Anda di halaman 1dari 13

DASAR – DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN

TELEKOMUNIKASI

Mengenal Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata


pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan
keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi.

Inti nya adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi atau


keahlian yang mendasari Teknik Jaringan Komputer dan Teknik
Telekomunikasi.

Tujuan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Berikut ini merupakan Tujuan Mempelajari Dasar-dasar Teknik Jaringan


Komputer dan Telekomunikasi :

Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan


Telekomunikasi bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar
pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hardskills dan softskills) yang
diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan


telekomunikasi;
2. Memahami wawasan perkembangan bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi;
3. Memahami profesi dan kewirausahan (job-profile dan technopreneurship),
serta peluang usaha di bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi;
4. Memahami lingkup kerja pada bidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi;
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH) di lingkungan kerjanya;
6. Memahami penerapan media dan jaringan telekomunikasi.
7. Memahami penggunaan Alat Ukur dalam teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi.
Dasar TJKT - Peralatan Pada Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi

1. Pengenalan Komputer dan Jaringan Dasar

Komputer dan Jaringan Dasar adalah hal yang selalu berkaitan satu sama
lain. Pasalnya komputer saat ini lebih sering digunakan dalam melakukan
banyak hal, tidak hanya menghitung saja.

Pengertian Komputer 

Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data,


pada awalnya komputer digunakan untuk melakukan perhitungan
aritmatika, dengan semakin maju perkembangan teknologi dan saat ini
sangat banyak perkembangan yang terjadi termasuk dari fungsi komputer
itu sendiri.

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan


beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil
pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Personal Computer (PC), Laptop, Netbook atau Notebook, dan banyak


lainnya termasuk dari beberapa jenis komputer.

Peralatan Jaringan

Dalam memanajemen jaringan lokal, seperti pada lab komputer, pasti


membutuhkan alat-alat yang digunakan untuk mendukung agar proses
melakukan pemasangan jaringan dapat berjalan dengan lancar. Berikut
ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses
tersebut.

2. Pengenalan Kabel Jaringan

Penggunaan kabel jaringan pada proses manajemen atau pemasangan


jaringan sangatlah penting, terdapat 2 jenis seperti wired dan wireless,
dan berikut ini merupakan jenis-jenis kabel jaringan :
Berikut ini merupakan contoh dari Kabel Jaringan : 

1. Kabel Coaxial  

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan


konduktor, Lapisan pertama berada di tengah berupa kawat tembaga dan
Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator yang berbahan metal atau
biasa disebut dengan metal sheilded yang berfungsi mencegah gangguan
dari luar.

Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik


dari sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar
perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering
digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi
karena lebih aman dari segala gangguan.Saat ini kabel coaxial mulai di
tinggalkan oleh pengguna karena port BNC pada komputer sudah jarang
di temui. 

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan :

1. Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan


lain 
2. Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
3. Resiko kehilangan sinyal rendah
4. Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan:

1. Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal


2. Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
3. Pemasangan konektor BNC tergolong susah
4. Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
5. Membutuhkan repeater tambahan

2. Kabel Twisted Pair

Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang
sering digunakan saat ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer,
seperti LAB Komputer menggunakan kabel ini. Kabel Twisted Pair memiliki
8 kabel masing-masing 2 berpasangan, dan memiliki warna kabel yang
berbeda. 

Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak
memiliki pelindung di dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan
karena harga yang lebih murah dibandingkan kabel Twisted Pair
lainya.

2. FTP (Foiled Twisted Pair)


Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan
pelindung yaitu alumunium foil pada bagian dalam kabel yang
memliki fungsi untuk menghalau gangguan gelombang
elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet.

3. STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan
pelindung alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang
kabel tembaga pada kabel STP. Berikut ini contoh dari kabel
Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5, CAT5E, CAT 6).

Urutan Kabel pada Twisted Pair


3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari
kaca atau plastik sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer,
kabel ini dapat mentransmisikan data lebih cepat dari kabel lainya
termasuk Coaxial ataupun Twisted Pair.

Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga
ribuan kilometer. Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP
penyedia layanan internet kabel, memilih kabel fiber optik.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan Kabel Fiber Optik

1. Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi


2. Bandwidth yang besar hingga  Gigabit
3. Jangkauan wilayahnya yang luas
4. Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
5. Biaya perawatan yang murah
6. Mampu menahan gangguan elektromagnetik
7. Fitur keamanan yang kuat
Kekurangan Kabel Fiber Optik

1. Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya


2. Proses instalasi yang rumit
3. Butuh investasi yang besar saat pemasangan
4. Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.

3. Pengenalan Crimping Tools 

Selain itu, terdapat crimping tools yang berguna untuk memotong,


merapihkan dan mengunci kabel Twisted Pair (UTP, FTP, STP) dalam
melakukan proses instalasi jaringan.

1. Konektor RJ-45

o Konektor RJ-45 merupakan konektor yang digunakan pada


ujung kabel UTP yang berfungsi untuk menghubungkan ke
dalam port Ethernet yang ada pada Komputer atau Switch.

2. Tang Krimping 
o  
o Tang Krimping Digunakan untuk memotong, merapihkan dan
mengunci kabel Twisted Pair.

3.  LAN Tester
o Setelah selesai melakukan crimping pada kabel UTP, misalkan
membuat Kabel Straight, setelah itu lakukan tes kabel
tersebut menggunakan LAN Tester, dengan cara memasukkan
kedua ujung kabel kedalam port LAN Tester yang tersedia.

4. Pengenalan NIC Card

NIC Card atau Network Interface Card berguna untuk menghubungkan


antara jaringan lokal dalam komputer ke dalam jaringan dari server.
Seperti contoh pada kabel ujung A, dihubungkan ke NIC Card dan Ujung
B dihubungkan ke Switch pada Jaringan Internet.

Selain itu biasanya pada Komputer lebih tepatnya di mainboard sudah


ada port Ethernet untuk kabel LAN atau Kabel UTP. Terkadang juga jika
belum ada maka kita memerlukan NIC Card yang dibeli secara terpisah.
Seperti berikut ini merupakan contoh dari NIC Card dan USB LAN
Adapter.
NIC Card
BACA JUGA

 Kisi - Kisi PAS / SAS Dasar TJKT Kelas 10 Ganjil


 Cara Gabung Kelas Canva Edukasi
 Kisi - Kisi PTS / STS Administrasi Sistem Jaringan Kelas 12
Ganjil

USB LAN Adapter

5. Pengenalan HUB dan Switch

1. HUB
o Hub merupakan alat untuk jaringan yang berfungsi untuk
memperkuat signal dan meneruskan signal untuk dapat
terhubung ke beberapa perangkat ethernet secara bersama-
sama. HUB tidak memiliki keahlian khusus atau kecerdasan
khusus untuk menentukan tujuan akhir dari informasi yang
dikirim.
o HUB memiliki sejumlah port yang dapat disebut dengan
multiport repeater.
o HUB hanya mendukung half duplex. Half Duplex adalah data
yang hanya dapat dikirim dan diterima secara bergantian.
o
2. SWITCH
o Switch merupakan salah satu dari peralatan pada jaringan,
Switch bekerja pada lapisan kedua dari OSI Layer yaitu Data
Link.
o Switch mampu mengenali MAC address dari sebuah Devices.
dan juga memiliki table penerjemah yang secara otomatis
membuat daftar MAC Address dari komputer yang berada
dalam jaringan tersebut. Sehingga dapat switch dapat
meneruskan data ke MAC Address Komputer yang dituju.
o Aliran data keluar masuk bisa terus berjalan tanpa menunggu
data lain yang melalui port lain.
o Switch memiliki collision domain sendiri sehingga sangat
mempercepat pengiriman data pada jaringan.
o

6. Pengenalan Router

Router merupakan alat pada jaringan yang memiliki kecerdasan yang


tinggi, dan mampu meneruskan data ke alamat tujuan yang berada pada
segmen jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda. 
Selain itu yang sering digunakan dengan harga terjangkau adalah Router
MikroTik. Router MikroTik merupakan sistem operasi perangkat lunak
yang di desain kedalam hardware sehingga menjadi router ringan.

Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer,


seperti membangun sistem jaringan komputer dengan skala kecil maupun
besar.

7. Pengenalan Switch Manageable

Switch manageable adalah versi switch yang lebih tinggi dari versi switch
yang biasa. Switch Manageable merupakan jenis switch yang memiliki
fitur-fitur yang handal guna mendukung kinerja switch pada jaringan, dan
user dapat lebih fleksibel dalam memanajemen switch tersebut, pasalnya
switch manageable memiliki fitur sistem pengaturan sehingga user dapat
melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan.

8. Pengenalan Radio Wireless

Radio Wireless merupakan alat jaringan yang berguna untuk jaringan


telekomunikasi. Radio Wireless memiliki kemampuan layanan broadband
atau pita lebar. Selain itu Radio Wireless atau Jaringan Akses Radio
Memiliki keunggulan dibandingkan dengan jaringan akses tembaga
ataupun jaringan akses optik.

Radio wireless dapat di bangun dengan cepat dan fleksibel dan lebih
murah dibandingkan kabel tembaga atau optik.

Saat ini telah tercatat bahwa Ditjen Postel telah mengalokasikan


beberapa pita frekuensi seperti 1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5
GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses radio layanan pita lebar. 
Beberapa contoh radio wireless diantara lain Mircowave Link.
9. Pengenalan Alat Fiber Optik

Berikut ini merupakan alat-alat Fiber Optik yang digunakan dalam proses
pemasangan jaringan. Berikut ini adalah seperangkat alat instalasi yang
dipakai dalam memasang kabel fiber optik, dan juga ada beberapa
macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai sebagai berikut :

1. Fusion Splicer

Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan kabel optik. Dengan


bantuan mesin las khusus sehingga proses penyambungan kabel optik
dapat dilakukan secara otomatis.

2. Cleaver

Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu


berguna untuk membuat potongan ujung kabel yang hampir sempurna.

3. Stripper
Miler Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250µm pada
kabel fiber optik. Sehingga memastikan pengupasan mendapatkan hasil
yang bersih dan rapih.

4. OPM (Optical Power Meter)

Optical Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur


secara akurat yaitu lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik
yang melewati kabel fiber.

Hal tersebut juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang


terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik
terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan
tampilan.

5. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)


OTDR atau Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat yang
digunakan untuk melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari
kabel fiber. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber
optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.

Selain itu juga masih ada beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain
:

 Light Source
 Optical Fiber Identifier (OFI)
 Visual Fault Locator (VLF)

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan,
mengenai Materi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
pada Orientasi Dasar TJKT .

Anda mungkin juga menyukai