Disusun oleh:
TEKNIK ELEKTRO
2019
PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya
saja
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi
sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
1. Sampling : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada
titik tertentu secara teratur dan berurutan. Frekuensi sampling harus lebih besar
dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan
lembah) [teorema Nyqust]
Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
2. Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling
dalam level-level kuantisasi.Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan
dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.
3. Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling
ke bentuk kode digital biner
PCM 24 Kanal
PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap
detik. Tiap framemengandung 24 time slot. Dalam setiap frame ditambahkan satu
bit frame, satu frame alignment atau sinkronisasi bit (S-bit). Kanal yang digunakan
disebut T1. Pada T1 tidak ada time slot yang berfungsi sebagai signaling. Satu bit
pada tiap time slot setiap frame ke-6 diganti menjadi signaling information. Sebagai
konsekuensi, hanya 7 dari 8 bit yang digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi
56 kbps.
PCM- 30 kanal
PCM30 merupakan aplikasi dari Pulse Code Modulation (PCM). PCM adalah
representasi digital dari sinyal analog dimana besar gelombang diambil sampelnya
secara teratur dengan rentan waktu yang sama. Sistem PCM30 mengacu pada
teknologi switching di eropa, untuk melayani arus digital pada jalur telepon. PCM 30
memiliki 30 code, setiap channel memuat 8 bit digital word. 30 code bit ini
disatukan dalam suatu frame ID word dan channel identifier.
PCM 30 memiliki 32 timeslot, dengan kecepatan tiap timeslot nya adalah 64 kbps,
jadi PCM 30 memiliki kecepatan maksimal mencapai 2 Mbps
PCM 30 dapat diartikan sebagai sejenis teknologi digital yang dapat menggandakan
dari satu jalur fisik dapat disalurkan 30 percakapan sekaligus tanpa mengganggu satu
sama lain (interferensi).
Secara garis besar PCM 30 terdiri dari: Sampling dan Holding, Kuantisasi,Encoding,
dan Multiplexing.
Tujuan dari Sampling and Hold adalah mencuplik secara berkala sinyal informasi
yang berupa gelombang analog. Kemudian dikonversikan menjadi sinyal dengan
amplitudo yang rata agar bisa diubah menjadi kode-kode digital oleh rangkaian ADC
(Analog to Digital Converter).
Kuantisasi adalah suatu konversi dari harga analog ke level-level tertentu yang
mendekati. Metode kuantisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Contoh ini
menggunakan 3 bit yang berarti ada 2^3 = 8 level. Sedangkan pada PCM 30
sebenarnya menggunakan teknologi 8 bit.
Perbedaan PCM 24 dan PCM 30
Multiframe PCM-30
1 MF = 16 frame
Signaling lengkap untuk 30 kanal voice (1 TS 16 untuksignaling
2 kanal voice)
TS-16 untuk frame ke-0 digunakan untuk alignment /
sinkronisasi multiframe
Multiframe adalah deretan 16 buah frame PCM30 (frame 0 s.d 15) digunakan
untuk membentuk jalur 30 buah trunk digital
Satu frame (pulse frame) mempunyai panjang waktu 125 us berisi 32 ts.
Panjang waktu satu multi frame = 16 x 125 us = 2 mdetik
Multiframe diperlukan karena dalam proses signaling CAS memerlukan 1
time-slot khusus untuk dapat mengirimkan Line Signalling seperti pulsa 60
mdetik dan 40 mdetik dari signal dekadik, seizing, atau clear signal dll
Umumnya satu jalur pelanggan memerlukan satu time slot sendiri untuk
signalling atau bisa juga bersifat common (pemakaian bersama).
Time Slot yang digunakan hanya satu time slot yaitu time slot 16 dari setiap
frame PCM30 dalam satu multi frame.
Satu multi frame PCM30 ada 16 time slot yang digunakan untuk signalling
(yaitu ts 16 ini dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terdiri dari 4 bit (1
nible) bit a b c d, yang digunakan kiri dan kanan dari setiap frame. Sehingga 16
buah time slot tersebut sudah melebihi untuk digunakan sebagai signalling CAS
Satu ts16 dipakai oleh pensinyalan 2 kanal telepon, sehingga untuk 30 kanal
telepon diperlukan 15 buah ts16.
satu ts 16 sisanya digunakan sebagai Multiframe Alignment Signal (MAS)
yaitu ts16 pada frame 0