Anda di halaman 1dari 8

MENGINSTALASI SOFTWARE JARINGAN

Disajikan untuk membantu siswa dalam mempelajari kompetensi


Dasar Menginstalasi Software Jaringan

Disusun oleh:
AGUS PRAYITNO
Untuk kalangan siswa sendiri

SMK Negeri 3 Kuningan


Jalan Raya Cirendang Cigugur Kuningan
Telp.

1
MENGINSTALASI SOFTWARE JARINGAN

A. Tujuan

Diharapkan setelah mempelajari kompetensi ini siswa dapat:


1. Menjelaskan pengertian LAN dan internet dengan benar.
2. Menjelaskan perangkat jaringan secara singkat.
3. Mengidentifikasi komputer sesuai ketentuan.
4. Menguji koneksi komputer secara cepat.
5. Melakukan searching komputer dengan benar.
6. Menginstal melalui jaringan.

B. Latar belakang dan sejarah jaringan.


1. Tahun 1940-an ada penelitian yang ingin memanfaatkan komputer
secara bersama.
2. Tahun 1950-an tercipta super komputer.
3. Karena harga komputer mahal, ada tuntutan agar komputer mampu
melayani beberapa terminal. Sehingga muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System)
4. Pada perkembangan selanjutnya, karena komputer mulai murah
harganya, muncul jaringan komunikasi antar komputer ( peer to peer
system)
5. Selanjutnya LAN (local Area network) mulai berkembang dan
membentuk jaringan WAN ( Wide Area Network).

C. Jenis-jenis jaringan
1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan pribadi dalam sebuah gedung yang berukuran
hingga beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network ( MAN)
Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar, dan teknologinya
sama dengan LAN. MAN mencakup perusahaan yang berdekatan.
3. Wide Area Network (WAN)
Memiliki jangkauan yang mencakup daerah geografis yang luas, yang
melingkupi sebuah negara bahkan dunia.
4. Internet
Merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling terkoneksi.
5. Wireless (jaringan tanpa kabel)
Merupakan jaringan yang menggunakan jasa satelit dan kecepatan
akses lebih tinggi dibanding jaringan kabel.

D. Topologi Jaringan
Adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya
sehingga membentuk jaringan.
1. Topologi Bus

2
Menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh
workstation dan server dihubungkan

Keuntungan:
a. Hemat kabel
b. Layout kabel sederhana
c. penambahan jaringan baru mudah dilakukan tanpa mengganggu
yang lain.

Kerugian Topologi Bus:


a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. bila ada gangguan pada kabel pusat akan mengganggu yang lain.

2. Topologi Token ring


• Dalam topologi ini semua workstation dan server dihubungkan
sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.

Kelemahan:
Bila terdapat gangguan pada suatu node maka seluruh jaringan
akan terganggu.

Keunggulan:
Tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data.

3. Topologi Star
Masing-masing workstation dihubungkan langsung ke server atau hub.

Keuntungan:
a. Paling fleksibel
b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan.
c. Kontrol terpusat.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan penelolaan
jaringan.

Kerugian:
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Kontrol terpusat (hub) jadi elemen kritis.

E. TIPE JARINGAN
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-
komputer lain di dalam jaringan

Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan


fasilitas yang disediakan oleh server.

Keunggulan jaringan client-server:

3
a. Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyediaan fasilitas jaringan
dan pengelolaannya dilakukan khusus oleh satu komputer.
b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena ada
satu komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan.
c. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini dilakukan
terpusat di server.

Kelemahan jaringan client-server:


a. Biaya operasional relatif lebih mahal
b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan
lebih untuk ditugaskan sebagai server.
c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
ada gangguan, maka jaringan akan terganggu.

2. Jaringan peer to peer (non-dedicated)


Server berperan tidak sebagai server murni, tetapi juga berperan
sebagai workstation.

Keunggulan:
a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas
yang dimiliki
b. Biaya operasional relatif lebih murah
c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Kelemahan jaringan peer to peer:


a. Pencarian solusi masalah jaringan relatif lebih sulit
b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server
c. Sistem keamanan ditentukan oleh masing-masing user
d. Karena data tersebar di masing-masing komputer, maka backup
harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

F. PERANGKAT JARINGAN
LAN tersusun dari komponen:

1. Hardware:
a. Personal Computer (PC)
b. Network Interface Card (NIC)
* NIC ISA
* NIC EISA
* NIC PCI (banyak digunakan saat ini)
c. Kabel

2. Software:
a. Sistem operasi jaringan
b. network adapter driver
c. Protokol jaringan

G. KABEL
Pemilihan jenis kabel jaringan erat kaitannya dengan topologi jaringan.
a. Topologi Bus: jenis kabel coaxial, twisted pair, serat optik

4
b. Topologi Ring: Jenis kabel twisted, serat optik
c. Topologi star: jenis kabel twisted pair, serat optik

a. Jenis kabel coaxial

ada 2 jenis:
1. Thick coaxial cable (kabel coaxial “gemuk”)
Berdiameter 12 mm dan menggunakan selubung warna kuning

2. Thin coaxial cable (kabel coaxial “kurus”)


berdiameter 5 mm dan berwarna hitam atau warna gelap lainnya dan
digunakan pada transceiver yang menggunakan output daya kecil.

Ciri kabel coaxial :


1. Banyak digunakan untuk LAN
2. Mampu menyediakan kecepatan transfer data sebesar 10 Mbps
3. Digunakan untuk kabel RV, ethernet, Arnet.
4. Kabel thick coaxial (10BASE5) digunakan sebagai backbone
jaringan dengan rentang jarak 500 m lebih
5. Jaringan antar workstation menggunakan thin coaxial (10BASE2)

b. Serat optik
Biasanya digunakan pada perusahaan besar, karena jaringan lebih
sulit dan biaya investasi lebih besar.
Tetapi kecepatan pengiriman data lebih tinggi dan tingkat
kehandalannya terjamin. Kecepatan pengiriman data lebih dari 100
Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

c. Twisted pair Ethernet


Dibagi menjadi dua :
1. Sheilded Twisted Pair (STP): memiliki selubung pembungkus.
2. Unsheilded Twisted Pair (UTP): tidak memiliki selubung
pembungkus.
Konektor yang digunakan RJ 11 atau RJ 45.

Kabel UTP (khususnya CAT 5/ CAT 5e)


Merupakan kabel yang paling reliable dan memiliki kompabilitas
yang tinggi
Konektor yang digunakan RJ 45.
Ada dua tipe penyambungan kabel UTP:
1. Straight cable, untuk menghubungkan client ke hub/router
2. Crossover cable, digunakan untuk menghubungkan client ke
client atau dalam kasus tertentu dari hub ke hub.

1. Kabel straight
Standar internasional urutan adalah:
1. Putih orange
2. Orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru

5
6. Hijau
7. Putih coklat
8. coklat
2. Kabel crossover
Digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan
hierarki setingkat, misal dari PC ke PC atau router ke router.

Urutan pemasangan kabelnya adalah utuk RJ 45 satunya:


1. Putih orange
2. orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. hijau
7. Putih coklat
8. coklat

Urutan RJ 45 yang lainnya:


1. Putih hijau
2. hijau
3. Putih orange
4. biru
5. Putih biru
6. orange
7. Putih coklat
8. coklat

H. Mengidentifikasi komputer dalam jaringan


Komputer dalam jaringan harus menggunakan nama unik sebagai
pengenal untuk menghindari tumpang tindih.
Pemberian nama komputer dapat dilakukan dengan langkah:
1. Klik kanan pada my computer yang ada di destop
2. Klik properties
3. Klik tab Computer name
4. Klik change, untuk mengganti nama komputer.
5. Pada computer name tulis nama komputer
6. Klik OK

I. Menginstal dan Configurasi NIC


NIC (Network Interface Card) harus terpasang dalam komputer agar dapat
digunakan untuk jaringan. NIC ada yang sudah terintegrasi dengan
motherboard, tetapi ada juga yang harus dipasang pada slot kosong di
motherboard. Setelah NIC terpasang, maka harus diinstal driver jaringan.
Status NIC dapat dilihat dengan langkah:
a. Klik kanan pada my computer yang ada di destop
b. Klik manage
c. Klik device manager
d. Klik pada network adapter (bila sudah terinstal, maka akan terlihat
nama NIC nya setelah diklik pada tanda plus (+) )

J. Pengaturan TCP/IP

6
Jika NIC telah terpasang dan driver telah terinstal, tetapi belum aktif maka
perlu diaktifkan dengan langkah:
a. Klik kanan pada my network places yang ada di destop
b. Klik properties
c. Klik kanan pada Local Area Network (LAN)
d. Klik enable
e. Untuk dapat berkomunikasi dalam jaringan, komputer harus memiliki
alamat protokol.
f. Alamat protokol tersebut diistilahkan dengan alamat TCP/IP.
g. Transmission Control Protocol(TCP)/Internet Protocol (IP) harus
dikonfigurasikan terlebih dahulu

K. Langkah mengisi TCP/IP:


• Klik kanan pada my network places yang ada di destop
• Klik properties
• Klik kanan pada Local Area Connection
• Klik properties
• Klik tab general
• Klik Internet Protocol (TCP/IP)
• Klik Properties
• Isikan IP Adrress, Sub net mask, dan default gateway serta DNS server
• Klik ok

L. Menguji Jaringan
Dapat dilakukan dengan instruksi: ipconfig lewat DOS. Caranya adalah:
1. Klik start
2. Klik run
3. Tulis: cmd
4. Klik ok
5. Tulis ipconfig
6. Tekan enter
Maka akan muncul informasi yang berkaitan dengan jaringan yang telah
terpasang

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah


baik dapat dilakukan dengan perintah: ping
Langkahnya adalah:
1. Klik start
2. klik run
3. Tulis: ping 192.168.1.12 (192.168.1.12 adalah IP adrress komputer 12)
4. klik ok

Bila hubungan sudah baik akan muncul : repply


bila belum baik akan muncul : reques time out (RTO)

Sumber:

7
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, untuk SMKdan MAK
Kelas XII, Penerbit Erlangga, Tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai