Anda di halaman 1dari 13

FREQUENCY

COUNTER
- AGNES CHRISTI R. S. S (1317030001)
- DWIKI ALTHAF FATHURRAHMAN (1317030048)
- MUHAMMAD MAHARDHIKA ISA (1317030079)
PENGERTIAN DAN FUNGSI

• Frequency counter adalah instrumen (alat ukur) elektronik,


atau sebuah komponen yang dipergunakan untuk mengukur
frekuensi. Frekuensi didefinisikan sebagai ukuran jumlah
putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan
satuan Hz. Frequency counter biasanya mengukur jumlah
osilasi atau pulsa per detik dalam sinyal elektronik berulang.
PRINSIP KERJA

• Prinsip kerja dari frequency counter ini adalah dengan


mencuplik frekuensi dari sinyal yang masuk selama jangka
waktu yang ditetapkan, dari cuplikan tersebut
mikrokontoler akan menghitung pulsa yang terjadi dengan
memanfaatkan fungsi counter, hasil dari pengukuran
frekuensi akan ditampilkan pada LCD display. Sistem yang
dirancang adalah sebagai berikut:
• Sinyal Input → Buffer/pengkondisi sinyal → Mikrokontroler
AT89S52 → LCD Display
• Masing-masing blok, yaitu sinyal input berupa masukan sinyal
segi empat. Lalu diteruskan melalui rangkaian pengkondisi
sinyal (buffer) sehingga input ke mikrokontroler stabil yaitu 5
Volt. Output dari buffer diteruskan ke port interrupt timer
pada mikrokontroler AT89S52, sinyal masukan pada
mikrokontroler dihitung frekuensinya dengan menggunakan
program yang mengaktifkan timer/counter dan kemudian
hasilnya ditampilkan pada LCD display (liquid crystal display).
BAGIAN–BAGIAN
BAGIAN-BAGIAN

 TOMBOL

1. Tombol ON/OFF: Untuk menyalakan/mematikan alat.

2. Tombol GATE TIME: Untuk memilih waktu tercapainya gelombang (dalam satuan detik).
Ada 3 pilihan yaitu:

- 0,1 detik: Gelombang akan tercapai dalam waktu 0,1 detik

- 1 detik: Gelombang akan tercapai dalam waktu 1 detik

- 10 detik: Gelombang akan tercapai dalam waktu 10 detik


Berapapun Gate Time yg kita pilih, hasilnya sama saja. Hanya beda keakuratan digit
dibelakang koma. Umumnya digunakan 0.1 atau 1 detik. Untuk 10 detik jarang digunakan
karena terlalu lama menunggunya.
3. Tombol SELECTOR: Untuk memilih channel/saluran frequency yang akan digunakan. Ada 5
pilihan yaitu:

- CH0: Untuk mengukur frequency yang besarnya diatas 30 Mhz hingga 2,4 Ghz (LED Mhz
& G akan menyala)

- CH1: Untuk mengukur frequency yang besarnya 1 Mhz hingga 30 Mhz (LED MHz saja
yang menyala)

- CH2: Untuk mengukur frequency yang besarnya 10 Hz hingga 999 Khz (LED Khz saja
yang menyala)

- CH3: Hanya berfungsi sbg Counter yang akan menghitung jika probe dipegang (LED OFF
akan menyala)

- CH4: Untuk mengukur frequency crystal pasif yang dicolok ke socket C. (LED Khz & µS
akan menyala)
4. Tombol FUNCTION: Sehabis memilih Gate Time & Channel tekan
tombol ini untuk segera memulai pengukuran. Bila tidak ditekan,
pengukuran tetap akan tetap dilakukan namun menunggu selang beberapa
detik.

5. Tombol REST: Hasil pengukuran pada layar dapat diberhentikan (Pause)


dengan menekan tombol ini.

6. Tombol C XTAL: Jika ditekan, otomatis akan masuk CH4, akan mengukur
Crystal yg ditancap di soket C.
 SOKET

A. Pasang Kabel Probe di soket A untuk mengukur frequency yang besarnya 10


Khz s/d 30 Mhz

B. Pasang Kabel Probe di soket B untuk mengukur frequency yang besarnya diatas
30 Mhz s/d 2,4 Ghz

C. Tancap Crystal Pasif di soket C untuk mengukur langsung tanpa probe.


Gunakan Selector CH4
 LED INDICATOR

I. LED G:Akan menyala jika dipilih Channel 0


II. LED MHz:Akan menyala jika dipilih Channel 1
III. LED KHz:Akan menyala jika dipilih Channel 2
IV. LED OF:Akan menyala jika dipilih Channel 3
V. LED µS:Akan menyala jika dipilih Channel 4
 KALIBRASI FREQUENCY COUNTER
• Di bagian belakang Frequency Counter ini selain terdapat soket kabel
Power untuk dihubungkan ke stop kontak 220 Volt, terdapat pula lubang
Sample Frequency 6 Mhz. Berguna saat kita ingin mengetahui apakah
Frequency Counter ini masih berfungsi akurat atau tidak.

• Caranya:

- Nyalakan FC, lalu Setting FC → GATE TIME = 0.1 detik, SELECTOR = CH1,
Kabel Probe colok di Soket bawah (A).

- Tusuk Probe di soket bagian belakang FC tersebut. Penjepit/GND Probe tidak


perlu digunakan.

- Lihat hasil tampilan pada layar FC, jika menunjukkan 6.000 Mhz, menunjukkan
bahwa FC ini masih akur
TEKNIS PENGOPERASIAN

1. Hubungkan kabel power frequency counter ke stop


kontak.
2. Selanjutnya tekan tombol power.
3. Pada bagian gate time tekan tombol 1s.
4. Pada bagian function pilih 100 MHz.
5. Lalu gunakan probe 10 Hz – 100 Hz dengan tegangan
maksimal 220 V.
6. Lalu hubungkan ujung probe dengan osilator.
7. Lihat frekuensi yang terukur pada layar.
DAFTAR PUSTAKA

• http://magelangflasher.blogspot.co.id/2011/04/petunjuk-penggunaan-digital-
frequency.html

• https://www.scribd.com/document/355413349/Frequency-Counter-Adalah-
Instrument-Elektronik

• https://duwiarsana.com/cara-membaca-frekuensi/

• http://gotronik.pl/img/MF1000L_2400L_2700L_English_manual.pdf

• http://hamradioshop.co.uk/items_for_sale/test_equipm/freq-
counter/Manual%202400L.pdf

Anda mungkin juga menyukai