Anda di halaman 1dari 3

1.

Peralatan dalam pengabelan tipe FO yang berguna untuk melakukan penyambungan antara dua
core berbeda dengan diameter dan spesifikasi yang sama merupakan fungsi dari
a. OPM
b. miller
c. splicer
d. cleaver
e. visual fault locator
2. Peralatan dalam FO yang biasanya digunakan untuk mengukur besar dan tingkat redaman dari
ODC menuju ONT adalah
a. OPM
b. miller
c. splicer
d. cleaver
e. visual fault locator
3. Jika Anda tidak memiliki perangkat OTDR dan hanya memiliki OPM dalam satu set peralatan
penyambungan kabel FO, sebaiknya proses pengukuran dan pemeriksaan hasil penyambungan
kabel menggunakan teknik
a. cleaver
b. visual fault locator
c. pemantauan dengan miller
d. penyambungan dengan splicer
e. pengujian dengan OPM pada Sisi lain, sedangkan Sisi satunya dibiarkan terbuka
4. Ketika Anda melakukan penyambungan secara langsung antara kabel drop dengan single mode
indoor dalam FTTH tanpa roset, sebaiknya perlu ditambahkan komponen
a. roset
b. selotip
c. cleaver
d. protection sleeve
e. dibungkus jaket outer yang bersifat isolator

5. Ketika Anda selesai melakukan penyambungan dua core FO menggunakan splicer, tetapi
toleransi kesalahan melebihi nilai 0,02. Teknik yang benar untuk memutus hasil las sambungan
laser pada core tersebut adalah
a. mengganti baru
b. memotong kabel
c. memotong sambungan
d. menekuk hasil sambungan
e. menarik dengan kuat pada kedua Sisi kabel sambungan
6. Tipe segmen dalam topologi FTTH yang memiliki struktur topologi OLT-ODF-ODC adalah
segmen
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
7. Antara komponen OLT dan ODF dalam segmen A jaringan fiber, membutuhkan sebuah media
koneksi. Jenis media yang paling tepat diterapkan pada kedua komponen tersebut adalah...
a. drop cable
b. patch cord
c. single mode
d. feeder cable
e. distribution cable
8. Komponen dalam sambungan kabel FO yang dilewatkan di atas permukaan tanah dan dipasang
pada tiang penyangga sebagai tempat menampung kabel feeder, duct, microduct, manhole, dan
handhole adalah
a. ODC
b. tiang
c. roset
d. closure
e. rak server

9. TKO ditempatkan di dalam gedung pelanggan berskala besar, seperti gedung telekomunikasi,
hotel, bandar uçlara, rurnah sakit, pelabuhan, gedung pemerintah, dan lainnya. TKO biasanya
dialokasikan dalam ruangan khusus untuk menyimpan konfigurasi pengabelan FO
(telekomunikasi) yang biasanya diletakkan di lantai dasar bangunan atau basement. Hal tersebut
merupakan karakteristik jaringan bertipe...
a. FTTB
b. FTTC
c. FTTH
d. FTTX
e. FTTZ

10. Jika Anda melihat perangkat TKO yang dialokasikan di luar ruangan atau di luar bangunan
mirip dengan lemari besi (Telkom) yang terpasang di pinggir jalan, perangkat tersebut termasuk
kategori jaringan bertipe .
a. FTTB
b. FTTC
c. FTTH d
d. FTTX
e. FTTZ
11. Jenis kabel patch cord yang memiliki spesifikasi OM3 50/125 pm (panjang gelombang 850 nm
optimal laser) multi-mode, dalam nonmiliter biasanya menggunakan standar warna
a. biru
b. aqua
c. violet
d. kuning
e. oranye

12. Jika Anda akan menyambungkan kabel drop dengan kabel FO indoor ke ONT dengan OM4
50/125 pm (panjang gelombang 850 nm optimal laser) multimode dalam perumahan, jenis patch
cord dengan standar warna yang dapat digunakan adalah
a. biru
b. aqua
c. oranye
d. kuning
e. aqua/violet
13. Jenis warna serat pada urutan keempat dalam kabel multi-mode adalah
a. biru
b. hijau
c. oranye
d. cokelat
e. biru dengan garis hitam
14. Pada kabel multi-mode tipe UPC dengan spesifikasi OMI 6215/235 akan ditandai
dengan penggunaan konektor berwarna...
a. biru
b. hitam
c. oranye
d. kuning
e. krem/abu-abu
15. Konektor yang teknik pemasangannya dengan cara menancapkan ujung satu ke
ujung adapter konektor lainnya dan akan terkunci secara otomatis adalah...
a. SC
b. FC
c. ST
d. D4
e. connector adapter
16. Ukuran diameter connector input pada VFL yang digunakan sebagai sambungan konektor kabel
FO ketika ditancapkan adalah...
a. 0,5 mm
b. 1,5 mm
c. 2 mm
d. 2,5mm
e. 3 mm
17. Bagian pada VFL yang bertugas untuk menutup connector input dari kotoran atau debu dan
memproteksi dari kerusakan disebut...
a. dust cover
b. CW selector
c. OFF selector
d. sliding switch
e. connector input

18. penggunaan VFL dalam pengoperasiannya dapat dinyatakan dalam kondisi normal jika
berada pada range suhu...
a. 00C sampai 40C
b. 00C sampai 370C
c. 00C sampai 400C
d. 100C sampai 400C
e. 200C sampai 400C
19. Setelah kabel fiber optic berhasil dikupas cladding-nya dari core, selanjutnya adalah
membersihkan kotoran yang menempel dengan pembersih. Cara yang tepat untuk
membersihkan kotoran tersebut adalah...
a. dengan tisu kering
b. dengan dicelup alkohol
c. menggunakan tinner pada tisu
d. digosok dengan tisu yang telah dibasahi alkohol
e. menggosoknya dengan lap halus yang telah dibasahi dengan alkohol
20. Berikut yang tidak termasuk fungsi dari protection sleeve pada sambungan kabel FO adalah...
a. mencegah keretakan core
b. melindungi dari kotoran debu
c. mencegah sambungan terputus
d. mengurangi gangguan elektromagnetik
e. melindungi dari radiasi sinar lingkungan sekitar

Anda mungkin juga menyukai