Anda di halaman 1dari 9

Jurnal ICT : Information Communication & Technology

Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp.1-8


p-ISSN: 2302-0261, e-ISSN: 2303-3363, DOI: 10.36054/jict-ikmi.v19i1.119

Implementasi Keamanan Jaringan Menggunakan Metode


Port Blocking dan Port Knocking Pada Mikrotik RB-941

Randi Rizal1, Ruuhwan2, Kelvin Ajie Nugraha3


1,2,3
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
Email: 1randirizal@unper.ac.id, 2ruuhwan@unper.ac.id, 3kelvinajie@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Histori artikel: Abstract- An important aspect of a network security system is
maintaining data integrity and ensuring that it can be used by users
Naskah masuk, 6 Juli 2020
safely. All types of attacks and countermeasures against network
Direvisi, 11 Agustus 2020
discovery attempts by unauthorized parties must be able to overcome
Diiterima, 22 Agustus 2020
efforts to protect network security systems. Firewall systems are used
to solve this problem, but software-level attack errors cannot be
protected by firewall systems. In this study, the implementation of port
knocking and port blocking methods in the network was successfully
carried out for data privacy issues. The port blocking method on the
Mikrotik router permanently blocks the www port and the Winbox port
using the services provided by the Mikrotik router. The port knocking
method is more effective because it has rules for being able to enter the
proxy server and access it remotely on the local network. The port
knocking network implementation experiment applied to the Mikrotik
router has enforced the winbox port, and www with 1-2-3
authentication flows with each authentication has a predetermined
timeout time

Kata Kunci: Abstrak- Aspek penting dari suatu keamanan sistem jaringan adalah
menjaga integritas data dan memastikan ketersediaan layanan yang
Keamanan Jaringan
digunakan oleh user secara aman. Semua jenis serangan dan upaya
Port Blocking
penyalahgunaan sumberdaya jaringan oleh pihak yang tidak sah harus
Port Knocking
bisa diatasi dalam upaya melindungi sistem keamanan jaringan. Sistem
Mikrotik
firewall dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan ini, tetapi
Winbox
kesalahan penyalahgunaan serangan dalam perangkat lunak tingkat
aplikasi tidak dapat dilindungi oleh sistem firewall. Pada penelitian ini
implementasi metode port knocking dan port blocking dalam
keamanan jaringan berhasil dilakukan untuk menangani permasalahan
privasi data. Metode port blocking pada router mikrotik memblock
permanen port www dan port winbox menggunakan layanan yang
disediakan router mikrotik. Metode port knocking lebih effisien karena
mempunyai rule untuk bisa masuk ke server mikrotik dan akses secara
remote pada jaringan lokal. Percobaan implementasi keamanan
jaringan port knocking diterapkan pada router Mikrotik telah
mengamankan port winbox, dan www dengan alur autentikasi 1-2-3
dengan autentikasi masing - masing memiliki waktu timeout yang
sudah ditentukan.

This is an open access article under the CC-BY license

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 1
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

Penulis Korespondensi:
Randi Rizal
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Jl. Pembela Tanah Air (PETA) No.177, Tasikmalaya, Indonesia
Email: randirizal@unper.ac.id

1. Pendahuluan metode port knocking dengan menggunakan


Pada dasarnya keamanan jaringan komputer simulasi GNS telah dibahas dalam penelitian [6],[7].
memiliki beberapa kelemahan, seseorang atau pihak Metode Port Knocking berfungsi untuk menutup
lain memungkinkan mengakses suatu data bahkan seluruh akses pada port tertentu [8] dan seorang
mengubah isi data tersebut melalui jaringan client dapat mengakses pada port tersebut ketika
komputer yang terhubung dengan komputer lainnya telah berhasil melakukan serangkaian ketukan port
[1]. Board perangkat keras Router Mikrotik kepada beberapa port yang telah diatur
memiliki berbagai fitur, salah satu fiturnya berfungsi sebelumnnya. Peneliti mengembangan port
untuk melakukan manajemen bandwith serta knocking dengan menambahkan notifikasi email
mengamankan suatu jaringan komputer [2]. pada router. Notifikasi berfungsi memberikan
Keamanan akses dan port menjadi hal yang peringatan awal terhadap administrator ketika
sangat penting dalam layanan jaringan, hal tersebut terdapat client yang berhasil melakukan akses pada
menjadi satu kesatuan didalam sebuah layanan salah satu port yang digunakan sebagai jalur remote
tersebut. Permasalahan keamanan jaringan sering access [9], privasi data dan otorisasi paket tunggal
terjadi disebabkan adanya port yang terbuka atau [10].
akses yang illegal, secara autentikasi dan otoriasasi Pada penelitian ini diimplementasikan metode
dapat mengakibatkan mudahnya user yang tidak port knocking dan blocking untuk mencegah
valid dapat mengakses sistem tersebut secara ilegal authorized access dari user yang tidak bertanggung
[3]. Permasalahan diatas menjadi dasar untuk jawab. Menggunakan rules firewall sebagai blokir
mengamankan hak akses terhadap sebuah sistem terhadap user yang tidak diizinkan untuk mengakses
yang sedang dibangun, maka dibutuhkan suatu suatu jaringan. Tujuan utamanya adalah untuk
implementasi metode jaringan yang dapat melindungi dari serangan yang dapat berfungsi
memberikan keamanan pada penggunanya. dieksploitasi dengan melakukan pemindaian port
Pembahasan keamanan jaringan pada dan pembatasan hak akses user, sehingga hanya user
penelitian [1] menggunakan metode port dengan yang legitimate yang bisa mengkases secara penuh
fungsi untuk melindungi, memfilter, membatasi atau untuk membuka dan menutup akses port yang telah
menolak semua hubungan jaringan suatu segemen dikonfigurasi.
pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang
bukan merupakan area ruang lingkupnya. Penelitian 2. Metode Penelitian
[4] menjelaskan keamanan jaringan dengan metode Sistem keamanan port knocking dan port
port knocking yang digunakan untuk membuka akses blocking memungkinkan pengguna atau user dapat
ke port tertentu yang telah ditolak oleh firewall pada berinteraksi dengan server mikrotik pada jaringan
perangkat jaringan dengan cara mengirimkan paket local yang mana user yang terhubung sudah melalui
atau koneksi tertentu. Fungsi dari keamanan jaringan verifikasi dari keamamnan mikrotik. Adapun untuk
dengan metode port blocking untuk melakukan kerangka pikir dalam penelitian ini seperti pada
autentikasi sebelum mengakses server dan Gambar 1 menjelaskan tentang implementasi dan
dikombinasikan dengan fitur firewall IP filter dan hasil pengujian pada sebuah keamanan jaringan
packet timeout pada sebuah router [3]. local menggunakan metode port knocking dan port
Firewall akan lebih mudah dalam melakukan blocking. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan
filtering terhadap lalu lintas trafik jaringan dan metode jaringan yang pas dan simple pada sebuah
bandwidth dengan diciptakannya rule-rule yang baik jaringan local.
[5]. Mengatasi permasalahan penyebaran malware Arsitectur blok diagram port knocking dan port
dalam jaringan yang menyebabkan lambatnya suatu blocking dapat dilihat pada Gambar 2 diagram block
jaringan. Overload traffic bandwidth menjadi salah port knocking dan port blocking. Arsitektur system
satu dampak adanya malware dalam jaringan, keamanan jaringan yang dibangun melibatkan
sehingga menyebabkan bandwidth yang cepat habis beberapa komponen software dab hardware seperti
atau lalu lintas transfer data baik yang masuk pada Tabel 1. Tahapan berikutnya membuat
ataupun yang keluar menjadi lambat dari biasanya. rancangan sistem keamanan jaringan local dengan
Mendesain, mensimulasikan dan menguji metode port knocking dan port blocking. Sistem
topologi keamanan jaringan local menggunakan usulan dalam penelitian ini menggunakan protocol

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 2
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

TCP dalam melakukan autentikasi. Kondisi awal Untuk autentikasi topologi port knocking ini
port layanan yang terdapat pada server dikondisikan terdapat 1 PC client serta 1 Router Mikrotik. Dalam
dalam keadaan closed / tertutup, sehingga layanan jaringan tersebut terdapat beberapa layanan jaringan
pada server tidak dapat diakses oleh siapapun. seperti: FTP, SSH, WINBOX, dan WWW untuk bisa
Ketika mencoba mengakses layanan jaringan yang mengakses server jaringan mikrotik. Seperti terlihat
terdapat pada server harus melakukan autentikasi pada Gambar 4.
terlebih dahulu, bertujuan untuk membuka port yang Adapun untuk pengamanan port blocking
tertutup. Proses autentikasi port knocking dapat masih menggunakan port tcp untuk melakukan
dilihat seperti pada Gambar 3. pengamanan router mirotik, tapi untuk jenis
pengamanan port blocking, user yang akan masuk ke
router mikrotik haruslah user yang punya akses ke
mikrotik secara langsung, karena dengan di block
nya port layanan service untuk masuk ke router
mikrotik maka secara otomatis layanan tersebut
tidak bisa digunakan untuk mengakses router
mikrotik seperti pada Gambar 5.
Gambar 6 memberikan penjelasan bahwa
secara keseluruhan di dalam topologi sistem port
blocking pada Gambar 6 ini terdapat user sebuah
laptop yang menjadi client untuk menguji server
mikrotik yang sudah diamankan menggunakan port
knocking seperti yang terlihat pada Gambar topologi
sistem Gambar 4. Terdapat user sebuah laptop yang
menjadi client untuk menguji server mikrotik yang
sudah diamankan menggunakan port blocking.

Gambar 1. Flowmap Alur Penelitian

Router
Malware atau sebagai
Jaringan LAN
serangan dari Port firewall untuk
internal
jaringan luar memblokir
port xx

Gambar 2. Diagram block port knocking dan blocking

Tabel 1. Software dan Hardware


No Jenis Nama Version Gambar 3. Autentikasi Port Knocking
Komponen Komponen
1 Hardware Mikrotik RB-941
Routerboard
Winbox V3.18
2 Software Browser firefox -
Cmd -

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 2
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

port knocking terlebih dahulu untuk mengakses


layanan jaringan yang ada pada server mikrotik. Dan
dalam metode port blocking user (client) tidak bisa
mengakses server mikrotik walaupun melakukan
pengiriman packet tertentu ke alamat IP dari
mikrotik.

3. Hasil dan Pembahasan


Pada percobaan dalam penelitian ini, terdapat
tiga tahap utama yang dilakukan yaitu: analisis data
port yang akan di uji, seting mikrotik untuk metode
port knocking dan port blocking, pengujian.

3.1 Analisis Data Port Yang Akan Diuji


Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan
Gambar 4. Topologi Port Knocking
data port yang digunakan pada implementasi sistem
keamanan jaringan lokal dengan menggunakan
mikrotik routerboard. Data yang digunakan untuk
metode port knocking dapat dilihat pada Tabel 2.
Berdasarkan pada Table 2, percobaan
implementasi keamanan jaringan port knocking yang
diterapkan pada router Mikrotik akan mengamankan
port winbox, dan www dengan alur autentikasi 1-2-
3 dengan autentikasi masing - masing memiliki
waktu timeout yang sudah ditentukan. Untuk
kebutuhan data port yang diperlukan pada metode
port blocking di jelaskan pada tabel 3. Berdasarkan
Tabel 3 implementasi keamanan port blocking pada
router mikrotik yaitu memblock permanen port www
dan port winbox menggunakan layanan yang
disediakan router mikrotik.

Tabel 2. Kebutuhan Data Port Knocking


Gambar 5. Port Blocking
Layanan Port Port Kunci Waktu
Knocking
2001 Kunci 1 10 detik
Port
2002 Kunci 2 10 detik
80 dan 8291
2003 Kunci 3 I jam

Tabel 3. Kebutuhan Data Port Blocking


Port block Layanan Waktu
80 WWW -
8291 WINBOX -

3.2 Setting Mikrotik Port Knocking Dan


Blocking
Setting Port Knocking pada mikrotik untuk
knocking 2001 pertama Isikan “Chain: Input”
Gambar 6. Topologi port blocking kemudian protocol isikan “TCP/IP” kemudian Port
2001 yang diamankan untuk winbox, seperti terlihat
pada Gambar 7. Lalu beralih ke tab action isikan
Pada awalnya server sudah diamankan dengan “add src to address list” kemudian pada address list
memfungsikan firewall di routerboard Mikrotik isikan knock pertama dan time out 10 detika, seperti
dengan memanfaatkan IP filter dengan tujuan untuk terlihat pada Gambar 7 dan Gambar 8.
mengijinkan IP yang dikenal dapat mengakses Kemudian untuk knocking 2002 Isikan “Chain:
layanan yang terdapat pada server. Dengan metode Input” kemudian protocol isikan “TCP/IP”,
port knocking tersebut user (client) harus melakukan

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 3
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

kemudian Port 2002 yang diamankan untuk winbox.


Lalu beralih ke tab action isikan “add src to address
list” kemudian pada address list isikan knock
pertama dan time out 10 detik. Konfigurasi rule
knocking 2003 isikan “Chain: Input” kemudian
protocol isikan “TCP/IP” kemudian Port 2003 yang
diamankan untuk winbox. Lalu beralih ke tab action
isikan “add src to address list” kemudian pada
address list isikan knock kedua dan time out 1 jam.
Langkah selanjutnya konfigurasi Rule action Gambar 9. Rule Action
pemilihan port yang akan di knocking pada mikrotik,
pertama isikan “Chain: Input” kemudian protocol
isikan “TCP/IP”, kemudian Port yang diamankan
untuk winbox dan www yaitu 80,8291, seperti pada
Gambar 9. Lalu beralih ke tab advanced dan isikan
src.list address dengan “knocking ketiga” dan
terakhir di tab action isikan “drop”, seperti pada
Gambar 10.
Selanjutnya konfigurasi rule action akses ping
untuk port yang di knocking pertama Konfigurasi
block akses ping merupakan pemblokiran akses user
yang belum melakukan tahapan rule port knocking Gambar 10. Action Drop
yang telah di tentukan sebelumnya. Adapun untuk
konfigurasinya adalah isikan di tab general “CHAIN
INPUT” dan “PROTOCOL ICMP” kemudian di tab
advanced isikan “knocking ketiga pada bagian src
address list terakhir pada action isikan “DROP”
seperti pada Gambar 11 dan Gambar 12. Setelah
semua konfigurasi selesai maka bisa dilihat pada
Gambar 13, seluruh setingan port knocking untuk
block port www/80 dan winbox / 8291.

Gambar 11. Rule pertama akses ping

Gambar 7. Knocking Port 2001

Gambar 12. Rule Kedua Akses Ping

Gambar 8. Action Knocking Pertama


Gambar 13. Konfiurasi Port Knocking

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 4
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

Pada Gambar 13 terdapat 3 rule knocking dan knocking pertama knocking kedua dan knocking
dua action drop knocking, untuk rule knocking ketiga seperti pada Gambar 19.
pertama yaitu port 2001, rule yang kedua 2002 dan Setelah melakukan knocking sesuai dengan
rule yang ketiga 2003. Action drop pertama konfigurasi sebelumnya bias di cek koneksi ping lalu
memblock layanan akses mikrotik dengan port membuka port www dengan browser dan terakhir
winbox port 8291 dan www dengan port 80. Untuk buka port 8291 dengan membuka winbox seperti
action drop kedua pemblokiran akses ping ke server pada Gambar 20, Gambar 21 dan Gambar 22.
mikrotik, yang mana ketika user belum melakukan
rule knocking maka user tidak dapat melakukan
akses ping ke server mikrotik.
Berdasarkan Tabel 3 implementasi keamanan
port blocking pada router mikrotik yaitu memblock
permanen port www dan port winbox menggunakan
layanan yang disediakan router mikrotik, untuk
konfigurasi dapat di lihat pada Gambar 14 dan
Gambar 15.

Gambar 16. Koneksi ping sebelum rule knocking

Gambar 14. Konfigurasi blocking Port

Gambar 17. Koneksi winbox sebelum rule knocking

Gambar 15. Pemilihan Port

3.3 Pengujian
Pengujian port knocking dilakukan dengan cara Gambar 18. Koneksi www sebelum rule knocking
user/client mengakses server mikrotik dengan cara
membuka layanan service winbox dengan port 8291
dan layanan service www dengan port 80, dimana
port winbox dan port www sudah di konfigurasi
knocking sebelumnya, maka ketika user ingin
melakukan remote mikrotik menggunakan layanan
service winbox dan www diharuskan untuk
melakukan rule knock terlebih dahulu seperti pada
Gambar 16, Gambar 17 dan Gambar 18.
Selanjutnya melakukan rule knocking yang
mana telah di konfigurasi port kunci knocking yaitu
knocking 2001, 2002 dan 2003, cara membuka kunci
rule knocking yaitu menggunakan cmd dengan Gambar 19. Melakukan Rule Knocking
mengeikan telnet diikuti ip addres dan diikuti

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 5
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

menggunakan layanan service winbox dan www


dengan ip address tertentu yang telah dikonfigurasi
sebelumnya pengecekan sebelum dilakukan port
blocking bisa dilihat pada Gambar 23, 24 dan 25.
Selanjutnya melakukan penerapan blocking
port pada mikrotik adapun port yang di blokir yaitu
port www/80 dan port winbox/8291 dan langsung
dilakukan mengetesan setelah dilakukan blocking
port seperti pada Gambar 26, 27 dan 28.
Gambar 20. Ping berhasil ke mikrotik

Gambar 23. Koneksi ping sebelum diblock

Gambar 21. Koneksi berhasil winbox

Gambar 24. Koneksi winbox sebelum diblock

Gambar 22. Koneksi berhasil www

Tabel 4. Kebutuhan Data Port Knocking


Komponen Uji Keterangan
NO
Pengujian Pertama
1 Ping ke mikrotik Gagal
2 Akses Winbox Gagal
3 Akses WWW Gagal
Pengujian Kedua
1 Ping ke mikrotik Berhasil
2 Akses Winbox Berhasil
3 Akses WWW Berhasil
Gambar 25. Koneksi www sebelum di block
Setelah semua alur penerapan konfigurasi
metode port knocking di lakukan maka didapatkan Setelah semua alur penerapan konfigurasi
data hasil pengujian port knocking dijelaskan pada metode port knocking di lakukan maka didapatkan
tabel 5. data hasil pengujian port knocking dijelaskan pada
Pengujian port Blocking dilakukan dengan cara Tabel 5.
memblock permananen dan terkecuali port winbox
dan port www, untuk block permanen user tidak
dapat meremote mikrotik sepenuhnya menggunakan
layanan service winbox dan www dan untuk
memblock terkecuali user bisa meremote mikrotik

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 6
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

Perlu penyetingan yang lumayan rumit sehingga


menjadikan knocking yang kuat, serta Adanya celah
pembobolan server mikrotik dari segi brute force.
Untuk kelebihan dari Port Blocking itu sendiri
adalah Simple dalam penyetingan untuk port akses
blocking, dan dapat menutup rapat celah
pembobolan akses service port server mikrotik.
Kelemahan port blocking hanya bisa mengakses
server mikrotik menggunakan mac address, dan
hanya bisa mangakses server mikrotik menggunakan
Gambar 26. Koneksi ping setelah deblock kabel utp Rj45.
Untuk penelitian berikutnya perlu dilakukan
penerapan pada port yang lain sehingga tidak terlalu
banyak port yang terbuka untuk jalan masuknya
serangan hacking dan pengujian lebih lanjut seperti
pengetesan simulasi serangan pada port yang telah
diterapkan metode keamanan port knocking dan port
blocking.

Daftar Pustaka
[1] D. Irawan, “Keamanan jaringan komputer dengan
Gambar 27. Koneksi winbox setelah di block metode blocking port pada laboratorium komputer
program diploma-iii sistem informasi universitas
muhammadiyah metro,” Manaj. Inform. Progr.
Diploma III UM Metro, vol. 02, no. 05, pp. 1–9,
2015.
[2] C. A. Pamungkas, “Manajemen bandwith
menggunakan mikrotik routerboard di politeknik
indonusa surakarta,” Inf. Politek. Indonusa
Surakarta, vol. 1, pp. 3–8, 2016.
[3] D. R. Suchendra, A. F. Rahman, and S. J. I. Ismail,
“Penerapan sistem pengamanan port pada layanan
jaringan menggunakan port knocking,” J. Lpkia, vol.
10, no. 2, pp. 45–50, 2017.
[4] N. Firdaus and A. Fitriawan, “Implementasi
Gambar 28. Koneksi www setelah di block
Keamanan Mikrotik Menggunakan Metode Simple
Port Knocking Pada SMAN 1 Ngantang,” vol. 9, pp.
133–140, 2018.
Tabel 5. Kebutuhan Data Port Knocking [5] M. S. Maulana and M. Ryansyah, “Malware
No Komponen Uji Keterangan Security Menggunakan Filtering Firewall Dengan
Pengujian Pertama Metode Port Blocking Pada Mikrotik RB
1 Ping ke mikrotik Berhasil 1100AHx2,” J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 6, no. 3, p.
2 Akses Winbox Berhasil 112, 2018.
3 Akses WWW Berhasil [6] A. Amarudin, “Desain Keamanan Jaringan Pada
Pengujian Kedua Mikrotik Router OS Menggunakan Metode Port
1 Ping ke mikrotik Gagal Knocking,” J. Teknoinfo, vol. 12, no. 2, p. 72, 2018.
2 Akses Winbox Gagal [7] A. P. A. Kusuma and Asmunin, “Implementasi
3 Akses WWW Gagal Simple Port Knocking Pada Dynamic Routing
(OSPF) Menggunakan Simulasi GNS3,” J. Manaj.
Inform., vol. 5, no. 2, pp. 7–17, 2016.
4. Kesimpulan [8] Wilman, I. Fitri, and N. D. Nathasia, “Port Knocking
Telah diimplementasikan pengamanan Dan Honeypot Sebagai Keamanan Jaringan Pada
Sever Ubuntu Virtual,” vol. 3, no. 1, pp. 27–33,
jaringan lokal menggunakan metode port knocking
2018.
dan port blocking. Berdasarkan penelitian diketahui [9] A. Harbani and M. Apriani, “Pengembangan
kelebihan dan kelemahan metode Port Kncoking dan Notifikasi Email Untuk Keamanan Port
Port Blocking. Kelebihan dari Port Kncoking adalah Menggunakan Metode Port Knocking,” Teknois J.
Bisa mengatur manual ketukan port yang akan di set Ilm. Teknol. Inf. dan Sains, vol. 8, no. 2, pp. 25–36,
sebagai knocking, dan dapat mengakses server 2019.
mikrotik dimana saja selama terhubung dalam satu [10] H. Muhammad, I. W. A. Arimbawa, and A. H.
jaringan. Selain itu terdapat kekurangannya, yaitu Jatmika, “Analisis Perbandingan Sistem Autentikasi

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 7
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 1-8 e-ISSN: 2303-3363

Port Knocking Dan Single Packet Authorization Elektron., vol. 2, no. 1, p. 28, 2019.
Pada Server Raspbian,” J. Inform. dan Rekayasa

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 8

Anda mungkin juga menyukai