DISUSUN OLEH :
NIM : 1905061014
KELAS : TK-5B
2021
1
DAFTAR ISI
2
KONVERTER ANALOG TO DIGITAL (A/D)
I. TUJUAN
1. Memahami operasi Koverter Analog to Digital
2. Memahami operasi DAC804
3
rangkaian, pulsa digital dibangkitkan oleh 8 clock dan dilengkapi dengan register
buffer. Apabila konversi telah dilaksanakan maka rangkaian kembali mengirim
sinyal selesai konversi ke logika rendah. Selanjutnya, keluaran digital akan tetap
tersimpan walaupun akan memulai siklus konversi yang baru.
Contoh lain komponen ADC adalah ADC 0809, Gambar 4.2 (a), komponen
ini terdiri atas 2 bagian yaitu multiplekser dan konverter. Bagian multiplekser
memiliki 8 buah masukan. Setiap masukan memiliki alamat sendiri, sehingga dapat
memilih secara terpisah melalui address A0, A1 dan A2, sesuai tabel 4.2 (b) yang
menunjukkan alamat dari masing-masing masukan. Sedangkan bagian konverter,
fungsinya sama seperti ADC0804 diatas.
(a) (b)
Gambar 4.2. ADC0809
4
IV. LANGKAH PERCOBAAN
V. TABEL PERCOBAAN
Tabel 4.1
0 0000 0000 00
5
1,4 0100 0111 47
6
VI. ANALISA
➢ Vin = 0,2 V
N = 0,2/5 x 255 = 10,2 = 0AH
➢ Vin = 0,4 V
N = 0,4/5 x 255 = 20,4 = 14H
➢ Vin = 0,6 V
N = 0,6/5 x 255 = 30,6 = 31 = 1FH
➢ Vin = 0,8 V
N = 0,8/5 x 255 = 40,8 = 41 = 29H
➢ Vin = 1,0 V
N = 1,0/5 x 255 = 51 = 33H
➢ Vin = 1,2 V
N = 1,2/5 x 255 = 61,2 = 30H
➢ Vin = 1,4 V
N = 1,4/5 x 255 = 71,4 = 47H
➢ Vin = 1,6 V
N = 1,6/5 x 255 = 82 = 52H
➢ Vin = 1,8 V
N = 1,8/5 x 255 = 91,8 = 92 = 5CH
➢ Vin = 2,0 V
N = 2,0/5 x 255 = 102 = 66H
➢ Vin = 2,2 V
N = 2,2/5 x 255 = 112,2 = 70H
7
➢ Vin = 2,4 V
N = 2,4/5 x 255 = 122,4 = 7AH
➢ Vin = 2,6 V
N = 2,6/5 x 255 = 132,6 = 133 = 85H
➢ Vin = 2,8 V
N = 2,8/5 x 255 = 142,8 = 8FH
➢ Vin = 3,0 V
N = 3,0/5 x 255 = 153 = 99H
➢ Vin = 3,2 V
N = 3,2/5 x 255 = 163,2 = A3H
➢ Vin = 3,4 V
N = 3,4/5 x 255 = 173,4= ADH
➢ Vin = 3,6 V
N = 3,6/5 x 255 = 183,6 = 184 = B8H
➢ Vin = 3,8 V
N = 3,8/5 x 255 = 193,8 = 194 = C2H
➢ Vin = 4,0 V
N = 4,0/5 x 255 = 204 = CCH
➢ Vin = 4,2 V
N = 4,2/5 x 255 = 214,2 = D6H
➢ Vin = 4,4 V
N = 4,4/5 x 255 = 224,4 = E0H
➢ Vin = 4,6 V
N = 4,6/5 x 255 = 234,6 = 235 = EBH
➢ Vin = 4,8 V
N = 4,8/5 x 255 = 244,8 = 245 = F5H
➢ Vin = 5,0 V
N = 5,0/5 x 255 = 255 = FFH
8
VII. KESIMPULAN
b. Buffer
JAWABAN :
Rangkaian buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan
output sama dengan tegangan inputnya. Dalam hal ini seperti
rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1. Fungsi dari
rangkaian buffer pada peralatan elektronika adalah sebagai
penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi
9
penguatan tegangan. Rangkaian buffer yang dibangun dari sebuah
operasional amplifier (Op- Amp), dapat dibuat dengan sangat
sederhana. Dengan menghubungkan jalur input inverting ke jalur
output operasional amplifier (op-amp) maka rangkaian buffer akan
memberikan kemampuan mengalirkan arus secara maksimal sesuai
kemampuan maksimal operasional amplifier (op-amp) mengalirkan
arus output.
10