Anda di halaman 1dari 7

SISTEM KOMUNIKASI VOIP

Teknologi Layanan Jaringan


NAMA GURU : YUNIZET CHRISTINA

Nama : Darmawansyah Esa Wijaya


Kelas : XII TKJ 1
SMK NEGERI 3 PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan karena atas berkat dan
perlindungannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Pada zaman sekarang ini
perkembangan teknologi semakin pesat, salah satu diantaranya adalah perkembangan sistem
telekomunikasi.
Zaman sekarang ini hal yang menyangkut komunikasi bukan hal yang sulit lagi karena
untuk berkomunikasi telah tersedia banyak media untuk berkomunikasi. Salah satu teknologi
yang berkembang pesat ini yaitu VOIP atau Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan
teknologi transmisi data untuk melakukan komunikasi suara melalui jaringan TCP/IP.
Makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu kritik dan salah yang membangun dapat
diberikan pembaca. Terimah kasih.
9 Maret 2021

DARMAWANSYAH

BAB 1 PENDAHULUAN
Pengertian Voip (Voice Over Internet Protocol) Voice over Internet Protocol adalah
Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak
jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data
secara real time.Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data untuk melakukan
komunikasi suara melalui jaringan TCP/IP seperti Internet ataupun jaringan packet-switched
lainnya. Dikenal juga sebagai IP telephony, InternetTelephony, Broadband Telephony,
ataupun Voice over BroadBand (VoBB), walau yang paling sering digunakan saat ini adalah
Voice over IP (VoIP).

Teknologi ini berbeda dengan telepon konvensional (PSTN) dimana data media percakapan
ditransmisikan sebagai data digital. Layanan VoIP umumnya melibatkan sejumlah protokol,
yang dapat dibagi ke dalam kelompok protokol pensinyalan dan protokol transport media.
Beberapa standar protokol pensinyalan yang umum digunakan adalah H.323, Session
Initiation Protocol (SIP), dan Skinny Client Control Protocol (SCCP). Sementara standarm
protokol transport media yang paling umum digunakan adalah Real-time Tranport Protocol
(RTP)

BAB 2 ISI

1
1. Kinerja Sistem Komunikasi VOIP
Cara kerja teknolog VoIP sebetulnya tidak rumit. Inti sistem kerja teknologi VoIP adalah
dengan mengonversi suara analog dari speaker komputer menjadi paket data digital. Setelah
menerima data dari komputer, data dilanjutkan transmisinya melalui router, hub atau model
ADSL memakai jaringan internet. Data tersebut akhirnya diterima di “tempat tujuan” alias
lawan bicara Anda baik menggunakan komputer atau gadget lain. Pengiriman sinyal ke
tujuan (remote destination) bisa dilakukan secara digital dengan VoIP. Sebelum data suara
analog dikirim, sinyal analog diubah menjadi data digital memakai ADC (Analog to Digital
Converter). Kemudian, sinyal ditransmisikan ke penerima lalu diubah menjadi bentuk suara
kembali menggunakan sistem yang sama. Sederhananya, data gambar dan suara Anda
ditransfer melalui internet agar bisa muncul di perangkat penerima pesan. Format digital ini
lebih mudah dikontrol, dikompresi dan dikonverssi menjadi format yang berkualitas lebih
baik. Pun data digital juga lebih stabil, lebih mampu bertahan dari gangguan noise
dibandingkan data suara analog biasa.
Konsep penggunaan paling sederhana dari VoIP ada 2 komputer atau gadget yang sama-sama
terkoneksi ke internet, lalu penggunanya (Anda dan teman Anda) menggunakan gadget
tersebut untuk berkomunikasi.
Syarat paling mendasar agar perangkat PC atau gadget Anda bisa melakukan koneksi VoIP
jelaslah harus terkoneksi ke internet. Selain itu, perangkat Anda harus terhubung ke sound
card, serta dilengkapi perangkat speaker dan microphone. Biasanya perlengkapan ini sudah
menjadi satu paket lengkap dalam smartphone keluaran baru.
Seiring perjalanan waktu pun, teknologi VoIP sudah bisa digunakan untuk beragam teknologi
lain, termasuk pesawat telepon.

2.CONTOH JARINGAN VOIP

Sampai tulisan ini dibuat sudah banyak dikembangkan program aplikasi berbasis VoIP,
diantaranya yang terkenal adalah Skype dan Microsoft NetMeeting.
Skype merupakan perangkat lunak komunikasi berbasis VoIP yang ditujukan untuk
melakukan komunikasi antar pengguna Skype. Ketika pengguna Skype sedang online ia
dapat mencari pengguna Skype lainnya. Skype diberikan fitur-fitur yang memudahkan
penggunanya. Terdapat fitur SkypeOut dan SkypeIn, yang membuat pengguna Skype dapat
terhubung dengan pengguna telepon konvensional dan seluler. Untuk menggunakan Skype,
pengguna harus memiliki username dan password. Setiap username terdaftar dengan sebuah
alamat email.

2
Microsoft NetMeeting dikembangkan oleh raksasa software sistem operasi Microsoft,
merupakan perangkat lunak yang mendukung VoIP dan Video Conference. Software ini
memanfaatkan protokol H.323 untuk Video dan Audio Conference.
Sebagaimana Skype, untuk mendapatkan username dan password, perlu melakukan registrasi
lebih dahulu menggunakan email. Sayangnya aplikasi ini hanya bundled pada sistem operasi
Windows95 sampai dengan WindowsXP saja, bagi Anda pengguna Windows yang lebih baru
silahkan menginstall aplikasi Third-party seperti Skype atau Ekiga

3. PROSEDUR PENGUJIAN JARINGAN VOIP


Sebelumnya kita sudah mengenal levelisasi dan aplikasi yang biasa digunakan untuk
melakukan penyerangan terhadap jaringan berbasis VoIP, sekarang saatnya kita mengenal
metodelogi bagaimana cara menguji keamanan jaringan VoIP.

1. VoIP Network Scanning


VoIP environment tidak hanya sekedar telephone dan VoIP server melainkan juga ada
services dan devices lainnya, seperti : routers, VPN gateways, web servers, TFTP servers,
DNS servers, DHCP servers, RADIUS servers, firewalls, intrusion prevention systems, dan
session border controllers.
Smap [Options] < ip | ip/mask | host >
root@bt:~# apt-get install slurm-llnl
root@bt:~# ./smap 192.168.0.0/24
hasil :
smap 0.6.0 http://www.wormulon.net/
Host 192.168.0.1:5060: (ICMP OK) SIP enabled
Host 192.168.0.2:5060: (ICMP OK) SIP timeout
Host 192.168.0.3:5060: (ICMP timeout) SIP enabled
...
...
Host 192.168.0.150:5060: (ICMP OK) SIP
enabled Asterisk PBX (unknown version)
150 hosts scanned, 10 ICMP reachable,3 SIP enabled
Keterangan:
Beberapa hal yg menunjukkan adanya VoIP : port 5060, SIP, Asterisk PBX
root@bt:~# ./smap -o 192.168.0.1
smap 0.6.0 http://www.wormulon.net/
Host 192.168.100.1:5060: (ICMP OK) SIP enabled
1 hosts scanned, 1 ICMP reachable, 51SIP enabled

2. VoIP Packet Capture


Menangkap paket data VoIP dalam jaringan target

3. VoIP Snffing
Mengintip paket data VoIP dalam jaringan target

3
4. VoIP Authentication
Hampir semua SIP Client dan SIP Devices mempergunakan proses autentikasi berbasis
HTTP dengan digest/MD5 (RFC. 2617) yang memiliki beberapa kelemahan sehingga mudah
dilakukan proses cracking terhadap passwordnya.

5. VoIP Wiretapping
Adalah proses merekam suara yang mengalir pada sambungan Tlephone.

6. VoIP Flooding
Adalah proses membanjiri VoIP devices dengan packet data secara terus menerus.

4.PERAWATAN JARINGAN VOIP


Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan
atau penggantian yang diperlukan. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas tentang
Perawatan Komputer Terapan.Jenis-jenis perawatan sistem nya yaitu :
1.JENIS JENIS PERAWATAN SISTEM KOMUNIKASI VOIP
1.Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
2.Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
3.Melakukan Backup
4.Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Backup.

2. Alat kerja perawatan sistem telekomunikasi VOIP :

1. Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual

Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para
pengguna dantidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar
komputer tidak rusak danhang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot
atau mengalami masalah, Ada dua sisiyang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi
software.

Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik.
Dari Sisi Hardware :
 Konsentrasi debu pada peralatan/piranti yang menempel di dalam CPU atau di luar CPU
khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap satu minggu sekali secara rutin.
 Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
 Pemasangan socket yang benar pas atau tidak.
 Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak.
 Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati
mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau UPS.
Dari Sisi Software :
 Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.
 Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus. Lakukan Scan secara
rutin tiap satu minggu sekali.
 Uninstall software yang tidak perlu.

4
 Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
 Instal/Update Driver Piranti.
 Hapus File Recycle Bin.
 Mengahpus semua file folder prefetch.
 Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.

2. Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan.

Untuk memonitor kinerja komputer secara keseluruhan, dalam Windows dapat dilakukan
dengan cara : Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
Nanti akan muncul laporan/report setelah scanning selesai.
Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna bagi
pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata. Karena ini merupakan kelompok
laporan yang logisyang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos masalah dan
informasi rinci tentang PC yangmungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan di hardware
yang mungkin mempengaruhi kinerja dalamkategori Resource Overview atau masalah
dengan perlindungan malware di kategori Security.
Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer >
Enter.
Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada sub menu application > Save all
events. Nanti akan muncuk kotak dialog save ke folder yang anda inginkan.
Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application > Clear
Log.

3. Melakukan Back up.

Buka Aplikasi. Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih Properties >
Tools. KlikBack up Now.

Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti Windows akan mencari lokasi dimana
backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder baru atau burn
ke DVD.

Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan
mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri
tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan
proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang
ada.

Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa
dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses
recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore
nantinya.

Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan
keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses
selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut
siap digunakan saat proses pemulihan.

5
4. Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back Up.

Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer.
Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS.
Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using
a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.

Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang
telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali
kesedia kala.Prosedur pembuatan laporan perawatan sistem komunikasi VOIP

PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Pada era saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan mempergunakan layanan VoIP
sebagai sarana komunikasi dengan alasan biaya komunikasi yang dilakukan relatif tidak
mahal sehingga memangkas biaya tagihan telephone.
Ketika layanan VoIP diimplementasikan seharusnya pihak perusahaan melakukan
pengujian terhadap jalur VoIP yang dipergunakan agar benar-benar privasi perusahaan
terjaga. Untuk melakukan pengujian terhadap jalur VoIP maka diperlukan pengujian
mempergunakan suatu metoda yaitu : VoIP Hacking Metodologi, metoda tersebut akan
memastikan bahwa jalur VoIP yang dipergunakan aman atau tidak.

B. SARAN
Demikian Makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya,karena saya
adalah hamba Allah yang tak lupa dari salah khilaf,alfa dan lupa.

DAFTAR PUSTAKA
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/TIK/VoIP/materi3.html
Diakses pada 9 Mei 2021 jam 12.28
http://nana-afrina.blogspot.com/2011/04/pengertian-voip.html Di akses
pada 9 Mei 2021 jam 13.55
http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP
Di akses pada 9 Mei 2021 jam 14.35
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/penerapan-teknologi-voip-di-kehidupan-sehari-
hari/ Di
akses pada 9 Mei 2021 jam 14.39

Anda mungkin juga menyukai