Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PRAKTIKUM

NO. PERCOBAAN : ……………………………………….


JUDUL : Rangkaian flame sensor
PRAKTIKAN :aldi ariobimo .
TINGKAT/SMT : ……………………………………….
TGL. PERCOBAAN : ……………………………………….
PENYERAHAN LAPORAN : ……………………………………….
PENGAMPU : ……………………………………….
NILAI : ……………………………………….
KETERANGAN : ……………………………………….

PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTROMEDIK
ANDAKARA JAKARTA
TUJUAN

1. Mahasiswa memahami cara kerja rangkaian flame sensor


2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan irnfra red untuk mendeteksi adanya api
3. Mahasiswa dapat mengukur tegangan dc
4. Mahasiswa dapat menlakukan penyetelan sensitifitas sensor

ALAT-BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Lihat skema rangkaian

TEORI SINGKAT

Gambar Spectrum frekuensi sinar tampat berisi frekuensi dimana mata manusia peka
terhadapnya

Flame detector adalah salah satu alat instrument berupa sensor yang dapat mendeteksi
nilai intensitas dan frekuensi api dalam suatu proses pembakaran, Prinsip kerja flame detector
adalah mendeteksi spectrumcahaya infra red maupun ultraviolet, kemudian nilai tegangan
dikomparasi oleh lm393

LANGKAH PERCOBAAN
Rangkaian sensor sentuh
1. Buatlah rangkaian di bawah ini pada protoboard
2. Cek kembali rangkaian sebelum di berikan tegangan 5VDC
3. Hidupkan korek pada jarak 10 cm 20 cm 30 cm
4. Lakukan penyetelan VR agar sensor dapat mendeteksi masing2 jarak api
5. Ukur tegangan analog saat sensor mendeteksi masing2 jarak api

Gambar 2
Tabel Pengukuran Percobaan 1
No jarak Tegangan
ukur
1 10cm …v
2 20cm …v
3 30cm …v

LEMBAR PERTANYAAN untuk yg tdk ada komputer

1. Sensor jenis apa yang digunakan pada modul flame sensor tersebut?
2. Apa perbedaan signal analog dan signal digital?
3. Jelaskan cara kerja komparator lm 393 pada rangkaian tersebut
4. Sebutkan jenis jenis ic komparator

Jawab :
1.pada modul Flame Sensor dapat membaca panjang gelombang dengan range panjang
gelombangnya berkisar antara 760 nm-1100 nm
2. Perbedaan utama antara sinyal analog dan sinyal digital adalah bahwa sinyal
analog adalah sinyal waktu kontinu sedangkan sinyal digital adalah sinyal waktu
diskrit. Sinyal membawa informasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
3. 1.dapat berkerja singel supplay 2 volt hingga 6 volt
2. dapat berkerja tegangan input-3 volt hingga +36 volt
3. dapat berkerja segala jenis bentuk gelombang logic
4. dapat membandingkan tegangan yang mendekati ground

4. IC Analog
IC Analog adalah IC yang beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinyu.
Contoh IC jenis Analog ini seperti IC Penguat daya, IC Penguat sinyal, IC Regulator
Tegangan, IC Multiplier dan IC Op-Amp.
IC Digital
IC Digital adalah IC yang beroperasi pada sinyal digital yaitu sinyal yang hanya memiliki 2
level yakni “Tinggi” dan “Rendah” atau dilambangkan dengan kode Binary “1” dan “0”.
Contoh IC Digital seperti IC Mikroprosesor, IC Flip-flip, IC Counter, IC Memory, IC
Multiplexer dan IC Mikrocontroller.
IC Campuran (Mixed IC)
Yang dimaksud dengan IC Campuran atau Mixed IC adalah IC yang mengkombinasikan
fungsi IC Analog dan IC Digital ke dalam kemasan satu IC. Pada umumnya, IC jenis
Kombinasi Digital dan Analog ini digunakan sebagai IC yang mengkonversikan sinyal
Digital menjadi Analog (D/A Converter) ataupun sinyal Analog menjadi sinyal Digital (A/D
Converter). Seiring dengan perkembangan Teknologi IC, IC jenis Campuran ini
memungkinkan untuk mengintegrasikan Sinyal Digital dengan fungsi RF kedalam satu
kemasan IC.

Anda mungkin juga menyukai