Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Zaidan Guru : Adi Setiadi S.T.

Kelas : XII SIJA B Hyper V dan Paraf :


Troubleshootingnya
Tanggal : 24 Januari 2023

A. Pendahuluan
Hyper-V adalah sebuah platform virtualisasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini
memungkinkan Anda untuk membuat dan menjalankan beberapa sistem operasi virtual pada satu
mesin fisik. Hyper-V membantu Anda memanfaatkan sumber daya hardware dengan lebih efisien
dan membuat proses migrasi dan manajemen virtual machine (VM) menjadi lebih mudah.

Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk membuat lingkungan


virtual pada mesin fisik. Ini membantu Anda memisahkan aplikasi dan sistem operasi dari
hardware fisik dan membuat mereka bekerja seolah-olah mereka berjalan pada mesin sendiri.
Dengan virtualisasi, Anda dapat membuat dan menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi
pada mesin fisik tunggal, meminimalkan biaya infrastruktur, dan memudahkan manajemen IT.

Hyper-V mengintegrasikan teknologi virtualisasi untuk membantu organisasi menjalankan


beberapa sistem operasi virtual pada satu mesin fisik. Ini membuat proses migrasi dan manajemen
virtual machine lebih mudah dan membantu organisasi memanfaatkan sumber daya hardware
dengan lebih efisien. Dengan Hyper-V, organisasi dapat membuat lingkungan virtual yang handal,
aman, dan efisien untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi.

B. Tujuan
Praktikum ini memiliki beberapa sasaran. Maksud dan sasaran dari praktikum yang
mencakup tinjauan materi Hyper-V serta praktikum penyelesaian masalah Hyper-V dapat dikenali
sebagai berikut:

1. Memahami pengertian dan fungsi Hyper-V.


2. Menjelaskan bare metal hypervisor dan host hypervisor.
3. Memahami langkah troubleshooting masalah pada software hypervisor.
4. Memahami langkah troubleshooting manajemen memori pada virtualbox.
C. Alat dan Bahan
Adapun Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum kali ini, yaitu :
No Alat dan Bahan Keterangan
1 Laptop Digunakan untuk melakukan praktikum.
2
3
4

D. Langkah Kerja
1. Hyper-V
Hyper-V adalah sebuah teknologi virtualisasi dari Microsoft yang memungkinkan
pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu komputer sebagai mesin virtual
(VM) yang terpisah. Hyper-V membagi sumber daya hardware seperti CPU, RAM, dan disk antara
VM, sehingga masing-masing dapat beroperasi seperti sistem operasi fisik sendiri.

Hyper-V memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, membuat proses
virtualisasi lebih mudah. Ia memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan
memindahkan VM, memonitor performa, dan mengelola jaringan virtual. Hyper-V memiliki
integrasi dengan produk Microsoft lain seperti System Center, yang mempermudah manajemen
dan monitor VM.

Hyper-V memiliki fitur keamanan seperti tindakan pencegahan dan pemantauan, yang
membantu melindungi VM dari ancaman keamanan. Hyper-V juga memungkinkan untuk migrasi
VM dari satu host ke host lain tanpa downtime, membuat proses manajemen VM lebih mudah dan
efisien.

Hyper-V dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti server virtual, desktop virtual,
dan aplikasi virtual. Ini membuat proses manajemen IT lebih mudah dan efisien, karena pengguna
dapat mengelola beberapa sistem operasi pada satu komputer dan membuat backup dan restore
sistem dengan mudah.

Secara umum, Hyper-V adalah solusi virtualisasi yang kuat dan fleksibel yang
memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sumber daya hardware secara optimal dan
membuat manajemen IT lebih mudah dan efisien..
Kelebihan Hyper-V dibanding software hypervisor lainnya :

a) Dukungan Microsoft: Hyper-V didukung oleh Microsoft sebagai bagian dari sistem operasi
Windows, sehingga memiliki dukungan teknis dan dokumentasi yang luas
b) Integrasi dengan produk Microsoft lainnya: Hyper-V memiliki integrasi dengan produk
Microsoft lain seperti System Center, yang mempermudah manajemen dan monitor VM.
c) Scalability: Hyper-V memiliki skalabilitas yang baik dan dapat diperluas dengan menambah
node ke cluster virtual.
d) Kompatibilitas: Hyper-V kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows,
Linux, dan FreeBSD.
e) Keamanan: Hyper-V memiliki fitur keamanan seperti tindakan pencegahan dan pemantauan,
yang membantu melindungi VM dari ancaman keamanan
f) Live Migration: Hyper-V memungkinkan untuk migrasi VM dari satu host ke host lain tanpa
downtime.
g) Kemudahan penggunaan: Hyper-V memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan,
membuat proses virtualisasi lebih mudah.

2. Bare-metal Hypervisor
Bare-Metal Hypervisor adalah jenis hypervisor yang berjalan langsung pada hardware
fisik dan memiliki akses langsung ke sumber daya hardware. Ini berbeda dari hypervisor tipe lain
seperti Type-2 hypervisor yang berjalan sebagai aplikasi pada sistem operasi tertentu. Bare-
Metal Hypervisor bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya hardware dan menjalankan
mesin virtual (VM). Ini memungkinkan beberapa sistem operasi untuk berjalan pada satu
komputer secara bersamaan dan membagi sumber daya hardware.

3. Host Hypervisor
Host Hypervisor adalah jenis hypervisor yang berjalan pada host fisik (physical host) dan
membuat lingkungan virtual pada komputer tersebut. Host Hypervisor bertanggung jawab untuk
membuat mesin virtual (VM) dan mengelola sumber daya hardware seperti CPU, RAM, dan
disk. Ia memungkinkan beberapa sistem operasi untuk berjalan pada satu komputer secara
bersamaan dan membagi sumber daya hardware. Pengguna dapat menjalankan aplikasi pada
masing-masing VM dan mengelola mereka seperti sistem operasi fisik sendiri.
4. Troubleshooting Software Hypervisor
Banyak software pihak ketiga yang tidak dapat bekerja bersamaan dengan Hyper-V. Salah
satunya adalah VirtualBox. Ini karena Microsoft dan Oracle telah mengidentifikasi masalah
kompatibilitas antara VirtualBox dan Windows saat Hyper-V atau Windows Hypervisor diinstal.
Akibatnya, mesin virtual (VM) mungkin tidak dapat dijalankan dan error akan ditampilkan.

No Langkah Gambar

VM pada VirtualBox tidak


dapat dibuka dan
1
memunculkan detail error
seperti berikut.
Matikan/Disable Hyper-V,
Virual Machine Platform, dan
2 Windows Hypervisor
Platform. Lalu restart
windows.
VM pada virtualbox dapat
3 dibuka kembali tanpa ada
error.

5. Troubleshooting Manajemen Memori pada VirtualBox


No Langkah Gambar

Saat Memori RAM yang


dialokasikan dibawah dari
requirement untuk
1 menjalankan OS tersebut,
maka VM tidak dapat
dijalankan dan mengalami
kernel panic.
Saat Memori RAM yang
dialokasikan melebihi dari
2 rekomendasi untuk VM
tersebut, maka Guest OS dan
Host OS akan mengalami lag.

E. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum-praktikum troubleshooting di atas, dapat disimpulkan :

1. Hyper-V tidak dapat dijalankan bersamaan dengan hypervisor lain seperti VirtualBox.
2. Pengetahuan tentang manajemen RAM diperlukan karena kesalahan mengalokasikan RAM
dapat membuat VM tidak dapat dijalankan atau Host OS akan mengalami lag.

Anda mungkin juga menyukai