Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SOAL ADMIN INFRA JARINGAN KELAS XI TKJ SEM GENAP

1 Pengertian dari "routing" pada sistem jaringan adalah ...


a mekanisme pengiriman paket data antar network yang berbeda alamat
b fitur di dalam router untuk menghubungkan jaringan yang luas
c suatu tugas yang dikerjakan oleh network administrator
d membuat peta jalan (route) pada router
e cara untuk mencari jalur terbaik

2 Yang dimaksud dengan routing static adalah ...


a routing yang digunakan untuk mengirimkan data
b routing yang mempertimbangkan faktor internal
c routing yang penentuan jalur trafficnya menggunakan tabel routing
d routing yang ditentukan secara manual oleh administrator jaringan
e routing yang tidak bisa berubah datanya
Perhatikan gambar berikut!

3 Perangkat pada jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan segmen alamat yang berbeda-
beda adalah ...
a switch
b server
c bridge
d router
e access point

4 Proses routing akan terjadi ketika...


a Host A mengirim paket ke host C
b Host A mengirim paket ke host B
c Host B mengirim paket ke host F
d Host D mengirim paket ke host E
e Host F mengirim paket ke host D

5 Model routing ini mengharuskan admin untuk mengubah data route jaringan dan memasukkan
setting secara manual di router setiap kali terjadi perubahan topologi pengalamatan jaringan.
Merupakan jenis routing .....
a static
b dynamic
c manual
d TCP/IP
e network
6 Protokol jaringan yang digunakan untuk bertukar informasi tentang status remote network
merupakan pengertian dari ...
a dynamic routing
b static routing
c network routing
d TCP Routing
e IP Routing
7 Nilai “metric” pada sistem routing digunakan oleh router untuk …
a menentukan prioritas routing protokol mana yang akan dijalankan
b sebagai dasar untuk penentuan jalur terbaik yang akan dipilih
c memfilter alamat jaringan
d mengadevertise network address
e menentukan kecepatan transmisi data
8 Parameter metric pada protokol routing RIP adalah...
a Bandwidth
b Bandwidth dan Delay
c Jarak
d Hop Count
e Cost
9 Berikut adalah kelebihan dari routing static yaitu ….
a Routing static lebih aman dari upaya spoofing atau pembajakan traffic
Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang
b harus dikonfigurasi secara manual
Administrator jaringan harus mengetahui semua data jaringan dari masing-masing router
c yang digunakan
d Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual
e Cocok digunakan untuk jaringan besar
10 Contoh yang tepat dari jenis protokol routing adalah ...
a OCR, BGP, IGRP, EIGRP
b BGP, IRP, EIGRP, OSPF, IS-IS
c RIP, OSP, BGP, EIGRP, IGRP
d OSPF, RIP, BGP, EIGRP, IS-IS
e TCP-IP, OSPF, HYBRID, BGP, EIGRP
11 Router menyimpan database tabel routing yang menggambarkan bagaimana menemukan
network – network remote. Di bawah ini merupakan data yang terdapat dalam table routing,
kecuali...
a destination
b subnet mask
c gateway
d next hop
e cost
12 Nilai "Administrative Distance" pada mekanisme routing digunakan oleh router untuk ....
a menetapkan prioritas dari routing protokol yang akan dijalankan
b memilih route alternatif jika terjadi gangguan traffic
c menentukan dan memfilter IP Address
d menentukan jalur terbaik menuju ke tujuan
e menentukan router yang terdekat
13 Jenis routing protokol yang tidak menggunakan algoritma distance vector adalah ...
a RIP
b IGRP
c EIGRP
d BGP
e OSPF
14 Sebuah jaringan besar yang secara internal berada dalam satu kontrol administrasi, baik secara
teknis maupun manajemen, terdiri dari beberapa sub network dan router yang saling
berhubungan satu sama lain, memiliki nomor ID yang terdaftar di organisasi APNIC adalah
pengertian dari ....
a Autonomous System
b Intranet
c Internet
d ISP
e VPN
15 Algoritma routing yang memiliki kemampuan memperbaiki informasi mengenai jarak dan arah
router dan bagaimana mereka saling terhubung dalam jaringan adalah ...
a Distance Vector
b Link State
c RIP
d IGRP
e EIGRP
16 Berapakah nilai Administrative Distance (AD) dari routing OSPF?
a 120
b 110
c 90
d 10
e 1
17 Berapakah nilai Administrative Distance (AD) dari routing static?
a 120
b 110
c 90
d 10
e 1
18 Syntax perintah pada router Cisco untuk membuat routing static adalah ....
a ip route [network destination] [subnetmask] [next hop IP]
b ip route [network source] [subnetmask] [exit interface]
c ip route [network source] [subnetmask] [next hop IP Address]
d ip route [network destination] [next hop IP Address]
e ip route [next hop IP Address] [network destination]
19 Protokol routing yang menggunakan campuran antara algoritma link state dan distance vector
adalah ...
a RIP
b IGRP
c BGP
d EIGRP
e OSPF
20 Seorang admin. jaringan ditugaskan untuk merancang pengalamatan jaringan pada sebuah
perusahaan yang terdiri dari divisi KEUANGAN: 12 host, divisi ADMINISTRASI: 27 host, divisi
MARKETING: 12 host dan divisi PUBLIC 50 user. Alokasi IP yang disediakan adalah
192.168.0.0/24. Admin akan menggunakan pengalamatan jaringan dengan metoda VLSM
(Variable Length Subnet Mask). IP address yang bisa digunakan untuk divisi PUBLIC adalah…
a 192.168.0.1
b 192.168.0.255
c 192.168.0.74
d 192.168.0.100
e 192.168.0.0
21
 Melakukan advertising (menyebarkan informasi tabel routing) ke router tetangga
 Jalur yang digunakan route untuk mengirim data tidak diketahui
 Menggunakan banyak bandwith dibandingkan dengan routing static

Pernyataan diatas adalah karakteristik dari …


a Routing static
b Routing dinamis
c Default routing
d Routing default
e VLAN
22 Berikut adalah pernyataan yang benar tentang IP address, kecuali …
a IP address 192.168.0.1/24 termasuk IP kelas C
b IP address 192.168.0.1/24 memiliki default subnetmask 255.255.255.0
c IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat network 192.168.0.0
d IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat broadcast 192.168.0.255
e IP address 192.168.0.1/24 adalah alamat default gateway
23 Protokol routing yang digunakan untuk dapat menghubungkan antar Autonomous System (AS)
pada jaringan internet adalah ...
a OSPF
b EIGRP
c IS-IS
d RIP
e BGP
24 Sebuah komputer memiliki IP 172.16.2.100/25. Subnet mask addressnya adalah ...
a 255.255.255.128
b 255.255.255.192
c 255.255.255.224
d 255.255.255.240
e 255.255.255.248
25 Fitur pada "manageable switch" yang dapat memecah broadcast domain (segmen jaringan
yang berbeda-beda) dalam sebuah switch dikenal dengan metode ....
a Routing
b VLAN
c Firewall
d Subnetting
e Tunneling
26  menggunakan algoritme Link State
 menggunakan konsep area untuk membagi jaringan besar
 termasuk dalam jenis protokol IGP (Interior Gateway Routing Protocol)
Adalah ciriciri-dari protokol routing ....
a RIP
b EIGRP
c OSPF
d BGP
e IS-IS

27 Perintah ini adalah bagian dari konfigurasi routing dinamis OSPF pada router CISCO yaitu …
a network 192.168.0.0
b network 192.168.0.0 0.0.0.255 area 1
c ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.15.23.1
d router eigrp 1
e version 2
28 Syntax perintah yang valid pada router Cisco untuk memberikan IP address 192.168.0.3/24
pada interface FastEthernet 0/0 adalah …
a ip addres 192.168.0.3/24
b ip address 192.168.0.3 subnet mask 255.255.255.0
c ip address 192.168.0.3 255.255.255.0
d ip 192.168.0.3 subnet mask 255.255.255.0
e ip add address 192.168.0.3/24
29  Menggunakan algoritme distance vector yang bekerja berdasarkan arah dan jarak untuk
mencapai alamat tujuan
 Menggunakan hop count (jumlah jaringan yang dilewati) sebagai nilai metric, dengan metric
terendah sebagai metric terbaik
Karakteristik diatas adalah protocol routing dinamis …
a RIP
b EIGRP
c OSPF
d BGP
e IS-IS
30  protocol routing distance vector yang bekerja menggunakan perhitungan metric
 protocol proprietary milik vendor Cisco
 mendukung variable-length subnet mask (VLSM)
 menggunakan autonomous system number (ASN) untuk tukar menukar tabel routing

Adalah ciri-ciri dari protokol routing dynamic ….


a RIP
b EIGRP
c OSPF
d BGP
e IS-IS
31 Perintah untuk mengaktifkan interface Fast Ethernet 0/0 pada router Cisco adalah …
a interface fa0/0 > enable
b interface f0/0 > activate
c interface fa0.0 > enable
d interface fa0/0 > no shutdown
e enable > interface0/0
32

TOPOLOGI JARINGAN
WITH OSPF ROUTING PROTOCOL

AREA 0

R(config-router)# network 10.0.0.0 0.255.255.255 area 0


Perintah pada topologi diatas digunakan untuk mengkonfigurasi …
a Router Semarang
b Router Solo
c Router Yogyakarta
d Switch0
e Switch1

33

Berapakah IP gateway yang valid untuk Laptop1 pada gambar topologi diatas?
a 192.168.1.1
b 192.168.2.1
c 12.0.0.1
d 11.0.0.1
e 10.0.0.1
34
1. no auto-summary
2. network 2.0.0.0
3. router eigrp 10
4. exit
Urutan perintah konfigurasi routing EIGRP yang tepat pada router Cisco adalah …
a 1,2,3,4 d 2,1,4,3
b 1,2,4,3 e 3,2,1,4
c 2,1,3,4
35 1. ip address 192.167.12.2 255.255.255.0
2. interface fa0/1
3. exit
4. no shutdown
Urutan perintah untuk setting IP address yang tepat pada router Cisco adalah …
a 1,2,3,4
b 1,2,4,3
c 2,1,3,4
d 2,1,4,3
e 3,2,1,4
36 R1(config-router)#version 2
Dari potongan perintah diatas dapat dapat disimpulkan kalau routing dinamis yang digunakan
adalah ...
a RIP
b EIGRP
c OSPF
d BGP
e IGRP
37 Penggunaan nomor AS pada konfigurasi routing dinamis merupakan salah satu ciri dari
konfigurasi routing ....
a RIPv1
b RIPv2
c EIGRP
d OSPF
e BGP
38 Router1(config-router)# router-id 1.1.1.1
Perintah “ router-id 1.1.1.1 ” adalah bagian perintah pada konfigurasi routing dynamic ….
a IGRP
b EIGRP
c OSPF
d RIP v2
e RIP v1
39 Cisco(config-router)# network 172.16.1.0 0.0.0.255
Dari perintah diatas dapat diidentifikasi routing dinamis yang digunakan adalah ...
a RIPv2 c OSPF
b EIGRP d BGP
e IGRP
area 0

40 Manakah perintah konfigurasi routing dinamis OSPF pada Router Salatiga yang benar
sesuai dengan topologi diatas?
a network 12.0.0.0 0.0.0.255 area 0
b network 12.0.0.0 0.0.255.255 area 0
c network 12.0.0.0 0.255.255.255 area 0
d network 12.0.0.0 255.255.255.0 area 0
e network 12.0.0.0 255.0.0.0 area 0

Anda mungkin juga menyukai