang penuh
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra dengan keceriaan.
No. telepon : +61 2 6250 8600
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au BUSET kembali menampilkan kisah dan sepak
Situs : www.kemlu.go.id/canberra/ terjang anak bangsa yang juga ‘mantan’
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA anak Melbourne yang sempat mengenyam
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney) pendidikan perguran tinggi di Australia.
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035 Adalah Andina Thresia Narang, seorang ibu
No. telepon : +61 2 8347 6881 dua anak yang memiliki berbagai macam
Email : visa.sydney@kemlu.go.id usaha yang sukses dan pada Pemilu 2019 yang lalu untuk kedua
Situs : www.kemlu.go.id/sydney/ kalinya terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Kalimantan Tengah.

NORTHERN TERRITORY (DARWIN) Profil yang juga tidak kalah menarik adalah Darwin WIrawan, sepak
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin) terjang pria yang lulusan arsitek dari Universitas Parahyangan Bandung
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800 untuk menembus pasar Australia. Mendirikan perusahaan arsitektur
No. telepon : +61 8 8943 0200 bernama Williv Architecture 16 tahun yang lalu di Melbourne, kini
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au seperti tidak terbendung karyanya tersebar di Melbourne dan projek
Situs : www.kemlu.go.id/darwin/ yang datang pun sepertinya tiada henti.
VICTORIA DAN TASMANIA
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) Stand up comedian tanah air Pandji Pragiwaksono datang menghibur
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004 Melbourne di bulan September yang lalu juga membuka kepada
No. telepon : +61 3 9525 2755 BUSET tentang dirinya dan dunia stand up comedy. Kisahnya juga
Email : info.melbourne@kemlu.go.id dapat dibaca di edisi bulan ini.
Situs : www.kemlu.go.id/melbourne/
Bukan BUSET jika tidak ada liputan. Turut kami persembahkan berbagai
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND macam liputan acara yang terjadi di bulan Agustus dan September
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth) kemarin yang sangat informatif dan menarik tentunya. Ditambah lagi
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004 komunitas dan masyarakat Indonesia yang tiada henti mengadakan
No. telepon : +61 8 9221 5858 acara tiap bulannya.
Email : perth.kjri@kemlu.go.id
Situs : www.kemlu.go.id/perth - www.kemlu.go.id/perth/ Dalam rangka memperingati hari batik nasional, Dharma Wanita
Persatuan KJRI Melbourne menyelenggarakan acara yang
bertemakan “Sentuhan Pelangi dan Lazuardi dalam batik Nusantara”.
Acara yang terbuka untuk umum ini diadakan pada tanggal 12
Oktober bertempat di KJRI Melbourne. Di hari yang sama, pelajar

EMERGENCY NUMBER
Fire Ambulance & Police - 000
POISON Information Centre - 131 126
State Emergency Service (SES) - 132 500
CRIME STOPPERS - 1800 333 000
Telephone Interpreter Service - 131 450
Indonesia yang tergabung dalam PPIA RMIT mengadakan pagelaran
INDONATION Spring Concert yang merupakan tahun ketiga pihak
PPIA RMIT mengadakan konser untuk menggalang dana yang
disalurkan kepada organisasi yang membutuhkan. Tahun ini PPIA RMIT
berkerjasama dengan Rumah Faye yang akan mendapatkan bantuan
dari INDONATION.
Belum berhenti di situ, 19 Oktober Malam Indonesia Kawanua akan
dihadirkan oleh Kawanua Melbourne Inc. Sebuah acara makan
malam yang akan mempersembahkan kebudayaan khas Minahasa

AKAN DATANG-VIC
Sulawesi Utara.

Lanjut di awal bulan November tepatnya tanggal 4 dan 5 secara

berturut-turut acara Gospel Rally yang datang dari Indonesia dan
Grand Concert Tour sebuah pertunjukan musik orkestra yang mana
Sabtu, 12 Oktober Senin, 4 November kebudayaannya dipimpin Pdt. Stephen Tong dari STEMI.

National Batik Day 2019 Gospel Rally BUSET

“Sentuhan Pelangi dan Lazuardi Pdt. Stephen Tong
dalam Batik Nusantara” Planetshakers Centre
PUBLISHER ART
(DWP KJRI Melbourne) 400 City Road
Projek 21 Projek 21
KJRI Melbourne Southbank
Rizwana Rachman
72 Queens Rd, Melbourne Mulai pk. 18:30
EDITOR in CHIEF
Pk. 10-15 Gratis
Roy Rotty DISTRIBUTION COORDINATOR
Gratis Info: facebook.com/aus.stemi
Lucky Kalonta
Info: dwpkjri.melbourne@yahoo.com 0478 492 438 (Kien)
Assoc. EDITOR Roy Rotty
0424 372 301 (Synthia) 0403 420 913 (David)
Natasya Salim
0452 380 114 (Sari)
Vini Rotty CONTRIBUTORS
Alain Warisadi – Xynergy Realty
Selasa, 5 November
JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS Group
INDONATION Spring Concert
Adisa Manalu Aeriel Darriana – Soundsekerta
(PPIA RMIT) Grand Concert Tour
Amelinda Devina Crime Stoppers Australia
RMIT Storey Hall (Jakarta Simfonia Orchestra &
Bintang Zefanya Jeffrey Koby – Xynergy Realty
Mulai pk. 15:30 Jakarta Oratorio Society)
Denis Limanta Group
Ticket: bit.ly/indonation2019 Robert Blackwood Hall
Kevin Ng Indonation
$32 General / $35 VIP Monash University
Lucky Kalonta Jason – Best Church
Info: PPIA RMIT Instagram/Facebook 49 Scenic Bvld, Clayton
Natasya Salim KBRI Canberra
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

0468 895 555 (Cellina) Mulai pk. 18

Tjintjin Jones KJRI Melbourne
0433 960 706 (Tishania) Tiket: www.gct19.com
Roy Rotty KJRI Perth
0410 434 576 (Denny)
Vini Rotty PPIA VIC dan ranting
0415 094 407 (Debbie)
Yuniar Paramita Sari PPIA WA dan ranting
Sabtu, 19 Oktober
Soundsekerta
ADVERTISING EXECUTIVES Suhana Lim
Indonesian Kawanua Night
Vini Rotty (0438 012 183) Superstar Education
The Regal Ballroom
Roy Rotty (0404 546 646) Virda Ersan – SEA Accountants
216 High St, Northcote
Yapit Japoetra – YNJ Migration
Mulai pk. 18:30
$75 pp / $750 table of 10 READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM
$1500 sponsor table
Book:
0402 859 290 (Connie)
0476 584 397 (Jeff)
www.kawanuanight.com
SUBSCRIPTION
Kotak Langganan
Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
8
9
www.buset-online.com
 buset ngeliput

Aspirasi untuk Papua

Kata Mereka yang Lahir
dan Besar ‘Amber’ di Papua
“Jika saya boleh jujur memang saat ini Papua
membutuhkan sentuhan khusus agar kelompok yang
selama ini menganggap perlu Papua memisahkan diri
dengan Indonesia bisa ditenangkan dan disadarkan.
Mereka harus ditanamkan jiwa nasionalisme
sehingga memiliki rasa cinta Tanah Air, dan yang
terpenting adalah, masyarakat Papua harus diajak
berpikir bersama bahwa Papua adalah bagian
dari Indonesia.” Begitulah ungkapan Alfredo Kway,
seorang mahasiswa yang berasal dari Papua dikutip
dari Kompasiana, 17 September 2019.

Persoalan Papua yang belakangan menyeruak telah

menjadi isu besar di tanah air. Dimulai dari kejadian
ujaran rasis di asrama mahasiswa Papua di Surabaya
pertengahan Agustus lalu, ditambah dengan
Evi menekankan pendekatan kultural untuk mengembalikan perdamaian di Papua
lambatnya pengusutan mengenai insiden tersebut,
kemarahan masyarakat Papua tidak terbendung dan
rasisme tetapi tentang tumpukan persoalan masa lalu lain sebagainya. Sehingga pemerintah pusat tidak
menumbuhkan aksi solidaritas di kota – kota besar.
(tentang kesenjangan pembangunan, kesenjangan dianggap “menyuap” oleh warga Papua jika terjadi
sosial, HAM, Freeport, konflik horizontal hingga sesuatu yang lebih besar,” tutur Tatil yang sedang
Pemerintah dan segenap masyarakat Indonesia
pemblokiran internet) yang akhirnya menyebabkan menempuh pendidikan di bidang Master of Food
sudah sejatinya bersatu untuk memikirkan
“trust issue”, dimana orang Papua kehilangan Science ini.
permasalahan Papua yang terukir sejak lama ini.
kepercayaan baik terhadap pemerintah RI maupun
Segala elemen bangsa harus bersama – sama
meningkatkan sikap menghormati antar sesama dan
pemimpin Papua saat ini.
Masyarakat Papua
Harus Menyelesaikan
memerangi segala bentuk diskriminasi dan rasa saling
“Kalau berbicara soal rasis tidak bisa disangkal.
curiga yang bisa memecah belah persatuan. Penting
Bahkan saya sendiri yang istilahnya ‘amber’ lahir
untuk selalu diingat bahwa bangsa Indonesia terdiri
dari masyarakat yang beragam dari segi suku, agama
besar Papua (sebutan untuk pendatang di Papua) Masalah Internalnya
dan yang berkulit terang ini mengalami hal tersebut,”
dan budaya. Sehingga setiap individu yang dilahirkan
ungkap Evi. Masalah Papua yang terjadi saat ini sangatlah
di negeri ini harus mengasah jiwa tolerasi untuk
kompleks, sehingga memerlukan penyelesaian
menjaga perdamaian dan keutuhan bangsa.
Dana OTSUS Sebagai yang juga tidak instan. Menurut Evi, yang sedang
menempuh studi Master of Public Health di
Sebuah Langkah
Berdiskusi mengenai Papua, kali ini BUSET berbincang
Universitas Victoria, banyak hal yang sudah dilakukan
dengan para pelajar Indonesia di Australia yang
pemerintah yang menurutnya punya dua sisi seperti
bukan penduduk asli Papua namun telah lahir dan
mata uang. Yang pertama, terkait dana OTSUS
besar di Papua. Tartil mengungkapkan bahwa sebagai pemerintah
untuk mempercepat pembangunan di Papua
negara berkembang sudah menjadi “takdir” memiliki
sejak 2001 yang berlangsung 20 tahun. “Yang saya
Isu Rasisme Namun
permasalahan kompleks, namun, permasalahan
lihat di depan mata dan harus saya akui banyak
HAM di Papua harus segera diselesaikan dengan

Bukan Hanya Persoalan

pembangunan yang telah dilakukan pemerintah; baik
cara yang terhormat. Satu langkah besar yang
pembangunan infrastruktur maupun manusia. Namun,
dilakukan pemerintah Indonesia jaman Ibu Megawati
Rasisme adalah menggelontorkan dana OTSUS atau otonomi apa yang dilakukan dari dana OTSUS masih dianggap
tidak menjawab apa yang benar - benar dibutuhkan
khusus untuk Papua, yang dianggap cukup untuk
masyarakat Papua.”
membiarkan orang Papua mengurus keuangannya
sendiri.
Evi melanjutkan, berkaitan pembangunan sumber
daya manusia, yang melalui OTSUS (baik program
Namun dia mengungkapkan bahwa ekspektasi
pemerintah daerah dan provinsi) sudah berkontribusi
pemerintah dan penggunaan dana tersebut
untuk menyekolahkan orang asli Papua (OAP) ke
harus tepat dan jelas, karena banyak
dalam maupun luar negeri. “Banyak yang sekolah
anggapan bahwa dana tersebut
baik - baik, berhasil dan kembali, tetapi ada juga
dianggap “penyuapan”.
yang sebaliknya. Pertanyaannya mengapa bisa
“Ekspektasi pemerintah
begitu? Asumsi saya, mungkin mereka pun tidak
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

paham kenapa mereka disekolahkan. Sehingga

Persoalan besar Papua
yang kita dengar memang tidak
jauh dari persoalan rasisme. Tartil
Baiq, mahasiswi Universitas Melbourne
yang lahir di Manokwari dan besar
di Jayapura mengungkapkan bahwa
isu rasisme sudah ada sejak dulu dan
telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia
sejak lama yang mendikotomikan suku tertentu.
Akhirnya bagi masyarakat Papua, hal tersebut seperti
gundukan bola salju dan djadikan main issue untuk
menyuarakan (referendum).
Ditambahkan Evi Tioria Sinaga, gadis keturunan Batak
yang juga lahir dan besar di Nabire dan pernah
tinggal di Jayapura ini menganggap bahwa konflik
10 yang terjadi di Papua saat ini bukan hanya soal
pusat terhadap
dana yang diberikan ke Papua
harus jelas, dan ada audit mengenai
dana pengembangan tersebut. Karena Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tidak ada, harus
membuat komisi atau badan sejenis itu. Sehingga
jelas dana itu dikemanakan. Untuk pendidikan
kah, untuk renovasi daerah pariwisata kah, dan
dari sini, perlu adanya strategi untuk menanamkan
awareness, responsibility dan sense of belonging.
Jadi, menurut saya solusinya tetap membangun SDM
Papua untuk kembali mengabdi. Merdeka ataupun
tidak merdeka akan berkontribusi membangun tanah
Papua yang lebih baik,” kata Evi.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Tartil yang tidak
melihat kegagalan dana OTSUS. Dia mengungkapkan
bahwa dana OTSUS sudah digunakan dengan
baik untuk menyekolahkan masyarakat Papua ke
berbagai sekolah bergengsi sampai ke ujung dunia.
Dia pun tidak menyangsikan seberapa genius dan
pintar orang Papua dalam bidang akademik. Namun
keloyalan masih menjadi keraguan tersendiri.
“Saya sepakat, jika dikatakan orang Papua adalah
orang yang paling jujur di muka bumi ini, tetapi ini
masalah keloyalan terhadap masyarakat mereka
sendiri”, Kata Tartil.
“Jangan sampai ada masalah “rasisme” sedikit, yang
sudah sukses di negara orang ikut - ikutan “merdeka”
namun tidak ada kontribusi untuk membantu sesama
masyarakat Papua.”
Peningkatan kualitas SDM saat ini dirasakannya
hanya sebatas menyekolahkan, namun tidak ada
penanaman rasa memiliki dan ketertarikan untuk
kembali ke Papua. Gadis yang pernah menempuh
S1 di kota Malang ini mengharapkan bahwa
pemanfaatan dana OTSUS oleh pemerintah pusat
harus maksimal. Bukan hanya menyekolahkan
Menekankan
Pendekatan Kultural
Evi mengungkapkan bahwa yang terpenting untuk
masalah yang panjang ini adalah dialog, pemerintah
duduk bersama dengan orang Papua untuk melihat
permasalahan yang ada dengan kacamata orang
Papua. Mendengar dan menjawab apa yang
dirasakan dan dibutuhkan orang Papua saat ini. Hal
tersebut juga sudah dilakukan pemerintah, dimana 61
perwakilan tokoh Papua bertemu dengan presiden
Jokowi pada 10 September 2019.
Namun, pertemuan tersebut dianggapnya tidak
merepresentasikan isi hati orang Papua. “Di sini terlihat Artil merasa dana Otsus adalah langkah yang
“trust issue” yang sudah merembes antara orang
besar apabila dipergunakan dengan tepat

tetapi membina generasi. Banyak hal yang harus
diselesaikan di Papua, mulai dari masalah lingkungan
sampai kemanusiaan. Dana OTSUS tidak seharusnya
digunakan untuk dibagi - bagikan tanpa ada
pertanggungjawaban, harus ada hasil. Dengan begitu,
image atau stigma orang Papua perlahan akan
berubah.
“Ini harus menjadi perhatian para petinggi organisasi
kemerdekaan Papua, mereka harus melihat kondisi
masyarakat Papua saat ini, cukup menghubungkan
sebab akibat dengan persoalan masa lalu,” mintanya.
Harapan Tartil, terlepas dari keinginan masyarakat asli
Papua yang ingin memerdekakan diri, dia berharap
masyarakat Papua bisa sama – sama menyelesaikan
persoalan internalnya. Jika ingin merdeka, seharusnya
mempersiapkan diri dengan mempersiapkan kualitas
SDM, bukan hubungan luar negeri. “Dimana - mana
kalau orang asing diceritakan masalah dari satu
sisi perjuangan, tentu mereka akan mendukung
kemerdekaan Papua. Sederhananya, masyarakat
Papua tidak bisa hanya meminta referendum tetapi
tidak mau mengubah diri mereka,” tambahnya.
Papua dengan pemimpinnya. Lalu bagaimana solusi
selanjutnya?
Menumbuhkan kembali rasa percaya bukan
sesuatu yang mudah, butuh pendekatan kultural
dan antropologi. Pendekatan kultural melalui
gereja dan media dapat menjadi solusi untuk
trauma healing, menanamkan dan menyebarkan
pesan kasih dan mengampuni. Hasil dialog yang
disepakati, direalisasikan dan dimonitor berkelanjutan.
Harapannya “trust” dapat tumbuh lagi dengan
melihat kerja nyata pemerintah, yang tentunya akan
membutuhkan waktu,” tutur Evi.
Seberapa Rasis kah
Saya?
Pada akhirnya, masalah yang kompleks butuh solusi
yang tidak instan, butuh keterlibatan semua pihak
dengan menjawab apa dibutuhkan oleh orang Papua.
Evi pun berharap apa yang terjadi saat ini bisa jadi
moment bersama (baik masyarakat Indonesia ataupun
orang Papua) untuk berkaca dan bertanya ke diri kita
sendiri seberapa rasis kah saya?
Be respectful dan berhenti mengotak - kotakan suku
atau membeda - bedakan pendatang karena pada
dasarnya kita semua ‘saudara’, kita ‘keluarga’, kita
‘manusia yang sama’ dimata Tuhan.
“Saya mengalami sendiri, diperlakukan rasis itu tidak
enak, jadi apa yang terjadi sebenarnya menjadi
reminder lagi untuk saya pribadi untuk berkaca dan
bertanya ke diri saya, seberapa rasis kah saya?” Aku
Evi.
Selanjutnya, mengenai penyebaran informasi, dia
berpendapat ini adalah tanggungjawab setiap pribadi
juga untuk menyebarkan informasi positif dan tidak
memprovokasi. Pemerintah merealisasikan apa yang
disepakati dan melalui gereja menumbuhkan kembali
kepercayaan dan menyebarkan hukum kasih. Doa dan
harapan khususnya untuk teman - teman yang sedang
belajar di luar negeri ataupun luar Papua (di Jawa)
untuk terus semangat, sekolah baik - baik, cepat selesai
sekolah kembali dan berkontribusi untuk Papua.
Niar

www.buset-online.com

11
 buset ngeliput

Arskal Salim Menjawab:

Islam Politik dan Demokrasi

Apakah Bisa Bersatu?
Acara diskusi yang diadakan oleh Monash Herb
Feith Centre dari Monash University memunculkan
pertanyaan di benak pendengar tentang jenis
demokrasi apa yang cocok dengan Islam politik yang
pengaruhnya sedang bertumbuh di Indonesia.

Profesor Dr. Arskal Salim, dari Direktur Pendidikan

Tinggi Keagamaan Islam dari Departemen Agama RI,
memimpin diskusi yang berlokasi di kampus Monash
University di Clayton baru-baru ini.

“Politik Islam semakin menguat saat demokrasi di

Indonesia semakin melemah. Fenomena ini ada
kaitannya dengan kejadian dua tahun lalu, tahun
2017 yaitu Aksi 212, di mana jutaan orang berkumpul di
Monumen Nasional menuntut agar Ahok dipenjarakan,”
kata profesor kelahiran tahun 1970 itu.

“Dari sini analis melihat adanya penguatan dalam Islam

politik dan di sisi lain penurunan demokrasi.”

Penulis buku Contemporary Islamic Law in Indonesia:

Sharia and Legal Pluralism yang terbit tahun 2015 itu
mengatakan bahwa Islam politik memiliki beberapa
objektif di antaranya untuk mengubah ideologi
Pancasila dan menyatukan legislasi Indonesia dengan
prinsip-prinsip Islam.

ISLAM DAN POLITIK

BISAKAH BERSATU?
Dalam tulisannya, Prof. Arskal mengutip sebuah
jurnal tentang tipologi antara demokrasi radikal dan
Ia juga mengatakan bahwa untuk menyatukan ke dalam tiga kategori besar yaitu kelompok dengan
demokrasi liberal (bebas) di mana ia menyimpulkan
keduanya, diperlukan sebuah sistem demokrasi baru objektif menolak, memperhatikan kondisi dan menerima
bahwa sangat kecil kemungkinan bagi keduanya untuk
yang lahir dari proses percobaan oleh ilmuwan politik demokrasi.
bisa bersatu.
dan teori-teori mereka yang sesuai dengan situasi
negara.
“Karena sulit sekali kalau membayangkan pemerintah
Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa
Islam mengizinkan pernikahan sesama jenis. Sulit sekali
untuk menemukan negara Islam yang mengakui hal PENOLAK, PEMERHATI kelompok dengan objektif mendirikan negara Islam
(Darul Islam) seperti Islamis dan jihadis dan golongan
tersebut,” terang Prof. Arskal. KONDISI DAN PENERIMA hizbut tahrir yang memiliki tujuan Khilafah, atau sistem
kepemimpinan umum bagi kaum Muslim seluruh dunia
“Demokrasi radikal lebih mengarah jauh kepada
Untuk melihat orientasi objektif Islam politik terhadap untuk menerapkan hukum-hukum Islam, masuk dalam
prosedur dan saya yakin banyak penganut politik
demokrasi, Profesor Arskal mengelompokkan tujuan kategori penolak, yang artinya mereka menolak posisi
agama akan mendukung demokrasi radikal.”
dari orang, kelompok atau gerakan penganut Islam Indonesia terkait demokrasi saat ini. 

APA KATA MEREKA

IRINE HIRASWARI GAYATRI Saya pikir ini adalah kesempatan baik untuk saling tukar purifikasi agama tidak akan baik dampaknya karena
Mahasiswi S3 Gender Peace and Security Monash
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

pikiran. semua orang bisa di-stir untuk kehidupan yang religius.

University
Menurut saya penting dan menarik karena ini
menggambarkan bagaimana sebetulnya lewat Herb
Feith Centre Indonesia dan Australia berkomunikasi
melalui satu topik, kali ini mengenai Islam Politik yang
dibawakan oleh Dirjen Arskal Salim. Tapi selain ada
bagian dari pemberitaan Pak Arskal itu kan juga
intelektual yang disegani dan beberapa orang yang
hadir di sini juga punya riset sama spesialisasi untuk
soal kajian Islam dan demokrasi. Semenara itu tuan
rumahnya sendiri Monash Herb Feith Indonesian
Engagement Centre itu juga sudah lama kan menjadi
bagian dari pertukaran ide kebudayaan antara
Indonesia Australia melalui universitas.  itu, komunitasnya, dan juga dengan sistem politik di
12
Kalau tentang isinya, penanya tadi mereka juga
pertanyaannya cukup kritis menanyakan hal yang
harus diperhatikan sekarang apalagi yang arah
kepemimpinan presiden sipil periode kedua. Tentang
hak-hak minoritas. Saya rasa ini bagus dan audiensnya
cukup banyak. Berarti topik ini masih menarik minat
banyak orang.
Kalau menurut saya dinamika demokrasi di Indonesia
masih membuka peluang untuk terjadinya percakapan
yang sehat antara Islam dan demokrasi. Tidak hanya
Islam, agama yang ada di Indonesia kan ada 6
yang besar. Percakapan antara agama-agama
Indonesia sendiri. Harus ada ruang karena kalau terlalu
As a citizen of a nation yang punya sistem demokrasi, di
sinilah ruangan untuk bercakap-cakap.
ELIZABETH HAMES-BROOKS
Advokat keadilan sosial dan alumni Monash University
On the topic, my feeling is that Australia wishes
Indonesia every success for the decision that the
religious leaders have taken. I hope Indonesia will stay
democratic and follow Pancasila because it is very
important. Because it’s all about understanding others,
creating friendships to others, try to be good neighbours
although we might not agree on everything. Australia
and Indonesia will always be neighbours and what can
change is the understanding between the two. It’s very
important to allow democratic freedom in Indonesia.
Sementara itu, golongan salafi yang mendukung objektif
masyarakat Muslim murni, tarbawi atau ikhwani yang
mendukung tujuan kepemimpinan bangsa yang Islamis
dan partai-partai politik Islam dengan dukungannya
terhadap negara yang diatur oleh undang-undang
sesuai ajaran Islam, serta kelompok penekan Islam dan
nahi munkari (FPI) dengan objektif NKRI bersyariah,
masuk ke dalam kelompok pemerhati kondisi.

“Kelompok ini adalah conditionalist yang artinya mereka

menerima Indonesia sebagai negara dan bangsa, tetapi
mereka ingin adanya penyesuaian atau keselarasan
dengan perintah Islam,” kata pembicara yang
mendapatkan gelar S3 dari Melbourne Law School tahun
2006 ini.

Sedangkan, golongan terakhir dari kelompok penerima

adalah organisasi-organisasi Muslim, seperti Nahdlatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang menganut
objektif NKRI yang didominasi oleh nilai-nilai Islam.
Kelompok ini menerima kondisi dan susunan politik
Indonesia sekarang ini.

USAHA JAGA DEMOKRASI

Prof. Arskal mengutip penelitian yang dilakukan oleh UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2019 yang melibatkan
450 responden ulama dari 15 kota. Dari survei tersebut,
terdapat 71,56 persen ulama yang menerima konsep
negara bangsa dengan 16,4 persen yang menolak.
“71 persen adalah angka yang besar, tapi kalau kita
pertimbangkan, masih ada 16 persen yang menolak, ini
perlu diperhatikan.”
Menutup diskusi itu, Prof. Arskal memberitakan usaha
yang telah dilakukan oleh Departemen Keagamaan RI
untuk mengajarkan tentang Islam modern demi masa
depan Indonesia sebagai negara demokrasi.
“Kami sedang mempromosikan program yang
mendukung Islam modern, dimana Islam berada di
tengah dan tidak memihak ke kiri atau pun kanan. Kami
ingin membimbing mahasiswa di bawah Departemen
Keagamaan RI yang memiliki jutaan murid dari 58
perguruan tinggi Islam dan 700 perguruan tinggi Islam
swasta.”
Ia melanjutkan, “kami optimis kami bisa menjaga agar
Indonesia tetap menjadi negara yang demokratis.”
Yacinta Kurniasih yang merupakan koordinator dari
diskusi malam itu mengatakan bahwa Monash Herb Feith
telah menjalin kerjasama dengan universitas Islam di
Indonesia melalui Prof. Arskal.
“Prof. Arskal datang ke sini untuk mengajar tapi juga
akan memperkenalkan Monash University kepada
seluruh universitas Islam di Indonesia agar dapat
berkolaborasi di kemudian hari.”
“Selama seminggu saya bertugas membawa beliau
untuk berkenalan dengan dekan-dekan, untuk
membangun pengertian antara Monash University dan
departemen beliau, kemudian bekerjasama melatih staf-
staf di UIN dan universitas lainnya di indonesia.”
Menurut Yacinta, kerjasama ini dilakukan dengan tujuan
memperkenalkan pendidikan yang lebih modern dan
bersifat internasional kepada mahasiswa Indonesia
melalui fasilitas dan kesempatan yang diberikan oleh
Monash University, Melbourne, Australia.
Nasa

www.buset-online.com

13
 advertorial
Peluang Berkarir
di Bidang Content Creation
Di jaman yang serba digital ini, makin banyak
perusahaan – baik yang berskala besar sampai yang
berskala kecil – berusaha memasarkan produk atau
jasa mereka melalui platform digital supaya apa yang
mereka perdagangkan atau promosikan dapat diakses
atau diketahui oleh masyarakat secara luas. Sejak dua –
tiga tahun terakhir, pemasaran melalui plaftform digital
sudah mulai berubah.
Video yang berdurasi lama sudah tidak begitu menarik
lagi, sebaliknya diperlukan klip singkat berdurasi 20 detik
sampai 1 menit untuk menarik perhatian para pemirsa.
Demikian juga dengan unggahan foto. Pelaku bisnis
tidak bisa sekedar menampilkan foto suatu pakaian,
misalnya, namun harus disertai dengan layout yang
catchy, model yang mendukung penampilan baju
tersebut dan kadang harus disertai caption yang
menarik serta sejumlah hashtag atau tagar. Bagaimana
dengan pemasaran produk makanan? Sama saja.
Foto makanan harus dibuat semenarik mungkin supaya
konsumen tergugah untuk membeli atau paling tidak
merasa lapar. Konten yang menarik tidak hanya
diperlukan oleh akun yang memasarkan produk
atau jasa, tapi juga laman unik seperti Bored Panda.
Laman ini mempunyai tim yang berfokus pada content
creation. Mereka mengumpulkan foto-foto, cuplikan
kejadian unik serta merangkai ceritanya sehingga
menjadi suatu post yang menarik dibaca dan dapat
menjadi viral di dunia maya.
Saat ini semakin banyak perusahaan mempunyai tim
yang menekuni content creation secara sungguh-
sungguh. Di negara bagian NSW dan VIC sendiri
terdapat hampir 1,000 lowongan pekerjaan yang
Hubungi Superstar Education untuk informasi terkini serta pengurusan aplikasi dan Student Visa yang lancar.
Ingin mengunjungi Collarts untuk melihat fasilitas kampus serta berbincang dengan pengajar disana? Kami dapat membantu kamu
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
untuk melakukan kunjungan ke kampus Collarts (Australian College of Arts Pty Ltd | CRICOS Provider 03392K | RTO 0109)
14
berfokus pada content creation. Bagaimana caranya
agar kamu bisa masuk dan berkarir di bidang yang
sedang naik daun ini?
Salah satunya tentunya dengan mengambil jurusan
Content Creation sehingga kamu memahami dasar-
dasar ilmu serta ketrampilan yang dapat mendukung
kamu untuk menghasilkan suatu konten yang
mempunyai nilai jual.
Collarts, institusi swasta yang memiliki 4 kampus di
Melbourne, menawarkan beragam jurusan di bidang
industri kreatif. Salah satunya adalah Diploma of Arts
(Content Creation). Program yang berdurasi 1 tahun
ini dapat dilanjutkan ke jenjang S1 (Bachelor of Arts –
content Creation). Program ini menitik-beratkan pada
praktik, sehingga hampir di setiap mata kuliahnya
terdapat komponen Studio Workshop. Program Diploma
ini antara lain mempelajari:
• Digital Design + Studio Workshop
• Copywriting + Studio Workshop
• Behavioural Psychology + Studio Workshop
• Critical Thinking
• ICT + Studio Workshop
• Digital Photography + Studio Workshop
• Content Strategy + Studio Workshop
• Critical Survey
• Narrative and Story Telling + Studio Workshop
• Video Production + Studio Workshop
• Brand Experience + Studio Workshop
• Applied Media Production 1
Selain Content Creation, Collarts juga menawarkan
sejumlah jurusan lain, seperti Animation, Audio
Engineering, Entertainment Journalism, Entertainment
Management, Fashion Marketing, Interior Design sampai
Comedy!
15
www.buset-online.com
 advertorial
Garam Merica:

Indonesia
Seleraku
Kapanpun dan dimanapun kita berada, sebagai orang Indonesia kita akan selalu
mengidamkan makanan tradisional Indonesia. Lidah kita tidak akan pernah bisa
lepas dari kelezatan bumbu-bumbu soul food negara kita. Bagi sahabat Buset yang
sedang berada di Melbourne dan ingin menghapus rindu akan masakan-masakan
tradisional Indonesia, Garam Merica adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Garam Merica adalah sebuah restoran yang bertempat di 71 Queens Road,
Victoria - persis di sebelah gedung KJRI Melbourne. Restoran ini terkenal akan
berbagai macam hidangan khas Indonesia sederhana yang mereka tawarkan.
Setiap makanan dibuat untuk memiliki rasa yang tepat dan dapat membuat Anda
bernostalgia akan kampung halaman.
Pada Bulan Oktober ini, Garam Merica akan merayakan ulang tahun pertamanya
di tempat yang baru. Sebagai bentuk selebrasi, mereka menyelenggarakan sebuah
acara musiman bernama Oktoberfest yang berlangsung selama bulan Oktober.
Semasa Oktoberfest berlangsung, Garam Merica mengadakan beberapa promo
dan undian bagi para pelanggan. Tidak hanya itu, Garam Merica menyiapkan
satu set menu khusus yang terdiri dari Nasi Tumpeng mini, Nasi Gudeg Komplit dan
Lontong Sayur Cap Gomeh.

Nasi Gudeg Komplit ($15) Lontong Sayur Cap Gomeh ($15)

Gudeg adalah Menu spesial
makanan tradisional terakhir ini juga
otentik yang berasal tentunya sangat
dari Daerah Istimewa ditunggu-tunggu
Yogyakarta. Gudeg banyak peminat.
sangatlah dicintai Hidangan khas
dan dipuja oleh Jawa ini sangatlah
orang Indonesia cocok untuk
bahkan yang bukan menghangatkan diri
berasal dari Yogya. melawan dinginnya
Hidangan ini terkenal Melbourne musim
dengan kerumitan semi ini. Lontong
proses memasaknya, Sayur Cap Gomeh
namun Garam Merica Garam Merica
telah dengan berhasil berisikan telor
membuat milik pindang, ayam
mereka sangatlah kuning, tahu opor,
lezat. Bumbu Gudeg sayur lodeh, sambal
Nangka secara goreng kentang,
tradisional memiliki ampela, udang
rasa yang begitu dan yang pastinya
kuat, tetapi Garam lontong! Hidangan
Merica membuat ini berduduk diam di
kemanisan bumbu dalam semangkuk
gudeg mereka untuk kuah opor dengan
tidak terlalu berlebihan dan lebih menguatkan rasa gurih di dalamnya. Nasi sedikit koya di atasnya. Perpaduan lontong, kuah dan lauk pauk dalam
Gudeg ini disajikan bersama ayam kalasan, gudeg telur, tahu bacem, sambal seporsi Lontong Sayur ini diselaraskan secara harmonis sehingga setiap
tempe krecek dan semangkuk kecil kuah. Kelezatan Gudeg, empuknya tahu bagian darinya saling melengkapi. Ditambah lagi serpihan koya dan sambal
bacem, bersama dengan ayam kalasan, sambal dan siraman kuah yang membuat hidangan ini lebih gurih. Tidak salah lagi, Lontong Sayur Cap
tidak kalah sedapnya dijamin dapat membawa anda kembali ke Yogyakarta. Gomeh Garam Merica memang juaranya rasa.
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

Nasi Tumpeng Mini ($15)

Nasi Tumpeng menurut tradisi dihidangkan sebagai simbol perayaan suatu peristiwa yang penting.
Karena Oktoberfest adalah sebuah bentuk perayaan hari ulang tahun Garam Merica yang
pertama, maka Nasi Tumpeng adalah hidangan yang pantas untuk dijadikkan sebagi menu khusus.
Karena porsinya yang sangatlah besar, Garam Merica telah dengan lihai mengeksekusi versi mini
nasi kuning berbentuk kerucut yang ternama itu. Nasi Tumpeng Mini ini ditemani dengan ikan asin
goreng, mie goreng, ayam goreng rempah, empal gepuk suir, perkedel kentang, tempe kacang
dan sambal terasi. Walaupun jumlah komponen dalam hidangan ini terdengar banyak, tetapi tidak
ada satu rasa pun yang mengalahkan yang lainnya. Legitnya nasi kuning sangatlah membawa
16 lauk-lauk yang lainnya untuk menyatu menjadi satu kelezatan yang tiada tandingannya.
Aneka Sambal Batagor Nasi Goreng

Selain ketiga menu spesial di atas, Garam Merica juga terkenal dengan beberapa
sajian makanan Indonesia lainnya seperti Batagor ($12.5) dan berbagai variasi nasi
goreng beserta sambal mereka. Mulai dari kenyalnya batagor hingga nikmatnya
bumbu kacang yang membalutnya sungguh mengingatkan kembali pada jajanan-
jalanan semasa sekolah di Indonesia.
yang dimasak dengan sempurna. Satu porsi nasi goreng ini, sangatlah cocok untuk
memenuhi perut saat makan siang. Belum lagi varian-varian sambal yang juga
dipersiapkan. Sambal terasi, sambal Bali, sambal geprek, sambal balado, sambal
pete, sambal cabai hijau dan sambal manga muda yang pedasnya menagihkan
betul-betul bisa membawa kembali semangat sahabat Buset!

Sajian nasi goreng Garam Merica pun tidak kalah sedapnya. Tidak lupa nasi goreng Happy tummy, happy life!
ini dihidangkan bersama dengan beberapa kerupuk renyah dan telur mata sapi

buset life
Bintang

Tangga Harus Punya Feng Shui Baik

Dengan semakin meningkatkan energi positif (sheng qi) dan sekaligus
terbatasnya lahan, menetralisir energi negatif (sha qi), sebaliknya tangga
terutama di kota- yang jelek feng shuinya dapat mengganggu aliran
kota besar, maka sheng qi dan merubah energi tersebut menjadi sha qi.
tren membangun Tangga yang tidak baik akan menjadi sumber sha qi
properti bukan lagi yang dapat mengganggu kehidupan penghuni rumah.
ke samping tetapi ke Tanpa tangga yang baik maka energi antara lantai
atas alias lebih dari tidak akan seimbang, yang tentunya tidak baik untuk
satu tingkat. Tidak penghuni rumah.
dapat dihindarkan
tangga selalu ada Ada beberapa teori dan pendapat yang berbeda
dalam bangunan mengenai lokasi tangga yang baik. Masing-masing
(rumah tinggal dan mempunyai alasan mengapa mereka berpendapat
komersial) yang demikian. Berdasarkan pengalaman penulis selama
dibangun. Tangga ini, lokasi yang baik dan cocok untuk tangga tidak
menjadi bagian sama untuk setiap bangunan. Meski begitu, lokasi
vital dalam properti, tangga tidak boleh terlalu dekat dengan pintu utama.
sarana penghubung Efek dari tangga yang berlokasi dekat dengan pintu
antara lantai. utama biasanya dalam aspek finansial dan hukum. Efek
jeleknya akan berlipat kalau tangga berada satu garis
Bagaimanakah lurus dengan pintu utama. Awal dan akhir tangga juga
tangga yang ideal sesuai dengan kaidah feng shui? harus dianalisa. Apakah terdapat cukup ruang dan
Pertanyaan yang makin sering penulis dapatkan. proposional. Hal ini untuk menghindari aliran qi yang
Banyak kekeliruan yang beredar mengenai tangga. terlalu cepat.
Meski jumlah anak tangga ada 21 atau 22, bukan
berarti tangga tersebut sudah baik secara feng shui. Arah tangga juga harus diperhatikan, hindari tangga
yang mengarah ke pintu masuk, ke kamar mandi
Untuk mengatakan tangga ideal harus kita analisa atau toilet. Hal tadi akan membuat sebagian besar
beberapa faktor. Dimana letak / lokasi tangga, qi hilang dan bangunan kekurangan qi. Pintu kamar
bagaimana arahnya, apakah bentuknya baik dan juga tidur, ruang kerja dan atau belajar, pintu dapur jangan
faktor berapa jumlah anak tangganya. berhadapan langsung dengan mulut tangga, karena
efek negatifnya sama seperti efek “poison arrow.”
Tangga berfungsi sebagai alat penghubung dan
tangga yang terlalu lebar dan besar akan membuat
aliran energi antara lantai tidak lancar.
Tangga yang bagian antar anak tangganya atau
undakannya kosong (tidak solid) sebaiknya dihindari.
Qi tidak akan maksimal mengalir antara lantai dalam
bangunan. Tangga dengan railing / pegangan jauh
lebih baik ketimbang tangga tanpa railing. Akan lebih
ideal lagi kalau menggunakan model railing yang
penuh. Dengan railing yang baik, qi dapat maksimal
mengalir ke atas dan bawah. Bentuk tangga yang baik
akan membuat qi mengalir dengan baik dan lancar
antara lantai dalam bangunan, memiliki tinggi dan
lebar anak tangga yang nyaman untuk dinaiki. Bentuk
tangga yang baik dapat membuat qi bersirkulasi
dengan baik ke bagian atas dan bawah.
Hal lain yang harus diperhatikan ialah berapa jumlah
anak tangga. Jumlah anak tangga yang baik
ialah ganjil (11, 17, 21). Tetapi kalau hal tadi tidak
memungkinkan, pilihan lain ialah dengan anak tangga
berjumlah 6, 12, 16 atau 22.
Dengan memperhatikan semua faktor di atas tadi
(lokasi, arah, bentuk dan jumlah anak tangga) kita
dapat mengambil kesimpulan apakah tangga dalam
suatu bangunan sudah baik atau tidak berdasar kaidah
feng shui.
Memang sepintas seperti soal sepele, hanya masalah
tangga. Tetapi tangga dapat menimbulkan dan
menentukan baik atau buruk suatu bangunan secara
keseluruhan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
www.buset-online.com

penyalur aliran energi antara lantai dalam bangunan.
Aliran energi (qi) yang masuk melalui pintu utama akan
bersirkulasi ke semua ruangan dalam rumah, termasuk
yang ada di lantai atas. Tangga lah yang menjadi alat
bagi qi untuk naik dan turun.
Tangga juga adalah sebuah lubang besar di dalam
bangunan. Dengan strukturnya yang tergantung,
tangga mempunyai efek negatif. Efek jelek tangga ini
mirip dengan efek negatif dari balok, tiang dan atau
kolom konstruksi bangunan jika berada di posisi yang
salah. Tangga dengan feng shui yang baik dapat
Sebaiknya tidak memilih tangga dengan bentuk spiral, aspek kehidupan penghuninya.
karena bentuknya dapat membuat qi mengalir sangat
cepat sehingga efeknya mirip seperti pusaran angin.
Aliran dan sirkulasi qi dalam bangunan akan tidak stabil
karenanya. Paling parah kalau tangga spiral berada di
tengah bangunan.
Bentuk lain yang tidak baik ialah tangga yang terlalu
curam, efeknya sama seperti pada tangga berbentuk
Suhana Lim
spiral, qi menjadi terlalu cepat. Faktor keseimbangan
Certified Feng Shui Practitioner
besar tangga dengan ukuran bangunan juga sangat www.suhanalimfengshui.com
penting. Tangga yang terlalu sempit dan kecil atau 0422 212 567 / suhanalim@gmail.com 17
 buseteksklusif
buset ngeliput
Bagi yang gemar menyimak
stand up comedy Indonesia
baik live maupun dari
layar lebar, pastinya
tak asing dengan sosok
Pandji Pragiwaksono,
seorang komika yang
berani membahas
topik perbincangan
yang bisa dianggap
sensitif di Indonesia, dan
mengemasnya dalam
bersama #busetcrew Denis bentuk yang mengundang
tawa dari para audiens.
Perjalanan karirnya di industri tersebut sudah berjalan
lama, bahkan dari sejak masa kuliahnya. “Stand up itu
dari jaman kuliah saya di Bandung, dari DVD bajakan
juga seperti Robin Williams - Live on Broadway, tapi
saya mau stand up terus terang gak berani ya karena
gak ada yang ngelakuin,” kenang Pandji tentang awal
pengalaman dengan dunia stand up.
Pandji pun tahu bahwa ia memiliki talenta berbicara,
dan jago membuat pendengarnya tertawa. Namun
bicara soal karir, awalnya sang alumni Universitas
Teknologi Bandung tersebut berpikir untuk ikut di dunia
persiaran karena tidak banyak yang ingin menjadi
stand up comedian di Indonesia. Maka pada akhirnya
ia mendaftar kerja sebagai seorang penyiar radio.
Sang komedian pun aktif sebagai penyiar radio sejak
2001. Beberapa stasiun yang pernah dilayaninya
termasuk Hard Rock FM di Bandung dan Jakarta
dimana ia bekerja selama 10 tahun dari 2003. Namun
rasa untuk ikut di dunia stand up pun masih membara
di dalamnya meski bekerja sebagai penyiar radio.
Akhirnya pada 2010 dimana ia mengadakan konser
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
18
mini rap bernama Twivate (Twitter Private) Concert Pastinya para pembaca sudah pernah mendengar
pada 2010, kesempatan tersebut pun ia curi untuk sesama teman membuat humor yang bersifat “receh”.
memperlihatkan dirinya sebagai seorang stand up Humor yang banyak didengar di kalangan komunitas
comedian. Indonesia tersebut bisa bersifat simpel nan garing
namun tetap dapat membuat kita tertawa. Pandji
“Awalnya lempar satu joke. Saya masih ingat jokenya mengumpamakannya seperti sebuah makanan yang
tentang Susno Duadji, sudah itu kena. Bulan depannya memiliki kalori kecil.
saya bikin konser yang sama, karena itu konser bulanan,
saya coba 15 menit. Terus kena. Bulan depannya Walaupun sifatnya terkesan sepele, ia mengakui bahwa
30 menit, dan seterusnya,” cerita pria alumni SMP dirinya juga suka dengan humor receh. Bahkan ia
29 Negeri tersebut. Ia lalu mengunggah video stand sering menganjurkan kepada teman-temannya untuk
upnya di Youtube, menarik perhatian Kompas TV yang membuka sesi panjang seperti 30 menit atau bahkan
sedang berencana memulai acara Stand Up. Spontan, sejam dengan humor receh. “Jangan ngebuka dengan
Pandji diundang untuk menjadi pembawa acara, joke yang susah diproses
dan mulailah acara yang dikenal sebagai Stand Up sama orang.
Comedy Indonesia (SUCI). Taruh itu di
tengah aja.
Pandji mengakui bahwa peran sosial media amat Your easiest
membantu memviralkan stand up comedy di kalangan joke taruh
masyarakat Indonesia. Pandji mencontohkan sosok
Iwel Sastra yang tampil di acara Bincang
Bintang di stasiun televisi
RCTI dari tahun 2005.
“Perbedaan dari apa yang
Iwel lakukan dengan kita
ngelakuin di tahun 2011
adalah Ernest Prakasa
punya ide untuk naruh di
Youtube. Jadi yang bikin viral
itu Youtubenya,” tutur pria
kelahiran Singapura tersebut.
Doyan
Humor
Receh
di
depan,” tutur pria yang pernah mengenyam masa
SMAnya di Kolese Gonzaga.
Bicara soal materi dalam sebuah sesi, pria bertubuh
kekar ini lebih gemar memiliki berbagai macam variasi.
Ada yang ngereceh, politik, dark dan juga story
telling. “Sebagai gambaran, pernah lihat Coki Muslim
manggung selama 2 jam gak? Karena gak bisa hanya
dark selama 2 jam. Kalau punya show panjang, harus
kayak tinju. You have to have jabs, uppercuts, dodging
and body weights, harus punya banyak jurus,” katanya
mantap.
Ketersinggungan
Indonesia Harus
Berubah
Pandji merasa bahwa kurang adil jika ia sendiri yang
menghasilkan uang berdasarkan opininya dan tidak
mengizinkan orang lain untuk beropini terhadapnya.
Selain itu, ia juga tidak mengambil ucapan dari
para haters ke dalam hati. “Capek juga untuk terlalu
melibatkan emosi kita dengan opini orang. There
is a huge amount of freedom in not taking things
personally,” ujarnya.
Ia pun merasa bahwa menjadi jujur dengan dirinya
adalah salah satu resep menghadapi opini yang
berbeda. “Saya gak merasa diriku itu orang baik.
Ketika orang bilang apaan sih, sombong banget, lu
nya tersinggung karena lu merasa enggak kan. Saya
merasa setiap kali ada yang beropini terhadap saya,
besar kemungkinan itu benar,” ungkap pria yang
mengaku salah satu hobinya adalah tidur selain binge
watching netflix.
Sebaliknya, Pandji tidak setuju dengan tanggapan
bahwa seseorang tidak boleh tersinggung.“Kalau
dipikir-pikir, tersinggung adalah semacam refleks yang
muncul dalam jiwanya sama ketawa. Ketawa itu refleks.
Kalau kamu ketawa karena itu lucu, kalau ketawanya
kayak pura-pura karena kamu tau itu punchline.
Ketawa yang benar itu refleks. Kadang kamu ketawa
dulu baru proses, kenapa gua ketawa, padahal parah
jokes tadi,” paparnya jujur.
Maka cara menunjukkan ketersinggungan di Indonesia
juga harus berubah. “Tersinggung itu seperti itu. Ia
muncul dengan sendirinya. Kalau ia muncul dalam
hati, kita tidak bisa tahan. Cuman, boleh dong kalau
kamu tersinggung gak ngancam bunuh. Jadi yang
diubah adalah cara menunjukkan ketersinggungannya,
selesaikan saja dengan dialog,” ujarnya.
Pengalamannya ketika sedang stand up di luar negeri
pula turut dibagikan kepada Buset. ”Di Jepang, ada
yang tersinggung dengan jokes saya tentang regulasi
prostitusi di Juru Bicara. Dari usahanya ,saya bisa menilai
ini orang tidak berusaha untuk membenci walaupun
saya bisa melihat dia tersinggung dengan materi
saya. Saya meluangkan waktu untuk membalas itu,”
ceritanya. Berdasarkan pengalaman world tour dan
menerima protes, sang pendukung klub basket Detroit
Pistons ini pun merasa bahwa tinggal di luar negeri
bukan menjadi jaminan akan ada keterbukaan pikiran
lebih besar terhadap materinya.
Prediksi Industri
Stand Up
Pandji merasa bahwa dirinya memiliki peran untuk
membuka jalan bagi para pendatang baru di industri
tersebut. Dengan predikat yang ia banggakan
sebagai stand up comedian Indonesia pertama yang
memiliki harga tiket yang bisa mencapai 1 juta, Pandji
memandangnya sebagai sebuah hal yang penting.
“Itu penting menurut saya karena saya bisa buktiin
sama orang stand up comedy sudah mencapai satu
titik dimana, harganya tidak murah, tapi mereka
bersedia,” ungkapnya. Dengan demikian, Pandji
memandang bahwa pertukaran uang di industri
tersebut semakin besar dan dampak positifnya dapat
dirasakan sama yang lain.
“Chris Rock pernah bilang, industri Stand Up Comedy
hanya akan sekuat pelakunya. Untuk membuat
pelakunya kuat, saya berusaha untuk ngasih mereka
cita-cita dan mimpi, kalau mereka lihat Pandji bisa
stand up di JCC, ini gak eksklusif hanya untuk 1 orang,
kuncinya adalah kita harus mau disiplin. You gotta
work on your craft, it takes hours of hard work, failure,”
tuturnya sambil menuangkan saran bahwa kesuksesan
mengharuskan usaha ekstra keras.
Ada keresahan bahwa Indonesia sedang menghadapi
meningkatnya konservatisme, yang bisa berdampak
terhadap kebebasan berpendapat, namun Pandji
merasa tidak takut. Alasan baginya adalah karena ia
juga berteman dengan orang dari berbagai kalangan.
“Permasalahan dengan kebanyakan orang Indonesia
adalah mereka tidak mau berteman dengan semua
orang. Ia hanya ingin berteman dengan orang yang ia
anggap baik,” ucap sang pendukung klub sepakbola
Manchester United tersebut.
“Makanya, di Pragiwaksono World Tour di bagian akhir
ngomongin soal ilusi orang baik orang jahat, menurutku
sih harus dibuang. Orang Indonesia itu mikir antara
Autobot atau Decepticon, gak ada yang abu-abu.
Padahal hidup gak kayak gitu,” tambahnya.
Kurang Comedy Club
Berbeda dengan Indonesia, di luar negeri contohnya
Amerika Serikat ada tempat yang disebut sebagai
Comedy Club, sebuah venue dimana orang bisa
menikmati pertunjukan komedi, sambil memperjualkan
makanan dan minuman. Mimpi untuk memiliki comedy
club milik sendiri menjadi sebuah motivasi yang sedang
berjalan bagi pria yang mengakui dalam 10 tahun tidak
bisa jauh dari dunia stand up comedy tersebut.
Motivasi inilah yang menjadi alasan ia mendirikan
Comika Monday Markette, sebuah acara stand up
comedy mingguan setiap hari Senin berkolaborasi
bersama Ismaya di Public Markette, Jakarta. “Saya lihat
biasa orang punya habit mencari hiburan mingguan.
Antara dugem, minum, atau band. Jadi saya pikir
untuk switch habit mereka ke komedi,” tutur pria
yang menyukai tempat komedi club bernama The
Comedy Cellar. Melalui Comika Monday Markette
serta rencananya berkolaborasi dengan Kilo Lounge,
Pandji bertujuan untuk meningkatkan wawasan audiens
Indonesia dari berbagai segmen terhadap dunia stand
up dengan kesempatan menyimak berbagai stand up
comedian beraksi.
Sebelum ia merealisasikan mimpi tersebut, ada sosok
komedian bernama Mo Sidik yang terlebih dahulu
membuka comedy club miliknya. Namun Pandji tidak
melihatnya sebagai seorang kompetitor. “Yang Mo Sidik
sudah bikin, akan membuat orang terbiasa dengan
menonton comedy club. Saya pernah ngomong sama
dia, diskusi bareng. Dia bilang yang penting saya bikin
dulu, saya bilang saya mau bikin marketnya dulu. Nanti
akan ketemu juga. Ketika marketnya jadi, keisi juga
comedy clubnya,” pungkas pria yang juga mengagumi
sosok komika Dave Chappelle.
Bagi para pemuda yang ingin memulai karya seni,
Pandji mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar
www.buset-online.com
adalah untuk memulai dulu saja. “Nanti sudah jadi
barang, biasanya kamu sebal melihatnya, dan pingin
buru-buru bikin lagi. Karena satu-satunya yang bisa
bikin kamu gak sebal sama hal yang pertama adalah
bikin lagi yang lebih bagus, dan itu berlaku buat saya,”
papar bijak seorang pria yang gemar menonton film
dan memahami bahwa lebih baik merealisasikan mimpi
dibanding membiarkannya.
Denis
19
 buset cover

Ibu bagi kedua buah hatinya,

Jaeden dan Azeleia

Supermom Wakil
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

Rakyat Kalteng
Sekaligus Pengusaha Sukses
20
 Siap melaksanakan tugas negara

M
enjadi seorang ibu tidak menghalangi
sepak terjang wanita muda yang satu
ini. Adalah Andina Thresia Narang
yang biasa disapa Nana, ibu dua
anak lulusan Deakin University tahun
2008. Nana kembali menjadi wakil rakyat duduk di
bangku DPRD Kalimantan Tengah periode 2019 - 2024
untuk kedua kalinya pada pemilihan legislatif di bulan
April 2019 silam. Di tengah kesibukannya yang luar
biasa, Nana menyempatkan diri untuk berbincang
singkat dengan BUSET setelah pelantikannya pada
Agustus yang lalu. Nana merupakan satu dari
beberapa mahasiswa Indonesia jebolan universitas-
universitas di Melbourne yang masuk sebagai
anggota legislatif di Pemilu 2019 ini.

KARIER POLITIK
Pada periode sebelumnya perempuan murah
senyum ini tercatat sebagai anggota komisi D yang
membawahi bidang fisik dan prasarana. Sepak
terjang karir politiknya dia dapatkan dari sang ayah,
Reinhard Atu Narang, Ketua DPRD Kalteng, kakak
kandung Asdy Narang yang merupakan anggota
DPR RI dua periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019 dan
pamannya Agustin Teras Narang yang merupakan
mantan Gubernur Kalteng periode 2005 – 2015. Tokoh-
tokoh inspirasi di sekitarnya itulah yang senantiasa
mengasah kemampuan politik putri satu-satunya dan
anak bungsu dari pasangan Reinhard dan Mathilda
Jamrud Narang tersebut.

Nana pertama kali menjadi anggota DPRD Kalteng

di usia yang relatif muda, yakni 28 tahun. Dengan
menggunakan moto “Generasi Muda bangun
Kalteng”, Nana merupakan wakil dari Daerah
Pemilihan (DAPIL) I yang meliputi Palangkaraya,
Katingan dan Gunung Mas.
www.buset-online.com

KEHIDUPAN
MAHASISWA
Andina Narang tiba sebagai pelajar internasional di
Negeri Kangguru pada tahun 2004 dan memutuskan
untuk berkuliah di Deakin University jurusan Akutansi
Menyalurkan hak suara di Pemilu 2019
dan Keuangan. Selama tinggal dan belajar di

21
 tanah rantauan, Nana sangat aktif terlibat dalam
berbagai organisasi, termasuk menjadi komite pada
kepengurusan PPIA Victoria yang turun tangan
langsung mengurus berbagai ajang budaya serta
pendidikan.

Selain itu, Nana juga memberanikan diri membentuk

badan usaha dengan beberapa sahabatnya di Nana terjun
bidang event organizer yang mereka beri nama langsung untuk
mendengarkan
D11 (baca: D Eleven). Padahal, awalnya ia hanya aspirasi masyarakat
Kalteng
ingin menyalurkan hobi namun ternyata malah
memberikan keuntungan finansial. Sebagai salah
satu kisah sukses D11 yang sulit terlupakan adalah
menggelar konser Glen Fredly dan Marcel Siahaan.

JIWA PENGUSAHA
FULL TIME MOM
Usai meraih gelar Bachelor of Commerce pada
Mei 2008, Nana memutuskan untuk kembali ke sebagawai
Tanah Air. Ia lalu bekerja di sebuah bank swasta di wakil dari
Jakarta. Namun ini tidak bertahan lama. Pasalnya, konsituennya di
jiwa entrepreneur dalam dirinya menggelora dan Kalimantan Tengah,
memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya memantau berbagai bisnis yang
Palangkaraya. Pada tahun 2012, di kawasan seluas dirinya miliki dan tentunya yang paling utama
4,5 hektar Nana membuat sebuah tempat wisata adalah mejadi ibu dari kedua anak-anaknya.
yang mencakup waterpark (arena hiburan air dan Perjalanan Palangkaraya – Jakarta harus ia tempuh
kolam renang), J’s Kitchen and Lounge (restoran) dan hampir setiap akhir pekan untuk bersama dengan

Kaleia Beauty Collective mencetak kesuksesan sejak awal 2019

Convention Hall (ruang pertemuan) yang diberi nama
Kalawa Boulevard.
Belum puas dengan usahanya tersebut, tiga tahun
kemudian Nana mendirikan sebuah usaha kecantikan
yang diberi nama Aleia House of Slimming and
Beauty yang lagi-lagi membuat suatu trobosan di
kota Palangkaraya dengan mendatangkan berbagai
alat canggih, modern serta didukung dengan terapis
terbaik yang didatangkan khusus dari Ibu Kota.
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
kedua buah hatinya sambil mengurus segudang
tanggungjawabnya. Tak disangkal, melalui perjalanan
hidupnya Nana tumbuh menjadi pribadi supermom tidak
hanya bagi anak-anaknya akan tetapi juga menjadi
pelayan masyarakat dan sosok panutan bagi kita semua.
Dalam kesempatan langka tersebut Nana pun berpesan
kepada semua pembaca Buset agar kita semua dapat
Rapat gabungan terakhir bersama anggota DPRD periode 2014-2019,
Nana menjadi bukti nyata bahwa generasi penerus perempuan Indonesia bisa diandalkan
berkontribusi untuk bangsa dan negara. Entah itu
melalui peranan sebagai orang tua, pengusaha,
bahkan sebagai abdi negara di pemerintahan. Tak
ada yang terlalu besar maupun kecil, setiap kegiatan
positif merupakan tabungan yang akan terus
berbunga bagi generasi penerus Indonesia.

Setelah 4 tahun berjalan, Nana memutuskan untuk

mengembangkan usaha kecantikan ini di Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, di tahun 2019 ini ibunda dari
Mattew Jaeden Tesan Frederik (7) dan Azeleia Sophie
Adrina Frederik (4) masih menyempatkan diri untuk
berkolaborasi bisnis bersama sahabatnya, dengan
membuat pusat kecantikan dan perawatan di
kawasan Dharmawangsa - Kaleia a Beauty Collective
- yang menawarkan jasa perawatan aestetik, alis,
kuku dan gigi. Kaleia menjadi one stop solutions untuk
perawatan kecantikan, selain juga membuka gerai
khusus untuk perawatan kuku di Senayan City yang
diberinama Kaleia Nails.

Dengan berbagai kesibukan yang dirinya kerjakan,

Nana harus mengatur waktu antara tugasnya
22

Pasca Pemilu Penuh Drama
Dalam perjalanan Bangsa Indonesia mulai dari tanggal
17 Agustus 1945 sampai tanggal 17 April 2019, sudah
melalui puluhan kali pemilihan umum (pemilu) - sejak
Orde Lama, Orde Baru, Reformasi dan Pasca Reformasi.
Menurut beberapa para ahli, masa Reformasi sudah
selesai dan sekarang adalah masa Pasca Reformasi
atau lebih tepatnya: Masa Revolusi Mental yang
dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko
Widodo.
Pemilu 1955 dari catatan sejarah merupakan pemilu
yang paling demokratis serta jujur dan adil (jurdil).
Kalau pemilu 1955 yang paling bersih dan jurdil, maka
Pemilu 2019 merupakan pemilu yang jurdil tapi juga
merupakan pemilu yang paling penuh kerusuhan dari
sebelum tanggal pemilihan 17 April sampai beberapa
bulan setelah pemilu. Bahkan ada pihak yang merasa
dirugikan dan kalah tidak bisa menerima kekalahan
dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung.
Sidang di Mahkamah Agung ini berlangsung sengit dan
tegang. Yang paling tidak diduga dan menimbulkan
tanda tanya di masyarakat adalah pihak 02 yang
dari semula tidak percaya kepada Mahkamah
Agung dan menuduh Mahkamah Agung sebagai
Mahkamah Kalkulator tetapi tiba-tiba bertukar pikiran
untuk kemudian mengadukan ke Mahkamah Agung.
Walaupun akhirnya semua gugatan ditolak oleh
Mahkamah Agung.
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
23
Kosakata ‘kampret’ dan ‘cebong’ muncul menjadi
bahasa sehari-hari. Meminjam ucapan Prof. DR. Salim
Said: “Pemilu 2019 merupakan pemilu yang paling tidak
beradab”. Jangankan sesama teman, sesama saudara
pun rela dikorbankan. Ditilik dari sini bisa dikatakan
orang Indonesia merupakan orang yang paling political
minded dan emosional.
Teman dan saudara dikorbankan, demi apa? Apakah
mereka-mereka yang mengorbankan teman dan
saudara dapat imbalan dari Jokowi atau Prabowo?
Apakah mereka mengirimkan kartu terima kasih atas
semua pengorbanan yang Anda berikan?
Yang paling meresahkan adalah agama, suku, rasa
dan golongan menjadi isu pemilu. Orang yang selama
ini tidak peduli soal agama tiba-tiba jadi ahli agama,
orang selama ini tidak peduli soal suku mendadak
teriak suku, ras dan golongan. Bahkan ada orang
yang rela mengorbankan keutuhan bangsa demi
kepentingan golongan tapi untunglah mereka ini masih
bisa dinetralisir dan sekarang kelompok yang dikenal
sebagai ‘mayoritas diam’ menyadari sikap diam bukan
sikap yang bisa menyelamatkan bangsa ini.
Kelakuan beberapa para elit politik dan cendikiawan
juga bisa dikatakan tidak terpuji. Muncul tokoh Sengkuni
sebagai tokoh tidak terpuji di kisah pewayangan.
Dalam acara ILC (Indonesian Lawyers Club), pernah
dua tokoh cendikiawan mengutarakan bahwa untuk
opini buset
jadi presiden, baca buku suatu hal yang diperlukan
dan harus diharuskan. Apakah ini bukan suatu snobisme
baru?
Betul kata pepatah, dalam Pemilu 2019 kali ini ‘Guru
kencing berdiri, murid kencing berlari!’ Tapi setelah
pemilu dimana semuanya sudah selesai dan sandiwara
sudah selesai dan tirai sudah turun yang terjadi justru
‘Murid sudah berhenti kecapean dan kencing berdiri,
guru justru kencing sambil terus berlari!! Memalukan!
Kemudian disanyilir banyaknya korban yang meninggal
dunia dari petugas lapangan yang menyelenggarakan
pemilu yang mencapai angka 554 orang baik dari
pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri. Ini jumlah yang
besar sekali dan sepengetahuan penulis belum pernah
terjadi di dunia korban pemilu sedemikian banyaknya
tapi kurang mendapat perhatian atau publikasi yang
luas dan tidak banyak diberitakan atau mendapat
sorotan yang serius dari media cetak maupun
elektronik.
Berdasarkan data KPU jumlah petugas Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang
meninggal sebanyak 440 orang. Sementara petugas
yang sakit 3.788 orang.
Menurut anggota KPU Eni Novida Ginting mengatakan
pihaknya akan memberikan santunan kepada petugas
KPPS yang sakit maupun meninggal. Bagi petugas yang
meninggal, KPU memberikan Rp36 juta per orang
Sedangkan untuk petugas KPPS yang mengalami
cacat, KPU memberikan bantuan sebesar Rp30,8 juta
per orang, luka berat Rp165 juta per orang dan luka
sedang Rp8,25 juta per orang.
Ini terjadi karena untuk pertama kalinya dalam sejarah
Bangsa Indonesia, pemilihan presiden dan wakil-
wakil rakyat di MPR & DPR diadakan serentak tanpa
memikirkan risiko korban. Satu-satunya alasan mengapa
www.buset-online.com
sampai ratusan korban meninggal dunia adalah
‘kondisi badan para petugas di lapangan yang tidak
sehat! Bukan dibunuh!’
Untuk menghindari jangan sampai ini terjadi lagi,
maka sangat bijak apa yang diusulkan oleh Prof. Salim
Said: “Masa pemilihan pejabat negara yang dipilih
rakyat, termasuk presiden, gubernur, bupati, anggota
parlemen hanya satu kali. Masanya bukan 5 tahun tapi
bisa diperpanjang 6-7 tahun.”
Anton Alimin
ghazellapublisher@gmail.com
23
 buset ngeliput

Buka Hati
Pembacaan puisi dihadiri sekitar 20 peminat di restoran Italia Piccolo Mondo, Lygon Street

Lewat Puisi
Jembatan Poetry Society sebagai komunitas yang
bertujuan untuk menjembatani berbagai budaya
melalui puisi, kembali mengadakan acara baca
puisi bersama di siang hari yang diadakan empat
kali setahun. Acara ini terbuka bagi yang sudah
berpengalaman maupun juga yang baru ingin
mendalami puisi.

Diadakan pada siang hari di restoran Italia Piccolo

Mondo, Lygon Street, Carlton, sekitar 20 orang dari
berbagai komunitas baik yang Indonesia maupun tidak,
hadir dan bergiliran membacakan puisi yang mereka
buat dan karya puisi orang lain yang mereka sukai,
dalam bahasa Indonesia serta Inggris.

Puisi adalah sebuah karya sastra yang menyampaikan

suatu cerita dengan sebuah estetika, bisa melalui
permainan ritma bahkan hingga bait dan larik yang
disusun dengan indah. Bagi Anton Alimin, Ketua
Jembatan Poetry Society, puisi mengisahkan sebuah
cerita yang bisa disampaikan dalam berbagai bentuk
baik lisan maupun nyanyian. “Karena kita ingin melihat
dan mendengar, puisi yang kita inginkan di Jembatan
Poetry Society ya tarian boleh, pakai kata boleh, dalam
bahasa badan pun silakan. Yang penting harus keluar
dari hati,” ucapnya tentang esensi dalam puisi.

Ketua Jembatan Poetry Society Anton Alimin

BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

24
 Apa Kata Mereka

Roro, bekerja di bidang hospitality Sjaak, musisi paruh waktu

Mostly orang Indonesia tapi ada beberapa yang bukan, I like poetry, Anton is incredibly friendly and encouraged me
tapi karena multikultural, punya rasa yang sama, jadi to come along. Jeltje and I performed in the Satay Festival,
menyenangkan. Dan kerinduan kita terhadap Indonesia and Jeltje recited some of her poetry, which was about
karena kita migran ya, kita punya kerinduan dengan her uncle being in Sumatra. And Anton was there and
Indonesia. Saya suka baca sastra, terutama sastra introduced himself. He told us about the Jembatan Poetry
Indonesia. Saya suka karya Pramoediya, Aya Utami. Ketika Society.
pindah ke sini, ketemu dengan komunitas ini, saya tiba-tiba
jadi baca puisi juga. Berhubungan kita migran, lebih sulit
mendapat akses ke forum diskusi, Jembatan Society ini
memberi kita peluang untuk itu.

“Puisi adalah sesuatu yang Anda rasakan, baik itu
kesedihan atau kebahagiaan. Ketika kita bisa utarakan
ke seseorang, kita utarakan dengan pensil dan selembar
kertas. Ada yang sifatnya pribadi, gak bisa orang tahu.
Ada yang diutarakan ke banyak orang,” tambahnya.
Dengan mengeluarkan perasaan dari hati, Anton
memandang puisi sebagai bentuk terapi diri karena
menurutnya lebih baik mengeluarkan perasaan dalam
hati dibanding memendamnya terlalu lama.
Selain membacakan puisi, ada juga hadirin yang
menyiapkan alat musik dan menyanyikan lagu.
Perpaduan pembacaan puisi dan menyanyikan lagu,
serta menyantap makanan membuat suasana menjadi
sangat tenang dan ceria. Anton percaya suasana
seperti ini dapat meringankan hati dan membuat para
hadirin lebih terbuka. Disiapkan beberapa buku puisi
hasil karya berbagai macam penyair bagi yang tertarik
untuk membaca.
Pada acara tersebut mereka yang hadir bergiliran
membacakan puisi yang memiliki tema yang sedang
menyentuh hati masing-masing individu. Tema yang
disentuh dalam bentuk puisi pada hari itu termasuk
puisi untuk seorang anak, tentang alam, isu kehilangan
lahan, pengalaman dengan intoleransi, pengalaman
sebagai seorang perempuan serta doa untuk papua.
Ada juga seorang penyair bernama Jeltje Fanoy yang
membacakan sebuah puisi tentang ibunya dari buku
hasil karyanya bernama Princes by Night. Terlihat juga
beberapa hadirin meneteskan air mata setelah
membacakan puisi mereka.
Ada kotak donasi untuk yayasan yatim piatu di
Indonesia yang disiapkan di meja untuk mereka
yang ingin beramal. Dalam acara ini orang yang
ingin mengekspresikan keluh kesah dalam bentuk
puisi maupun belajar lebih banyak tentang puisi
dipersilahkan untuk datang, yang paling penting
sebelum atau sesudah membacakan puisi dalam
bahasa di luar Inggris pembahasan tentang puisi
tersebut dilakukan dalam bahasa Inggris agar
semua para hadirin dapat mengerti.
Denis

Bela menerjemahkan dan membacakan salah satu puisi karya seorang hadirin Jeltje Fanoy membacakan puisi dari buku karyanya bertajuk ‘Princes by Night’
dalam Bahasa Inggris ke Indonesia, dan mencoba menangkap maksud dan emosi yang diutarakan
www.buset-online.com

25
 buset ngeliput

Untuk pertama kalinya, Australian Transaction Reports

and Analysis Centre (AUSTRAC) yang merupakan
badan inteligensi keuangan di Australia yang juga
merangkap sebagai penanggungjawab kasus
pencucian uang mengadakan pertemuan dengan
komunitas multikultural pada 29 Agustus 2019 di
gedung Multicultural Hub, Melbourne.

“Ini adalah pendekatan [kepada komunitas

multikultural] pertama yang pernah kami buat,”
ungkap Dr. Nathan Newman yang berkedudukan
sebagai manajer nasional pengaturan operasional di
AUSTRAC.

“Kami sudah menerjemahkan informasi yang

kami miliki ke dalam beberapa bahasa dan hal ini
sebelumnya belum pernah kami lakukan. Ini karena
kami semakin sadar akan kehadiran komunitas
multikultural di Australia.”

Bertumpu pada tema “jasa kirim uang”, sesi 45 menit

yang dihadiri puluhan anggota komunitas multikultural
ini menekankan keharusan registrasi bagi pihak
penyedia layanan mengirim uang atau remitter.

Sarah Beattie, manajer pengaturan operasional yang

duduk sebagai salah satu panelis pada kesempatan
tersebut menegaskan bahwa remitter harus teregistrasi
dengan AUSTRAC. Pelanggar akan menerima
hukuman berat bila gagal menaati aturan tersebut.

“Bila Anda berhubungan dengan remitter yang tidak

kata Sarah kepada anggota komunitas yang hadir di
terdaftar, mereka harus berhenti menyediakan jasa
ruangan gedung Multicultural Hub itu.
transfer uang. Mereka harus berhenti melakukan
pelanggaran itu dan berhubungan dengan kami,”
“Hukuman atas pelanggaran bagi remitter yang
tidak terdaftar adalah denda $20,000 (sekitar 193 juta
rupiah) atau kurungan tujuh tahun penjara.”

Ia juga mengatakan bahwa pendaftaran bagi para

remitter dapat “dengan mudah dilakukan dengan
mengunjungi situs austrac.gov.au”.

MASYARAKAT BANTU
UNGKAP TINDAKAN
KRIMINAL
Saliya Gunawardena, manajer kolaborasi intelijen
AUSTRAC selama empat tahun menerangkan bahwa
komunitas dapat membantu mengungkapkan Philip Tan, Vice Chair Multicultural Ambassador at
Mental Health Foundation Australia membuka diskusi
tindakan kriminal, yang tidak terbatas dalam bidang
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

finansial saja, dengan cara melaporkan.

“Sederhana sekali. Laporan yang Anda berikan,
baik misalnya transaksi dana internasional, laporan
instruksi perbendaharaan dan lain sebagainya, dapat
membantu kami untuk mengisi kesenjangan informasi
yang kami miliki.”
Dengan melaporkan ke AUSTRAC, masyarakat awam
telah menyumbang satu bagian kepada “teka-
teki” tindakan kriminal yang sedang diselesaikan
pihak kepolisian juga sekaligus menciptakan ruang
komunikasi antar AUSTRAC dengan pihak penyidik.
menyediakan gambaran tentang kejadian kriminal
apa yang sebenarnya sedang berlangsung dan pihak
mana yang terlibat,” ujar Saliya.
“Selain itu, laporan tersebut juga akan membuka
kesempatan bagi kami untuk berdialog dengan
penegak hukum dan pihak keamanan nasional
tentang penyelidikan dan penuntutan individu dan
pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian seperti
eksploitasi anak, pencucian uang skala besar dan
keuangan tindakan terorisme.”

“Informasi yang Anda sediakan sifatnya sangat Untuk memperjelas maksudnya, Saliya memberikan
Susan McHeim dan Nathan
Newman dari AUSTRAC kritis bagi pekerjaan kami dalam artian, dapat contoh kasus penyelidikan yang menerima
26
pertolongan secara tidak langsung dari masyarakat
yang telah melapor atau mengumpulkan Suspicious
Matter Reports (SMRs) atau laporan hal mencurigakan
kepada AUSTRAC.

“...ada sebuah penyelidikan yang sedang terjadi,

dan pihak penyidik mengecek SMR dari data kami
dari sepuluh tahun yang lalu. Pada dasarnya, data
tersebut akhirnya memperjelas posisi dan waktu pihak
bersangkutan di tengah pembunuhan,” terang Saliya.

“...ini adalah contoh bantuan terhadap pihak penyidik

yang masyarakat sediakan untuk kami.”

AJAKAN UNTUK
KOMUNITAS
Nathan Newman mengatakan tujuan AUSTRAC
mengundang kelompok komunitas dalam acara yang
tidak dipungut biaya tersebut adalah untuk melindungi
komunitas multikultural itu sendiri.

“Inilah mengapa orang-orang yang datang malam

ini bukan adalah pebisnis remitter, tapi kelompok
komunitas. Kami mau menjangkau komunitas karena
kami ingin agar mereka mengerti misi kami dan
menyebarkannya secara luas,” ungkap Nathan.
Saliya Gunawardena, Sarah Beattie dan Cang Hguyen
menjawab pertanyaan hadirin dengan seksama
“Kampanye yang kami luncurkan ini adalah tentang
bekerjasama dengan kelompok komunitas agar
mereka bisa menggunakan penyedia layanan yang Pelaporan akan penyedia layanan tidak terdaftar yang tersebut “mungkin saja menyediakan jasa bagi para
benar. Hal lain yang saya harapkan adalah agar menurut Nathan “sangatlah penting” tersebut juga kriminal kepada komunitas lokal”.
supaya mereka bisa melaporkan pada AUSTRAC dapat dilakukan secara anonim melalui situs mereka.
penyedia layanan yang tidak terdaftar.” Menurutnya, penyedia layanan yang tidak terdaftar Nasa

APA KATA MEREKA

RAHMAT DWI PUTRA
Yarra Trams Project Engineer
Sesi ini makes things clearer, karena kalau
kirim duit ke luar negeri atau menerima uang
siapa yang bertanggung jawab? Jadi kalau
misalnya diminta transfer apa ternyata ada
resikonya. Justru orang yang menerima
instruction yang beresiko. Jadi harus hati-hati.
Apalagi kalau tidak tahu apa-apa.
Jangan minta teman, pakai servis yang sudah
ada dan terjamin karena sudah ada banyak.
Untuk feedback, I think the crowd control could be better. Spending
too much time on the same question, it’s the same question but it keeps
going while it should be enough because some other people might
want to ask other questions.
ONNAPPAN ASOKARAJAN
I think it was quite useful for me personally. I got some new information
that I wasn’t previously aware of. The question and answer session really
went well, pretty good issues were raised, the people in the panel were
also proactive in encouraging the audience to ask questions. 
I saw this event on eventbrite because I was on the mailing list. I wanted
to hear what the government wants to say to the public. I live in
Keysborough and I drove here.
I think they should probably organise more events focused on other
more specific topics, you know, they talk about intelligence, about
different stuff and they can probably break it down into several modules. Like small businesses,
large corporations.
It was a pretty good general session. I think they did a good job in teaching what they want to
teach on the first attempt. I don’t think they have done this before. 

Kunjungi austrac.gov.au untuk meregistrasikan diri sebagai remitter atau melaporkan remitter yang tidak
terdaftar dengan AUSTRAC untuk melindungi komunitas kita dari tindak kriminal.

Want to play your favourite tunes

on the piano?
We offer professional piano lessons
for all ages and levels
www.buset-online.com

Sign up now
for a free trial !

Contact:
Kathy on 0413268764
(TXT/Whatsapp/Call)
@thepianoplc
120 Grassbird Drive,
thepianoplc@gmail.com Point Cook, VICTORIA
27
 buset imigrasi
Visa Temporary
Graduate (Subclass 485)
Visa Temporary Graduate (Subclass 485) memperbolehkan Anda untuk tinggal
dan kerja sementara di Australia setelah selesai kuliah.
Visa ini terbagi menjadi dua kategori:
1. Kategori Post Study Work Stream – untuk pelajar internasional yang
menyelesaikan kuliah dengan kualifikasi yang memenuhi syarat. Visa ini
hanya berlaku untuk pelajar yang memasukkan dan mendapatkan visa
pelajar pertama mereka pada atau setelah 5 Nopember 2011. Lama
visa ini bisa sampai 4 tahun tergantung dari kualifikasi yang selesaikan.
2. Kategori Graduate Work Stream – untuk pelajar internasional yang
menyelesaikan kuliah di bidang yang termasuk dalam Medium and
Long Term Strategic Skills List (MLTSSL). Visa ini berlaku untuk 18 bulan.
Untuk megajukan Visa temporary Graduate (Subclass 485) – Kategori Post Study
Work Stream, seorang pelajar harus memenuhi syarat berikut ini:
• berada di Australia dan berusia di bawah 50 tahun.
• memiliki visa yang memenuhi persyaratan.
• memenuhi persyaratan dua tahun masa belajar di Australia dalam
enam bulan terakhir dengan menyelesaikan kuliah bachelor degree,
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
28
bachelor degree with honours, master by coursework degree, master
(extended degree), master by research degree, doctoral degree.
• Visa pelajar pertama Anda dimasukkan dan di-grant pada dan setelah 5
Nopember 2011.
• Memenuhi kemampuan bahasa Inggris IELTS 6.0 minimum overall dan
min 5.0 dalam setiap komponen) dari ujian IELTS dalam 3 tahun terakhir
sebelum memasukkan aplikasi atau nilai equivalent dari tes Inggris
lainnya yang diterima Department of Home Affairs, atau pemegang
paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru.
• memiliki asuransi kesehatan di Australia.
• telah mengirimkan aplikasi untuk Australian Federal Police check dalam
12 bulan terakhir.
Untuk megajukan Visa temporary Graduate (Subclass 485) – Kategori Graduate
Work Stream, seorang pelajar harus memenuhi syarat berikut ini:
• berada di Australia dan berusia di bawah 50 tahun.
• memiliki visa yang memenuhi persyaratan.
• memenuhi persyaratan dua tahun masa belajar di Australia dalam enam
bulan terakhir (dua tahun masa belajar ini harus berhubungan dekat
 dengan pekerjaan yang Anda nominasikan).
• telah memasukkan aplikasi skill assessment untuk nominasi pekerjaan
yang ada dalam MLTSSL.
• Memenuhi kemampuan bahasa Inggris IELTS 6.0 minimum overall dan
min 5.0 dalam setiap komponen) dari ujian IELTS dalam 3 tahun terakhir
sebelum memasukkan aplikasi atau nilai equivalent dari tes Inggris
lainnya yang diterima DIBP, atau pemegang paspor Amerika Serikat,
Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru.
• memiliki asuransi kesehatan di Australia.
• telah mengirimkan aplikasi untuk Australian Federal Police check dalam
12 bulan terakhir.
Setelah memasukkan aplikasi Temporary Graduate visa dengan persyaratan di
atas, supaya bisa di-grant, syarat yang harus di penuhi adalah sebagai berikut:
• Anda telah mendapatkan hasil positif untuk skill assessment nominasi
pekerjaan Anda (hanya untuk kategori Graduate Work Stream)
• memenuhi persyaratan kesehatan dan karakter.
Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dari informasi yang ada di
situs Imigrasi Australia sampai tanggal 16 September 2019 dan bukan sebagai
pengganti nasihat keimigrasian. Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih
akurat tentang kemungkinan Anda mendapatkan PR atau TR Australia, Anda bisa
menghubungi Yapit Japoetra, MARN 0213101 (YNJ Migration Consultants) di (03)
9650 0895 atau agen-agen imigrasi terdaftar lainnya.
Yapit Japoetra (MARN 0213101)
YNJ Migration Consultants
(03) 9650 0895 / yapit@tpg.com.au
www.buset-online.com
29
 info buset

Ya, Halloween merupakan tradisi yang dilaksanakan pada 31 Oktober. Perayaan ini banyak dirayakan oleh masyarakat Amerika Serikat baik dari kalangan anak-anak
hingga dewasa. Halloween disebut-sebut sebagai hari berakhirnya musim panas yang indah yang dipenuhi dengan berbagai tanaman, dan memulai hidup penuh
dengan kegelapan karena musim dingin yang akan segera tiba. Dimana, dahulu kala musim dingin memiliki konteks yang dipercayai sebagai musim yang banyak
merenggut nyawa manusia.

Diyakini pula bahwa orang Celtic, sebutan bagi sejumlah komunitas di Eropa tengah di masa silam, merayakan Halloween sebagai tanda perayaan para hantu yang
datang ke bumi. Hal ini dilakukan dengan cara merusak mayat sehingga memudahkan pendeta Celtic untuk melihat masa depan.

Menariknya, Halloween identik dengan berbagai simbol. Sebut saja seperti labu, kostum, penyihir, warna hitam dan oranye, dan masih banyak lagi. Lalu, apa makna dari
semua ini?

Jack O’Lantern
Pasti kita semua tahu Halloween akan segera tiba jika diseluruh tempat yang kita
kunjungi terdapat labu yang diukir berbentuk wajah yang menyeramkan. Ya, labu ini
sering disebut dengan Jack O’Lantern. Alkisah, petani malas nan cerdas bernama
Jack berhasil mengelabui setan dengan salibnya dan membuat setan tersebut
berjanji untuk tidak memasukkan Jack ke neraka. Namun, ketika Jack meninggal,
Jack tidak boleh masuk surga dikarenakan ia telah banyak berbuat dosa, dan tidak
boleh pula memasuki neraka. Akhirnya, ia pun membuat lentera dari lobak besar
yang didalamnya terdapat cahaya yang merupakan api yang ia minta dari neraka.
Diyakini bahwa sampai sekarang, arwah penasaran Jack masih berkeliling di dunia,
untuk mencari tempat peristirahatan terakhirnya, sambil membawa lentera ini.

Kostum
Di masa Celtic, diyakini bahwa kostum
digunakan untuk menakuti-nakuti roh
gentangan yang berkeliaran. Celtic
beranggapan bahwa dengan menggunakan
kostum, mereka dapat menipu roh. Makanya,
kebanyakan kostum yang dijual pada hari
perayaan Halloween adalah kostum yang
menyeramkan. Disebut-sebut pula kostum
ini bertujuan untuk mengelabui roh, agar
roh tersebut beranggapan bahwa manusia

Kelelawar
yang menggunakan kostum tersebut
sama dengannya dan roh tersebut tidak
mengganggu ataupun menjadikan manusia
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

Jaman dulu, Halloween menandakan adanya api unggun yang besar, yang mengenakan kostum itu sial.
yang nantinya akan menarik nyamuk, ngengat, dan kelelawar. Sehingga,
tak heran bila mereka dahulu menyalakan api unggun, kelelawar dan
binatang lainnya akan keluar dan menghiasi pemandangan pada
umumnya. Kelompok-kelompok masyarakat tertentu juga beranggapan
bahwa kelelawar diyakini dapat berkomunikasi dengan orang mati.

30
 Penyihir
Penyahir selalu diyakni sebagai manusia yang memiliki kemampuan
yang tidak lazim. Konon, penyihir dipercayai suka menculik anak-
anak dan memakannya. Di perayaan Halloween ini, penyihir
melambangkan sebuah kekuatan.

Tengkorak
Tengkorak atau kerangka manusia
diyakini sebagai simbol kematian
manusia. Bangsa Celtic terdahulu
percaya bahwa tengkorak mewakili Laba-laba
bagian akhir dari kehidupan. Selain itu,
beberapa bangsa juga mempercayai Jika Anda adalah salah satu yang merayakan
bahwa kerangka manusia adalah Halloween, maka Anda akan tidak asing terhadap
lambang terhadap rasa takut kita hiasan laba-laba dan sarangnya yang selalu menghiasi
terhadap kematian atau adanya sudut-sudut ruangan pesta Halloween. Pasalnya, laba-
bahaya yang dapat mengakibatkan laba yang sedang menenun jaring diibaratkan dengan
kematian. waktu yang berjalan terus atau adanya kemajuan nasib.
Kehadiran seekor laba-laba juga identik dengan tempat
yang menyeramkan, atau tempat kosong yang sudah
lama tidak ditinggali.

Warna hitam dan oranye Kucing hitam

Jika Natal selalu identik dengan warna merah dan hijau, maka Halloween
Bagi pecinta kucing, mungkin akan sangat
identik dengan warna hitam dan oranye. Mengapa begitu? Warna oranye
tidak akan setuju mengenai konsep ini. Agama
menunjukkan musim gugur, dan hitam melambangkan musim dingin yang
Celtic kuno meyakini bahwa kucing merupakan
akan segera tiba.
reinkarnasi roh manusia. Kucing diyakini pula
mampu melihat masa depan. Jika dilihat
pada acara serial televisi anak-anak, seringkali
penyihir selalu tidak bisa dipisahkan dengan
kucing. Hal itu dikarenakan, orang-orang
terdahulu menganggap bahwa kucing-kucing
hitam tersebut adalah jelmaan para penyihir.
www.buset-online.com

31
 opini buset

It’s More Fun

in Straya!
Tahukah kamu bahwa semakin hari semakin banyak
warga Indonesia yang tertarik untuk berwisata ke
Australia! JavaMifi, sebuah perusahaan penyewaan
Wifi untuk wisata ke luar negeri, telah menginformasikan
bahwa di tahun 2019 ini, Australia telah menduduki
peringkat ke – 5 sebagai tempat yang yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan Indonesia setelah Jepang,
Eropa, Korea Selatan, dan Cina. Peringkat tersebut
berdasarkan data pengguna perangkat JavaMifi pada
saat libur lebaran 2019 kemarin.

Lantas apakah yang menyebabkan banyaknya orang

Indonesia yang semakin hari semakin tertarik untuk
mengunjungi “Land Down Under” ini? Padahal kita
semua mengerti bahwa berlibur ke Australia dapat
dikategorikan bukan termasuk liburan yang murah,
ditambah lagi urusan visa yang tidak mudah. Untuk itu
BUSET kali ini berkesempatan mewawancarai beberapa
turis Indonesia yang baru - baru ini berkunjung Jessica dan suami di kawasan Mount Buller, Victoria
ke Australia, untuk menanyakan pendapat dan
pengalaman mereka.
sedangkan negara lain summer,” katanya. Selain itu ini karena ada beberapa driving rules yang lumayan
Nonny berkunjung karena keingintahuannya akan challenging yang berbeda dengan di Indonesia.
Jessica Ratri yang baru - baru ini berlibur ke Australia
tempat – tempat wine yang terkenal, serta kota
dengan sang suami selama 10 hari, mengutarakan
Melbourne yang sangat khas dengan art-nya. Di Selain Sydney dan Melbourne, kota – kota lain di
bahwa keputusannya untuk berlibur ke Australia tidak
sisi lain, selama di Australia dia juga terkesan pada Australia pula masih sangat menarik bagi turis Indonesia.
jauh dari keinginannya untuk merasakan berlibur di
orang – orang di Australia yang ramah dan sangat Reva Aditya menuturkan bahwa kunjungannya kali ini
musim dingin (winter). Dia berpendapat bahwa dengan
memudahkan ketika ingin bertanya. selama 2 bulan akan dipergunakan untuk berlibur di
berlibur ke Australia, kita bisa mendapatkan vibe
Melbourne, Sydney, Perth dan Adelaide. Reva memilih
seperti berlibur ke Eropa tetapi dengan jarak tempuh
Jauh dari image “racist” orang berkulit putih, ternyata Australia sebagai tempat berlibur karena banyaknya
penerbangan yang lebih singkat. Wisatawan Indonesia
banyak orang Indonesia yang menganggap orang teman dan saudara yang tinggal di Australia. Selain
yang berprofesi sebagai dokter gigi ini mengungkapkan
Australia adalah masyarakat yang ramah. Fivyola, gadis itu diakuinya, dia sedang mencari sesuatu yang baru
bahwa selama liburan di sekitar Melbourne dan Sydney,
yang juga baru berlibur ke Melbourne dan sekitarnya dalam hidup. Reva juga sangat kagum dengan
dia terkesan dengan pantai yang indah, pegunungan
selama seminggu untuk menemui temannya, juga keramahan dan keberagaman penduduk di Australia.
bersalju, serta suasana perkotaan dengan bangunan
mengatakan bahwa orang lokal di Australia adalah Dia berpandangan bahwa dengan keberagaman ini
yang iconic. Tak lupa juga udaranya yang lebih segar
orang yang ramah yang membuat liburannya lebih Australia terlihat sebagai miniatur dunia. Walaupun
dan so refreshing! Untuk di waktu mendatang dia
menyenangkan. Tak menyangka liburan di Australia ada banyak tempat yang dia kunjungi, namun dia
berkeinginan dapat kembali ke Negeri Kangguru ini dan
yang awalnya hanya ingin dimanfaatkan dengan jalan mengakui ingin kembali lagi untuk melihat keindahan
mengunjungi Gold Coast.
- jalan seputaran kota, kali ini justru disertai dengan alam dan historical site di Tasmania serta Great Barrier
road trip ke daerah Twelve Apostles, Victoria yang Reef.
Mencari pengalaman musim dingin juga diakui oleh
membuatnya semakin seru. Dia mengungkapkan
Nonny Shintya yang berkunjung ke Australia selama
bahwa ada tantangan yang ditemui ketika road trip Tantangan dalam pengurusan visa masih menjadi
7 hari. “Karena saat ini Australia sedang winter,
momok bagi sebagian turis Indonesia yang ingin berlibur
ke Australia. Sebut saya Fikhrul Hanif yang baru berlibur
ke Melbourne selama 2 minggu. Dia mengungkapkan
bahwa hal tersulit dalam pengurusan visa ke Australia
adalah menyediakan bank statement dengan
nominal lebih dari 70 juta rupiah. Tentunya itu bukan
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

jumlah yang sedikit. Bagi pria yang berprofesi sebagai

offshore operator di Indonesia ini, berlibur ke Australia
menjadi pilihan karena negara tersebut adalah negara
berbahasa inggris yang terdekat dengan Indonesia.

Banyaknya jumlah kerabat atau teman yang tinggal

di Australia ternyata juga menjadi alasan tersendiri
bagi warga negara Indonesia untuk berlibur ke negara
tetangga Indonesia ini. Stephani Calista yang baru
berlibur dari Melbourne mengungkapkan bahwa
kedatangannya ke Australia selain untuk berlibur juga
ditujukan untuk menghadiri wisuda kakaknya yang baru
lulus kuliah. Ketika ditanya apa yang membuatnya
terkesan selama di Australia, tidak lain adalah teknologi
yang canggih serta kreatifitas seni yang sangat dihargai
Fikhrul Hanif di depan
Bangunan Bersejarah oleh negara ini.
di Melbourne, Shrine of Reva melihat Australia
32 Remembrance sebagai miniatur dunia
Fivyola saat berpetualang di Twelve Apostles

Nonny Shintya ketika Mengunjungi Victoria State Library di Melbourne

Setelah turis Indonesia berbondong – bondong ke Australia, banyak

ungkapan positif yang diceritakan setelah mereka kembali ke Indonesia.
Rhisa Ayu mengungkapkan bahwa dia mengunjungi negeri orang
aborigin ini karena penasaran oleh cerita teman – temannya yang
mengatakan bahwa Australia sangatlah menarik, terutama Melbourne.
Berkunjung ke Melbourne dia terkesan dengan sistem transportasi
terutama tram yang gratis, meskipun membaca peta tram diakuinya
lumayan membingungkan pada awalnya.

Melihat tren turis Indonesia yang rata – rata berkunjung ke Australia

selama 7 hari ini, banyak alasan yang bisa kita simpulkan tentang
ketertarikan mereka, seperti kekayaan alam, ingin merasakan winter
experience, sampai faktor bahasa. Namun dari ketertarikan tersebut
kita bisa menyimpulkan bahwa ada satu kota atau wilayah di Australia
yang ternyata menjadi favorit para pelancong dari Indonesia, yaitu
Melbourne.

Niar

Selain Berlibur, kunjungan Stephani

ke Melbourne adalah untuk
menghadiri wisuda sang kakak
www.buset-online.com

Rhisa Ayu saat berfoto di Brighton

Beach, Melbourne. Diakuinya
Melborne lebih membuatnya tertarik
daripada Sydney. 33
 profil buset

Perjalanan Seorang Arsitek

BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

Dibalik Nama
36
WiLLiV Architecture
 profil buset Darwin sudah berpengalaman
di bidang arsitektur dan bangunan
selama hampir 20 tahun

ibalik kesuksesan sebuah bisnis, pastinya ada perjalanan

yang mengharuskan kerja keras, dedikasi serta pembagian
waktu yang tepat demi membawa impian menjadi
kenyataan. Hal yang sama harus dilalui oleh seorang Darwin
Wirawan, pemilik sebuah perusahaan arsitektur bernama
WiLLiV Architecture yang sebelumnya bernama Darwin
Wirawan Design yang sudah dirintisnya sejak tahun 2003. 

Alumni Universitas Parahyangan jurusan arsitektur tersebut menceritakan

pengalamannya setelah lulus di tahun 1998, tepat di saat dunia properti di Indonesia
mengalami penurunan drastis, yang notabene membuat pekerjaan di bidang
arsitektur susah didapatkan. Bidang karir lain pun ditempuh dengan skill nya di desain
grafis melalui jalur web designer yang membawanya hingga menjadi Chief of Web
Business Development di salah satu perusahaan besar multinational di Indonesia.

Di saat yang bersamaan, jiwa entrepreneur dan kecintaannya di bidang arsitektur

diwujudkan dengan membangun Rumah Kayoe. Rumah Kayoe tidak hanya
menyediakan konsultan buat interior design, tetapi juga memproduksi furniturenya
untuk melengkapi desain itu sendiri. Darwin mengubah area gudang di rumah orang
tuanya menjadi workshop nya untuk memproduksi furniture untuk beberapa kliennya.

Pada tahun 2002, untuk pertama kalinya Darwin menginjakkan kaki di tanah
Kangguru mendampingi sang istri, Linda Lay yang hendak melanjutkan pendidikan
dengan mengikuti program Masters di Monash University bidang Information and
Management System. Dengan computer skill-nya dan beberapa interior design and
architecture portfolios, dia mendapatkan pekerjaan di bidang arsitektur dalam waktu
yang relatif singkat walau statusnya belum permanent resident.
Awalnya Darwin tidak yakin akan menetap lama di Australia, Rumah Kayoe masih
tetap dijalankan untuk beberapa klien tetapnya dari jarak jauh. Setelah Linda
lulus pendidikan Master nya, ia tidak mau buang-buang kesempatan. Ia pun turut
memperkaya diri dengan studi part time Master of Business bidang Information
Technology di The University of Melbourne di malam hari pada tahun 2004, meskipun
harus sembari bekerja full time.
Keterampilan dan pengetahuan di bidang arsitekturnya secara tidak langsung
diperkaya dengan pengetahuan dari pendidikan masternya di bidang bisnis dan
Informasi Teknologi. Di saat yang bersamaan, ada sistem yang relatif baru di dunia
arsitektur yang memanfaatkan Informasi teknologi – yang sekarang lebih dikenal
dengan nama BIM (Building Information Modelling).
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Darwin, dia mulai mempelajarinya secara
otodidak. Dia mulai mempraktekkan bahwa informasi teknologi dapat membantu
proses arsitektur dari sejak proses desain hingga konstruksi di perusahaan arsitektur
lain diantaranya: highrise building – Wil&Co Apartment, South Yarra dan Masonic
Residence, Caulfield; retails – Bunnings Princess Highway, Showroom mobil – BMW
Brighton Victoria. Selain itu, Darwin juga memperoleh pengalaman mendesain
Medical Centre di Mulgrave untuk Obstetrician yang membantu mereka pada saat
William dan Livia.
Menurut Darwin, semua proyek arsitektur yang pernah dikerjakannya memiliki
keunikan arsitektur tersendiri. Arsitektur untuk high rise buildings sangat berbeda
dengan low rise buildings untuk sekolahan. Di bidang kedokteran, aged care,
childcare, retails, luxury residential homes – semua memiliki peraturan dan keunikan
desain tersendiri dari mulai tahap gambar hingga penanganan di lapangan. Dalam
hal pemilihan bahan juga sangat berbeda, misalkan di high rise building yang
sekarang cukup ketat untuk menggunakan bahan ‘cladding’ yang harus memenuhi
syarat fire requirements.
Bidang pendidikan juga sama halnya, misalkan penggunaan daylight dan proper
ventilation yang dapat membantu proses belajar mengajar bagi guru dan pelajar.
Darwin juga sempat terpikir dari pengalaman dan pengetahuannya di bidang
arsitektur pendidikan, banyak sekali yang dapat diterapkan untuk kemajuan arsitektur
pendidikan di Indonesia.

Perjuangan Mendapatkan
Peter Lyall tempat dimana ia bekerja selama 11 tahun. Salah satu hasil kerjanya
pernah dipresentasikan di organisasi BIM di Victoria pada waktu awal kemajuan
sistem ini.
Lisensi Arsitek 
Dengan bekal registrasi sebagai Building Architect dan Informasi Teknologi yang
Ada satu hal yang Darwin merasakan kurang di bidang pekerjaannya saat itu. Dia
cukup unik ini, karirnya di bidang arsitektur mulai menanjak di perusahaan dimana
tidak bisa menyebut dirinya sebagai ‘Architect’ di Australia karena secara hukum di
ia bekerja. Tanggungjawab yang harus dia lakukan ada di dua bidang – sebagai
sini dia harus melewati proses registrasi melalui ARBV (Architects Registration Board of
project architect dan BIM Manager.
Victoria). Singkat cerita, Darwin harus melalui tiga tahap yaitu Academic Equivalent,
written test dan interview test. 
Spesialisnya pada saat bekerja untuk perusahaan lain adalah di sektor edukasional,
aged care dan childcare, beberapa proyek yang pernah ditanganinya adalah
Sayangnya, ijazahnya dari Universitas Parahyangan tidak dapat disetarakan
Aitken College, Glenroy Specialist School, Monash Special Developmental
untuk melewati tahap pertama Academic Equivalent di Australia walau ia sudah
school, Mt Lilydale Mercy College, dan Darul Ulum College of Victoria. Beberapa
pengalaman di proyek arsitektur selain rumah tinggal sewaktu bekerja di perusahaan >>bersambung kehalaman 38
www.buset-online.com

37
Selalu menyempatkan waktu untuk keluarga (foto bersama istri – Linda, dan kedua anaknya – William dan Livia)
 DULU SEKARANG

Rumah kediaman Darwin disulap menjadi sangat cantik, hemat energi, dan efisien

berpengalaman cukup lama di lapangan. Singkat kata, Darwin harus kembali ke
bangku kuliahan arsitektur setelah 15 tahun lulus dari Unpar.  membuat 2-5 unit rumah tinggal di satu lahan properti atau apartment. Darwin pula
Tidak gampang baginya memulai kuliah lagi, apalagi sambil bekerja full time dan
kali ini ditambah dengan dua anak. Darwin harus berbagi waktu dengan istri dan
anak-anak mereka. Tak pelak dia sangat bersyukur atas pengertian Linda dan anak-
anaknya William dan Livia untuk melewati masa-masa tersebut. Ini merupakan salah
satu yang memotivasi dia untuk terus berkarir di dunia arsitektur and di saat ini juga
dia mulai memikirkan untuk mendirikan WiLLiV Architecture yang berasal dari kedua
nama anaknya.
Benar kata orang bijak, keteguhan iman serta niat baik pasti akan berbuah hasil.
Darwin lulus dengan First Class Honours di tugas akhirnya dan mendapatkan
Academic Equivalent pada tahun 2016. Di tahun yang sama dia juga lulus melewati
dua tahap tes berikutnya dan terdaftar sebagai Registered Architect in Victoria.
total biaya yang diperlukan dan keuntungan yang akan didapatkan misalkan untuk
berpengalaman dalam menerapkan aspek Feng Shui dalam desain arsitektualnya.
Ini termasuk perhitungan seperti posisi tangga, posisi kitchen, posisi jendela, letak
ruangan, kamar mandi dan tempat tidur, dan lainnya. 
Menerapkan Desain Rumah
yang Sustainable 
Dalam pembangunan sebuah rumah, WiLLiV Architecture menerapkan konsep
sustainable design & architecture. Ini pun dapat terlihat dari renovasi desain rumah
tinggal Darwin dan keluarganya. Sebagai arsitek, ia menerapkan orientasi rumah
ke utara. “Kalau rumah kamu menghadap ke utara, bisa ambil cahaya matahari
sebanyak mungkin, rumah akan hangat sewaktu winter. Waktu summer tidak terlalu
panas,” ujar pria yang mengagumi sosok arsitek lokal Harry Seidler itu. 

Berbalik Pada Komunitas  Sirkulasi udara dalam rumahnya menerapkan konsep cross ventilation. “Kalau waktu
musim panas, pintu depan saya buka, pintu belakang buka, itu angin lewat. Kalau
Sebagai sesama perantau, Darwin tidak pernah lupa akar. Ia kerap kali membantu
angin lewat, tentu tidak feeling stuck di dalam,” lanjutnya lagi. Natural lighting juga
komunitas Indonesia dalam hal penjelasan regulasi gedung dan bangunan
tidak terlupakan. Atap area dapur yang menyambung dengan ruang umum ada
di Victoria, selain juga tetap berkomitmen untuk membuat bangunan ramah
tiga jendela yang menghadap ke bawah, dan bisa dibuka tutup secara otomatis.
lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan penggunanya. 
Bahkan salah satunya dapat dibuka untuk membiarkan udara panas naik keluar dari
rumah. 
Residential dan student accommodation menjadi salah dua model proyek arsitektur
yang cukup banyak ditangani dengan beberapa orang Indonesia di Melbourne.
Untuk lebih menghemat energi, ada juga beberapa fitur lain. Salah satunya dengan
Banyak dari mereka yang mengalami batu sandungan dengan regulasi terutama
insulasi lantai, tembok dan atap juga penggunaan double glazing untuk jendela
soal merombak tempat menjadi akomodasi mahasiswa dan perijinan dari local
dan pintu agar udara hangat bisa bertahan lebih lama. Selain itu, pria yang juga
council. “Mereka bukannya sengaja, mereka tidak tahu peraturan jelasnya,”
gemar bermain ping pong ini memilih sistem penghangatan hydronic heating yang
ungkapnya. “Biasanya konsultasi ke saya setelah dapat building notice dari council;
menggunakan air panas. Dibanding sistem penghangat yang lain, hydronic heating
kamu mesti act something to comply atau kena fine. Biasanya saya bantu discuss
ini tidak berisik, hemat listrik, dan juga tidak menghasilkan debu. Solar panel juga
dengan council. dan bagaimana harus sesuai dengan perijinan yang berlaku,” tutur
digunakan untuk memberdayakan sinar matahari dan menghemat biaya listrik. 
pria yang memiliki hobi gardening dan fotografi tersebut. 
Pria lulusan SMA Bunda Hati Kudus tahun 1993 tersebut mengatakan bahwa seorang
Denis 
arsitek diharuskan untuk langsung turun ke lapangan dan melihat perkembangan.
Salah satu pengalaman menariknya adalah saat membantu mendesain dan
memperoleh ijin untuk membuat Beauty Clinic di Burwood. Perijinan membuat usaha
di area rumah tinggal tidak semudah proses di Indonesia. Banyak hal yang harus
dilewati untuk mendapatkan ijin tersebut diantaranya rasio bangunan terhadap site,
analisis lingkungan sekitar, rasio jendela, pemakaian bahan dan lainnya.

Berikut adalah salah satu testimoni dari Youthful Eternal Skin Beauty Clinic (7 Hartley
Road, Blackburn South VIC)

I am one of Darwin’s clients and have to honestly

admit that he has delivered SUPERB result and
BEYOND my all expectations!!

Darwin understands what kind of building

architecture and layout BEST suited for my current
business premise in order to achieve aesthetic
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

look for my business.

He has been very professional, helpful, patient,

and proactive from beginning of the building
process till the completion of the building and Dapur rumah Darwin memiliki jendela pada atap yang bisa dibuka secara otomatis
made sure that all run smoothly. 

I highly recommend him to whoever looking for a

highly competent architect for both residential or
commercial purpose. 
Bagi pembaca Buset yang berencana untuk membangun rumah, apartment
He will not disappoint you. 
atau bahkan student accommodation, sekolah, klinik, dan lainnya.
Overall... 5  STAR!
Ataupun berkonsultasi tentang regulasi bangunan, dapat segera menghubungi
Darwin Wirawan dari WiLLiV Architecture! 
WiLLiV Architecture menawarkan architectural services yang termasuk rancangan
atau desain hingga pembangunan. Darwin tentu sudah sangat berpengalaman
Darwin Wirawan: 0401 116 663 
dalam hal ini. Tidak hanya di bidang desain, tetapi juga untuk proses perijinan
Darwin@wilivarchitecture.com.au
dengan local council dan building surveyor. Darwin juga dapat membantu dalam
www.willivarchitecture.com.au 
proses feasibility study dan subdivisions, misalkan untuk menghitung berapa estimasi
38
 buset ngeliput

Aceh: Beyond The Tsunami

Aceh merupakan salah satu kebanggaan dan

kemuliaan Indonesia yang duduk di ujung utara pulau yang mengakibatkan peristiwa ini. Dari narasi tersebut
Sumatera. Serambi Mekkah nan megah ini sungguh Anda dapat melihat keberadaan kepercayaan
kaya akan keindahan alam dan budaya. Betapa
menyedihkannya bagi Indonesia untuk menanggung yang berbeda. Rasio itulah yang pada akhirnya
berita bahwa pada tahun 2004 Aceh tersapu habis membentuk kebudayaan,” ujarnya.
oleh gelombang tsunami lautan India. Bertahun-
tahun lamanya Indonesia bersungkawa atas 170,000 Acara movie screening ini direncanakan oleh
warga Aceh yang menjadi korban. Kesedihan yang Rebekah Smith, AIYA Victoria
begitu hebatnya ini menyebar luas ke seluruh penjuru yang pada awalnya tidak mengekspektasikan acara
dunia. Mereka pun turut berduka atas apa yang pada malam itu untuk memberikan pengaruh yang
telah direbut oleh sang tsunami dari Indonesia. Tak begitu besar pada para penonton. Ia sendiri pun
terkecuali Ben Mortley, Melanie Filler dan kawan- terkajub akan kehadiran Ben Mortley pada malam itu.
kawannya yang pada tahun 2017 telah memproduksi “Setelah menonton trailer-nya, saya pikir betapa
Ben Mortley, produser Aceh: Rebekah Smith, Sociocultural
Beyond The Tsunami
yang melanda Aceh ini. Pada satu kesempatan kru ini bersama banyak orang. Perlahan demi perlahan
Buset mendapat kehormatan untuk menyaksikan rencana nonton bersama ini menjadi semakin besar
sampai kami mendapatkan kesempatan untuk
penonton dengan lebih intim daripada bagaimana
Australia-Indonesia Youth Association (AIYA) Victoria. memutarnya di KJRI dengan sang produser ikut serta
hadir jauh-jauh dari Perth. Selain itu, saya juga secara
pertanyaan Ben Mortley selaku produser yang hadir
Aceh Beyond The Tsunami
pada acara itu bercerita akan ketertarikannya pada
dokumentasi berdurasi sekitar 70 menit yang tersebut soroti akan menjadi area pekerjaan yang
kebudayaan di Aceh.
menceritakan Aceh 10 tahun setelah dilanda musibah
tsunami. Film ini memberikan sorotan kepada para merupakan pengalaman yang berarti buat saya.
“Keberadaan budaya itu sendiri saja sudah sangat
warga Aceh yang selamat dari tsunami untuk Saya turut berharap bahwa acara ini menjadi langkah
menarik. Saya melihat budaya sebagai sebuah
menyuarakan kisah mereka. Kesedihan tampak dalam membuka pikiran dan pengetahuan banyak
ukuran rasio akan keyakinan setiap orang. Saya
mewarnai cerita pada layar ketika para penyintas orang akan Indonesia dan menyadarkan mereka
dengan perlahan mengingat kembali peristiwa akan musibah tsunami yang melanda Aceh tersebut,”
contoh. Ia mengatakan kepercayaannya bahwa
kehidupan mereka yang paling tragis. Tidak tahu- ujar Rebekah.
tsunami ini terjadi sebagai sebuah peringatan untuk
menahu dimana gerangan adik, kakak, bahkan
bertobat akan dosa-dosa mereka. Setelah itu ia juga Bintang
anak-anak mereka yang hilang direbut dengan paksa
oleh sang ombak besar. Kian bertanya-tanya apabila
mereka ada di antara ribuan tumpukan mayat yang
terbaring tak bernyawa terkubur di salah satu makam
Apa Kata Mereka
massal sekitar Aceh. Devi Shanty, Michael Keating dari
Ibu Rumah Tangga Defence Force School of
Kejadian tersebut mengubah banyak orang di Aceh Language
dan seperti yang diklaim oleh mereka, memberikan Film ini membawa kembali
Aceh kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosa kesedihan saya akan Saya menemukan di
yang telah mereka lakukan dan kembali pada keluarga saya yang laman Facebook AIYA
jalan yang benar. Bencana ini juga telah berhasil ikut hanyut di Aceh mengenai acara ini dan
mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung pada waktu itu. Saya saya juga tertarik untuk
selama beberapa dekade. Tetapi segala sesuatu
www.buset-online.com

juga ikut bersuka akan ikut serta menonton

dan semua orang di Aceh mulai sembuh dari luka.
Keberadaan Syariah Islam mulai berkembang dan
diabdikan oleh banyak orang di seluruh Aceh.
Film ini juga menyoroti keterbukaan rakyat Aceh
dalam menerima bantuan dari banyak komunitas-
komunitas internasional dengan harapan membantu
mengembalikan Aceh yang seperti apa yang pernah
mereka kenal sebelumnya.
Setiap kisah yang diceritakan diambil dari sudut
pandang yang sama sekali baru. Setiap cerita
dan setiap gambar yang hidup diarahkan secara
perkembangan dan
perubahan yang sedang berlangsung di Aceh.
Film dokumentasi ini dibuat pada tahun 2014 dan
waktu terjadinya bencana tsunami ini menurut saya
sudah terlalu besar. Terlalu besar dalam arti bahwa
sekarang saja pasti sudah berbeda lagi kondisinya
di sana. Alangkah lebih baiknya apabila mereka
bencana tsunami ini melanda Aceh sehingga
dampak dari tsunami itu masih besar dan baru.
berbeda dari pemulihan Aceh. Film ini sangatlah
mendalam karena mereka benar-benar menggali
perspektif dan pengalaman orang-orang lokal Aceh
untuk dapat menampilkannya sebagai sebuah
ini dan saya berharap acara-acara seperti ini akan
diiklankan lebih luas sehingga komuniats Australia
lainnya juga dapat ikut serta menikmatinya.
39
 info buset

Bukanlah hal mudah sebenarnya bagi orang

Indonesia, khususnya para mahasiswa yang akhirnya
memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan
mereka ke negeri orang. Tentu saja kita harus
melakukan adaptasi seperti bahasa dan budaya di
tempat baru, belum lagi nilai sosial yang berbeda dari
Indonesia. Perbedaan inilah yang menjadi awal dari
keinginan saya untuk bisa fit in dengan orang dengan
budaya lain di Australia. Mulai dari ikut beberapa
acara komunitas non Indonesia, daftar ke universitas
yang mayoritas warga non-Indonesia (pada kasus
saya, hanya ada tiga orang Indonesia di tempat saya
sekolah) sehingga saya ‘terpaksa’ menggunakan
Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan teman-
teman sampai akhirnya saya menemukan jenis
olahraga baru yang saya belum pernah temui di
Indonesia yaitu AFL (Australian Football League) atau
sering disebut Footy.

Geelong Cats, klub favorit Devina

Devina menjadi bagian dari Krakatoas FC
AWAL MULA JATUH CINTA
DENGAN FOOTY
Di tahun 2016 lalu, saya sempat diajak oleh teman
saya untuk pergi ke sebuah pertandingan Footy
di Geelong (salah satu daerah regional yang
berjarak sekitar 75km dari Kota Melbourne). Karena
pertandingan cukup panjang yaitu ada empat
kuarter (kurang lebih tiga jam), saya belajar banyak
mengenai olahraga ini. Dimulai dari istilah-istilah yang
digunakan dalam pertandingan hingga nama-nama
pemain yang terlibat dalam klub olahraga ini. Saya
pun terkesima dengan aksi pemain klub olahraga asal
Australia ini dimana ada 44 orang di lapangan yang
memperebutkan satu bola dengan campuran teknik
olahraga basket, voli dan sepakbola.
Bagi saya, hal itu luar biasa. Karena saya sendiri dulu
pemain basket dan pernah mengikuti latihan intensif
hanya untuk pertandingan antar SMA, apalagi
seorang atlit footy yang harus bermain di lapangan
oval bersama 43 orang lainnya untuk memperebutkan
satu bola tersebut.
Hanya cukup datang ke satu kali pertandingan,
saya langsung jatuh cinta dengan footy dan ingin
mengenal lebih jauh lagi mengenai permainan ini
dengan menjadi anggota salah satu klub footy yaitu
Geelong Cats.
Footy bagi saya saat ini….
Seperti halnya musik yang menyatukan manusia, footy
nampaknya menjadi salah satu investasi hubungan

TAHUKAH KAMU ?
Susunan Klub AFL Berdasarkan Abjad
Adelaide Crows, Brisbane Lions, Carlton Blues, Collingwood Magpies, Essendon Stadium yang sering digunakan untuk
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

Bombers, Fremantle Dockers, Geelong Cats, Great Western Sydney Giants, Gold pertandingan:
Coast Suns, Hawthorn Hawks, Melbourne Demons, North Melbourne Kangaroos, Port 1. Melbourne : MCG, Marvel
Adelaide Power, Richmond Tigers, St.Kilda Saints, Sydney Swans, West Coast Eagles stadium
dan Western Bulldogs. 2. Geelong: GMHBA Stadium
3. Adelaide: Adelaide Oval,
Tim Footy Indonesia 4. Brisbane: Suncorp Stadium,
Jakarta Bintangs, Jakarta Women’s Bintangs, Bali Geckos, Borneo Bears, Krakatoas The Gabba Bola yang digunakan dalam footy

Football Club (Melbourne) 5. Perth: Optus stadium

6. Tasmania: Blundstone Arena dan UTAS Stadium
PERIODE AFL: April-September 7. Ballarat: Mars stadium
1 pertandingan terdiri dari 4 kuarter, masing-masing kuarter kurang lebih 27-33 menit 8. Gold Coast: Metricon Stadium
tergantung dari delays yang terjadi karena injuries (stoppage). 9. Sydney: Giants stadium dan SCG
Total waktu istirahat qrt 1-2 dan 3-4 adalah 6 menit dan half time 20 menit. Lama Permainan footy diadakan di lapangan oval dengan empat tiang pos pada kedua
waktu pertandingan antara 2,5-3 jam. sisinya.
Metode permainan footy: mengoper (handballing), menendang bola (kicking) dan
berlari dengan bola
40
 bilateral yang cukup baik antara Australia dan
Indonesia. Seiring berjalannya waktu, saya mengetahui
bahwa footy bukan hanya ada di Australia tetapi juga
di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya AFL
Indonesia dan tim Nasional Indonesia yang sering sekali
terbang ke negara lain untuk bertanding. Tidak sedikit
pula “alumni” dari tim footy Indonesia di Melbourne
(Krakatoas Football Club) yang akhirnya harus kembali
ke Tanah Air, melanjutkan kecintaan mereka terhadap
footy dan menginspirasi banyak teman di Indonesia
untuk mengenal footy. Mungkin bagi orang Australia,
footy adalah olahraga, tetapi bagi saya, footy adalah
kesempatan untuk memperluas jaringan persahabatan
dengan warga bangsa lain yang memiliki passion yang
sama.
tidak bisa saya lepaskan begitu saja. Walaupun belum berorganisasi/atau menyandang status anggota
pernah ikut berlatih, hubungan komunikasi yang terjalin komunitas. Tetapi kami akan terus ada untuk membuka
diantara anggota sangat baik. Sehingga saya merasa kesempatan orang Indonesia memanfaatkan waktu
diterima dan dihargai keberadaannya di komunitas luangnya untuk berolahraga sekaligus beromunitas
footy ini. Namun, bukanlah tanpa hambatan. Salah bersama Krakatoas FC. Orang Indonesia main footy?
satunya adalah menarik minat teman-teman Indonesia #pastibisa
untuk mau tergabung dalam Football Club ini.
Devina
Tentunya, hal ini sudah dapat diprediksi karena tidak
semua orang Indonesia suka dengan olahraga,
Hampir setiap minggu nonton footy bersama
teman-teman Krakatoas dan AIYA

Saya, Krakatoas Football Club

dan tantangan kami
Berbicara mengenai footy, tentu saya tidak akan lupa
menyebutkan salah satu tim kebanggaan saya sebagai
orang Indonesia yaitu Krakatoas Football Club. Berawal
dari mengenal Presiden Krakatoas FC tahun lalu yaitu
Iain Shearer yang memiliki kecintaan terhadap footy
dan Indonesia, saya ditawarkan untuk ikut bergabung
bersama dengan tim Krakas, namun karena cedera
lutut yang saya alami beberapa tahun silam, saya
harus merelakan kesempatan emas ini pergi. Hingga
akhirnya di awal tahun 2019, saya ditawarkan oleh
Presiden Krakatoas FC berikutnya, Bayu Pratama untuk
bergabung dalam komite Krakatoas FC yang tentunya

Istilah yang Digunakan Pada Permainan footy

Mark: ketika pemain berhasil menangkap bola yang berasal dari tendangan Behind: ketika bola masuk antara tiang 1 dan 2 atau 3 dan 4 maka jumlah poin
(baik dari lawan/kawan) yang diraih adalah 1 poin
First bounce: proses dimana wasit pertama kali melempar bola sebagai tanda Free kick: diberikan kepada pemain karena lawan menyerang dengan resiko
permainan dimulai yang cukup besar bahkan terkadang hingga melukai lawan, misalnya:
Tackle: proses menyerang lawan dan berhasil menangkap lawan melakukan tackle atau serangan dari belakang lawan sehingga lawan
Goal: ketika bola masuk antara tiang pos kedua dan ketiga berjumlah 6 poin tidak siap dan mengakibatkan cedera.

www.buset-online.com

41
 properti buset

Berpikir Untuk Membeli

Rumah Pertama?
Anda Harus Membaca Ini...

Source: Corelogic, Aussie Home Loans

Menurut laporan terbaru dari ABS (Australian Bureau of
Statistics), hipotek yang diberikan pada pembeli rumah
pertama telah meningkat sebanyak 1.8% pada bulan
Februari. Craig James, ketua ekonomi dari Commsec
berkata bahwa harga properti yang menurun telah
menarik lebih banyak pembeli rumah pertama ke pasar
properti.
Sampai bulan Agustus, Australia secara keseluruhan
mengalami penurunan harga properti sebanyak 5.2%
berdasarkan laporan Corelogic. Dengan penurunan
harga seperti ini, bank Commonwealth pun berkata
bahwa semakin banyak penduduk Australia yang
menganggap bahwa cita-cita untuk memiliki rumah
sendiri lebih terjangkau daripada sebelumnya. Selain itu,
APRA (Australian Prudential Regulation Authority) juga
menghapus 7.00% serviceability buffer, yang berarti
bank akan lebih bersedia untuk memberikan hipotek
dengan jumlah yang lebih besar.
Dengan pemotongan suku bunga dasar (cash rate)
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
Sebagai calon pembeli rumah pertama, ada dua
pertanyaan yang kerap Anda hadapi dengan kondisi
pasar properti di Australia saat ini:
● Sampai kapan harga properti akan terus
menurun?
● Apakah sekarang waktu yang paling tepat untuk
membeli atau harus menunggu lebih lama?
Sebuah artikel dari Aussie Home Loans menggunakan
data Corelogic dan melaporkan bahwa sejak 26 tahun
yang lalu sampai April 2018, median harga rumah di
Australia telah meningkat sebanyak 412% atau $460,000.
Pada tahun 1993, median harga rumah di Australia
hanya mencapai $111,524 dan median harga unit
juga hanya $123,840. Jika kita menggunakan tingkat
perkembangan harga yang sama sejak 25 tahun yang
lalu, Corelogic memperkirakan bahwa pada tahun 2043
median harga rumah dapat mencapai $2.9 juta dan
harga unit dapat mencapai $2.1 juta di Australia.
Dari data di atas, meski semua harga properti
Meskipun ini hanya prediksi, data yang digunakan
berdasarkan data historis dari 25 tahun yang lalu, dan
harga properti kemungkinan besar akan meningkat
dalam jangka panjang akibat inflasi. Saat ini, pasar
properti sedang dalam fase penyesuaian dari harga
properti yang mencapai puncak di akhir 2017.
Bagaimanapun kondisi pasar properti saat ini, memiliki
rumah sendiri akan memberikan keuntungan yang luar
biasa. Bank Commonwealth juga berkata bahwa lebih
dari 70% penduduk Australia menganggap bahwa
memiliki rumah sendiri itu adalah ultimate Aussie goal
atau the Australian dream. Selain dari sisi finansial,
rasa nyaman dan keberhasilan yang didapatkan dari
memiliki rumah sendiri juga mengagumkan.
Kembali ke dua pertanyaan di atas yang sering
dihadapi pembeli rumah pertama, menurut Xynergy
Realty, dibanding berusaha merubah kondisi pasar
properti yang diluar kemampuan kita, sebaiknya Anda
mengikuti panduan berikut ini yang dapat memberikan
kejelasan bagi pembeli rumah pertama.

menjadi 1.00% oleh RBA (Reserve Bank of Australia) meningkat dengan pesat, Melbourne dan Sydney
yang terendah dalam sejarah Australia, pembeli rumah mengalami perkembangan yang paling signifikan.
pertama memiliki potensi untuk mendapatkan peluang
yang menguntungkan dalam proses peminjaman dana.
Pada bulan Agustus, laporan Corelogic menyatakan
bahwa harga properti di Melbourne telah meningkat
sebanyak 1.40%. Meskipun Australia secara keseluruhan
mengalami penurunan harga properti secara tahunan,
tetapi tingkat penurunan jauh lebih membaik dan lebih
stabil sejak bulan Agustus tahun ini.

Dengan semua perubahan di pasar properti baru-baru

ini, mungkin Anda berpikir:

“Apakah era untuk pembeli rumah pertama sudah tiba

di Australia?”
42 Source: Corelogic, Aussie Home Loans
Apakah Anda sudah pendapatan serta seluruh tanggungan Anda saat
ini. Anda juga dapat menggunakan kalkulator online ●
terakhir, pajak (tax return), dsb)
Bukti tabungan

siap untuk membeli atau berdiskusi dengan bank atau peminjam dana
untuk memperkirakan seberapa besar hipotek yang
●
●
Hutang yang Anda tanggung
Aset lain yang Anda miliki

rumah pertama? dapat Anda pinjam dan berapa jumlah pembayaran

Hal terpenting sebelum membeli rumah pertama
adalah mengevaluasikan kemampuan Anda tersendiri.
Terkadang keluarga, teman-teman dan media selalu
membicarakan untuk membeli rumah pertama. Anda
mungkin merasa ada tekanan sosial yang membuat
Anda merasa harus membeli properti secepatnya.
Tekanan ini dapat membuat Anda untuk tidak
mengevaluasikan situasi Anda secara realistis, dan
akhirnya aplikasi hipotek Anda dapat ditolak atau Anda
tidak sanggup menanggung pembayaran kembali
hipotek Anda. Apakah Anda sudah siap menanggung
biaya untuk membeli rumah pertama dengan
pendapatan Anda saat ini atau Anda memerlukan
bantuan biaya dari keluarga, teman atau pasangan
Anda untuk mencapai cita-cita Anda untuk membeli
yang harus Anda tanggung tiap bulan. Berdasarkan
hasil yang Anda dapatkan, Anda dapat mengetahui
kemampuan Anda untuk membeli rumah pertama,
atau apa yang harus Anda lakukan untuk mampu
menanggung biaya membeli rumah pertama.
Anda juga dapat membuat rencana berapa jumlah
dana yang harus Anda tabung, serta membatasi
berapa pengeluaran Anda setiap minggu, dimana
Anda dapat menabung jumlah yang tersisa. Untuk
mempermudah prosesnya, Anda dapat menggunakan
transfer otomatis melalui aplikasi bank yang Anda
gunakan, atau online banking. Alhasil, Anda dapat
memperkirakan berapa lama Anda harus menabung
untuk sanggup menanggung hipotek yang Anda
inginkan.
Menurut realestateview.com.au Sebagian besar dari
peminjam dana memerlukan bukti bahwa Anda
memiliki genuine savings yang berarti Anda sudah
menabung, atau memiliki 5% dari harga rumah yang
Anda ingin beli selama tiga bulan. Jika Anda diberikan
5% tersebut dari teman, keluarga atau kolega, Anda
harus menyimpan dana itu selama tiga bulan supaya
dapat tercatat sebagai genuine savings.
Salah satu hal yang juga di cek oleh peminjam dana itu
juga adalah nilai kredit Anda. Nilai kredit Anda dapat di
angka 0 sampai 1200. Semakin tinggi nilai kredit Anda,
semakin mudah peminjam dana akan meminjamkan
hipotek kepada Anda.
Selain deposit 10%

dari harga rumah,

rumah?
Informasi apa yang
Bagaimana cara dibutuhkan untuk apakah pengeluaran
untuk memiliki mendapatkan lainnya dalam
rencana untuk hipotek? membeli rumah?
menabung secara Dalam aplikasi untuk mendapatkan hipotek, peminjam Dalam proses membeli rumah, Anda harus

efektif? dana akan membutuhkan berbagai informasi untuk

memastikan apabila Anda layak untuk mendapat
memperhitungkan biaya-biaya sebagai berikut dan
memastikan Anda mampu untuk menanggungnya:
hipotek atau tidak. Anda membutuhkan dokumen- ● Stamp duty
Teori dasar untuk menabung itu tidak sulit, tetapi
dokumen yang memberikan bukti yang dibutuhkan ● Pendaftaran hipotek (Mortgage registration and
memerlukan komitmen yang disiplin dan konsisten untuk
sebagai berikut: loan application fee)
membuahkan hasil. Salah satu cara untuk mengetahui
● Identitas (paspor, akte kelahiran, bukti penduduk, ● Pengacara
posisi finansial Anda adalah dengan mengambil
dsb) ● Asuransi hipotek
www.buset-online.com

kertas atau sebuah dokumen dan memetakan seluruh

● Pekerjaan dan pendapatan (gaji tiga bulan
bersambung ke halaman 44

43
 ● Asuransi rumah
● Asuransi pemilik rumah
● Inspeksi bangunan dan hama
● Biaya pemindahan
● Biaya untuk rates dan council
● Utilities (air, listrik, internet, dsb)
● Biaya Strata
Menurut Domain, Anda mungkin mendapat potongan
atau tidak perlu membayar stamp duty tergantung
pada harga propertinya. Potongan yang Anda
dapatkan bervariasi tergantung dimana Anda membeli
properti. Di Victoria, Anda tidak perlu membayar stamp
duty jika properti tersebut di bawah $600,000. Anda
juga akan mendapat diskon terhadap stamp duty jika
harga properti dalam jangka $600,000 sampai $750,000.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui
seberapa besar biaya yang Anda harus tanggung saat
membeli rumah, konsultan properti kami selalu siap
membantu dan akan menjawab setiap pertanyaan
yang Anda miliki.
Bagaimana cara
terbaik untuk memilih
rumah yang tepat?
Sebagai langkah pertama, Anda harus mengetahui
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
tujuan untuk membeli properti yang diinginkan. Apakah
Anda ingin membangun keluarga? Berapa jumlah anak
yang Anda inginkan? Apakah Anda membeli properti
untuk ditempati atau sebagai investasi? Dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda
akan mendapatkan gambaran seberapa besar serta
tipe properti yang sesuai dengan tujuan.
Hal berikutnya adalah untuk mengetahui seberapa
besar anggaran Anda. Dengan mengetahui anggaran
yang mampu ditanggung, Anda dapat mencocokkan
kemampuan dan tujuan pembelian properti. Untuk
memastikan bahwa Anda mendapatkan properti
yang sesuai dengan keinginan serta kemampuan, dan
tidak melemahkan posisi finansial pada saat proses
pembayaran kembali.
44
Saat Anda mengetahui tujuan pembelian rumah
serta anggaran, langkah berikutnya yang akan
dievaluasi adalah lokasi. Di daerah yang cukup jauh
dari CBD, harga rumah tiga kamar mungkin tidak
jauh berbeda seperti harga apartemen dengan satu
kamar yang dekat dengan CBD. Jika Anda memilih
properti yang dekat dengan banyak peluang kerja,
transportasi umum, infrastruktur jalanan yang baik,
pusat perbelanjaan, serta sekolah ternama; properti
tersebut akan menjadi pilihan yang cukup aman dan
memiliki potensi pertumbuhan yang besar, karena nilai
properti seperti ini memiliki potensi tinggi untuk terus
berkembang.
Apartemen dengan jarak 3-10 km dari CBD merupakan
pilihan yang cukup strategis untuk investasi; karena
akan menarik banyak penyewa, terutama pelajar
internasional serta pekerja yang tempat kerjanya di
dekat CBD. Membeli rumah yang cukup jauh dari CBD
cocok bagi yang ingin menempati rumah tersebut
(owner occupier), karena Anda akan mendapatkan
properti yang lebih besar dan dapat mengalokasikan
dana yang tersisa untuk biaya-biaya lainnya yang Anda
harus tanggung.
Apakah ada hibah
atau insentif yang
didapatkan untuk
pembeli rumah
pertama?
Sebagai pembeli rumah pertama, Anda berhak
mendapatkan hibah dari pemerintah (state
government grants), diskon serta skema untuk
mempermudah proses bagi pembeli rumah pertama.
Hibah dari pemerintah dinamakan First Home Owner
Grant dan diperkenalkan pada tahun 2000, untuk
mengimbangi (offset) dampak pajak (Stamp Duty) saat
membeli atau membangun rumah.
Menurut Domain, untuk mendapatkan insentif, para
pembeli rumah pertama diharuskan untuk menempati
properti tersebut selama 12 bulan sejak serah terima.
Selain itu, jika seorang pembeli rumah pertama memiliki
pasangan yang telah membeli rumah sebelumnya,
beliau juga tidak dapat menerima insentif kedua atau
gabungan.
Salah satu insentif yang Anda dapatkan adalah
potongan terhadap stamp duty yang sudah dibahas
di atas. Selain itu, Domain juga membahas jika Anda
membeli properti di Victoria, Anda akan mendapatkan
hibah sebesar:
● $10,000 untuk properti baru di bawah $750,000
atau
● $20,000 untuk properti di daerah regional di
bawah $750,000.
Sejak 1 Juli 2018, Anda dapat memakai First Home
Super Saver Scheme dimana Anda dapat menabung
sebanyak $30,000 di dana pensiun (superannuation)
Anda, dengan batas sebesar $15,000 setiap tahun
finansial. Secara keseluruhan, proses membeli rumah
memang tidak mudah, tetapi dapat memberikan
keuntungan yang luar biasa dalam jangka panjang.
Prioritas kami di Xynergy Realty adalah mempermudah
proses pembelian rumah dan menemukan properti
yang paling tepat untuk para klien kami. Kami mengerti
bahwa sebagai pembeli rumah pertama, Anda pasti
memiliki banyak pertanyaan dan keraguan, tapi para
konsultan properti kami akan selalu siap membantu
Anda.
Alain Warisadi,
CEA (REIV), CA (MFAA), TAA, CIT (M), CPS (RE),
Dipl FMBM, B.Ec (Fin), FIML
Property Writer/ Property Consultant
Finance Consultant (Mortgage Broker)
Licensed Estate Agent
Harvard University Scholar
LinkedIn: www.linkedin.com/in/awarisadi/
Jeffrey Koby, B.BUS (MKT), M.MKT, CAR
Co-property Writer
Marketing Communications Officer
(e.) jeffrey.koby@xynergy.com.au

Mengantisipasi
Naiknya Suku Bunga
Meningkatnya suku bunga atas pinjaman bisa menjadi mimpi buruk ketika
menjalankan bisnis kecil. Namun, ada beberapa kebijakan cepat dan mudah yang
dapat Anda mulai gunakan untuk memerangi kenaikan suku bunga.
Secara individual, terdapat beberapa langkah kecil yang dapat menambah nilai
pada bisnis Anda, tetapi ketika digabungkan mereka dapat membuat perbedaan
yang sungguh signifikan. Pikirkan bisnis Anda seperti mobil yang masih dalam
pengembangan. Aerodinamika yang harus sering ditingkatkan, injeksi bahan
bakar, dan penurunan berat badan mobil secara terpisah dapat meningkatkan
penghematan bahan bakar, tetapi jika digunakan bersama-sama mereka dapat
menjadikan mobil sebagai produk unggulan di pasar.
Berikut adalah tiga tips mudah yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda untuk
mengatasi dampak kenaikan suku bunga:
Menyetor segera
jika ada pembayaran
Biasakan menyetorkan pembayaran yang Anda terima dengan segera.
Pembayaran yang menunggu untuk disetor atau uang yang masih tersisa di
mesin kasir Anda tidak akan berdampak baik untuk bisnis Anda. Anda juga dapat
menghemat waktu dan uang Anda dengan mendukung penggunaan transfer
secara elektronik yang langsung masuk ke rekening bank Anda.
Saat uang Anda berada di dalam rekening bank, jumlah ini dapat mengurangi
overdraft dan menghemat biaya bunga, atau menambah saldo bank dan
memberi Anda bunga.
Tingkatkan penagihan
utang Anda
Tindaklanjuti pembayaran segera setelah jatuh tempo. Telefon atau hubungi
mereka secara ramah dan tidak terkesan memaksa untuk menindak lanjuti tentang
pembayaran, ini dapat mengurangi jumlah waktu Anda secara efisien. Ini juga
akan mengurangi periode waktu yang Anda berikan pinjaman tanpa bunga
kepada pelanggan Anda, sambil membayar bunga atas uang yang Anda pinjam.
bisnis buset
Cara lain untuk mendorong pembayaran cepat
adalah dengan memberikan diskon penyelesaian
di muka kepada pelanggan. Menawarkan diskon
5% untuk pembayaran dalam 30 hari, atau diskon
10% untuk pembayaran saat pengiriman, dapat
mempercepat penagihan utang Anda.
Kelola pembelian
dan pembayaran
Anda
Sebagian besar usaha kecil memiliki banyak uang
yang terikat dalam persediaan. Jika Anda dapat
memoderasi ini dengan mengelola pembelian Anda
dengan lebih baik, Anda dapat mengurangi jumlah
uang yang Anda pinjam dan biaya bunga yang
harus Anda bayar.
Pemilik pabrik dapat mengurangi tingkat stok
dengan memastikan bahan baku dikirimkan
beberapa hari sebelum dibutuhkan, yang mana
akan lebih baik daripada dikirimkan berbulan-bulan
sebelumnya - dikenal sebagai pemesanan tepat
waktu. Pengecer dapat menggunakan pendekatan
serupa dengan memotong level stok dan menarik
cadangan pemasok setelah setiap penjualan.
Bicaralah dengan pemasok Anda tentang
persyaratan Anda dan bantu mereka mengantisipasi
kebutuhan stok Anda. Mereka harus dapat
memberikan Anda solusi servis stok yang efisien. Ini akan memungkinkan Anda untuk
mengurangi tingkat stok Anda, ditambah jumlah yang Anda pinjam untuk membayar
stok dan bunga yang Anda bayar.
Anda juga dapat menggunakan ketentuan pembayaran pemasok untuk
keuntungan Anda. Jika Anda memiliki persyaratan kredit dari pemasok Anda, Anda
memiliki akses ke kredit tanpa bunga. Gunakan ini sebanyak mungkin, dan mintalah
persyaratan yang menguntungkan dari pemasok lain untuk mengurangi jumlah uang
berbunga yang perlu Anda pinjam, dan jumlah bunga yang harus Anda bayar.
Jumlah yang dapat Anda tabung dengan memperkenalkan perubahan kecil ini ke
bisnis Anda dapat menambah penghematan yang signifikan selama satu atau dua
tahun.
Virda Ersan
SEA Accountants
m: 0434 378 718
The materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and
should not be substituted for, or replace, such professional advice.
www.buset-online.com
45
 info buset

Halloween bukan satu-satunya

perayaan yang dibuat untuk
memperingati orang-orang yang sudah
meninggal, kematian, arwah hingga
hantu. Banyak negara yang memiliki
tradisi unik, tidak selalu menyeramkan.

Siapa yang tidak tahu tentang Halloween? Meski tidak merayakan, Halloween sudah menjadi produk budaya yang mengglobal. Lengkap dengan pesta kostum, lentera labu,
hingga berburu permen dan cokelat. Nah, tapi ada baiknya kita juga mengenal beberapa festival mirip Halloween yang digelar di beberapa negara.

Festival Obon (Jepang)

Berdasarkan penanggalan tradisional, Obon dirayakan
pada bulan ketujuh kalender bulan, sekitar hari ke-15. Saat
ini dirayakan tiap 15 Agustus dengan kemeriahan festival
yang berlangsung dari 13 hingga 16 Agustus. Menyalakan
dan menghanyutkan lampion kertas serta menyalakan api
unggun menjadi agenda wajib. Api yang menyala dipercaya
dapat menuntun kembali para arwah untuk kembali ke
dunia mereka. Mengingat pada masa-masa tersebut, arwah
kerabat atau keluarga datang mengunjungi keluarga yang
masih hidup. Kyoto menjadi salah satu kota yang paling
populer dikunjungi saat festival ini berlangsung.

El Dia De Los Muertos (Meksiko)

Sudahkah menonton film James Bond yang berjudul Spectre atau film
animasi The Book of Life? Dua film ini memperlihatkan perayaan untuk
menghormati mereka yang telah meninggal dan Dewi Kematian
(Mictecacihuatl). Festival ini hampir sama dengan Halloween karena
konon datang dari tradisi yang sama hanya saja dipengaruhi pula
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

oleh kebudayaan suku Aztec. Festival ini digelar tiap tanggal 1

November (dikenal dengan sebutan All Saints Day) dan 2 November
(dikenal dengan istilah All Souls Day). Biasanya orang-orang akan
berbondong-bondong membersihkan dan menghias kuburan
anggota keluarga mereka. Pada saat perayaan ini berlangsung
biasanya penuh dengan warna-warni terang dan hiasan berupa
tengkorak. Rupanya tengkorak menjadi simbol antara kematian dan
hidup kembali. Salah satu area terbaik untuk menyaksikan perayaan
ini ada di Mixquic, di barat daya Mexico City.

46
 Festival Hantu Lapar (Tiongkok)
Dirayakan di seluruh Tiongkok selama satu bulan penuh (sekitar bulan
Juli atau Agustus). Pada periode ini dipercaya bahwa gerbang yang
memisahkan alam baka dan dunia yang hidup terbuka. Namun di
saat ini pula roh-roh jahat berkeliaran. Maka orang-orang membuat
persembahan berupa makanan untuk menenangkan para hantu jahat
serta uang kertas palsu untuk bekal bagi para leluhur. Menariknya pada
masa-masa tersebut ada hal-hal tabu yang tidak boleh dilakukan, di
antaranya tidak boleh berjalan di malam hari, berenang, memulai bisnis,
menikah, memakai baju merah, memungut uang yang terjatuh, bersiul
dan merayakan ulangtahun di malam hari.

Chuseok (Korea)
Di antara bulan September atau Oktober, warga Korea (baik Utara dan Selatan)
merayakan hari libur nasional Chuseok. Perayaan ini digelar untuk berterima kasih
pada leluhur yang telah meninggal. Biasanya orang-orang akan kembali ke kampung
halamannya dan berkumpul bersama keluarga sembari makan besar. Sama seperti
tradisi El Dia De Los Muertos di Meksiko, kegiatan wajib yang dilakukan adalah
mengunjungi dan membersihkan makam para leluhur. Malam harinya, diadakan
berbagai lomba tradisional dan tari-tarian. Untuk merasakan sensasi merayakan
Chuseok dengan nuansa tradisional, datanglah ke desa-desa kuno seperti Namsangol
Hanok Village dan Korean Folk Village.

Malam Satu Suro

(Jawa Tengah, Indonesia)
Apabila malam pergantian tahun identik dengan kembang api, pesta dan
kemeriahan lainnya, berbeda dengan malam satu suro (1 Muharram) yang
dipercaya sebagai malam penuh kekuatan magis - malam keramat. Masyarakat
Jawa biasanya melakukan ritual membersihkan keris, bertapa tidak tidur semalam,
dan berdoa sambil berintrospeksi. Di Surakarta diadakan acara ritual Kirab Kebo
Bule, yakni diaraknya sekawanan kerbau keramat. Dalam kirab ini, orang-orang
biasanya akan berebut menyentuh tubuh kebo bule, termasuk kotorannya yang
dianggap berkah. Sedangkan di Yogyakarta setiap malam satu suro digelar acara
mengarak benda pusaka mengelilingi benteng keraton (Mubeng Benteng) namun
tidak diperkenankan berbicara.

Pitru Paksha (India)

Pitru paksha atau yang berarti dua minggu para leluhur merupakan sebuah periode
selama 16 hari dalam kalender Hindu dimana mereka harus mendoakan leluhur mereka
sambil memberi persembahan makanan. Biasanya mereka mandi di kolam atau sungai
yang dianggap suci pada siang hari. Dilanjutkan dengan berdoa dan pemberian
hidangan khusus bagi leluhur yang ditaruh di rumah atau di jalan. Masyarakat India
percaya apabila roh leluhur terkesan dengan persembahan mereka, maka selama
satu tahun ke depan mereka akan diberkahi kemakmuran dan kesehatan.

Deste
Berbagai sumber
www.buset-online.com

47
 properti buset
Ketahui Mortgage
Terbaik Untuk Anda
Apabila kita berbicara tentang mortgage, salah satu
hal yang selalu menarik adalah bunga/interest rate.
Ada beberapa jenis bunga yang saat ini ditawarkan
oleh bank, dimana setiap produk memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Jenis bunga
tersebut adalah:
- Variable rate
- Fixed Rate
- Split Loan (kombinasi antara Variable dan Fixed Rate)
Variable Rate
Pertama, kita akan membahas mengenai Variable
Rate. Apabila kita memilih variable rate, bunga yang
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
kita bayarkan dapat naik atau turun sesuai dengan
penyesuaian cash rate (yang ditetapkan setiap
Percayakan kepada Top One Finance untuk membantu Anda menemukan produk yang sesuai dengan kondisi Anda.
48
bulannya oleh RBA / Reserve Bank Australia) dan juga
perubahan lainnya yang ditentukan sendiri dari pihak
Fixed Rate
penyedia jasa kredit.
Untuk bunga Fixed Rate, memungkinkan kita untuk
mengunci bunga untuk pinjaman kita dalam jangka
Keuntungan apabila kita memilih jenis suku bunga ini
waktu tertentu, biasanya untuk 1 sampai 5 tahun.
adalah biasanya apabila cash rate menurun, ada
Ini akan melindungi kita dari kenaikan bunga yang
kemungkinan jumlah bunga yang kita bayarkan juga
mungkin terjadi di masa mendatang. Dengan fixed
ikut berkurang. Selain itu, biasanya tidak ada batasan
rate ini juga akan memudahkan kita untuk mengatur
untuk melakukan pembayaran tambahan untuk
keuagan kita karena kita tahu pasti berapa besar
pinjaman kita.
cicilan yang harus kita bayarkan ke bank selama masa
Kebalikannya juga berlaku dimana variable rates
biasanya akan ikut naik apabila cash rate juga
waktu fixed rate kita.
bertambah, yang berarti kita akan membayar lebih
Kekurangan dari bunga jenis ini adalah kita tidak
banyak bunga. Bunganya juga terkadang bisa naik
akan mendapatkan keuntungan dari penurunan suku
meskipun cash ratenya tetap, apabila penyedia jasa
bunga selama masa fixed kita. Selain itu, biasanya
kredit tersebut mengubah suku bunganya.
juga ada larangan untuk melakukan pembayaran
Mau diskusi lebih lanjut mengenai loan Anda?
tambahan untuk pinjaman kita. Apabila kita ingin
mengakhiri masa fixed rate pinjaman kita, terutama
apabila suku bunga telah turun sejak kita memasuki
fixed rate untuk pinjaman kita, akan ada biaya penalti
yang harus dibayar kepada pihak peminjam dimana
setiap penyedia jasa kredit memiliki peraturan sendiri
mengenai besaran biaya yang perlu kita bayarkan.
Kita dapat menanyakan kepada mereka berapa
besar biaya yang perlu kita bayarkan apabila kita ingin
mengakhiri masa Fixed Rate kita sebelum waktunya.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi besaran
bunga yang dibebankan ke kita adalah LVR atau Loan
to Value. Cara perhitungan LVR ini adalah dengan
membagi jumlah pinjaman yang kita ingin peroleh dari
bank dengan harga pembelian (biasanya penyedi jasa
kredit akan menggunakan hasil penilaian atas properti
kita atau yang lebih dikenal dengan hasil valuasi) atas
properti kita.
Secara umum, semakin tinggi LVR kita, semakin besar
pula resiko bagi
kesulitan untuk menentukan pilihan karena begitu
banyaknya produk yang ditawarkan oleh masing-
masing peyedia jasa kredit. Untuk memudahkan kita
mencari tau produk apa yang cocok, akan lebih
mudah bila menghubungi credit advisor terdaftar
atau yang biasa lebih dikenal dengan istilah Mortgage
Broker. Dengan menjelaskan situasi kita ke broker Anda,
mereka dapat memberikan masukan kepada kita
mengenai produk apa yang cocok dengan kondisi
kita. Sebab, belum tentu produk yang ditawarkan oleh
suatu penyedia kredit cocok dengan kondisi kita.

Split Loan pemberi

pinjaman. Top One

Untuk
Yang ketiga adalah Fixed Rate parsial. Fixed rate sebagian
parsial atau lebih dikenal dengan sebutan Split Loan, pemberi
memungkinkan kita untuk membayar pinjaman pinjaman,
dengan bunga fixed untuk sebagain jumlah pinjaman akan
kita dan sisanya dengan bunga variable. Sebagai membebankan kita
contoh, misalkan kita memiliki pinjaman sebesar suku bunga yang lebih
$300,000 dimana kita menggunakan fixed rate sebesar tinggi apabila LVR
$200,000 dan $100,000 dengan bunga variable. kita di atas 80%, jadi
sangat penting untuk
Kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan memperhitungkan LVR
split loan ini apabila kita menginginkan kepastian dan juga kita perlu
pembayaran setiap bulannya, namun juga ingin memperhitungkan
mendapatkan keuntungan dari kemungkinan efek apa yang
penurunan suku bunga untuk sebagian pinjaman mungkin muncul atas
kita. Selain itu, biasanya tidak ada larangan untuk pembayaran yang
melakukan pembayaran tambahan untuk pinjaman kita lakukan. Sebagai
kita dengan bunga variable. tambahan, kita juga
perlu membayarkan LMI atau Lender’s Mortgage
Untuk menarik nasabah baru, terkadang penyedia jasa Insurance kepada penyedia kredit apabila LVR kita
kredit dapat menawarkan suku bunga pengenalan lebih besar dari 80%. Semakin besar LVR kita, semakin
atau ‘honeymoon rate’. Sebagian penyedia jasa kredit tinggi pula LMI yang dibebankan ke kita.
memiliki penawaran untuk suku bunga yang rendah
untuk satu atau dua tahun pertama dari pinjaman Pertanyaan yang akan selalu muncul adalah jenis
kita. Ada baiknya, sebelum kita memutuskan untuk suku bunga apa yang tepat untuk kita? Pada
mengambil suku bunga pengenalan ini, kita perlu dasarnya, kita dapat membandingkan sendiri
mencari tahu berapa besaran bunga yang perlu kita produk dari setiap penyedia jasa kredit melalui
bayarkan setelah masa honeymoon rate berakhir. situs mereka. Namun terkadang, kita akan merasa

Inspeksi Mendadak
Seorang Boss tiba-tiba melakukan sidak ke pabriknya untuk melihat kinerja
pegawainya. Di pabrik ia menemukan seorang pria muda sehat dan segar
yang tengah bersandar santai-santai, sementara di ruangan itu semua
pegawai sibuk bekerja.

Si bos segera menghampiri pria yang sedang berdiri santai itu dan bertanya:

Bos: “Berapa kau dapat sebulan?”

Dengan sedikit gugup pria itu menatap si bos dan menjawab:

“Hemmm... 2 juta rupiah, Pak. Eee...emangnya kenapa ya Pak?”

Si bos lalu mengeluarkan dompetnya dan mengambil lembaran pecahan

100ribuan lalu menyerahkan kepada pria itu sambil berkata: “Ini gajimu 3
bulan ke depan, 6 juta, pesangonmu!! Cepat keluar, pergi dari sini. Dan Awas!
Jangan balik lagi!”

Dengan gugup pria itu segera meninggalkan tempat itu tanpa banyak bicara,
sambil kabur...

Lalu dengan muka berwibawa si bos mendekati pegawai lain yang sejak tadi
menyaksikan adegan tersebut.

“Itulah nasib pekerja yang santai-

santai di pabrik saya. Saya
berhentikan saat ini juga. Tidak
ada tawar-menawar. Kalian
semua MENGERTI!? Dari divisi
www.buset-online.com

mana anak muda tadi itu?”

Tanyanya.

Suasana jadi hening

sampai akhirnya seorang
staf menjawab dengan
sedikit ketakutan: “Ia
tidak bekerja di sini
Pak, ia adalah seorang
penjual es keliling yang
sedang menunggu
gelasnya...”

Boss: “?????”
49
 buset ngeliput
Jika dibanding tahun lalu dimana acara

Menyambut
malam penghargaan mengundang dua
komikus asal Indonesia, Dodit Mulyanto
dan Wira Negara, tahun ini para panitia

Para Pemenang
ingin menghibur para hadirin dengan
humor dan juga musik. Oleh karena itu,
mereka mengundang sosok komika
papan atas, Pandji Pragiwaksono, dan

Dengan Tertawa
juga penyanyi bernama Leon Kroeber
yang ialah pemuda berdarah Indonesia-
Australia yang menetap di Australia,
dan sempat masuk kategori Top 12
X-Factor Australia bersama groupnya

S
yang ia beri nama Time and Place. Leon
eptember kemarin PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) ranting hadir memanjakan telinga para hadirin
Deakin University mengadakan acara awards night – malam penghargaan di dengan menyanyikan beberapa lagu
Building X, Deakin Burwood Campus. Acara bertajuk Springnation ini adalah selama 45 menit, diantaranya Perfect
sebuah ajang kompetisi olahraga tahunan yang tiap tahunnya diadakan PPIA dari Ed Sheeran, Lucky dari Jason Mraz, dan There’s Nothing Holding Me Back dari
Deakin, dan tahun ini berjalan dari 25 Agustus hingga 7 September. Shawn Mendez.

Kelvin Sufanto selaku Project Manager Springnation 2019 mengutarakan bahwa
ajang tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antar seluruh warga Indonesia
yang menetap di Melbourne. Dan hal ini dapat dilakukan juga melalui kompetisi.
“Visi Springnation 2019 adalah agar acara ini dapat menjadi sarana untuk warga
Indonesia yang di Melbourne untuk berkompetisi di suasana yang bersahabat dalam
kompetisi sports kami,” ujar Kelvin.
Tahun ini ajang yang dipertandingkan bertambah banyak. Ada beberapa yang
sudah pernah diadakan sebelumnya, seperti bulutangkis, futsal, basket dan FIFA.
Tetapi juga ada yang baru seperti tenis meja, billiard, catur, fotografi serta Mobile
Legends.
Setelah terpukau oleh pesona Leon, para hadirin bersorak dengan masuknya Pandji
ke dalam aula, disambut dengan tepuk tangan yang teramat meriah. Dengan
guyonannya yang terkenal menyentuh topik yang bisa dianggap sensitif, Pandji
dapat mengemas malam penghargaan Springnation sebagai peristiwa yang tak
terlupakan.
Beberapa topik yang disentuhnya termasuk opini terhadap hasil Pilpres 2019,
pembangkitan KUHP pasal penghinaan presiden yang menurutnya dapat digunakan
untuk memenjarakan seseorang yang menyuarakan kritikan terhadap kebijakan
seorang presiden, perbedaan sosok capres dan cawapres, hukum aborsi di
Indonesia, serta pengalaman dengan kerusuhan tahun 1998.

Untuk menyambut para pemenang di seluruh cabang ini, awards night pun
diselenggarakan dimana setiap pemenang diberikan penghargaan berupa medali.
Sebelum acara penghargaan dimulai, para hadirin yang mencapai jumlah 183
disuguhkan oleh adegan tarian dari mahasiswa Monash University. Albert Abdi, Konsul
Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Melbourne, turut menyambut baik diadakannya
Springnation yang ke-sembilan dan berharap untuk terus dilanjutkannya acara
ini yang bisa mengembangkan potensi dan kompetensi diri warga Indonesia di
Melbourne.
Walaupun perencanaan ada mengalami beberapa kendala berkaitan dengan
finansial dan internal, dan penundaan dimulainya acara selama satu jam berkaitan
dengan masalah penyorotan lampu, Kelvin berharap bahwa apapun yang terjadi di
tahun ini akan menjadi sebuah pelajaran untuk Springnation di tahun berikutnya.
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
Ia juga memberikan pandangannya terhadap penggunaan sosial media oleh para
milenial, perbedaan pandangan orang tua dengan anaknya tentang karir, dan
bagaimana ia merasakannya berdasarkan pengalamannya sebagai seorang ayah
serta jerih payah menjaga sikap seorang anak. Pandji turut mendemonstrasikan
improvisasinya dimana ia bermain matchmaking beberapa penonton berdasarkan
horoskop dan shio mereka.
Springnation 2019 pada akhirnya mampu mempererat ikatan persaudaraan antara
mahasiswa Indonesia di Melbourne lewat kompetisi serta menghibur lewat awards
night yang menghadirkan nyanyian musik serta canda tawa dengan komedi.
Denis
Foto: Denis/Springnation

50
 Apa Kata Mereka
Nathan Samuel | Mahasiswa University of Melbourne jurusan Economic & Finance

Pertama kali tahu tentang Springnation dari teman. Saya memang suka tenis meja jadi disaat ada lomba, dikabarin teman. Rasanya senang bisa
menang. Tapi saat ikut lomba ini saya sosialisasi tenis meja karena belum banyak pelajar Indonesia yang tertarik tenis meja, jadi level kompetisi
mendasar.
Jadi tujuan saya lebih ke mempromosikan tenis meja. Very interesting bisa dengar Pandji stand up. Karena Bang Pandji bukan hanya komedian
biasa tetapi bisa memberi sudut pandang berbeda terhadap status quo.
Kalau untuk tenis meja ini pertama kali mereka selenggarakan, jadi harapan saya buat kedepan mereka lebih rapi dalam organisasi dan
Nathan Samuel penetapan aturan asli tenis meja.
Saya berharap juga lebih banyak pelajar ikut serta di tenis meja. Overall, good job panitia yang sudah kerja keras. Pada akhirnya event bisa
sukses and we’re all happy.

Joseph Santoso | Mahasiswa Deakin University jurusan Sports Science

Aku tahu acara Springnation dari teman, dan ini juga baru pertama kalinya nonton stand up comedy. Sangat respect dengan para panitia
dan organizer acara Springnations awards night karena mereka semua ini youths dan menurutku itu keren sekali. Tapi satu hal yang mau diberi
berupa feedback adalah untuk memulai acara tepat waktu. Tentang performance Pandji walau banyak yang saya tidak setuju, performance
dia menurut saya bagus dan sangat hebat in doing what he does.

Denny Siregar | Mahasiswa Masters di University of Melbourne jurusan Social Policy

Joseph Santoso

Saya gemar stand up comedy, biasa ngikutin Uus, Radit, Pandji, dan Ernest. Kalau Pandji semenjak 2017 akhir.
Performance dia kocak banget, selain melawak, aku suka insight yang dia bagiin di depan panggung. Happynya
dapet, pembelajaran hidupnya dapet juga. Keep it up untuk panitianya, dan bahkan saya diakomodir baik personally oleh ushernya.

Bryan Jonathan | Mahasiswa RMIT jurusan Akuntansi

Denny Siregar Saya tahu acara ini lewat Instagram, this is my first time watching stand up comedy. But before coming to this event,
I watched his youtube channel. Ada beberapa yang dia bilang a bit controversial tapi buat gua it was funny. It
was a really good first experience buat stand up comedy. Feedback, mungkin ke depan kalau bisa acaranya lebih
dekat ke city, karena banyak students lain ada yang di city.

Bryan Jonathan

selamat untuk para pemenang di springnation 2019

Basket pria: Basket wanita:

Futsal:
Louis Amal, Oliver Fiona Joyceline,
Whopper FC,
Dymarson dan Nathania Chandra,
Cosa Nastra,
Marko Santoso Margaretha
Belvedere
Marvella

Bulutangkis ganda campuran:

Tenis Meja:
1.
Reynard Michael Aditya & Althea Rachel
1. Nathan Samuel
Suthya
2. Bryan Jonathan
2. Stanley & Kezia Angelica
Purnama
3. Claudio Sagita & Amanda Lee Bunyamin
3. Bosco Tung Waldo
Bulutangkis ganda pria:
1. Michael Limanta & Nicolas Natanael
2. Stanley Gozali & Bryan Wongso Nathan (tengah)
3. Fredo Fernando & Pieter Tandu
Reynard & Althea (tengah)

Billiards:
1. Timothy Jordan
2 vs 2 FIFA: 2. Winston Maranj
1. Ahmad Bahsin &
www.buset-online.com

3. Immanuel Jefferson
Emir Farabi
2. Dean Pad ma Timothy (kiri)

& Michael
Hutahayan
3. Richard Wijaya &
Rifky (tengah)
Isa Herdyanto
Chess:
1 vs 1 FIFA:
1. Rifky Althaf
1. Dayrama Elbranz
2. Axel Jonathan
2. Michael Salim
3. Satria Teguh Putra
3. Michael
Dayrama (kiri) Hutahayan
Ahmad (kiri), Emir (kanan)

51
Fotografi: Amadeo Aderisan

S
iapakah Pdt. Dr. Stephen Tong? Beliau adalah seorang hamba Tuhan
yang lahir di Xia Men, Provinsi Fu Jian, Tiongkok, pada tahun 1940. Ayahnya
meninggal semasa Perang Dunia II saat beliau baru berusia tiga tahun.
Pada tahun 1949, ibunya membawa beliau dan saudara-saudaranya
pindah ke Surabaya, Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Dasar di
SD Min Guang Surabaya, dan lulus SMA di Chung Hwa High School, Surabaya, pada
tahun 1958. Dari tahun 1957 sampai 1960, beliau mengajar di sekolah Zhong Guo Nui
Xue dan di sekolah malam Yi Xing.
Ketika berusia tujuh belas tahun, beliau menerima Tuhan Yesus dan menyerahkan diri
menjadi hamba Tuhan dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dipimpin
oleh Pdt. Dr. Andrew Gih. Tahun 1960, beliau belajar teologi di Madrasah Alkitab
Asia Tenggara (sekarang SAAT) Malang. Setelah tamat, selama 25 tahun (1964-1988)
beliau mengajar teologi dan filsafat di seminari tersebut. Selain menjabat sebagai
dosen SAAT, pada periode tersebut beliau juga melayani di T.H.K.T.K.H/GKT-Fuchow
Kuoya Surabaya (sekarang GKA Gloria) sebagai penginjil tetap setiap akhir minggu,
yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, selama lima belas tahun (1964-1979). Beliau
juga menjadi dosen tamu di beberapa universitas, yaitu China Graduate School of
Theology di Hong Kong (1975) - China, Evangelical Seminary di Taiwan (1976), Trinity
College di Singapura (1980) dan memberikan ceramah di beberapa tempat seperti
Westminster Theological Seminary, Philadelphia, USA, dan Regent College, Canada.
Pada tahun 1985, beliau menerima gelar kehormatan, yaitu Doctorate in Leadership
in Christian Evangelism dari La Madrid International Academy of Leadership di Manila,
kemudian Doctor of Divinity dari Westminster Theological Seminar, Philadelphia,
Amerika Serikat pada tahun 2008. Ini adalah penghormatan tertinggi yang pernah
diberikan oleh Westminster Theological Seminary kepada seorang hamba Tuhan
Indonesia keturunan Tionghoa.
Beliau juga menerima undangan memimpin KKR di berbagai kota di Indonesia. Sejak
tahun 1968, beliau telah menerima undangan memimpin KKR dari mancanegara,
meliputi Eropa, Amerika, Australia, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Vietnam,
Filipina, Malaysia, Singapura, dan sebagainya. Pada tahun 1974, beliau mulai
mengadakan seminar-seminar di Surabaya untuk memberikan pengertian doktrinal
yang benar bagi gereja-gereja di Indonesia.
Demi pekabaran Injil, pada tahun 1978, beliau bersama Dr. Jahja Ling mendirikan
Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) dengan mengadakan KKR
setiap tahun di berbagai kota di dunia. Di samping melayani di berbagai pelosok
daerah, beliau juga menjangkau pendengar intelektual di berbagai universitas
terkemuka di dunia (Harvard University, Berkeley University, Stanford University, Boston
University, Columbia University, Yale University, dll). Beliau pernah menjadi pembicara
utama pada kongres-kongres internasional seperti International Prayer Assembly
(1985), Leadership Seminar di Amsterdam (1986), Laussane Congress II (1989), dan
acara buset
berkhotbah di kebaktian penutupan World Reformed Fellowship
(April 2006). Beliau juga duduk sebagai anggota Komisi Theologi
dari World Reformed Fellowship (WRF) yang merancang Reformed
Confession of Faith abad 21.
Tuhan memberkati pelayanan beliau secara luar biasa. Tahap
demi tahap, Tuhan membukakan jalan bagi beliau untuk
mendirikan Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) pada tahun
1989. Sebelum mendirikan GRII, beliau aktif mengadakan seminar
besar, yaitu Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) yang dimulai
di Jakarta pada 1984. Kemudian, beliau mendirikan Lembaga
Reformed Injili Indonesia (LRII) pada 1986. Tahun 1990, beliau
mendirikan Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia (STT-
RII). Tahun 1996, beliau mendirikan Reformed Insitute for Chistianity,
Washington DC, dan tahun 1998, mendirikan Institut Reformed di
Jakarta. Beliau masih menjabat sebagai rektor dari kedua institusi
terakhir ini.
Sejak tahun 2000 hingga sekarang, setiap minggu Pdt. Dr. Stephen
Tong berkeliling ke lima negara (Indonesia, Singapura, Malaysia,
Hong Kong, Taiwan) dengan tidak mengenal lelah untuk melayani
sekitar 6.000 pendengar. Khotbahnya telah dibukukan menjadi
lebih dari 75 judul buku, dan direkam dalam bentuk kaset, VCD,
dan DVD yang telah memengaruhi kekristenan di Indonesia
dan kalangan orang Tionghoa di seluruh dunia. Beliau adalah
pendeta Tionghoa dengan pendengar terbanyak sepanjang
sejarah, sejumlah lebih dari 30 juta orang, dengan rekor khotbah
mencapai 33.000 kali, keliling dunia lebih dari 100 kali. Maka, beliau dijuluki “Billy
Graham Oriental” dan pengkhotbah paling berpengaruh setelah Dr. John Sung.
Untuk mendukung tersedianya literatur theologi Reformed di Indonesia, beliau
juga mendirikan Lembaga Penerbitan Momentum. Selain menerbitkan buku-buku
yang ditranskrip dari khotbah dan seminar Pdt. Dr. Stephen Tong dan beberapa
hamba Tuhan GRII lainnya, Penerbit Momentum juga menerjemahkan banyak buku
Reformed dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia.
Kerinduan beliau untuk memuliakan nama Allah tidak terbatas hanya pada
penginjilan saja, tetapi juga dalam mandat budaya. Beliau mendirikan Jakarta
Oratorio Society (JOS) pada 1987, untuk memberikan pendidikan mengenai musik-
musik yang berkualitas. Pekerjaan dalam mandat budaya juga diteruskan beliau
dalam bidang arsitektur dengan merancang beberapa gedung seperti aula SAAT
dan beberapa gedung lainnya, termasuk karya besarnya (masterpiece), yaitu
Reformed Millenium Center Indonesia yang didirikan sejak 2006 dan diresmikan pada
2008.
Beliau juga mendirikan Reformed Center for Religion and Society (RCRS) tahun 2006,
yang menjalankan mandat budaya menyuarakan peringatan Tuhan untuk menjadi
hati nurani masyarakat. Tahun 2009, beliau mendirikan Aula Simphonia Orchestra
Jakarta (ASJ), untuk mendidik zaman ini dengan musik yang bermutu. Beliau juga
berperan sebagai Music Director, dan pada waktu-waktu tertentu beliau sendiri
menjadi konduktor konser. Selanjutnya, untuk pendidikan generasi penerus bangsa
yang berilmu dan berkarakter kristiani, beliau mendirikan Sekolah Kristen Calvin pada
tahun 2008. Sebuah Museum sedang dipersiapkan dan diharapkan bisa diresmikan
pada tahun 2011. Museum ini akan menjadi tempat pendidikan kebudayaan yang
diisi oleh koleksi barang-barang antik yang sangat bernilai, yang beliau kumpulkan
berpuluh-puluh tahun dari seluruh dunia, untuk menjadi sebuah warisan budaya bagi
Bangsa Indonesia.
Selama pelayanannya, lebih dari tiga ratus ribu orang telah menyerahkan diri
menjadi hamba Tuhan dalam KKR beliau. Hingga kini, lebih dari 2.000 orang hamba
Tuhan, baik di dalam maupun di luar negeri, yang pernah dididik di bawah pimpinan
beliau. Hingga kini, di usia yang ke-70, Pdt. Dr. Stephen Tong masih berkhotbah dan
memimpin puluhan KKR di berbagai penjuru dunia, dan mencapai puluhan ribu
pendengar. Beliau akan memimpin KKR di Australia dan New Zealand, Melbourne
tanggal 4 Nov 19 dengan tema “Use my life”. Memberikan kesaksian bahwa Tuhan
adalah Tuhan yang hidup, setia dan belas kasihannya senantiasa menuntun
hidupnya. Lewat hidupnya, Tuhan memimpin gerakan Reformed Injili dan memberi
pengaruh kepada negara kita tercinta Indonesia. Mari semua, jangan lewatkan
kesempatan yang terlalu berharga ini!
www.buset-online.com
53
 buset ngeliput

Menurut Spica, keberadaan organisasi bagi kaum ibu merupakan sebuah hal yang
sangat positif.

“KICI ini spesial karena ini adalah kelompok komunitas ibu cerdas Indonesia, yang
memang pesertanya ibu-ibu. Saya sih selalu senang dengan organisasi perempuan.
Karena kita perlu menunjukkan perempuan Indonesia itu aktif, berkontribusi dalam
berbagai hal,” ungkapnya dalam wawancara bersama BUSET di tengah keseruan
acara.

“Jadi ini salah satu hal yang menyenangkan. Terus karena hadir di acara ini saya lihat
memang senangnya adalah ketika komunitas Indonesia berkumpul, kebanggaan
menggunakan pakaian daerah itu kelihatan, jadi itu sesuatu yang memang beda
dan darinya kita semua ikut melestarikan pakaian daerah Indonesia.”

Dalam wawancara bersama BUSET Magazine, ia bercerita tentang bagaimana ide

untuk mengadakan acara yang memakan waktu tujuh bulan persiapan ini muncul
dari bincang santai di tahun 2018 dengan Ratih Sanggarwati, pendiri organisasi sejak
16 Juni 2016 tersebut.

“Awalnya ini adalah dari bincang santai kami di tahun 2018 ketika Ibu Ratih
Ratusan perempuan saling perduli satu sama lain mengunjungi Melbourne di sebuah kafe. Ada beberapa tema yang saat itu tercetus

W
seperti acara galang dana, acara hiburan dengan penyanyi dari Indonesia, dan lain-
lain.”
arna-warni pakaian
dan pernak-pernik
kebaya meramaikan
sebuah ruangan
TANAMKAN KEBIASAAN
di Crest on Barkly
Hotel, St. Kilda, Melbourne pada awal
MENOLONG
Agustus silam. Pakaian ini dikenakan Menolong tanpa pamrih adalah sebuah ilmu yang ingin diajarkan Ratih kepada para
oleh perempuan-perempuan ibu Indonesia. Ini menjadi alasan di balik berdirinya KICI.
Indonesia yang menghadiri acara
dari organisasi KICI atau Komunitas Ibu “Melalui KICI saya ingin mengajarkan kepada ibu-ibu untuk menolong tanpa harus
Cerdas Indonesia. kenal. Kebiasaan para ibu adalah menolong kalau kenal saja, kalau tidak kenal, ‘it’s
not my business’,” kata Ratih.
Sesuai tertulis dalam sebuah spanduk
putih yang tergantung rapi di depan “Tidak. Menolong itu tanggung jawab semuanya. So, kita tidak perlu kenal, if
ruangan tempat acara terselenggara, somebody really needs help, you should help.”
sesi makan siang tersebut bertajuk
“Indonesian Women’s Special
Pendiri KICI Indonesia Ratih Sanggarwati
Langkah tersebut ditempuh salah satunya dengan pengumpulan dana di antara
Luncheon”. anggota setiap bulannya. 
“Kami tidak membebani anggota dengan macam-macam. Hanya share a little bit
Yana Forgione, Ketua KICI Melbourne yang resmi dilantik tanggal 14 Januari 2017,
mengawali acara yang berlangsung selama empat jam tersebut dengan kata
sambutan hangat.

Ia mengatakan bahwa acara makan siang sekaligus penggalangan dana ini

diadakan untuk memperkenalkan organisasi KICI beserta kontribusinya kepada
masyarakat Indonesia maupun Australia yang berdomisili di Melbourne.

“KICI hadir sebagai salah satu organisasi masyarakat di Melbourne. Banyak orang
sudah dengar KICI, namun, mereka belum banyak tahu apa itu KICI,” ucap Yana.

“Nah, momen ini adalah saat dimana kami dari KICI Melbourne memperkenalkan
dan membuka diri kami, bahwa kami adalah salah satu organisasi masyarakat yang
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019

sah terdaftar di KJRI Melbourne.” Persembahan tarian dari Sanggar Lestari

Acara yang memakan waktu persiapan tujuh bulan ini juga turut memperkenalkan
Ratih Sanggarwati, pendiri KICI Indonesia, dan dihadiri oleh dua tokoh perempuan Panggung juga dihibur oleh penampilan Fadia and the band

Indonesia di Melbourne, Konsul Jendral Republik Indonesia untuk Victoria dan

Tasmania, Spica Tutuhatunewa beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI
Melbourne, Sherry Abdi.

Penampilan Tari Janggrung dari Semarang oleh Sanggar Lestari menyusul pelantunan
lagu kebangsaan Indonesia dan mars KICI yang diikuti oleh sambutan hangat Konjen
Spica beserta Ratih Sanggarwati pada kesempatan tersebut.

Pembawaan lagu dari Fadia and The Band dan pembagian doorprize bagi para
tamu juga turut memeriahkan acara. Usai terhibur oleh penampilan selagi menikmati
hidangan makan siang, para tamu terlihat antusias menawar dalam sesi lelang
delapan buah dress dan produk lainnya berupa koper, tas batik dan sepatu.
54
 APA KATA MEREKA
KADASWATI (PEARLS 095) LINA SIAGIAN
Penasehat KICI Mataram Petugas maintenance
taman KJRI Melbourne
Kita kan di komunitas ibu-ibu cerdas Indonesia, kita datang ke sini untuk
menggalang dana, kita membantu orang-orang di sini yang kurang Senang sekali bertemu dengan semua
mampu. Tahun lalu kita pernah mengadakan ini juga, kita membeli satu ibu-ibu di Melbourne, dan sebagian
lubang kuburan untuk orang di sini.  anggota KICI dari pusat, senang sekali
Sangat bagus acara ini, kita menyambung silaturahmi, dari kita tidak acaranya, kita dapat berkumpul
mengenal jadi kita bisa mengenal mereka satu sama lain, kita jadi akrab, bertemu bersama. Mudah-mudahan
jadi sesuatu sebuah keluarga buat saya. Sangat bermanfaat. komunitas KICI semakin maju dan dapat
Saya penasehat dari KICI Mataram. Saya sudah lebih dari dua tahun di beraktivitas untuk selanjutnya seperti ini.
KICI. Tapi kemarin kita ulang tahun ke-3. Sangat bagus KICI ini buat saya, buat wanita yang sibuk, Saya tertarik bergabung dengan, semoga dengan adanya KICI
kita jadi luas, jadi bisa mengenal kalangan menengah, bawah, atas, jadi semua kita mengenal. Dan persatuan ibu-ibu semakin kuat dan mempererat silaturahmi kita.
sangat positif dan saya suka!

DIZA ALIA
Bagian Pemasaran dan Public Relations di Decorum Group

Bagus sekali acara ini. Network is high demanding, karena di situ kita bisa kenal dengan banyak orang, feeling confident and I think we should get
the event like this more often!
Very positive, semua orang tidak berbicara yang lain, tapi “hi, how are you?”, “dari mana?”, perkenalan. It’s a good network. If I move to the other
table, I’d probably get more connections. That’s really good.

Definitely, not just a member, I would like to be involved with KICI. Sharing knowledge, brainstorming, it’s good!
Saya tahu acara ini dari teman ke teman, dia tahu kalau saya suka di event organizer, mengundang saya untuk datang ke sini, dan it’s a good start
dan murah. Saya kaget dengan harga $75, dapat tiga courses, itu murah. Belum lagi koneksinya, you can’t get better than that.
Mungkin feedback nya, sekarang ini per table, next time maybe dibuat satu orang memperkenalkan dirinya masing-masing, tapi di break down.
Kalau misalnya sehari ada 100 dalam 100 itu dalam waktu bersamaan, tapi kalau di break down, meja satu, meja dua, kemudian diselingi, akan lebih antusias. Saat ini yang
diperkenalkan orang-orang top saja. Orang-orang lain masih diam, jadi that’s my feedback.

of your money untuk membantu orang lain “Harapannya KICI Melbourne bisa lebih banyak anggotanya yang dengan suka hati
dan itu langsung bergulir dengan baik dalam berada di KICI untuk membantu sesama. Support dari anggota dan simpatisan KICI lah
kelompok ini.” yang membuat KICI Melbourne bisa terus berkiprah dan bermanfaat untuk semua.”

Uang yang terkumpul tidak lain mereka “Kami ingin dan berharap bisa menjadi suatu wadah organisasi yang banyak
gunakan untuk menolong sesama yang manfaatnya baik untuk kami didalam maupun semua kalangan di luar KICI.”
membutuhkan, tanpa pandang besar atau
Nasa
kecilnya masalah. “Gempa bumi yang di
Lombok, kita membantu besar sekali, di Palu
juga kita membantu besar sekali. Tapi kadang-
kadang ada juga kami menolong yang
kebakaran,” ungkapnya.
Yana Forgione dipercaya menduduki
posisi Ketua KICI Melbourne
“Terakhir kemarin ada yang kanker tulang dan
harus amputasi dia tidak punya uang, kita beri.
Kita memberinya hampir 10 juta rupiah dan bisa ke rumah sakit, KICI Palembang yang
menolong.”

Yana pun merasa bangga akan kontribusi KICI Melbourne sejauh ini. Meski awalnya
hanya membantu peran KICI pusat, kini organisasi tersebut sudah dapat membuat
program pengembangan bagi anggota dan mendukung jaringan organisasi lain.

“Kami juga dengan bangga mendukung dewan kanker bersama masjid Westall,
mendukung juga Feed the Homeless dari Care Network, membantu donasi dana
pemulangan jenazah warga Indonesia yang meninggal di Melbourne, juga membantu
orang yang membutuhkan atau kurang beruntung.”

“We unite for others,” katanya. SUNDAY SERVICE & CHILDERN CHURCH
Pada akhirnya, ia berharap agar rasa senang hati para anggota KICI dapat bertumbuh www.shekinahmelbourne.org
seiring waktu, seiring dengan bertambah banyaknya kontribusi dari organisasi tersebut
bagi masyarakat sekitar.
www.buset-online.com

55
 buset ngeliput

PDKKI JANGKAU ANAK MUDA

LEWAT MALAM PENYEGARAN ROHANI

“I Am” atau “Saya” menjadi tema dari acara Malam

Penyegaran Rohani (MPR) yang diselenggarakan oleh “Romonya sendiri daripada mengajarkan Alkitab
Persekutuan Doa Keluarga Katolik Indonesia (PDKKI) perikopnya seperti ini, dia lebih menceritakan
pada 31 Agustus 2019 di Melbourne City Conference pengalaman hidupnya. Kalau tidak salah dia sudah
Centre (MCCC). sekitar 40 tahun menjadi seorang Romo, jadi dia selalu
menceritakan kisahnya sebagai Romo.”
PDKKI Melbourne adalah persekutuan doa yang Malam itu, Romo Aloysius membawakan pesan tentang
berada di bawah naungan Keluarga Katolik Indonesia kasih dan bagaimana ia mengajak pendengar untuk
(KKI) Melbourne. Organisasi ini memiliki kegiatan mengikuti kata hati melebihi pikiran atau logika.
seminggu sekali yang meliputi doa, pujian dan
penyembahan, misa, adorasi serta pengajaran atau “Hati lebih dari pikiran karena hati mengerti segala
sharing atau diskusi. perkara,” ungkap Romo Aloysius dalam khotbahnya
yang berlangsung selama 1 jam dan menuai banyak
Kevin Utama, Ketua dari MPR tahun 2019 yang tawa dari penonton.
diadakan dua tahun sekali, mengatakan bahwa tema

KERINDUAN
tersebut mereka angkat menyesuaikan dengan tema
tahunan dari gereja yang sudah berusia 22 tahun

MERANGKUL ANAK
Ketua dari MPR tahun 2019 Kevin Utama
tersebut yaitu “Who Is Love?” atau “Siapakah Cinta
Itu?”

“Kita di sini sebagai acara puncak dari PDKKI mau

menjawab tema besar kita tahun ini ‘Who Is Love?’.
Kalau melihat di kitab Keluaran [dalam Alkitab], Yesus
pernah bilang ‘Allah telah mengutus Aku’. Tapi kalau
dalam Bahasa Inggris, dikatakan ‘I have sent Me’,” jelas
Kevin.
“Jadi, Yesus sendiri merujuk kepada Allah. Ia
mengatakan ‘I am’ dengan huruf kapital. Jadi
sebenarnya selain merujuk kepada diri sendiri, kita
sendiri yang dipanggil Allah untuk membagikan kasih ke
orang-orang, ‘I am’-nya sendiri merujuk kepada Allah
yang sudah tinggal di dalam kita.”
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
memberikan pesan menyentuh hati menjembatani sesi
pengangkatan pujian dengan penyampaian khotbah
MUDA
oleh Romo Aloysius Ho.
Sekitar 75 panitia yang didominasi oleh mahasiswa
bersama-sama mempersiapkan acara ini selama
Kevin merasa terhormat karena dapat dilayani oleh
“kurang lebih tiga bulan”. Kevin merasa prihatin melihat
Romo yang kini tinggal di Papua tersebut. 
anak muda yang tidak lagi pergi beribadah karena
sudah jauh dari orangtua mereka.
“Romo Aloysius cukup terkenal di Indonesia. Kemarin
ini dia datang untuk memberikan pengajaran di PDKKI
“Mungkin yang kita tahu anak-anak muda semakin
di acara mingguan kita. Tahun lalu, kita lihat dari umat
banyak yang tidak tertarik lagi pada gereja. Mungkin
mereka tertarik dan nyambung.”
waktu kecil mereka masih ke gereja karena suruhan
Praise and worship

“Jadi memang kita sudah diutus oleh Allah yang

mengasihi kita terlebih dahulu untuk mengasihi sesama
kita.”

Acara yang berlangsung selama dua jam ini berjalan

dalam bentuk ibadah. Sekitar 500 kursi yang ada di
ruangan utama gedung tersebut hampir semuanya
terisi oleh remaja-remaja Indonesia.

Lagu-lagu berjudul “Nyanyi Bagi Dia”, “Presence, Power

Glory”, “Gloria”, “Aku Diberkati” dan “Tuhan Yang
Benar” dibawakan oleh pemimpin lagu ditemani oleh
para penyanyi dan pemusik di atas panggung.

Suasana hening yang tercipta di tengah sesi

pembawaan lagu terisi dengan kekhusyukan dari
orang-orang yang hadir. Sebuah drama yang
56
orangtua. Tapi sekarang kita sendiri yang belajar di luar
negeri di mana jauh dari orangtua, mereka langsung lupa
APA KATA MEREKA
semua itu,” katanya. BERTIANA
Jemaat KKI
“Mungkinkah apa gerejanya tersebut yang
dipersembahkannya kurang menarik untuk anak-anak Acaranya sih cukup baik,
muda? Apakah kita harus introspeksi?” cuman kita orang tua
nunggunya kelamaan, ya.
Pengurus PDKKI pun berusaha menciptakan kegiatan Kalau buat acara itu lebih
yang menarik minat anak muda demi menumbuhkan baik tepat waktu karena
ketertarikan mereka kepada ibadah tersebut. kan kita selalu menyiapkan
waktu.
“Jadi di sini kita berusaha untuk menjamah orang-orang Tapi selain itu, bagus acaranya. Yang saya suka
muda ini. Kita kemas dengan hal yang berbeda-beda, adalah khotbah dari Romo Aloysius.
selain misa saja, meskipun misa juga perlu. Tapi kita kemas
dengan acara lain seperti drama, praise and worship, jadi KEANU INGKIRIWANG
sesuatu yang menarik,” kata Kevin. Mahasiswa Teknik tahun
ke-4 Monash University
“Harapannya anak-anak muda bisa kembali ke gereja.”
Selain MPR, PDKKI juga mengadakan beberapa kegiatan Bagus acara ini, acara
Romo Aloysius Ho
sederhana seperti jalan-jalan dan liburan bersama, hingga tahunan yang bisa buat
retret. kita punya goal. Tiap tahun
mau lebih baik lagi, lebih
“Jadi kegiatan kami bukan muluk-muluk selalu berdoa, baik lagi. Karena kalau
tapi juga harus menerapkan itu dalam kehidupan sehari- cuma mingguan gitu kan jadi rutinitas. 
outing. Jadi dari waktu ke waktu biasanya kurang
hari. Kita juga punya acara olahraga, apapun itu, atau Buat visitor mereka dapat pengenalan, dan buat
lebih setiap sebulan sekali ada acara di luar gereja.”
panitia punya kesempatan untuk bertumbuh lebih
lagi. Bagian favorit aku biasanya pembicara-
pembicaranya. Kalau acara yang skala ini biasa
pembicaranya itu yang spesial, datang dari jauh-
jauh, dan dapat insight yang bagus juga. 
Feedback sebenarnya sih dari musik mungkin ya,
tapi kan mereka tidak profesional dalam bidang
musik. Kalau dibandingkan dengan acara lain,
bukan bermaksud membandingkan, masih ada
ruang untuk musiknya agar ditingkatkan.

Kevin mengatakan bahwa di antara tujuan lainnya,

PDKKI memiliki keinginan untuk “membimbing anak-
anak muda, terutama yang baru datang, agar suatu
Persembahan drama singkat saat juga dapat membimbing yang lain.”
yang menyentuh hati

Nasa

www.buset-online.com

57
 buset ngeliput

Meningkatkan Kepedulian Terhadap

Penyandang Disabilitas Mental Bersama
The Forgotten People Indonesia
Di Indonesia, pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak orang
dengan gangguan jiwa belum dapat dilaksanakan secara optimal. Dikutip dari
Undang Undang Kesehatan Jiwa No. 18 tahun 2014, Orang Dengan Gangguan
Jiwa atau disingkat ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran,
perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/
atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan
dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Mediadisabilitas.org menyebutkan bahwa masalah gangguan kejiwaan dapat

disebabkan oleh tiga faktor, diantaranya faktor biologis seperti penyakit fisik kronis
dan penyakit fisik yang mempengaruhi otak; faktor psikologis seperti mekanisme
pertahanan diri dan pola penyelesaian masalah; dan faktor sosial spiritual seperti
situasi khusus/krisis, pola relasi, tantangan dan stressor atau pemicu.

Sayangnya, bukan hanya pelayanan bagi para penyandang disabilitas gangguan

mental atau ODGJ saja yang kurang. Orang dengan gangguan jiwa masih
seringkali mendapat stigma negatif dan perlakuan buruk dari masyarakat. Perlakuan
diskriminatif terhadap penyandang disabiitas mental tersebut bukanlah hal yang
baru, dan berseberangan dengan apa yang harus diberikan pada mereka untuk
meraih kesembuhan seperti penerimaan, dan dukungan keluarga serta masyarakat.

Kepedulian terhadap pengidap gangguan kejiwaan ini, telah membawa empat

sekawan, yaitu Miridhani Tamba, Adela Pranindiati, Agnes Pranindita dan Wulan
Mantik untuk bersama – sama meningkatkan kesadaran terhadap para penyandang
disabilitas mental melalui The Forgotten People Indonesia (TFP).

Pada hari Sabtu (14/8) kemarin, BUSET berkesempatan untuk meliput salah satu
kegiatan mereka di Yayasan Jamrud Biru yaitu Panti Sosial Disabilitas Mental yang
Empat Sekawan Pendiri TFP: Adel, Agnes, Miri, Wulan
berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut TFP melakukan kegiatan
dengan para ODGJ dengan kegiatan utamanya menggambar.

Setelah berbincang – bincang dengan Hartono, sang pemilik panti, kegiatan dengan
para ODGJ tersebut dimulai dengan perkenalan The Forgotten People ID dan
doa Bersama. Selanjutnya para pasien di Yayasan Jamrud Biru menyanyikan lagu
kebangsaan Gugur Bunga untuk memperingati wafatnya Bapak B. J. Habibie yang
telah wafat 3 hari sebelumnya. Menarik, bahwa banyak dari penyandang disabilitas
mental tersebut yang masih ingat bahwa Bapak B. J. Habibie adalah Presiden
Indonesia yang ke-3. Setelah menyanyi lagu Gugur Bunga, acara berbincang –
bincang diwakili oleh Miri, salah satu founder TFP dan dilanjutkan dengan kegiatan
utama, yaitu menggambar.
BUSET VOL.15-172 OCTOBER 2019
Kegiatan menggambar dianggap sebagai terapi seni dan dilakukan sebagai sarana
untuk mengekspresikan perasaan atau emosi mereka. Bahkan diungkapkan oleh
Hartono, dengan menggambar kondisi kejiwaan mereka pada saat itu juga bisa
terlihat, apakah semakin membaik atau tidak.
Banyak hasil gambaran para pengidap disabilitas mental tersebut yang sangat
menarik, dengan tema seperti gambar alam, transportasi dan nuansa kebangsaan.
Bahkan salah satu dari mereka berusaha mengungkapkan duka cita atas
meninggalnya B. J. Habibie melalui gambarannya.

58
Ucapan turut berduka cita Presiden Habibie Indonesia Pemilik Yayasan Jamrud Biru, Hartono
Adel dan Miri, Co-Founder dan selalu kita scan dan untuk nantinya dibikin merchandise yang bisa dijual lagi dan
balik profitnya untuk membantu mereka agar bisa menghidupi diri sendiri tanpa

Alumni Australia yang Tergerak mengharap bantuan terlalu banyak dari orang lain,” kata Miri yang saat ini bekerja di
perusahaan Fintech Singapura.

Dengan Kondisi Penyandang

Disabilitas Mental Harapan Melalui Gambar
Kegiatan utama bersama ODGJ serta pembuatan buku “The Forgotten People”
Kunjungan ke Yayasan Jamrud Biru kemarin diwakilkan oleh Adelia Pranindiati dan
pada awalnya adalah karena kesukaan menggambar yang dilakukan oleh Miri.
Miridhani Tamba, dua co-founder TFP. Diakui Miri dan Adel, personal experience
“Menggambar buat aku pribadi adalah cara mengekspresikan hal - hal yang nggak
dengan mental health issue dalam kehidupan telah menjadi faktor yang membuat
bisa aku ekspresikan dengan kata – kata. Kalau aku marah atau sedih aku ekspresikan
mereka terinspirasi membentuk TFP. Dengan personal experience tersebut timbullah
dengan menggambar.”
kesadaran bahwa penyakit kejiwaan bisa menyerang siapa saja.

Untuk itu menggambar telah dirasakan sebagai metode yang pas untuk memahami
Diungkapkan Adel, yang dulu pernah mengambil studi Master of Public Policy di
dan menyalurkan ekspresi para ODGJ. Miri mengungkapkan dengan menggambar
Australia National University (ANU), “Sama kayak orang kan selalu menganggap
bisa melihat apa yang ada dalam hati dan pikiran mereka. Beberapa gambaran
penyakit fisik tuh big deal ya, padahal sebenarnya mental juga big deal. Tapi nggak
akan terlihat masih kacau atau sudah teratur. Kedepannya gambar – gambar
keliatan, dan kita juga ingin mengangkat awareness itu.”
tersebut akan dijadikan merchandise yang bermakna dalam bentuk tote bag atau
mug.
Awal pendirian The Forgotten People ini dimulai dengan pembuatan buku. Miri
dan Wulan (co-founder lain) memutuskan untuk membuat buku yang berjudul “The
Harapan ke depan TFP bisa memperluas impact seperti berkunjung ke lebih banyak
Forgotten People” untuk meningkatkan awareness. Di dalam buku yang berisi cerita
yayasan. Diakui mereka pada saat ini mereka masih self-funding dalam melakukan
pendek tentang orang -orang dengan mental health issue, terdapat cerita yang
kunjungan – kunjungan tersebut dan menyediakan kebutuhan para pasien pada saat
berkaitan dengan kondisi mereka. “Kita ingin menyampaikan bahwa struggle kita
kunjungan. Untuk itu di masa depan, mereka akan mencoba crowdfunding.
sama dengan struggle mereka, cuma karena mungkin itu sedang memukul mereka di
titik yang tepat jadi reaksinya berbeda sama kita,” papar Miri yang lulus dari Master of
Di sisi lain, kesibukan juga menjadi kendala dalam kegiatan TFP. Dua dari empat
Creative Media di RMIT University tahun 2013.
anggota TFP saat ini berlokasi di luar Indonesia sehingga kegiatan – kegiatan yang
akan dilakukan harus dilakukan dengan perencanaan sebaik mungkin.
Kemudian setelah pertemuan Wulan dan Miri dengan Adel dan Agnes, mereka
menyamakan misi dan membentuk yayasan di tahun 2017.
TFP juga welcome apabila ada yang ingin membantu memfasilitasi atau volunteer
bahkan seperti merayakan ulang tahun Bersama ODGJ. “Jika ada yang mau
Program yang diemban oleh TFP dari tahun 2017 hingga saat ini adalah kunjungan
membantu misal bisa photography dan mau bantu foto untuk Instagram kita, boleh
rutin ke yayasan – yayasan untuk sesi menggambar. “Sebulan sekali sesi menggambar
aja. Simple volunteering buat kita berarti banget,” ujar Adel.
dan makan bareng - bareng. Tapi harapan ke depannya gambar - gambar itu

Yayasan Jamrud Biru

Didirikan pada tahun 2009, Hartono sang
pemilik Panti Sosial Disabilitas Mental “Yayasan
Jamrud Biru” mengungkapkan banyak pasien
dengan gangguan jiwa yang telah ditangani,
dirawat, dibina, dan diberikan kenyamanan.
Bersyukur, banyak pasien gangguan jiwa yang
telah sembuh dengan perhatian yang diberikan
Hartono dan rekan - rekannya.

Setelah bekerja selama 23 tahun di yayasan

serupa, Hartono kemudian mendirikan Yayasan
Jamrud Biru dengan tujuan utama membantu
program pemerintah untuk menangani ODGJ di
kota Bekasi. “Misi saya mengangkat harkat dan
martabat orang dengan gangguan jiwa agar
tidak terbengkalai, dan tidak didiskriminasi dan
terurus. Mereka juga manusia, kita juga harus
memperhatikan. Kalau bukan kita siapa lagi,”
ujarnya.

Namun niat tulus membantu pasien dengan

gangguan jiwa yang saat ini berjumlah 138
pasien bukanlah tidak memiliki tantangan yang
berat. Tempat yang saat ini digunakan untuk
menampung dan merawat ODGJ dari berbagai
Hati yang bahagia adalah obat yang manjur
latar belakang tersebut masih menyewa dengan
biaya 50 juta per bulan.
www.buset-online.com

Di sisi lain, tempat dengan lahan terbatas untuk pelayanan serta adaptasi agar mereka nyaman dan merasa seperti keluarga juga dinilai sebuah tantangan yang
dihadapi saat ini. “Yang paling berat tidak punya tempat dan masih ngontrak. Kami hanya punya niat, modal kemauan tanpa didukung finansial. Mudah - mudahan ke
depan ada dukungan secara moril dan materil untuk lebih menyejahterakan ODGJ karena mereka insan yang perlu kita bantu.”

Pada saat ini Yayasan Jamrud Biru menerima pasien dari seluruh Indonesia. Pasien berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, bahkan pernah menerima pasien dari
Ambon, Maluku. Hartono menginformasikan bahwa sejak tahun 2009, ada sekitar 60 – 70 pasien yang sembuh di tiap tahunnya. Kesembuhan tersebut berkat adanya
pengobatan secara tradisional, pembinaan agama, pembinaan olah raga dan terapi yang membuat mereka kembali normal.

Niar
59
 PUBLIC INDECENCY – BELGRAVE/LILYDALE
TRAIN LINE
Police are seeking public assistance to identify a man
for an alleged act of public indecency committed
on the Belgrave Lilydale train line on July 30. At
approximately 7:00am, the man while travelling on a
Belgrave bound train, allegedly exposed himself to
other passengers. The incident occurred when the
train was between Boronia and Flinders Street railway
stations.
Police have released CCTV images of a man, whom
they believe may be able to assist in their inquiries.
He is perceived to have a fair complexion, medium
build and a beard with black as well as grey hair. At
the time of the incident, he was wearing spectacles, a
heavy black overcoat over a dark-green hoodie, black
trousers and boots along with a dark-coloured beanie.
(Reference number: CSV 3371)
AFFRAY & UNLAWFUL ASSAULT –
CRAIGIEBURN
Police are seeking to identify two men after an alleged
incident resulting in an affray and unlawful assault in
Craigieburn on Thursday, 28 March 2019. At around
7.20pm, the two men allegedly attended a fast food
outlet at a shopping centre in Craigieburn where a
verbal argument with staff ensued. Allegedly, the men
then went behind the service counter and repeatedly
assaulted multiple staff members before leaving the
premises in a dark grey Mitsubishi Triton dual cab ute.
Police have released CCTV images of two men whom they believe may be
able to assist in their inquiries. The first man is perceived to be Caucasian in
appearance and aged in his early 20s. He was wearing a florescent-yellow Hi Vis
work shirt and had tattoos on his right arm. The second man is perceived to be
Pacific Islander in appearance and aged in his mid to late 20s.
He was wearing a grey singlet and also had a tattoo sleeve on his right arm.
(Reference number: CSV 3324)
Shane SHANKLAND
DATE OF BIRTH: 24/9/1984
HEIGHT: 180 cms
BUILD: slim
EYES: brown
HAIR: dark brown
COMPLEXION: fair
Shane SHANKLAND is wanted by the police on charges for exceeding the
prescribed concentration of alcohol, unlicensed driving and stating a false name.
A warrant has been issued in his name.
SHANKLAND is known to frequent Norlane and Melton areas.
(Reference Number WTD1675)
SEXUAL ASSAULT – HURSTBRIDGE TRAIN LINE
Police are seeking to identify a man after an alleged
sexual assault which occurred in transit on a city bound
Hurstbridge train line on Wednesday, 8 May 2019. At
around 8.50am, the 15-year-old female victim was
allegedly approached by the man who proceeded
to sexually assault her before he exited the train at
Southern Cross Station.
Police have released CCTV images of a man whom
they believe may be able to assist in their inquiries.
The man is perceived to be European in appearance,
aged in his 40’s, approximately 5’6-7 inches tall with an
olive complexion and black hair. He was wearing all
black clothing, including a black, leather jacket with
fabric cuffs and collar.
(Reference number: CSV 3321)
AGGRAVATED
ASSAULT – UPFIELD TRAIN
Police are seeking to identify three women
after an aggravated assault on the Upfield
train in North Melbourne on Thursday, 16
May 2019. Three women on an outbound
train to Upfield allegedly assaulted the
victim as the train approached North
Melbourne Railway Station. The three
woman exited the train at North Melbourne
Railway Station and boarded a Sunbury
bound train around 12.07am.
Police have released CCTV images of three
women whom they believe may be able
to assist in their inquiries. The first woman is
perceived to be African in appearance
with a medium build and black hair. The
first woman was wearing a black t-shirt,
black jacket, black pants and green
patterned head bandana. The second
woman is perceived to be African in
appearance with a thin build and blonde
hair. The second woman was wearing a
black jacket, black pants and white and
black slides. The third woman is perceived
to be African in appearance with a thin
build and black hair. The third woman was
wearing a black puffer jacket, black pants,
black socks and black slides.
(Reference number: CSV3322)
Juanita DUNLOP
DATE OF BIRTH: 15/12/1974
HEIGHT: 165 cms
BUILD: medium
EYES: brown
HAIR: black
COMPLEXION: fair
Dunlop is wanted by the police on multiple
warrants for failing to attend court on bail.
She is known to frequent the Frankston area.
(Reference Number WTD1670)
 BUSET DIRECTORY
RESTORAN / KATERING SUPERMARKET TRAVEL MESJID GEREJA

AYAM PENYET RIA GRAND LAGUNA EXTRAGREEN HOLIDAYS MELBOURNE UNIVERSITY Saturday service, 7.30pm
248 Clarendon St 772 Glenferrie Rd City: 260-262 Swanston St 1st floor Frank Tate Builing Calvary Worship Centre
South Melbourne VIC 3205 Hawthorn VIC 3122 p: 03 9623 9900 off Swanston St Gate 5 Shop 20, 792-806 Heatherton Rd
P: 03 7013 4802 Glen Waverley: Shop 3, 53 Kingsway Springvale South VIC 3172
BLOK M EXPRESS p: 03 9561 0311 MONASH CAULFIELD
380 Lt. Bourke St HARVEST ASIAN GROCERY Box Hill: 537 Station St Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & Sunday service, 11 am
Melbourne, VIC 3000 23 Malcom St p: 03 9899 2788 Queens Ave, Caulfield Purple room
p: 03 9600 2534 South Yarra VIC 3141 www.extragreen.com.au Multicultural Hub
e: blokm_express@hotmail.com P: 03 8579 0321 MONASH CLAYTON 506 Elizabeth St
KAINUS TRAVEL 16 Beddoe Ave, Clayton VIC Melbourne VIC 3000
DAPUR INDO QV ASIAN GROCERY Sita Ismet 0450902558
231 Springvale Rd, Level 3, 1-11 Jane Bell Lane Antomei Kainus 0414473723 WESTALL GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
Springvale VIC 3171 QV Precinct www.kainustravel.com.au 130 Rosebank Av Kebaktian berbahasa Indonesia
Open 6 days Melbourne, VIC 3000 Westall, VIC Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
12 noon - 10 pm Glen Waverley 3150
m: 0423076012 TOKO NUSANTARA PENGAJIAN AIDA Sunday 13:00
Ig : dapurindomelb_live 5A Leonard Av 43 Chambers Rd, cp: Lucky 0417 352 755
E mail : dapurindomelb@gmail.com Noble Park, VIC Altona North VIC
Setiap hari Rabu & Kamis MUDIKA (Muda Mudi Katolik)
GAIJIN JAPANESE FUSION t: 6.30pm MELBOURNE Misa Mudika:
135 Commercial Rd p: 03 9399 2728 Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
South Yarra, VIC Monastery Hall - St Francis Church
e: gaijinmelbourne@gmail.com Cnr Londale St and Elizabeth St,
www.gaijinmelbourne.com Melbourne - VIC 3000
www.mudikamelbourne.com
GARAM MERICA PENGIRIMAN BARANG p: Antonio Tjakra 0433 660 169
71 Quuens Rd PROPERTY & HOME LOAN e: publicrelations@mudikamelbourne.com
Melbourne, VIC
p: 03 8529 5246 ALLTRANS INDO CARGO REPLIQUE MINISTRY
Ig: @garammericamelbourne TOP ONE 19 Cresswell Avenue INDONESIAN CHURCH
Melbourne Williams Landing, VIC 3027 Basement, 58 Franklin St
INDOSARI Level 3, 257 Collins St, m: 0401 586 721, Melbourne - VIC 3000
1165 Glenhuntly Rd Melbourne VIC 3000 0408 334 418 Sunday Service & Sunday School:
Glenhuntly VIC 3163 p: 03 83609848 10.30 pagi
p: 03 9563 6718 Box Hill e: info@alltransindocargo.com.au Indonesian Campus Ministries -
Suite 10, Level 1 Melbourne Uni
JOKAMZ MELBOURNE 17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128 UNIAIR CARGO MELBOURNE Sucipto Prakoso 0413 019 374
164 Cardigan St f: 03 8375 9629 Contact: Inge www.repliqueministry.org
Carlton, VIC 3053 p: 02 8068 5200 info@repliqueministry.org
p: 0403 264 237 e: admin@toponefinance.com.au m: 0402 689 100
e: jokamzmelbourne@gmail.com www.toponefinance.com.au e: melbourne@uniaircargo.com.au UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
www.jokamz.com.au ST ANDREW’S GARDINER
IG FINANCE (New Home of MUC-IC)
KAKI LIMA Tasmin Mustopo Ifah PENDIDIKAN & KARIR 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
1 Stewart St m: 0451 984 358
e: tasmin@igfinance.com.au Sunday Services:
Melbourne VIC 3000
p: 03 9995 4655 www.igfinance.com.au MASIRATNA STUDY ABROAD GEREJA 10am Indonesian (translation provided)
602/125 Swanston St 10am English Service at Parish Hall
www.kakilima.com.au
iPROPERTY MELBOURNE Melbourne VIC 3000 Sunday School (toddlers to teens):
Kelana Jaya 0402 850 720 AUSTRALIA FOR CHRIST (ACF)
KEDAI KAMPUNG Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne 10am
e: kelana@masiratna.com CHURCH INDONESIA
Shop 12, 792/806 Heatherton Rd VIC 3000 @Indonesian Hall, 1070 Stud Road, Saturday Fellowship (Indonesian)
m: 0430 888 838 www.masiratna.com
Springvale South VIC 3172 Rowville 5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
p: 03 9639 9280 5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
PROGRESS STUDY CONSULTANCY
KEDAI SATAY Sunday Service: 10.30am Indonesian Rev. Ajub Jahja
VANTAGE POINT REALTY Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St
186 King St (English translation provided) enquiry@saguc.org.au
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 Melbourne, VIC 3000
Melbourne VIC 3000 Kids Church: Baby, Toddler, Kinder to www.saguc.org.au
p: 03 9667 0222 p: 03 9620 3883
p: 03 9640 0371 Primary
f: 03 9640 0870 f: 03 9620 1838
e: info@vpre.com.au e: progress_melbourne@ymail.com
MEETBOWL FAST RESTO Ps. Arman (Ari) Sundjaja
www.vpre.com.au www.progress-study.com
95 York St indo.acf@gmail.com
South Melbourne, VIC 3205 www.acfindo.com.au
XYNERGY REALTY GROUP SUPERSTAR EDUCATION
p: 03 9696 4412 ACCOUNTING / BOOKKEPING
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 801 / 365 Lt. Collins St
Melbourne VIC 3000 GARAM MINISTRY
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT 19 Station St, Oakleigh VIC 3166 33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM
p: 1300 884 168 Tina 045 200 9999
City: Saturday, 17:00 THE NUMBER PLAYERS
e: info@xynergy.com.au Johan 0433 66 2002
265-267 Swansron St m. 040 7755 332 m: 0450 179 971
www.xynergy.com.au Jennifer 0450 765 645
Melbourne VIC 3000 e: indrak@thenumberplayers.com.au
Nadella 0449 261 693
p: 03 9663 5886 GAB BEST Church
e: melbourne@ super-star.com.au
Kathleen Syme Library S.E.A ACCOUNTANTS
www.super-star.com.au
Hawhtorn: 251 Faraday St, Carlton 3053 17/31 Queen St
768-770 Glenferrie Rd Evelyn 0404239629/ Jason 0435189128 Melbourne VIC 3000
Hawthorn VIC 3122 Jam 6:00pm (with appointment only)
p: 03 9819 3115 Komsel setiap Kamis malam p: 03 9689 8895
jam 7.30pm m: 0434 378 718 (Virda)
NUSANTARA MAKANAN e: virdaersan@seaaccountants.com.au
Caulfield: GBI ENSAMPLE GEELONG www.seaaccountants.com.au
19 Derby Rd 82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong
INDOFOOD
Caulfield East PENGACARA / JASA MIGRASI m: 0432 290 722 [Siti]
International Operations Department
p: 03 9571 5402 0433 130 871 [Jetti]
William HO - Regional Manager
KABO LAWYERS & MIGRATION p: 0412 039 394
OMA AND ME GEREJA INDONESIA ANGLICAN
Level 23, 360 Collins St e: william.ho@icbp.indofood.co.id
Unit 24A/102 Overton Rd, 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
Melbourne, VIC 3000
Williams Landing VIC 3027 Church Service & Sunday School
p: 03 9663 3337
p: 03 8360 3105 Minggu jam 11 siang
f: 03 9663 3334
e: eat@omaandme.com.au Setelah kebaktian, beramah tamah
e: info@kabolawyers.com
www.omaandme.com.au MEDIA CETAK / TV / RADIO dan makan siang bersama.
www.kabolawyers.com
PEPPER LUNCH Reverend Kuncoro Rusman
Elizabeth Street NEW HORIZON 3ZZZ - RADIO KITA ph: 0408570967
311 Elizabeth St Suite 710, Level 7, 365 Collins St Gelombang: 92.3FM e: kuncoro@rusman.com.au
Melbourne, VIC 3000 Setiap Jumat

BUSET
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 6388 p: 03 8394 9678 pk. 20.00 - 21.00 GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
m: 0451 002 428 552 City Road,
PONDOK REMPAH e: education@nhme.com.au LOVE & HATE - 3WBC South Melbourne-VIC 3205
487 Elizabeth St, www.nhme.com.au Gelombang 94.1 FM Sunday Service: 10am
Melbourne VIC 3000 Setiap Rabu (Interpretation provided)
English Service: 4pm

ONLINE
p: 03 9078 3838 SOLA GRACIA MIGRATION pk. 20.00 - 22.00
www.pondokrempah.com.au Level 3, 257 Collins St, Starts on March
Melbourne VIC 3000 BUSET Sunday School: 10am
SALERO KITO PADANG RESTAURANT p: 03 8375 9668 P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre Persekutuan Doa: Rabu 7pm
Tivoli Arcade m: 0423 093 668 Hawthorn, VIC 3122 Persekutuan Pemuda: Sabtu 2pm
Shop 18/235-251 Bourke St e: solagracia@ozemail.com.au m: 0438 01 21 83 Persekutuan Dewasa Muda: Week1&3
Melbourne VIC www.solagraciamigration.com.au p: 03 9012 7764 4.30PM
p: 03 9639 7268 www.buset-online.com
Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
e: salerokito@gmail.com YNJ MIGRATION CONSULTANTS
Suite 905, Level 9 www.griimelbourne.org
WWW.BUSET-ONLINE.COM
www.salerokito.com.au
227 Collins St
WARUNG SAMBAL IJO Melbourne VIC 3000 GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
316 Clarendon St p: 03 9650 0895 Sunday 10:00
South Melbourne VIC m: 0430 588 899 Templestowe Baptist Church (TBC) SEKOLAH MENGEMUDI
m: 0415 406 658 e: yapit@tpg.com.au 103-105 Andersons Creek Rd
0406 773 938 [Herni] www.ynjmigration.com.au Doncaster East VIC 3109
INDOZ DRIVING SCHOOL
Sunday 16:30
Contact: Budy
Bawlyn Baptist Church
m: 0421 164 238
517 Whitehorse Rd,
p: 03 9357 2443
Surrey Hills VIC 3127
w: www.indozds.com
BURKER [BURSA KERJA] BUSET cp: Edwin 0411 861 989
www.sbimelbourne.org.au

RESTAURANT ALL ROUNDER IS NEEDED GKRI SHEKINAH MELBOURNE

Must have Valid Visa and TFN. Email resume details to:
Chadstone KURSUS
147 Waverley Rd, Chadstone VIC
garmer230@hotmail.com Sunday 16:30
cp: Rio 0431 185 587 THE PIANO PLACE
Serious applicants ONLY 120 Grassbird Drive
Hoppers Crossing
1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC Point Cook VIC
Sunday 10:00 m: Kathy 0413268764
cp: David 0416 044 752 e: thepianoplc@gmail.com
LOWONGAN KERJA TUKANG MASAK
Restoran Oma & ME GPDI MELBOURNE
Bawa langsung resume ke
24a/102 Overton Rd Williams Landing
RITA 0411884179
 SENI LAKU
info buset

TIKUS & MONYET “Seni Laku Tikus & Monyet” adalah buku karangan seorang mahasiswa The University
of Western Australia yang menarasikan bahwa manusia nyatanya bisa lebih baik
dalam mendalami karakter tikus dan monyet. “Saya menulis buku ini karena melihat
begitu banyak manusia yang lama-lama melupakan nilai-nilai kemanusiaannya
secara tidak langsung. Ini murni pengalaman pribadi saya ketika melihat orang-
orang itu. Seperti judul buku ini, ternyata kelakuan serupa tikus dan monyet juga
suatu seni,” ungkap Kevin.

Selain berprofesi sebagai mahasiswa, Kevin merupakan salah satu jurnalis Majalah
Buset. Ia memberi perhatian kepada isu-isu sosial dan politik. Beberapa artikel dan
cerpennya dapat dibaca di Majalah Buset maupun situs buset-online.com.

Jadi, siapa tikus? Siapa monyet? Silakan hubungi Lire

Publisher di nomor Whatsapp

+62 896-8740-9903

Ayo intip beberapa prosa yang

bisa ditemukan di “Seni Laku Tikus & Monyet”

orang orang bicara kenapa orang bicara tentang kediaman terserah

kepada orang-orang yang tidak bisa orang tunawicara tidak diam baik,
bicara orang orang diam karena takut jahat,
orang membicarakan orang tak bisa orang mau bicara atau tidak mau bicara mana kebebasan
bicara terserah mana ekspresif
orang-orang diam karena bisa bicara mereka punya mulut mulut lelah
orang-orang takut tidak berbicara mereka bicara kasar kita diam
dituntut berbicara malah tidak bicara mereka bicara sopan sekaligus sedang bicara

Etika masyarakat terkini berekspresi dikira fitnah aku tak mau kembali sendiri
gak boleh memang mau bicara kasar
harus sopan omong kosong semua 4. Baca buku undang-undang
ya, kita selalu kosong hapal segala rumus peradilan
A=B ujungnya tetap penjara
B=A+C 2. Maling sandal lebih baik agama memang mujur
ketimbang nyuri uang pajak pakai kata “Tuhan” bakal selamat
1. Buang sampah hukumannya juga lebih berat
di sini taman 5. Nanti pulang kantor
biar enak buanglah 3. Cium bibirku beli gadis
tanpa polisi kita bebas nanti hamil di simpang hotel
www.buset-online.com

anarki dikatakan media biarkan agar surga tiba

beli makan dijual dan disebar

duduk di kerumunan udah mandi atau belum buru-buru keluar
mahkluk lapar air mahal rumput liar
makan ikan, kentang, dan keripik untuk minum juga bayar segera nulis
biaya mahal makan banyak semua mahal kejadian tadi
tiba-tiba lupa harga diri mulai mahal agar ingat, waktu sekarang mahal.

63