2. Sebuah komputer memiliki IP 172.16.2.100/25. Subnet mask address komputer tersebut adalah
…
a. 255.255.255.128 d. 255.255.255.240
b. 255.255.255.192 e. 255.255.255.248
c. 255.255.255.224
3. Seorang administrator jaringan ditugaskan untuk merencanakan alamat jaringan pada suatu
perusahaan yang terdiri dari divisi inventory 12 host, divisi administrasi 27 host, divisi purchase
12 host dan divisi sales 50 user. IP yang disediakan adalah 192.168.0.0/24. IP yang bisa
digunakan untuk divisi sales adalah… (menggunakan teknikVLSM)
a. 192.168.0.1 d. 192.168.0.255
b. 192.168.0.74 e. 192.168.0.100
c. 192.168.0.0
4. Fitur pada switch yang dapat memecah broadcast domain tanpa bergantung dengan switch yang
lain adalah
a. Routing d. Subnetting
b. VLAN e. Tunneling
c. Firewall
5.
Pada topologi diatas, perintah untuk mengkonfigurasi interface yang saling terhubung antar
switch dengan mode trunk adalah …
a. S2(config)#int fa0/5
S2(config-if)#switchport mode trunk
b. S2(config)#int fa5/0
S2(config-if)#switchport mode trunk
c. S2(config)#int fa0/2
S2(config-if)#switchport mode trunk
d. S2(config)#int fa0/4
S2(config-if)#switchport mode trunk
e. S2(config)#int fa0/6
S2(config-if)#switchport mode trunk
8.
11. - Merupakan protocol routing dinamis distance vector yang bekerja berdasarkan arah dan jarak
- Menggunakan hop count (jumlah jaringan yang dilewati) sebagai nilai metric, dengan metric
terendah sebagai metric terbaik
karakteristik diatas adalah protocol routing dinamis …
a. RIP
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IS-IS
12. - merupakan protocol routing dinamis distance vector yang bekerja menggunakan perhitungan
metric
- merupakan jenis protocol proprietary (milik Cisco).
- mendukung variable-length subnet mask (VLSM)
- menggunakan autonomous system number (ASN) untuk mengidentifikasi router-router yang
sharing informasi route
Karakteristik protocol routing dinamis diatas adalah …
a. RIP
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IS-IS
15. Perintah ini adalah bagian dari konfigurasi routing dinamis OSPF yaitu …
a. network 192.168.0.0
b. version 2
c. network 192.168.0.0 0.0.0.255 area 1
d. router eigrp 1
e. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.15.23.1
17.
R(config-router)#network 1.0.0.0
Perintah pada topologi diatas digunakan untuk mengkonfigurasi …
a. Router Semarang
b. Router Solo
c. Router Yogyakarta
d. Switch0
e. Switch1
21. Penggunaan wildcard pada konfigurasi routing dinamis merupakan salah satu ciri dari
konfigurasi routing ..
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. VLAN
22. R(config-router)#version 2
Dari perintah diatas dapat diidentifikasi routing dinamis yang digunakan adalah ..
a. RIPv2
b. EIGRP
c. OSPF
d. BGP
e. IGRP
25. Manakah perintah konfigurasi routing dinamis OSPF pada Router Salatiga yang benar
sesuai dengan topologi diatas ?
a. network 12.0.0.0 0.0.0.255 area 1
b. network 12.0.0.0 0.0.255.255 area 1
c. network 12.0.0.0 0.255.255.255 area 1
d. network 12.0.0.0 255.255.255.0 area 1
e. network 12.0.0.0 255.0.0.0 area 1