Anda di halaman 1dari 5

1.

BISDN atau Broadband ISDN dirancang untuk menangani aplikasi bandwidth


tinggi. BISDN saat ini menggunakan teknologi ATM melalui transmisi SONET
berbasis sirkuit untuk menyediakan data tingkat dari 155 ke 622Mbps dan
seterusnya, berbeda dengan tradisional narrowband ISDN (atau N-ISDN),
yang hanya 64 Kbps sampai 2 Mbps.
2. Broadband ISDN (BISDN) dirancang untuk dapat menyediakan layanan dalam
kategori sebagai berikut:
a. Percakapan seperti telepon, yang juga didukung oleh N-ISDN. Juga
tambahan bandwidth seperti yang ditawarkan akan memungkinkan
layanan seperti video telephony, video conferencing dan transfer data
kecepatan tinggi.
b. Layanan pesan, aplikasi dapat termasuk surat suara dan video, serta
multi-media tradisional mail dan surat elektronik ( ).
c. Media akses ke layanan penyimpan informasi, dan informasi akan
dikirim ke pengguna apabila ada permintaan saja.
d. Tidak ada kontrol dari pengguna misalnya, siaran TV, dimana
pengguna dapat memilih untuk melihat atau tidak.

PHYSICAL LAYER : ISDN AND ATM

WHAT ...ISDN AND ATM

ISDN (Integrated Services Digital Network)


adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara,
dan gambardiintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas
digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan
penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih
murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai
jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local
loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar
di dunia telekomunikasi.
ATM ( Asynchronuous Transfer Mode )
Asynchronuous Transfer Mode (ATM) merupakan model transfer yang digunakan

dalam implementasi B-ISDN yang telah distandardisasikan melalui CCITT (ITU)


series

I. Transfer adalah istilah yang digunakan oleh ITU-T untuk menjelaskan suatu teknik
yang digunakan dalam suatu network telekomunikasi yang meliputi aspek=aspek
yang terkait dengan switching, multiplexing, dan transmisi. Pada ATM seluruh
informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap
yang disebut cell.

Ukuran cell pada ATM adalah 53 octet (1 octet =8 bits) yang terdiri dari :
48 octet untuk filed informasi, dan
5 octet untuk heaDER.
Jaringan ATM adalah jaringan Packetswitching, karena konsep ATM mirip dengan
konsep
yang digunakan packet-switching yaitu transfer informasi dilakukan dalam format
sel (informasi yang akan dikirim dibagi menjadi potongan-potongan dengan ukuran
tertentu) yang sifatnya connectionoriented.
ATM merupakan mode transfer yang ditetapkan oleh ITU-T sebagai mode transfer
untuk
B-ISDN karena memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Fleksibel terhadap perubahan dari jenis layanan baru.
2. Efisien terhadap penggunaan sumber daya jaringan.
3. Mudah akan proses operasi dan pemeliharan jaringan karena terdapat pada satu
jaringan yang terintegrasi Sel ATM adalah suatu metoda transfer informasi dalam
bentuk satuan data dengan panjang yang tetap. Sel ATM pada teknologi ATM akan
menyederhanakan pengontrolan trafik untuk berbagai jenis aplikasi. Melalui sel
ATM, semua jenis informasi disalurkan dalam bentuk potongan-potongan informasi
dengan panjang yang sama.
ATM Adaption Layer (AAL) menyediakan fngsi-fungsi adaptasi dari lapisan atas ke
lapisan ATM atau sebaliknya[53,54,56,58]. Perbedaan antara AAL dengan lapisan
ATM adalah AAL menyediakan layanan yang bergantung pada lapisan diatas AAL
sedangkan lapisan ATM yang terletak dibawah AAL mempunyai fungsi transfer sel
yang tidak bergantung pada layanan diatasnya. Kegunaan lapisan adaptasi adalah
untuk membungkus berbagai macam data dari level yang lebih tinggi menjadi
deretan sel yang dapat dikirim melalui koneksi ATM dan direkontruksi
kembali menjadi format yang dapat dimengerti pada penerima.

WHERE AND WHEN..ISDN AND ATM

Tujuan B-ISDN adalah untuk menentukan antarmuka pemakai dan jaringan yang
akan memenuhi berbagai variasi permintaan. Sasaran dari jaringan B-ISDN adalah
untuk dapat mengakomodasikan berbagai macam perubahan dalam layanan baik
yang sudah ada maupun layanan yang akan muncul dimasa akan datang. B-ISDN
mendukung switching, semi permanen dan permanen, hubungan point to
point maupun point to multipoint, menyediakan permintaan
layanan dan cadangan. Hubungan didalam B-ISDN mendukung layanan mode
circuit dan paket dengan tipe tunggal atau multimedia, hubungan tak terkoneksi
dan berorientasi koneksi pada konfigurasi dua arah dan banyak arah. B-ISDN
memiliki kemampuan tinggi dalam memberikan karakteristik layanan yang luas,
mendukung perawatan dan pengoperasian secara penuh atas pengaturan dan
manajemen jaringan.
Menurut standar ITU-T, klasifikasi layanan yang diberikan untuk B-ISDN meliputi
layanan
interaktif dan layanan distribusi. Layanan interaktif merupakan layanan yang
mempunyai kemampuan bertukarnya informasi antara dua pengguna secara
langsung maupun tidak langsung. Protokol B-ISDN yang berbasiskan ATM terdiri dari
bagian pengguna/user plane (U-plane),
bagian pengendali/control plane (C-plane) dan bagian manajemen/management
plane (M-plane). U-plane menyediakan transfer informasi pemakai berikut dengan
kontrol aliran dan kontrol kesalahan. C-plane mempunyai fungsi pengaturan dan
pengawasan hubungan dengan menggunakan pensinyalan,sedangkan Mplane mempunyai fungsi pembentukan keseluruhan sistem dan fungsi-fungsi yang
berhubungan operasi dan pemeliharaan sistem .

HOW.. ISDN AND ATM

Proses kerja ATM diawali dengan pengiriman informasi dari sumber informasi yang
berupa suara, data maupun gambar. Selanjutnya Informasi masuk kedalam
perangkat AAL (Adapter
ATM Layer), disana informasi dipecah pecah menjadi sel - sel. Proses selanjutnya
informasi
masuk kedalam lapisan ATM, disana sel ditambah header yang berfungsi
untukrouting dan
signalling. Setelah proses tersebut selanjutnya masuk ke lapisan Physical,misalnya
perangkat
SDH (Syncrounus Digital Hierarchy) untuk di transmisikan ke tempat tujuan, sel sel tersebut
dirubah kembali ke dalam bentuk semula sehingga dapat dikenali seperti semula.

WHO ..ISDN AND ATM

Pada sistem telekomunikasi modern, model OSI telah digunakan untuk menjelaskan
seluruh
fungsi fungsi komunikasi. Fungsi fungsi tiap lapisan dan hubungan antar lapisan
dijelaskan
dalam suatu Protocol Reference Model (PRM).
Penjelasan PRM untuk B-ISDN dijelaskan pada rekomendasi ITU-T 1.321.
B-ISDN PRM terdiri dari tiga plane yaitu :

User Plane
Control plane
Management plane
User plane menyediakan fungsi pengiriman informasi pengguna dan meliputi
seluruh
mekanisme yang terkait pengiriman informasi, misalnya (flow control) kontrol aliran
dan control kesalahan. Didalam user plane digunakan pendekatan lapisan.
Control plane bertanggung jawab terhadap fungsi fungsi kontrol panggilan (call
control) dan
connection control, dimana fungsi fungsi ini merupakan seluruh fungsi
pensinyalan (signalling) yang sangat penting dalam melakukan setup panggilan
(call setup), supervisi panggilan (call supervision) dan call release. Didalamcontrol
plane juga digunakan pendekatan lapisan.
Management plane meliputi dua jenis fungsi yaitu :

Fungsi layer management


Fungsi plane management
Seluruh fungsi management yang terkait dengan keseluruhan sistem akan
ditempatkan dalam plane mnagement yang bertanggung jawab untuk menyediakan
koordinasi diantara seluruh plane
yang ada. Pada plane ini tidak digunakan struktur lapisan.
Pada layer management digunakan struktur lapisan.
Layer management melewatkan fungsi fungsi management yang terkait dengan
sumber dan

parameter parameter yang ada di dalam


protocol entity (misalnya signalling).Layer management menangani aliran informasi
OAM (operation,adminitration, maintenance) yang spesifik untuk setiap lapisan.

Anda mungkin juga menyukai