PO = = 9,489 %
tp = = 0,157 s
Kp = = 3,2569 V/rad/Vs
PO 5%
Kd =
Fig 12. PID
. = 0,12735 V/rad
tp = tmax – to = 1,44 – 1,25 = 0,19 s
Perbedaan yang didapat pada percobaan ini
Description Symbol Value Units yaitu gambar PD hanya naik sepetak dan tidak
Model gain used K 34, 5132 rad/s ada gelombang yang terdeteksi sedangkan
Model time τ 0,17985 s pada gambar PID terdapat kenaikan
constant used gelombang sinyal dan penurunan sinyal
gelombang, dikarenakan hasil perhitungan
Proportional gain Kp 3,2569 V/(rad/s)
yang di dapat pada PD 1,5 dan pada PID 0
Derivative gain Kd 0,12735 V/rad
maka sinyal yang di dapat berbeda.
Calculated peak tp 0,157 s
time
Calculated PO 9,489 %
percent overshoot
Measured peak tp 0,19 s
time
Measured percent PO 5 %
overshoot
Calculated θss_PID
PID
0 rad
steadystate
error
Measured θss_PD
PD steady- 1,22 rad
state error
Measured θss_PID
PID
-0,57 rad
steadystate
error
V. Kesimpulan
1. di mana kp adalah gain kontrol
proporsional posisi, kd adalah gain
kontrol derivatif, ki adalah integral
gain kontrol, bsp adalah bobot set-
point pada posisi referensi r (t), dan
bsd adalah bobot set-point pada
kecepatan referensi r (t).
2. Pada percobaan Qualitative PD Cotrol
terjadi persamaan gelombang sinyal
pada Kp dan Kd.
3. Di percobaan PD Control Acording to
Specifications hasil pemgukuran dan
perhitungan pada PO sedikit berbedan
yaitu 12,5 dan 9,48.
Daftar Pustaka
[1] Mervin T. Hutabarat., Petunjuk
Praktikum Sistem Digital dan
Mikroprosesor, Laboratorium
Dasar Teknik Elektro, Bandung,
2015.
[2] Labdesk.iee.itera.ac.id
[3] Brian Holdsworth and Clive Woods,
Digital Design Fouth Edition,
N.wnes,2002
Lampiran