Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA

(PENGENALAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK)

OLEH :
NAMA : AIDIN MASADDANG
NIM : 42221044
KELAS : 2C TRJT

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN


TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022/2023
JOB V

PENGENALAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK

I. TUJUAN

1. Mahasiswa memahami konsep Protokol pada jaringan komputer.

2. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan.

3. Mahasiwa memahami jenis-jenis media yang ada di jaringan.

4. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan.

5. Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan.

6. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik.

II. DASAR TEORI

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling
berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan
yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer
memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan pengkopian file
antar PC dsb.
Perangkat Jaringan

Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang


menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat–perangkat tersebut adalah sebagai
berikut:

1. PC (Personal Computer)

2. Network Interface Card (NIC)

3. Media (Kabel dan Non Kabel atau wireless)

4. Konsentrator (Hub/Switch)
Network Interface Card (NIC)

Network interface Card merupakan circuit board yang memberi kemampuan


komunikasi jaringan ke dan dari komputer–komputer personal. Nama lain dari NIC,
diantaranya; card adapter, network card, Ethernet, atau LAN adapter. NIC dipasang ke
dalam motherboard sehingga tersedia sebuah port untuk kebutuhan koneksi ke network.
Card ini dapat didesain sebagai Ethernet card, Token Ring card, atau Fiber Distributer Data
Interface (FDDI) card.

Card jaringan bekerja melakukan komunikasi dengan jaringan melalui koneksi


serial, dan dengan komputer melalui koneksi paralel. NIC pada komputer–komputer
laptop atau notebook memiliki ukuran jauh lebih kecil dan sederhana, umumnya disebut
PCMCIA adapter yang dipasang pada slot PCMCIA.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih network card adalah:

1. Tipe network yang akan dibangun (contoh: ethernet, token ring, FDDI).

2. Tipe media (kabel) yang akan digunakan (Fiber Optik, STP = Shielded Twisted Pair,
UTP = Unshielded Twisted Pair, Coaxial).
3. Tipe bus sistem (PCI atau ISA).

Gambar 1. Network Interface Card

Hub atau switch

Hub/Switch adalah perangkat penghubung. Mendesain sebuah Lan sederhana 10


sampai 20 komputer tidaklah sulit. Anda cukup menghubungkan komputer tersebut dengan
server melalui concentrator (hub/switch) maka jaringan sudah akan berjalan dengan baik.
Contoh sederhana hubungan perangkat bisa dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Hubungan antara perangkat jaringan

Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan topologi fisik
(physical topology). Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringanadalah
sebagai berikut:
1. Topologi Bus

Gambar 3. Topologi Bus

2. Topologi Ring

Gambar 4. Topologi Ring


3. Topologi Star

Gambar 5. Topologi Star

III. PERALATAN

1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan.

2. Hub/Switch.

3. Kabel jaringan secukupnya.

4. LAN Tester.

5. Software simulasi, packet tracer

IV. LANGKAH PERCOBAAN

A. Simulasi Jaringan dengan Packet Trancer

1. Jalankan packet tracer sehingga memunculkan form kerja pada simulator tersebut.
2. Buat jaringan point to point mengunakan packet tracer. Ambil 2 buah PC dari select
device box pada bagian end devices ke logical workspace seperti terlihat pada gambar
ini

3. Hubungkan 2 PC tadi dengan kabel yang sesuai (kabel cross) pada masing – masing
port Ethernet.

4. Setting alamat IP tiap-tiap PC yang berada dalam 1 network (dalam hal ini PC0
192.168.1.1; PC1 192.168.1.2).
5. Cek apakah kedua PC sudah benar – benar tersambung, dengan perintah ping melalui
virtual command line tiap PC atau mengirimkan paket PDU ICMP dengan cara klik
langsung dari objek PC0 ke PC1.
6. Selain mode realtime terdapat juga mode simulation, yakni pada saat melakukan
perintah, kita dapat mengetahui protokol yang digunakan dan apa sebenarnya terjadi
pada setiap layer. Contohnya pada saat perintah ping pada gambar berikut.

7. Buatlah jaringan topologi star menggunakan switch dengan 4 komputer, masing-


masing komputer dapat melakukan ping dari masing masing komputer ke komputer
yang lain.
B. Membangun Jaringan Langsung

1. Koneksikan 2 buah komputer (point to point) dengan kabel crossover secara


langsung.

Topologi Point to Point

2. Setting alamat IP pada masing-masing komputer dengan cara sebagai berikut:

▪ Klik Menu Control Panel > Network and Sharing Center > Change Adapter
Settings
▪ Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties pada tab General
pilih Internet Procokol (TCP/IP) kemudian klik Properties.

▪ Klik ganda pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)

▪ Klik Use the following IP address

▪ Masukan nomor alamat IP berikut untuk masing PC:

PC 1. IP Address : 192.168.1.1, Subnet Mask : 255.255.255.0

PC 2. IP Address : 192.168.1.2, Subnet Mask : 255.255.255.0


▪ Kemudian Klik OK

3. Agar komputer windows dapat di ping, maka pengaturan firewall harus di non-
aktif kan (disable). Untuk melakukan setting firewall di Windows 7 dilakukan
dengan masuk ke Control Panel | System and Security | Windows Firewall.

4. Ubah menjadi Turn off Windows Firewall dan klik ok

5. Cek konektivitas antara 2 host tersebut melalui command prompt dengan


mengetikkan perintah ping!

6. Tulis dan jelaskan output perintah di atas!

7. Hubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan switch atau hub
kabel
straight kemudian berikan alamat private dikelas C: (IP Addres 192.168.1.0/24)

8. Masukan IP address di setiap komputer (A, B, C dan D), komputer A


192.168.1.1/24, Komputer B 192.168.1.10/24, Komputer C 192.168.1.20/24 dan
komputer C 192.168.1.50/24.

9. Cek konektivitas antara host tersebut dengan perintah ping!

10. Tulis dan jelaskan output dari perintah ping di atas!

11. Selanjutnya coba anda ping ke IP 192.168.1.60 , apa hasil tampilan yang anda
dapat?

12. Coba lepas kabel dari PC B, dengan menggunakan perintah Ping, coba anda ping
ke 192.168.1.10, apa tampilan yang anda dapat?
V. HASIL DATA LAPORAN DAN ANALISIS
ANALISA
praktikum diatas kita menggunakan 2 PC yang dihubungkan dengan jenis kabel
Copper Cross Over.Untuk mengkoneksikan kedua PC tersebut tentunya memasukkan IP
Address pada setiap PC. Pada PC1 dan PC2, masing-masing kita beri IP Address
=200.200.200.44 dan 200.200.200.47 serta kedua PC tersebut diberikan Subnet Mask
=255.255.255.0. dimana, Subnet Masknya akan muncul secara otomatis. Selanjutnya kita
menggunakan metode CLI (Command Line) yaitu dengan menggunakan perintah ping
200.200.200.44 untuk mengecek koneksi dari PC1 ke PC2 yang dilakukan dari PC1,
Sehingga dapat dilihat.

VI. KESIMPULAN
Pada praktikum diatas,dapat disimpulkan bahwa cisco paket tracer akan mempermudah kita
dalam melakukan simulasi dalam membangun sebuah jaringan,dan juga dapat mendeteksi Ketika
terjadi kesalahan pada Ip address,subneting mask dan sebagainya.Paket tracer akan memberitahu
kitabilaterjadi kesalahan-kesalahan tersebut Kita dapat membuat Simulasi Jaringan Peer To Peer
dengan jenis kabelCopper Cross-Over

Anda mungkin juga menyukai