Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

“KONFIGURASI SERVER INTERNET DENGAN MIKROTIK


SEBAGAI GATEWAY”

Di susun Oleh:

Muhamad Ridho Alvia Atmaja 2212006

Edi Susanto 2212012

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI -S1

UNIVERSITAS MULIA

MEI 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pratikum tentang
Komunikasi Data.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan Laporan Praktikum dengan judul " "
sebagai syarat mengikuti praktikum selanjutnya dan bahan penilaian terhadap aktivitas
perkuliahan khususnya pada mata kuliah Komunikasi Data.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Balikpapan, 29 Mei 2023

Muhamad Ridho Alvia Atmaja

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….I

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..II

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………….1


1.2 Tujuan Praktikum……………………………………………………………………………
1
1.3 Alat dan
Bahan……………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………2

2.1 Topologi……………………………………………………………………………………….2

2.2 Langkah
Kerja………………………………………………………………………………..2

2.3 Hasil
Pengujian……………………………………………………………………………….9

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..12

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………….12

II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Laporan praktikum ini bertujuan untuk menghubungkan dua komputer dengan network
ID yang berbeda menggunakan MikroTik RouterBoard agar dapat terhubung ke internet.
Dalam jaringan komputer, setiap perangkat memiliki alamat IP yang unik untuk
mengidentifikasi dan berkomunikasi di dalam jaringan. Network ID adalah bagian dari alamat IP
yang digunakan untuk membedakan satu jaringan dengan yang lain. Dalam kasus ini, Mahasiswa
memiliki dua komputer dengan network ID yang berbeda, yang berarti mereka berada dalam dua
jaringan yang terpisah.
MikroTik RouterBoard adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router,
switch, dan firewall. Dalam laporan praktikum ini, MikroTik RouterBoard akan digunakan untuk
menghubungkan kedua komputer dengan network ID yang berbeda ke internet.
Dalam konfigurasi ini, MikroTik RouterBoard akan bertindak sebagai gateway atau pintu
gerbang antara kedua jaringan. MikroTik RouterBoard akan meneruskan lalu lintas data dari
kedua komputer ke internet melalui koneksi yang tersedia, seperti koneksi ISP atau jaringan
lokal yang terhubung ke internet.
Melalui praktikum ini, Mahasiswa akan mempelajari konfigurasi yang diperlukan pada
MikroTik RouterBoard dan kedua komputer untuk menghubungkan mereka ke internet. Hal ini
melibatkan pengaturan alamat IP pada komputer-komputer tersebut, pengaturan antarmuka
jaringan pada MikroTik RouterBoard, dan konfigurasi rute atau routing table untuk mengarahkan
lalu lintas ke internet.
Dengan menyelesaikan praktikum ini, Mahasiswa akan memperoleh pemahaman tentang
cara menghubungkan dua jaringan dengan network ID yang berbeda menggunakan MikroTik
RouterBoard ke internet, yang dapat diterapkan dalam berbagai konfigurasi jaringan di masa
depan.
1.2 Tujuan Praktikum
 Mahasiswa mampu memahami penggunaan perangkat routerboard
 Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi perangkat routeboard
 Menghubungkan 2 jaringan berbeda agar saling terhubung dan dapat menggunakan
internet
1.3 Alat dan Bahan
 2 unit pc atau laptop
 3 kabel ethernet dengan konfigurasi straight (1 berasal dari sumber internet)
 1 unit Mikrotik routerboard (RB941-2nD-TC (hAP-Lite2))

1
 Software winbox v3.37

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Topologi

berikut adalah topoloogi yang digunakan dalam praktikum ini:

2.2 Langkah Kerja

1. Siapkan perangkat dan software yang akan digunakan

2. Hubungkan setiap perangkat sesuai dengan topologi yang sudah ditentukan, kabel internet dari
cloud atau internet dihubungkan ke port ether 1 pada routerboard, kemudin hubungkan PCA ke
port ether 2 router menggunakan kabel straight, hubungkan PCB ke port ether 3 router
menggunakan kabel straight.

3. Pastikan kondisi WIFI pada setiap PC dinonaktifkan.

2
4. Buka software winbox pada PCA, setelah terbuka akan muncul list perangkat router yang
terhubung ke PC, kemudian pilih router dengan mac address sesuai dengan yang tertera pada
bagian belakang router lalu klik connect.

Setelah berhasil maka tampilan akan berubah menjadi seperti ini. Dan klik cancel pada jendela
“change password now”.

3
5.langkah selanjutnya adalah mengubah nama router atau memberi identitas pada router dengan
cara buka menu system > identity.

Setelah itu akan muncil jendela Identity, kemudian ubah tulisan MikroTik menjadi NIM, disini
saya menggunakan NIM dari rekan praktikum saya Edi Susanto yaitu 2212012

4
menjadi >

klik Apply untuk menyimpan perubahan.

6. Langkah selanjutnya adalah memberikan memberikan identitas pada interface atau port router
yang digunakan. Berikut identitas yang digunakan:

- ether1 = ether1-GW

- ether2 = ether2-PCA

- ether3 = ether3-PCB

Pemberian identitas pada interface dapat dilakukan dengan cara klik menu interface, kemudian
akan muncul jendela list interface yang aktif maupun yang tidak aktif.

Untuk memberikan identitas pada interface cukup klik 2 kali pada interface yang ingin dirubah
identitasnya, contohnya klik 2 kali pada ether 1 maka akan muncul jendela seperti dibawah. Lalu
masukan ether1-GW pada kolom Name.

5
Lalu klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan. Lakukan Langkah diatas pada port atau
interface yang lain dan berikan identitas sesuai dengan yang sudah ditetapkan.

8. Langkah selanjutnya adalah memberi alamat IP pada tiap interface aktif yang ada pada router.

Caranya adalah dengan memilih menu IP > Addresses lalu klik + maka akan muncul jendela
seperti dibawah.

Berikan alamat IP dengan ketentuan kkonfigurasi sebagai berikut:

 Addresses: 192.168.10.x/24, Network: 192.168.10.0, Interface: ether1-GW


(x = 2 angka terakhir dari NIM, NIM=2212012, maka x= 12)
 Addresses: 192.169.20.1/24, Network: 192.169.20.0, Interface: ether2-PCA
6
 Addresses: 192.170.30.1/24, Network: 192.170.30.0, Interface: ether3-PCB

Setelah konfigurasi IP selesai maka tampilan akan menjadi seperti dibawah.

9. Langkah selanjutnya adalah memberi gateway yang berasal dari cloud atau internet sesuai
dengan yang ada pada topologi (192.168.10.254), dengan cara buka menu IP > Routes, kemudian
klik + untuk menambahkan gateway utama.

Setelah itu akan muncul jendala New Route, kemudian masukan 192.168.10.254 pada kolom
gateway, Klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.

7
10. Langkah selanjutnya adalah konnfigurasi DNS dengan cara buka menu IP > DNS, maka akan
muncul jendela DNS settings, kemudian masukan 8.8.8.8 pada kolom servers, kemudian klik
Apply dan OK untuk menyimpan konfigurasi.

11. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi firewall dengan cara buka menu IP > Firewall.

Kemudian pilin menu NAT dan klik +, maka akan muncul jendela New NAT Rule.

8
Pada jendela New NAT Rule, pilih menu General kemudian masukan konfigurasi sebagai
berikut: - Chain: srcnat, - Out. Interface List: ether1-GW, setelah itu pada menu Action pilih
masquerade pada kolom Action. Klik Apply dan Ok untuk menyimpan konfigurasi.

12. selanjutnya melakukan konfigurasi IP pada setiap PC sesuai dengan 2 angka terakhir NIM.
Muhamad Ridho Alvia A. (PCA) Edi Susanto (PCB)
NIM: 2212006 NIM: 2212012

Apa bila berhasil mendapatkan koneksi internet maka icon internet akan menjadi seperti ini.
2.3 Hasil Pengujian

 Pengujian 1

Melakukan ping ke IP gateway (internet) yaitu 192.168.10 254 melalui menu New Terminal

9
 Pengujian 2

Melakukan ping ke google.com melalui New Terminal.

10
 Pengujian 3

Melakukan ping dari PCA ke IP gateway menggunakan CMD.

 Pengujian 4

Melakukan ping dari PCA ke google.com menggunakan CMD.

 Pengujian 5

Mengakses website https://sias.universitasmulia.ac.id/ pada PCA .

11
 Pengujian 6

Mengakses website https://sias.universitasmulia.ac.id/ pada PCB.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum router sebagai gateway adalah bahwa router berfungsi
sebagai titik penghubung antara dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Sebagai
gateway, router memiliki peran penting dalam mengirimkan paket data antara jaringan yang
berbeda, mengatur lalu lintas jaringan, dan menerapkan kebijakan keamanan.
Dalam praktikum, kami melakukan konfigurasi router sebagai gateway untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan luar, seperti Internet. Kami melakukan
pengaturan antarmuka pada router, mengatur pengalamatan IP, dan mengonfigurasi tabel routing
agar router dapat mengarahkan paket data dengan benar antara jaringan yang terhubung.
Melalui praktikum ini, kami memahami pentingnya penggunaan router sebagai gateway
untuk memungkinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda. Router juga memberikan fungsi
keamanan dengan membatasi akses dari luar jaringan, menerapkan firewall, atau menerapkan
teknik pengamanan jaringan lainnya.
Kesimpulannya, praktikum ini membantu kami memahami konsep dasar penggunaan
router sebagai gateway dan pentingnya peran router dalam menghubungkan jaringan serta
memastikan keamanan dan kinerja jaringan yang baik.

13

Anda mungkin juga menyukai