I. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan fungsi pengontrol pelemahan.
2. Menjelaskan fungsi pengontrol Ax,Bx,dan C.
3. Menjelaskan hubungan antara tegangan picu terhadap pengontrol Ax dan
pengontrol Bx.
IV. Peralatan
Utama : 1 buah Signal Source PTE-011-01
1 buah Power Supply PTE-011-17
Pendukung : 1 buah osiloskop 2 kanal + probe
1 buah frekuensi meter + probe
1
Penghubung U
Kabel penghubung
Rangka panel
Multimeter
V. Langkah Kerja
1. Percobaan Mode Internal
1. Pasang modul Signal Source PTE-011-01 dan Power Supply PTE-011-17
pada rangka panel yang telah disediakan dengan kedudukan yang benar
kemudian hubungkan terminal VAR DC,+15V, -15Vdan GND dengan
penghubung U seperti Gambar 1.1.
Gambar 1.1
2. Siapkan alat pendukung seperti osiloskop dan frekuensi meter kemudian
letakkan di samping rangka panel.
3. Perhatikan, sebelum steker dimasukan ke stop kontak sumber tegangan
jala-jala, yakni bahwa saklar POWER ON/OFF selalu dalam posisi OFF.
4. Masukkan steker modul power supply PTE-011-17, osiloskop dan
frekuensi meter pada stop kontak.
5. Atur pengontrol pelemahan pada posisi “0”, begitu juga atur pengontrol
Ax,Bx pada posisi ”0” dan pengontrol C pada posisi “<1”.
6. Hubungkan probe osiloskop (kanal 1) pada terminal keluaran “0db” dan
terminal GND.
7. Nyalakan sumber tegangan osiloskop dan modul power supply PTE-011-
17.
8. Atur pengontrol SWEEP TIME/DIV dan VOLT/DIV dari osiloskop hingga
menampilkan suatu bentuk sinyal yang mudah diamati, kemudian
2
gambarkan dalam kotak di bawah dan jika osiloskop tidak mampu
menampilkan bentuk sinyal keluaran modul signal source PTE-011-01
maka putar pengontrol C searah jarum jam.
Grafik 1.1
9. Atur pengontrol C secara bertahap ( posisi 1….5), kemudian amati bentuk
gelombang dan ukur berapa besar frekuensi keluaran ( rentang
rendah/tinggi) untuk setiap posisi pengontrol C. untuk mendapatkan
frekuensi rentang rendah hubungkan terminal D ke GND. Gambarkan dan
catat frekuensinya pada kotak di bawah.
Tabel 1.1
3
........................................................................................................................
..................................................................................................................
14. Kembalikan pengontrol C pada posisi skala 1 dan pengontrol pelemahan
pada posisi skala 0.
15. Lakukan pengukuran sinyal keluaran mulai dari terminal keluaran -6 dB
s/d -36 dB.
16. Apakah yang terjadi dengan pengukuran di atas, berikan komentar !
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
17. Lepaskan probe osiloskop dan frekuensi meter dari terminal keluaran dan
terminal GND.
18. Matikan sumber tegangan modul Power Supply PTE-011-17, osiloskop
dan frekuensi meter.
5
VI. Evaluasi
1. Apakah fungsi modul Signal Source PTE-011-01?
2. Berapakah jangkauan frekuensi keluaran yang dapat dihasilkan oleh modul
Signal Source PTE-011-01?
3. Bilamana pengontrol Ax/Bx dapat difungsikan?
4. Apakah hubungan antara pengontrol C dan pengontrol pelemahan?
5. Gambarkan sirkuit dari sebuah VCO yang paling sederhana dan jelaskan cara
kerjanya!
I. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini siswa dapat ;
1. Menjelaskan fungsi rangkaian tertala.
2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian tertala.
3. Menjelaskan persyaratan rangkaian tertala dinyatakan resonansi.
IV. Peralatan
Utama : 1 buah Signal Source PTE-011-01
1 buah Tuned Circuit PTE-011-04
1 buah Power Supply PTE-011-17
Pendukung : 1 buah osiloskop 2 kanal + probe
1 buah frekuensi meter + probe
Penghubung U
Kabel Penghubung
V. Langkah Kerja
1. Pasang modul Signal Source PTE-011-01, Power Supply PTE-011-17 dan
modul tuned Circuit PTE-011-04 pada rangka panel yang telah disediakan
dengan kedudukan yang benar kemudian hubungkan terminal +15V, -15V dan
GND dengan penghubung U seperti pada gambar 2.1.
2. Siapkan Alat Pendukung seperti osiloskop dan frekuensi meter kemudian
letakkan di samping rangka panel.
3. Perhatikan sebelum steker dimasukan ke stop kontak sumber tegangan jala-
jala, yakni bahwasaklar POWER ON/OFF selalu dalam posisi off.
7
4. Hubungkan terminal keluaran modul Signal Source PTE-011-01 dengan
modul tuned Circuit PTE-011-04, osiloskop dan frekuensi meter sepert
gambar 2.1.
Gambar 2.1
5. Atur pengontrol C pada posisi 1 dan pengontrol pelemah pada posisi 0.
6. Atur kapasitor Variabel pada posisi tengah.
7. Masukkan steker Power Supply PTE-011-17, osiloskop dan frekuensi meter
pada stop kontak, kemudian nyalakan sumber tegangan dengan merubah posisi
saklar ON/OFF ke posisi on.
8. Atur pengontrol SWEEP TIME/DIV dan VOLT/DIV hingga osiloskop
memperagakan bentuk sinyal yang baik/mudah di mengerti. Gambar bentuk
gelombang dan catat besar frekuensi sinyal tersebut pada kotak di bawah ini!
Grafik 2.1
9. Perhatikan, apakah frekuensi yang diperagakan oleh frekuensi meter sama
dengan penunjukan kapasitor variabel pada skala frekuensi resonansinya?
10. Atur pengontrol C pada modul Signal Source PTE-011-01 secara bertahap
searah jarum jam (1….5).
11. Apakah Level/Taraf sinyal keluaran dari modul Tuned Circuit PTE-011-04
memiliki level dan frekuensi yang sama?
12. Pada frekuensi berapa (tampilan frekuensi meter) diperoleh level/taraf
keluaran tertinggi dan terendah dari modul Tuned Circuit PTE-011-04?
Level Keluaran terendah = ……Vp-p; Frekuensi = …….kHz
Level Keluaran tertinggi = ……Vp-p; Frekuensi = …….kHz
13. Atur pengontrol C hingga diperoleh level keluaran tertinggi dari modul Tuned
Circuit PTE-011-04.
8
14. Bandingkan bentuk sinyal keluaran modul Signal Source PTE-011-01 dengan
bentuk sinyal keluaran modul Tuned Circuit PTE-011-04. Apakah sama
bentuk sinyal keluarannya?
Jelaskan hasil pengamatan anda :
15. Matikan sumber tegangan modul Power Supply, osiloskop dan frekuensi meter
dan lepaskan stekernya.
16. Lepaskan probe osiloskop dan frekuensi meter dari modul Signal Source
maupun dari modul Tuned Circuit.
17. Lepaskan penghubung U dan kabel penghubung lainnya.
18. Kembalikan semua peralatan yang telah digunakan plada tempat yang telah di
tentukan.
VI. Evaluasi
1. Apakah yang di maksud dengan resonansi ?
2. Apakah fungsi rangkaian tertala pada sebuah rangkaian penguat frekuensi
audio (RF amplifier) ?
3. Jelaskan prinsip kerja rangkaian tertala?
4. Bilamana suatu rangkaian tertala memiliki impedansi minimum?
5. Suatu rangkaian tertala seri terdiri dari sebuah kapasitor dengan nilai 0,001 uF
dan sebuah inductor dengan nilai 16uH
Tentukan berapa besar :
a. Frekuensi resonansi
b. Impedansi rangkaian
c. Reaktansi kapasitif
d. Reaktansi induktif
9
10