“ MODULATOR PWM ”
DISUSUN OLEH :
2021/2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2005061039
KELAS : TK-5A
KELOMPOK : 4 (empat)
2. Ammar Mahdi
Instruktur I Instruktur II
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Untuk mempelajari prinsip Modulasi Modulator PWM.
2. Meng-implementasikan Modulator PWM menggunakan IC LM555
4
Keluaran generator persegi lebar pulsa ditentukan oleh nilai R2 dan C2 serta VR1. Kombinasi R2
dan C2 menyediakan jalur untuk pengisian dan pengosongan. Apabila tidak ada sinyal informasi
diterapkan, tegangan referensi dc di Vi di masukan (+) dapat diubah dan menyesuaikan nilai
VR1, dan bentuk keluaran pin 3 IC LM555 adalah persegi dengan frekuensi ditentukan oleh
pengaturan VR1 tersebut. Apabila level dc masukan, Vi (+) adalah tetap dan sinyal informasi
ditambahkan ke tingkat dc tetap dan tegangan referensi Kn berubah dengan perubahan amplitudo
informasi. Sinya keluaran PWM disajikan sebagai komparator (pembanding)..
Dalam diagram koneksi dan rangkaian ekivalen LM555 timer, terdiri dari lima bagian
utama, yaitu:
Sementara itu untuk multivibrator astabil dengan LM555 timer memiliki bentuk
gelombang output adalah gelombang persegi dan frekuensi ditentukan oleh nilai nilai R1,R2 dan
C1. Menurut rumus waktu konstan, waktu pengisian t1 adalah
t2 = 0,693 x R2 x C1 (2.2)
5
Multivibrator monostabil dilaksanakan LM555 IC timer. Ketika perubahan tingkat
pemicu dari tinggi (+12V) ke rendah (0V), pulsa akan terjadi pada terminal keluaran yang lebar
pulsa T ditentukan oleh R1 C1 dan sekitaran 1,1 x R1 x C1. Misalnya R1= 10 KΩ dan C1=
0,01MΩ , maka T adalah sekitara 11 µs. Jika pemicu masukan (pin 2), keluaran akan pulsa
positif. Menghubungkan sinyal informasi pengaturan tegangan pin, sinyal PWM akan muncul
pada keluaran.
Gambar 2.2, menunjukkan modulator lebar pulsa menggunakan dua LM555 timer.
Dirangkaian ini U1 dan U2 , multivibrator astabil melakukan dan monostabil, masing-masing
menggabungkan dua bagian, modulator lebar pulsa selesai. Pemicu clock monostabil
multivibrator (U2) berasal dari output (pin 3) dari multivibrator astabil (U1). Sinyal audio
terhubung ke U2 kontrol tegangan input (pin %) dan sinyal PWM muncul pada output (pin 3).
6
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
7
2.3 Tabel Hasil Pengukuran
Tabel 2.1 : Frekuensi Clock = 2 3 kHz, Amplitudo Sinyal Informasi = 1 Vpp.
Segitiga
100
Persegi
Sinus
Segitiga
200
Persegi
8
Sinus
Segitiga
500
Persegi
Sinus
Segitiga
1000
Persegi
9
Tabel 2.2: Frekuensi Clock = 2 3 kHz, Amplitudo Sinyal Informasi = 2 Vpp
Segitiga
100
Persegi
Sinus
Segitiga
200
Persegi
10
Sinus
Segitiga
500
Persegi
Sinus
Segitiga
1000
Persegi
11
BAB III
PENUTUP
12
3.2 Kesimpulan dan Saran
13
Tugas
1. Jelaskan prinsip dasar rangkaian
a. Komparator
Jawab :
Prinsip kerja rangkaian komparator ialah membandingkan dua buah sinyal amplitude.
Jika + vin ( amplitude sinyal input tak membaik ) dan vin ( amplitude sinyal input
membaik )masing masing menyatakan amplitude sinyal input tak membaik dan input
membaik, Vo ( tegangan output ) dan Vsat ( tegangan saturasi ) masing masing
menyatakan, maka prinsip dasar komparator adalah :
+VIN ≥ -vin maka vo = Vsat+
-VIN < -vin maka vo = Vsat-
b. Flip-flop.
Jawab :
Prinsip dasar dari flip flop adalah suatu komponen elektronikan dasar seperti transistor,
resistor, dan diode yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja
secara sekuensial.
14
b. Aplikasi model PWM : Pengaturan nyala terang LED
Sistem pengendali dimmer LED tanpa kabel menggunakan remote control yang
dirancang penelitian ini terdiri dari inframerah yang di pancarkan dari remote control
yang berisikan informasi kode kode biner. Kemudian kode kode tersebut dikelolah oleh
mikrokontroler ATMEGA328 yang digunakan sebagai informasi untuk mengatur duty
cycle sinyal PWM yang dibangkitkan oleh microcontroller. Sinyal PWM tersebut
dimanfaatkan untuk mengatur kecerahan lampu dimmer LED. Hasil dari pengujian lampu
LED dapat diatur kecerahannya melalui tombol 0 sampai 9, tombol power dan tombol up
(^) dan down (v), tiap melakukan penekanan tombol yang berbeda akanmembangkitkan
sinyal PWM dengan duty cycle yang berbeda pula. Untuk duty cycle yang paling rendah
ialah 0% dan yang paling tinggi 100% pada kondisi duty cycle sinyal PWM %
mengakibatkan lampu dimer LED padam dan pada duty cycle 100% lampu dimmer LED
nyala paling terang. Kemudian konsumsi daya paling maksimum ialah 5watt.
15