Anda di halaman 1dari 35

Intelligent Network

Kelompok 1
OUTLINES
● Pengertian
Sejarah
Arsitektur
Elemen
Kelebihan dan Kekurangan
Model Konsep
Standar
CAMEL
IN pada CDMA
01
Pengertian Intelligent Network
Pengertian IN
Intelligent Network adalah arsitektur yang mampu
mengintegrasikan
semua layanan telekomunikasi yang ada dengan cara
yang fleksibel (Anderson, 2011).
02
Sejarah Intelligent Network
Sejarah IN

● Konsep IN, arsitektur dan protokol pada awalnya dikembangkan sebagai


standar oleh ITU-T.
● Penggerak utama di balik pengembangan IN adalah kebutuhan akan cara
yang lebih fleksibel untuk menambahkan layanan canggih ke jaringan
yang ada.
● Penjelasan lengkap tentang IN muncul dalam satu set ITU-T standar
bernama P. 1210 untuk P.1219, atau Capability Set One (CS-1)
● Menyusul kesuksesan CS-1, penyempurnaan lebih lanjut diikuti dalam
bentuk CS-2.
03
Arsitektur Intelligent Network
SS7
Protokol telekomunikasi yang digunakan oleh perusahaan
telepon antar kantor menggunakan teknik common
channel signalling (CCS) untuk memisahkan jaringan
paket-switched untuk tujuan pensinyalan. SS7 dikenal
juga sebagai C7.

Fungsi utama SS7 / C7 adalah untuk menyediakan call


control, jaringan remote manajemen, dan pemeliharaan
kemampuan antarjaringan telepon kantor.
SIGTRAN
merupakan standar Internet Engineering Task Force (IETF) untuk
mentransmisikan signalling Public-Switched Telephone Network
(PSTN) yaitu Signaling System 7 (SS7) melalui jaringan IP .
SMSC
perangkat yang melakukan tugas menyimpan dan
meneruskan lalu lintas pesan singkat. Ini termasuk
menentukan atau mencari rute untuk tujuan akhir
dari pesan singkat.

Line SMSC
TTS adalah suatu sistem yang dapat mengubah deretan kata-kata sebagai
masukan menjadi ucapan sebagai keluaran.

ESME adalah entitas luar yang dapat berupa server aplikasi penyedia
layanan (Application Service Provider) yang dimiliki oleh Content Provider,
aplikasi Perbankan, server polling, dan lain-lain yang dapat menerima pesan,
memproses pesan dan mengirim respons atas pesan yang masuk
MSC (Mobile Switching
Center)
Mobile Switching Center (MSC) merupakan titik penyampaian atau
penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk
menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan
layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit
switched data)
BTS (Base Transceiver
Station)
BTS merupakan perangkat pemancar dan penerima yang menangani
akses radio dan berinteraksi langsung dengan Mobile Station (MS)
melalui air interface. Untuk memaksimalkan kinerja BTS perlu adanya
perawatan serta pergantian perangkat BTS.
04
Elemen Intelligent Network
Elemen IN
05
Kelebihan dan Kekurangan
Intelligent Network
Kelebihan IN
● Digitalisasi dan perubahan garis switching.
● Programs jaringan Intelligent mengelola keseluruhan sistem atau layanan telekomunikasi dan juga
memonitor seluruh sistem kemudian jalankan program yang berbeda.
● Jaringan Intelligent juga membantu meningkatkan persaingan usaha pasar dengan memproduksi atau
mengatur layanan baru.
● Jaringan Intelligent meningkatkan evolusi dan pengembangan layanan baru untuk pelanggan atau
pengguna.
● Kemampuan untuk menawarkan fasilitas baru dan canggih.
● Semua staf dalam organisasi dapat memiliki akses ke layanan yang setara, terlepas dari cabang tempat
mereka berada.
● Memungkinkan layanan operasional untuk disubkontrakkan dengan lebih mudah.
● Memberikan fleksibilitas layanan, dan kemampuan untuk mengubah dengan cepat di antara berbagai
layanan yang dilanggani.
Kekurangan IN
● Operator membutuhkan biaya yang besar untuk instalasi atau mengkonfigurasi jaringan cerdas, yang
dimana harganya cukup mahal.
● Konfigurasi yang sulit menjadikan Intelligent Network sebuah kerugian karena pemasangannya harus
menggunakan bantuan hardware.
● Terkadang IN tidak dapat diandalkan, membuat penyedia layanan menggunakan jaringan non-IN
untuk menjaga keandalan
07
Model Konsep Intelligent
Network
Dalam jaringan telekomunikasi yang berbasis CCS, switching sering disebut sebagai SSP (Service
Control Point) dan elemen IN disebut SCP (Service Control Point). Hubungan SSP dan SCP dapat
digambarkan sebagai berikut:

——-query——->

SSP SCP

<—-response——-

Fungsi utama SCP adalah sebagai Service Control Function (SCF).


08
Fungsi SCP
SCF , SDF , SRF , SMF

SCF, Fungsi Kontrol Layanan (SCF) atau Titik Kontrol Layanan (SCP)
adalah sekumpulan platform terpisah yang 18 menerima kueri dari SSP. SCP
berisi logika layanan yang mengimplementasikan perilaku yang diinginkan oleh
operator, yaitu layanan. Selama pemrosesan logika layanan, data tambahan
yang diperlukan untuk memproses panggilan dapat diperoleh dari SDF. Logika
pada SCP dibuat menggunakan SCE.

SDF, Service Data Function (SDF) atau Service Data Point (SDP) adalah
database yang berisi data pelanggan tambahan, atau data lain yang diperlukan
untuk memproses panggilan. Misalnya, sisa kredit prabayar pelanggan dapat
disimpan di SDF untuk dipertanyakan secara real-time selama panggilan. SDF
mungkin merupakan platform terpisah atau ditempatkan bersama dengan SCP.
SCF , SDF , SRF , SMF

SRF,Fungsi Sumber Daya Khusus (SRF) atau Intelligent Peripheral (IP)


adalah node yang dapat terhubung ke SSP dan SCP dan mengirimkan sumber
daya khusus ke dalam panggilan, sebagian besar terkait dengan komunikasi
suara, misalnya untuk memutar pengumuman suara atau mengumpulkan nada
DTMF dari pengguna.

SMF,Service Management Function (SMF) atau Service Management Point


(SMP) adalah platform atau cluster platform yang digunakan operator untuk
memantau dan mengelola layanan IN. Ini berisi database manajemen yang
menyimpan konfigurasi layanan, mengumpulkan statistik dan alarm, dan
menyimpan Laporan Data Panggilan dan Laporan Data Peristiwa.
SMAC, SCEF
SMAC merupakan fungsi interface bagi user untuk mengakses
SMF

Service Creation Environtment Function (SCEF)


SCEF memberikan fungsionalitas untuk mendefiniskan, menbuat
(develop) dan melakukan test suatu
service.
09
Standar Intelligent Network
Standar Intellegent
Network
Standar IN ditentukan oleh ETSI dan CCITT.
ETSI didirikan pada tahun 1988 dan anggotanya adalah European Telcos
(Perusahaan Operasi Telekomunikasi). CCITT Bekerja pada standar
internasional untuk IN dimulai di pada tahun 1989. Nama CCITT
berubah menjadi ITU-T (International Telecommunications Union).
10
CAMEL
Customized Application for Mobile Enhanced Logic
Pengertian CAMEL
Customized Application for Mobile Enhanced Logic, atau
singkatnya CAMEL (ETSI TS 123 078), adalah seperangkat
standar yang dirancang untuk bekerja pada jaringan inti GSM
atau jaringan UMTS.
Arsitektur CAMEL
Terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Home
Network, Visiting Network, dan Interrogating
Network (Meskauskas, 1997).
Home Location Register
Home Location Register (HLR), merupakan database
yang digunakan untuk menyimpan data-data pelanggan.
● Nomor Ponsel
● Layanan
● Lokasi

(Haq dkk., 2017)


Service Control Function

SCF memutuskan penanganan panggilan sesuai


dengan informasi yang diterima dari SSF, misalnya,
waktu, tanggal, intensitas lalu lintas, dll.

Service Switching Function


Service Switching Function (SSF) melakukan
switching dan pengisian panggilan sesuai dengan
pesanan yang diterima dari SCF.

(ETSI, 2001).
MSC (Mobile Switching Center)

MSC melaksanakan seluruh fungsi switching yang diperlukan oleh MS


yang berada dalam daerahnya. MSC merupakan otak dari sistem seluler
yang terkoneksikan ke jaringan telekomunikasi lain

VLR ( Visitor Location Register )


Secara fisik VLR biasanya menyatu dengan MSC. VLR merupakan basis data yang
menyimpan semua informasi yang berkaitan dengan seorang pelanggan yang
sedang melakukan roaming di area VLR yang dikendalikannya.
GMSC ( Gateway MSC )
Gateway MSC adalah bagian khusus dari MSC sebagai interface dengan
jaringan yang lain. GMSC tidak menangani data pelanggan tetapi harus
mampu menangani berbeagai standar pensinyalan untuk berkomunikasi
dengan jaringan lain.

SRF ( Service Resource Function )


SRF menyediakan specialized resources yang dibutuhkan ketika eksekusi
service pada SCF misalnya penerima digit, yang melakukan play
announcement, dan lain-lain.
11
Standar IN
Pada CDMA
Standar IN Pada CDMA
Dalam jaringan sentral GSM atau CDMA, IN
biasanya diasosiasikan dengan sebuah elemen yang
mengatur jalannya end user service seperti call control,
SMS, GPRS, USSD dan lain-lain.

IN pada jaringan nirkabel operator CDMA


diimplementasikan dengan menggunakan standar yang
disebut Wireless Intelligent Network (WIN). WIN
mendukung kemampuan jaringan untuk menyediakan
aktivitas nirkabel seperti roaming otomatis, penyaringan
panggilan masuk, dan layangan yang dikendalikan suara.
Thanks

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai