Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuag teknologi server virtualisasi yang
membagi satu server fisik menjadi beberapa bagian virtual sever yang digunakan oleh
satu user. Dengan menggunakan virtual server ini kamu bebas secara penuh untuk
melakukan konfigurasi, setting, dan menggunakan resource yang ada seperti install
sistem operasi, software, plugin, dan masih banyak lagi.
Saat ini VPS sudah menjadi pilihan tepat untuk kamu, karena dari segi keamanan
dan kestabilan server, VPS ini lebih baik jika dibandingkan dengan layanan shared
hosting. Apalagi kalau kamu menggunakan shared hosting, ruang kosong yang ada
pada server akan dibagi untuk semua pengguna. Jadi jika satu pengguna yang
bermasalah, dampaknya akan terasa kepada semua pengguna shared hosting. Selain itu,
dari segi kecepatan, keamanan, dan kustomisasi shared hosting masih kalah jauh jika
dibandingkan dengan layanan VPS.
Traffic visitor website sudah membesar secara tidak langsung akan memperberat
shared hosting yang digunakan. Sebab bertambahnya pengunjung blog akan
berdampak besar terhadap bandwidth hosting sehingga rasanya tidak mungkin lagi
menggunakan shared hosting/cloud hosting dengan bandwidth yang terbatas. Oleh
sebab itu, keberadaan Virtual Private Server (VPS) dapat membantu dalam
memaksimalkan bandwidth, hardisk, serta mempercepat loading blog. Selain itu,
dengan sebuah VPS sudah lebih dari cukup untuk menampung visitor website tersebut
dengan asumsi jumlah visitor website masih terhitung puluh ribuan. Dengan demikian,
hal tersebut tidak berlaku jika visitor website sudah mencapai level jutaan.

B. Rumusan Masalah
Jelaskan tentang virtual private server (VPS)?

C. Tujuan
Mengetahui tentang virtual private server (VPS)

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Evaluasi Virtual Private Server


VPS ( Virtual Private Server ) identik dengan teknologi server side tentang sistem
operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasistas besar
dibagi ke beberapa virtual mesin. Secara umum, VPS dibagi menjadi beberapa VM
( Virtual Mechine ), dimana setiap VM berupa "Virtual Server" yang dapat di instal pada
sistem operasi tersendiri. Setiap virtual mesin melayani sistem opersai dan perangkat lunak
secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan
untuk cloud computing, software bot, menjalankan software robot forex (untuk trading),
dan lain-lain. Namun demikian, terdapat kelebihan VPS dibanding dedicated server antara
lain VPS lebih fleksibel dan hanya membayar resource yang dibutuhkan (jika kebutuhan
meningkat, dapat di upgrade tahap demi tahap). Sedangkan kelemahan VPS sedikit lambat
jika dijalankan di PC/laptop. Sebab, kecepatan internet user dalam mengakses VPS
tersebut, sedangkan VPS sudah bekerja dengan baik pada kecepatan tinggi.

B. Cara Kerja
Sebagai server, komputer merupakan tempat hosting untuk menyimpan database dan
file yang diperlukan website. Apabila ada visitor mengakses website kamu, permintaan
atau request akan dikirimkan oleh browser ke server, kemudian server mengirimkan file
yang dibutuhkan melalui internet. Fungsi VPS adalah untuk menyediakan server virtual
yang meniru server fisik dengan beberapa user yang terbagi.
VPS bersifat private karena kamu memiliki kendali penuh. VPS terpisah dengan server
user lainnya pada level OS. Teknologi ini serupa dengan proses pembuatan partisi pada
komputer saat kamu menggunakan lebih dari satu OS tanpa reboot. Selain itu, VPS
memiliki sifat virtual karena adanya layer virtual di atas sistem operasi dari server yang
membagi server ke partisi. Setiap user pun bisa menginstall OS dan software.
Dengan menggunakan VPS hosting, website kamu akan menjadi platform yang lebih
aman karena adanya jaminan resource (CPU core, disk space, memori dan lain sebagainya)
yang tidak memaksa kita untuk berbagi bersama user lain. Selain itu, kamu juga memiliki
akses root-level yang sama, seperti saat kamu menyewa dedicated server meski harganya
lebih terjangkau

C. Klasifikasi Virtual Private Server


1. OpenVZ
OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada
shared kernel yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah ke
bawah, tetapi jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan,
penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS-VPS
lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.

2
2. KVM (Kernel Based Virtual Machine)
Salah satu keunggulan paling mencolok VPS ini dibandingkan dengan
OpenVZ adalah bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan
OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau
berkomunikasi. Oleh sebab itu, apabila memerlukan visualisi server penuh, maka
KVM menjadi pilihan VPS yang patut dicoba.

3. HVM (Hardware Virtual Machine)


Pada dasarnya, virtualisasi HVM (Hardware Virtual Machine) berada
ditingkat kernel. Bahkan, HVM juga membebaskan penggunanya untuk
menggunakan hardware secara penuh. Fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh
HVM juga membuat website- website besar menyukai VPS kategori ini.

4. Hyper V
Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi
VPS yang sangat cocok untuk Windows OS. Namun, biaya VPS ini lebih mahal
dibandingkan dengan yang lain dan belum termasuk membayar lisensi Windows
OS-nya.

D. Karakteristik Dasar Virtual Private Server (VPS)


Dalam sebuah VPS, resource server yang alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU
Usage, RAM, dan Storage (ruang penyimpanan). Spesifikasi sebuah VPS dapat diketahui
dari segi hard disk, memory, jenis prosesor, maupun pilihan sistem operasi (Windows,
Linux, dan lain-lain). VPS sudah terhubung dengan internet selama 24 jam dengan
kecepatan tinggi agar setiap user bisa dengan mudah mengaksesnya. VPS biasanya diakses
melalui komputer pribadi menggunakan software RDC (Remote Desktop Connection) yang
sudah tersedia di Windows OS. Beberapa karakteristik dasar VPS sebagai berikut.
1. VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah.
2. VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access.
3. Setiap VPS memiliki IP address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri.
4. VPS dapat memerlukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
5. Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system
libraries yang lain.
Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam
root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau mengkonfigurasi root application
software.

E. Penyewaan VPS
VPS dapat dibagi menjadi beberapa Virtual Mechine, dimana setiap VM berupa
"virtual server" yang dapat diinstall sistem operasi tersendiri sehingga VPS terasa seperti
sebuah dedicated server. Selain itu VPS mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa

3
dalam mengkustomasi server sesuai kebutuhan Anda. Penyewaan VPS terdiri dari 2
kategori yaitu, VPS Managed dan VPS Unmanaged.
1. VPS Managed yaitu Server kosong atau hanya berisi IP, root dan password.
2. VPS Unmanaged yaitu Sudah terinstall OS Linux atau Windows atau yang sesuai
dengan hosting.

     Dalam membuat atau membangun sebuah website atau blog sangat disarankan untuk
menyewa VPS, karena VPS sangat membantu kinerja dalam mengelola website, bahkan
memiliki kesanggupan lebih dari satu website. Bagi para web developer yang memiliki
banyak domain tentu sangat membutuhkan kustomisasi untuk berbagai macam aplikasi
yang digunakan. VPS (Virtual Private Server) bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang
ingin membangun domain-domain tersebut. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam
konfigurasi VPS adalah sebagai berikut:
 Portal / Website dengan tingkat kunjungan tinggi
 Penyedia layanan web hosting
 Corporate dan pemerintah
 Web developer dan pengembang aplikasi
 TV/Radio untuk audio video streaming
 Aplikasi khusus seperti Map Server, VOIP, OpenERP, Game server.

Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih VPS  di Indonesia


     Hosting server Indonesia berupa komputer server yang digunakan untuk menyimpan
data, umumnya untuk webpage  yang terletak di Indonesia sehingga sering disebut
Indonesia Internet Exchange (IIX). Beberapa komponen-komponen pada VPS yang sangat
penting dalam menentukan keberlangsungan hidup startup/perusahaan sebagai berikut:
a. HDD
     Saat memilih VPS, harus perlu mempertimbangkan jenis HDD apa yang akan
digunakan. HDD secara material identik dengan piringan metal yang memiliki lapisan
magnet. Lapisan itu yang digunakan untuk menyimpan data. Sebuah head read/write bisa
mengakses data yang tersimpan ketika piringannya berputar. Ada 3 tipe utama dari HDD
yang tersedia ketika memilih VPS, yaitu SATA (Serial Advanced Technology Attachment),
SAS (Serial Attached SCSI), SSD (Solid State Drive).

b. Operating System (OS)


     Prosedur dalam memilih sistem operasi dan VPS secara umum akan tersedia dalam
waktu maksimal 2 menit dengan berbagai pilihan sistem operasi yang ditawarkan antara
lain,  CentOs, CloudLinux, Debian, Ubuntu, Fedora, Gentoo, Red Hat Enterprise Linux,
FreeBSD, dan OpenSUSE.

c. Backup

4
     Backup tidak hanya terkait keamanan dalam hal memulihkan data kalau terjadi masalah
pada hardware server, tetapi juga penting jika data tidak sengaja terhapus.
d. Lokasi
     Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik pasal 17, setiap website yang
menyimpan data-data keuangan dan digunakan untuk pelayanan publik. wajib
menggunakan datacenter Indonesia. Oleh sebab itu saat memilih VPS adalah pemilihan
lokasi VPS untuk membuat website utama maupun untuk backup memilih lokasi yang
terdekat dengan pelanggan website.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
VPS ( Virtual Private Server ) identik dengan teknologi server side tentang sistem
operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasistas besar
dibagi ke beberapa virtual mesin. Secara umum, VPS dibagi menjadi beberapa VM
( Virtual Mechine ), dimana setiap VM berupa "Virtual Server" yang dapat di instal pada
sistem operasi tersendiri. Setiap virtual mesin melayani sistem opersai dan perangkat lunak
secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan
untuk cloud computing, software bot, menjalankan software robot forex (untuk trading),
dan lain-lain. Namun demikian, terdapat kelebihan VPS dibanding dedicated server antara
lain VPS lebih fleksibel dan hanya membayar resource yang dibutuhkan (jika kebutuhan
meningkat, dapat di upgrade tahap demi tahap). Sedangkan kelemahan VPS sedikit lambat
jika dijalankan di PC/laptop. Sebab, kecepatan internet user dalam mengakses VPS
tersebut, sedangkan VPS sudah bekerja dengan baik pada kecepatan tinggi.

B. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.

6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan kekuatan dan
kemampuan sehingga kami dapat merampungkan makalah ini.
Mengingat kemampuan kami sangat terbatas, maka penyelesaian makalah ini tidak
luput dari hambatan-hambatan dan kesulitan-kesulitan. Akan tetapi, kami mendapatkan
bantuan dari guru mata pelajaran sehingga hambatan-hambatan dan kesulitan-kesulitan itu
dapat teratasi.
Oleh karena itu, kami menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dukungan yang
telah diberikan oleh semua pihak kepada kami. Kami menyadari bahwa makalah ini tentu
saja jauh dari kesempurnaan, sehingga kami akan meminta ma’af atas kekurangaan dan
berterimakasih seandainya ada koreksi dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami mempersembahkan makalah ini
kepada para pembaca yang berminat dengan harapan semoga bermanpaat adanya.

Penulis

7
DAFTAR ISI
i

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Evaluasi Virtual Private Server...........................................................................2
B. Cara kerja Virtual Private Server........................................................................2
C. Klasifikasi Virtual Private Server.......................................................................2
D. Karakteristik Dasar Virtual Private Server.........................................................3
E. Penyewaan Virtual Private Server......................................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpilan..........................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

8
DAFTAR PUSTAKA
ii

https://richi-arif.blogspot.com/2018/09/evaluasi-virtual-private-server.html

https://www.domainesia.com/berita/kelebihan-dan-kekurangan-vps-hosting/

https://altiamila34.blogspot.com/p/no.html

https://gig.id/stories/tech/jenis-virtual-private-server

https://www.nurwahid.com/2020/11/materi-tkj-jenis-virtual-private-server.html

https://richi-arif.blogspot.com/2018/09/penyewaan-vps-faktor-faktor-dalam.html

9
MAKALAH
VIRTUAL PRIVATE SERVER

DI SUSUN
O
L
E
H

KELOMPOK 1

NAMA :
SITI HAWA
MARDIAH
M ADIL
HUMAIDI
BURHANUDIN
AHMAD AL-FURQON

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

GURU PEMBIMBING : UMI YATI., S.Pd

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMK NEGERI 1 TANJUNG LUBUK
KABUPATEN OKI KECAMATAN TANJUNG LUBUK
TAHUN AJARAN : 2021/2022

10

Anda mungkin juga menyukai