NIM : J3B117040
Lokasi : Provinsi Sulawesi Selatan
Jenis Event : Hallmark MICE (Exhibition) Event
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Manfaat
A. Sumberdaya
1. Miniatur Tongkonan
Tongkonan adalah rumah adat Toraja dengan bentuk atap menyerupai perahu
yang terdiri atas susunan bambu. Miniatur Tongkonan merupakan salah satu
kerajinan khas Sulawesi Selatan yang diukir dan dibentuk berdasarkan desain asli.
Miniatur Tongkonan merupakan cinderamata yang dapat dijumpai di beberapa
destinasi wisata di Sulawesi Selatan.
2. Songkok Bone
Songkok Bone merupakan peci yang dikenakan para pemuka adat atau
pejabat Sulawesi Selatan saat upcara adat. Songkok Bone berasal dari Kabupaten
Bone, nama aslinya adalah Songkok Recca. Songkok ini berbahan dasar pelepah
daun lontar yang dipukul dan ditumbuk hingga tersisa seratnya. Terdapat dua jenis
Songkok yaitu Songkok Pamiring yang berarti berhias emas dan Songkok
Pamiring ulaweng yang berarti Songkok Berpinggir emas sungguhan.
Gambar 2 Songkok Bone
Sumber: sulsel.idntimes.com
4. Miniatur Tau-tau
Tau-tau merupakan patung orang-orangan yang terdapat di depan destinasi
wisata pekuburan Tana Toraja. Patung Tau-tau merupaka identitas dari Sulawesi
Selatan. Miniatur Tau-tau dibuat agar para wisatawan dapat membawa pulang
oleh-oleh unik khas Sulsel.
7. Batik Toraja
Batik Toraja merupakan batik khas Sulsel yang memiliki motif Pa’teddong
atau kepala kerbau dan Tongkonan. Kedua hal tersebut memiliki makna tersendiri
bagi masyarakat Sulsel, terutama masyarakat Toraja. Sebagian suku memamai
kain dengan motif tertentu untuk acara adat.
B. Waktu Pelaksanaan
Event ini akan dilaksanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2020. Acara
pameran ini akan dimulai pada hari Sabtu pukul 08.30 sampai dengan pukul 17.00.
Pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober pada pukul 08.30-19.30.
Tanggal tersebut dipilih karena tanggal tersebut merupakan dua hari sebelum hari
jadi Provinsi Sulawesi Selatan yang jatuh pada tanggal 19 Oktober. Hari sabtu-
minggu dipilih karena hari tersebut merupakan hari weekend, yaitu hari dimana
biasanya alun-alun Kota Makassar ramai oleh pengunjung. Selain itu hari minggu
juga menjadi hari libur bagi para pelajar dan orang-orang yang bekerja sehingga
sering melakukan rekreasi keluar rumah. Sedangkan jam 08.30 dipilih sebagai
dimulainya waktu acara karena pada jam tersebut alun-alun sudah mulai ramai.
Selain itu pada jam tersebut matahari belum terlalu terik sehingga para
pengunjung pameran akan merasa nyaman.
C. Tempat Pelaksanaan
D. Sasaran
Sasaran peserta acara ini adalah kalangan umum dengan batasan usia
minimal 12 tahun. Batasan usia tersebut bukan berarti anak yang usianya dibawah
12 tahun tidak boleh mengikuti acara ini, melainkan untuk menunjukan bahwa
peserta dimulai dari pelajar yang sudah bisa menerima informasi mengenai seni
budaya, sehingga tujuan dan manfaat dari acara dapat terlaksana dan terserap
dengan baik. Jumlah peserta yang direncakan adalah 1500 peserta yang terdiri dari
masyarakat lokal, luar daerah, dan luar negeri. Jumlah ini juga memperhitungkan
daya tampung dari tempat acara sehingga peserta acara merasa nyaman dan tidak
terlalu berdesakan.
E. Catatan Khusus
Acara ini merupakan pengembangan dari pameran industri kreatif yang juga
dilaksanakan oleh Dekranasda Sidrap. Acara pameran tersebut diadakan pada
tanggal 6 Agustus 2019. Pameran industri kreatif tersebut diadakan di Hotel Claro
Makassar. Pameran tersebut menampilkan beberapa produk unggulan Sulawesi
Selatan. Produk tersebut berupa peralatan rumah tangga dan olahan makanan.
Ketua Panitia
Sekretaris Bendahara
2. Sekretaris (4 orang)
Sekretaris merupakan panitia yang ditugaskan untuk mengurus berbagai hal
yang terkait dengan kesekretariatan event. Tugas sekretaris dalam acara pameran
kerajinan adalah:
Membuat surat-surat resmi seperti surat permohonan dana, surat kontrak
kerjasama dengan sponsor, dan surat izin menggunakan lokasi yaitu
Lapangan Karebosi
Membuat surat keputusan kepanitian acara
Berkoordinasi dengan seksi terkait sesuai dengan kebutuhan
Bertanggungjawab kepada Ketua Panitia
3. Bendahara (4 orang)
Bendahara pada acara ini berperan sebagai pengatur keuangan. Bendahara
diperlukan karena acara pameran kerajinan tangan ini merupakan event besar dan
memerlukan pengelolaan keuangan agar dana yang diperlukan dapat terinci
dengan baik.
Mengelola anggaran
Menyusun rencana anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan event
Membuat pembukuan pendanaan secara rinci dan jelas
G. Pengembangan Event
1. Konsep event
Konsep acara ini adalah pameran yang akan dilakukan di outdoor. Acara
pameran bertema kerajinan tangan khas Sulawesi Selatan akan melibatkan para
pengrajin kerajinan tangan dari masing-masing daerah di Sulawesi Selatan,
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidrap, dan para
wisatawan lokal dari penduduk Sulawesi Selatan, luar daerah, dan mancanegara.
Event tersebut akan menampilkan berbagai kerajinan tangan khas Sulawesi
Selatan, mulai dari sejarahnya yang akan diterangkan lewat media banner hingga
pembuatan produk kerajinan tangan yang dapat dibeli dan dibawa pulang sebagai
oleh-oleh. Acara tersebut akan diisi dengan pameran kerajinan tangan dan hiburan.
Acara ini akan digelar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sumberdaya yang digunakan adalah sumberdaya budaya berupa kerajinan
tangan yang akan dipamerkan yaitu Miniatur Tongkonan, Songkok Bone,
Miniatur Perahu Pinisi, Miniatur Tau-tau, Kain Tenun, Perhiasan dari manik-
manik, Batik Toraja, dan Sarung Khas Bugis. Selain itu acara ini juga
menggunakan sumberdaya buatan yang berupa lokasi acara yaitu Lapangan
Karebosi, Kota Makassar.
Pengembangan yang akan dilakukan adalah acara ini diselenggarakan
selama 2 hari dan akan menampilkan seni pertunjukan yang termasuk ke dalam
rangkaian acara. Pertunjukan seni tersebut terdiri dari tari-tarian yang berasal dari
daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Tari Paduppa Bosara yang akan
ditampilkan sebagai pembuka acara, Tari Pa’gellu yang akan ditampilkan di akhir
acara. Pada hari kedua, acara akan dibuka dengan pertujukan Tari Bosara dan
ditutup dengan pertunjukan Gandrang Bulo yang mengangkat tema budaya
kerjinan tangan Sulawesi Selatan.
2. Itinerarry
Itinerarry merupakan rangkaian acara yang akan dilakukan pada hari itu.
Acara ini akan diselenggarakan selama dua hari. Hari pertama acara dimulai pada
pukul 08.30 sampai dengan pukul 17.00. Hari kedua acara dimulai pukul 08.30-
19.30. Itinerarry dari acara pameran kerajinan tangan Sulawesi Selatan akan
dibahas dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 1 Itinerarry Pameran Kerajinan Tangan Sulsel
No. Durasi Kegiatan
Hari ke-1
1. 08.30-10.00 Pembukaan (penampilan Tari Paduppa Bosara)
2. 10.00-14.00 Acara pameran
3. 14.00-15.30 Hiburan (band)
4. 15.30-17.00 Penutup (penampilan Tari Pa’Gellu)
Hari ke-2
1. 08.30-10.00 Pembukaan (penampilan Tari Bosara)
2. 10.00-12.00 Acara pameran
3. 12.00-13.00 Isoma
4. 13.00-15.00 Pameran Perlombaan UKM dengan kerajinan tangan terbaik
5. 15.00-15.30 Penilaian juri
6. 15.30-16.30 Doorprize
7. 16.30-17.30 Hiburan (band)
8. 17.30-18.30 Isoma
9. 18.30-19.30 Penutup (Penampilan Gandrang Bulo)
Hari Ke-1
Pembukaan. Acara pameran kerajinan tangan Sulawesi Selatan yang
pertama adalah registrasi dan pembukaan. Registrasi dilakukan sebelum masuk
kedalam area pameran, lalu setelahnya peserta akan berkumpul untuk
menyaksikan pembukaan yang akan menampilkan Tari Paduppa Bosara sebagai
pembuka. Tarian ini merupakan tarian yang digunakan untuk menyambut para
hadirin yang datang. Lalu sambutan pembukaan yang akan disampaikan oleh
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidrap dan ketua
pelaksana.
Acara Pameran. Setelah itu, peserta akan mengikuti acara pameran dan
menikmati semua atraksi pameran yang digelar. Selama acara pameran
berlangsung terdapat acara lain seperti jeda solat dan makan siang. Jadi peserta
melakukan kegiatan dengan leluasa.
Doorprize dan Hiburan. Acara ini akan dilakukan setelah acara pameran
berakhir. Peserta akan mendapatkan kupon doorprize dan berkesempatan untuk
mendapatkan hadiah menarik. Hadiah yang akan menjadi doorprize adalah
beberapa produk sponsor. Hiburan akan dilakukan setelah doorprize yang akan
dilakukan oleh band indie Makassar.
Penutupan. Pentupan menampilkan tarian Pa’Gellu. Tarian ini
menjadipertunjukan penutup dari acara pameran pada hari pertama. Pada akhir
acara pengunjung pameran juga diberitahukan bahwa acara akan dilanjutkan esok
hari.
Hari ke-2
Pembukaan. Acara pameran kerajinan tangan Sulawesi Selatan yang
pertama adalah registrasi dan pembukaan. Registrasi dilakukan sebelum masuk
kedalam area pameran, lalu setelahnya peserta akan berkumpul untuk
menyaksikan pembukaan yang akan menampilkan Tari Bosara sebagai pembuka.
Tarian ini merupakan tarian yang digunakan untuk menyambut para hadirin yang
datang. Lalu sambutan pembukaan yang akan disampaikan oleh Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidrap dan ketua pelaksana.
Acara Pameran. Setelah itu, peserta akan mengikuti acara pameran dan
menikmati semua atraksi pameran yang digelar. Selama acara
pameranberlangsung terdapat acara lain seperti jeda solat dan makan siang. Jadi
peserta melakukan kegiatan dengan leluasa.
Penutup. Penutup acara dilakukan mulai dari pukul 18.30-19.30. Penutupan
acara akan ditampilkan pementasan Gandrang Bulo. Gandrang Bulo merupakan
tarian yang ditampilkan secara meriah dengan iringan tabuan gendang dan tabuan
bambu. Tarian ini terdapat dialog kritis didalamnya yang akan membahas
mengenai budaya terutama kerajinan tangan.
H. Pendanaan
Daftar Sponsorship:
1. Gowa Makassar Tourism Development Tbk (Silver, Bronze)
2. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Silver, Bronze)
3. PT. Arthaboga Cemerlang (Platinum, Gold)
4. PT. MNC Sky Vision (Platinum, Gold)
5. PT. Indomarco Prismatama (Platinum Gold)
6. Trans Studio Makassar (Gold, Silver)
7. Novotel Makassar Grand Shayla (Silver, Bronze)
Media Partner:
1. Berita Kota Makassar
2. Palopo Pos
3. Tribun Timur
4. Radar Bone
5. Pare Pos
Detail Sponsorship
1. Sponsor Platinum
Sponsor platinum adalah pihak yang bersedia menyediakan dana sebesar
100% dari total anggaran. Dana disediakan dalam bentuk tunai atau cek dan
dikukuhkan dalam perjanjian tertulis yang tidak dapat diubah tanpa persetujuan
kedua belah pihak. Keuntungan yang didapatkan apabila menjadi sponsor
platinum adalah:
2. Sponsor Gold
Sponsor gold adalah pihak yang bersedia menyediakan dana sebesar 75% dari
total anggaran. Keuntungan yang didapatkan oleh pihak sponsor gold adalah:
3. Sponsor Silver
Sponsor silver adalah pihak yang bersedia menyediakan dana sebesar 50% dari
total anggaran. Keuntungan yang didapatkan oleh pihak sponsor silver adalah:
4. Sponsor Bronze
Sponsor bronze adalah pihak yang bersedia menyediakan dana sebesar 25% dari
total anggaran. Keuntungan yang didapatkan oleh pihak sponsor bronze adalah:
Ketentuan Sponsorship