Disusun Oleh :
TITIN NURJANNAH
LILIS SURYANI
Kelas : XII TKJ 3
Modul Mikrotik ini telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing dan Kepala
Sekolah guna memenuhi tugas Administrasi Infrastruktur Jaringan Jurusan Teknik
Komputer Jaringan (TKJ) SMK 2 Al Hikmah 1 Sirampog, pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Sholahudin, S.Kom
Mengetahui,
Kepala SMK 2 Al Hikmah 1 Sirampog
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah - Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Project
Pembuatan Modul Mikrotik ini dengan lancar. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan ini masih banyak melibatkan berbagai pihak.
Modul ini berisi tentang cara konfigurasi mikrotik, materi dalam modul ini
telah saya uraikan menurut kemampuan yang saya miliki dan menurut bervagai
referensi .
Dalam modul ini tentunya masih banyak kekurangan untuk itu saya
mengharap kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaannya. Akhir kata
semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu
pengetahuan . Aamiin
Wassalamualaikum Wr.Wb
Titin Nurjanah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
MODUL KONFIGURASI MIKROTIK
A.SETTING MIKROTIK ………………………………………………………..
B.SETTING WLAN ………………………………………………………..
C.BLOK SITUS ……………………………………..
1.MENGGUNAKAN CONTEN…………………………………………….
2.MENGGUNAKAN FILTER RULLERSS……………..
3.MENGGUNAKAN DNS………………………………
D.BY PASS ALAMAT………………………………………………………
E.HOTSPOT MIKROTIK………………………………………………….
F.SETTING WEB PROXY ……………………………………………..
G.IP BINDING…………………………………………………………………
PENUTUP………………………………………………………………….
DAFTAR PUSAKA
MODUL
KONFIGURASI MIKROTIK
A.Setting Mikrotik
B.Setting Wlan
C.Blok Situs
1.Menggunakan Conten
2.Menggunakan Filter Rullerss
3.Menggunakan DNS
D.By Pass Alamat
E.Hotspot Mikrotik
F.Setting Web Proxy
G.Ip Binding
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan tentang konsep internet gateway (NAT)
2. Siswa dapat Mengklasifikasikan jenis internet gateway (NAT)
3. Siswa dapat Menentukan cara konfigurasi internet gateway (NAT)
4. Siswa dapat Melakukan konfigurasi internet gateway (NAT)
5. Siswa dapat Menguji hasil konfigurasi internet gateway (NAT)
6. Siswa dapat Membuat laporan hasil konfigurasi internet gateway (NAT)
Uraian Materi:
A. Pengertian Mikrotik
MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan
sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa
menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point
to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih
banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi
Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(Winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC
(Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak
memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya
hanya sebagai gateway.
Winbox adalah aplikasi kecil yang dapat digunakan untuk melakukan
administrasi terhadap Mikrotik RouterOS dengan cepat dan dengan tampilan
GUI. Winbox dapat digunakan pada Linux, MacOs dan Windows.
B. Setting Mikrotik
Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, sebaiknya membuat dahulu
topologi jaringannya. Saat ini topologi yang digunakan masih sederhana.
Lihat pada gambar:
1. Langkah pertama adalah, koneksikan port 2 ke modem mikrotik, dan port
3 ke pc. Jalankan winboxnya, kemudian buka tab Neighbors.
Pada gambar diatas, adalah interface GUI dari mikrotik. Pada sidebar
sebelah kiri. Itu adalah list fungsi dari mikrotik mulai dari Wizzard Konfig
(quick set) hingga manual dari penggunaan mikrotik.
2. Setelah masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai dengan
merubah nama interface, agar tidak menyulitkan Anda untuk mencari port
mana untuk mana.
Klik tombol Interface maka akan muncul jendela baru, yaitu list
interface.
Double klik pada salah satu interface untuk merubah nama interface
tersebut. Kita beri nama “Ethernet 2” (WAN) ini adalah link ke
ISP/Modem
Kemudian pada “Ethernet 3” (LAN)
Lihat contoh pada gambar di bawah ini:
6. Input IP Address.
Setelah itu, kita akan setting DNS server. DNS ini biasanya sudah
diberikan juga bersamaan dengan IP Public, jika memiliki IP DNS ini,
silahkan masukkan pada DNS tersebut. Jika tidak memiliki IP DNS
tersebut, maka kita akan menggunakan IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
9.9.9.9
Setelah itu Centang : “Allow-remote-request”, Kemudian klik “OK”
7. Untuk mengecek status koneksi internet. Buka New terminal kemudian
cek dengan PING GOOGLE.COM. Apabila status replay maka router
sudah konek internet.
Kenapa TCP ? Karena kita disini memblokir situs web, dimana untuk
mengakses website diperlukan sebuah protokol yakni http atau https, dan
http maupun https termasuk ke dalam protokol tcp.
Selanjutnya, masuk ke tab Advanced. Pada parameter TLS Host
silahkan diisi dengan nama situs yang ingin diblokir, misal situs youtube.
g. Lalu kita pergi ke advanced, pada option layer 7 protocol pilih situs
yang kita blok tadi
h. Lalu kita pergi action, kemudian pilih drop karena jika ada yang
membuka situs yang kita drop maka tidak akan bisa acses kesitus
tersebut. lalu klik Ok.
i. Selesai
5. Blokir Situs DNS
a. Jika menggunakan DHCP Client, misalnya menggunakan internet dari
speedy atau modem GSM maka anda harus menonaktifkan fitur "Use
Peer DNS"
b. Masuk ke menu IP --> DHCP Client --> Buka DHCP client nya -- >
uncheck "Use Peer DNS"
c. Masuk ke menu IP --> DNS --> Masukkan DNS Server nya di
kolom Servers --> centang Allow Remote Request
- DNS Nawala (gratis tanpa register) :
180.131.144.144
180.131.145.145
- DNS OpenDNS (gratis register dulu) --> opendns.com
Bedanya jika menggunakan DNS Nawala jika masuk ke situs
yang terblokir muncul pesan tetapi tidak dpat diganti. Sedagkan kalo
OpenDNS bisa kita masukkan pesan tertentu sesuai keinginan seperti
pada gambar pertama diatas. Selain itu, jika menggunakan DNS Nawala
kita ga bisa menambahkan atau mengurangi situs yang diblokir,
sedangkan kalo menggunakan DNS OpenDNS bisa diatur situs apa saja
yang mau diblokir. Namun jika menggunakan OpenDNS harus register
dulu.
d. Setelah diganti DNS nya, jangan lupa untuk Flush DNS Cache nya.
Pada menu DNS Settings --> Cache --> Flush Cache
6. Klik kanan pada salah satu host yang terhubung untuk kita bypass
nantinya.
Maka akan muncul jendela, kemudian lakukan perubahan pada :
1. Address => rubah menjadi IP network
2. To Address => rubah menjadi IP network
3. Type => rubah menjadi Bypassed
Ini adalah hasil dari "Make Binding" tadi, ada di tab IP Binding
F. Hotspot Mikrotik
Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di
Mikrotik, antara lain :
1. DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user
2. Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke
internet
3. Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
4. Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login
5. dan sebagainya
Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat
secara manual. Bagaimana langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut :
Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.
Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita
untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak dialog pada setiap
langkahnya.
Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan,
sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan.
Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default.
Kemudian klik Next.
Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan
DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita
menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.
Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server.
Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan
akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini
DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak
diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1.
Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.
Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang
telah Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan
membuka halaman web yang diminta dan membuka popup halaman status
Hotspot.
H. IP Binding
CARA SETTING IP BINDING
Ip binding dengan mengalokasikan ip tertentu dirouter mikrotik
1.caranya masuk ke menu ip >>hotspot>>ip binding ,kemudian tambahkkan MAC
address dari user yang akan di by pass dan tentukan to addresnya
- Ip binding tanpa alokasi ip address dengan metode ini user hanya di by
pass berdasarkan mac adresnya perangkat user ip address yang akan di
dapatkan user bersifat acak tergantung dari dhcp server .
- Cara bypass pilih menu ip >>hotspot>>ip binding
- Kemudia tambahkahkan mac addres dari user yang kan di bypass
- Jika mengguanakan bypass cra ini untuk dapat melakukan manajemen user
yang di bypass kita harus menandai terlebih dahulu paket yang lewat
router dengan mac addres tersebut kita bisa menggunakan fitur mangle
pertama kita membuat mark-conection terlebih dahulu ;
ip>>firewell>>mangle>>add
- Langkah berikutnya membuat mark packet berdasarkan mac-conection
yang sudah dibuat sebeleumnya melalui menu
ip>>firewell>>mangle>>add
- Terakhir baru bisa kita buat management bandwith menggunakan simple
quee berdasarkan mark paket yang sudah di buat pada mangle, jangan lupa
pada para meter ‘’target’’silahkan isi dengan segmen jaringan hotspot.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan
dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router
dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan
melalui Windows application = (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan
pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak
memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya
hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang
kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan resource PC yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
http://rizkyhap123.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-mikrotik.html
http://tidiaje.blogspot.com/2010/05/tugas-kuliah-mikrotik-router-os.html
http://lpmp.wordpress.com/2012/04/16/langkah-langkah-setting-mikrotik- sebag
ai-router-dan-akses-point/
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/06/21/apa-itu-mikrotik--
567049.html diakses pada tanggal 8 Desember 2013 pukul 08.07
http://lisatkj.blogspot.com/2010/08/kelebihan-dan-keunggulan-mikrotik.html
http://blog-wandi.blogspot.com/2010/07/pembahasan-lengkap-tentang-
mikrotik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik diakses pada tanggal 6 Desember 2013
pukul 8.28
http://putraaldy.blogspot.com/2012/05/pengertian-mikrotik-router-os.html
http://cyberlink.co.id/tutorial/cara-setting-mikrotik/