LAPORAN

PRAKTEK SISTEM KENDALI KONTINYU

PARAMETER ELEMEN LAG

DISUSUN OLEH :

GHOZY ALI RAMADHAN 061930320516

DOSEN PENGAMPU :
RENNY MAULIDDA, S.T.,M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2021
 PARAMETER ELEMEN LAG

Mengklasifikasikan elemen lag

Elemen lag (elemen Tt) seperti elemen PT1 dan PT2 menunjukkan keterlambatan
waktu, tetapi sifatnya sama sekali berbeda. Variabel output x dan variabel input y
sebenarnya identik dalam hal karakteristiknya, tetapi dengan elemen ini ada
pergeseran waktu sesuai dengan hubungan

Pergeseran waktu Tt antara variabel input dan variabel output diberi jeda

atau waktu mati.  Menurut definisi ini koefisien proporsional KP dari elemen
menunjukkan respons langkah dan simbol blok dari elemen lag.
 

Gambar 2.1 grafik step response dan block symbol elemen lag

Dalam beberapa kasus, elemen lag juga dapat memiliki koefisien proporsional,
yang tidak sama . Untuk itu elemen lag juga sering disebut sebagai elemen
PTt (lihat Flowchart berikut).

Gambar 2.2 flowchart jenis transfer linier

Contoh - elemen lag
Elemen Lag dapat ditemukan di mana pun waktu berjalan ada (misalnya dalam
konteks menyampaikan materi). Gambar di bawah ini menunjukkan contoh sabuk
konveyor dengan variabel input Xin dan variabel output XOUT. Yang memiliki
panjang l dan beroperasi dengan kecepatan v.

Gambar 2.3 gambar contoh elemen lag

percobaan
Blok fungsi menunjukkan Algoritma dan terletak  pada kartu eksperimen
"simulasi sistem terkontrol" (SO4201-5U) dapat diprogram sebagai elemen lag
menggunakan instrumen virtual elemen lag. Untuk melakukan ini instrumen
hanya harus diaktifkan, lag yang diinginkan dimasukkan dan diterapkan
ke blok Algoritma.
 
 Gambar 2.4 instrumen virtual elemen lag

Pertama, siapkan sirkuit eksperimen seperti pada gambar dibawah ini.

Berikut adalah rangkaian yang digunakan pada modul LUCAS NÜLLE
untuk parameter elemen proporsional.

Gambar
Gambar 2.4
2.5 Rangkaian
Rangkaian Percobaan
Percobaan di
di Uni
Uni train
train

 
Aktifkan respons langkah dan konfigurasikan seperti yang diperlihatkan
dalam tabel berikut ini.
 
Masukan Setelan
Saluran A Meas. rentang: 10 V Konektor: DC
Saluran B Meas. rentang: 10 V Konektor: DC
lain Rentang: 100 Offset: 0
Keluaran Setelan
Langkah berubah
0 50%
dari ... ke...
Waktu tunda/ms 0
Pengukuran 300
Diagram Pengaturan
menampilkan Saluran A
sumbu x dari ... ke... 0 1s
sumbu y dari ... ke... 0 100