Kelompok 4: Fajar Rizky Pratama (1004105010074) Abdul Malik Nasution (1004105010076) Gilang Wirizkho Romadhona (1004105010077)
FET. Menjelaskan dan menganalisis prinsip kerja dari penguat common-source FET. Menjelaskan dan menganalisis prinsip kerja dari penguat common-drain FET. Menjelaskan dan menganalisis prinsip kerja dari penguat common-gate FET.
KATA KUNCI
Common-Source
Common-Drain
Source-Flower
Common-Gate Kelas A Power Gain Efisiensi Kelas B Push-Pull Kelas AB Electrostatic Discharge Kelas C
(ESD)
Transkonduktansi didefinisikan sebagai arus drain AC dibagi dengan tegangan gatesource AC,yaitu gm = Id/Vgs.Sehingga persamaannya diubah menjadi:
PENGUATAN FET
Persamaan di atas menyatakan besarnya output arus drain Id sama dengan input tegangan gate-source Vgs dikalikan transkonduktansi gm.
Rangkaian Ekuivalen
Rangkaian ekuivalen FET dapat dibuat seperti gambar. rgs mempuyai nilai yang besar sekali.Jadi,hubungan gate dengan source dapat dianggap sebagai hubungan terbuka.Demikian pula untuk rds yang mempunyai nilai yang besar,yang juga dapat diabaikan.
Penguatan Tegangan(Av)
Penguatan tegangan didefinisikan:
Rd adalah tahanan pada drain.Sesuai dengan gambar,maka: Vds = Id . Rd Vgs = Id/gm Jadi,penguatan tegangan Av = Vds/Vgs= (Id.Rd)/(Id/gm) = gm . Rd
terhadap
PENGUAT COMMON-SOURCE
Contoh penguat common-source FET adalah seperti pada gambar.Seperti halnya transistor,pada FET juga dilakukan analisis DC untuk menentukan titik kerja dan analisis AC untuk menentukan penguatan terhadap sinyal input AC.
Analisis DC
jika diinginkan agar titik Q berada di tengahtengah garis beban,maka: ID = IDSS/2 I DSS,VGS(off) diperoleh dari data sheet FET.
Analisis AC
Pada (a) biasanya pemberian tegangan bias pada VGS=0,sedangkan (b) VGS>VG(th).
Analisis sinyal AC, untuk menentukan penguatan Av, Rin, Vout sama seperti pada common-source FET atau D-MOSFET.
PENGUAT COMMON-DRAIN
PENGUAT COMMON-GATE
OPERASIONAL AMPLIFIER
)
dan menganalisa penggunaan dari Power Amplifier kelas A Menjelaskan dan menganalisa penggunaan dari Power Amplifier kelas B dan AB Mendiskusikan dan menganalisa penggunaan dari amplifier kelas C Pemecahan Masalah
sebuah amplifier dibiaskan dan selalu beroperasi di linear region dimana sinyal output penguatannya sama dengan sinyal input disebut Amplifier Kelas A.
sebuah amplifier dibiaskan dan selalu beroperasi di linear region dimana sinyal output penguatannya sama dengan sinyal input disebut Amplifier Kelas A.
Power Gain
Power
Gain dari sebuah power amplifier adalah rasio (perbandingan) dari daya yang dihantarkan dengan daya input. Persamaan :
Efisiensi
Efisiensi
dari power amplifier adalah rasio dari sinyal power yang di suply untuk di load pada daya dari DC supply. DC Power
Efisiensi
Maksimum
Efisiensi
Efisiensi
sebuah amplifier dibiaskan dan beroperasi pada daerah linear pada 180o dan cutoff pada 180o disebut Kelas B. Sedangkan Kelas AB lebih dari 180o. Keuntungan dari Kelas B dan AB adalah lebih efisien dibanding Kelas A. Kerugiannya lebih sulit diimplementasikan pada sirkuit
Gambar
Kelas B Push-Pull
Pada
gambar sebelumnya terlihat hanya bagian atas/positif yang digunakan. Sedangkan bagian bawah/negatif tidak digunakan Namun, hasil penggabungan dari keduanya disebut Amplifier Kelas B PushPull.
lebih kecil dari 180o Power Amplifier Kelas C lebih efisien dibandingkan dengan kelas A ataupu kelas AB Lebih banyak output yang diperoleh dari Power Amplifier kelas C
Power Dissipation
Power
dissipation dari transistor pada kelas C rendah karena untuk persentasinya kecil. Power dissipation
Power Dissipation
Power
Dissipation rata-rata
Ringkasan dari fet amplifier, dapat dibuat tabel terhadap penguatan Avdan tahanan input Rin untuk masing-masing penguat seperti pada tabel berikut:
RINGKASAN
sebuah amplifier dibiaskan dan selalu beroperasi di linear region dimana sinyal output penguatannya sama dengan sinyal input disebut Amplifier Kelas A. Power Gain dari sebuah power amplifier adalah rasio (perbandingan) dari daya yang dihantarkan dengan daya input. Ketika sebuah amplifier dibiaskan dan beroperasi pada daerah linear pada 180o dan cutoff pada 180o disebut Kelas B. Sedangkan Kelas AB lebih dari 180o.sedangkan kelas c konduksi lebih kecil dari 180o