TUGAS MATAKULIAH APLIKASI KOMPUTER

Nama : Ummi Sauqinna Firdausa

NPM` : 200420723
Prodi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian

A VIRTUAL MACHINE

Apa itu mesin virtual? Virtual Machine (VM) adalah sumber daya komputasi yang
menggunakan perangkat lunak, bukan komputer fisik, untuk menjalankan program dan
menerapkan aplikasi. Satu atau lebih mesin "tamu" virtual berjalan di mesin "host" fisik. Setiap
mesin virtual menjalankan sistem operasinya sendiri dan berfungsi secara terpisah dari VM lain,
bahkan ketika semuanya berjalan di host yang sama. Ini berarti, misalnya, mesin virtual MacOS
virtual dapat berjalan di PC fisik.

Teknologi mesin virtual digunakan untuk banyak kasus penggunaan di lingkungan lokal
dan cloud. Baru-baru ini, layanan cloud publik menggunakan mesin virtual untuk menyediakan
sumber daya aplikasi virtual ke banyak pengguna sekaligus, untuk komputasi yang lebih hemat
biaya dan fleksibel.

Untuk apa mesin virtual digunakan?

Mesin virtual (VM) memungkinkan bisnis menjalankan sistem operasi yang berperilaku
seperti komputer yang benar-benar terpisah di jendela aplikasi di desktop. VM dapat digunakan
untuk mengakomodasi berbagai tingkat kebutuhan daya pemrosesan, untuk menjalankan
perangkat lunak yang memerlukan sistem operasi yang berbeda, atau untuk menguji aplikasi di
lingkungan sandbox yang aman.

Mesin virtual secara historis telah digunakan untuk virtualisasi server, yang
memungkinkan tim TI untuk mengkonsolidasikan sumber daya komputasi mereka dan
meningkatkan efisiensi. Selain itu, mesin virtual dapat melakukan tugas tertentu yang dianggap
terlalu berisiko untuk dilakukan di lingkungan host, seperti mengakses data yang terinfeksi virus
atau menguji sistem operasi. Karena mesin virtual terpisah dari sistem lainnya, perangkat lunak
di dalam mesin virtual tidak dapat merusak komputer host.

Bagaimana cara kerja mesin virtual?

Mesin virtual berjalan sebagai proses di jendela aplikasi, mirip dengan aplikasi lain, di
sistem operasi mesin fisik. File kunci yang membentuk mesin virtual termasuk file log, file
pengaturan NVRAM, file disk virtual, dan file konfigurasi.
Keuntungan dari mesin virtual
Mesin virtual mudah dikelola dan dipelihara, dan menawarkan beberapa keunggulan
dibandingkan mesin fisik:
• VM dapat menjalankan beberapa lingkungan sistem operasi pada satu komputer fisik,
menghemat ruang fisik, waktu, dan biaya manajemen.
• Mesin virtual mendukung aplikasi lama, mengurangi biaya migrasi ke sistem operasi baru.
Misalnya, mesin virtual aLinux yang menjalankan distribusi Linux sebagai sistem operasi tamu
dapat ada di server yang menjalankan sistem operasi non-Linux, seperti Windows.
• VM juga dapat menyediakan opsi pemulihan bencana dan penyediaan aplikasi terintegrasi.

Kekurangan mesin virtual

Meskipun mesin virtual memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin fisik, ada
juga beberapa potensi kerugiannya:
• Menjalankan beberapa mesin virtual pada satu mesin fisik dapat mengakibatkan kinerja yang
tidak stabil jika persyaratan infrastruktur tidak terpenuhi.
• Mesin virtual kurang efisien dan berjalan lebih lambat daripada komputer fisik lengkap.
Sebagian besar perusahaan menggunakan kombinasi infrastruktur fisik dan virtual untuk
menyeimbangkan keuntungan dan kerugian yang terkait.

Dua jenis mesin virtual

Pengguna dapat memilih dari dua jenis mesin virtual yang berbeda — VM proses dan
VM sistem:
Mesin virtual proses memungkinkan satu proses untuk dijalankan sebagai aplikasi pada
mesin host, menyediakan lingkungan pemrograman yang tidak bergantung platform dengan
menutupi informasi dari perangkat keras atau sistem operasi yang mendasarinya. Contoh dari
proses VM adalah Java Virtual Machine, yang memungkinkan sistem operasi apa pun untuk
menjalankan aplikasi Java seolah-olah aplikasi tersebut asli dari sistem itu.
Mesin virtual sistem sepenuhnya divirtualisasikan untuk menggantikan mesin fisik.
Platform sistem mendukung berbagi sumber daya fisik komputer host antara beberapa mesin
virtual, masing-masing menjalankan salinan sistem operasinya sendiri. Proses virtualisasi ini
bergantung pada hypervisor, yang dapat berjalan di perangkat keras kosong, seperti VMware
ESXi, atau di atas sistem operasi.

Apa 5 jenis virtualisasi?

Semua komponen pusat data tradisional atau infrastruktur TI dapat divirtualisasikan hari
ini, dengan berbagai jenis virtualisasi tertentu:
• Virtualisasi perangkat keras: Saat melakukan virtualisasi perangkat keras, versi komputer
virtual dan sistem operasi (VM) dibuat dan digabungkan ke dalam satu server fisik utama.
Hypervisor komunikasi langsung dengan ruang disk server fisik dan CPU untuk VM. Virtualisasi
perangkat keras, yang juga dikenal sebagai server virtualisasi, memungkinkan sumber daya
perangkat keras digunakan secara lebih efisien dan agar satu mesin dapat dijalankan secara
bersamaan pada sistem operasi yang berbeda.
• Virtualisasi perangkat lunak: Virtualisasi perangkat lunak membuat sistem komputer lengkap
dengan perangkat keras yang memungkinkan satu atau lebih sistem operasi tamu berjalan pada
mesin host fisik. Misalnya, OS Android dapat berjalan di mesin host yang secara native
menggunakan OS Microsoft Windows, menggunakan perangkat keras yang sama seperti yang
dijalankan mesin host. Selain itu, aplikasi dapat divirtualisasikan dan dikirim dari server ke
perangkat pengguna akhir, seperti laptop atau ponsel cerdas. Ini memungkinkan karyawan untuk
mengakses aplikasi yang dihosting secara terpusat saat bekerja dari jarak jauh.

• Virtualisasi penyimpanan: Penyimpanan dapat divirtualisasi dengan menggabungkan beberapa

perangkat penyimpanan fisik agar muncul sebagai perangkat penyimpanan tunggal. Manfaatnya
mencakup peningkatan kinerja dan kecepatan, penyeimbangan beban, dan pengurangan biaya.
Virtualisasi penyimpanan juga membantu perencanaan pemulihan bencana, karena data
penyimpanan virtual dapat digandakan dan ditransfer dengan cepat ke lokasi lain, sehingga
mengurangi waktu henti.

• Virtualisasi jaringan: Beberapa sub-jaringan dapat dibuat di jaringan fisik yang sama dengan
menggabungkan peralatan ke dalam satu sumber daya jaringan virtual berbasis perangkat lunak.
Virtualisasi jaringan juga membagi bandwidth yang tersedia menjadi beberapa saluran
independen, yang masing-masing dapat ditugaskan ke server dan perangkat secara real time.
Keuntungannya mencakup peningkatan keandalan, kecepatan jaringan, keamanan, dan
pemantauan penggunaan data yang lebih baik. Virtualisasi jaringan dapat menjadi pilihan yang
baik untuk perusahaan dengan volume pengguna yang tinggi yang membutuhkan akses setiap
saat.

• Virtualisasi desktop: Jenis virtualisasi umum ini memisahkan lingkungan desktop dari
perangkat fisik dan menyimpan desktop di server jarak jauh, sehingga pengguna dapat
mengakses desktop mereka dari mana saja di perangkat apa pun. Selain aksesibilitas yang
mudah, keuntungan dari desktop virtual termasuk keamanan data yang lebih baik, penghematan
biaya pada lisensi dan pembaruan perangkat lunak, dan kemudahan manajemen.

Kontainer vs mesin virtual

Seperti mesin virtual, teknologi kontainer seperti Kubernetes serupa dalam arti
menjalankan aplikasi yang terisolasi pada satu platform. Saat mesin virtual memvirtualisasikan
lapisan hardware untuk membuat "komputer", container hanya mengemas satu aplikasi beserta
dependensinya. Mesin virtual sering kali dikelola oleh hypervisor, sedangkan sistem kontainer
menyediakan layanan sistem operasi bersama dari host yang mendasarinya dan mengisolasi
aplikasi menggunakan perangkat keras memori virtual.
 Manfaat utama container adalah memiliki overhead yang lebih sedikit dibandingkan
dengan mesin virtual. Penampung hanya menyertakan binari, pustaka, dan dependensi lain yang
diperlukan, dan aplikasi. Penampung yang berada di host yang sama berbagi kernel sistem
operasi yang sama, membuat penampung jauh lebih kecil daripada mesin virtual. Hasilnya,
container melakukan boot lebih cepat, memaksimalkan sumber daya server, dan mempermudah
pengiriman aplikasi. Penampung telah menjadi popluar untuk kasus penggunaan seperti aplikasi
web, DevOps, layanan mikro, dan memaksimalkan jumlah aplikasi yang dapat diterapkan per
server.

Mesin virtual lebih besar dan lebih lambat untuk melakukan booting area container. Mereka
secara logis diisolasi satu sama lain, dengan kernel operasi mereka sendiri, dan menawarkan
sistem keuntungan sistem operasi terpisah. Mesin virtual paling baik untuk menjalankan
beberapa aplikasi secara bersamaan, aplikasi monolitik, isolasi antar aplikasi, dan untuk aplikasi
lama yang berjalan pada sistem operasi yang lebih lama. Kontainer dan mesin virtual juga dapat
digunakan bersama.

Menyiapkan mesin virtual

Mesin virtual dapat dengan mudah disiapkan, dan ada banyak panduan online yang memandu
pengguna melalui proses tersebut. VMware menawarkan satu panduan penyiapan mesin virtual
yang bermanfaat.

Sumber: https://www.vmware.com/topics/glossary/content/virtual-machine#:~:text=A
%20Virtual%20Machine%20(VM,a%20physical%20%E2%80%9Chost%E2%80%9D
%20machine.&text=This%20means%20that%2C%20for%20example,run%20on%20a
%20physical%20PC.