Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

Nirkabel

Instalasi Ad Hoc

Security Access Point and Konfigurasi Access Point

Disusun Oleh :

Dhea Khairunisya

XI TKJ 1

TJBL

SMK NEGERI 1 BATAM


BAB I

PENDAHULUAN

BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wireless (Nirkabel)


Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan
dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti
bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada
suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya
adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi
nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa
menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan
laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat
publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk
melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Konfigurasi Wireless LAN

Wireless LAN sebagai ekstensi dari wired LAN

Dengan menggunakan Wireless LANs, pemakai portable PC dapat:

 Bergerak bebas dalam area pelayanan WLAN


 Menikmati akses yang real time dengan kecepatan setara wired ethernet
 Mengakses semua resource dari wired LAN

Aspek Perbandingan Wired Wireless


Instalasi Relative lebih sulit Lebih mudah
Fleksibilitas Terbatas Lebih fleksibel
Cost Lebih murah Lebih mahal
Performance Sangat bagus bagus
Maintenance Cukup besar Lebih kecil
Security Cukup bagus Cukup bagus
Mobility Terbatas (tidak memungkinkan) Mendukung (jarak 100 m dari AP)
Perbandingan Wired LAN dengan Wireless LAN

B. Wireless LAN dalam Gedung


 Tipe dari Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada
jarak dimana data dapat ditransmisikan.

 Wireless Wide Area Networks (WWANs)


Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan
publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti
kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal
dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System
for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division
Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G
(third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global
juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

1. GSM
GSM memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. GSM menspesifikasikan
fungsi-fungsi dan antarmuka yang diperlukan secara detail bukan mengarah ke perangkat keras
yang digunakan. Alasan tersebut didasari untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun
tetap saja memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda.
Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama: sistem switching(SS), sistem base station (BSS),
dan sistem operasi dan support (OSS).

Kelebihan GSM

 Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan
sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna
tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
 Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming
 Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain
seperti teks, gambar, dan video.
 Keamanan sistem yang lebih baik
 Kualitas suara lebih jernih dan peka
 Mobile (dapat dibawa kemana-mana)

Kelemahan GSM

 Kualitas datanya sering terjadi drop call


 Keamanan datanya mudah disadap
2. TDMA
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap
kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom
telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini
menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA
mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan
di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat
merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing.
Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di
telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang
mempunyai tiga kali dari kapasitas sebuah sistem analogdan menggunakan kanal yang sama
tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat menangani 168 penggilan yang tidak
teratur secara menyeluruh. TDMA juga digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS
(Personal Communication Service). Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan bagian.

Keungulan TDMA

 TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa
kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas
hambatan (TOL).
 Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan
teknologi seluler lain.

Kelemahan TDMA

 Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan
panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan
terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom.
 TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika
potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti
sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan.

3. CDMA
Tidak seperti konsep pendahulunya yaitu FDMA dan TDMA yang mengalokasikan frekuensi
tertentu (Ditambah alokasi slot waktu untuk TDMA) dalam proses transmisi data, pada CDMA
data dibagi menjadi potongan-potongan kecil, kemudian disebar sehingga menduduki banyak
frekuensi diskrit dalam jangkauan tertentu. Proses penyebaran (spreading) ini dilakukan
menggunakanspreading code untuk menyebar data s ebelum transmisi dilakukan. Tiap
potongan 7data yang tersebar memiliki kode unik yang disebut Pseudo Random Noise Codeatau
disebut juga PN Code untuk mengidentifikasi tiap sinyal yang dikirim. Pada bagian penerima,
digunakan correlatoruntuk menyusun data yangtersebar itu sesuai dengan susunannya semula
berdasarkan PN Code-nya.Pada proses ini digunakan bandpassfilter untuk memilih sinyal yang
akan digunakan. Sinyal yang diinginkan akan dinaikkan dayanya sedangkansedangkan sinyal yang
tidak diinginkan akan dianggap noise.
Kelebihan CDMA

 hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell


 tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
 dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu
(guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga
intervensi antarkanal
 tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
 memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
 memiliki proteksi dari proses penyadapan

Kekurangan CDMA

 Luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang
menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini
karena sifat CDMA, seperti paru- paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan
udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan
kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal
karena malah mempersempit cakupan.
 Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang
digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM,
menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa
sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30
km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.

 Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)


Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu
kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga
yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi
jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami
gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.
Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi,
merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti
multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS)
digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih
terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

 Wireless Local Area Networks (WLANs)


Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area
yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area
publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana
instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi
LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam
lingkungan gedung.
WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti
dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi
sebagai bridge antara stasiun- stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan
WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti
ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika
mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve
standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2
megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat
ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar
yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan
maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

 Wireless Personal Area Networks (WPANs)


Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc)
bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang
operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada
disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat
ini,dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth
merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang
radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat
ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu
badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi
Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam
jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk
menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15
bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth
versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya
yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Layanan Pengembangan Wireless :

a. Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dengn perangkat
wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan
internet secara gratis maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area
umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user
bisa melakukan akses kelayanan Access Point. Ada 3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi
wireless yaitu :

 Frekuensi microwave dengan range 2–40 GHz, cocok untuk tranmisi point- to point.
 Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini
ditujuan untuk range broadcast radio.
 Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah spectrum
infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam
area terbatas, seperti sebuah ruangan.

b. Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
dengan jarak jangkauan yang terbatas. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless
(tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific
and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth
dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card
yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio
standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih
pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Bluetooth menggunakan salah satu dari
dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis
frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang
satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx.
Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM
(Industrial, Scientific, and Medical).

c. Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no-coherent
infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu
permukaan warna yang bercahaya.

C. Media Piranti Wireless


 Wireless Client Devices

o Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ý Biasanya
berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio
based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau
broadband ethernet.
o Antenna
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF) dalam transmisinya sebagai
gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola radiasi gelombang seperti
omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.

D. Keamanan Jaringan Wirreles


Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah mereka
(wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk terhubung ke internet.
Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses
internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan
fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua buah komputer di
rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia
menginginkan semuanya terhubung ke internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu
Agung juga memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika
dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya sendiri.

Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang dia
buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah ikut
menikmati akses internet dengan gratis. Beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di
rumah Anda.

 Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pulausernamenya)


Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan
set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan
suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus
mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus, peralatan access point
tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak
oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan
bila perlu Anda juga ubah username yang ada.
 Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya
enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca
oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa
Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda
juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point.
 Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID.
Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai
contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila
seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi
paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID
yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik
dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset-
up access point.
 Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan
"physical address" atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address
dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address
tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki
MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC
address pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari
PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan
untuk mengakali filtering ini. 14
 Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID
secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada
area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana
SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa
mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain
menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID
ini demi keamanan jaringan Anda.
 Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara
otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan
mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk
mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP
pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda
yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi.
 Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor
sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel
Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari
rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan
semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah.
 Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau
access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah
dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang
menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang
efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer
Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu
terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang
sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas
distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan
yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk
berpindah dengan pengetahuan penggunanya.

E. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel


Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :

Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan
seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi
kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan
teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

Kelemahannya adalah

Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik
antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas
spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan
keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan
teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].

Yang unik dari media transmisi wireless adalah :

 Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara


pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini
sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
 Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua
terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
 Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
 Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima
melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp

Tutorial Tata Cara Instalasi Jaringan Wireless Ad-hoc di Windows 7


Telah kita ketahui apa yang dimaksud jaringan ad-hoc, yaitu topologi jaringan waireless tanpa
perangkat perantara antara end-user ke end-user lainnya dalam jaringan wireless di artikel topologi jaringan
wireless.
Manfaat Jaringan Wireless Ad-Hoc dalam Windows 7

1. Mengirim File

Dapat saling bertukar file dengan jaringan wireless ad-hoc bila anda tak membawa eksternal storage
seperti flash disk atau hardisk eksternal dengan kecepatan transmisi data tergantung dari tipe wireless card
yang terpasang pada komputer.

2. Mencoba aplikasi yang berbasis Jaringan Client-Server


3. Bermain Multiplayer Game (LAN)

Bermain game seperti Counter Strike, atau Empire of Age, atau game lain nya yang membutuhkan koneksi
jaringan agar dapat dimainkan secara multiplayer. Pada dasarnya konfigurasi jaringan nya dalam sistem
operasi adalah sama.

4. Share Akses Internet

Dengan jaringan wireless ad-hoc kita juga bisa melakukan share dari akses internet yang kita
miliki, misalnya dalam laptop, kita menggunakan modem usb untuk mendapat akses internet, kita dapat
membuat akses wi-fi agar dapat membaginya pada teman kita dengan menggunakan jaringan wireless ad-
hoc.
Sebenarnya masih ada banyak manfaat lain nya lagi, tapi pada inti nya manfaat utamanya adalah
sebagai jalur transmisi jaringan wireless. Anda mungkin lebih banyak tahu tentang manfaat lain jaringan
wireless ad-hoc, kami akan sangat berterima kasih jika anda mau berbagi atau memberi kritik/saran tentang
ini. Berikutnya mari kita lihat bagaimana tutorial membuat ad hoc ini.
Tutorial Ad Hoc Windows 7
1. Klik Start Lalu Klik Control Panel
2. Klik Network and Internet seperti gambar di bawah

3. Selanjutnya klik Network and Internet Sharing

4. Klik Set Up a New Connection seperti gambar di bawah, yang bergambar komputer dengan tanda
+
5. Akan ada beberapa pilihan, maka pilihlah Set up a Wireless Ad Hoc

6. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk memasukan nama jaringan wireless (SSID) dan
menentukan tipe keamanan. Tipe keamanan ada3 opsi, yaitu open atau tanpa authentikasi, WEP,
dan WPA2.

Network Name adalah nama jaringan wireless, dalam gambar contoh nya "Wifi Gratis"

Security Type untuk memilih jenis keamanan

Security Key untuk menentukan password untuk masuk jaringan wireless


7. Klik Next, lalu akan muncul tampilan seperti di bawah

8. Selanjutnya silakahkan lakukan scanning jaringan wireless pada laptop ke dua.


9. Jika saat melakukan scanning nama ssid yang tadi dimasukan ("Wifi Gratis") sudah muncul seperti
gambar diatas artinya anda tinggal masuk pada jaringan tersebut dengan memasukan password
yang tadi di set.
Dan langkah terakhir adalah melakukan konfigurasi IP Address, sebagai contoh, saya melakukan
konfigurasi pada dua laptop saya seperti:
Laptop 1: 192.168.1.1
Laptop 2: 192.168.1.2

10. Jika kedua laptop sudah dilakukan setting ip, maka anda tinggal menentukan apa yang ingin
dilakukan setelah laptop terkoneksi dengan jaringan wireless ad-hoc.
Cara Membuat Jaringan Adhoc Di Windows 8, 8.1 Dan Windows 10

Apa Itu Adhoc?

Jaringan Ad hoc merupakan salah satu dari jenis Wireless Local Area Network (WLAN) jaringan ini
terdiri dari beberapa node yang saling berkomunikasi secara langsung satu sama lain, jaringan ini
biasanya digunakan untuk sharing file antara 1 perangkat dengan perangkat lainnya dalam ruangan
dengan jarak yang tidak terlalu luas, jaringan ini juga sering digunakan oleh para gamers yang ingin
bermain game multiplayer (banyak pemain).

Kamu tidak perlu menggunakan Access Point untuk dapat melakukan share file atau bermain
game secara group. Dengan menggunakan jaringan adhoc kamu sudah dapat melakukan ke-2 hal
tersebut. Jaringan adhoc hanya menggunakan Wifi Adapter atau Wifi internal pada laptop untuk dapat
memancar kan sinyal radio. Ini merupakan cara alternative yang harus kamu ketahui sebagai pengguna os
windows. Berbeda dengan windows 7 yang memiliki fasilitas adhoc, serta dapat di set dengan mudah,
pada windows 8, 8.1 dan 10 tidak memiliki fasilitas untuk membuat jaringan adhoc. Tapi kamu gak usah
khawatir, Buat kamu yang menggunakan windows 8, 8.1, dan 10 kamu dapat membuat jaringan adhoc
menggunakan cara berikut.

Langkah-Langkah Membuat Jaringan Adhoc

Langkah Pertama :

 Buka Command Prompt (CMD) dengan cara, tekan Ctrl + R > ketik cmd > Enter.

 Kemudian ketikkan perintah "netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA_SSID


key=PASSWORD" > enter

 Setelah jalankan virtual hosted network menggunakan perintah "netsh wlan start hosted
network".
 Lalu Pastikan pada Windows Network Connection sudah muncul adapter baru yang, labelnya
mungkin akan berbeda misalnya punya saya “Local Area Network*15, seperti gambar di bawah
ini.

Langkah Kedua:

Share hostednetwork yang sudah dibuat tadi, caranya yaitu :

 Klik kanan Local Area Network*15 > pilih Properties.

 Setelah itu pilih tab Sharing, lalu jangan lupa ceklist pada "Allow other network users to
connect through this computer's Internet connection".
Langkah Ketiga:

Setting ip pada jaringan adhoc

 klik pada Local Area Network*15 > pilih properties > pilih Internet Protocol version
4 (TCP/IPv4) .

 Masukkan IP. Kamu bebas memasukkan ip sesuai keinginan dan kebutuhan, umumnya ip yang
digunakan ip class c /24.

 Klik Ok > klik Ok lagi > Close.


Langkah-Langkah Sharing File Menggunakan Adhoc

 Langkah Pertama

Koneksikan laptop client yang akan menerima file yang telah di sharing, dengan cara Klik Ssid
Adhoc yang telah dibuat > Connect.

 Langkah kedua

Tekan Ctrl + R > Masukkan IP dengan back slash didepannya, dari laptop yang melakukan sharing
file > Enter.

 Langkah ketiga

Kamu sudah bisa mengcopy file yang sudah dishare.

Pengertian Access Point Beserta Fungsi dan Cara Kerja Access Point
Di kantor-kantor, terutama kantor yang berhubungan dengan teknologi biasanya juga
menyediakan wireless access point. Sebab penggunaan jaringan nirkabel lebih murah dan praktis
dibanding menggunakan kabel. Jumlah penggunaan access point bergantung luas jaringan yang
diperlukan. Misalnya untuk rumah yang lingkupnya kecil, hanya akan memerlukan satu access point.
Namun perusahaan besar, atau ruang publik yang luas seperti rumah sakit atau mall akan membutuhkan
beberapa access point. Dengan penempatan beberapa access point, user atau pengguna dapat tetap
terhubung ke jaringan meskipun berpindah-pindah lokasi. Secara otomatis perangkat yang digunakan oleh
user akan berpindah dari satu access point ke access point lainnya tanpa perlu memutuskan koneksi.

Mungkin anda sudah terbiasa menggunakan access point untuk menghubungkan perangkat seperti
laptop, PDA, atau smartphone anda ke jaringan internet. Namun mungkin anda tidak benar-benar tahu
mengenai apa itu access point, apa fungsinya, serta bagaimana cara kerjanya. Nah, pada artikel kali ini
akan membahas seputar pengertian access point, beserta fungsi dan cara kerja access point.

Pengertian Access point

Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan
jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan dihubungkan
dengan router atau hub atau switch melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu.
Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus
melalui access point.

Linksys, salah satu produsen access point yang cukup terkenal Access point terdiri dari antenna
dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server.
Access point tidak dapat mengatur aliran data seperti router, access point hanya akan menyambungkan
atau tidak menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan, berdasarkan
benar atau tidaknya password yang diberikan pengguna perangkat.
Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja atau kamar anda, namun router yang
anda miliki di rumah tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang access point. Dengan
access point, jumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun anda juga
tetap dapat membatasi siapa yang dapat terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password yang
diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan lokal anda.
Fungsi Access point
Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi
(misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Secara lebih
rinci, access point memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio.
Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas.
Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
2. Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan
jaringan nirkabel atau wireless.
3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration
Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP
Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC
Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network
card perangkat.
5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected
Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda
pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan
client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk
melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.
Manfaat Security Access Point

Access Point sangat dibutuhkan jika kamu ingin membuat sebuah infrastruktur jaringan wireless.
dengan menggunakan AP, maka sebuah jaringan komunikasi akan terbentuk tidak hanya dua atau tiga
perangkat saja tetapi cukup banyak yang dapat berbicara dengan perantara sinyal radio ini.

Cara Kerja Access point


Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point merupakan gerbang penghubung
perangkat nirkable deng jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur
data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet.
Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta
manajemen jaringan.

Access point umumnya disandingkan dengan Router


Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access
point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung
dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang
dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan
sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi
yang diberikan cocok. Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat
IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba mengakses internet melalui jaringan wireless di
sebuah café, maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda akan mengkoneksikan diri
dengan access point pada café tersebut.

Skema jaringan yang memanfaat Access Point


Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban (browser) yang kita buka akan
menampilkan laman berisi permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa terhubung dengan
jaringan. Jika kata sandi yang anda masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk terhubung
dengan jaringan. Access point akan memberikan alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat
dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.
Demikian artikel mengenai pengertian access point beserta fungsi dan cara kerjanya ini. Dengan
menggunakan access point, jangkauan koneksi serta jumlah perangkat yang dapat terhubung dengan
jaringan lokal anda bisa bertambah. Selain itu penambahan perangkat dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah

Cara Setting AP router – Wireless router hotspot tp-link

Cara membangun sebuah jaringan hostpot agar bisa berbagi (sharing) koneksi internet dengan
banyak orang, mulai dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, dan cara setting perangkat hotspotnya
yang biasa disebut dengan AP router atau wireless router. Perangkat yang dibutuhkan untuk
membangun hotspot antara lain

1. Koneksi internet, layanan internet seperti speedy atau ISP lokal.


2. Perangkat AP router atau Wireless router, wireless router merek TP-Link model TL-WR340G
dilengkapi dengan kabel UTP untuk installasi.

Cara setting AP Router atau wireless router hotspot.


1. Sebelum melakukan setting hotspot dengan metode webbase pada laptop tentunya kita harus
memasang kabel kabel pada lubang-lubang yang benar.
a. Langkah yang pertama hubungkan kabel UTP (sumber internet) ke lubang POE di POE
adapter, jika yang kamu gunakan adalah modem speedy sumbernya dari kabel telepon.
b. yang kedua, hubungkan lubang LAN (adapter POE / modem) ke lubang WAN ( AP
router berwarna biru) dengan kabel UTP.
c. yang ketiga, hubungkan AP router dengan laptop dengan kabel UPT, caranya tancapkan
ujung kabel UTP tersebut pada salah satu port LAN di AP router (pada contoh di bawah ini
saya tancapkan pada port di paling kiri), lalu tancapkan ujung yang satunya ke port LAN di
laptop.
d. Jika sudah disambungkan semua, silahkan tancapkan adapter untuk AP router dan POE ke
aliran listrik. Kemudian perhatikan pada pojok kiri bawah panel bar, jika icon LAN nya sudah
aktif, berati penempatan kabel sudah benar.

Tapi jika icon LAN nya masih belum aktif (ada tanda x nya), mungkin LAN kamu belum diaktifkan,
silahkan masuk pada bagian koneksi untuk mengaktifkan, dengan cara klik kanan pada icon LAN
kemudian pilih enable. (untuk masuk pada bagian koneksi, klik tombol start –> Connect to – Show All
Connection)

Langkah pemasangan kabel di atas saya anggap sudah berhasil, sekarang saatnya beralih
melakukan setting dengan metode webbase.

1. Silahkan buka aplikasi browser kamu, pada contoh ini yang saya gunakan adalah mozila
firefox. Setelah dibuka masukkan IP default di address bar. IP default dari TP link adalah
192.168.1.1 , kemudian tekan tombol enter di keyboard.

2. Nanti akan muncul permintaan username dan password. masukan default username
= admin, passwordnya = admin , kemudian tekan OK
3. Sesaat kemudian akan tampil halaman setting TP-link seperti gambar di bawah ini.

4. Untuk memulai melakukan setting, klik pada tombol Quick Setup yang ada pada pojok kiri
halaman, kemudian klik pada tombol Next.

5. Langkah selanjutnya menentukan WAN connection type ; untuk jenis speedy atau ISP lokal
bisa menggunakan Static IP . setelah static IP dipilih, klik pada tombol Next
6. langkah selanjutnya masukkan nomor IP, Subnet mask, gateway, dan DNS yang biasanya
kamu gunakan untuk koneksi internet, jika kamu lupa atau tidak tau, silahkan hubungi
penyedia layanan internet kamu. jika sudah diisi semua, klik tombol Next.

7. langkah selanjutnya menentukan parameter AP mode.


Wireless ; radio pilih Enable,
SSID ; tentukan nama sendiri sesukamu,
regional ; pilih indonesia,
chanel : pilih automatic,
mode : pilih yang 54 Mbps , jika sudah klik pada tombol Next.
8. Pada tahap ini seluruh setting telah dilakukan, sekarang tinggal klik pada tombol Finish.

9. Setelah kamu klik pada tombol Finish nanti akan terjadi restarting LAN dan Radio, ditandai
dengan icon koneksi LAN menjadi unplug kemudian aktif kembali. Jika LAN sudah aktif
kembali, silahkan cabut kabel LAN di laptop yang tersambung ke AP router tadi.Kemudian
coba aktifkan wifi di laptop kamu untuk mencari sinyal dari AP router atau wireless raouter,
jika sudah terdeteksi maka langkah-langkah setting tadi sudah berhasil.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang
menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup
benua. Jaringan WAN membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja dari jaringan
tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu jaringan tersebut tidak dapat bekerja
secara optimal, apalagi jaringan yang berbasis luas ini.

Setiap perangkat memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Namun karena adanya
dukungan dari perangkat yang lain tentu perangkat dalam jaringan dapat beropersi secara maksimal.
Dengan Mengetahui cara pegujian WAN ini kita akan semakin mudah untuk mengetahui masalah-
masalah yang terjadi dan cara mengatasinya.

DAFTAR PUSAKA
https://waroungtkj.blogspot.com/2017/12/cara-membuat-jaringan-adhoc-di-windows.html
http://www.mampirlah.com/teknik-informatika/manfaat-security-access-point.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-access-point/

Anda mungkin juga menyukai