• Faktor Strategis
• Faktor teknologi
• Faktor makroekonomi
• Faktor kompetitif
• Respons terhadap pelanggan dan keberadaan lokal
• Biaya logistik dan fasilitas
Dengan adanya tugas ini, kita bisa memahami faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh dan dierhitungkan dalam menentukan jaringan, yang kemudian membantu
perusahaan untuk memutuskan factory dan warehouse mana yang akan dibuka, dengan
mengoptimalkan biaya yang dimiliki dan tetap dapat memenuhi permintaan pasar.
Kebutuhan jaringan
Manfaat Jaringan Komputer untuk apa > >
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer
semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer
mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak
perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan
di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti
apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan
komputer pada perorangan yaitu:
§ access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
§ komunikasi orang-ke-orang
§ hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan,
terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat
di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat
melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah
electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke
orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang.
Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang
memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat
pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis
seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang
per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan
kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN TERPUSAT.
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi atau data yang berasal
dari satu komputer server.
JARINGAN TERDISTRIBUSI.
Jaringan LAN .
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
lab., kantor, & warnet.
Jaringan MAN .
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya
jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
Jaringan WAN .
Contohnya :
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Ada 3 Komponen Jaringan yang biasa digunakan dalam perancangan jaringan komputer,
yaitu :
media yang menghubungan secara fisik antara mesin dengan jaringan, selian itu juga
berfungsi untuk menghubungkan antara mesin & medium. Dikenal sebagai Network
Adapter.
• Network Medium
Agar satu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, maka kedua komputer
tersebut memerlukan kesepakatan tentang mekanisme berkomunikasi. Aturan atau
mekanisme komunikasi ini yang disebut dengan PROTOKOL.
PROTOKOL: suatu mekanisme proses yang mengatur komunikasi data dalam jaringan
komputer.
PROTOKOL: mendefinisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana dan kapan
terjadinya komunikasi.
Contoh PROTOKOL.
Analisis jaringan ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan jasa konsultan
manajemen Boaz, Allen dan Hamilton yang dibuat untuk keperluan perusahaan pesawat
terbang Lockhead. Metode yang biasanya digunakan sering disebut dengan PERT yang
Tanpa bermaksud meniru, ada juga metode CPM (Critical Path Method) yang
dapa tdigunakan untuk menyelesaikan masalah jaringan ini. Perbedaan utamanya adalah,
CPM lebih menekankan pada efisiensi biaya pelaksana serangkaian pekerjaan, dengan
mempercepat salah satu atau beberapa kegiatan dalam rangkaian pekerjaan tersebut.
Beberapa contoh serangkaian pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan analisis jaringan
e. Dll.
Beberapa istilah dalan analisis jaringan antara lain adalah :
(waktu, tenaga, biaya). Aktivitas ini biasanya disimbolkan dengan anak panah
3. Jalur kritis adalah sebuah jalur yang waktu penyelesaian serangkaian pekerjaannya
paling besar/panjang
4. Earliest Start Time (ES), adalah waktu paling cepat untuk memulai sebuah aktivitas
5. Lates Start Time (LS), adalah waktu paling lambat untuk memulai sebuah aktivitas
6. Earliest Finish Time (EF), adalah waktu peling cepat untuk selesainya sebuah
aktivitas
7. Latest Finish Time, adalah waktu paling lambat untuk menyelesaikan sebuah aktivitas
Beberapa Hal yang penting dalam analisis jaringan adalah :
1. Sebelum suatu aktivitas dimulai, semua aktivitas yang mendahuluinya (yang menjadi
2. Anak panah yang menjadi simbol sebuah aktivitas hanya menunjukkan arah dan urut-
urutan kejadian, jadi panjang pendek dan bentuknya tidak akan memberi pengaruh
apapun
3. Lingkaran, yang merupakan simbol dari kejadian, diberi nomor sedemikian rupa
sehingga tidak memiliki nomor yang sama dan sebaiknya berurutan, sehingga dapat
4. Dua buah kejadian (lingkaran) hanya dapat dihubungkan dengan satu anak panah
5. Sebuah rangkaian pekerjaan hanya dapat dimulai dan diakhiri dengan sebuah kejadian
(lingkaran)
Analisis Pemilihan Topologi jaringan
Pada saat pemilihan topologi jaringan cukup banyak pertimbangan yang harus
diambil tergantung kebutuhan.Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan
adalah sebagai berikut.
☺ Biaya ; system apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
☺ Kecepatan ; Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam suatu system.
☺ Lingkungan ; Adakah factor-faktor lingkungan misalkan listrik yang berpengaruh
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang
terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau
kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi
jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan
hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan
kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon
(Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras
dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam
menghitung bandwidth.
Jadi bagaimana Anda menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Proses ini dimulai dengan menanyakan pertanyaan yang tepat — Aplikasi apa saja yang
dijalankan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-
aplikasi tersebut? Sebab ada beberapa manajer jaringan yang hanya perhatian pada
berapa banyak user terkoneksi pada VLAN. Apa yang perlu Anda ketahui adalah apa
yang akan user lakukan pada jaringan. Mungkin saja terjadi 200 user menyebabkan
bottleneck atas beberapa aplikasi client server yang “wah” daripada sekelompok user
terdiri dari 3 orang tapi mereka sudah benar-benar mengoprek jaringan dengan benar.
Menghitung bandwidth jaringan
Bagaimana kita bisa mengetahui koneksi internet kita cepat atau
lambat? Caranya cukup mudah. Kalian hanya perlu mengunjungi
website yang menyediakan Tools untuk mengukur kecepatan
internet-mu.
Apakah Antena itu? Secara sederhana, antena adalah alat untuk mengirim
dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan
penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel,
dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak
bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter,
membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
1. Directional
2. Omni Directional
Fungsi
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu
meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan
sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik
(Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal
listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang
melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah
teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Antena Directional
Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut
pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa
menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio
hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan
untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena
grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral.
Antena Omni-Directional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan
daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni
antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada
kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena
omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama,
biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Type Antena
1. Antena Omnidirectional
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara
seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This
pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat
berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in
outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections
and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk
sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak
lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi.
Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak
titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan
menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna
yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140
omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi
yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal
adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani
atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada
bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
2. Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena
ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya
PROTOCOL wireless 802.11 A /B /G
1. Setiap arus informasi yang akan di kirim akan di bagi menjadi potongan
kecil-kecil dan setiap potongan akan menduduki channel yang ada dalam
spectrum pancaran.
2. Pada saat dikirim, seluruh data akan digabungkan dengan sebuah data
berurut kecepatan tinggi (yang dikenal sebagai chipping code) yang akan
mendefinisikan perbandingan spreading dari data.
Paling tidak itu gambaran utamanya, penjelasan DSSS dapat dicari di wikipedia
dan wiki milik speedy.
Selanjutnya adalah 802.11 A mulai di kenalkan tahun 1999 . 802.11 A mulai
dikenal frekuensi 5Ghz , 5 Ghz mulai digunakan karena penggunaan wifi dengan
frekuensi 2,4 Ghz mulai banyak yang pake jadi Interfensinya udah banyak udah crowded
di Amrik sono (tahun 1999 amerika sudah banyak yang pake 2,4 Ghz sedangkan di
Indonesia baru tahun 2004 mulai dikenal wifi secara luas..hiks hiks ). NAh keuntungan
penggunaan frekuensi 5Ghz adalah mengurangi interfensi soalnya channel yang bisa
dipake banyak bro, dan yang utama adalah transfer data secara teori mencapai 54 Mbps,
meskipun maksimal transfer data sebesar 54 Mbps kenyataan di lapangan berkata lain
transfer rate 802.11 A rata-rata hanya sekitar 20Mbps.
Kemudian 802.11 B mulai dikenalkan tahun 2000. Di 802.11B ini ada perubahan
yaitu maksimal transfer rate cuma sekitar 11 Mbps, jadi fokusnya di 802.11 ini
memperluas range wifi dengan memperkecil transfer data maksimal dan jujur bro, selama
saya di dunia wifi saya paling sering menggunakan 802.11B ini, soalnya range nya jauh
(tentu saja tergantung akses point dan antena) lagipula bandwidth yang saya pake
maksimal cm 3 Mbps , jadi 11 Mbps saya rasa sudah lebih dari cukup.
Tahun 2003 mulailah era baru 802.11G , 802.11 G bekerja seperti 802.11 B
namun dengan kemampuan maksimal transfer data mencapai 54 Mbps. hardware yang
bekerja di 802.11G kompatibel dengan 802.11B , contohnya yang saya pake Senao 2611
masih bisa digunakan sebagai pemancar meskipun kliennya sudah menggunakan 802.11
G (edimax,minitar,bullet dll).
Karena di Indonesia masih banyak yang pake frekuensi 2,4 Ghz, ini saya kasih
tambahan tabel channel frekuensi 2,4 Ghz :