Anda di halaman 1dari 10

SYNTAX Jurnal Informatika Vol. 6 No.

1, 2017, 37 – 46 37

Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan Menggunakan


Sensor MQ-2 dan Microcontroller Arduino Uno

Agil Aditya1, Agil Matien. G2, Dian Yunadi3, dan Susilawati4,


1,2,3,4
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. H.S.
Ronggowaluyo, Karawang 41361
1
Email: agiladitya662@gmail.com

Abstrak. Kurangnya fasilitas ruangan untuk para perokok juga kurang memadai
seperti tidak adanya pembersih udara pada ruangan khusus perokok sehingga
menimbulkan asap yang mengendap pada ruangan. Oleh karena itu penulis
telah merancang dan merealisasikan sebuah perangkat yang dapat mendeteksi
asap rokok dan kemudian menetralisirkannya, alat ini nantinya berfungsi untuk
mengeluarkan asap rokok yang terperangkap pada ruangan khusus merokok dan
mengubahnya menjadi ruangan bebas asap rokok. Perangkat ini menggunakan
mikrokontroler arduino uno dan modul sensor gas bertipe MQ-2 sebagai alat
untuk mendeteksi kadar asap. Sensor MQ-2 akan memberikan informasi kadar
asap pada ruangan dan kemudian mengirimkan informasi itu kepada
mikrokontroler untuk di proses, Alat ini diprogram memiliki dua keadaan.
Keadaan pertama jika sampai 60 ppm (kadar asap) atau lebih maka salah satu
led akan menyala. Keadaan kedua jika sampai 80 ppm atau lebih maka kedua
led, buzzer dan fan akan menyala. Berdasarkan hasil pengujian alat ini mampu
mendeteksi kadar asap rokok yang terkumpul pada suatu ruangan dengan baik,
dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk menetralisirkan ruangan yang
terkontaminasi asap rokok menjadi ruangan bebas asap rokok.

Kata kunci: MQ-2, Asap Rokok, Arduino.

1. Pendahuluan
Pemerintah telah menetapkan larangan untuk merokok di tempat umum. Karena
dapat membahayakan bagi kesehatan, baik untuk perokok aktif maupun perokok
pasif. Indonesia menduduki peringkat satu dengan jumlah perokok tertinggi di
dunia [1]. Untuk itu perlunya dibuat Kawasan Tanpa Rokok (KTR), kawasan
tanpa Rokok ini dapat dibuat diberbagai tempat umum, seperti yang sudah
diatur dalam Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, peraturan
Kawasan Tanpa Rokok pada bagian ketujuh belas pengamat zat adiktif, Pasal
115 ayat 1 Kawasan Tanpa Rokok antara lain Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, Tempat ibadah, angkutan
umum dan tempat kerja. Selain Kawasan Tanpa Rokok, perlunya dibuatkan
ruangan khusus untuk para perokok aktif. Hal tersebut dilakukan agar asap
rokok yang ditimbulkan tidak mengganggu orang lain yang berada di

Diterima 13 Mei 2017, Direvisi 8 Agustus 2017, Diterima untuk publikasi 28 November 2017
38 Agil Aditya, Agil Matien. G, Dian Yunadi, dan Susilawati

sekitarnya. Dengan adanya hal ini diharapkan dapat mengontrol para pengguna
rokok aktif supaya tidak merokok di sembarang tempat. Namun saat ini banyak
ruang rokok yang tidak memiliki ventilasi atau pembersih udara sehingga asap
rokok yang berada di dalam ruang rokok menjadi terkumpul. Oleh karena itu
diperlukan sebuah alat yang bisa mendeteksi asap rokok yang ada di dalam
ruangan yang kemudian bisa keluar dari ruangan tersebut sehingga nantinya
ruang tersebut menjadi ruangan bebas asap rokok.

2. Landasan Teori
Alat ini berfungsi untuk mendeteksi asap rokok, jika kadar asap di ruangan
melebihi batas dengan nilai yang telah ditentukan dalam program arduino maka
kipas akan menyala dan menyedot asap tersebut ke luar ruangan. Sensor yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu sensor MQ-2. Sensor MQ-2 telah berhasil
mendeteksi kebocoran gas LPG [2,3,4,5,6].

Dengan adanya alat ini, ruangan yang terkontaminasi asap rokok dapat di
netralisir sehingga menjadi ruangan bebas asap rokok. Alat ini terdiri dari
beberapa komponen yaitu, sensor MQ-2, Mikrokontroler Arduino Uno, LCD
16x2, Buzzer, Fan/Kipas, Breadboard, Lampu LED, Kabel Jumper, Resistor.
Cara kerja alat ini adalah ketika terdeteksi asap rokok didalam ruangan maka
sensor MQ-2 akan mengirimkan tengangan ke rangkaian arduino ketika sensor
mendeteksi asap rokok, buzzer akan menyala, kipas akan berputar
mengeluarkan asap rokok dari ruangan dan lcd akan menampilakan output
berupa tulisan dan kadar asap di dalam ruangan tersebut.

2.1 Sensor MQ-2

Gambar 1 Sensor MQ-2

Sensor MQ-2 adalah jenis sensor digital yang digunakan untuk mendeteksi gas
sejenis LPG, propana, hidrogen, metane dan uap lain hasil pembakaran atau
yang mudah terbakar, bahan sensitif yang ada di sensor ini adalah SnO2 yang
Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan 39

kondifitasnya rendah ketika udaranya bersih dan ketika ada gas yang mudah
terbakar maka konduktifitas sensor menjadi tinggi.

Gambar 2 Datasheet Sensor MQ-2 [7]

2.2 Arduino UNO


Arduino Uno adalah sebuah rangkaian yang dikembangkan dari mikrokontroller
berbasis ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 kaki digital input / output,
dimana 6 kaki digital diantaranya dapat digunakan sebagai sinyal PWM (Pulse
Width Modulation). Sinyal PWM berfungsi untuk mengatur kecepatan
perputaran motor. Arduino Uno memiliki 6 kaki analog input, kristal osilator
dengan kecepatan jam 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah konektor listrik,
sebuah kaki header dari ICSP, dan sebuah tombol reset yang berfungsi untuk
mengulang program [8].
40 Agil Aditya, Agil Matien. G, Dian Yunadi, dan Susilawati

Gambar 3. Arduino Uno


2.3 Breadboard
Project Board atau yang sering disebut sebagai bread board adalah dasar
konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu
rangkaian elektronik. Bread board banyak digunakan untuk merangkai
komponen, karena dengan menggunakan bread board, pembuatan prototipe
tidak memerlukan proses menyolder (langsung tancap). Karena tidak
memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali dan dengan demikian
sangat cocok digunakan pada tahapan proses pembuatan prototipe serta
membantu dalam berkreasi dalam desain sirkuit elektronika.

2.4 LCD & i2C


LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau
pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD
dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai
penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
Sedangkan I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua
saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem
I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang
membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya.

2.5 Lampu LED


LED adalah sejenis diodasemikonduktor istimewa.Seperti sebuah dioda
normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh,
atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang
disebut p-n junction. Panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan, dan
warnanya, tergantung dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n
junction [9].
Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan 41

Gambar 5 Light Emitting Dioda

2.6 Buzzer

Gambar 6 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah


getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir
sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga
menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar,
tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang
pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma
secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan
suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau
terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

2.7 Kabel Jumper


Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat
rangkaian sistem atau prototype sistem menggunakan arduino dan
breadboard. Kabel Jumper adalah komponen yang wajib ada saat belajar
rangkaian elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan
breadboard.
42 Agil Aditya, Agil Matien. G, Dian Yunadi, dan Susilawati

2.8 Algoritma Pemrograman


Berikut adalah langkah-langkah algoritma dari alat pendeteksi asap rokok :
1. Algoritma alat pendeteksi asap rokok
2. Sensor MQ2 mendeteksi kadar asap pada ruangan
3. Sensor MQ2 membaca nilai kadar asap pada ruangan
4. Jika sensor membaca kadar asap melebihi 60ppm maka led merah
akan menyala
5. Jika kondisi kadar asap melebihi 80ppm maka led merah akan
menyala, buzzer akan menyala dan kipas akan menyala sampai
kadar asap kembali normal dibawah 80ppm.
6. Selesai

Gambar 7 Flowchart Alat Pendeteksi Asap Rokok

2.9 Rancangan Alat Pendeteksi Asap Rokok


Perancangan alat pendeteksi asap rokok ini dibuat sederhana agar
mengefisiensikan waktu pembuatan. Dengan menggunakan kardus berukuran
80cm x 40cm yang dibentuk menyerupai sebuah ruangan, seperti pada gambar 8
dibawah ini.
Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan 43

Gambar 8 Rancangan alat pendeteksi

Sensor MQ-2 dihubunngkan ke pin arduino Ao, kipas dihubungkan dengan pin
12 arduino, LCD dengan pin 04 dan 05 arduino, komponen-komponen tersebut
dihubungkan menggunakan jumper dan buzzer dihubungkan ke breadboard.

2.10 Program Arduino


Bahasa program yang digunakan dalam projek ini adalah bahasa c. Selain itu
juga digunakan beberapa library tambahan yaitu library i2c. Library pada
dasarnya adalah kumpulan fungsi-fungsi yang bisa melakukan suatu pekerjaan
tertentu, misalnya pada library servo fungsi-fungsi yang tersedia digunakan
untuk mengontrol servo [10]. Berikut adalah pemrograman yang dibuat terdapat
pada gambar 9, 10 dan 11.

Gambar 9 Program Alat Pendeteksi Asap


44 Agil Aditya, Agil Matien. G, Dian Yunadi, dan Susilawati

Pada awal pemrograman dilakukan pendeklarasian yaitu pada pin 12


arduino adalah kipas, pin 11 arduino adalah led merah, pin 10 arduino
adalah led biru, dan pin 0 arduino adalah modul sensor mq2. Selain itu
diberikan juga nilai jika batas = 80 dan batas 2 adalah 60.

Gambar 10 Program Alat Pendeteksi Asap 2

Pada gambar 10 int a0 berfungsi sebagai pembaca kadar asap dari sensor mq2,
selain itu digunakan juga fungsi if else pada program ini. Fungsi if else ini
digunakan untuk menentukan jika kadar asap lebih dari 60 maka led merah akan
menyala, dan jika kadar asap lebih dari 80 maka buzzer, led dan fan akan
menyala.
Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan 45

Gambar 11 Program Alat Pendeteksi Asap 3

3. Hasil dan Pembahasan

Alat ini adalah sebuah alat yang mampu mendeteksi asap rokok dan kemudian
menetralisirkanya, alat ini hanya dapat digunakan didalam sebuah ruangan.
Asap yang terdeteksi pada sensor kemudian di proses oleh mikrokontroler
arduino uno yang kemudian jika kadar asap yang terdeteksi di atas 80ppm akan
menghidupkan kipas led dan juga buzzer. Dengan adanya alat ini diharapkan
bisa membantu menetralisir sebuah ruangan yang tadinya terkontaminasi asap
bisa menjadi ruangan yang bebas asap.

4. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan alat ini mampu mengeluarkan asap rokok dalam
sebuah ruangan dengan sangat efektif, jumlah asap yang ternetralisir juga
dipengaruhi oleh banyak kipas yang digunakan, semakin banyak kipas yang
digunakan dalam ruangan maka semakin cepat juga asap yang dinetralisir.
Selain itu alat ini masih bisa dikembangkan kembali dengan menambahkan
berbagai fitur lainya.
46 Agil Aditya, Agil Matien. G, Dian Yunadi, dan Susilawati

5. Referensi
[1] http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/05/24/o7og1u282 -
jumlah-perokok-di-indonesia-nomor-satu-dunia
[2] Christian, J., Komar, N., Prototipe Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG
Menggunakan Sensor Gas MQ2, Board Arduino Duemilanove, Buzzer, dan
Arduino GSM Shield pada PT. Alfa Retailindo ( Carrefour Pasar Minggu
). Jurnal TICOM Vol.2 No.1 September 2013.
[3] Widyanto, Erlansyah D., Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji
Berbasis Mikrokontroler.
[4] Ywalitasanti, R., Deteksi Dini Pengaman LPG Berbasis SMS. Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
(UDINUS).
[5] Paronda H.,A., Marini S., Hidayat N., Sistem Peringatan Dini dan Penentu
Tingkat Bahaya Kebakaran Menggunakan Mikrokontroller Atmega 16.
Journal of Electrical and Electronics.
[6] Iksal, Sumiati, Harizal, Rancang Bangun Prototype Penanganan Dini dan
Pendeteksi Kebocoran LPG Berbasis Mikrokontroler Melalui SMS. Jurnal
Prosisko vol.3 No.2 September 2016.
[7] https://www.pololu.com dipetik pada tanggal 8 Mei 2017 pukul 12.18.
[8] Fitri Silvia, ai. Erik Haritman & Yuda Muladi. Rancang Bangun Akses
Kontrol Pintu Gerbang Berbasis Arduino Dan Androi. Electrans, vol.13,
no.1, maret 2014
[9] Saputro, H.,J., Sukmadi T., Karnoto. Analisa Penggunaan Lampu LED
pada Penerangan Dalam Rumah. TRANSMISI, 15, (1), 2013, 20.
[10] http://robotika.unit.itb.ac.id/main/943-arduino.html dipetik pada tangal 25
Juni 2017 pukul 08.41 ditulis oleh M. Aldo Aditiya Nugroho

Anda mungkin juga menyukai