Anda di halaman 1dari 5

Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch

Softswitch merupakan suatu alat yang bekerja pada jaringan VoIP. Softswitch
menghubungkan antara jaringan sirkuit yang ada dengan jaringan paket. Jaringan tersebut
meliputi jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler (GSM).

Lalu bagaimana cara kerja Softswitch sendiri? Pada artikel kali ini akan kita bahas Konsep
Kerja Protokoler Server Softswitch yang merupakan bagian dari artikel bertema VoIP. Untuk
list lengkap dapat klik materi pada tabel dibawah ini.

Pengertian Softswitch Softswitch


(software switch) adalah perangkat utama dalam jaringan telekomunikasi yang
menghubungkan panggilan telepon dari satu saluran telepon ke saluran telepon lain melalui
jaringan telekomunikasi atau Internet publik. Seluruh sambungan tersebut menggunakan
perangkat lunak yang berjalan pada sistem komputer tujuan umum.

Dengan kata lain Softswitch menghubungkan antara jaringan sirkuit yang ada dengan
jaringan paket. Jaringan tersebut meliputi jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang
berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler (GSM).

Tetapi Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent
Aplication / fitur server Media server

Konsep Kerja Server Softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana
layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi yang berbasis IP.

Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang
mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk
paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah
dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan
menghubungkan keduanya melalui suatu protocol standar tersendiri.
Arsitektur Fungsi Softswitch

Management Plan

Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan,


dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi
billing.

Service & Application Plan

Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih
jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam
control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa
pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling
Plan.

Call Control & Signaling

Plan Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya
pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan
berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan
pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian
dalamTransport Plan.

Transport Plan

Transport plan bertanggungjawab untuk pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini
dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi
tiga daerah : IP Transport Domain,  Interworking Domain, dan Non-IP Access Domain.

Arsiterktur Jaringan

Application Server Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa
aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
MG (Media Gateway)

Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan
softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti
PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.

SG (Signalling Gateway)

Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada
jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.

Arsitektur Layer

Application Layer Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan
mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS.Application Layer juga
mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing.
Protokol yang diterapkan antaracontrol layerdanapplication layeradalah SIP.

Control Layer

Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses
pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada
layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer.

Transport Layer

Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi
semuamessagedi jaringan, seperti:call signaling, call & media setupatau informasi voice atau
datanya sendiri.

Protokol Pesinyalan Softswitch

Terdapat 4 kategori pada jaringan softswitch, yaitu :

1. Protokol pengontrol panggilan atau VoIP Signalling


2. Protokol pengontrol Media Gateway atau Media
3. Protokol transport atau MGC Controller
4. Protokol Signalling Gateway atau SG Controller  
Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol)
sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol).
Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, pada gambar di atas
digunakan H.245, H.255 dan SIP.

Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protokol
komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat
mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol
(MEGACO/ H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak sebagai master server
yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi kontrol panggilan dan MG bertindak
sebagai slave client yang bertanggung jawab untuk mencampur media.

Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk
mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk transport adalah
protokol Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-
to-end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat
layanan jaringan multicast atau unicast. Protokol yang digunakan untuk signalling gateway
adalah protokol SIGTRAN.  SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport (Sinyal
Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah keluarga protokol yang
menyediakan layanan datagram dan layer penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan
ISDN Communication Protocol.
Setelah membaca artikel ini anda dapat melanjutkan artikel tentang VoIP yang lain,
berikut daftarnya
1. Pengertian VoIP
2. Konsep Kerja VoIP
3. Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch
4. Aplikasi VoIP
5. Keamanan Yang Diterapkan Pada VoIP
6. Kekurangan dan Kelebihan VoIP

Anda mungkin juga menyukai