Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL

ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (AIJ)


KELAS XI TKJ
SMK INFORMATIKA WONOSOBO
WAKTU 45 MENIT

1. Berikut ini pernyataan yang benar, kecuali …


a. IP address 192.168.0.1/24 termasuk IP kelas C
b. IP address 192.168.0.1/24 memiliki default subnetmask 255.255.255.0
c. IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat network 192.168.0.0
d. IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat broadcast 192.168.0.255
e. IP address 192.168.0.1/24 adalah alamat gateway

2. Sebuah komputer memiliki IP 172.16.2.100/25. Subnet mask address komputer tersebut adalah

a. 255.255.255.128 d. 255.255.255.240
b. 255.255.255.192 e. 255.255.255.248
c. 255.255.255.224

3. Seorang administrator jaringan ditugaskan untuk merencanakan alamat jaringan pada suatu
perusahaan yang terdiri dari divisi inventory 12 host, divisi administrasi 27 host, divisi purchase
12 host dan divisi sales 50 user. IP yang disediakan adalah 192.168.0.0/24. IP yang bisa
digunakan untuk divisi sales adalah… (menggunakan teknikVLSM)
a. 192.168.0.1 d. 192.168.0.255
b. 192.168.0.74 e. 192.168.0.100
c. 192.168.0.0
4. Fitur pada switch yang dapat memecah broadcast domain tanpa bergantung dengan switch yang
lain adalah
a. Routing d. Subnetting
b. VLAN e. Tunneling
c. Firewall

5.

Topologi Jaringan VLAN


Berdasarkan topologi diatas, manakah pernyataan di bawah ini yang benar ?
a. PC0 tidak bisa berhubungan dengan PC1
b. PC1 bisa berhubungan dengan PC2
c. PC2 tidak bisa berhubungan dengan PC3
d. PC3 tidak bisa berhubungan dengan PC1
e. PC0 bisa berhubungan dengan PC3

6. Perintah manakah yang paling tepat untuk konfigurasi VLAN diatas ?

a. S1(config)#interface fastEthernet 0/1


S1(config-if)#switchport mode access
S1(config-if)#switchport access vlan 10
b. S1(config)#interface fastEthernet 0/2
S1(config-if)#switchport mode access
S1(config-if)#switchport access vlan 20
c. S1(config)#interface fastEthernet 0/3
S1(config-if)#switchport mode access
S1(config-if)#switchport access vlan 10
d. S1(config)#interface fastEthernet 0/4
S1(config-if)#switchport mode access
S1(config-if)#switchport access vlan 10
e. S1(config)#interface fastEthernet 0/1
S1(config-if)#switchport mode access
S1(config-if)#switchport access vlan 20
7.

Pada topologi diatas, perintah untuk mengkonfigurasi interface yang saling terhubung antar
switch dengan mode trunk adalah …
a. S2(config)#int fa0/5
S2(config-if)#switchport mode trunk
b. S2(config)#int fa5/0
S2(config-if)#switchport mode trunk
c. S2(config)#int fa0/2
S2(config-if)#switchport mode trunk
d. S2(config)#int fa0/4
S2(config-if)#switchport mode trunk
e. S2(config)#int fa0/6
S2(config-if)#switchport mode trunk
8.

Berdasarkan topologi diatas, manakah pernyataan di bawah ini yang benar ?


a. VLAN20 memiliki member Fa0/3 pada S2 dan Fa0/2 pada S1
b. VLAN20 memiliki member Fa0/4 pada S2 dan Fa0/1 pada S1
c. VLAN10 memiliki member Fa0/2 pada S2 dan Fa0/3 pada S1
d. VLAN10 memiliki member Fa0/3 pada S2 dan Fa0/2 pada S1
e. VLAN10 memiliki member Fa0/2 pada S2 dan Fa0/1 pada S1
9.
Berapakah jumlah access link pada topologi VLAN diatas ?
a. 4 access link, 1 trunk link
b. 1 access link, 4 trunk link
c. 8 access link, 1 trunk link
d. 8 access link, 4 trunk link
e. 1 access link, 8 trunk link

10. - Melakukan advertising (menyebarkan informasi tabel routing) ke router tetangga


- Jalur yang digunakan rute untuk mengirim data tidak diketahui
- Menggunakan banyak bandwith daripada protokol routing static
Pernyataan diatas adalah karakteristik …
a. Routing statis
b. Routing dinamis
c. Default routing
d. Vlan
e. Routing default

11. - Merupakan protocol routing dinamis distance vector yang bekerja berdasarkan arah dan jarak
- Menggunakan hop count (jumlah jaringan yang dilewati) sebagai nilai metric, dengan metric
terendah sebagai metric terbaik
karakteristik diatas adalah protocol routing dinamis …
a. RIP
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IS-IS
12. - merupakan protocol routing dinamis distance vector yang bekerja menggunakan perhitungan
metric
- merupakan jenis protocol proprietary (milik Cisco).
- mendukung variable-length subnet mask (VLSM)
- menggunakan autonomous system number (ASN) untuk mengidentifikasi router-router yang
sharing informasi route
Karakteristik protocol routing dinamis diatas adalah …
a. RIP
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IS-IS

13. - Bekerja dengan konsep area


- merupakan protokol IGP (Interior Gateway routing Protocol) yang artinya hanya dapat
mendistribusikan informasi Routing dalam satu AS yang sama saja
- merupakan Link State Routing Protocol
Karakteristik diatas adalah protocol routing dinamis …
a. RIP
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IS-IS
14. Perintah yang digunakan untuk memberikan alat IP 192.168.0.3/24 pada interface FastEthernet
0/0 yang benar adalah …
a. ip addres 192.168.0.3/24
b. ip address 192.168.0.3 subnet mask 255.255.255.0
c. ip address 192.168.0.3 255.255.255.0
d. ip 192.168.0.3 subnet mask 255.255.255.0
e. ip add address 192.168.0.3/24

15. Perintah ini adalah bagian dari konfigurasi routing dinamis OSPF yaitu …
a. network 192.168.0.0
b. version 2
c. network 192.168.0.0 0.0.0.255 area 1
d. router eigrp 1
e. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.15.23.1

16. Berapakah gateway dari Laptop 1 pada topologi berikut ?


a. 192.168.1.1
b. 12.0.0.1
c. 192.168.2.1
d. 11.0.0.1
e. 10.0.0.1

17.
R(config-router)#network 1.0.0.0
Perintah pada topologi diatas digunakan untuk mengkonfigurasi …
a. Router Semarang
b. Router Solo
c. Router Yogyakarta
d. Switch0
e. Switch1

18. Perintah untuk mengaktifkan interface Fast Ethernet 0/0 adalah …


a. hostname
b. ip address
c. interface fa0/0
d. no shutdown
e. no auto-summary

19. Cisco(config-router)#network 1.0.0.0 0.255.255.255 area 1


Dari perintah diatas dapat diidentifikasi routing dinamis yang digunakan adalah ..
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IGRP

20. Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0


Perintah diatas dapat digunakan pada konfigurasi berikut kecuali …
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. VLAN

21. Penggunaan wildcard pada konfigurasi routing dinamis merupakan salah satu ciri dari
konfigurasi routing ..
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. VLAN

22. R(config-router)#version 2
Dari perintah diatas dapat diidentifikasi routing dinamis yang digunakan adalah ..
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IGRP

23. 1. ip address 192.167.12.2 255.255.255.0


2. interface fa0/1
3. exit
4. no shutdown
Urutan perintah konfigurasi IP address yang tepat pada router cisco adalah …
a. 1,2,3,4
b. 1,2,4,3
c. 2,1,3,4
d. 2,1,4,3
e. 3,2,1,4
24. 1. no auto-summary 3. router eigrp 10
2. network 2.0.0.0 4. exit
Urutan perintah konfigurasi Routing EIGRP yang tepat pada router cisco adalah …
a. 1,2,3,4
b. 1,2,4,3
c. 2,1,3,4
d. 2,1,4,3
e. 3,2,1,4

25. Manakah perintah konfigurasi routing dinamis OSPF pada Router Salatiga yang benar
sesuai dengan topologi diatas ?
a. network 12.0.0.0 0.0.0.255 area 1
b. network 12.0.0.0 0.0.255.255 area 1
c. network 12.0.0.0 0.255.255.255 area 1
d. network 12.0.0.0 255.255.255.0 area 1
e. network 12.0.0.0 255.0.0.0 area 1

Anda mungkin juga menyukai