Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM DASAR TELKOM 2

“ MODULATOR PWM ”

DISUSUN OLEH :

Nama : Fadillah Risha


NIM : 2005061039
Kelas : TK-5A

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2021/2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

NOMOR PERCOBAAN : 01/PraktikumDasarTelkom-2/TK5A/2022

JUDUL : Modulator PWM

TANGGAL PERCOBAAN : 20 September 2022

TANGGAL PENGUMPULAN : 19 Oktober 2022

NAMA PRAKTIKAN : Fadillah Risha

NIM : 2005061039

KELAS : TK-5A

KELOMPOK : 4 (empat)

NAMA PARTNER : 1. Adista Imelza Sifanny Br Ginting

2. Ammar Mahdi

3. Febi Raya Dahni Savitri

4. Guiraldi Huzaini Sinaga

INSTRUKTUR : 1. Ir. Indra Yadi, M

2. Fitria Nova Hulu, S.T., M.T

Instruktur I Instruktur II

(Ir. Indra Yadi, M) (Fitria Nova Hulu, S.T., M.T)

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................ 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Tujuan ....................................................................................................................................... 4
1.2 Dasar Teori................................................................................................................................ 4
BAB II............................................................................................................................................. 7
METODOLOGI PRAKTIKUM ..................................................................................................... 7
2.1Alat dan Bahan ........................................................................................................................... 7
2.2 Langkah Kerja ........................................................................................................................... 7
2.3 Tabel Hasil Pengukuran ............................................................................................................ 8
BAB III ......................................................................................................................................... 12
PENUTUP..................................................................................................................................... 12
3.1 Analisa Hasil Pengukuran ....................................................................................................... 12
3.2 Kesimpulan dan Sara .............................................................................................................. 13
Tugas ............................................................................................................................................. 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1. Untuk mempelajari prinsip Modulasi Modulator PWM.
2. Meng-implementasikan Modulator PWM menggunakan IC LM555

1.2 Dasar Teori


PWM adalah salah satu metode modulasi digital yang mengubah amplitudo sinyal analog
menjadi data sinyal digital sederhana untuk tujuan transmisi. Amplitudo sinyal informasi diubah
menjadi lebar pulsa yang menjadi sinyal digital yang memiliki frekuensi konstan. Apabila
amplitudo sinyal informasi makin besar, maka lebar pulsa akan menjadi melebar, sebaliknya
apabila amplitudo sinyal informasi makin rendah, maka lebar pulsa makin menyempit. Konsep
PWM ini sering digunakan dalam pengaturan tegangan otomatis motor listrik dan teknik
pengaturan tegangan lainnya.

Salah satu metode pembangkit PWM (Modulator PWM) adalah menggunakan


multivibrator monostabil IC LM555. Keluaran generator gelombang persegi ( multivibrator
monostabil) IC LM555 dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal PWM. Rangkaian dasarnya
ditunjukkan oleh Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Generator PWM menggunakan IC LM555

4
Keluaran generator persegi lebar pulsa ditentukan oleh nilai R2 dan C2 serta VR1. Kombinasi R2
dan C2 menyediakan jalur untuk pengisian dan pengosongan. Apabila tidak ada sinyal informasi
diterapkan, tegangan referensi dc di Vi di masukan (+) dapat diubah dan menyesuaikan nilai
VR1, dan bentuk keluaran pin 3 IC LM555 adalah persegi dengan frekuensi ditentukan oleh
pengaturan VR1 tersebut. Apabila level dc masukan, Vi (+) adalah tetap dan sinyal informasi
ditambahkan ke tingkat dc tetap dan tegangan referensi Kn berubah dengan perubahan amplitudo
informasi. Sinya keluaran PWM disajikan sebagai komparator (pembanding)..

Dalam diagram koneksi dan rangkaian ekivalen LM555 timer, terdiri dari lima bagian
utama, yaitu:

1. komparator rendah (memicu komparator)


2. komparator atas (pembanding kritis)
3. flip-flop
4. debit transistor
5. keluaran penggerak (driver).
Apabila tidak ada sinyal yang diterapkan pada pengaturan tegangan terminal (pin 5),
maka tegangan referensi pembanding atas dan bawah dari 2 Vcc dan 3 masing masing ini
tegangan referensi dapat diterapkan tegangan eksternal untuk pengaturan tegangan pin tersebut.
Dalam prakteknya, pengaturan tegangan pin harus didasarkan melalui kapasitor 0,01µ F sebagai
bypass.

Sementara itu untuk multivibrator astabil dengan LM555 timer memiliki bentuk
gelombang output adalah gelombang persegi dan frekuensi ditentukan oleh nilai nilai R1,R2 dan
C1. Menurut rumus waktu konstan, waktu pengisian t1 adalah

t1 = 0,693 x (R1+R2) x C1. (2.1)

Dan waktu pemakaian t2 adalah

t2 = 0,693 x R2 x C1 (2.2)

dan periode,T adalah

T= t1+t2= 0,693 x ( R1 + 2 R2) x C1. (2.3)

5
Multivibrator monostabil dilaksanakan LM555 IC timer. Ketika perubahan tingkat
pemicu dari tinggi (+12V) ke rendah (0V), pulsa akan terjadi pada terminal keluaran yang lebar
pulsa T ditentukan oleh R1 C1 dan sekitaran 1,1 x R1 x C1. Misalnya R1= 10 KΩ dan C1=
0,01MΩ , maka T adalah sekitara 11 µs. Jika pemicu masukan (pin 2), keluaran akan pulsa
positif. Menghubungkan sinyal informasi pengaturan tegangan pin, sinyal PWM akan muncul
pada keluaran.

Gambar 2.2, menunjukkan modulator lebar pulsa menggunakan dua LM555 timer.
Dirangkaian ini U1 dan U2 , multivibrator astabil melakukan dan monostabil, masing-masing
menggabungkan dua bagian, modulator lebar pulsa selesai. Pemicu clock monostabil
multivibrator (U2) berasal dari output (pin 3) dari multivibrator astabil (U1). Sinyal audio
terhubung ke U2 kontrol tegangan input (pin %) dan sinyal PWM muncul pada output (pin 3).

Gambar 2.2. Proses bentuk gelombang PWM

6
BAB II

METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1Alat dan Bahan


1. Modul KL-92001
2. Modul KL-94002
3. Osiloskop dual trace

2.2 Langkah Kerja


1. Menyusun rangkaian Modulator PWM menggunakan pada Modul KL-94002.
2. Pilih rangkaian IC LM555, hubungkan Osiloskop kanal 1 pada keluarannya (pin 5).
Hidupkan dayanya.
3. Aturlah VR1, untuk memperoleh frekuensi clock kira-kira 2,3 kHz, dan amati bentuk
gelombang keluarannya pada Osiloskop.
4. Menghubungkan sinyal 1 Vpp, 100 Hz gelombang sinus dari Function Generator (sebagai
sinyal informasi) ke masukan multivibrator IC LM555. Amati bentuk gelombang
keluarannya dan catat pada Tabel 2.1.
5. Switch saklar Fungsion Generator untuk gelombang segitiga, Amati bentuk gelombang
keluarannya dan catat pada Tabel 2.1
6. Switch saklar Fungsion Generator untuk gelombang persegi, Amati bentuk gelombang
keluarannya dan catat pada Tabel 2.1
7. Lakukan langkah serupa 4, 5 dan 6 diatas untuk sinyal informasi 1 Vpp, 200 Hz, 500 Hz
dan 1000 Hz, Amati bentuk gelombang keluarannya dan catat pada Tabel 2.1
8. Menghubungkan sinyal 2 Vpp, 100 Hz gelombang sinus dari Function Generator (sebagai
sinyal informasi) ke masukan multivibrator IC LM555. Amati bentuk gelombang
keluarannya dan catat pada Tabel 2.2.
9. Lakukan langkah serupa 4, 5, 6, 7, dan 8 diatas, Amati bentuk gelombang keluarannya
dan catat pada Tabel 2..2

7
2.3 Tabel Hasil Pengukuran
Tabel 2.1 : Frekuensi Clock = 2 3 kHz, Amplitudo Sinyal Informasi = 1 Vpp.

Frekuensi Sinyal Informasi Bentuk Gelombang sinyal Bentuk Gelombang


(Hz) Informasi Sinyal Keluaran PWM
Sinus

Segitiga

100

Persegi

Sinus

Segitiga

200

Persegi

8
Sinus

Segitiga

500

Persegi

Sinus

Segitiga

1000

Persegi

9
Tabel 2.2: Frekuensi Clock = 2 3 kHz, Amplitudo Sinyal Informasi = 2 Vpp

Frekuensi Sinyal Informasi Bentuk Gelombang sinyal Bentuk Gelombang


(Hz) Informasi Sinyal Keluaran PWM
Sinus

Segitiga

100

Persegi

Sinus

Segitiga

200

Persegi

10
Sinus

Segitiga

500

Persegi

Sinus

Segitiga

1000

Persegi

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Analisa Hasil Pengukuran

12
3.2 Kesimpulan dan Saran

13
Tugas
1. Jelaskan prinsip dasar rangkaian

a. Komparator
Jawab :
Prinsip kerja rangkaian komparator ialah membandingkan dua buah sinyal amplitude.
Jika + vin ( amplitude sinyal input tak membaik ) dan vin ( amplitude sinyal input
membaik )masing masing menyatakan amplitude sinyal input tak membaik dan input
membaik, Vo ( tegangan output ) dan Vsat ( tegangan saturasi ) masing masing
menyatakan, maka prinsip dasar komparator adalah :
+VIN ≥ -vin maka vo = Vsat+
-VIN < -vin maka vo = Vsat-

b. Flip-flop.
Jawab :
Prinsip dasar dari flip flop adalah suatu komponen elektronikan dasar seperti transistor,
resistor, dan diode yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja
secara sekuensial.

2. Sebut dan jelaskan 2(dua) aplikasi Modem PWM


Jawab :
a. Aplikasi PWM : Pengendali kecepatan motor DC
Motor DC banyak di gunakan sebagai penggerak dalam berbagai peralatan, baik kecil
maupun besar, lambat maupun cepat. Metode PPWM ( pulse width modulation ) adalah
metode yang cukup efektif untuk mengendalikan kecepatan motor dc (direct current)
namun di perlukan rangkaian driver motor, diantaranya yang paling sederhana berupa
transistor yang disusun secara darlington maupun driver motor DC dalam kemasan IC
seperti L293D yang mengalirkan arus dan tegangan yang lebih besar serta mudah
dikendalikan dengan mikrokontroler untuk arah putar dan kecepatannya.

14
b. Aplikasi model PWM : Pengaturan nyala terang LED
Sistem pengendali dimmer LED tanpa kabel menggunakan remote control yang
dirancang penelitian ini terdiri dari inframerah yang di pancarkan dari remote control
yang berisikan informasi kode kode biner. Kemudian kode kode tersebut dikelolah oleh
mikrokontroler ATMEGA328 yang digunakan sebagai informasi untuk mengatur duty
cycle sinyal PWM yang dibangkitkan oleh microcontroller. Sinyal PWM tersebut
dimanfaatkan untuk mengatur kecerahan lampu dimmer LED. Hasil dari pengujian lampu
LED dapat diatur kecerahannya melalui tombol 0 sampai 9, tombol power dan tombol up
(^) dan down (v), tiap melakukan penekanan tombol yang berbeda akanmembangkitkan
sinyal PWM dengan duty cycle yang berbeda pula. Untuk duty cycle yang paling rendah
ialah 0% dan yang paling tinggi 100% pada kondisi duty cycle sinyal PWM %
mengakibatkan lampu dimer LED padam dan pada duty cycle 100% lampu dimmer LED
nyala paling terang. Kemudian konsumsi daya paling maksimum ialah 5watt.

3. Buatlah rangkaian simulasi praktek ini (Tugas Tambahan, tidak wajib)

15

Anda mungkin juga menyukai