KAJIAN TENTANG
NEXT GENERATION NETWORK
Laporan Akhir
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
kemajuan
yang
sangat
pesat,
khususnya
di
bidang
sumber
daya
manusia
yang
berkualitas
dan
mampu
jaringan
tunggal
multilayanan
yang
disebut
dengan
jaringan
Laporan Akhir
untuk
memberikan
kepintaran
dalam
membangun
dan
B.
2
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
C.
Ruang lingkup :
1.
D.
2.
3.
4.
BAB II
3
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
4
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
C.
POLA PIKIR
Pola pikir kajian seperti pada halaman 6
D.
ALUR PIKIR
Alur pikir kajian seperti pada halaman 7
5
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
BAB III
GAMBARAN UMUM
A.
UMUM
Saat ini, penyedia layanan (service provider) berusaha untuk
menemukan cara-cara yang inovatif untuk mempertahankan atau menarik
pelanggan yang potensial dan berusaha melakukan diferensiasi dengan
mencari jalan memberi brand pada produk dan membundle layanan baru.
Jadi, banyak service provider berusaha mencari layanan NGN sebagai alat
untuk menarik dan atau mempertahankan pelanggan potensial.
Jaringan PSTN yang didesain khusus untuk mendukung layanan
suara, telah mendominasi jaringan telekomunikasi didunia untuk waktu yang
cukup lama. Namun, perkembangan trafik paket yang terjadi saat ini telah
merubah gambaran tersebut, dimana volume trafik data secara pasti telah
melampaui trafik suara dan terus meningkat dengan percepatan yang
sangat cepat. Hal ini terjadi karena adanya dua pendorong utama, yaitu :
pertumbuhan jaringan korporasi atau LAN serta pertumbuhan dari
pengguna internet yang sangat tinggi.
Seiring dengan adanya trend market tersebut, teknologi informasi
terutama yang menggunakan basis jaringan paket juga telah berkembang
dengan sangat pesat. Basis teknologi paket ini dipercaya akan dapat
memberikan alternative bagi para operator untuk dapat memberikan
layanan data dan suara dalam satu infrastruktur tunggal dengan biaya yang
lebih ekonomis serta kemudahan dalam pemberian nilai tambah layanan.
Hal ini karena teknologi paket telah memberi banyak inspirasi bagi
berkembangnya fitur-fitur layanan yang sangat menarik sehingga dianggap
sebagai jembatan yang paling potensial menuju jaringan terintegrasi multi
layanan yang dikenal sebagai Next Generation Network.
Dari perspektif pelanggan, jaringan saat ini telah berhasil memenuhi
tujuan mereka untuk berkomunikasi jarak jauh, tetapi sebuah kunci sukses
8
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
tersebut
membuka
peluang
baik
bagi
para
pemain
B.
industri
(vendor)
dan
regulator
dalam
penyelenggaraan
telekomunikasi. Hal ini tidak terlepas pula untuk pengaturan jaringan dan
jasa telekomunikasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui Undangundang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Peraturan Pemerintah
No 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, Keputusan
Menteri
No
20
Telekomunikasi,
Tahun
Keputusan
2001
tentang
Menteri
No
Penyelenggaraan
21
Tahun
2001
Jaringan
tentang
9
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
dan/atau
pelayanan
jaringan
telekomunikasi
yang
tentang
penyelenggara
jaringan
telekomunikasi
terdiri
dari
jauh,
sambungan
internasional
dan
tertutup;
sedangkan
penyelenggara
komponen
jaringan
pelayanannya
telekomunikasi
(unbundling)
dalam
wajib
memisahkan
rangka
menyediakan
10
Laporan Akhir
pendukung
operasi,
pelayanan
dan
perangkat
tambahan
pasal
penyelenggara
26
KM
jaringan
No
tetap
20
local
tahun
2001,
berbasis
dijelaskan
packet
switch
bahwa
dapat
11
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
Next
Generation
perundangan-undangan
Network
belum
telekomunikasi,
diatur
sedangkan
dalam
peraturan
perkembangan
diantisipasi
suatu
kebijakan
tentang
perkembangan
jaringan
C.
Jaringan Telekomunikasi
Menurut Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi,
yang dimaksud dengan jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat
telekomunikasi dan kelengkapannya dalam bertelekomunikasi. Konsep
teknologi
telekomunikasi
yang
digunakan
untuk
bertelekomunikasi
12
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
mendapatkan bit rate agregat yang lebih tinggi. Setiap stream TDM
diturunkan dari sumber timing yang berbeda-beda. Sistem ini disebut
dengan Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH).
Kelemahan teknologi PDH :
Kelemahan dari hirarki multiplexing ini adalah bahwa setiap
stream TDM diturunkan dari sumber timing yang berbeda-beda.
langkah
tambahan
diperlukan
untuk
Laporan Akhir
Teknologi SDH
SDH (Synchronous Digital Hierarchy) adalah suatu sistem
multipleks sinyal digital sinkron dengan kecepatan transmisi tinggi
(155,52 Mb/s, 622,08 Mb/s, 2488,32 Mb/s). Sinyal PDH eksisting dan
sinyal ATM dapat melalui sistem tersebut. Fungsi dasarnya adalah
sama seperti PDH, yaitu memultiplekskan sinyal digital bitrate rendah
ke
bitrate
yang
lebihtinggi
dengan
efisiensi
informasi
yang
ditransmisikan.
Kelebihan SDH :
Jaringan menjadi lebih sederhana, Synchronous Network, karena
semua elemen jaringan bekerja dengan clock yang sama;
Tingkat survivabilitas jaringan yang tinggi;
Pengendali jaringan yang berbasis perangkat lunak;
Denand yang dapat dipenuhi melalui pengalokasian besarnya
bandwidth yang berbasis STM-1;
Kemudahan pengembangan jaringan eksisting dari STM-16 ke
STM-64, dengan pemasok yang sama.
Kelemahan SDH :
SDH STM-64 masih menjadi kajian lebih lanjut dari ITU-T,
terutama mengenai faktor rugi-rugi redaman, dispersi kromatis
dan
Laporan Akhir
3.
Teknologi DWDM.
Dasar Kebutuhan Kapasitas Sistem Besar :
Prediksi kebutuhan bandwidth jaringan transport yang semakin
tinggi serta akan digelarnya layanan-layanan berbasis paket;
Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan kapasitas jaringan yang
besar, mudah dan relatif murah untuk jangka panjang;
Kapasitas link yang ada sudah penuh dan tidak mungkin dilakukan
proses upgrade;
Tidak ada fiber tersisa pada link yang ada;
Penggelaran fiber baru akan membutuhkan biaya yang besar;
Kemungkinan
pengembangan
kapasitas
jaringan
di
masa
adalah
suatu
teknologi
jaringan
transport
yang
fungsi
multipleks
fungsi
demultipleks
sinyal
gelombang
(DWDM
gelombang
(DWDM
Multiplexer);
Komponen
sinyal
Demultiplexer);
Komponen fungsi pengirim sinyal (transmitter), komponen fungsi
penerima sinyal (receiver);
15
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
sinyal
dalam
system.
Perangkat
OADM
ini
maka
tidak
direkomendasikan
untuk
16
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
Kelemahan DWDM :
Rekomendasi ITU-T yang secara spesifik menyatakan tentang
sistem DWDM hanyalah rekomendasi seri ITU-T G.692;
Standarisasi
tentang
optical
ADM
dan
Optical
Cross
D.
PENYELENGGARA/OPERATOR
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
E.
NGN pada saat ini menjadi isu dalam telekomunikasi yang paling
menarik perhatian dunia, Perkembangan NGN itu sendiri bertujuan untuk
menyediakan suatu jaringan yang terbuka dan mampu memberikan layanan
yang
terintegrasi.
NGN
akan
dibangun
dan
dikembangkan
untuk
Laporan Akhir
yang
bersifat
mudah
dibawah
(portable)
dan
memenuhi
F.
Faktor Pemicu
Pengguna (user) :
a.
b.
c.
2.
Operator jaringan :
a.
b.
Laporan Akhir
c.
d.
3.
Penyedia layanan :
Keinginan akan akses sederhana dan terbuka ke jaringan
G.
layanan
tradisional akan memberi kontribusi pada network, pada saat layanan baru
mulai tumbuh.
Pada bagian selanjutnya dari kajian ini akan diberikan deskripsi
singkat dari berbagai layanan yang dipercaya akan menjadi faktor
penggerak yang penting dalam lingkungan NGN (Misalnya, penetrasi NGN
pada lingkungan layanan tradisional, berapa keuntungan yang akan
dihasilkan dan sebagainya), jangkauan yang luas dari layanan (misal : dari
basic voice telephony kepada layanan yang lebih futuristic seperti
Distributed Virtual Reality) akan dijelaskan untuk menekankan bahwa
arsitektur NGN akan mendukung berbagai jenis layanan berikut ini :
1.
Voice Telephony.
NGN
diperlukan
untuk
mendukung
bermacam-macam
layanan
berbasis pada layanan voice telephony yang ada (misal : call waiting,
call forwarding, 3-way calling, various centrex features, various class
features).
19
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
3.
Layanan
multimedia,
memungkinkan
multi
user
untuk
saling
5.
penyimpanan/pemeliharaan/back
up
file
data
atau
jaringan
publik
akan
membebani
pengguna
untuk
Laporan Akhir
7.
informasi,
untuk
mencocokan
pelanggan
dengan
E-commerce, memungkinkan pelanggan untuk membeli barangbarang dan jasa secara elektronik melalui jaringan. Hal ini dapat
mencakup pemrosesan transaksi, memeriksa informasi pembayaran,
penyediaan fasilitas keamanan dan perdagangan (misal mencocokkan
penjual dan pembeli yang bernegosiasi untuk barang dan jasa). Home
banking dan Home shopping masuk dalam kategori layanan ini juga
mencakup aplikasi bisnis ke bisnis (misal : manajemen supplai
berantai dan aplikasi manajemen pengetahuan).
9.
21
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
dapat
ditransmisikan
bolak-balik antara
Gamming,
menawarkan
pelanggan
dengan
cara
telekomunikasi
akan
kesulitan
untuk
meningkatkan
Laporan Akhir
secara
bertahap
pada
jaringan
PSTN
agar
mampu
I.
Laporan Akhir
24
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
adalah
number
portability,
yaitu
layanan
yang
4.
Lapisan paling bawah adalah lapisan akses ujung (edge acess layer)
yang mendukung akses dari berbagai macam tipe media gateway,
yaitu trunk gateway dan access gateway. Berbagai tipe perangkat
konsentrasi akses multiservice, remote access server (RAS), analog
gateway, maupun wireless gateway bisa diimplementasikan pada
lapisan ini.
Laporan Akhir
APLIKASI
DATABASE
BILLING
AAA
NMS
RC
SS7
CS
Core Layer
GW
WGW
FDGF Layer
GW
PSTN
GW
GSM/CDMA
Keterangan :
GW
: Gateway
SGW
: Signalling Gateway
WGW
RC
Residensal/Soho
: Wireless Gateway
: Route Controller
CS
: Call Server
Gambar 1
Jaringan Telekomunikasi Masa Depan
Contoh dari fungsi layanan elementer terdapat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1
Fungsi layanan elementer
Fungsi-fungsi elementer yang
berhubungan dengan transport dan
trafik
Tunneling pada dan antar
jaringan
Trafik jaringan secure
Jaminan terhadap QoS
Batasan komunikasi
terhadap jaringan dan node
yang lain
Redirect traffic
Fungsi-fungsi
elementer
yang
disebutkan
diatas
tidak
melakukan
26
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
kontrol yang berkaitan dan oleh karena itu berbagai resource dan layananlayanan elementer lainnya yang diperlukan.
Deskripsi diatas menekankan bahwa titik-titik pengendalian potensial
mungkin akan tampak dalam empat bidang fungsional, contohnya adalah :
Kekuatan
market
pada
bidang
akses
(access
plane)
dapat
kebutuhan akses
internet
yang
semakin
untuk memikirkan
tinggi
telah
ulang infrastruktur
jaringannya. Banyak solusi yang ditawarkan vendor itu, tetapi sampai saat
27
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
ini tak ada solusi yang dianggap tepat dan murah untuk mengatasi masalah
yang dihadapi. Untuk operator baru masalah yang muncul mungkin lebih
sederhana yaitu bagaimana memilih arsitektur jaringan yang dapat
berkomunikasi dengan jaringan eksisting secara mudah. Sedangkan untuk
operator incumbent harus pula memikirkan mengenai eksisting jaringannya.
Secara arsitektual, konsep NGN dapat dijelaskan dari diagram berikut :
1.
Class 5
Class 5
Class 5
Ingress
Egress
telephony
PC
telephony
RAS
INTERNET
28
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
3.
dipertimbangkan,
maka
pendekatan
yang
akan
dipakai
29
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
BAB IV
TEKNOLOGI DAN SISTEM NEXT GENERATION NETWORK
A.
2.
3.
Dukungan terhadap fitur baru yang akan jauh lebih banyak dan
menarik;
4.
5.
Dalam konsep NGN, jaringan secara utuh akan terdiri dari beberapa
level dan beberapa tipe jaringan telah muncul dan eksis di dalam jaringan
kita.
Secara umum, NGN dapat disimpulkan akan memiliki bagian-bagian
sebagai berikut :
o
Beragam teknologi akses pita lebar, baik melalui kabel (wired) atau
tanpa kabel (wireless). Akses /ke dari layanan tradisional dari/ke
30
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
pada
masa
yang
akan
datang
dapat
mengurangi
connect
tradisional
dan
multiplexer
yang
mendukung
B.
Migrasi Sistem
Laporan Akhir
sebagai
platform
jaringan
masa
depan.
Apalagi
jika
Jenis aplikasi dan layanan baru maupun eksisting yang dapat lewat
dengan baik diantara jaringan TDM based maupun IP based ntuk
kemudian dapat berjalan dengan baik pada jaringan NGN (full IP
based);
2.
Laporan Akhir
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Sistem pengukuran jaringan NGN, baik yang berkaitan dengan alat
mekanisme dan prosedur tes yang dibutuhkan untuk jaringan NGN.
33
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
Memisahkan fungsi-fungsi modul tradisional menjadi komponenkomponen jaringan yang berdiri sendiri. Dengan perlakuan seperti ini
maka setiap komponen dalam jaringan dapat dikembangkan dan
dikelola secara mandiri, tanpa tergantung dalam komponen yang
sangat besar seperti yang berlaku sebelumnya, sesuai dengan fungsi
komponen tersebut dalam bagiannya;
b.
c.
d.
34
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
yang
dalam
implementasinya
perlu
disesuaikan
dengan
C.
Perkembangan-perkembangan
dalam
Teknologi
Akses
adalah
mempengaruhi
perkembangan-perkembangan
dalam
layanan
2.
3.
Mobilitas serta konektivitas tanpa kabel menjadi suatu hal yang sangat
penting dan didukung oleh Wireless Ethernet (WLAN), jaringan 3G,
Bluetooth, dan sebagainya;
35
Laporan Akhir
4.
5.
D.
Laporan Akhir
E.
F.
37
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
G.
H.
yang membutuhkan
privacy,
keamanan,
38
Laporan Akhir
keunggulan-keunggulannya,
ATM
juga
mempunyai
2.
3.
I.
ATM eksisting
untuk
berperan
sebagai
suatu
kendaraan/transport
untuk
39
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
metoda
tersebut
dipandang
masih
mempunyai
kelemahan
2.
3.
ATM VPN;
4.
Laporan Akhir
J.
2.
3.
41
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
K.
Platform Teknologi IP
Telah diketahui dan diterima secara luas oleh industri dan analis
telekomunikasi bahwa IP akan menjadi transport yang universal di masa
depan. Adalah suatu fakta yang terbantahkan bahwa saat ini IP merupakan
salah satu protokol komunikasi yang paling popular di dunia, terutama
setelah adanya internet dengan aplikasi web-nya dimana penggunanya
terus bertambah secara signifikan dari hari ke hari dengan kenaikan yang
sulit diprediksi, demikian juga dengan lama penggunaannya (waktu
pendudukan jaringan) yang semakin lama.
Hal ini karena perkembangan aplikasi layanan berbasis IP yang
berjalan diatas jaringan internet ini semakin hari semakin beragam dan
menarik dengan tambahan kebutuhan bandwidth yang relatif semakin
besar. Karakteristik inilah yang pada akhirnya menjadi pendorong yang
besar terhadap peningkatan kebutuhan bandwidth di sisi jaringan transport.
Bila kita bandingkan dengan PSTN, jaringan berbasis IP mempunyai
beberapa keuntungan sebagai berikut :
1.
2.
3.
42
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
L.
IP eksisting
IP yang merupakan layer tiga (network layer dari sistem layer OSI),
pada awalnya dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
untuk keperluan ARPA (Advanced Research Project Agency), yang
digunakan sebagai protokol untuk memberikan layanan unreliable (best
effort) untuk paket yang bersifat bursty dan store&forward seperti ; transfer
file, e-mail, web browsing (Internet web). Protokol tersebut kurang
mendukung (paling tidak saat ini) untuk aplikasi yang sangat sensitif
terhadap aspek keamanan, kualitas, dan waktu seperti : tele-conference,
video interactive, telephony dll.
Secara umum karakteristik IP ini dapat dijelaskan sebagai berikut ;
1.
2.
3.
4.
5.
Laporan Akhir
paket yang berasal dari satu sumber yang sama tersebut mungkin akan
menempuh jalur transmisi yang berbeda-beda tergantung kondisi jaringan
pada saat berkomunikasi tanpa ada suatu parameter baku yang mengontrol
kualitasnya, karena hal ini pula kemudian popular disebut best effort
transport. Di tujuan, paket-paket tersebut akan disusun kembali dan
dikembalikan ke bentuk informasi asalnya.
Mekanisme seperti ini menghasilkan utilisasi jaringan yang sangat baik
karena terjadinya penggunaan sumber daya yang sama oleh beberapa
pengguna/sumber. Di sisi lain karena tidak ada hubungan tetap yang
dibangun antara sumber dan tujuan untuk melakukan satu aliran informasi
yang sama, maka jaringan tidak bisa melakukan kontrol secara penuh
terhadap informasi yang diprosesnya.
Jaringan yang menerapkan hubungan connectionless pertama adalah
Local Area Network (LAN). Sebagaimana diketahui dalam LAN Ethernet ,
yang saat ini paling banyak digunakan sebagai layer 2 IP, konsep yang
digunakan
untuk
mengirimkan
paket
IP
adalah
broadcasting
and
yang
dikirim.
Bila
salah
satu
paket
hilang/rusak
maka
Laporan Akhir
Router atau Terabit per detik (Tbps) atau disebut Terabit Router. Antar
muka fisik yang biasa digunakan untuk perangkat ini adalah STM-1, STM-4,
STM-16 atau STM-64.
Pada prinsipnya router dapat membangun banyak jalur antar jaringan
dan secara otomatis memilih jalur yang paling efisien. Hal ini memberikan
kemungkinan untuk membangun topologi mesh walaupun mempunyai
kelemahan karena tidak memiliki sensitifitas terhadap kondisi trafik. Dengan
demikian baik ethernet maupun router memperlakukan jaringan sebagai
media umum dan memperlakukan trafik yang masuk dengan prioritas yang
sama. Jaringan tak bisa secara penuh mengontrol resource jaringan
sehingga tak mampu memberikan jaminan kualitas dan rentan dalam aspek
keamanan.
IP yang saat ini digunakan adalah IP versi 4 (Ipv4), yang secara umum
mempunyai keterbatasan sebagai berikut :
a.
Keterbatasan
alamat,
hal
ini
karena
Ipv4
memiliki
alokasi
c.
d.
M.
Teknologi Softswitch
Laporan Akhir
softswitch
sampai
saat
ini
memang
belum
46
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
2.
3.
4.
5.
47
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
N.
Arsitektur
2.
3.
4.
48
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI NGN
DAN IMPLIKASI PADA REGULASI
layanan-layanan
baru
serta
memunculkan
sumber-sumber
pendapatan baru.
Fleksibilitas yang tinggi, biaya yang murah, serta dukungan yang luas dari
seluruh dunia menyebabkan Internet Protocol (IP) menjadi nominator sebagai
pilihan yang terbaik dalam membangun NGN, sekalipun IP juga memiliki
berbagai kelemahan, seperti kekurangan dalam masalah jaminan QoS yang bisa
diberikan. Kelemahan ini akan segera disempurnakan.
Tiap operator jaringan bisa jadi memiliki jalur migrasi yang berbeda,
tergantung dari asset infrastruktur eksisting yang dimilikinya. Jalur-jalur migrasi
ini lebih jauh melibatkan teknologi-teknologi yang berbeda dan memiliki
kecepatan migrasi yang berbeda menuju konsep NGN itu sendiri.
A.
Laporan Akhir
50
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
B.
C.
Strategi Overlay
Dengan strategi overlay, jaringan NGN akan didapat dengan
mengintegrasikan jaringan circuit switched yang sedang beroperasi saat ini
dengan teknologi-teknologi packet switched. Jaringan overlay berbasis
paket yang modern akan memberikan layanan-layanan yang lebih canggih
dengan jaringan circuit switched PSTN tetap memberikan layanan telepon
tradisional. Kedua jaringan tersebut diinterkoneksikan melalui gateway yang
diperlukan tergantung tipe layanan-layanan khususnya (contoh : panggilan
VoIP yang berasal dari telepon IP dan berakhir di PSTN, atau data trafik
internet yang berasal dari PSTN).
Ketika jaringan overlay tersebut pada akhirnya mampu memberikan
jaminan QoS yang cukup, maka semua trafik dapat dialihkan pada jaringan
circuit switched PSTN ke jaringan overlay packet switchednya. Backbone
overlay ketika migrasi sudah berbasis pada IP bahkan ketika permulaan
migrasi, adalah mungkin untuk digunakan bersama dengan teknologiteknologi yang lain dalam hal memberikan QoS yang cukup untuk aplikasi
khusus (misalkan IP over ATM). Session Initation Protocol (SIP) dalam hal
51
Laporan Akhir
ini
adalah
protokol
signalling
terbaik
untuk
mengimplementasikan
D.
Titik-titik pengendalian
Lingkungan NGN meliputi suatu cakupan yang luas dari fasilitasfasilitas khusus atau fungsi-fungsi server yang secara teoritis memiliki
interface terbuka. Hal ini berarti bahwa masing-masing fungsi tersebut
dapat diperhatikan memiliki peluang yang sama di tengah market. Sehingga
lingkungan NGN secara umum merupakan lingkungan yang tunduk pada
tekanan market tanpa suatu kebutuhan akan intervensi regulator. NGN itu
sendiri sungguh mendukung persaingan, dan nantinya justru market yang
menilai serta memilih teknologi serta layanan yang terbaik.
Hanya
jika
terdapat
sumbatan
sistem
(bottleneck)
pada
titik
Laporan Akhir
kompleksitas
lingkungan
di
mana
teknologi
dapat
53
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
1.
Network
address
merupakan
translator
protokol
utama
dan
dalam
firewall-Dalam
komunikasi
hal
IP,
Ipv4
pada
c.
d.
e.
Kemampuan-kemampuan
terminasi-Operator-operator
akses
Laporan Akhir
2.
b.
Walled
Gardens-jika
penyedia
akses
memilih
untuk
d.
55
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
posisi
yang
kuat
dalam
mengembangkan
dan
Content-Tipe-tipe
tertentu
3.
b.
4.
Laporan Akhir
a.
b.
maka
standar
ini
memiliki
kemampuan
untuk
dibiaskan
dalam
fungsi
dasarnya
yang
menjaga
Interoperabilitas-Derajat
interoperabilitas
antara
lapis
jaringan,
mengendalikan
sehingga
operator
juga
kemampuan-kemampuan
yang
akan
mampu
dimiliki
oleh
Laporan Akhir
E.
b.
c.
Pengembangan
aplikasi
yang
sangat
fleksibel
dengan
b.
c.
3.
Memiliki
skalabilitas
pembiayaan
yang
lebih
linier
dalam
b.
Laporan Akhir
1.
Masalah IOP antar sub elemen karena adanya pemisahan fungsi dari
yang semula bersatu di suatu switch seperti yang terjadi saat ini
menjadi tiga elemen yang secara fungsional independen yang
komunikasinya dilakukan melalui beberapa protokol terbuka;
2.
3.
F.
1.
Kompresi bandwidth
PSTN mentransmisi percakapan dengan kecepatan rata-rata 64
Kbps. Dengan menggunakan bermacam-macam jenis voicecoder/
decoders (codecs), maka percakapan dapat dikompres untuk
penggunaan bandwidth yang lebih sedikit.
Secara sederhana, penyedia layanan sekarang bisa mendapat 8
percakapan secara simultan melebihi sirkuit satelit 64 Kbps. Penyedia
layanan ini memiliki potensial untuk menguatkan keuntungan penyedia
layanan sebanyak delapan kali lipat dan memotong biaya transmisi
sebuah percakapan dalam faktor delapan. Penyedia layanan dapat
menentukan compression algorithma mana yang bisa menawarkan
suatu perdagangan yang terbaik.
Suatu contoh di market Amerika Utara, kompresi voice pada
pelayanan VoIP tidak lagi ditekankan pada isu yang berkaitan dengan
biaya bandwidth namun lebih ditekankan pada kualitas suara
dibandingkan dengan PSTN. Kompresi voice terkenal untuk arbitrage
59
Laporan Akhir
internasional
(long-distance
bypass)
dimana
biaya
bandwidth
menginstall,
dan
memelihara
Class
dalam
operasionalnya.
Pertimbangan lainnya adalah penyedia layanan yang utama
akan mengimplementasikan softswitch, sebagai suatu peluang market
untuk menekan semua biaya perluasan operasi seiring dengan
penekanan biaya OAM&P. Hal ini akan menurunkan semua biaya
yang telah ada dibandingkan dengan kompetitor. Adopsi teknologi
softswitch dapat menjadi polis asuransi terhadap penurunan harga
marketan
di
masa
mendatang.
Dengan
kelebihan-kelebihan
Laporan Akhir
dari penjualan fitur seperti call waiting dan voice mail. Hal inilah yang
menjadi motivator untuk mengadopsi softswitch.
3.
lebih
kecil.
Dengan
demikian,
softswitch
menawarkan
4.
adanya
pergeseran
paradigma
sehubungan
dengan
Laporan Akhir
G.
62
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
b.
c.
2.
63
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
Implikasi regulasi :
a.
b.
c.
komponen
layanan
perlu
atau
jika
terdapat
64
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
b.
c.
Model bisnis dari lingkungan layanan NGN mungkin belum stabil dan
intervensi regulasi dapat membekukan komersial dan struktur market
yang tidak efisien atau sehat dalam jangka waktu yang lama.
d.
e.
65
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
Jadi terdapat resiko yang signifikansi dari intervensi regulasi yang dapat
menyebabkan kontra produktif dalam hal regulator berkeinginan untuk
menimbulkan efek manajemen market secara mikro dan bukannya
membiarkan market menemukan solusinya sendiri.
Lebih jauh, konsekuensi negatif potensial itu dari suatu perkembangan
market dapat diperbaiki oleh perkembangan market yang lain di dalam NGN.
Semua hal diatas menyarankan regulator menghindari intervensi, kecuali
konsekuensi negatif signifikan dapat secara jelas dilihat dari antisipasi
sebelumnya.
Pada sisi yang lain, tidak dapat diatur bahwa dominasi terhadap titik-titik
pengendalian tertentu dapat menyebabkan kendala yang serius untuk
memasuki market dan untuk menjustifikasi kerangka regulasi. Pada kasus
yang ekstrim, kekurangan dalam regulasi itu sendiri dapat membatasi
perkembangan
masyarakat
informasi
dan
berbagai
kemungkinan
66
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1.
2.
3.
menghasilkan
suatu
kondisi
dimana
elemen-elemen
ini
67
Kajian tentang Next Generation Network
Laporan Akhir
B.
SARAN
1.
2.
3.
dan
menghilangkan
jugamempertimbangkan
layanan
tersebut.
langkah-langkah
Konsep
untuk
keterjangkauan
68
Kajian tentang Next Generation Network