Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 14

GARIS BEBAN DC TRANSISTOR


NAMA PRAKTIKAN

ANDHIKA KURNIAWAN

NAMA REKAN KERJA

RAMADHAN CHAIRIL

SARAH HAFIDZAH

KELAS/KELOMPOK

TT-3A/01

TANGGAL PELAKSANA PRAKTIKUM :

6 NOVEMBER 2015

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN

12 NOVEMBER 2015

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

1. TUJUAN
o Membuat garis beban dc dan menentukan titik operasi suatu transistor
o Mempelajari hubungan operasi transistor dengan garis beban dc
2. DASAR TEORI
Titik kerja suatu transistor dalam rangkaian penguat selalu terletak pada garis
beban. Garis beban dc dibuat berdasarkan tanggapan rangkaian terhadap tegangan dc
(tegangan catu daya), dan garis beban ac diperoleh karena tanggapan rangkaian terhadap
sinyal ac. Dengan adanya garis beban dc dan ac pada kurva karakteristik, maka kondisi
kerja transistor dapat diketahui dan penerapan sinyal ac pada penguat dapat dianalisis dengan
mudah.
3. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAAN
No.
1

Alat-alat dan komponen


DC Power Supply

2
3
4
5

Resistor 1 k
Transistor NPN BC 107
Multimeter
Kabel-kabel penghubung

Jumlah
2
2
1
3
seculupnya

4. LANGKAH KERJA
o Membuat garis beban dc transistor pada kurva karakteristik output transistor
dengan konfigurasi common basis dari percobaan IX pada Vcc = 8 V, Rc = 1 k.
o Mencari titik Q, lalu tentukan nilai VCB(Q), IE(Q) dan IC(Q) dari grafik.
o Menentukan dari grafik nilai IC(1) dan IE(1) pada saat VCB = 6 V dan tentukan juga
nilai IC(2) dan IE(2) pada saat VCB = 2 V.
o Membuat rangkaian seperti gambar di bawah ini.

o Mengatur Vcc = 8 V lalu atur pula VEE = VEB + RE x IE(Q). Ukur VCB, IC dan IE.

o Mengatur Vcc = 8 V lalu atur pula VEE = VEB + RE x IE(1). Ukur VCB, IC dan IE.
o Mengatur Vcc = 8 V lalu atur pula VEE = VEB + RE x IE(2). Ukur VCB, IC dan IE.
o Mengulagi langkah 1) sampai dengan 6) untuk Rc = 5 k.
Tabel 1. Rangkaian garis beban dc dengan Rc = 1k
VCC
(V)

VEE
(V)

VCB (V)
Grafik

Ukur

Ic (mA)
Grafik

Ukur

IE (mA)
Grafik

Ukur

8
8
8

Tabel 2. Rangkain garis beban dc dengan Rc = 5k


VCC
(V)

VEE
(V)

VCB (V)
Grafik

Ukur

Ic (mA)
Grafik

Ukur

IE (mA)
Grafik

Ukur

8
8
8

5. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Rangkaian garis beban dc dengan Rc = 1k


VCC
(V)

VEE
(V)

4,5

VCB (V)

Ic (mA)

IE (mA)

Grafik

Ukur

Grafik

Ukur

Grafik

Ukur

4,2

4,025

3,95

3,8

8
8

2,5
5
6,6

6,2

1,92

1,85

1,9

2,2

6,05

5,9

Tabel 2. Rangkain garis beban dc dengan Rc = 5k


VCC
(V)

VEE
(V)

VCB (V)

Ic (mA)

IE (mA)

Grafik

Ukur

Grafik

Ukur

Grafik

Ukur

3,74

0,775

0,8

0,775

0,8

1,4
7
1,1

5,5

0,45

0,5

0,4

0,5

1,8

2,05

1,15

1,19

1,1

1,1

6. ANALISA DAN PEMBAHASAN


o Berdasarkan hasil percobaan, nilai pada VCB, Ic, dan Ie dari grafikdan dari
pengukuran terdapat sedikit perbedaan, hal ini dapat disebabkan oleh banyak
faktor, diantaranya adalah sebagai berikut :
Nilai resistansi pada resistor tidak murni 1k dan 5k sehingga
membuat perbedaan pada hasil pengukuran dengan grafik

Pembacaan yang kurang tepat dalam menggunkan multimeter


analog
Pembacaan yang kurang tepat dalam menggunakan grafik

o Hubungan antara Rc dengan Ie adalah Rc mempengaruhi garis beban pada grafik,


Nilai Rc memengaruhi nilai titik pada Ic, karena Ic didapatkan dengan
menggunakan rumus VCC/Rc, karna nilai Ic kecil maka garis beban semakin
sempit yang membuat nilai Ie relatif kecil
o Menggambarkan suatu garis beban bertujuan untuk mengetahui daerah operasi
suatu transistor dengan parameter lengkap, dengan hal ini maka akan mengetahui
keadaan transistor berada dalam keadaan on atau off.
7. KESIMPULAN
o Nilai Rc mempengaruhi nilai Ic sehingga mempengaruhi nilai Ie

o Menggambarkan garis beban bertujuan untuk mengetahui daerah operasi suatu


transistor dengan parameter lengkap

DAFTAR PUSTAKA
Garis Beban Pada
Transistor.https://www.academia.edu/6830550/Garis_beban_pada_transistor(11 November
2015)

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai