Anda di halaman 1dari 2

SMK Negeri 1 Tebas

KD. Memahami Bagian dan Konsep Kerja Server softwitch berkaitan dengan PBX

Jenis PBX

Masih ingatkah dalam materi pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan Kelas XI?
PBX atau Private Branch Exchange adalah salah satu bentuk teknologi
telekomunikasi yang mampu menyediakan layanan sambungan telepon dari area
publik ke jaringan privat, misalnya dalam gedung perusahaan, kantor, instansi
pemerintah, dan sebagainya. Secara garis besar, sistem PBX akan menjembatani
komunikasi antara telepon internal penggunanya (memiliki beberapa saluran
telepon internal) dan sambungan telepon publik atau PSTN (Public Switched
Telephone Network). Berikut akan dijelaskan beberapa jenis PBX yang umum
digunakan.

1. Jenis-jenis PBX

Selain memberikan support transmisi data dalam bentuk voice, PBX juga mampu
mentransmisikan data dalam bentuk faksimile maupun modem. Ada lima jenis
PBX yang saat ini berkembang, yaitu sebagai berikut.

a. PMBX (Private Manual Branch Exchange)

Pada jenis PMBX, baik koneksi antar-extension maupun sambungan antara


extension dan pengguna di luar sistem PBX dilakukan secara manual oleh
operator. Sebagai contoh, ada telepon masuk ke Universitas ABC, kemudian
penelepon menghendaki untuk tersambung dengan bagian akademik pada ekstensi
344. Selanjutnya, penelepon meminta bantuan operator tersebut untuk melakukan
forward panggilan ke bagian akademik. Sistem dengan contoh ini merupakan
generasi awal teknologi PBX yang telah ditinggalkan.

b. PABX (Private Automatic Branch Exchange)

Kelemahan dalam PMBX yang kurang responsif dan efektif ketika menangani
panggilan pada sesi komunikasi telepon dalam jumlah besar menyebabkan sering
kali terjadi delay dan kualitas suara yang kurang bagus. Setelah itu, berkembang
PABX yang telah mengadopsi teknologi elektronik dengan sistem terprogram yang
mampu bekerja secara otomatis untuk menangani sesi panggilan
dalam jumlah banyak tanpa memerlukan campur tangan operator.

Teknologi Layanan Jaringan XII TKJ – By: Rasidi, S.Kom.


SMK Negeri 1 Tebas

c. EPABX (Electronics Private Automatic Branch Exchange)

Perkembangan teknik persinyalan sesi komunikasi panggilan dengan PABX


dibedakan dengan memisahkan sistem signal dan data melalui mekanisme signal
and control switching electronic. Melalui sistem persinyalan yang dikirimkan oleh
perangkat telepon menuju sistem EPABX, akan diidentifikasi sebagai dasar
EPABX menentukan jalur yang tepat untuk sampai pada perangkat tujuan. Setelah
jalur komunikasi melalui relay otomatis ditetapkan, baru data suara akan
dilewatkan melalui jalur tersebut.

d. KTS (Key Telephone System)

KTS merupakan teknologi yang dapat dikatakan sebagai versi minimalis dari
sistem PBX. Hal ini dikarenakan KTX hanya menyediakan mekanisme switching
jalur dari jaringan PBX (internal telephone network) menuju STO (Sentral Telepon
Otomatis) atau pusat penyedia jalur telekomunikasi. Cara kerjanya cukup
sederhana, setiap permintaan panggilan dari perangkat telepon yang menggunakan
layanan PBX dengan tujuan perangkat telepon di luar jaringan, akan dilewatkan
oleh PBX menuju KTS. Oleh perangkat KTS, data tersebut baru akan diidentifikasi
dan ditetapkan jalur yang tepat menuju STO.

e. PNX (Packet Network Exchange)

PABX generasi awal hanya mampu mengelola sistem telekomunikasi jaringan


telepon internal (misalnya dalam perusahaan, gedung, dan kampus), baik dalam
prosedur penomoran maupun sebagai pusat pengendalian jalur komunikasi.
Perkembangan teknologi VoIP (baca kembali materi sebelumnya di buku TLJ
Kelas XI Bab 4) yang memungkinkan komunikasi suara melalui perangkat
komputer berbasis jaringan TCP/IP menyebabkan PBX mulai mengembangkan
teknologi PNX. Dengan PNX, PABX mampu melayani komunikasi telepon, baik
analog maupun telepon digital (VoIP) secara bersamaan.

Teknologi Layanan Jaringan XII TKJ – By: Rasidi, S.Kom.

Anda mungkin juga menyukai