Anda di halaman 1dari 39

Penyambungan

Kabel Fiber Optik


Penyambungan kabel serat optik dilaksanakan setelah kabel serat optik
menempati posisinya (setelah dibiarkan 1 hari), teknik penyambungan ada
2 (dua) macam yaitu :

1. Teknik mekanik

2. Teknik fusion

Cara yang umum dipakai adalah teknik Fusion.

Penyambungan kabel serat optik berpengaruh terhadap kualitas


transmisi sinyal optik, oleh karena itu penyambungan harus dilaksanakan
sesempurna mungkin agar batasan loss trasmisi tidak dilampaui, loss
maksimum setelah penyambungan adalah 0,2 dB per buah.
Alat dan Bahan
1. Tool Box

Peralatan yang harus ada dalam


toolbox yaitu :

a. Jacket Cutter
b. Cutter
2. Toolkit
Toolkit digunakan untuk membantu proses setting kabel pada Joint Box

Peralatan yang harus ada dalam


toolkit yaitu :
a. Tang Potong
b. Obeng
3. FUSION SPLICER

Peralatan minimal yang perlu ada


dalam Mesin splicer yaitu :

a. Fusion splicer
b. Fiber stripper
c. Fiber cleaver
4. Tube Cutter
Cara penggunaan :

1. Tempatkan losetube pada lubang


tube cutter yang ukurannya sama
2. Putar tube cutter mengelilingi
losetube
3. Setelah losetube terpotong, tarik
losetube dengan hati-hati

Tube cutter digunakan sebagai pemotong losetube pada


kabel fiber optik untuk mengambil core yang ada
didalamnya.
5. Kabel fiber optik
Bagian – bagian kabel udara / figure 8

Bearer
Core
Jaket Kabel Losetube
Fungsi bagian-bagian Kabel Figure 8
 Jaket kabel terbuat dari bahan sejenis polyethylene keras (PE),
berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi serat optik dari pengaruh
mekanis saat instalasi.
 Bearer adalah kawat baja yang berfungsi sebagai penahan pada saat
kabel diinstalasi tergantung dan sebagai penguat saat kabel
dikencangkan.
 Loose Tube adalah pipa longgar yang berfungsi sebagai pelindung
serat optik yang didalamnya berisi jelly. Loose tube terbuat dari bahan
PBTP (Polybutylene Terepthaete) .
 Core berfungsi sebagai penghantar sinyal/cahaya yang terbuat dari
serat kaca.

6. Tissue Kering

Tissue Kering digunakan untuk membersihkan jelly yang ada


pada serat optik (core)
7. Alcohol

Alkohol berfungsi untuk membasahi tisu yang nantinya digunakan


untuk membersihkan core dari sisa-sisa cladding.
8. Protection sleeve

Protection Sleeve digunakan untuk melindungi sambungan core.


Banyaknya sleeve yang digunakan menyesuaikan jumlah core yang
akan di sambung.
9. Jaket Cutter

Cara penggunaan :

1. Putar tuas jaket cutter


2. Kemudian sesuaikan dengan
diameter kabel
3. Putar jaket cutter mengelilingi
kabel hingga jaket kabel
terpotong

Jaket Cutter digunakan untuk memotong dan mengupas


jaket kabel.
10. Cutter

Cara penggunaan :

1. Dorong tuas pengunci sesuai


kebutuhan
2. Lakukan pembersihan losetube
dengan cara memotong kertas
dan benang yang ada pada
losetube

Cutter digunakan untuk membersihkan kertas dan


benang pada losetube dari sisa – sisa pengupasan.
11. Tang Potong

Tang potong digunakan untuk memotong kabel ties.


Tang potong juga digunakan untuk memotong kelebihan
core saat setting core pada kaset.

Persiapan Alat dan Material


12. Fusion Splicer Cara Penggunaan :
A. Menyambung core
1. Tempatkan core pada V-groove
2. Tutup fusion splicer
3. Tekan tombol set (berwarna hijau)
untuk melakukan proses
penyambungan core.

B. Membakar protection sleeve


1. Tempatkan protection sleeve
sampai menutupi sambungan
2. Lalu tempatkan protection sleeve
pada heater (pemanas)
3. Tekan tombol heat (berwarna
merah) untuk melakukan
pembakaran
Fusion Splicer digunakan untuk menyambung core dan menampilkan hasil
sambungan. Selain itu fusion splicer juga digunakan untuk membakar protection sleeve
setelah core tersambung.
Fiber Stripper

Cara penggunaan :

1. Tempatkan core pada fiber


stripper
2. Kemudian dorong kedepan
dengan sudut kurang lebih 30º.
Panjang kupasan cladding ± 3
cm

Fiber Stripper disebut juga Fiber Miller. Alat ini digunakan untuk
mengupas cladding pada serat optik. Cladding adalah pelindung
yang ada pada core.
Fiber Cleaver
Cara penggunaan :

1. Tempatkan core pada skala 16


mm (sesuaikan dengan
panjang protection sleeve)
2. Lalu jepit core
3. Kemudian tekan pemotong
core sampai core terpotong

Fiber Cleaver digunakan untuk memotong core.


A. Memotong dan Mengupas Kabel
1. Ukur kabel dengan ketentuan seperti gambar
berikut :
50 cm

Keterangan :
• Dalam proses pengupasan ,panjang kabel tidak ditentukan. Namun,
alangkah baiknya kabel tidak terlalu panjang (± 50 cm), agar proses
pengerjaan tidak terlalu sulit
• 15 cm adalah panjang batasan kupasan kabel
• 20 cm adalah panjang kabel yang dikupas untuk mengambil benang
pengupas.
2. Ambil benang pengupas, dan lilitkan pada potongan jaket kabel
yang panjangnya 20 cm.
3. Kemudian barulah
benang ditarik sampai ke
tanda kabel yang sudah
di tandai pada awal tadi .
Lakukan hal yang sama
pada sisi yang kedua.

4. Kemudian buka jaket kabel


yang sudah terbelah
menjadi dua.
5. Setelah selesai
pengupasan kabel
lakukan pembersihan
pada losetube.

6. Potong central fiber/ tulang


losetube(biasanya berwarna
putih atau hitam),gunakan
tang potong dan sisakan ± 8
cm, untuk memudahkan
setting pada joint box.
7. Ikat pangkal kupasan
Langkah memotong dan mengupas kabel telah selesai,
kemudian dilanjut dengan penyambungan core
1. Kupas Lostube menggunakan tube cutter
2. Pasang protection sleeve pada core

Perhatikan langkah ini, karena tidak jarang


pemasangan protection sleeve ini sering
terlupakan.
3. Kupas cladding core yang akan dijoint
menggunakan fiber stripper . Cladding
adalah pelindung yang terdapat pada core.
4. Bersihkan core menggunakan tisu
beralkohol, lagukan gerakan memutar
5. Potong core dengan fiber cleaver, tempatkan
pada skala 16mm. Namun,tidak menutup
kemungkinan panjang pemotongan core
mengikuti panjang protection sleeve yang
akan digunakan.
6. Letakkan core di V-groove dan pastikan ujung core tidak
bersentuhan dengan elektroda. Usahakan jarak antara
elektroda dengan core ± 2 mm. Lalu Tutup fusion splicer.

Elektroda
Jarak core dengan elektroda ±2
mm

V-groove V-groove
7. Lakukan eksekusi penyambungan dengan
menekan tombol set (warna hijau). Maka
akan muncul gambar proses penyambungan
core.
8. Penyambungan selesai ketika pada layar
tertera besar redaman/ loss dari
sambungan.Standar maksimal loss adalah
0,1 dB .

Nilai Redaman
9. Kemudian membuka tutup fusion dan V-
groove lalu angkat sambungan dari V-
groove.

Sambungan Core
10. Tempatkan protection sleeve sampai
menutupi posisi sambungan core.
11. Tempatkan protection sleeve pada pemanas
/heater..

Heater/ pemanas
12. Lakukan proses pembakaran dengan
menekan tombol heat

Tekan tombol
pembakaran
13.Proses membakar akan selesai ketika alarm
berbunyi dan lampu indikator pembakaran
mati dengan sendirinya.

Lampu nyala
Lampu mati
14. Kemudian angkat sambungan dari heater
atau pemanas.

Proses Jointing
15.Tempatkan sambungan yang masih panas
pada tempat pendingin protector.
selanjutnya penyambungan seluruh core
dengan langkah yang sama.

Pendingin Protector
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai