Disusun oleh:
Muhammad Hanif Dewanto X SIJA B
i
MENGESAHKAN
Tanggal/bulan/tahun:….
Mengetahui Penyusun
Guru Seni Budaya
ii
Resti Komalasari Aprilia S,Pd Muhammad Hanif.D
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT,karena berkat rahmat dan hidayah
Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah dan tugas kliping ini dengan baik
dan tepat waktu.Salawat serta salam selalu tercurah kepada Baginda
Rasullah SAW.Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Guru Seni
Budaya,Ibu Resti Komalasari S,Pd yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya,hingga tugas makalah ini dapat di selesaikan
Namun saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat terbatas,baik dari
segi metodelogi penulisan,isi dan literatur makalah ini.Oleh karena itu saya
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurrnakan
makalah ini dan penulisan makalah berikutnya
iii
PEMBAHASAN
Mempelajari dan Mengenal 34 Nama Rumah Adat ,Pakaian Adat, Tarian Adat
dan Senjata Tradisional di Provinsi Indonesia – Indonesia memiliki banyak
sekali keanekaragaman yang dimilikinya, dari mulai sumber daya, suku, adat,
dan masih banyak lainnya kebudayaan-kebudayaan yang belum banyak kita
ketahui. Kali ini dalam tugas kliping seni budaya saya akan mengupas
tentang nama pakaian adat pada setiap daerah di Indonesia.
Banyak anak zaman sekarang yang sudah sangat jarang tertarik untuk
mempelajari kebudayaan yang ada di negaranya sendiri. Padahal dari setiap
daerah dari masing-masing wilayah di Indonesia memiliki daya tarik dan
keunikan tersendiri dan harus selalu dilestarikan. Jika bukan kita sebagai
generasi muda, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayan Indonesia.
Dengan mengetahui jenis kebudayaan yang ada, minimal kita sudah ikut
dalam melestarikannya. Berikut ini merupakan nama pakaian adat,rumah
adat,tarian adat,senjata di setiap provinsi,dan tradisi atau kebiasaan yang ada
di wilayah Indonesia
iv
Daftar Isi
Halaman judul dan cover……………………………………………………… i
Pengesahan………………………………………………………………………ii
Kata Pengantar………………………………………………………………….iii
Pembahasan……………………………………………………………………..iv
Daftar isi…………………………………………………………………………v
Jenis Seni Budaya Nusantara
Nanggore Aceh……………………………………………………………………..1
Sumatera Utara……………………………………………………………………..2
Sumatera Selatan…………………………………………………………………..3
Sumatera Barat……………………………………………………………………..4
Kalimantan Timur…………………………………………………………………...5
Kalimantan Barat……………………………………………………………………6
Jawa Barat…………………………………………………………………………...7
Jawa Tengah…………………………………………………………………………8
Jawa Timur…………………………………………………………………………...9
D.I Yogyakarta……………………………………………………………………10
DKI Jakarta…………………………………………………………………………11
Banten……………………………………………………………………………….12
Bangka Belitung……………………………………………………………………13
Papua………………………………………………………………………………..14
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..16
v
2.)Tarian Adat
Tari Seudati adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Aceh.
Tarian ini biasanya ditarikan oleh sekelompok penari pria dengan gerakannya yang
khas dan enerjik serta diiringi oleh lantunan syair dan suara hentakan para penari.
3.)Pakaian Adat
Pakaian adat Aceh yang dipakai para pria bisa disebut sebagai linto baro. Pakaian ini
memiliki terbagi menjadi beberapa bagian. Atasan dari pakaian adat linto baro
disebut meukasah. Baju yang terlihat seperti beskap ini terbuat dari kain sutra yang
ditenun.
Pakaian adat Aceh dikenal juga dengan sebutan Baju Ulee Balang. Meskipun dipakai
baik oleh wanita maupun pria, tapi baju ini memiliki jenis dan nama yang berbeda.
Untuk pria, Baju Ulee Balang-nya disebut Linta Baro, sedangkan
untuk wanita disebut Daro Baro
4.)Senjata Tradisional
Peusijuek adalah sebuah prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh yang masih
dipraktikan hingga saat ini. Tradisi peusijuek ini dilakukan pada hampir semua
kegiatan adat dalam kehidupan masyarakat di Aceh
1. )Rumah Adat
2. )Tarian Adat:
Tari Tor Tor adalah tarian perayaan yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Asal
tarian ini adalah dari daerah Batak Toba, Sumatera Utara. Berdasarkan sejarah,
tarian ini awalnya merupakan tari ritual dan sakral yang dipentaskan pada upacara
kematian, kesembuhan, dan sebagainya.
3. )Pakaian Adat:
Pakaian adat suku Batak Toba merupakan kain tenun atau yang dikenal dengan
nama Ulos. Kain ulos sendiri merupakan kain yang sering sekali dijadikan ciri khas
suku Batak. Bahkan, ulos sudah menjadi identitas dari pakaian adat Sumatera Utara
tingkat nasional.
4. )Senjata Tradisional:
Piso Surit merupakan senjata tradisional dari suku etnis karo berwujud pisau yang
melengkung di bagian ujung dengan gagang bercabang dua. Pisau ini bisa dijumpai
di beberapa museum diantaranya museum djamin ginting.
Aesan Gede adalah pakaian adat masyarakat Sumatra Selatan yang biasa dipergunakan
dalam upacara pernikahan. Penamaan aesan gede berkaitan dengan julukan Sumatra
sebagai swarnadwipa atau pulau emas. Indikasinya terlihat dari beberapa kelengkapan
yang dikenakan, yaitu berupa perhiasan bercitrakan keemasan
4.)Senjata Tradisional
Meskipun disebut dengan keris Palembang, namun rupanya senjata ini berasal dari
Jawa bukan dari Sumatera. Sejarah nampak dari berbagai cerita rakyat dan kidung
yang menceritakan atau menyebutkan penggunaan keris.
2. )Tarian Daerah
3.)Pakaian Adat
Pakaian untuk laki-laki adalah pakaian Penghulu dan biasa dipakai oleh
pemangku adat. Sedangkan pakaian untuk perempuan adalah Bundo Kanduang.
Makna filosofis pada pakaian penghulu diantaranya adalah baju penghulu yang
dominan dengan warna hitam, dipilih menjadi lambang kepemimpinan yang
terhormat.
4.)Senjata Tradisional
Kerambit memiliki nama lain karambiak atau kurambiak juga merupakan salah satu
senjata tradisional Sumatera Barat. Kerambik adalah senjata tradisional yang
berbentuk pisau genggam kecil, yang bentuknya melengkung yang sudah mendunia.
Bahkan di US telah diproduksi masal dan dijadikan senjata wajib US Marshal.
5.)Tradisi dan Kebiasaan
Salah satu tradisi unik yang menjadi favorit dari Sumatera Barat adalah Pacu Jawi.
Pacu Jawi merupakan tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tanah Datar
khususnya masyarakat di kecamatan Sungai Tarab, Rambatan, Limo kaum, dan
Pariangan. Selain itu Pacu Jawi juga dilaksanakan di wilayah Kabupaten Limapuluh
Kota dan Payakumbuh.
Tari Gantar merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari
Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan
Timur. Tarian ini melambangkan kegembiraan dan juga keramah-tamahan
suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang berkunjung, baik
sebagai wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan
diajak ikut menari bersama para penari
3.Pakaian Adat
4.Senjata Tradisional
Mando adalah senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di
Kalimantan. Mandau termasuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia,
yang penggunaanya secara umum dimulai pada abad 17 - 18
5.Tradisi
2.)Tarian Adat
4.Senjata Tradisional
2.Tarian Aday
3.Pakaian Adat
pakaian adat yang digunakan rakyat biasa adalah pangsi dan kebaya sunda
berbahan biasa. dan untuk kaum menengah adalah bedahan dan kebaya sunda
dengan bahan yang lebih bagus, serta untuk bangsawan adalah menak.
4.Senjata Tradisional
Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar
abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20
sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
1.Rumah Adat
Joglo adalah rumah tradisional masyarakat Jawa atau daerah lain di Indonesia yang
terdiri atas 4 tiang utama. Rumah tradisional Jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni
rumah induk dan rumah tambahan. Rumah induk terdiri dari beberapa bagian sebagai
berikut: Pendapa/Pendopo. Bagian ini terletak di depan rumah.
2.Tarian Daerah
Tari Gambyong adalah salah satu seni tari tradisional yang sangat terkenal di Jawa
Tengah. Jenis tarian ini tetap lestari dan menjadi bagian masyarakat Jawa yang
sangat beragam. Umumnya tari ini dipentaskan pada acara adat, serta pagelaran
kebudayaan yang dihadiri masyarakat luas.
3.Pakaian Adat
4.Senjata Tardisional
Keris berasal dari Kepulauan Jawa dan keris purba telah digunakan antara abad ke-
9 dan abad ke-14. Senjata ini terbahagi kepada tiga bahagian, yaitu mata, hulu dan
sarung. Keris sering dikaitkan dengan kuasa mistik oleh orang Melayu pada zaman
dahulu. Antara lain, terdapat kepercayaan bahawa keris mempunyai semangatnya
yang tersendiri.
1.Rumah Adat
Keunikan Rumah adat Jawa timur joglo dibangun dengan desain arsitektur yang unik
serta penuh dengan nilai filosofi yang mencerminkan budaya Jawa yang kental dan
masih di pegang teguh. ... Bagian dinding rumah adat Jawa Timur menggunakan
kayu keras seperti kayu jati
2.Tarian Daerah
3.pakaian adat
2.tarian Daerah
Serimpi atau Srimpi adalah bentuk repertoar tari Jawa klasik dari tradisi kraton
Kesultanan Mataram dan dilanjutkan pelestarian serta pengembangan sampai
sekarang oleh empat istana pewarisnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta
3.Pakaian Adat
4.Senjata Tradisional
Patrem adalah senjata yang mirip keris versi lebih kecil. Cara kerjanya sama dengan
keris, yakni menikam lawan dalam pertarungan jarak dekat. Jika keris diselipkan
pada bagian belakang tubuh, maka posisi patrem berada di perut pemakainya yang
kebanyakan perempuan. Patrem umumnya berukuran 20-25 cm.
1.Rumah Adat
2. Tarian Adat
3.Pakaian Adat
Baju sadariah merupakan nama pakaian adat Betawi pria. Jika kamu familiar dengan
pemilihan Abang None Jakarta, maka baju sadariah ini adalah pakaian yang
dikenakan oleh Abang.
4.Senjata Tradisional
Golok adalah senjata tradisional Betawi yang oleh sebagian masyarakat disebut
sebagai gablongan. Penamaan tersebut berdasarkan kegunaannya yang digunakan
untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, gablongan disimpan di dapur oleh
masyarakat setempat
5.Tradisi dan Kebiasaan
Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam
pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek
moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa
12.Provinsi Banten
1.Rumah Adat
2.Tarian Adat
3.Pakaian Adat
Senjata tradisional Banten yang satu ini bentuknya agak sedikit berbeda dengan
bentuk Bedog atau golok. Karena pada bagian ujung senjata tersebut agak
melengkung ke bawah, mirip dengan celurit, senjata khas dari Madura. Fungsi dari
senjata conkrang ini lebih banyak dipergunakan untuk menyabit-nyabit rumput-
rumput atau keperluan-keperluan di kebun.
1.Rumah Adat
3.Pakaian Adat
4.Senjata Tradisional
1.Rumah Adat
Salah satu arsitektur lokal yang masih bertahan hingga kini adalah Rumah
Honai, rumah adat suku Dani yang tinggal di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya,
Papua.
2.Tarian Adat
Tari Musyoh,Tarian ini dianggap sebagai tari yang sakral oleh masyarakat Papua
dan biasanya dipentaskan untuk suatu ritual tertentu. Kemunculan awal dari Tari
Musyoh juga didasari oleh hal-hal yang terjadi di Papua.
3.Pakaian Adat
4.Senjata Tradisonal
Pisau belati,Pisau Papua ini merupakan salah satu alat pelengkap dari Panah dan
Busur yang menjadi senjata utama. Busur tradisional Papua terbuat dari bambu atau
kayu, sementara talinya terbuat dengan menggunakan bahan Rotan. Untuk mata
panahnya dibuat dengan menggunakan bambu, kayu, atau tulang Kangguru.
Tradisi injak piring atau dalam bahasa Byak disebut Mansorandak. ... Mansorandak
adalah sebuah tradisi turun temurun suku Biak di Teluk Doreri,
Manokwari, Papua Barat untuk menyambut anggota keluarga yang baru kembali dari
tanah rantau dalam kurun waktu yang cukup lama.
1.Rumah Adat
2.Tarian Adat
Tari Bolelebo adalah salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari Flores. Tari
Bolelebo dibawakan untuk menyambut kedatangan tamu. Tari Bolelebo dibawakan
oleh laki-laki dan perempuan.
3. Pakaian Adat
Baju adat NTT yang dimiliki oleh suku Dawan bernama baju amarasi.
Baju adat amarasi khusus pria terdiri dari selimut kain tenun ikat dan baju bodo.
Selain itu, ada juga beberapa aksesoris seperti kalung, ikat kepala dengan hiasan
mutiara, gelang timor dan muti salak.
4. Senjata Tradisional
Tradisi unik yang bisa ditemukan ketika berkunjung ke Pulau Sumba adalah tradisi
cium hidung atau "pudduk" (dalam bahasa Sumba Timur). Tradisi ini merupakan
tradisi yang sudah diwariskan turun temurun oleh leluhur orang Sumba.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber; https://id.wikipedia.org/
https://brainly.co.id/
https://lms.smkn1-cmi.sch.id/