SISTEM TELEKOMUNIKASI
KELAS / KELOMPOK : TT 3B / 2
2019
Pulse Code Modulation (PCM)
TUJUAN PERCOBAAN
Mengerti prinsip dari transmisi PCM
Menggambarkan bentuk rangkaian PCM
Mengerti bagaimana metode konversi dari analog/digital dan paralel/serial.
Menyebutkan beberapa penggunaan dari PCM
DIAGRAM RANGKAIAN
DASAR TEORI
Modulasi adalah proses memvariasikan satu atau lebih parameter sinyal
pembawa sesuai dengan nilai sesaat dari sinyal pesan.
Sinyal pesan adalah sinyal yang sedang dikirim untuk komunikasi dan sinyal
pembawa adalah sinyal frekuensi tinggi yang tidak memiliki data, tetapi
digunakan untuk transmisi jarak jauh.
Bandwidth sinyal yang ditransmisikan s(t) dibatasi oleh LPF dan menurut
sampling, selanjutnya diberikan pad arangkaian sample dan hold. Sinyal
sampling selanjutnya dikuantisasi dan kemudian dikodekan ke dalam bentuk
binari. Data dalam bentuk parallel tersebut dikonversikan ke serial hingga
dapat bentuk sinyal PCM. Sinyal inilah yang selanjutnya ditransmisikan.
Pada proses kuantisasi merupakan proses pemberian nilai terhadap trap Sample.
Cara termudah untuk mengkuantisasi sebuah sinyal PAM yaitu dengan membagi
dinamik [kira-kira 60 dB untuk sebuah kanal pebicaraan] menjadi sejumlah
interval kuantisasi yang sama.
Batas-batas dari interval kuantisasi ini disebut nilai-nilai seleksi, di mana sebuah
pulsa akan ditentukan, termasuk interval kuantisasi yang mana mendapatkan nilai
berapa. Setiap pulsa yang terdapat di dalams ebuah interval kuantisasi akan di
encode sebagai memiliki nilai yang sama dengan nilai pada tengah-tengah
interval.
https://www.tutorialspoint.com/digital_communication/digital_communication_p
ulse_code_modulation.htm..
Triprijooetomo, ST .,MT. 2012. Diktat Laboratorium Sistem Telekomunikasi.
Depok. Politeknik Negeri Jakarta
https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/pcm-pulse-code-modulation/
http://syahigwan.blogspot.com/2015/10/pcm-pulse-code-modulation-modulasi-
kode.html