Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PTI

RESUME SUB MATERI PERTEMUAN KE 5

DIKERJAKAN OLEH :

NAUFAL ARLIANDO IFAQURROHMAN

200533628063

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOVEMBER 2020
PENGERTIAN MEDIA JARINGAN KOMPUTER

Media jaringan adalah perangkat keras yang digunakan untuk membangun sebuah komputer
baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Disini untuk dapat membangun sebuah media
jaringan diperlukan minimal dua buah komputer, kartu jaringan atau Network Interface Card dan
perangkat keras jaringan lain seperti switch, hub, router, file server, repeater, bridge dan media
transmisi.

FUNGSI MEDIA TRANSMISI JARINGAN

Media Transmisi adalah perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer sebagai sarana
penghubung. Media transmisi akan menghubungkan masing-masing perangkat sehingga perangkat-
perangkat tersebut dapat saling terhubung. Media transmisi dalam jairngan ada 2 macam yaitu
media transmisi menggunakan kabel dan media transmisi tanpa kabel.

MACAM-MACAM MEDIA TRANSMISI JARINGAN

1. Media Transmisi menggunakan Kabel

2. Media Transmisi tanpa Kabel

I. FUNGSI DARI MACAM-MACAM MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI (KABEL)

A. Twisted Pair Cable

Pengertian

Twisted Pair Cable adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan
dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti
radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang
(crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.

Beberapa pasangan kawat di bundle menjadi satu kabel dengan cara dibungkus dalam
sebuah pelindung yang lebih keras. Masing-masing kawat diberi warna yang berbeda satu dengan
yang lain. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses wiringnya, terutama dalam
pemasangan kabel kedalam konektor.
Fungsi Kabel UTP dalam Jaringan Komputer

Kabel UTP dalam jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan perangkat-peragkat (printer,
komputer, server, access point, switch, hub dan router) dalam jaringan sehingga masing-masing
perangkat dalam jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain dan membentuk
jaringan komputer.

Jenis Kabel UTP dalam Jaringan Komputer Berdasarkan Identifikasi Kabel


Ketika kita menggunakan kabel UTP untuk membangun sebuah jaringan komputer kita harus bisa
mengidentifikasi dengan baik dengan memeriksa masing-masing ujung kabel. kabel UTP
sebenarnya sama saja akan tetapi yang membedakan adalah penyusunan kabel sehingga dalam
istilah komputer dikenal dengan kabel straight dan kabel cross, yang mana dari masing-masing jenis
kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa
mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard
yaitu:

1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada
pin-2 konektor RJ-45 adalah sama. Kebel ini digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat
yang berbeda, misalnya: komputer dengan switch, komputer dengan router, router dengan
switch.
2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada
kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat. Kabel
Cross berfungsi untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama seperti: komputer dengan
komputer, switch dengan switch.

Jenis kabel UTP berdasarkan kategori Kabel UTP

1. Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi
data.
2. Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5 Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di
dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan
sampai dengan 100 Mbps
Kelebihan dan Kelemahan Kabel UTP dalam Jaringan Komputer

Kelebihan Kabel UTP:

 Harga relatif lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya


 Mudah dalam instalasi, akan tetapi harus paham konsep pengkabelan
 Memiliki ukuran kecil

Kekurangan Kabel UTP :

 Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik


 Jarak jangkauannya hanya 100m, sehingga jika ingin menghubungkan jarak yang lebih jauh
membutuhkan repeater.

B. Coaxial Cable

Pengertian

Kabel Coaxial mempunyai nama lain yakni BNC singkatan dari Bayonet Naur Connector
yang biasa disebut dengan “Coax”. Sementara untuk bahasa Indonesia, Kabel Coaxial memiliki arti
kabel sesumbu.

Secara umum kabel ini dapat diartikan sebagai media transmisi data dengan menyalurkan
berbagai informasi yang diubah menjadi sinyal listrik. Kabel ini digunakan dalam dunia jaringan
komputer.

Fungsi

Fungsi kabel coaxial adalah sebagai media penghubung yang berguna dalam mengalirkan
transnmisi data dari perangkat keras komputer satu menuju perangkat keras komputer yang lain.
Untuk masalah kecepatan transmisi data kebal coaxial memiliki kecepatan yang cukup baik.

Fungsi coaxial lainnya adalah guna membagi sinyal frekuensi tinggi atau disebut juga dengan sinyal
broadband. Kabel coaxial memiliki berbagai komponen di dalamnya diantaranya sebagai berikut.

 Kabel tembaga terletak di tengah yang berguna untuk media konduktor aliran listrik.
 Lapisan plastik berguna untuk memisahkan antara kabel tembaga dengan lapisan metal yang
mengelilinginya.
 Lapisan metal berguna untuk melindungi bagian dalam kabel dari gangguan interferensi
gelombang elektromagnetik dari luar.
 Lapisan plastik terletak pada bagian luar yang berguna untuk melindungi label itu sendiri.
 Kabel Coaxial biasanya lebih digunakan oleh seseorang yang menggunakan topologi
jaringan dengan arsitekturkan ring dan bus.

Untuk proses penerapannya, seperti kabel lainnya proses instalasi kabel jaringan ini harus dilakukan
dengan cara rapi. Jika sampai salah dalam perhitungan ukuran yang terpat dapat mengakibatkan
terjadinya kerusakan pada NIC (Network Interface Card). Di samping itu akibat lainnya adalah
kinerja jaringan yang kurang maksimal.

Kelebihan Kabel Coaxial

 Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel fiber optik.
 Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi walaupun mempunyai
keterbatasan dalam hal jangkauan.
 Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit, namun Kabel coaxial peka terhadap
isyarat.
 Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum, mengingat kabel ini
sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu.

Kelemahan Kabel Coaxial

 Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial memerlukan ketelitian yang tinggi,


sehingga cukup rumit dalam proses instalasi.
 Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya pemeliharaan yang dibutuhkan.
 Kabel jenis ini sangat rentan terhadap temperature di dalam kabel.
 Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga membutuhkan
repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
C. Fiber Optic Cable

Pengertian

Kabel fiber (kabel fo) optik atau serat optik merupakan Suatu media transmisi yang
memiliki bahan utama yang terbuat dari serat kaca yang sangat halus dan telah di campurkan
dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya.
Sementara itu sumber cahaya yang digunakan kabel fiber optik ini adalah berupa laser karena
mempunyai spectrum yang sangat sempit.

Namun ada beberapa yang mendefinisikan kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel
yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke
titik lain.

Terdapat dua jenis mode transmisi yaitu Singel mode dan Multi mode, single mode yang
memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya, sedangkan Multi mode menggunakan media
LED. Jenis kabel fiber optik ini biasanya lebih sering digunakan pada suatu instalasi jaringan
dengan kelas menengah hingga ke atas.

Fungsi

Fungsi pada kabel fiber optik pada dasarnya mempunyai sama dengan jenis kabel yang
lainnya yaitu untuk menghubungkan antara komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat
jaringan lainnya.

Yang membuat beda kabel fiber optik dengan kabel jaringan lainnya adalah kabel fiber optik
memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga kecepatan transfer pada data pun juga lebih cepat.
Biasanya kabel ini digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan
transfer tinggi.

Untuk kecepatan transfer data bisa hingga Gigabyte per detik. Namun tentunya dengan
banyak kelebihan yang di miliki oleh si kabel fiber optiknya tentu pastinya dibayar lebih mahal,
maka sebab itulah kabel jenis ini jarang di gunakan oleh sembarang orang.
II. FUNGSI DARI MACAM-MACAM MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI (NIRKABEL)

Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi


tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro
banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan,
dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan
lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang
kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas
bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan
satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang
besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

Gelombang radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi
sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang
digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF :
30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data
digital digunakan packet radio.
Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps.
Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta
alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas,
tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Jenis Media Transmisi Wireless

a. Microwave

Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi dengan
microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :

• Alokasi frekuensi

• Interference, Keamanan

• Harus straight-line (perambatan line-of sight)

• Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km

Ada 2 jenis spekrum gelombang yang umum digunakan

• Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)

• Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).

b. Radio

Perkembangan teknologi komunikasi radio sangat pesat, penggunaan wireless-LAN sudah semakin
populer.
Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa cara yaitu :

• Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi

• Dipantulkan melalui lapisan atmosfir

Komunikasi radio ini menggunakan frekuensi khusus supaya tidak mengakibatkan

interference dengan penggunaan frekuensi lainnya, frekuensi yang boleh digunakan disebut ISM
band. ISM singkatan dari Industrial, Scientific and Medical. Frekuensi yang bisa digunakan antara
lain :

• 900 MHz

• 2.4 GHz

• 5.8 GHz

c. Sinar Infra Merah

Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang


modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah.

Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra
merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan
dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal
yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi
untuk itu.

Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan
suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya
yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan
nampak pada spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang
cahaya merah.

Dalam kehidupan sehari-hari sinar inframerah digunakan pada remote televisi. Remote TV
mentransmisikan kode instruksi yang dibawa oleh sinar inframerah yang nantinya akan
diterjemahkan oleh receiver dalam TV.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data

1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan
inframerah tidak membutuhkan sinyal.

2. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang
sederhana.

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data

1. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama
lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.

2. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai
mata

d. Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan
sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :

• VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)

Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat melewati objek
yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.

• MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)

Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi. Digunakan untuk
komunikasi jarak jauh.

• VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial, satellite dan
komunikasi dengan radar.
Bluetooth bagian dari gelombang radio yang dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar
informasi di antara peralatan-peralatan

e. LOS (Line Of Sight) Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan
dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik.

f. Satelit Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa
diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun
bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi
sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :

1. Space segment (bagian yang berada di angkasa)

2. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)

Kelebihan satelit :

1. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan
dimana saja.

2. Jarak jangkauan yang sangat luas.

3. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara
broadcasting ataupun multicasting.

4. Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.

5. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai
infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan Media Satelite :

1. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.

2. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.

3. Delay propagasi besar.


4. Rentan terhadap pengaruh atmosfir.

Anda mungkin juga menyukai