Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH WEB PROXY

DAN PORT 3128

di susun oleh :
-Engla Dian Desta
-Dian Wahyudi
-Saut Martupa S
-Zikri Fadillah
-wiljekson
Kelas :
XII TKJ2

Smk negeri 1 bandar seikijang ,kecamatan bandar seikijang


,kabupaten pelalawan,provinsi riau

1
Data anggota kelompok

l Nama : Engla dian desta


Kelas : XII TKJ2
T/TL : Pekanbaru ,12 juni 2002
Alamat : Lubuk ogong KM.2 ,kecamatan bandar seikijang
l Nama : Dian wahyudi
Kelas : XII TKJ2
T/TL : Seikijang , 16 september 2002
Alamat : JL.HM.Taib ,B.Seikijang
l Nama : Saut Martupa Sihombing
Kelas : XII TKJ2
T/TL : Padang Tiku,17 agustus 2001
Alamat : Lubuk ogong KM.1,kecamatan bandar seikijang

KATA PENGANTAR
2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memeberi petujuk dan
ridho-nya sehingga penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik,dan
selawat beriring salam semoga tercurah kepada jujungan kita NABI MUHAMMAD SAW.
Setelah meluangkan waktu dan tenaga kami dapat menyelesaikan tugas yang di
berikan kepada kami yakni Makalah WEB PROXY DAN PORT 3128.
Dalam penyusunan Makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat
kelemahan dan kekurangan proposal ini dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
Demikian proposal ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan
saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan
proposal selanjutnya dapat lebih baik.

Sei kijang,Rabu 15 januari 2020

Penulis

DAFTAR ISI

3
Biodata anggota kelompok..................................................2
Kata pengantar.....................................................................3
Daftar isi..............................................................................4
BAB I
Pendahuluan
A.Latar belakang .............................................................5
B.Tujuan.........................................................................5
C.Manfaat.......................................................................5
BAB II
Landasan teori
A.Konsep dan topologi yang digunakan.........................6
B.Konfigurasi berbasis GUI menggunakan winbox.......7
C.PORT 3128(SQUID PROXY SERVER).....................8
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan...............................................................10

4
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Komunikasi di dalam Internet antara suatu web browser (client) dengan suatu
web server (server) umumnya dilakukan secara langsung dengan menggunakan
paradigma hubungan client/server. Seiring dengan perkembangan teknologi Internet ,
dan meningkatnya resiko keamanan suatu komputer/jaringan komputer yang
terhubung langsung dengan Internet, maka dikembangkanlah suatu teknologi dalam
jaringan komputer yang mampu bertindak sebagai perantara antara suatu
komputer/jaringan komputer dengan Internet, yang dikenal sebagai proxy. Proxy
adalah suatu program yang diletakkan di antara suatu komputer/jaringan komputer
dengan Internet. Proxy bertindak sebagai perantara (middleman) bagi kedua pihak.
Proxy bertindak sebagai server bagi pengakses Internet (web browser) dan proxy
bertindak sebagai client bagi web server.

B.TUJUAN
untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan
publik seperti Internet.

C.MANFAAT
Dengan Web Proxy, ketika user mengakses sebuah situs, maka browser akan
mengirim HTTP request ke server yang akan diterima oleh proxy terlebih dahulu.
Setelah itu, HTTP request baru akan dibuat dan diteruskan ke Server. Server
kemudian akan membalas dengan HTTP Response yang akan kembali diterima proxy
dan diteruskan ke browser user awal.

5
BAB II
Landasan teori
A.Konsep dan topologi yang digunakan
Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan
server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang
ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai
proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web
server di Internet.
Ketika user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP
request ke Server, namun karena computer user ini menggunakan web proxy maka
proxy akan menerima HTTP request dari browser tersebut kemudian membuat HTTP
request baru atas nama dirinya. HTTP request baru buatan Proxy inilah yang diterima
oleh Server kemudian Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh
Proxy yang kemudian diteruskan ke browser user yang sebelumnya melakukan
request.
Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan
Connection Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy Mikrotik.
Berikut ini adalah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada Mikrotik :
Caching
Web Proxy Mikrotik dapat melakukan caching content yaitu menyimpan
beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik. Konten tersebut akan
digunakan kembali apabila ada permintaan pada konten itu lagi. Misalnya anda
membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut seperti image, script, dll
akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook
maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil
file dari cache proxy. Hal ini dapat menghemat bandwidth Internet dan mempercepat
koneksi.
Filtering
Dengan menggunakan Web Proxy anda dapat membatasi akses konten-konten
tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu,
ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun
pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika

6
hanya menggunakan NAT.

Connection Sharing
Web Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, karena
computer user tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di Internet.
Berikut ini adalah Topologi Jaringan web proxy :

B.Konfigurasi berbasis GUI menggunakan winbox


Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pada Winbox masuk ke menu IP –> Web Proxy


2. Untuk mengaktifkan Web Proxy, pada tab General centang pilihan
“Enabled”
3. Isikan Port yang akan digunakan oleh Proxy, misal port 8080
4. Cache Administrator bisa Anda ganti dengan email sesuai preferensi
Anda selaku Admin.
5. Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk
menyimpan cache proxy. Isi sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
6. Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada hard
disk MikroTik dan bukan pada RAM, karena biasanya hard disk Mikrotik
memiliki kapasitas lebih basar daripada RAM.
7
7. Klik Apply –> OK

8. Selanjutnya Anda harus membuat NAT untuk mengalihkan (redirect)


Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu
8080. Caranya adalah dengan mengkonfigurasi Firewall NAT dengan mengisi
kolom Chain=dstnat; Protocol : tcp; Dst. Port : 80 pada tab ‘General’.

9.Pada tab Action isi kolom Action : redirect dan pada kolom To Ports :
8080

8
10.Sekarang Web Proxy MikroTik sudah Transparent, selanjutnya, buka menu IP –> Web
Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah isinya,
tandanya transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.

11.Selain itu pengecekan juga dapat melalui browser, kemudian masukkan alamat apapun (yang
tidak valid) supaya terjadi pesan error. Jika Transparent Proxy MikroTik sudah berjalan, maka
akan muncul pesan error dari Mikrotik nya seperti gambar berikut dan pengaturan pada
MikroTik sudah selesai.

C.PORT 3128(SQUID PROXY SERVER)


PENGERTIAN PORT DAN FUNGSI PORT
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang
mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan
komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan
aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP.
Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah
server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien
dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan
angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan
dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port
UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap
protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
9
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni
sebagai berikut:
 Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi
kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang
termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan
yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).
Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port
masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang
bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
 Registered Port: Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor
komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem
operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh
IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat
menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024
hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned
Port.
 Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh
sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari
pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari
1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.

10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan implementasi serta analisa, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Web proxy berhasil diuji dalam komunikasi client/server pada
mesin/komputer lokal.
2. Program web proxy berhasil menjalankan fungsinya untuk menangani multi
process, yaitu kemampuan untuk melayani 4 (empat) client pada saat yang
bersamaan.
3. Program web proxy berhasil melakukan filter terhadap alamat terlarang yang
hendak diakses oleh web browser.
4. Semakin banyak jumlah baris alamat yang hendak difilter yang terdapat pada file
check.dat maka waktu (dalam detik) yang diperlukan untuk melakukan filterpun akan
semakin lama.
5. Semakin banyak jumlah baris alamat pada file check.dat tidak terlalu menyebabkan
kenaikan pemakaian memori yang berarti (tidak signifikan).

11
DAFTAR PUSTAKA

http://www.epiprev.it/materiali/suppl/2015/EP2015_V4S1_O05.pdf
https://dermawan14.wordpress.com/2010/06/08/pengertian-port-dan-fungsi-port/
http://www.epiprev.it/materiali/suppl/2015/EP2015_V4S1_O05.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai