Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK :

1. Ahmad Gusmudji R
2. Dyah Ikmala Hapsari
3. Wibi Prasetya

PENGUAT DAYA RF

1. Menentukan Frekuensi Resonansi


Dengan operasi kelas C, arus kolektor mengalir kurang dari setengah siklus. Sebuah
rangkaian resonan paralel dapat memfilter pulsa dari arus kolektor dan menghasilkan
gelombang sinus murni dari tegangan output. Aplikasi utama kelas C adalah penguat yang
disetel RF. Efisiensi maksimum dari penguat kelas C ialah 100%.
Gambar 12.25 a menunjukkan penguat RF. Tegangan input AC mendrive base, dan
tegangan output yang dikuatkan muncul di kolektor. Karena rangkaian resonan paralel maka
tegangan output menjadi maksimum pada frekuensi resonan, didapat dari :

(12.29)

Pada kedua sisi frekuensi resonan, gain tegangan menurun seperti yang ditunjukkan
pada gambar 12.25b. Untuk alasan ini, penguat kelas C selalu dimaksudkan untuk
menguatkan frekuensi band sempit. Ini ideal untuk menguatkan sinyal radio dan televisi
karena setiap stasiun atau channel diberikan frekuensi band sempit di kedua sisi frekuensi
terpusatnya.
Penguat kelas C ini tidak terbias, seperti yang ditunjukkan pada gambar rangkaian
ekivalen 12.25c. Resistansi R1 pada rangkaian kolektor terhubung seri dengan induktor.

Gambar 12.25

Jika sinyal memiliki frekuensi ini rangkaian penguat kelas c akan menguatkan sinyal input.
Pada gambar 12.27 sinyal input memiliki Vpp sebesar 10V. Sinyal negatif dijepit di
dasar transistor dengan puncak positif +0,7V dan puncak negatif -9,3V. Rata-rata tegangan
dasar adalah -4,3V yang dapat diukur dengan impedansi tinggi dc voltmeter.
Gambar 12.7 contoh

Sinyal kolektor dibalik karena hubungan C dan E. Rata-rata tegangan gelombang


kolektor adalah 15V, tegangan supply. Sehingga tegangan kolektor peak to peak adalah 30V.
Tegangan ini adalah penggabungan kapasitivitas beban resistansi tegangan output final
memiliki tegangan puncak +15V dan -15V.
Kita harus menentukan untuk apa penguat tersebut dibuat atau digunakan. Dalam hal ini
kami akan menggunakan untuk komunikasi radio antar penduduk. Pada 1 Agustus 2004

diberlakukan KepMen No 77/2004 sebagai pengganti SK Dirjen Postel No. 92/DIRJEN/94.


Melalui KM 77 Bab V pasal 28 ditetapkan bahwa KRAP bekerja pada 2 Band yaitu ;
1. Band VHF 140.7875 Mhz s/d 143.7875 Mhz
2. Band HF 26,960 Mhz s/d 27,410 Mhz
Kami memilih bekerja pada frekuensi 27,1 Mhz yang termasuk dalam spektrum frekuensi
nomer 2. Jadi Fr = 27,1 Mhz
Menurut Christ Bowick dalam bukunya RF Circuit Design, 45 bahwa :

Untuk mengetahui nilai L dan C maka kita harus menentukan salah satu nilai dari kedua
komponen tersebut. Kami memilih untuk menentukan nilai L karena umumnya dalam
pembuatan rangkaian resonansi yang terlebih dahulu ditentukan nilainya ialah induktor.
Kami menentuka L = 0,1 H, sedangkan rumus untuk mencari nilai 0,1 H menurut Chris
Bowick RF Circuit Design,18 ialah

Untuk mengetahui banyak lilitan yang ada pada induktor maka :

Jadi,
Untuk Fr :

Jadi,

2. Menghitung nilai bandwidth

Seperti yang telah dibahas bahwa bandwidth (BW) dari sebuah rangkaian resonan
didefinisikan sebagai:
BW = F2 F1
Dimana F1 = bagian bawah frekuensi daya
F2 = bagian atas frekuensi daya

Setengah frekuensi daya ini identic dengan frekuensi dimana gain tegangan dengan
0.707 kali gain maksimum, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini, semakin kecil BW,
maka semakin sempit Bandwidth dari penguat.

Dengan rangkaian ekuivalen, ada kemungkinan untuk memperoleh hubungan baru


untuk bandwidth:
BW =
Dimana Q adalah factor kualitas rangkaian. Persamaan diatas menyatakan bahwa
bandwidth berbanding terbalik dengan Q. Semakin tinggi rangkain Q, semakin
kecilbandwidthnya. Penguta kelas C hamper selalu memiliki rangkaian Q yang lebih besar
dari 10. Ini berarti bahwa, bandwidth kurang dari 10% dari frekuensi resonansi. Untuk alasan
ini, penguat kelas C disebut dengan penguat narrowband. Output dari penguat narrowband
adalah besar tegangan sinusoidal pada resonansi dengan penurunan yang cepat diatas dan
dibawah resonansi.
(Albert Paul Malvino: Power Amplifiers, Bab 12, 406 407)

AC Collector Resistance
Setiap inductor memiliki resistansi seri RS, seperti yang ditunjukkan pada gambar
rangkaian ekuivalen dibawah ini. Q dari inductor didefinisikan sebagai:
QL =

Dimana QL = Faktor Kualitas Koil


XL = Reaktansi Induktif
Rs = Resistansi Koil

Resistansi seri inductor dapat digantikan oleh resistansi Rp parallel, seperti yang
ditunjukkan pada gambar sebelumnya, ketika Q lebih besar dari 10, resistansi
ekuivalen ini diberikan oleh:
Rp = QL.XL
Pada gambar sebelumnya menjelaskan pada saat resonansi XL membatalkan
XC, hanya menyisakan Rp secara parallel dengan RL. Oleh karena itu resistansi AC
dilihat oleh kolektor pada resonansi adalah:
Rc = Rp // RL

Q dari rangkain keseluruhan ditentukan oleh :


Q=

(Albert Paul Malvino: Power Amplifiers, Bab 12, hal 407)

Sehingga dapat ditentukan bandwidthnya dengan menggunakan rumus diatas:


BW = F2 F1
= 27,410MHz - 26,960MHz
= 0,45MHz

3. Menghitung Nilai Gain Power (Penguatan Daya)


Untuk Mengetahui Nilai Penguatan kita dapat menggunakan rumus :

Menurut datasheet transistor MA-42120 Series pada buku Chris Bowick RF Circuit
Design,141.

Untuk Rangkaian Buffer kami memakai penguat daya RF kelas A, hal ini dikarenakan
pada pada tahap ini tidak diperlukan penguatan yang tinggi tetapi hanya
kelinieritasannya.
Dik :
Vcc : 12,5 V

: 75

Ic : 10 mA

F : 27,1 Mhz

Ib = Ic/
Ib = 10 mA/75 = 0,133 mA

VE = 0,1 x Vcc

AP (dB) : 6,4 dB

VE = 0,1 x 12,5 = 1,25 V

IE = Ib x (+1)
IE = 0,133 x (75+1) = 10,1 mA

RE = VE/IE
RE = 1,25 V/10,1 mA = 123,76

Untuk RC menggunakan Komponen L

RC = 4 x RE = 4 x 123,76 = 495

Untuk mendapatkan R = 495 maka induktor harus bernilai :

atau

VC = IC x RC = 10 mA x 495 = 4,95 V
VB = VE + VBE = 1,25 V + 0,7 V =1,95 V

Untuk mencari nilai RB yaitu :

R1 + R2 = Vcc / Arus Id (10 x Ic)


R1 + R2 = 12,5 V / 0,1 mA x 10 = 12,5 K

R2 = VB/ Arus Id
R2 = 1,95 / 1 mA = 1,95 K

R1 + R2 =Vcc / Arus Id

R1 + 1,95 K = 12,5 / 1 mA
R1 = 12,5 K - 1,95 K = 10,55 K

Power Gain

Gambar Rangkaian

VCC
12.5V

R1
10.55k

L1
2.9H

Q1
R3
50

INPUT
MPS5179
100mVrms
27.1MHz
0

R2
1.9k

R4
123.76

C1
10F

Anda mungkin juga menyukai