Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AWAL

JARINGAN KOMPUTER
Laporan ke-2

Disusun Oleh :

NAMA : M. Naufal Bilal Syam

NIM : 221011401516

KELAS : 03TPLP032

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Raya Puspiptek No. 45, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan

Banten, Indonesia, 15310, (021) 7412566

TAHUN 2023
PERTEMUAN III
CISCO PACKET TRACER

TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa dapat mengenal dan memahami cisco packet tracer sebagai aplikasi simulasi
jaringan komputer.
b) Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakancisco packet tracert untuk keperluan
simulasi jaringan komputer seperti: konfigurasi hardware jaringan, pengkoneksian (kabel-
nonkabel), topologi, pemberian alamat komputer.

TEORI DASAR
a) Menggunakan Packet Tracer
1) Buka program Packet Tracer

2) Gambar di atas merupakan tampilan workspace pada packet tracer.


3) Isi dari Device / Peralatan Jaringan :
a. Router
Fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau IP
class yang berbeda.
Sub device router antara lain ; Router 1841, Router 2620XM, Router 2621XM,
Router 2811, Router Generic PT, dan Router Generic-PT-Empty.
b. Switch dan Hub
Switch akan dipakai untuk menghubungkan banyak Computer yang mempunyai
port- port penyambungan. Ada Switch 1950-24 (yang sering digunakan), 2950T,
2960, dll.
c. Connections
1. Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda,
misal :PC-Hub, PC-Switch, Router-Hub, Router-Switch.
2. Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, misal:
Komputer-Komputer, Switch-Hub, Switch-Switch, Router-Router, Router-PC.
3. Untuk Router-PC juga bisa digunakan kabel RollOver.
4. Jika kesulitan menentukan harus menggunakan kabel straight atau cross-over,
maka gunakanlah bantuan kabel Automatically Choose Connection Type, kabel
ini akan mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan
kebutuhan.
d. End Device
Peralatan yang digunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan adalah Computer.
Peralatan yang sering digunakan adalah, komputer, laptop, dan server.
e. Wireless Device, WAN Emulation, Custom Made Devices dan Multiuser
Connection

TUGAS PRAKTIKUM
a) Konfigurasi Komputer dengan kabel Straight
1) Pada bagian komponen End Devices, pilih Generic Laptop-PT, dan drag pada lembar
kerja sampai 2 kali. Kemudian drag switch 2950-24 pada komponen Switches.
2) Hubungkan LaptopO dengan klik connection/lambang petir, pilih kabel copper
straight-through (untuk menghubungkan device yang berbeda), pada saat LaptopO
dihubungkan ke switch, pilih FastEthernet, tunggu hingga warna lampu pada kedua
ujung kabel berwarna hijau, kemudian hubungkan juga Laptopl ke SwitchO.
3) Sehingga akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
4) Kemudian klik file -> save simpan dengan nama kabel 1.
b) Konfigurasi Komputer dengan kabel Cross
1) Buka lembar kerja baru dengan Klik file -> new.
2) Pada bagian komponen End Devices, pilih Generic PC-PT, dan drag pada lembar kerja
sebanyak 2 kali.
3) Lalu klik connection / lambang petir, pilih kabel copper cross-over (untuk
menghubungkan device sama), hubungkan PCO ke PC1.
4) Sehingga akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

PC-PT PC-PT
PCO PCI

5) Kemudian klik file save simpan dengan nama kabel2.

c) Konfigurasi Komputer dengan Non-Kabel (wireless)


1) Buka lembar kerja bani dengan Klik file new.
2) Pada bagian komponen End Devices, pilih Generic PC-PT, dan drag pada lembar kerja
sebanyak 2 kali.
3) Pilih AccessPoint-PT yang terdapat pada Wireless Devives.
4) Klik 2 kali PCO, kemudian akan muncul jendela PCO, pilih Physical, klik power pada
PCO, sehingga PCO off.
5) Klik modules Linksys-WMP300N, kemudian drag gambar connector RJ-45 kesisi
kanan bawah, dan ganti connectorRJ-45 dengan men-drag Linksys-WMP300N, seperti
gambar di bawah ini.
6) Power on PCO.
7) Lakukan konfigurasi untuk PCI sama seperti langkah diatas.
8) Sehingga akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

9) Kemudian klik file -> save -> simpan dengan nama kabe!3.

d) Konfigurasi Komputer dengan Kombinasi Kabel dan Non-Kabel


1) Buka lembar kerja bani dengan Klik file new.
2) Lakukan langkah pada point c) di atas.
3) Tambahkan 1 switch 2950-24 pada sub device switches, dan 2 Generic PC-PT pada
End Devices.
4) Hubungkan switchO dengan AccessPoint-PT (Access PointO) menggunakan kabel
straight-through.
5) Hubungkan PC2 dan PC3 dengan switchO menggunakan kabel straight-through.
6) Sehingga akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

7) Kemudian klik file -> save -> simpan dengan nama kabel4.

e) Buat Topologi Star


Buatlah konfigurasi jaringan menggunakan topologi star dengan menggunakan 6 PC-PT, 1
switch 2950-24. Sehingga terlihat seperti gambar dibawah ini. Kemudian simpan dengan

1
6
nama topologi 1.

PC-PT PCI

f) Buat Topologi Tree


1) Buatlah konfigurasi jaringan menggunakan topologi tree dengan menggunakan 3 PC-
PT, 2 Lapotop-PT, 2 Switch 2950-24, dan 1 AccessPoint-PT.
2) Dimana 2 Laptop-PT tersambung dengan access point, dan 2 komputer tersambung
dengan switch.
3) Sehingga terlihat seperti gambar dibawah ini. Kemudian simpan dengan nama
topologi2.

1
7
g) Buat Konfigurasi IP Address Komputer
1) Lakukan langkah pada point a) di atas, kemudian klik 2 kali LaptopO, pada jendela
LaptopO, pilih tab dekstop, kemudian pilih IP Configuration.
2) Isikan alamat IP LaptopO seperti di bawah ini

3) Isikan juga Laptopl dengan IP 192.168.1.2 dan subnet mask 255.255.255.0.


4) Kemudian simpan dengan nama ipaddressl.

h) BuatKonfigurasi IP Address jaringan Komputer


Lakukan langkah pada point f) di atas, kemudian isikan IP Address dan Subnet Mask di
bawah ini. (Kemudian simpan dengan nama ipaddres2).

1
8
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian cisco packet tracer dan fungsinya !
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan jaringan menggunakan media kabel dan non kabel
!
3. Jelaskan perbedaan topologi bus, star,ring dan tree!
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan menggunakan topologi star !

Jawab :

1. Cisco Packet Tracer adalah sebuah aplikasi simulasi jaringan yang digunakan untuk
membuat model jaringan komputer virtual. Dalam model ini, Anda dapat
menggambarkan berbagai perangkat jaringan seperti router, switch, komputer, server,
dan perangkat lainnya.

Fungsi dari Cisco Packet Tracer adalah sebagai Simulasi jaringan, pembelajaran
jaringan, eksperimen dan uji coba, Pemecahan masalah, dll

2. Keunggulan Media kabel :


1) Kecepatan dan Stabilitas: Media kabel umumnya lebih stabil dan dapat
memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan dengan media
nirkabel.
2) Kapasitas: Kabel dapat mendukung lebih banyak perangkat terhubung dalam satu
jaringan tanpa mengalami konflik yang sering terjadi pada jaringan nirkabel yang
padat.
3) Kualitas Sinyal: Kabel cenderung memberikan kualitas sinyal yang lebih baik dan
lebih konsisten daripada nirkabel, terutama jika jarak antara perangkat tidak terlalu
jauh.

Kelemahan Media kabel :


1) Keterbatasan Mobilitas: Kabel membatasi mobilitas perangkat, karena perangkat
harus terhubung secara fisik ke kabel.
2) Instalasi yang Rumit: Instalasi kabel memerlukan lebih banyak pekerjaan fisik,
termasuk penarikan kabel melalui dinding atau langit-langit.
3) Biaya Pemeliharaan: Ketika ada perubahan atau perluasan dalam jaringan, perlu
perubahan fisik pada kabel.

Keunggulan Non kabel :


1) Mobilitas: Salah satu keunggulan utama jaringan nirkabel adalah mobilitas.
Pengguna dapat terhubung ke jaringan dari berbagai lokasi tanpa terikat oleh kabel.
2) Penghematan Biaya Instalasi: Jaringan nirkabel tidak memerlukan penggalian
atau pemasangan kabel fisik, yang dapat menghemat biaya instalasi.
3) Skalabilitas yang Lebih Baik: Menambahkan perangkat ke jaringan nirkabel
seringkali lebih mudah daripada jaringan berbasis kabel.

1
9
Kelemahan Non Kabel :
1) Kecepatan dan Stabilitas Terbatas: Jaringan nirkabel biasanya memiliki kecepatan
dan stabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berbasis kabel.
2) Keamanan: Jaringan nirkabel dapat lebih rentan terhadap ancaman keamanan
seperti peretasan dan serangan karena sinyal nirkabel dapat dengan mudah disadap
jika tidak dienkripsi dengan benar.
3) Keterbatasan Kapasitas: Jaringan nirkabel dapat menjadi lambat atau mengalami
penurunan kualitas saat banyak pengguna terhubung secara bersamaan.

3. Setiap topologi memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, dan pemilihan tergantung
pada kebutuhan dan tujuan spesifik jaringan Anda. Misalnya, topologi bus Rentan
terhadap gangguan jika ada kerusakan pada kabel pusat. Performa dapat menurun saat
lebih banyak perangkat terhubung. topologi star umumnya lebih populer untuk jaringan
LAN kecil hingga menengah, sementara topologi ring lebih sering digunakan dalam
jaringan MAN. Topologi tree sering digunakan dalam jaringan yang perlu diperluas
atau memiliki beberapa lokasi cabang.

4. Pemilihan topologi jaringan harus didasarkan pada kebutuhan, ukuran, dan


kompleksitas jaringan Anda. Tidak ada satu topologi yang cocok untuk semua situasi,
dan seringkali jaringan yang lebih besar dan kompleks akan menggunakan kombinasi
dari berbagai topologi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2
0

Anda mungkin juga menyukai