Anda di halaman 1dari 11

Media Transmisi

• Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

• Wireless Pengertian wireless dan cara kerjanya secara lebih lengkap dapat di baca di artikel ini. Wireless adalah jika
dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel.

• Kelebihan Wireless antara lain :

1. Pembagunan jaringan yang cepat.


2. Mudah dan murah untuk direlokasi.
3. Biaya pemeliharaannya murah.
4. Infrastruktur berdimensi kecil.
5. Mudah untuk dikembangkan.
6. Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
7. Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

• Kekurangan media wireless antara lain :

1. Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.


2. Interferensi gelombang radio.
3. Delay (kelambatan) yang besar.
4. Biaya peralatan rata-rata mahal.
5. Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
6. Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
7. Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
8. Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media
kabel.

• Perinsip kerja wireless

Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar
komputer melalui radio dan juga tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk.
Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang
dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s & 1s)
menjadi sinyal radio (bentuk analog).

• Konversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke
gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data
digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan
kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih
dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.

• Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data
radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet
ke jalur super informasi yang disebut dengan internet.

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 1


• Cara kerja dari wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya saat menerima informasi pada komputer melalui jaringan
wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan juga memodulasi kedalam bentuk analog. Lalu kemudian
antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital lalu
ditransfer kedalam komputer.

• Metode pengamanan wireless

• WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan
jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya,
yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan
metode pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu
layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA
didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).

• Fungsi dari komputer pribadi ini kemudian dikenal dengan istilah authentication server, yang memberikan key yang
berbeda kepada masing–masing pengguna/client dari suatu jaringan nirkabel yang menggunakan akses point sebagai
media sentral komunikasi. Seperti dengan jaringan WEP, metode enkripsi dari WPA ini juga menggunakan algoritme
RC4.

• Pengamanan jaringan nirkabel dengan metode WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga pilihan yang harus
diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada mode WPA ini. Ketiga menu yang harus diisi tersebut
adalah:

1. Server

Komputer server yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client. beberapa perangkat lunak
yang biasa digunakan antara lain freeRADIUS (Remote Authentication Dial in User Protocol), openRADIUS dan lain-
lain.

2. Port

Nomor port yang digunakan adalah 1812.

3. Shared Secret

Shared Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client secara transparant. Setelah
komputer diinstall perangkat lunak otontikasi seperti freeRADIUS, maka sertifikat yang dari server akan dibagikan
kepada client.

Untuk menggunakan Radius server bisa juga dengan tanpa menginstall perangkat lunak di sisi komputer client. Cara
yang digunakan adalah Web Authentication dimana User akan diarahkan ke halaman Login terlebih dahulu sebelum
bisa menggunakan Jaringan Wireless. Dan Server yang menangani autentikasi adalah Radius sever

• WPA2 merupakan penyempurnaan dari metode pengamanan WPA dengan menambahkan dua fungsi enkripsi antara
lain Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). Panjang key adalah 8-63
dapat diisi dengan hexadecimal atau ASCII

• WIRE (kabel)

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.

1. Twisted Pair Cable Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti
17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 2
radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang
berdekatan.

Macam Twisted Pair Cable, adalah :

a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih
tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan
meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel
ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan
pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah
dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal
dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
a. Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya
dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
b. Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal
telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
c. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak
jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-
gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
3. Fiber Optic Kabel Kaca
a. Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang
digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step
Index.
b. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar,
sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan
sedikit, dan tidak mudah terbakar.
c. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik
ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.

Pengenalan Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan teknologi lainnya yang terhubung dalam
satu kesatuan (network). Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 3


Manfaat Jaringan Komputer

 Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi
printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah
pengguna sama.
 Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat
yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses (cloud system).

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan Topologi : Topologi merupakan cara/konsep tata letak yang menjelaskan bagaimana berbagai komputer dan
hardware lainnya dapat membangun jaringan komputer. Topologi dasar terdiri dari 4 macam, yaitu ring, bus, star, dan tree.

Topologi Ring

• Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran)
seperti pada gambar di atas. Biasanya tidak dibuat secara fisik, melainkan dengan sebuah consentrator dan terlihat
seperti topologi star. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya
atau bukan.

• Keuntungan digunakannya topologi ring yaitu data akan sampai ke tujuan secara tepat, karena data akan dicek pada
setiap node yang dilewatnya dan mengurangi terjadinya collision. Sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat
dan collision detect yang lebih sederhana. Kerugiannya, jika sebuah kabel saja putus, maka seluruh koneksi pada
jaringan lokal tersebut akan terputus.

Topologi Bus

 Topologi Bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel coaxial. Topologi ini umumnya
digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di
dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya.
 Keuntungan menggunakan topologi bus untuk jaringan lokal yaitu cocok untuk penggunaan terhadap jaringan
sederhana, karena tidak memerlukan banyak kabel dan sistem cabling yang mudah. Namun, kelemahannya yaitu
penggunaan konektor BNC dan terminalnya yang cukup mahal. Di samping itu, apabila kabel putus maka seluruh
jaringan akan terputus juga.

Topologi Star

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 4


 Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
 Dari gambar di atas, dapat terlihat kelebihan dari topologi star ini yaitu data yang dikirimkan dapat sampai ke tujuan
tanpa melalui node yang lain kecuali hub yang menghubungkan antar host sehingga data cepat terkirim. Selain itu,
apabila salah satu kabel putus, maka koneksi host lain tidak akan terganggu. Kekurangannya, terdapat tambahan
perangkat yaitu hub/switch yang menghubungkan antar host. Hal ini mengakibatkan banyaknya kabel dan konektor
yang harus dipakai karena setiap host harus berkoneksi ke hub/switch.

. Topologi Tree (Hybrid)

 Pada dasarnya topologi Tree/Hybrid merupakan gabungan antara topologi star dan topologi bus. Switch/Hub sangat
berperan dalam pembentukan topologi ini. Karena topologi ini dapat dibangun deengan menggunakan beberapa
hub/switch yang saling terhubung satu sama lain untuk membuat bus. Dalam pengembangan teknologi jaringan terkini,
bus banyak dibuat dengan menggunakan media fibre optic, sedangkan switch dan hub digunakan untuk membentuk
topologi star yang menghubungkan antara front-end (komputer client) dengan topologi bus dan kontrol pusat (server).

 Local Area Network (LAN) adalah sebuah jaringan tunggal yang meliputi satu daerah geografis tertentu dan
menyediakan layanan serta aplikasi hanya untuk orang-orang dalam suatu struktur organisasi, misalnya kantor dan
kampus. Bila jarak yang harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka digunakan
bentuk LAN.
 Jaringan MAN pada dasarnya merupakan jenis LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga
50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.


17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 5
 WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang lebih besar lagi dari MAN, sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang
satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantar :

1. Wire Network

Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantarnya. Kabel yang digunakan
untuk membangun jaringan komputer cukup beragam, diantaranya menggunakan kabel Coaxial, UTP (Unshielded Twisted
Pair), STP (Shielded Twisted Pair), dan Fibre Optic. Pada ujung-ujung kabel, digunakan konektor agar kabel terhubung
dengan perangkat jaringan, seperti konektor BNC dan RJ45.

2. Wireless Network

Wireless network adalah suatu jaringan tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan
infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya
dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti
yang umumnya digunakan untuk jaringan wireless termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan
lain sebagainya.

Model OSI (Open System Interconnection)

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural
jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI
sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI"
(OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI
berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda.
Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang
sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

• Model OSI (Open System Interconnection)

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya,
satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk
mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

• Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi
pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi
perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

• Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer
yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan

1. Physical layer : Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 6


itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau
radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan
ATM. Perangkat jaringan:
o Repeater
o Multiplexer
o HUB (Passive and Active)
o TDR
o Oscilloscope
o Amplifier

2. Data-link layer : Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Perangkat jaringan:

o Bridge
o Wifi Card
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent HUB
o NIC (Network Interface Card)
o Advanced Cable Tester
3. Network layer : Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-
paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP
(Reverse ARP).

Perangkat jaringan:

o Bridge
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent HUB
o NIC
o Advanced Cable Tester

4. Transport layer : Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor
urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini
juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah UDP, TCP, dan SPX (
Sequence Packet Exchange). Perangkat jaringan:
o Router yang memiliki fungsi tambahan sebagai firewall

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 7


5. Session layer: Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC
(Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol). Protokol:
o NetBIOS
o Names Pipes
o Mail Slots
o RPC
o X Window
o NFS

6. Presentation Layer : Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat
lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell
(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg
layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau
aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3.

Protokol:

 FTP o FINGER
 TFTP; BOOTP o TELNET; NCP
 SNMP; RLOGIN o APPC; AFP
 SMTP; MIME;
 SMB
 Gopher
 HTTP

• Network Simulator adalah suatu program yang dijadikan sebagai simulasi konfigurasi suatu topologi jaringan dengan
menganut konsep-konsep jaringan tertentu.

• Ada beberapa software simulator yang umum dikalangan

masyarakat,seperti Boson NetSim, Packet Tracer, GNS3, dan sebagainya. Sebagian besar merupakan pengembangan
dari produk vendor-vendor komponen jaringan yang cukup terkenal yang berasal dari Amerika dan Eropa,sebagai
contoh CISCO Corp.

• Sama halnya dalam keadaan fisik atau yang ada di lapangan,beberapa software ini berisikan komponen-komponen
yang dibutuhkan di dalam konsep jaringan, seperti disediakan router, switch, connector, PC, dan beberapa komponen
penunjang lainnya. Tentunya dengan type dan kemampuan yang beraneka ragam.

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 8


• Komponen-komponen ini dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi

sebagaimana mestinya,menurut keinginan dari user perancang jaringan. Beberapa konsep jaringan dapat
diimplementasikan melalui software ini, seperti konfigurasi VLAN, pembuatan access list, penentuan alamat ip suatu
device, konfigurasi router dengan RIP atau dengan IGRP, dan sebagainya.

• Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan
pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan
disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan
utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan
komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Perangkat Jaringan Komputer

Perangkat jaringan pada komputer merupakan alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat
bersangkutan dapat beroperasi. Sebuah device yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai pengirim data,
misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebagaimana dengan fungsi
perangkat keras jaringan bahwa alat-alat seperti router itu akan bekerja sesuai dengan kegunaannya, ia akan mengirimkan
data ke perangkat lain sehingga jaringan bisa terhubung.

1. NIC (network interface card)

NIC merupakan perangkat jaringan yang berfungsi sebagai media penghubung antara satu device dengan device lainnya
dan menghubungkan kiriman data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Jenis-jenis NIC :

a. LAN Card ISA – Pertama kali di produksi oleh perusahaan kartu jaringan dengan ciri khas slot nya berwarna hitam
dan berjumlah antara satu sampai 3, Outpunya konektornya bisa BNC dan RJ45.
b. LAN PCI – LAN Slot PCI ini merupakan kelanjutan dan bahkan menjadi pengganti generasi Jenis ISA.
c. LAN Card USB – LAN ini cukup di tancapkan pada port USB baik belakang ataupun depan ke port USB dan Output
nya Port RJ45 (Port LAN).
d. CardBus /PCMCIA – Kartu jaringan ini dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook dan biasanya dipakai
untuk kartu jaringan wireless juga.
e. ExpressCard – Kartu jaringan ini adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook dan mempunyai
koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0.
f. PCI Wirelless LAN Card – Jenis ini pemasangan nya pada slot PCI tetapi output nya antena wirelless.
g. Wirelless Adapter / Wirelless USB – Alat ini simpel dan bisa dibawa kemanapun anda mau , inputnya USB dan
outputnya Wirelless sehingga jika di area sekitar ada wirelless maka ini bisa jadi wirreles Client nya.

2. Kabel Jaringan

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau
lebih untuk saling bertukar data. Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun
fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan. Dengan
penggunaan kabel jaringan yang beragam maka di perlukan juga konektor yang sesuai dengan kabel jaringan yang
digunakan.

3. HUB

fungsi Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan
dengan LAN Card / ethernet atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Cara kerja HUB

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 9


adalah meneruskan paket data yang dikirimkan oleh salah satu komputer menuju kesemua komputer yang terhubung
melalu media port di HUB tersebut. Dengan kata lain paket tersebeut akan dibagikan ke semua komputer hingga
mencapai ke salah satu komputer yang dimaksud. Hal ini mengakibatkan collision di dalam segmen jaringan tersebut

Fungsi HUB juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya
Hub dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

a. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan
penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
b. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub
aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.

4. SWITCH

Fungsi Switch adalah sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari sutu komputer ke komputer lainnya. fungsi
tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalahvswitch bisa melakukan pengaturan berupa proses
filter paket data. fungsi utama Switch:

a. Address Learning (mempelajari alamat) – Address learning ini berkaitan dengan bagaimana switch dapat
mendapatkan Mac Address dari perangkat yang terkoneksi dengan dirinya.
b. Meneruskan / Menyaring Data Frame – Forwarding disini merupakan suatu proses meneruskan paket frame dari
salah satu port menuju port yang menjadi tujuan paket tersebut. Ketika salah satu host yang terhubung dengan
salah satu port pada switch mengirimkan data frame, maka switch akan melakukan pengecekan pada Mac address
table. Apabila mac address yang menjadi tujuan paket tersebut terdapat pada port kedua, maka paket tersebut
hanya diteruskan ke port dua saja.
c. Looping Avoidance (menghindari looping) – Looping terjadi pada switch dimana data yang dikirim hanya berputar
pada port-port yang ada di switch. Kondisi looping ini dapat dicek dengan menutup/memblok salah satu port yang
terkoneksi, misalnya pada switch 1 menutup port eth2 dan pada switch 2 menutup port eth1. Sehingga data dapat
sampai ke tujuan tanpa dan tidak berputar-putar saja.
5. Access Point

Fungsi Acces Point adalah sebagai terminal penghubung seperti HUB atau Switch dengan cara memancarkan sinyal
wirrelles berupa SSID yang nantinya bisa ditangkap oleh wirelless penerima pada masing-masing komputer.

Fungsi Acces Point yang utama adalah menyediakan akses jaringan wifi, baik itu sebagai AP, AP-Client, Repeater,
dan sebagainya, atau dengan kata lain bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client yang ada disekitar anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau.

6. Router

Fungsi Router adalah sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lain.

Lain halnya dengan Switch yang merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan lokal atau
LAN.

Router merupakan sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router juga berfungsi sebagai gateway untuk

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 10


jaringan "dibawahnya". Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack
protokol tujuh-lapis OSI.

Jenis-jenis router

Secara umum Router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu:

1. Static router (router statis) – adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual
oleh para administrator jaringan.
2. Dynamic router (router dinamis) – adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan
mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

7. Kabel Jaringan

Fungsi kabel Straight dan Crossover secara umum adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaanya
adalah jika kombinasi Straight berbeda device sedangkan kabel Cross sama, dibawah ini penjelasan lengkapnya.

Fungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang
memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.

Contoh penggunaan kabel straight yaitu:

1. Menghubungkan antara computer dengan switch


2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router

Fungsi kabel Crossover adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi menggunakan kabel
yang sama yaitu kabel UTP.

Contoh penggunaan kabel crossover yaitu :

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung


2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah HUB
1. 4.Menghubungkan switch dengan HUB
4. Menghubungkan komputer dengan router

17330046 TEGUH SADEWO PANGESTU 11

Anda mungkin juga menyukai