Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Kelompok 5
Kelas: 4 ED
1. Teori Dasar
Pada sistem output kita akan mendapatkan kembali sinyal input tetapi
sinyalnya sudah dikuatkan atau dilemahkan oleh faktor Kp. Dengan
demikian, elemen P merupakan elemen transfer dengan penggantian
(compensation). Perhatikan bagan berikut.
Gambar 2. Bagan elemen transfer linear untuk elemen proporsional
Pada gambar di atas, jika memilih arus i sebagai variabel masukan dan
tegangan u sebagai variabel keluaran, jaringan listrik yang ditampilkan
merupakan elemen P yang berperilaku sesuai dengan hukum Ohm u = R× i.
2. Langkah Kerja
Gambar 15. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis minimum
SCALE : 80 %
100
%
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s
Gambar 16. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis kelima
Scale 80%
100
%
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s
Gambar 17. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis kesepuluh
SCALE 80%
100
%
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t/s
Gambar 18. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur pada garis keEnam
Scale : 80%
100
%
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
t/s
Gambar 19. Saat potensiometer yang ada di modulator diatur naik secara berkala
dari garis minimum ke maximum
SCALE X MAX : 20
6. Analisa dan Kesimpulan
• Analisa
Parameter dari Elemen Proporsional
Pada praktikum yang telah dilakukan, dapat di analisa bahwa
parameter merupakan masukan/input untuk mengendalikan
keluaran/outputnya yaitu gelombang/grafik .Gelombang yang
dihasilkan yakni mengikuti nilai dari input yang diberikan.
Apabila nilai input kecil maka grafik akan kecil dan ketika nilai
Input dinaikan maka output grafik akan ikut naik dan grafik akan
stabil apabila nilai inputnya tetap sama selama bebrapa waktu.
Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
perubahan sinyal kontrol sebanding dengan perubahan eror. Semakin besar
eror, maka semakin cepat sinyal kontrol bertambah/berubah. Adapun
pengaruh kontroler Integral pada sistem:
Menghilangkan eror steady state
Respon lebih lambat dibandingkan P
Dapat menimbulkan ketidakstabilan
• Kesimpulan
Parameter dari Elemen Proporsional
Parameter kendali P akan menunjukan karakteristik dari setiap
kendali P yaitu kendali P akan stabil dibawah set delay. Grafik
akan stabil apabila nilai input P sama dalam waktu tertentu.