POT
Cross Connect
DIRECT CONNECT
Direct Connect adalah protokol komputer berbasis teks, di
mana perintah dan informasinya dikirim dalam teks yang
jelas, tanpa enkripsi dalam perangkat lunak NeoModus asli (
enkripsi tersedia sebagai ekstensi protokol). Ketika klien
terhubung ke sumber utama distribusi (hub) informasi, hub
membutuhkan sejumlah besar bandwidth unggahan yang
tersedia.
Tidak ada spesifikasi resmi dari protokol, yang berarti bahwa
setiap klien dan hub (selain klien dan hub NeoModus asli)
telah dipaksa untuk merekayasa balik informasi. Dengan
demikian, spesifikasi protokol apa pun yang dirujuk oleh
artikel ini kemungkinan tidak akurat dan / atau tidak lengkap
DIRECT CONNECT
Pulse Code Modulation (PCM)
PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik.
Tiapframe mengandung 24 time slot. Dalam setiap frame ditambahkan satu bit frame,
satu framealignment atau sinkronisasi bit (S-bit). Kanal yang digunakan disebut T1. Pada T1
tidak ada time slotyang berfungsi sebagai signaling. Satu bit pada tiap time slot setiap frame
ke-6 diganti menjadisignaling information. Sebagai konsekuensi, hanya 7 dari 8 bit yang
digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi 56 kbps
PCM 30
PCM 30 dapat diartikan sebagai sejenis teknologi digital yang dapat
menggandakan dari satu jalur fisik dapat disalurkan 30 percakapan
sekaligus tanpa mengganggu satu sama lain (interferensi).
Secara garis besar PCM 30 terdiri
dari: Sampling dan Holding, Kuantisasi,Encoding, dan Multiplexing.
Tujuan dari Sampling and Hold adalah mencuplik secara berkala sinyal
informasi yang berupa gelombang analog. Kemudian dikonversikan
menjadi sinyal dengan amplitudo yang rata agar bisa diubah menjadi kode-
kode digital oleh rangkaian ADC (Analog to Digital Converter).
Kuantisasi adalah suatu konversi dari harga analog ke level-level tertentu
yang mendekati. Metode kuantisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Contoh ini menggunakan 3 bit yang berarti ada 2^3 = 8 level. Sedangkan
pada PCM 30 sebenarnya menggunakan teknologi 8 bit.
PCM 30
Sistem Transmisi PCM 30
•TDM mengkombinasikan 30 saluran telepon yang disampling dengan
frekuensi 8 kHz dengan menggunakan kode A law, menghasilkan 8-bit
word setiap sampling.
•Selain 30 sinyal telepon (masing masing 8 bit) juga ditambahkan 2 x 8 bit
untuk sinyal signaling dan supervisi.
•Jika setiap 8 bit disebut 1 time slot, maka PCM 30 terdiri atas 32 time slot,
•dimana 30 time slot adalah untuk sinyal telepon, 2 time slot untuk sinyal
tambahan (slot ke 0 untuk supervisi/ frame allignment, slot ke 31 untuk
signalling). Jumlah total adalah 8×32 = 256 bit.
•Karena pembentukannya berlangsung selama 125 s, maka diperoleh jumlah
total 2.048.000 selama 1 detik, menghasilkan kecepatan 2048 kbps atau
2,048 Mbps.
•Saluran yang memiliki kapasitas 2,048 Mbps disebut saluran E1. Sistem
transmisi PCM 30 banyak digunakan di Eropa, Australia, Amerika Latin,
juga termasuk di Indonesia.
PCM 30
PCM 30 mempunyai primary rate sebesar 2.048 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik.
Tiapframe mengandung 32 time slot, 30 time slot digunakan untuk pembicaraan, 1 time slot
untuk sinkronisasi, dan 1 time slot untuk signaling. Setiap time slot mengandung 8 bit sampel.
Kanal voice ini kemudian dimultiplex secara sinkron ke dalam sebuah 2-Mbps data stream,
yang biasa disebut E1. Speech code PCM ditransmisikan 8 bit per time slot sebanyak 8000
kali dalam satu detik.sehingga data ratenya menjadi 64 kbps.
PERSAMAAN PCM 30
DENGAN 24
Frekuensi Sampling : 8 KHz
Jumlah sampling per time slot : 8000
sample/detik
Periode pulse frame : T = 1/f = 125 usec
Jumlah bit dalam 1 time-slot : 8 bit
Bit rate per time-slot : 8000 x 8 = 64 Kbps
Perbedaan PCM 24 dan PCM 30