Scytale
a. Algoritma Simetris
Algoritma ini disebut simetris karena memiliki key atau kunci yang sama
dalam proses enkripsi dan dekripsi sehingga algoritma ini juga sering disebut
algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci. Key dalam algoritma ini
bersifat rahasia atau private key sehingga algoritma ini juga disebut dengan
algoritma kunci rahasia (Prayudi, 2005).
b. Algoritma Asimetris
Algoritma ini disebut asimetris karena kunci yang digunakan untuk enkripsi
berbeda dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci yang digunakan
untuk enkripsi adalah kunci publik atau public key sehingga algoritma ini juga
disebut dengan algoritma kunci publik. Sedangkan kunci untuk dekripsi
menggunakan kunci rahasia atau private key (Prayudi, 2005).
Daftar Pustaka
SEJARAH KRIPTOGRAFI
Menurut sejarahnya, kriptografi sudah lama digunakan oleh tentara Sparta di
Yunani pada permulaan tahun 400 SM. Mereka menggunakan alat yang
disebut scytale. Alat ini terdiri dari sebuah pita panjang dari daun papyrus
yang dililitkan pada sebatang silinder (kayak gambar di atas tuh). Pesan yang
akan dikirim ditulis horizontal (baris per baris). Bila pita dilepaskan, maka
huruf-huruf di dalamnya telah tersusun membentuk pesan rahasia. Untuk
membaca pesan, penerima melilitkan kembali silinder yang diameternya
sama dengan diameter silinder pengirim. Teknik kriptografi seperti ini dikenal
dengan nama transposisi cipher, yang merupakan enkripsi tertua.
Kriptografi adalah ilmu seni untuk menjaga kerahasiaan informasi.
Ada dua metode kriptografi sederhana, yaitu metode Caesar dan Metode
Vigenere. Keduanya tergolong ke dalam metode substitusi.
1. METODE CAESAR
Contoh:
Plaintext
: BELAJAR MATEMATIKA
2. METODE VIGENERE
Sama seperti Metode Caesar, hanya saja metode ini mempunya kata kunci.
Contoh:
Kata kunci : INA
Plaintext
: BELAJAR MATEMATIKA
Permainan Matematik
Cara meneka waktu.
Untuk meneka waktu, kita hendaklah menukar waktu itu daripada sistem 12
jam kepada sistem 24 jam. Permainan ini perlu menggunakan mesin kira
untuk meneka waktu.
Contoh:
Katakan waktu yang diteka adalah pukul 7.45 malam. Jadi murid kena tukar
kepada sisitem 24 jam iaitu 1945.(waktu itu hanya murid sahaja yang tahun).
1. Guru mengarahkan murid waktu dalam sistem 24 jam yang telah
ditukarkan itu didarab dengan 3.
2. Jumlah tersebut ditambah dengan 7.
3. Seterusnya didarab dengan 4.
4. Ditambahkan dengan 12.
5. didarabkan dengan 5.
6. dicampurkan dengan 52.
Jumlah terakhir itu akan diberikan oleh murid. Apa yang guru perlu lakukan
adalah jumlah itu ditolak dengan 252 dan hasilnya dibahagi dengan 60.
Jawapannya akan diperolehi dalam sisitem 24 jam.jadi guru boleh meneka
pukul berapa yang diteka oleh murid. Senang je kan.
Contoh Penyelesaian:
Murid teka pukul 7.45 malam. Minta mereka tukar kepada sistem 24 jam.
Langkah: (murid akan kira dan guru bagi arahan)
1. waktu darab 3 (1945 x 3 =5835)
2. tambah 7 ( 5835 + 7 = 5842)
3. darab 4 ( 5842 x 4 = 23368)
4. tambah 12 ( 23368 + 12 = 23380)
5. darab 5 ( 23380 x 5 = 116900)
6. tambah 52 ( 116900 + 52 = 116952)
Jawapan yang dibagi murid ialah 116952. Guru kira dengan menggunakan
kod rahsia iaitu:
1. 116952 - 252 = 116700
2. 116700 bahagi 60 = 1945
Jawapannya 1945 bermakna pukul 7 45 malam. Murid tentu suka dengan
permainan ini.